Tipe: Koran
Tanggal: 1989-12-29
Halaman: 02
Konten
Jum'at, 29 Desember 1989 INDUSTRI Pengusaha Nasional & Asing Serbu Industri Pertekstilan * 200 Pabrik Segera Dibangun Jakarta, NERACA INDONESIA nampaknya masih merupakan tempat yang nyaman bagi para pengusaha nasional dan asing untuk mengembangkan industri tekstil. Hal ini terlihat dari data mengenai persetujuan proyek PMDN (Penana- man Modal Dalam Negeri ) maupun PMA (Penanaman Modal Asing) yang dikeluarkan BKPM (Badan Koordi- nasi Penanaman Modal) selama tahun 1989. Selama tahun itu tercatat 164 proyek industri tekstil dengan status PMDN dengan nilai inves- tasi Rp. 3,56 triliun lebih. Sedangkan untuk PMA terdapat 75 proyek investasi dibidang industri tekstil dengan nilai US$. 569.076 ribu. Sementara itu satu sumber di Departemen Perindustrian menyebutkan bahwa dalam tahun 1989 terdapat 192 pabrik tekstil selesai dibangun dan tahun de- pan diperkirakan lebih dari 200 pabrik lagi. Menurut catatan Neraca, sek- tor industri tekstil berkembang pesat dalam beberapa tahun be- lakangan ini, baik dilihat dari segi investasi, produksi maupun dalam lebih baik ketimbang tahun 1989 sedang dari segi pertumbuhan serta peningkatan ekspor nonmi- gas akan melampaui target Repe- lita V. "Saya optimis pertumbuhan ekonomi Indonesia pada tahun 1990 bisa mencapai diatas lima persen, dan ekspor komoditi honmigas mampu meraih lebih dari 11 miliar dolar AS," kata Sukamdani dalam percakapan akhir tahun dengan Antara di Jakarta, Kamis. Dikatakan, perkembangan penanaman modal baik penana- man modal dalam negeri (PMDN) maupun penanaman modal asing (PMA) terutama yang berorien- tasi ekspor cukup menggembi- rakan. Selama tahun 1989 pemerin- tah telah memberikan persetujuan kepada 863 proyek PMDN ber- nilai Rp 19,59 triliun, yang di- banding dengan tahun 1988 mengalami peningkatan 2,1 persen dalam jumlah proyek dan 31,3 persen dalam nilai investa- sinya. Proyek PMA yang disetujui pemerintah dalam tahun 1989 tercatat 264 proyek (meningkat 82,1 persen dibanding 1988) de- ngan nilai 4,53 miliar dolar AS atau naik 2,7 persen dibanding dengan tahun 1988 yang sebagian besar berorientasi ke pasar ekspor. Proyek-proyek PMA dan PMDN tersebut diharapkan tahun 1990 sudah dapat merealisasikan proyeknya, sehingga ekspor komoditi non-migas dapat lebih dipacu lagi. "Dengan mening- katnya ekspor diharapkan DSR dapat lebih ditekan dibawah 34 persen," kata Sukamdani yang juga Wakil Ketua Komisi Ekuin Dewan Pertimbangan Agung. Jakarta, NERACA KETUA Dewan Pembina Kadin Indonesia, DR. Sukamdani S. Gitosardjono menilai prospek Indonesia 1990 Lebih Baik ekonomi Mengenai hasil yang dicapai pemerintah dalam pembangunan ekonomi selama 1989, menu- rutnya, cukup baik, terutama bila penyerapan tenaga kerja dan ekspor. Indonesia kini tidak saja mampu dalam swasembada tekstil tetapi juga mulai melangkah untuk menjadi pro- dusen tekstil terkemuka di dunia. diukur dengan tingkat laju inflasi yang rata-rata dibawah 10 persen dan meningkatnya ekspor nonmi- gas dibanding tahun 1988. Keberhasilan pemerintah dalam pembangunan ekonomi itu antara lain didukung oleh adanya stabilitas politik dan keamanan yang mantap, sehingga kesulitan ekonomi dapat diatasi dengan baik. curian. Satu data dari Ditjen Aneka Industri menyebutkan bahwa selama Pelita IV (tahun 1984/ 1985 sampai dengan 1988/1989), perkembangan nilai produksi industri tekstil cenderung meningkat dari tahun ke tahun. Bila pada tahun 1984/1985 nilai produksi industri tekstil baru sebesar Rp. 2.381,36 milyar, kemudian naik pada tahun 1985/ 1986 Rp. 2.753,47 milyar. Tahun 1986/1987 Rp. 3.548,00 milyar, Sementara itu ekspor kelom- pok industri tekstil pada periode Januari-Juli 1989 mencapai US$.1,01 milyar lebih. Dari jumlah tersebut yang paling besar sumbangannya tetap pakaian jadi dengan nilai ekspor USS. 545,1 Dr Sukamdani: Ekonomi "Keseimbangan trilogi pem- bangunan yaitu pemerataan, per- tumbuhan ekonomi dan stabilitas nasional yang mantap serta di- namis harus terus dipertahankan selama 1990, sehingga gejolak sosial akibat kecemburuan sosial dapat diredam," katanya. DAERAH Lintang itu makmur. Sebagian besar pen- duduknya berkebun kopi. Tiap pekan ratusan ton kopi dibawa ke kota provinsi Sum.Sel, Palembang. Tiap pekan truk-truk besar mengangkut hasil kopi itu. Kebanyakan truk itu kepu- nyaan penduduk setempat. Daerah Lintang ini meru- pakan sumber utama kopi di Sum. Sel. Letaknya di dalam kabupaten Lahat, antara segi- tiga Kota: Pagaralam, Tebing Tinggi dan Curup. Selintas rakyatnya makmur. Tapi betulkah itu? Ternyata tidak. Yang makmur itu hanya segelintir orang saja. Kelom- pok sedikit inilah yang me- nguasai pasar kopi sebagai pembeli, menguasai pe- ngangkutan dan membawa kebutuhan penduduk dari Palembang ke desa-desa. Selama Desember 1989 ini, nampaknya realitas rakyat yang sebenarnya. Kehidupan mereka ternyata sulit. Maklum, panen kopi masih menunggu April 1990 nanti. Sementara mereka tak mempunyai peng- hasilan. Karena hasil kopi kurang memadai di tahun ini, menye- babkan mereka sangat keku- rangan. Uang habis. Kopi sim- panan sudah dijual semua. Akibatnya, untuk makam sehari-hari mereka sering ber- ini hutang. Dalam situasi mereka yang kaya menangguk di air keruh. Sering uang yang dipimjam penduduk harus dibayar di waktu musim de- ngan jumlah dua kali dari nilai hutang yang diambil. Ada yang lebih, malah. Lebih buruk lagi,krisis ekonomi rakyat desa itu, mem- bangkitkan nafsu mencuri bagi para pemuda yang kurang pendidikan agamanya. Maka, merajalelalah pen- Mereka yang masih mem- punyai simpanan kopi atau ba- rang lain di rumah, tak aman. Entah kapan pencuri akan membobol rumahnya, yang kebanyakan terbuat dari pa- pan. tahun 1987/1988 Rp. 4.044,39 juta. milyar dan tahun 1988/1989 melejit menjadi Rp. 5.594,03 milyar. FOTO BERITA 1989 BISKUIT:Kapolri Jenderal Pol. M. Sanoesi dan Menko Polkam Sudomo, makan biskuit seusai Sudomo memberikan penjelasan tentang "Operasi Tepung Penawar" hari Selasa (7/11) di Jakarta. (FOTO: ANT) Dampak yang lebih buruk lagi, banyak rakyat yang un- tung-untungan untuk cepat dapat uang guna mengatasi ekonomi rumah tangganya dengan membeli SDSB. Ada yang membeli 100, 200 bahkan ada yang 400 lebar sekali beli. Sering untuk membeli SDSB itu mereka menggadaikan kebon kopi atau rumahnya. Akibatnya mereka ambruk. Rumah tangga mereka beran- takan dan terjadi perceraian. Anak-anak menjadi tak teru- rus. Sedangkan bila dilihat pe- ranannya dalam menyumbang devisa bagi negara, sektor ini makin memperkokoh posisinya sebagai komoditi andalan ekspor. Kalau pada tahun 1984 nilai ekspor hasil industri tekstil baru US$. 525.001.500, tahun 1985 sebesar US$ 603.748.300, tahun 1986 US$. 801.982.900, tahun 1987 US$. 1.024.362.600 dan pada tahun 1988 senilai US$. 1.408.836.600. Adapun kalau pada tahun 1984 dan 1985 industri tekstil masih menempati posisi ketiga di bawah industri kayu dan karet dalam menyumbang devisa negara, maka sejak tahun 1986 telah mampu menggeser kedudukan komoditi karet. Sementara itu judi liar "meraja lela". Ternyata yang menjadi backingnya para oknum polri setempat. Kejahatan lain terjadi pula dengan membuka tontonan video porno untuk anak-anak demi untuk uang. Akibatmnya banyak anak-anak yang tak mengaji lagi dan menjadi penjudi cilik. Suku Bunga MENGENAI suku bunga perbankan dewasa ini, dinilai Sukamdani, cukup tinggi, se- hingga kurang merangsang para investor untuk menanamkan modalnya di Indonesia, meskipun diakui investasi PMDN dan PMA cukup mengalami peningkatan. Kalau saja suku bunga pin- jaman perbankan dapat lebih ditekan lagi, Sukamdani optimis proyek PMA dan PMDN pada tahun 1990 akan dapat melonjak lagi. "Untuk memacu pertum- buhan ekonomi nasional dan pemerataan pembangunan, maka suku bunga perbankan harus segera disesuaikan," katanya. Untuk mencari uang juga, sebagian anggota masyarakat menjadi agen penjual minuman keras dalam ukuran kecil yang berharga murah. Lalu mem- biaklah para remaja meminum minuman yang membamokkan. Akibatnya mereka berhenti sekolah. Drop out. Sementara kejahatan 'meraja lela", hukum tidak "berfungsi". Kalau rakyat yang kecurian mengadu ke Po- lisi, kadang justeru dialah yang ditahan. Si pencuri ditangkap juga, tapi dibebaskan dengan syarat cari uang tebusan. Diluar penjara pencuri gial mencuri untuk membayar uang "bebas penjara" ke Polisi. Lalu kian meningkatlah pen- curian. Sementara sitercuri tetap di tahan, kecuali kalau ia mem- beri uang tebusan. Ia dituduh memfitnah. "Karena orang yang dikatakan pencurinya itu tidak benar," kata petugas. Karena itu, situasi masya- rakat kian buruk. Pencurian terjadi disertai pembunuhan. Seperti belum lama ini seorang penjual es di desa Jarakan mati dibunuh, karena si perampok ingin merampas uang dikan- tongnya yang berjumlah Rp 500,-(lima ratus rupiah, bukan lima ribu!). Sampai begitu situasi, hingga untuk uang Rp 500 saja, orang sudah tega membunuh. Akibat situasi itu pro- duktivitas masyarakat terham- bat. Karena situasi kejahatan yang tiba-tiba seperti diatas bisa terjadi. Itu di daerah Lintang IV Lawang yang dikenal pen- duduk Sumatera Selatan se- bagai masyarakat yang kaya dan makmur. Nah. Apatah lagi masya- rakat lain yang lebih miskin. Mengapa terjadi keadaan masyarakat seburuk itu? Kebijaksanaan MENTERI Perindustrian Ir. Hartarto beberapa waktu yang lalu menjelaskan Kebijaksanaan dalam upaya meningkatkan ekspor komoditi Pemerintah tekstil baik yang ekspornya di- atur berdasarkan kuota maupun yang non kuota adalah sebagai berikut : * Terhadap jenis-jenis komoditi tekstil yang diekspor ke negara tertentu yang mengenakan kuota, maka diupayakan untuk mungkin. Dalam rangka mening- memanfaatkankuota semaksimal katkan jumlah nilai ekspor kepada industri tekstil didorong untuk melakukan peningkatan mutu produk, disain dan selera negara pengimpor. Diharapkan melalui restrukturisasi nilai per satuan unit akan lebih meningkat. * Bagi negara-negara yang masih mengenakan kuota terbatas terhadap jenis produk tekstil tertentu, maka pada industri tekstil selain didorong untuk meman- faatkan kuota semaksimal mungkin, juga dianjurkan untuk melaksanakan diversifikasi pro- duk utamanya ke arah jenis-jenis produk yang belum terkena kuota. Baik yang berupa bahan baku, bahan setengah jadi maupun barang jadi. Upaya diversifikasi ini juga dapat ditempuh melalui restrukturisasi. *Dalam upaya meningkatkan ekspor tekstil kenegara non kuota, secara kontinyu diadakan pendekatan agar kebutuhan tekstil dari negara-negara tersebut dapat dipenuhi dari Indonesia. Untuk itu perlu lebih ditingkatkan ker- jasama antara pengusaha industri tekstil Indonesia dengan peng- usaha industri tekstil dari negara non kuota. Dalam bentuk ker- jasama investasi, imbal-beli, bantuan teknik atau kerjasama pemasaran. Untuk penanaman modal baik pendirian industri baru maupun perluasan dinyatakan terbuka baik untuk PMA, PMDN, maupun Non PMA/PMDN. Perlu didorong usaha patungan dengan pengusaha Jepang untuk meng- ekspor tekstil ke Jepang. (Jr). Jawabnya ialah kemis- kinan. Kelaparan: Karena tak tahan lapar, maka mereka yang kurang pendidikan agamanya lantas melakukan maksiat, apakah itu mencuri, berjudi, mengadakan tontotan yang merusak anak-anak atau kah merampok dan membunuh. Hal itu sulit terjadi, jika kehidupan mereka mencukupi. Dan kehidupan mereka akan cukup terjamin jika indutria- lisasi "didesakan", terutama di kalangan penduduk yang paling miskin. Jadi industrialisasi itu te- patnya bukan hanya menguta- makan orang-orang yang su- dah kaya saja. Mendukung mereka yang sudah kaya me- mang ada gunanya untuk Ada pun penduduk desa yang kaya, memiliki sawah sendiri, toko dan mobil, hen- daknya dibelakangkan ketim- bang rakyat yang tak mempu- nyai kekayaan. Dengan begitu, masalah kemiskinan mulai dipecahkan, "bukan dibiarkkan" saja terus menerus. Dengan terangkatnya eko- nomi penduduk desa yang pa- ling miskin ini, maka kasus kejahatan akan berkurang. Prod tivitas penduduk desa yang meliputi 80% penduduk ini akan meningkat. Hasil industri kecil atau in- dustri rumah mereka, jika dibina dengan betul, tak saja bisa untuk memenuhi kebu- tuhan pasar domestik, tapi juga untuk ekspor. Misalnya produk makanan dalam kaleng, sandang, kerajinan tangan, perabot rumah tangga, cenderamata, sepatu, topi pandan dan suku cadang pelbagai industri hilir yang mungkin. HARIAN NERACA Jika penduduk desa dili- batkan dalam industrialisasi dengan teknologi tepat guna, maka dalam tempo singkat produktivitas industri akan cepat bertumbuh. Ini akan sangat besar artinya bagi per- tumbuhan ekonomi nasional secara keseluruhan. Selama ini produktivitas hanya diandalkan ke segelin- tir konglomerat dan orang- orang bermodal. Sementara lebih 100 juta rakyat tak diikutkan dalam proses pro- duksi potensial yang terarah 12 Investor Berminat Bangun Kawasan Industri Industrialisasi Desa Perlu Diprioritaskan meningkatkan penghasilan devisa negara dari hasil ekspornya. Tapi serentak dengan ini, para petani desa yang termis- kin hendaknya diberikan prio- ritas pertama untuk bisa melak- sanakan karya industri kecil atau industri rumah tangga. Surabaya, NERACA SEBANYAK 12 investor te- lah mengajukan permohonan untuk membangun kawasan in- dustri di Jawa Timur. Masalahnya sampai saat ini Pemda Tingkat II di Jatim yang daerahnya dijadikan tempat pembangunan industri belum memiliki tata ruang kawasan industri, hal ini menyulitkan per- cepatan pembangunannya, kata Kakanwil Perindustrian Jatim, Ir Herman Priatna kepada Antara di Surabaya, Rabu. Setiap Pemda Tingkat II yang daerahnya diprioritaskan untuk pembangunan kawasan industri seharusnya telah memiliki tata ruang pembangunan kawasan industri dalam bentuk peta de- ngan skala satu banding 10.000 dan telah membangun sarana serta prasarana penunjang, jelas Her- man. Menurut Herman, penyediaan sarana dan prasarana penunjang seperti jalan, listrik dan air tidak terlalu sulit dilaksanakan tetapi sarana telekomunikasi agak sulit karena memerlukan investasi cukup besar dan waktu yang lama dalam pembangunannya. Untuk mempercepat penyediaan tata ruang kawasan Semarang, NERACA NILAI suku cadang kereta api Perusahaan Jawatan Kereta Api (PJKA) yang diproduksi "Indus- tri Kereta Api" (Inka) Madiun, Jawa Timur mencapai Rp 10 miliar setiap tahun, kata Humas PJKA Iman Suharto pada pers baru-baru ini di Sala. Jumlah nilai produksi suku cadang tersebut sepuluh kali lipat jika dibanding nilai produksi industri cor logam Ceper, Klaten, Jawa Tengah. Dikatakan, PJKA selama ini mempercayakan serta meman- faatkan perusahaan Inka Madiun dan industri cor logam Ceper untuk memproduksi suku cadang kereta api. Namun, suku cadang yang diproduksi industri cor logam Ceper terbatas pada pro- duk sesuai dengan kondisi indus- tri itu, sedang yang diproduksi Inka tergolong berkemampuan besar, karena Inka sudah menggunakan teknologi canggih. Bandung, NERACA PEMERINTAH sebaiknya membangun industri hulu bagi bahan baku yang diperlukan oleh industri telekomunikasi terutama komponen IC, kata Direktur PT Industri Pesawat Terbang Nusan- tara (IPTN), Setyanto P.Santoso kepada ANTARA di Bandung, Rabu. Dikatakan, bila Pemerintah berhasil membangun industri hulu untuk kepentingan industri hilir, maka usaha kemandirian teknologi akan lebih cepat terca- pai, dan secara bertahap keter- gantungan di bidang bahan baku dapat dikurangi. Industri telekomunikasi di Indonesia dewasa ini masih berada pada tahap pertama tekno- logi, yakni tahap penggunaan teknologi yang telah ada untuk proses nilai tambah. Namun beberapa produk di- akui telah mulai berada pada tahap kedua, yakni tahap integrasi teknologi yang telah ada ke dalam disain dan produksi barang-ba- rang yang sama sekali, atau yang belum ada di pasar. Pemerintah Sebaiknya Bangun Industri Hulu ke tujuan ekspor. Akibatnya dapat diduga. Seakan ratusan juta rakyat dibiarkan tanpa produktivitas. Padahal ini tugas utama manajemen nasional. Dalam meningkatkan kete- rampilan industrial ternyata yang diajar atau dilatih hanya sejumlah terbatas dalam ke- las. Kenapa tidak diajarkan se- cara masal dan terencana melalui media massa baik cetak maupun elektronik? Yang diajarkan kini justru bagaimana berlibur, por- nografi, materi-materi kon- sumptif dan yang mendorong berahi. Semua itu jauh dari tujuan meningkatkan pro- duktivitas bagi kemakmuran nasional. Akibat tiadanya prioritas pembinaan kemampuan indus- trial bagi 80% jumlah rakyat ini, maka penduduk desa sam- pai kini tak banyak berobah taraf hidupnya seperti dasawarsa 1960-an. Dr. Darmin Nasution, dalam Simposium Industriali- sasi Pedesaan yang dise- lenggarakan IPB Bogor, Senin, 18 Desember 89, me- ngungkapkan jelas kenyataan itu. Menurut Darmin tingkat pengeluaran masyarakat desa di Jawa untuk pangan pada 1969 mencapai 78%, dan dalam 1987 hanyaturun sedikit 77,4%. industri, Pemerintah mengha- rapkan agar Kanwil Perindustrian dan BKPMD setiap propinsi dengan para calon investor me- ngadakan safari ke tempat-tem- pat di Dati II yang akan dijadikan kawasan industri. Jadi selama 18 tahun hanya beranjak 0,6%. Betapa kecil peningkatan tarap hidup mereka. Para investor yang berminat membangun kawasan industri ingin serba mudah dan mengun- tungkan sehingga memilih lokasi yang strategis untuk Jatim. Ka- wasan yang banyak dipilih ialah sekitar Surabaya, Sidoarjo, Gre- sik dan Mojokerto, sedangkan Gubernur Jatim mengarahkan pembangunan kawasan industri di daerah utara yaitu Tuban, Lamongan dan Bangkalan, kata Herman. Kenyataan ini menunjukkan kekayaan yang diciptakan oleh pertumbuhan ekonomi na- sional kini tak dinikmati oleh 80% jumlah penduduk RI. Yang menikmatinya hanya segelin- tir kecil manusia, terutama 201 Perusahaan SEMENTARA itu, Kakanwil Badan Pertanahan Nasional Jatim Imam Maksum, mengatakan, dari tahun 1985 sampai bulan Nopem- ber tahun ini pemberian ijin lokasi dan pembebasan tanah untuk industri di Jatim sebanyak 201 perusahaan dengan lahan seluas 966.7349 hektar. Lahan seluas itu tidak ter- masuk tanah yang dipergunakan oleh Surabaya Industrial Estate Rungkut (PT Sier) yang mempu- nyai kawasan industri seluruhnya seluas 320 hektar terdiri dari 248 hektar berada di kodya Surabaya dan 72 hektar di kabupaten Sidoarjo yang dikelola sejak tahun 1974. Berdasarkan data tersebut keperluan tanah untuk memba- ngun kawasan industri rata-rata per tahunnya memerlukan 200 hektar, pada tahun 1988/89 ter- dapat lonjakan keperluan tanah untuk industri dua kali lipat yaitu rata-rata 400 hektar, jelasnya. Dengan keperluan tanah se- banyak itu maka keperluan tanah untuk industri pada sepuluh tahun mendatang di Jatim adalah empat ribu hektar, dengan rata-rata per tahun dua kali lipat dari keadaan tahun 1988-89 maka perlu disedi- akan tanah delapan ribu hektar. Dari data tahun 1988-89 ke- perluan tanah untuk industri memperlihatkan konsentrasi lokasi industri pada dati II Sidoarjo, Pasuruan, Gresik, Sura- baya dan Mojokerto, demikian Imam Maksum. Sebagai contoh, Setyanto menunjuk keberhasilan PT Inti menciptakan pesawat-pesawat telepon umum swalayan (PTUS) dan sentral sentral telepon gital Indonesia - kecil (STDI-K). Kedua perangkat itu produk yang tidak pernah dihasilkan negara-negara maju karena memang diciptakan untuk me- menuhi kebutuhan Indonesia, bahkan dapat diandalkan untuk ekspor ke negara berkembang lainnya. Tahapan transformasi tekno- logi, bila berhasil dilalui, dapat menghilangkan kekhawatiran sementara pihak yang menya- takan penerapan teknologi mem- bawa kecenderungan untuk se- lalu tergantung pada pusat-pusat teknologi, sebab sudah ada arah yang jelas yang akan dituju. "Usaha kemandirian tekno- logi akan lebih cepat tercapai bila Pemerintah membangun industri hulu bagi bahan baku, terutama komponen IC, yang diperlukan industri telekomunikasi," tandas Setyanto. (Ant). para konglomerat. Para raja uang ini mempu- posisi nyai sebagai raja 'bangsawan dan kehidupan ekonomi nasional." Begitukah yang dikehen- daki oleh amanat rakyat yang tercermin dalam konstitusi 45, terutama fasal 33 ? Jauh. Jauh sekali. Apakah yang ada sekarang bertolak be- lakang dari amanat konstitu- sional itu? Pembangunan yang me- nurut GBHN dan UUD 45, untuk rakyat banyak, ternyata kini menjadi miliknya segelin- tir konglomerat dengan para anak organisasinya? Untuk mengatasi kepin- cangan besar ini, tak ada jalan keluar yang lebih tepat selain menggerakkan prioritas pem- bangunan ke pembinaan kemampuan seluruh penduduk desa termiskin untuk aktif berusaha dalam industri kecil rumah yang atau industri berprospek pasaran interna- sional. Pabrik rotan, pabrik sepatu, pabrik makanan, pa- brik pakaian jadi, sesung- guhnya hanya layak diberikan ke rakyat desa yang termiskin, ketimbang menjadi "mono- poli'' pemodal besar. Pendeknya banyak sekali bidang industri yang bisa ditransformir ke penduduk desa termiskin itu. Tapi ini menghendaki pengabdian dan keloyalan penuh terhadap Pancasila, UUD 45 da GBHN. Jakarta, NERACA SANGAT tidak masuk akal, para pedagang energi di New York Mercantile Exchange (Nymex) membeli minyak de- ngan harga tinggi, bila di luar gedung sedang jatuh salju atau cuaca berada di bawah titik beku, tulis Associated Press. Tanpa pengabdian yang ikhlas, nasib ratusan juta rakyat akan terus merana dan melarat dibawah himpitan para pemodal besar. Ach.... Kapan pertolongan pada rakyat itu akan datang? Mohon MPRIDPR menjawabnya! (HUHB) Pertambangan- Energi Harga Minyak Ditentukan Keadaan Cuaca di New York Dengan beberapa peramal cuaca mengatakan, musim salju kali ini kemungkinan akan lebih dingin sejak 1983, banyak pe- dagang menjadikan data meteo- rologi sebagai patokan dalam perdagangan penyerahan kemu- dian untuk minyak dan produk- produk minyak. Ken Nugent dan Randall Thompkins, analis energi pada perusahaan Paine Webber Inc. telah melakukan investigasi mengenai hubungan cuaca de- ngan harga minyak ini, dan me- nemukan bila suhu turun di luar Nymex, harga minyak naik dan sebaliknya. Harry Collins, seorang pia- lang minyak mentah pada Pet- roder USA Ltd di Houston me- nyatakan keterkejutannya, mengenai kurang adanya kore- lasi. Tapi diakuinya, cuaca mu- sim salju memang amat penting. Cynthia Kase-Pedota, salah seorang manajer Chevron Inter- national Oil Co.Inc. mengakui cuaca punya pengaruh psikolo- rik, yang biasanya menghasilkan gis pada para pedagang dan harga, sekitar 4,4 juta gallon (17 juta Richard Gooley, manajer liter) minyak pemanas setiap perdagangan minyak Philipps harinya, memperburuk harga Petroleum Corp. di Battlesville, yang kian naik disebabkan adanya Kejadian yang terjadi di pab- Lagos, NERACA PRODUK pertama proyek gas alam cair (LNG) Nigeria di Finimah, negara bagian Rivers akan memasuki pasar tahun 1995, kata pejabat perusahaan minyak Nigeria (NNPC) Sani Bello. Sani Bello ketika memberikan penga- rahan kepada para pejabat negara bagian River, baru-baru ini me- nambahkan, pangsa pasar di AS dan Eropa telah memberikan isyarat kesediaannya ikut serta dalam proyek itu. Gubernur Rivers, Ernest Oklahoma mengatakan, memang para pedagang energi memberi- kan perhatiannya pada cuaca. Dan itu tidak saja di New York tapi juga di Eropa. Ed Krapels, presiden Energy Security Analysis memperin- gatkan, cuaca sekarang ini me- mang mendorong harganaik. Tapi para pedagang dapat terjebak dalam beberapa bulan mendatang, bila tidak memperhatikan tingkat produksi negara anggota OPEC (Organisasi Negara Pengexpor Minyak) LNG Nigeria Mulai Masuk Pasar, 1995 Adeleye menyatakan harapannya, agar proyek itu memberikan keuntungan bagi masyarakat dengan menekankan, bahwa negara bagiannya akan terus mendukung proyek itu. Proyek senilai US$ 2,5 miliar itu akan memasok 12 miliar kaki kubik LNG ke pasar Eropa dan AS. Eropa diperkirakan akan London, NERACA PERSETUJUAN damai an- tara 22 negara anggota Dewan Timah Internasional (ITC) dan kreditornya, tampaknya akan meningkatkan kontrak dagang baru di London, Juni mendatang. Menurut analis kelompok pialang Rudolph Wolff, di Lon- don kemarin, perjanjian yang dicapai Jumat itu akan membantu meningkatkan reputasi kontrak baru di Bursa Metal London (LME) dan meningkatkan kegia- tan dagang, walau diperkirakan tidak akan ada kejutan.. Bank ITC dan kreditor pia- lang, Jumat sepakat menerima tawaran 182,5 juta poundsterling atau US$ 297 juta, yang berarti mengakhiri perselisihan legal lebih dari empat tahun sesudah bangkrutnya ITC, Oktober 1985. Dana itu akan dibayarkan 30 Maret dan kreditor telah menyetujui untuk melepaskan tindakan hukum terhadap anggota ITC. ITC kehabisan dana pada akhir tahun 1985, setelah melakukan operasi-operasi pembelian timah di pasar dunia dalam upaya menaikkan harga. Kegagalan ITC Bengkulu, NERACA SAMPAI akhir Oktober 1989 jumlah pelanggan PLN Bengkulu tercatat 58.000, yang menyedot tenaga 18 MW dari kapasitas terpasang sebesar 28 MW. Sarana pembangkit yang ada dipergunakan di Bengkulu se- banyak tiga antara lain Pem- bangkit Tenaga Listerik Diesel (PLTD) di Kotamadya Bengkulu, kata Kacab PLN Bengkulu R. Budiono di Bengkulu, kemarin. Selain itu, Pembangkit Lis- terik Tenaga Mesin (PLTM) di kota Curup, dan PLTA dengan kekuatan 16 MW di Kabupaten Rejang Lebong. Penduduk Bengkulu yang menikmati penerangan listrik PLN baru 30% meliputi 363 desa dan kelurahan. Sejumlah 30 desa lagi akan diterangi listrik pada akhir 1989. "Kami percaya, produksi OPEC pada awal tahun dapat mencapai 23,5 sampai 24 juta perhari (bph). Itu berada 1-2 juta bph lebih tinggi dari permintaan,' katanya. Di samping itu, yang para pedagang kurang perhatikan adalah pembicaraan di antara para pelanggan Arab Saudi, yang mengharapkan adanya potongan harga dari pembelian mereka. Di samping itu, PLN Bengkulu sudah memasang tiang beton sebanyak 1.000 batang, dan tiang listrik dari besi tidak akan diper- gunakan lagi, karena tidak sesuai dengan perkembangan dan pro- gram sekarang. Menyinggung pencurian lis- trik, Budiono menjelaskan, hanya mencapai 1%. Namun pihaknya akan terus mengawasi secara te- liti masalah ini. Budiono mengimbau kepada pelanggan yang merasa dirugi- kan, agar mengirim surat ke ko- Harga minyak pemanas naik pada Selasa bersamaan dengan saat terjadinya ledakan akhir pekan pada penyulingan Exxon Corp. di Baton Rouge, Louisia na, yang menyenyakkan naiknya harga-harga dan prospek keku- rangan minyak di tempat-tempat tertentu. membeli 3,3 miliar kaki kubik dan AS 5,5 miliar kaki kubik. Konsorsium yang terdiri atas Technip dari Prancis dan M.W Kellog dari AS dipercayai mem- bangun proyek itu Sementara dari Bangkok, di- laporkan Menteri Perminyakan Kuwait Sheikh Ali Al-Khalifa Al- Sabah tiba di Bangkok, Rabu untuk mengadakan perundingan dengan para pemimpin Thailand. itu malah menyebabkan turun- nya harga timah dan kerugian besar bagi berbagai bank dan pialang. Pelanggan PLN Bengkulu Baru Capai 58 Ribu Kedua pihak setuju pada kompromi, kreditor tidak sanggup menggantikan kembali jumlah total lebih dari 500 juta pound- sterling atau US$815 juta melalui pengadilan. Harga-harga timah tetap ren- dah selama tiga tahun akibat besarnya cadangan dunia, namun mulai naik kembali tahun lalu ketika cadangan berkurang dan permintaan industri naik. Penurunan musiman perte- ngahan 1989 menyebabkan harga lemah lagi dengan pengantaran tiga bulanan turun menjadi USS 6.575 per ton pada akhir Novem- ber, turun lebih dari US$ 10.000 saat kontrak baru dilaksanakan Juni lalu. Sheikh Ali dijamu Menteri pada Kantor Perdana Menteri Korn Tapparangsree, Rabu sebe- lum mengadakan perundingan resmi mengenai kerja sama bila- teral di bidang perminyakan pada hari yang sama. Tapi jurubicara Exxon, Jim Davis di Houston mengatakan, Thailand merupakan salah perusahaannya tidak menghadapi satu importer minyak Kuwait masalah apa pun dalam mensup- utama. Setelah ke Bangkok, lai volume kontrak minyak Sheikh Ali dijadwalkan akan pemanas kepada para pelanggan. menuju Jakarta. (Persbiro) (20) Koreksi teknis yang di- lakukan, menyebabkan harga pulih menjadi US$ 7,000 per ton. udara yang tercatat sangat dingin- nya yang terjadi di sebagian besar negeri itu. Suplay minyak pemanas un- tuk rumah tangga sebelumnya sudah ketat sekali, sebelum ter- jadinya ledakan dan permintaan yang kian membubung men- dorong harga eceran mencapai harga setinggi US$ 1 per gallon di sementara daerah. Kontrak Dagang Timah 1990 akan Gairah Lagi tak pengaduan di setiap kantor PLN terdekat atau langsung da- tang ke kantor PLN. Sementara, Bengkulu dalam waktu sepuluh bulan 1989, melalui pelabuhan samudra Pu- lau Baai berhasil mengapalkan sebanyak 637.901 ton batubara. Halaman II Feb. Mar. Apr. Mei. Jun. Jul. Aug. Sep. Okt. Nov. Des. Jan '91 Feb. Mar. Apr. Mei. Jun 11 Harga-harga partai juga ter- catat lebih tinggi, sebagaimana tercermin oleh harga minyak, dalam perdagangan penyerahan kemudian Kontrak-kontrak minyak pemanas untuk penyera- han Januari naik dengan 10.74 sen dari Jumat yang ditutup den- gan 92,48 sen per gallonnya di pasaran New York Kontrak-kon- trak bulanan lainnya, yang bisa berpengaruh pada pembatasan sehari-hari, naik dari 1.75 sen menjadi 2.00 sen per gallonnya. 19.30 Harga minyak mentah bensin juga naik. Para pedagang menga- takan, harga yang naik ini diper- buruk oleh volume perdagangan yang tipis, karena banyak peserta yang belum kembali dari liburan akhir pekan yang panjang. Pasar masih tutup Senin karena Natal. Kontrak untuk Februari jenis West Texas Intermediate, minyak mentah AS yang menonjol, Se- lasa naik 62 sen yang ditutup pada harga US$ 21.91 per (42-gallon) barel (pb) pada Ymex. Tapipada perdagangn Rabu untuk penyera- han Februari dan Maret turun masing-masing 13 sen dan 1 sen. "Tidak ada harga-harga yang mandeg dalam jangka pendek ini, sampai suhu udara memanas lagi," kata Dillard Springs, Presiden Petroleum Analysis Ltd. di New York. 11 Exxon, Mobil Corp. dan Star Enterprise, afiliasi Texaco Inc, melaporkan pekan lalu, beberapa terminal mereka di sebelah timur- laut A.S, untuk sementara menderita kekurangan minyak dan para langganan dikirim ke tempat fasilitas lainnya atau ter- paksa menunggu untuk suplai baru. 19.30 Selasa, jurubicara Texaco, Peter Meneri mengatakan, tidak ada keterangan lebih lanjut yang bisa diperoleh para langganan- nya. Kantor-kantor Mobil ditutup karena libur dan tilpon-tilpon tidak dijawab. Harga timah diperkirakan ber- fluktuasi dengan margin yang tipis antara US$ 6.900 per ton sampai US$ 7.400 per ton dalam kuartal pertama tahun 1990. Barangkali kita tidak pernah lagi dapat menikmati tingkat harga timah seperti pada waktu timah mencapai zaman keemas- annya, yaitu dapat mencapai US$ 15.000 per tonnya, kata Dr. Ir. Kuntoro Mangkusubroto, di- rektur utama PT (Persero) Tam- bang Timah. Perkembangan Harga Minyak Ia menjelaskan, harga timah dunia sekarang ini berkisar an- tara US$ 6.000 - US$ 7.000 per tonnya. Untuk menjual timah dengan harga sebesar itu, pihaknya perlu melaksanakan program penekanan biaya pro- duksi tanpa mengganggu kemam- puan operasi dari peralatan yang dimiliki PT. Timah. Jakarta, NERACA PERKEMBANGAN harga minyak mentah pada perdaga- ngan akanan (future trading) hari Rabu 27 Desember di New York Mercantile Exchange dari jenis minyak West Texas Inter- mediate untuk kontrak penyerahan bulan berlainan dalam US$ per barel menurut laporan kantorberita Associated Press adalah sebagai berikut : Dikatakan, produksi timah Indonesia dewasa ini 32.000 ton setahun. Dari jumlah itu 24.000 ton dihasilkan PT. Timah. Wilayah Penambangan timah) berlokasi di pulau Bangka, Beli- tung, Singkop, Bangkinang dan Mentok. Dijelaskan, PT.Timah dewasa ini memiliki sejumlah kapal keruk yang mampu menambang bijih timah di lepas pantai, tapi tingkat kedalamannya masih terbatas di (Ant). laut yang dangkal. (AFP/28) Penyerahan Buka Tinggi Rendah Tutup Perubahan 21.98 22.05 21.45 21.57 21.03 21.15 20.73 20.84 20.50 20.57 20.20 20.38 21.62 21.78 Turun.13 21.25 21.40 Turun .01 20.88 21.05 Naik.06 20.55 20.74 Naik.07 20.30 20.49 Naik .08 20.00 20.26 Naik.09 19.95 20.02 19.77 19.92 19.90 20.05 Naik 10 19.74 19.88 Naik.11 19.68 19.75 19.65 19.75 Naik.12 19.65 19.67 19.65 19.67 Naik.13 19.45 19.67 19.43 19.61 Naik.14 19.50 19.54 19.50 19.55 Naik.15 19.45 19.51 Naik.16 19.47 Naik.16 19.45 19.50 19.43 Naik.15 19.39 Naik 14 19.30 19.35 Naik.13 Kuntoro mengatakan, pro- gram penekanan biaya produksi perlu dilakukan mengingat harga timah di pasaran dunia sangat fluktuatif. Jum'at Jakar MA di pe sampa anggo kalang De erung Dirjen (Binus rawerc tawan Di Hasar meng sepert suatu selan Denp SI ekspo seme dalam tidak F. Depa meng Rabu saha para untul lalui P yang katam piha kewa eksp piha mua E dan insta teka eksp rah ruan seop diter rang dapa sehi naar kata D bara mer Unt seja 77 L u И IE to D m P (2 te 2. te Se a m d A ja P te m m h Р P 8 li JL a LS lc a n n J So P to ta SC m a a n m rc de 72 tic at B de be de tu pe
