Tipe: Koran
Tanggal: 1989-12-29
Halaman: 07
Konten
_n VI diakui litnya askan -apa- mpul- yang kan di edang lebih atuhi engan edang siplin p. 30 akan bagai ahun alani gara; ngan mpat men! gkat bila Ikan per- gkat/ ebih lak guru; gas lani ara, idak Guru uru, em- uga kan kan, plin 30 kat lah cum liki gka cuk se- ap g- dit an ng be- an an cat en/ ng %, X). ng na u, an tu ri si an ri ku ra ku lu gi in ap in wa an e- eli m- li- Ha -e- au da n- an a- ne ol an na m ol. an al- ial kat itu ya an ak bal an na rus tif si- an an ng ika ya- itu me in- ang WJ ahli -lan sar- Cota ber- di itik kuti man um- pan gan merk atau apan ebut ana kon- rena kitu perti anan -1.X) Jum'at, 29 Desember 1989 PARIWISATA - POS - TELEKOMUNIKASI Sambungan Telepon Dari dan ke Palu "Menggema Palu, NERACA SAMBUNGAN telepon dari dan ke kota Palu, Sulawesi Tengah akhir-akhir ini sering "menggema" sehingga sangat mengganggu pembicaraan hubungan telepon tersebut. Bebe- rapa pemakai jasa telepon yang dihubungi Neraca pekan lalu menyatakan, akibat sering adanya "gema" ata "echo" nya tersebut, kedua belah pembicara telepon merasakan kurang puasnya. ada suara "Dan inilah yang selama ini menjadi keluhan para pemakai jasa telepon di Palu", kata seorang pengusaha setempat. Neraca yang saat itu mencoba hubungan Palu-Jakarta memper- oleh bukti suara gema dalam pembicaraan telepon tersebut. Kawitel X/Sulawesi, Soerato PELAYANAN perpanjangan visa di kantor imigrasi Manado dirasa sangat menyulitkan dan berbelit-belit. Seorang turis dari manca negara merasa kesal ter- hadap pelayanan oknum petugas di kantor itu yang mengulur-ulur perpanjangan visanya sehingga ia harus bolak-balik selama se- minggu lebih. Bayangkan", katanya, su- dah seminggu lebih saya bolak balik ke kantor itu untuk mengu- rus perpanjangan visa dan hingga kini (26/12-89) belum juga sele- sai. Uang ditangan tingal sedikit sementara saya tidak dapat men- cairkan cek di kantor pos sebab paspor saya ditahan di kantor imigrasi". la dan seorang temannya da- tang di Manado untuk menikmati hari Natal dan Tahun Baru. Sesuai Wisman Mengeluh Soal Perpanjangan Visa di Manado Manado, NERACA rencana mereka akan tinggal beberapa bulan sambil menunggu tiga orang teman senegaranya yang akan datang di kota BERSE- HATI itu pada awal bulan Janu- ari 1990. "Saya jadi ragu bila mereka datang," katanya kepada Neraca. "Takut kalau mereka akan men- dapat pelayanan serupa. Saya dan teman saya ingin cepat-cepat pulang karena pengalaman pahit ini". Ia mengatakan, di Jakarta dan Surabaya, pelayanan untuk per- panjangan visa sangat cepat dan lancar. "Malahan untuk per- panjangan itu kami hanya mengeluarkan uang administrasi yang dihubungi di Palu-membe- narkan adanya suara gema terse- but, sehingga banyak para usaha- wan yang menggunakan sambu- ngan telepon tersebut di malam hari. USAHAWAN masa kini, sudah mulai mengincar bisnis kepariwisataan. Paling me- narik adalah usaha untuk me- masarkan aset kepariwisa- taan. Untuk bisnis kepariwisa- taan," Shytra Tourist Infor- mation Mobile" di Bandung, mencoba menampilkan semua potensi seni budaya dan alam Jawa Barat, menjadi pangsa utama pemasaran aset kepari- wisataan. "Selain suaranya bersih, dan sedikit yang memakai melakukan sambungan telepon interlokal sebesar Rp 5.000 dan bisa mem- perpanjang visa hanya sekali untuk 2 atau tiga bulan," katanya serius. Dikatakan, mengurus per- panjangan visa di Manado di- samping memakan waktu lama, oknum petugas kantor imigrasi meminta bayaran sebanyak Rp 75.000,- untuk waktu satu bulan. Dengan demikian untuk per- panjangan bulan berikutnya tetap diminta bayarannya. "Ba- yangkan, berapa biaya yang akan saya keluarkan untuk mengurus perpanjangan visa bila saya tinggal di Manado selama tiga bulan," katanya kesal. Karena kesulitan yang dihadapinya, maka rencana un- tuk mengunjungi beberapa objek wisata di daerah itu ditangguhkan. "Untuk menikmati objek wisata itu saya memerlukan uang, sedangkan uang yang ada tinggal sedikit," katanya. Ia mengharapkan, agar pelaya- nan perpanjangan visa di Manado dapat dilakukan sama seperti pelayanan di Jakarta dan Sura- baya, sebab sepanjang yang ia ketahui pihak Parpostel berusaha memberikan kemudahan-kemu- dahan bagi para turis yang datang ke Indonesia dan melakukan berbagai kegiatan untuk menarik wisatawan manca negara seba- nyak mungkin. Apa sebenarnya yang men- dorong wisatawan melakukan perjalanan wisata? Dalam melakukan perjalanan wisata, wisatawan akan memilih cara yang paling efisien. Jadi, perjalanan orang mela wisata, apabila dapat seka- ligus melakukan aktivitas wisata sebanyaknya di tempat kunjunganlobyek wisata. Dukungan bagi bergiatnya aktivitas dalam perjalanan wisata, terutama sarana dan prasarana yang memadai, se- wisatawan tertarik hingga memperbanyak kunjungannya. Bagi Jawa Barat, sarana dan prasarana itu cukup dapat mendukung adanya suatu ge- brakan memasarkan aset kapariwisataan. Di daerah tujuan wisata ini sudah ada satu pola kegiatan wisata ter- padu. Masalahnya sekarang, adalah meningkatkannya menjadi aset siap jual, yaitu dibuat lebih menarik dan ber- variasi, agar membuat wisata- wan dapat tinggal lebih lama dalam suatu perjalanan wisata. Pola kegiatan wisata ter- padu, ternyata dijadikan dasar penggerakwisata mobil dalam menggerakkan potensi dan aset alam serta seni budaya Jawa SEMENTARA itu seorang turis dari negeri Belanda me- nyampaikan keluhannya terhadap pelayanan kantor pos. (K22) Kegiatan wisata mobil Jawa Barat yang dise- lenggarakan "Syhtra Tourist Information Mobile," ber- langsung 28 Desember sam- pai dengan 31 Desember 1989 dengan pembukaan/start 27 Desember 1989 di depan gedung Sate, Bandung. Tujuan etape pertama ke Rangkasbitung, Ibukota Ka- bupaten Lebak, Banten. Dalam perjalanan wisata mobil ini, kegiatannya lebih terfokus pada obyek obyek wisata yang dilalui. Di antaranya obyek wisata Ciater, Subang dengan pemasaran atraksi kesenian. 'Gotong Sisingaan" dan me- nikmati keindahan alam "pemandian air panas'' Ci- malam hari memperoleh reduksi 50 persen", kata Soerato. Penye- bab adanya gema dalam sam- bungan/pembicaraan telepon tersebut karena terlalu padatnya para pemakai jasa, sementara kemampuan dan kapasitas serta fasilitas sarana telekomunikasi belum "canggih". ater. TDMA SATU-satunya cara untuk mengatasi masalah tersebut, menurut Soerato adalah dengan pemasangan TDMA (Time Divi- sion Multiple Acces) pada Sta- siun Bumi Sedang (SBS)-SKSD Palapa di Palu yang saat ini te ngah dilakukan renovasi dan pengembangan. Direktur Jendral Postel Ir. Soekamo Abdulrachman saat mengadakan kunjungan kerja ke Palu pekan lalu secara serius mengecek pelaksanaan pengem- bangan SBS-SKSD Palapadi Palu tersebut. AKHIR TAHUN: Ketua DPRD DKI Jakarta Suparno Wiryosubroto (tengah) memberikan penjelasan tentang kegiatan para anggota Dewan kepada para wartawan ibukota dalam rangka akhir tahun 1989 di Gedung DPRD Jakarta hari Kamis (28/12). (FOTO: ANT) Obyek wisata lainnya yang dilalui adalah Plered, Purwakarta. Di sini dipasar- kan cinderamata, utamanya kerajinan keramik. Sedangkan di Cianjur ditampilkan kesenian Cianjuran dan di Bogor, mengunjungi Kebon Raya dan Istana Bogor. Untuk etape II wisata mobil, mulai melakukan perjalanan dari Rangkasbitung, yang akan Dirjen juga memperoleh im- bauan dari masyarakat melalui para petugas setempat agar TDMA yang dijadwalkan baru akan di tiba triwulan ketiga tahun 1990 (Oktober), kalau mungkin dapat dipercepat, agar per- masalahan yang selama ini dikeluhkan para pelanggan tera- tasi. Bandung, NERACA JASA titipan yang bergiat dalam aktivitas perekonomian untuk angkutan darat taxi, an- tarkota, sekaligus bergiat dalam pengiriman dan penerimaan un- tuk pengantaran surat serta kiri- man uang di Bandung, cukup pesat diserbu para pemakai jasa ini, menjelang akhir dan awal tahun 1990. Dari pemantauan NERACA Rabu lalu, menunjukkan tiga perusahaan jasa titipan di Ban- dung, yaitu "4848" "Metro Taxi" dan "Parahyangan Taxi", cukup bersaing merebut pangsa pasar pengiriman surat-surat dan uang titipan melalui jasa titipan. Dua pusat kegiatan peru- "Saya hanya berjanji akan kirim surat ke pabrikan di AS agar TDMA itu secepatnya diki- rim kesini, setidak-tidaknya masyarakat setempat. (12) empat bulan lebih cepat dari program yang dijadwalkan", kata Dirjen. Jasa Titipan Panen Kiriman Natal dan Tahun Baru berakhir di obyek wisata Sa- labintana, Sukabumi. Obyek wisata yang dilaluinya, adalah Pandenglang, yang dipasar- kan atraksi "Ngadu Bedug". Kemudian menuju Banten Lama, seraya mengunjungi Mesjid Agung Banten, Kelen- teng dan Meriam Kiyai Amuk. Di obyek wisata Salira Indah, SBS-SKSD Palapa saat ini baru memiliki 40 cannal, dan menurut rencana akan dikem- bangkan menjadi 130 kanal. Dengan pengembangan tersebut "bottle-neck" yang selama ini menjadi kendala dalam hubu ngan telekomunikasi dari dan ke Palu akan dapat teratasi. "Dan apabila TDMA itu telah terpasang, maka tidak akan ada suara gema dalam setiap pembi- caraan SLJJ," kata Kawitel X/ Sulawesi, Soerato. STO Palu DALAM kunjungannya itu, Dirjen juga meninjau perluasan STO Palu yang akan meng gunakan STDI dengan kapasitas seluruhnya 3000 SŠT. dipasarkan wisata pantai. Sedangkan di obyek wisata Carita, selain dipasarkan wisata pantai, juga pemen- tasan seni budaya. Di obyek wisata Pelabuhan Ratu, Ka- bupaten Sukabumi, diceritakan pula pemasaran wisata pantai dan seni budaya. Wisata mobil etape III, diawali dari Selabintana, Suka- bumi menuju Garut. Dalam perjalanan wisata ini melalui obyek wisata Patenggang di Kabupaten Bandung, yang di- pasok pemasaran batu aji dan menikmati Telaga/Situ Pa- tenggang. Di obyek wisata Pa- tenggang, lebih disemarakkan dengan pemasaran agro wisata, yang terkait dengan perkebunan teh. Sedangkan di Cipanas, Garut, dipasarkan pementasan kesenian, menyo- roti gunung Berapi, menikmati pemandian air panas, serta memantau candi dan situ. Menurut keterangan yang diperoleh Neraca, dari 3000 SST tersebut, 2000 SST akan digunakan untuk pemindahan dari STO lama, dan yang 1000 SST untuk melayani permintaan sam- bungan telepon Palu yang daftar tunggunya telah mencapai 2666 SST. Khusus etape IV, wisata mobil start dari Garut menuju Mengingat masih banyaknya calon pelanggan yang belum ter- layani, Dirjen Postel mempertim- bangkan untuk kemungkinan memanfaatkan STO Palu yang lama (setelah dilakukan perbai- kan) untuk melayani, kebutuhan Bahkan, perusahaan jasa titi- pan "Parahyangan Taxi" di Jalan Rajawali Bandung, lebih hemat lagi, karena dapat mengirimkan barang, surat-surat dan uang serta paket lainnya untuk hubungan antarpulau. Imam Mulyadi salah seorang pelanggan untuk pengiriman surat dan uang melalui jasa titipan "4848" kepada NERACA me- ngatakan, paling cepat pelayanan pengiriman dan sampainya su- rat-surat maupun uang, yang dikirim melalui jasa titipan "4848". Menurut dia, pengiriman su- rat maupun uang dari Bandung ke Jakarta melalui jasa titipan "4848" keesokan harinya sudah sampai ke tengan penerima di Jakarta. Sedangkan biaya pe- ngiriman surat Rp 1.400 dan uang dikenakan biaya Rp 5.000 untuk kiriman uang Rp 50.000. Dari Humas Perum Pos dan Giro Pusat di Bandung, ketika dihubungi mengatakan, pengiri- man surat maupun uang melalui jasa titipan kurang mematuhi perundangan dan peraturan yang berlaku. Sebab, jasa titipan juga harus memperhatikan UU No. 6 Tahun 1984 pasal 1 tentang pengertian surat. Perusahaan jasa titipan harus mengindahkan Peraturan Pemer- intah No 37 Tahun 1985 pasal 5 postel No. 56/1985 pasal 9 dan dan pasal 4 Keputusan Menpar- Surat Ditjen Postel No. 3369/PT 001/Umpos/1987. (K.10) Pangandaran, Ciamis Selatan melalui obyek-obyek wisata Tasikmalaya, Batu Karas, Bata Hiu dan berakhir di Pangan- daran. Oleh Syamsu Alim sahaan jasa titipan "Metro Taxi" di Jalan Pasir kaliki dan Jalan Dalam kurun tahun itu, ter- Cibeureum Bandung, tiap hari masuk penyelesaian 15.000 TUC (Telepon Umum Coin) 1.000 sampai petang diserbu para pe- buah TUK (Telepon Umum ngirim surat maupun uang. Kartu), perluasan sentral telex sebanyak 12.550 satuan sambu- ngan. Semahalnya perusahaan jasa titipan "4848" di Jalan Trunojo, Jalan Suniaraja Timur dan Jalan Nilem Bandung, lebih pesat para pengirim surat dan uang melalui jasa titipan "4848". Dalam perjalanan wisata tersebut, lebih menekankan pada pemasok pasar cinde- ramatal kerajinan, pementasan kesenian dan wisata pantai, HARIAN NERACA seraya memasarkan pantai Pananjung, Pangandaran. Obyek Wisata di Sultra agar Segera Dibenahi Kelompok Perjalanan UNTUK menarik minat pembeli atas kunjungan wisa- tawan melalui perjalanan wisata/wisata mobil, peser- tanya dibagi tiga kelompok, yaitu kelompok perorangan untuk orang lokal dan orang asing, kelompok keluarga, kelompok Tim. Tiga kelompok perjalanan wisata ini menurut Soehariyono Yasmin, diperke- nalkan membawa penumpang tiga orang. Untuk setiap ke- lebihan penumpang dikenakan biaya tambahan. Kendari, NERACA MENPARPOSTEL, Soesilo Soedarman mengatakan, provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) yang kaya berbagai obyek wisatanya saat ini masih harus dibenahi terus menerus guna memperoleh pre- dikat daerah tujuan wisata (DTW) seperti daerah-daerah lainnya di Indonesia. Setelah dibenahi baru kita perkenalkan di masyarakat baik, dalam maupun luar negeri. "Untuk apa kita kenalkan di masyarakat luar kalau obyek- obyek wisata belum terbenahi. Kalau kita hanya ngomong tak ada bukti kan susah. Ini benar loh, dari pada geloh", ujar Menparpostel menjawab per- tanyaan wartawan ketika me- ngadakan kunjungan kerja di Kendari belum lama ini. Dikatakan, semua daerah diharapkan menjadi daerah tujuan wisata tetapi itu harus memiliki kriteria. Kriteria itu banyak, ujarnya sembari mencontohkan terutama masalah kebersihan. Mengapa Sulawesi Selatan telah ditunjuk sebagai DTW, juga Jateng. Bali dan Sumut serta daerah lainnya. Karena Sulsel memi obyek wisata dengan Torajanya, Jateng dengan candi Borobudurnya dan Sumut de- ngan danau Tobanya, kata man- Untuk Selesaikan 88 STO Dibutuhkan Rp 942,42 Juta Bandung, NERACA UNTUK selesaikan pemba- ngunan 88 Sentral Telepon Oto- mat (STO), Perumtel telah menyediakan dana sebesar Rp 942,423 Juta. "Seluruh STO itu diharapkan selesai selama tahun 1990 yang nantinya berkapasitas 227.552 SST, 'kata Kepala Purel Perumtel Hari Soeroso Bc TT menjawab pertanyaan Neraca kemarin Atas pertanyaan, dikatakan, untuk 1990 diprogram kerjakan operasi dan pembangunan de- ngan target pendapatan sebanyak Rp1.165,5 juta. Sedangkan biaya, sebanyak Rp 947.980 juta, untuk menjaring laba sebelum pajak, sebanyak Rp 217.560 juta. Melalui pendapatan sebanyak itu, Perumtel mengusahakan per- tumbuhan sekitar 16,5 persen dibandingkan dengan pertum- buhan yang dicapai pada 1989. Dengan biaya sebanyak Rp 947.980 juta, Hari Suroso me- ngatakan, diharapkan dapat di- laksanakan peningkatan dan per- luasan pelayanan melalui cara optimalisasi sarana dan SDM (Sumberdaya Manusia) sesuai kebijakan 3-2-1. Selain itu, dilakukan usaha- usaha menekan dan memperce- pat penyelesaian gangguan tele- komunikasi/telepon sesuai de- ngan tolok ukur pelayanan, pengembangan OPMC, realokasi STO nondigital dari Jakarta keluar Jakarta, pemasangan LTM (Lo- cal Time Metering) di 35 kota, komputerisasi jaringan kabel, pembenahan administrasi pema- sangan baru, balik nama dan mu- tasi telepon. Pertumbuhan Telekomunikasi Wisata Mobil Pasarkan Aset Kepariwisataan Barat, untuk menjadi bisnis kepariwisataan. Ketua Umum Panitia Wisata Jawa Barat 1989 Soehariyono Yasmin me- ngiprahkan pelaksanaan wisata mobil, yang sosok uta- manya adalah menelusuri daerah wisata pantai Selatan, sampai berakhir di kawasan pariwisata Pangandaran, Ka- bupaten Ciamis. MENGENAI pertumbuhan telekomunikasi, Hari me- nyebutkan, capaiannya pada 1989 sebesar 11 persen terhadap 1988, yang pada waktu itu pendapatan mencapai Rp 900 juta. Capaian pertumbuhan seba- saran wisata, adalah penilaian yang diambil dari saran ter- baik dan terwajar, yang di- berikan para peserta melalui bentuk tulisan. Sedangkan penilaian foto wisata, diambil dari foto terbaik dan terban- yak yang dihasilkan para pe- serta selama dalam perjala- nan wisata. Khusus penilaian ketepatan waktu, diambil dari angka hukuman dari setiap peserta. Soehariyono menyebutkan, angka hukuman, diambil dari kelebihan/kecepatan waktu yang sudah ditetapkan panitia dari satu tempat ke tempat lainnya. Seraya memasarkan aset wisata melalui kegiatan wisata mobil Jawa Barat yang baru pertama muncul dalam pro- gram sadar wisata, disedi- akan pula hadiah berkisar Rp 5 juta, yakni juga umum Rp 2 juta, juara I Rp 1,5 juta, juara II Rp 1 juta dan juara III Rp 500 ribu. tan Pangkowilhan I itu. "Kalau Sulawesi Tenggara itu, Apa? Nah ini yang harus kita perjelas apakah dengan obyek wisata bahari atau berburu (hun- ting)", ujarnya lagi. Tetapi Menparpostél kagum melihat obyek-obyek wisata di daerah ini sangat potensial seperti obyek wisata air terjun Osena Gersa- mata Moramo yang memiliki keunikan khusus bertingkat 100 dan 20 palung yang tertata secara berbentuk kolam renang. Ia mengharapkan obyek wisata ini ditata dan dibenahí terus menerus dengan serius. Sementara itu Kepala Bina Obyek dan Atraksi Wisata Diparda Jawa Barat Drs. Suparmat mengingatkan, wisata mobil 1989, bukanlah "rally", tapi betul-betul se- cara masal berwisata bersama dengan mengendarai kenda- raan roda empat. Wisatawan mancanegara itu tidak segan-segan mengeluarkan uangnya mengunjungi obyek- obyek wisata asalkan daerah obyek itu terlebih dahulu diketahui secara lengkap dan jelas, katanya. Keterangan dihimpun NE- RACA dari Dinas Pariwisata Sul- tra menyebutkan, di provinsi ini terdapat sekitar 53 obyek wisata cukup potensial dikembangkan, namun baru sektiar 10 obyek dikembangkan karena minimnya dana yang tersedia serta pihak swasta belum begitu banyak ter- tarik menanamkan modalnya dibidang pariwisata khususnya di daerah ini. (K.24) Sedangkan jenis kendaraan yang dipakai dalam perjala- nan wisata, adalah sedan sta- tion, jeep, minibus/van dan pick up. Penilaian dilakukan untuk tiga kategori, yaitu penilaian sarana wisata dan sarana wisata, penilaian foto wisata dan penilaian ketepatan waktu. Konsep penilaian, untuk wisata panjang "perjalanan Kegiatan wisata mobil ini pun, terbuka untuk umum, baik masyarakat/wisatawan nusan- tara maupun wisatawan man- canegara, yang ingin ber- nyak itu, tidak terlepas dari perkembangan sarana telekomu- nikasi. Selama 1989 Perumtel dengan investasi Rp 679,9 juta berhasil membangun dan me- ngoperasikan 34 STO baru berkapasitas 1.087.521 SST. Termasuk penambahan 1.099 TUC, 113 TUK dan 112 Wartel. Produksi yang dicapai selama 1989, ungkap Hari, 8.174,2 juta pulsa untuk telepon biasa dan 180,70 juta pulsa telepon umum coin dan kartu serta 545,5 juta pulsa telex. Menurut Kapurel, kalau pem- bangunan 1,4 juta SST dapat tuntas diselesaikan sampai akhir Repelita V, berarti jumlah satuan sambungan telepon di Indonesia, mencapai sebanyak 2,5 juta sa- tuan sambungan. Ia mengatakan, dalam kurun waktu itu pula, diperkirakan permintaan telepon akan meningkat, mencapai 3,84 juta SST. Dengan demikian, kendala- nya pun untuk memenuhi per- mintaan jasa telepon ini, menjadi suatu tantangan untuk dicarikan solusinya. Usaha-usaha untuk meng- hadapi tantangan yang akan dijadikan peluang bagi Perumtel, disebutkan, perlunya lebih ditingkatkan kemampuan dan keandalan operasional perangkat telekomunikasi. Diberikan contoh, perlunya dilakukan penataan ulang ter- hadap sistem jaringan kabel de- ngan menggunakan komputer- isasi khusus jaringan kabel. Pe- nataan ulang ini, untuk mende- teksi sedini mungkin tempat ter- jadinya kerusakan jaringan, seraya melakukan pilihan-pilihan untuk prasarana dalam upaya meraih tingkat keberhasilan panggilan telepon/jaringan tele- komunikasi. Menjawab pertanyaan, Hari Suroso, Bc T.T mengemukakan, usaha-usaha Perumtel mengatasi kendala untuk sementara ini, diberlakukan pemanfaatan War- tel (Warung Telekomunikasi) sampai ke TUK (Telepon Umum Kartu), selain menambah jaring- an telepon otomat sistem STDI. (K-10) wisata". Kendatipun wisata mobil ini tidak memerlukan keahlian khusus, namun ditun- tut kejelian dalam hal aset kepariwisataan yang perlu dikembangkan dan dipasar- kan, bahkan yang paling besar menarik peminat kunjungan wisatawan. Sebab, dalam kaitan de- ngan wisata mobil, selain lebih memasarkan aset kapariwisa- taan Jawa Barat dari ber- macam produk wisata, alam dan seni budaya, lebih lagi merupakan salah satu sarana dalam meningkatkan kesada- ran masyarakat berperilaku disiplin lalulintas dengan menegakkan ketertiban lalu- lintas di jalan raya. Di balik keunggulan ber- lalulintas secara disiplin dan lebih tertib itu, kegiatan wisata mobil dari para pelaku bisnis wisata menyentuh pangsa pasarnya, kepeloporan "Shytra Tourist Information Mobile", akan lebih banyak mengguncang kunjungan wisatawan termasuk wisata- wan mancanegara ke vari- atifnya penampilan daya tarik khusus di daerah-daerah tujuan wisata. Paling tidak, guncangan kunjungan wisatawan akan dapat berjaya dalam memper- lama tinggal kunjungan wisa- tawan 5 sampai 7 hari dan meningkatkan belanja wisata- wan sampai US$ 100,00 per hari. (K.10). Bisnis Hiburan Karyawan Film Siap untuk 100 Produksi Setahun Jakarta, NERACA KARYAWAN film yang ter- wadah dalam organisasi KFT (Karyawan Film Dan Televisi) siap menyediakan tenaga dan ketrampilan jika produksi film dalam negeri mencapai 100 judul setahun. Demikian dinyatakan Sekjen KFT Tb. Maulana Husni menjawab Neraca. Pada pem- bukaan rapat pleno DFN, Men- pen Harmoko menyatakan, tahun 1990 kuota impor film akan diku- rangi menjadi 160 judul saja, sedang diharapkan produksi dalam negeri bisa mencapai 100 judul. Hal itu kata Menpen, untuk tidak merugikan pihak-pihak terkait khususnya penonton dan bioskop. Dari 982 anggota KFT dari berbagai kelompok profesi, ter- catat 62 orang pimpinan produksi, Pagelaran Wayang Kulit Tahun Baru Jakarta, NERACA PAGELARAN wayang kulit semalam suntuk, akan mengawali berbagai acara pergelaran me- nyambut tahun baru 1990 di Ta- man Mini Indonesia Indah (TMII). Kepala Bagian Humas TMII, Dandoel Hardoyono menjelaskan di Jakarta, Rabu bahwa pergelaran wayang kulit itu akan diadakan di Muscum Keprajuritan TMII, 30 Desember 1989, dengan dalang Ki Mantep Sudarsono yang mengetengahkan cerita "Bale Si Golo-Golo". Dikatakannya, pergelaran wayang kulit semalam suntuk menyambut malam pergantian tahun tersebut akan diadakan di Anjungan Daerah Istimewa Yogyakarta mulai pukul 20.00 WIB dengan dalang Ki Dalang Hadi Sugito yang membawakan cerita "Dewa Ruci". Sementara itu, Anjungan Jawa Barat mempergelarkan wayang golek semalam suntuk bersama dalang Asep Kamawijaya dari Padepokan Giriharja Bandung yang akan mengetengahkan ce- rita "Bambang Tirta Wanara Suta". Dina Isabella : CINTA tak mengenal batas, apalagi yang menyangkut negara yang ber- lainan. Dikisahkan, sang lelaki ada di Malaysia dan sang wanita ada di Indonesia. Kebetulan sekali namanya Isabella. Diperankan dengan baik oleh Dina Mariana lewat lagu Akulah Isabella Kekasihmu buah karya John Dayat. Warna musik rock dapat dijumpai pada lagu "Akulah Isabella Kekasihmu", terutama pada petikan gitar melody, di bagian usai reff. "Jadilah lebih hidup,"kesan Dina Mariana yang 88 sutradara dan terbanyak asis- ten sutradara 96 orang. Kedua penyanyi ini memang sudah tidak asing lagi bagi kita, dimana masing-masing punya karakter vokal. Namun, lewat lagu 'Kamu Yang Genit" ciptaan Mus Mujiono dan Tommy Marrie ini, kedua penyanyi terse- but mampu membikin surprise untuk penggemarnya. "Mudah mudahan rekaman perdana dari duet kami ini, bisa menggetarkan hati rekaman perdana duet kami ini, bisa menggetarkan hati Kelompok kategori 'inti' lain- nya adalah penulis skenario (12 orang), juru kamera (53), editor (27), penata artistik (47), penata suara (12), penata musik (5). Lainnya pencatat skript (57), asisten kameraman (72), penata lampu (42), asisten (87), asisten editor (20), asisten penata artistik (34), tata rias (30), penata busana (27), propertyman (27), penata YANG ditawarkan banyak, "tapi sulit memilih yang enak dan punya kwalitas. Ini yang saya lihat, dari sekian banyak album rekaman keroyokan, yang bere- dar sekarang ini," ungkap pe- nyanyi beken Chrisye yang be- lum lama ini bersama Rafika Duri Dan Trio Libels menghantarkan hits Hening, ciptaan Chrisye, Eros Djarot dan Jockie S. offe KIDUNG DI TOL: Rafika Duri, Chrisye dan Trio Libels ber "Kidung" di Jalan Tol Cawang, Jakarta. Untuk keperluan TVRI sekaligus promosi pembangunan. *(ms) Kidung Keroyokan Gaya Baru Makadi lagu/album KIDUNG ini pun demikian pula. "Tidak ada kesan antara penyanyi yang satu dengan yang lainnya ingin menjatuhkan. Artinya, porsi saya dan Fika serta Trio Libels ter- hadap jatah lirik lagu yang dinyanyikan seimbang. Disini tidak ada penyanyi yang dikor- bankan, dimana tampilnya se- bagai seksi cuap," tutur Chrisye. Rafika Duri merasa optimis, Hadirnya hits "Hening" juga bermula dari top dan populernya bahwa KIDUNG akan mampu memeluk mesra pecinta dan lagu Kemesraan yang dinya- nyikan Iwan Fals, Rafika Duri, penggemar lagu pop Indonesia. Chrisye, Betharia Sonatha dkk. Hadirnya Trio Libels yang dike Dua album rekaman diatas, meru- nal dengan hits-nya GADISKU pakan produksi Musica Studios. juga memberikan wama lain. "Bertolak dari dua rekaman ter- "Tiga lelaki ini sangat berarti dahulu ini, saya bersama Fika kehadirannya. Karakter vokal dan Trio Libels merampungkan mereka yang khas, memberi album KIDUNG, dipetik dari kehidupan yang nyata dan mampu buah karya Chris Manusama," membangun kita dari tidur," ujar jelas Chrisye. Adakah 'orang' yang tertidur di lagu KIDUNG ini? Rafika Duri. Dinambahkan, seperti pada album Kemesraan dan Hening dimana masing masing penyanyi mempunyai porsi yang sama. "Ada," kata Chrisye. "orang itu rupanya sedang tertidur. Dia merasa sulit melepaskan dirinya dari perbuatan dosa. Tapi, begitu dia mendengarkan alunan lagu KIDUNG, dia terbangun dan dia tampil lepas dari dosa," tutur Chrisy. "Musik yang dimainkan oleh teman teman dari Akurama Band ini, memang progesif dan saling mengisi. Hingga memungkinkan, ciptaan John Dayat ini cepat mengena sasaran, tentu saja pendengar dan konsumen," tukas Dina Mariana yang juga rindu main film. lahir di Jakarta, 21 Agustus '65 dan kini sudah menyandang gelar sarjana penuh dari Universitas Jayabaya. Album terbaru Dina Mariana ini juga berisikan lagu lagu: Jam Jam Cinta (Dadang S Manaf), Kasmaran (Panji SB), Cup Cup Cup (Adit OB), Jumpa Teman Sekelas (Romagia), Bibir Merah (Adriadie) dan Sungguh Aku Cinta Kamu (Johan A). "Kalau menyangkut target tentu saja ada. Yang utama, saya ingin lagu ini mencapai hits. Karena dengan demikian, lagu itu berarti mampu memenuhi keinginan masyarakat," jawab Dina. "Saya harapkan lagu ini top. Kalau top, berarti satu lagi penyanyi Akurama yang bisa melejit lewat karya saya. Dan itu artinya, Golden Records Akurama mendatang sudah di- tangan saya!"** (ki/2) sukses MUS & MUS YANG GENITMUS Mulyadi dan Mus Mujiono menjalin satu keinginan dalam bidang rekaman. Mereka, berpadu dalam upaya menselaras- Hadimya Mus dan Mus dalam kan apa yang diinginkan oleh satu kebersamaan melalui masyarakat pecinta musik pop kita. Vokalis seperti MUS bendera Musica Studios dan Mulyadi dan MUS Mujiono ini Jackson Records, agaknya ingin lagu patut mengucapkan terima mengulang kasihnya kepada semua pihak Kemesraan yang dikeroyok" yang secara langsung dan tak oleh Iwan Fals, Rafika Duri, langsung, mendukung terbitnya Betharia Sonatha, Chrisye. Atau sukses lagu Hening yang di album MUS & MUS yang mengambil judul Kamu Yang Kidung-kan oleh Chrisye, Rafika Duri dan Trio Libels. "Begitulah harapan kami," ungkap Mus Mujiono yang juga bertindak selaku penata musiknya. Genit set (32), pemimpin unit (61) asisten/unit I (38), asisten unit II (37) dan still fotografer (17). penggemar lagu Indonesia. De- ngan demikian, kehadiran kami secara duo, bisa pula diterima oleh masyarakat," harap Mus Mulyadi. Dengan penjadwalan yang baik, seluruh karyawan itu ter serap; bahkan sudah dapat segera bersiap untuk memasuki tahun produksi selanjutnya. KFT, su dah membuat perencanaan untuk kemungkinan produksi film In- donesia mencapai 180 judul Perencanaan itu, termasuk pendidikan ketrampilan.. (2) Album MUS & MUS yang berlabel KAMU YANG GENIT juga berisikan lagu antara lain : Tiada Yang lain, Hanya Dia, Cinta, Aku dan Gayamu. De- ngan dukungan vokalis kenamaan seperti K3S, Trio Libels, Vina Panduwinata, Atiek CV, Utha Likumahua, Dian Pramana Pu- tra, Vonny Sumlang, Chrisye dan Harvey Malaihollo (ms/2) KIDUNG dari Chrisye, Rafika Duri dan Trio Libels ini musiknya ditata dengan apik dan penuh perasaan jiwa oleh Raidy Noor, musisi tangguh yang namanya kian menanjak. Penyanyi penyanyi yang lain; terlibat di album ini antara lain: Harvey Malaihollo, K-3-S, Andi Meriem Mattalatta, Nani Sugianto, Itang Yunasz, Hetty! Koes Endang, Vina Panduwinata dan Iwan Fals.. (MS/2) RCTI Kamis, 28 Desember 1989 13.30 Masak-memasak: ELE GANT APPETITE Bersama Chef : Umberto Menghi 14.00 Acara Senam: BASIC TRAINING 14.30 Komedi Keluarga : ODD COUPLE 15.00 Drama Seri: ANOTHER WORLD 16.00 Hiburan Anak-anak: Kartun PLASTICMAN 16.30 Hiburan Anak-anak': PENDEKAR SAKTI Halaman VII 17.00 Disney Spesial: DISNEY'S ALL STAR MOTHER'S DAY ALBUM 18.00 Komedi Keluarga: HEAD OF CLASS 18.30 Siaran Berita TVRI 19.30 Komedi Keluarga: MY SE CRET IDENTITY 20.00 Film Seri : AIRWOLF 21.00 TVRI Dunia Dalam Berita 21.30 INFORMASI RCTI 21.40 Film Komedi: JEFFERSONS 22.10 Film Horor: PULSE OF THE DEAD 00.10 Film Kung Fu : INVICIBLE KUNG FU TRIO 02.10 TVRI Berita Terakhir Jum'at, 29 Desember 1989 13.30 Masak-memasak: Wok With Yan Senam Aerobik: Bodies In Motion Komedi Keluarga : Mama's Family Drama Seri: Another World Hiburan Anak-Anak: Kartun: Inspector Gadget Hiburan Anak-Anak: Kartun: Ducktales Pendidikan Anak-Anak: Sesame Street Komedi Keluarga : Family Siaran Berita TVRI Acara Musik: America's Top 10 Film Action: Macgyver TVRI Dunia Dalam Berita Informasi RCTI Konser Musik: Tpau Film Cerita: Young Pioneer TVRI Berita Terakhir 14.00 14.30 15.00 16.00 16.30 17.00 18.00 18.30 19.30 20.00 21.00 21.30 21.40 22.40 00.40
