Arsip
Halaman Artikel
Creative Commons License

Jika anda mendapati gambar tidak sesuai dengan spesifikasi data (salah tanggal dan atau salah penomoran halaman), posisi gambar landscape, satu gambar terdapat dua halaman, kualitas gambar kabur, anda bisa melaporkan data tersebut agar segera diperbaiki dengan menekan tombol laporkan.

Kata Kunci Pencarian:

Nama: Harian Neraca
Tipe: Koran
Tanggal: 1990-01-09
Halaman: 04

Konten


476 -20 191 Selasa, 9 Januari 1990 ITLE -gr Jakarta, NERACA 1722 PEMERINTAH bebaskan kegiatan International Natural Rubber Organization (INRO) dalam penyimpanan karet tanpa dikenakan peraturan perpajakan A Ketentuan itu tertuang dalam Surat Keputusan Bersama (SKB) tiga instansi pemerintah terkait, masing-masing ditanda-tangani oleh Menteri Perdagangan Arifin Siregar, Menteri Keuangan, JB Sumarlin dan Adrianus Mooy sebagai Gubernur Bank Indone- sia. Ire ITA Kegiatan INRO Menyimpan Karet di Indonesia Dibebaskan Pajak 1922 9.4 S SKB yang diperoleh Neraca Senin kemarin, pada prinsipnya mengatur mengenai pembelian, penyimpanan dan penjualan karet cadangan penyangga INRO di Indonesia. SKB masing-masing dengan No. 01/KPB/1/90, No. 3/ dalam penyimpanannya AFR 17 62 E - Jakarta, NERACA SEORANG dirjen melihat bahwa pertumbuhan sektor swasta di negeri ini tidak merata, sehingga muncul istilah golong- an ekonomi kuat dan ekonomi lemah. Kumhal Djamil, Dirjen Perdagangan Dalam Negeri Departemen Perdagangan itu mengemukakan bahwa keti- dakmerataan ini telah menim- bulkan tingkat kemampuan dan kekuatan yang berbeda pula dari masing-masing pelaku. "Kita perlu terus mengupa- yakan kerjasama yang erat antar- pelaku dunia usaha ini," katanya. Dia berbicara pada pem- bukaan Pelatihan Petugas Penyuluh Lapangan (PPL) Perdagangan Angkatan IX di Fakultas Ekonomi UI Salemba Kemarin. program pelatihan ini merupakan proyek yan lenggarakan Departemen Perdagangan dengan lembaga Demografi FE UI. Total peserta sejak diadakan berjumlah 297 orang, termasuk angkatan IX yang BELUT merupakan sum- ber penghasilan devisa atau dollar masih licin untuk. yang diraih. Usaha pengelolaan atau budidaya komoditas be- lut tersebut harus lebih sungguh-sungguh jika Indone- sia benar-benar menghendaki memperoleh devisa yang lebih baik dan terus membesar. Demikian Direktorat Jenderal Perikanan. Di Indonesia potensi belut jenis fluta alba (Monopterus albus, Monopterus javanensis) atau dikenal dengan nama be- lut sawah cukup besar, tapi belum banyak dimanfaatkan sebagai komoditi ekspor. Be- lut hidup/beku yang diekspor dari Indonesia pada tahun 1987 menurut sertifikat mutu ekspor baru mencapai 28.533 kg atau naik sekitar 16% dari pada tahun 1986, dengan ne- gara tujuan Taiwan dan Si- ngapore. Disisi lain peluang pasaran masih ada dan memiliki prospek yang cukup baik terutama di Jepang di samping negara-negara Eropa seperti Italia, Jerman Barat dan Belanda. KMK.013/1990 dan No. 22/10/ KPB/GBI tersebut ditandatangani awal tahun ini, 2 Januari 1990. Namun baru diedarkan Senin 8 Januari. Permintaan Dan Penawaran: PASARAN utama belut di dunia adalah Jepang. Permin- taan belut di Jepang cenderung naik. Hal ini terlihat dari data statistik, impor pada tahun 1987 sebesar 34.800 ton naik menjadi 45.300 ton pada tahun 1988. Menurut surat keputusan itu, pembelian, dan penjualan karet cadangan oleh INRO disimpan di Indonesia dilakukan melalui Bursa Komoditi Indonesia de- ngan menggunakan kontrak yang disepakati dan dibayarkan de- ngan Irrevocable Letter of Credit (L/C). Karet yang dibeli tersebut Belut disukai kon- yang sumen di Jepang dalam ber- bagai macam tipe mulai dari belut hidup, beku, diasap dan bentuk olahan lain. Belut yang PERDAGANGAN St LA 11 123 124 12 19230 11 12 13 12 13 1 TIEKALIERT Kumhat Djamil Dalam sambutan yang di- dampingi Kepala Lembaga De- dise-mografi FE UI, Dr. M. Djuhari Wirakartakusumah, dia menga- takan bahwa pemerintah telah melakukan berbagai langkah untuk meningkatkan kemampuan golongan ekonomi lemah, teru- Hidup: - Taiwan China ESE 12282381 pun mencapai 32 orang. Pemerintah disebutnya akan terus mendorong dan meningkatkan kemampuan golongan ekonomi lemah, ter masuk koperasi serta BUMN, agar mereka dapat berkembang lebih cepat. - Hongkong - Lain-lain Olahan: · Taiwan China Lain-lain 出團圖加 購圖 0,1 15,3 BRAZI 7,6 1980 1984 15,1 1,0 0,8 7,6 23.0 2,8 Total 27,3 Sumber: Ditjen Perikanan. Belut hidup yang diimpor Jepang terutama dipasok dari Taiwan dan China. Pada tahun 1987 Jepang mengimpor belut hidup dari Taiwan sebanyak 20.100 ton dan pada tahun 1988 sedikit turun menjadi 17.500 ton. Tetapi impor belut yang diasap pada tahun 1987 sebesar 11.000 ton naik menjadi 11.500 ton pada tahun 1988. HAMPIR RAMPUNG Pusat Belanja taza Indonesia dan Hotel Grand Hyatt yang dibangun sa serentak di lokasi bisnis JL. Thamrin, Jakarta, sebentar lagi akan menyemarakan wajah Jakarta. Inilah bisnis Bimantara Group yang melibatkan investasi tak kurang US$ 250 juta. Di Plaza Indonesia akan ada nantinya toko serba ada, pasar swalayan, 500-an toko eksklusif, aneka ragam restoran, Terminal Udara Metro, dan tempat parkir untuk dua ribu kendaraan. Tarif sewa ruangan berkisar antara US$ 40 sampai US$ 65 per meter persegi sebulan, dengan masa sewa lima tahun. Pusat belanja yang menurut rencana akan dibuka Maret 1990 ini, terlihat hampir rampung pembangunannya. - Komar/Neraca. IMPORT Pertumbuhan Sektor Swasta tidak Merata lama di bidang pemasaran. Sejak tahun 1976/77, katanya, telah dibangun 2.802 pasar yang menampung 517.176 pedagang dan 10 pusat pertokoan dengan daya tampung 15.255 pedagang. "Demikian pula dengan pe- nyediaan Pusat Pameran Dagang Tetap di 12 Ibukota Provinsi dan Pameran Dagang Keliling di 35 Ibukota Daerah Tingkat II serta Program Penyebaran Informasi," tutur Kumhal. disimpan di gudang ditunjuk pemerintah, namun sebelumnya disetujui INRO. Gudang yang telah terisi oleh komoditi karet tadi sebagai ca- dangan penyangga organisasi karet dunia itu, oleh kesepakatan dua menteri dan gubernur bank Indonesia disebutkan wajib dijaga kerahasiannya dan keamanannya. Biasanya 50% konsumsi belut di Jepang adalah pada musim kemarau. Total kon- sumsi belut di Jepang pada tahun 1988 sebesar 93.000 ton atau 0,75 kg/kapita/tahun. Eropa : MENURUNNYA penang. Karet yang tersimpan di gudang tadi ditetapkan statusnya sebagai barang yang sudah diekspor, namun dibuktikan de- ngan dokumen warehouse re- ceipt. Sementara pengeluaran karet yang tersimpan tersebut untuk ke luar wilayah Indonesia meng- gunakan dokumen pelindung barang yang dikeluarkan Direk- torat Jenderal Bea dan Cukai. 四 22222EEEE 282526%2 AAAHE 123 Di bidang permodalan, dia juga menyebut diberikannya KIK/KMKP, kredit mini dan Kupedes. Khusus bidang mana- jemen dan kewiswastaan Depar- temen Perdagangan sejak tahun 1975 telah membina di seluruh Indonesia sebanyak 94.422 pe- dagang ekonomi lemah dari 125.461 pedagang yang harus dibina. 15,9 1,0 bahwa berbagai langkah dan Namun dia menandaskan strategi yang ditempuh pemerin- tah sangat tergantung pada kemampuan dunia usaha untuk melaksanakannya dengan kegia- 1985 1986 12582% 0,4 10,4 0,1 3,8 31,6 23 all 16,2 0,9 0,1 3,9 35.7 1987 1988 20,1 17,5 2,5 5,6 0,1 0,1 14,2 11,0 11,5 0,6 15 0,5 9,1 0,4 SKB itu lebih rinci menjelas- kan, karet cadangan penyangga INRO akan dijual ke pasaran Indonesia untuk pemakaian dalam negeri ataupun untuk tujuan re-ekspor dinyatakan se- bagai impor dan diberlakukan ketentuan di bidang impor. Atas impor karet tadi, maka ditetapkan suatu keputusan dibebaskan dari pungutan bea masuk dan bea masuk tambahan, namun tetap dikenakan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) dan pajak penghasilan (PPh). Sekalipun begitu dalam keten- tuan impor, tetap dilakukan pemeriksaan oleh PT Sucofindo dengan menerbitkan Laporan kebenaran INRO menyimpan karet di Indonesia dibebaskan dari peraturan perpajakan. Namun pelaksanaan itu ma- sing-masing diatur per instansi, dalam hal ini Menteri Perdaga- ngan, Menteri Keuangan dan Gubernur Bank Indonesia sesuai bidang tugas instansi masing- masing, kata penjelasan yang dikeluarkan pemerintah tersebut. Melorot MANTAN Direktur Ekse- kutif Gabkindo, Ir. Harry Ta- nugraha sebelumnya kepada ha- rian ini menjelaskan, prospek industri perkaretan nasional dalam tahun 1990 ini pada prin- sipnya secara umum mengalami kemerosotan harga. Dia menyebutkan, harga karet pada tahun ini berada di bawah harga yang terjadi pada tahun 1989 yakni sebesar US $ 90 sen per kg. Melorotnya harga terse- but disebabkan sejumlah tekanan yang sangat berarti dan fluktuasi harga yang kian memuncak. 34,8 45,3 Tabel I Akibatnya, kata Harry, pakar perkaretan yang kini menjadi Belut banyak dikonsumsi di Eropa sepanjang perayaan Hari Raya Natal dan ukuran belut yang banyak diminta adalah ukuran 200-250 gr/pc dan ukuran 300 - 400 gripc. Pasaran di Jerman Barat membutuhkan belut 5000 ton, dan baru 10% dapat dipenuhi dari hasil tangkapan lokal. Belut yang disukai adalah 90% wakil Ketua Komite Karet Indo- nesia (BKI) pendapatan petani karet dengan sendirinya akan mengalami penurunan sekitar 20 persen dibanding tahun-tahun sebelumnya. Dia mengusulkan perlu diam- bil langkah-langkah lebih konkrit, terutama memperbaiki produktivitas tanaman, perluasan dan keleluasan pasar serta pe- nguasaan pengolahan pasca panen ditingkat petani. "Dengan adanya program semacam itu, karet Indonesia akan semakin kompetitif di pasaran internasional", ungkap Harry Tanugraha kepada Neraca.(DM) tan nyata. "Peran pemerintah di masa datang akan lebih sebagai fasili- tator, menyediakan sarana atau menciptakan iklim," ucap Kumhal. Kepada 32 petugas penyuluh yang mengikuti latihan kemarin, Kumhal meminta agar dapat menggunakan teknik-teknik penyuluhan yang tepat agar in- formasi yang disampaikannya bisa dimengerti oleh para pe- dagang kecil. Karena itu dia memandang pentingnya penguasaan teknik berkomunikasi oleh petugas penyuluh. "Hal ini amat penting. Karena tanpa penguasaan teknik berkomunikasi yang baik, pelak- sanaan penyuluhan sulit menca- pai sasaran," ucapnya. Peserta Angkatan IX yang berjumlah 32 orang itu akan mengikuti Pelatihan PPL mulai 8 berasal dari berbagai Kantor Januari-1 Februari 1990. Mereka Perdagangan dan Kanwil Perdagangan yang ada di 15 provinsi di Indonesia. (7). Negara Jepang Taiwan China Italia Perancis Rep. Korea New Zealand Denmark Eropa maka sebagai pasaran Portugal utama belut di Eropa adalah Polandia Italia, Jerman Barat dan Be- Swedia landa. Suplai belut dari ne- Inggris gara-negara Eropa sendiri Belanda agak terbatas dan menurun. Lain-lain Untuk itu Eropa banyak me- ngimpor belut dari Amerika Utara (2.000 ton/tahun). Total Negara Italia Jerman Barat Belanda Perancis Belgia Denmark Spanyol Permintaan (Ton) 6000-8000 5000 4000 2000 1500 1000 800 Sumber: Infofish, diolah Ditjen Perikanan. 1970 3,3 4,2 0,1 0,9 2,3 3,1 0,8 1,6 3,4 2,3 Sumber: Infofish, diolah Ditjen Perikanan. Volume produksi Nilai produksi (Rp 1.000.000) HARIAN NERACA 1983 800 637 130.50 520.00 $10.00 Sumber: Statistik Ditjen Perikanan. 500.00 490.00 480.05 1980 1984 19,4 36,6 39,6 2,0 25,0 36,7 1,0 4,5 2,3 0,9 1,4 1,9 470.09 460.09 450.00 440.00 30.09 20.00 10.00 400.00 390.00 380.00 370.00 360.00 350.00 240.00 130.00 320.00 310 00 300.00 290.00 290.00 270.00 250.00 250 09 13060. 12000 Belut Sumber Dolar yang Masih Sulit Diraih dikonsumsi oleh konsumen Jepang mulai dari ukuran 180 220 g/pc disebut youta, ukuran yang lebih besar yaitu 250 g/pc ke atas disebut boku. Impor belut Jepang (1000 ton) dari tahun 1980 - 1988 adalah Lihat Tabel I kapan sidat (sejenis belut) di perairan umum di Eropa menyebabkan belut berpeluang di pasaran Eropa di antaranya Italia, Jerman Barat, Belanda, Perancis, Belgia, Denmark dan Spanyol. Dilihat dari jumlah permintaan belut di pasaran 11000 10000. 3000.0 8000.0 7000.0 4000.0 5000.0 4000.0 3000.0 2000.0 1000.0 0.0000 -1000 -2000 -2000 -4000 -5000 "}} FES Indeks NE (Neraca - Erdhika) 139 FEB MAR MAR APR Jakarta, NERACA belian INVESTOR asing menyerbu lantai Bursa Efek Jakarta. Pem- saham berlangsung meriah. Pialang pun memperoleh pekerjaan menumpuk. Mereka melaksanakan order beli dan jual. Grafik Indeks NE (Neraca Erdikha), grafik atas, mencatat kegiatan lantai bursa. Kenaikan kurs 26 saham mendorong garis indeks harga saham gabungan melejit ke atas. Sejak Jumat garis itu sudah berada di atas garis MA- 20 (moving average in 20 days). Kemarin garis IHSG makin me- lejit ke atas MA -20. Catatan grafik itu memberi- kan indikasi pasar makin bullish. Kegairahan pasar makin mengge- legak. Investor asing melakukan pembelian atas saham-saham yang sedang jatuh harga. Hasilnya, kurs saham pun men- dongak ke atas. Saham UT masih menjadi lokomotif yang menggeret bursa saham lebih bergairah. Efek ini Suplai lokal (%) 1,0 0,9 1.7 1,2 1,1 1,1 0,8 1,1 0,9 1,5 0,9 0,7 7,0 8,5 6,3 44,8 84,2 99,0 100,2 MAY TUN 70 10 30 200 0 200 20 1H56 Indeks OBV (On Balance Volume) APE MAY TUN TUL AUG SEP OCT NOV Bursa Meraih Indeks 419,76 di Tengah Bulish Market 1984 974 994 Ukuran belut (g/pc) 200-500 400 lebih 100-200 Semua ukuran 150-200 200-500 10-30 AUG TUL SEP 1985 1986 1987 1988 41,1 38,0 38,4 40,9 36,9 36,0 43,0 52,0 2,0 3,0 5,0 10,0 4,5 4,5 3,5 2,9 2,3 1,1 3,0 1,2 1,0 1,7 1,3 0,6 1,3 1,3 1,1 1,0 1,2 0,9 0,9 0,8 0,8 0,7 0,7 0,8 0,6 5,0 4,8 6,4 2,3 1,3 1,5 1,6 97,4 98,6 NA Tabel II OCT INFO SINGKAT SINGAPURA-Defisit neraca perdagangan Singapura selama November 1989 lalu meningkat 11,8% menjadi 9,5 miliar dolar Singapura (sekitar US$ 5 miliar) dibanding periode sama tahun 1988. Statistik Badan Pengembangan Perdagangan (TDB) Singa- pura menunjukkan, defisit itu 400 juta dolar Singapura (US$ 210 juta) lebih besar dari seluruh defisit 1988. Sebuah buletin TDB menjelaskan, impor meningkat 10,75% menjadi 88,6 miliar dolar Singapura (US$ 46,6 miliar) dalam periode Januari - November. Sementara ekspor tercatat meningkat 10,6% menjadi 76 miliar dolar Singapura (US$ 41,6 miliar). MA 20 DAYS WARSAWA-Cekoslowakia akan mengimbau secara resmi pembubaran pasar bersama blok timur (Comecon) saat negara anggota Comecon bertemu di Sofia minggu depan, kata Menkeu Cekoslovakia Vaclav Klaus, di Warsawa pekan lalu. Polandia, kata Klaus dalam wawancara dengan sebuah harian pemerin- tahnya, telah sepakat mendukung imbauan ini. Dia menam- bahkan, apabila usul negaranya ditolak, Cekoslovakia tidak akan mengundurkan diri dari Comecon. Tabel III 1985 1986 544 448 577 503 MA 100 DAYS BANGKOK-Ekspor beras Thailand - negara pengekspor beras terbesar dunia - selama 1989 mencapai rekor tertinggi se- banyak enam juta ton. (7) HOU Tabel IV DEC JAM DEC TAN menjanjikan dividen Rp 200 per saham. Kurs saham ini melejit menjadi Rp 19.000, kemarin. UIC, Unilever dan Ficorinvet mulai berfungsi sebagai lokomo- tif. Hasilnya bursa makin mengejutkan. Grafik On Balace Volume (OBV), bawah, mencatat per- jalanan bursa dengan garis yang melejit tajam. Garis ini mulai mendaki pada pekan terakhir bulan Desember. Diharapkan garis ini mendaki terus, paling tidak mencapai titik pada bulan Oktober 1989. Melihat pada perjalanan bursa awal pekan ini garis itu di- perkirakan akan berada di atas titik Oktober. Hal ini didukung oleh pelonjakan kurs dan volume transaksi yang terjadi di bursa. Program beli yang masih ada di tangan pialang diperkirakan akan menaikkan kurs UT lagi, Ficorinvest, Unilever, Bank Niaga, BII, Indocement dan Bank Danamon. (ma) Budidaya : PEMBUDIDAYAAN belut berkembang di Asia yaitu di China, Taiwan dan Korea Se- latan. Usaha budidaya belut di China dan Taiwan merupakan usaha kedua setelah udang dan dilakukan secara intensif de- ngan tujuan mencapai pasaran ekspor ke Jepang. Pembudi- dayaan belut di Taiwan berpusat di kota Changhua dengan luas areal 2800 ha, belut yang diasap dan ukuran belut berkisar 400-800 gr/pc. Tetapi suplai belut ukuran tersebut agak terbatas, se- hingga sekarang ukuran belut yang lebih kecilpun (200-250 gripc) dibeli juga. lut Di Belanda dan Belgia be- disukai adalah belut yang yang diasap dengan kualitas tinggi serta ukuran belut ber- kisar antara 100 gr - 200 grl pc. Permintaan belut di pasaran Eropa dewasa ini sebagai berikut: Lihat Tabel II sedangkan di China berpusat di tiga kota yaitu Guangdong, Fujian dan Zhejian. Produksi belut di China meningkat dari 1000 ton pada tahun 1984 menjadi 10.000 ton pada tahun 1988 atau naik 900%. Produksi belut di Tai- wan mencapai 5.200 ton pada tahun 1988. Pendaratan belut dunia menurut negara (1000 mt) sebagai berikut: Lihat Tabel III Bursa Efek Bursa Efek Jakarta Makin Meriah Musim Belanja Saham Berlangsung Jakarta, NERACA TRANSAKSI berlangsung meriah di lantai Bursa Efek Jakartaa. Lantai bursa mencatat 26 saham menikmati kenaikan kurs. Volume transaksi tercatat 1.961.122 dengan nilai Rp 20,67 miliar. Transaksi setinggi itu telah Steel lepas tangan. Saham ini mendongkrak indeks harga saham meraih nilai transaksi Rp 1,70 gabungan berada pada 419.760. miliar. Namun harga saham ini Indeks sebelumnya 406,490. bertahan pada kurs sebelumnya, Kenaikan kurs 26 saham itu telah Rp 6.800. menaikkan indeks harga saham dengan 13,270 point. Enam jenis saham membuat kejutan transaksi di lantai bursa, yakni Indocement, UIC, Great River, JP Steel, Sucaco dan Unilever. Saham Indocement mencatat pelonjakan kurs Rp 550 menjadi Rp 10.650. Nilai transaksi tercatat Rp 7,25 miliar lewat penjualan 686.550 saham. Sucaco juga mencatat tran- saksi besar. Sucaco juga melakukan pembelian di sini. Sidikitnya 50.000 saham Sucaco, pada sesi kedua jatuh, ke tangan nasabah Jardine Flemming. Sucaco mencatat transaksi atas 98.460 sahamnya dengan nilai Rp 1,11 milair. Selain itu Unilever, kemarin, mencatat kenaikan kurs 40 point dari Rp 18.000 menajdi Rp Pialang Aperdi membuka 19.000. Tercatat 127.352 saham penawaran jual pada harga Rp Unilever lepas tangan. Nilai 10.650. Pada saat yang sama tawaran jual di papan bursa berada pada harga Rp 10.125 dan Rp 10.100. Namun Makindo mem- beli saham Indocement yang di- tawarkan oleh Aperdi. transaksi ini tercatat Rp 2,34 miliar. Pialang BII dan Ravindo menaikkan kurs Univeler menjadi Rp 19.000 lewat. Saham bank, kemarin, juga Aperdi menjual 1.000 saham mengalami kenaikan harga Bank Internasional Indonesia (BII) naik Indocement kepada Makindo. Rp 350 menjadi Rp 8.725. Pada saat yang sama Makindo. juga melakukan transaksi tutup sendiri atas 579.000 saham Indo- cement, juga pada harga Rp 10.650. Transaksi itu terjadi pada sesi kedua. Pada sesi pertama tercatat 106.500 saham Indocement ter- jual. Kurs saham itu berada pada angka Rp 10.100. Pada sesi kedua kurs saham itu naik melejit. "Kita menjual pada harga Rp 10.650 dengan optimisme penuh, "ujar Sani Permana, pialang Aperdi. "Buktinya Makindo mengambil tawaran kami." UIC mencatat volume transaksi 141.750 dengan nilai transaksi Rp 2.469 miliar. Kurs saham ini naik Rp 125. Pada akhir bursa tercatat kurs UIC Rp 17.525. Pialang Deemte hampir men- dominasi transaksi UIC. Pialang ini menaikkan kurs UIC dengan pembelian pada harga Rp 17.500. 100 Lalu BNI menaikkan kurs saham ini menjadi Rp 17.525. "Pialang Deemte memang cukup agresif," ujar Adrian Sandi dari Jardine Flemming. "Kami lebih konser- vatif dalam memburu saham", ujarnya lagi. Surabaya, NERACA UNITED Tractors, kemarin memulai transaksi pekan kedua 1990 di lantai Bursa Efek Sura- baya (BES) dengan kenaikan kurs fantastis 41 point dari Rp 17.000 menjadi Rp 18.025. Peningkatan harga saham ini erat kaitannya dengan pemba- ngunan Indonesia, di mana RAPBN 1990/91 baru saja di- umumkan dengan peningkatan 17% dibanding APBN 1989/90. UT selaku salah satu pabrik yang memproduksi alat-alat berat, mempunyai korelasi dengan BELUT sudah cukup terke- nal dikalangan masyarakat Indonesia dan di pasaran lokal. Umumnya dijual dalam keadaan hidup di samping banyak pula dihidangkan di warung-warung atau rumah makan-rumah makan. Pro- duksi belut berasal dari hasil tangkapan dan hasil pembudi- dayaan skala rumah tangga. Produksi belut di Indonesia mengalami kemunduran pada tahun 1985 setelah mencapai puncaknya pada tahun 1984 yaitu sebesar 974 ton. Perkembangan Produksi belut Indonesia adalah: (Ton) Lihat Tabel IV Produksi tersebut nam- paknya lebih banyak terjual di pasaran lokal daripada untuk ekspor. Dalam buku statistik ekspor impor Ditjen Perikan- an, data ekspor belut belum tercatat. Namun menurut data yang dihimpun dari Sertifikat Mutu Ekspor menunjukkan, ekspor belut bekulhidup pada tahun 1986 sebesar 24 570 kg dan naik menjadi 28.533 kg pada tahun 1987. Jakarta, NERACA INDEKS Jardine Flemming Nusantara (JFN), Senin, bergerak naik 2.82 point dari 93.29 point menjadi 96.11 point. Lonjakan itu akibat indeks saham kelom- pok konsumen sebesar 3.65 point, dari 90.24 point menjadi 93.89 point. Itu ditopang saham Unilever yang hinggap padakurs Rp 1.900 dari Rp 1.800. Selain itu, indeks saham kelompok industri juga naik dari 96.87 point menjadi 99.83 point, yang ditunjang saham United Tujuan negara ekspor yang dicapai baru ke Taiwan dan Singapore. Volume ekspor kita masih tertinggal jauh di- bandingkan kemampuan ekspor belut dari China dan Taiwan. Permintaan belut di pasaran Internasional teru- tama Jepang, Italia, Jerman Barat dan Belanda cukup besar, maka peluang untuk produk belut dari Indonesia masih terbuka pula. Bukan saja belut hidup/beku, tetapi pro- duk olahan seperti belut di- asap, belut kering, belut dalam kaleng memperoleh nilai tam- bah lebih tinggi. (BN). 98 96 94 92 90 88 Pialang Jardine Flemming melakukan pembelian atas saham Great River dan Mayatexdian. Pialang ini memenuhi janji mena- ikkan kurs GRGI sampai Rp 8.500. Namun saham ini masih melejit terus. Pada akhir bursa GRGI mencatat kurs Rp 8.600, naik Rp 600 dari sebelumnya. Lantai bursa kemarin mencatat terjadi transaksi atas 151.700 saham Great River. Nilai transaksi yang diraihnya mencapai Rp 1,248 miliar. Diperkirakan, hari ini, kurs Great River bakal naik sampai angka Rp 9.000. JP Steel juga mencatat block sale. Tercatat 250.000 saham JP UT Makin Piawai di Lantai BES 86 84 82 Indeks JFN Naik 2,82 JFN Index 80 26/12/89 Consumer Hotel & Property Financial Industrial kegiatan pembangunan. Harga pun tak heran naik. Meskipun volume transaksi yang dicapai hanya 200 lembar saham senilai Rp 3.685.000. Sementara itu, saham Ficorin- vest menempati posisi kedua dengan kenaikan kurs yang cukup fantastis 40 point, dari Rp 16.000, menjadi Rp 17.000, Ficorinvest kemarin melepas 500 lembar saham senilai Rp 8.500.000. Sedangkan Great River G, menyusul dengan kenaikan kurs 22 point, dari Rp 7700, menjadi Rp 8250, dengan mem- perdagangkan 400 lembar saham senilai Rp 2.450.000. Halaman IV Di samping itu Japfa yang melepas 9900 unit saham senilai Rp 53.970.000,- menderita penurunan kurs cukup parah 108 point, dari Rp 8200,- menjadi Rp 5500,-. Disisi lain, Berlina mengalami kenaikan kurs 11 point, dari Rp 5475, menjadi Rp 5750,-. Saham yang diperdagangkan 1300 unit senilai Rp 6.740.000,-. Transaksi atas saham ini tidak besar, hanya 2.000 lembar. Se mentara itu saham Bank Dana- mon mencatat transaksi cukup besar, sekitar 51.000 lembar. Efek ini mengumpulkan nilai transaksi Rp 621,58 juta. Bank Niaga juga mencatat kenaikan kurs sekitar Rp 600. Namun transaksi saham ini hanya terjadi atas 6.800 efek. Lippo Bank juga mencatat kenaikan kurs. Tiap lembar saham ini naik Rp 400, lewat penjualan 5.500 efek. Saham bank lain, Panin Bank, juga menikmati kenaikan kurs. Tercatat kenaikan kurs Panin Bank sekitar Rp 475 melalui penjualan 1.050 saham. Jenis saham Gajah Surya MF, yang diperjualbelikan dengan kurs Rp 8275,- tidak mengalami pergeseran kurs dari hari bursa sebelumnya, dan volume saham yang tercatat sebanyak 1200 lembar senilai Rp 9.880.000,- Ficorinvest pun menikmati kenaikan harga. Kurs efek ininaik Rp 975 per saham. Penjualan atas Ficor cukup besar, 41.100 saham. Namun United Tractor, yang menjadi lokomotif di lantai bursa, meraih kenaikan kurs cukup tinggi. Pada akhir bursa tercatat harga saham ini Rp 19.000. • Berita Terkait Halaman I • Kurs Halaman IX . Grafik Halaman V Bank International Indone- sia yang melepas 1100 unitsaham senilai Rp 9.460.000 mengalami kenaikan kurs 12 point dari Rp 8300,- menjadi Rp 8600,-. Saham Jaya Pari Steel yang mulai bangkit kembali, melepas 900 lembar saham senilai Rp 6.360.000,-. Namun tidak me- ngalami perubahan kurs dan te- tap Rp 7000,- per saham. iractor pada kurs Kp 18.025 menjadi Rp 1.900. Saham Bank Surya yang ter- jual 400 lembar senilai Rp 2.840.000,- pelan-pelan menga- lami kenaikan 4 point, dari Rp 7000, menjadi Rp 7100,-. Semen- tara BAT Indonesia yang mulai tergolek dari tidurnya, mencatat transaksi senilai Rp 2.350.000,- dengan volume 500 lembar saham. Kemarin mengalami kenaikan kurs meyakinkan 16 point, dari Rp 4300,- menjadi Rp 4700,-. Di lain pihak Pakuwon Efek Unggul Indah, kemarin Jati, secara perlahan naik 3 point, mencetaak nilai transaksi dari Rp 5475, menjadi Rp 5550. tertinggi diantara 18 saham peru- Transaksi yang dicapai Rp sahaan yang meramaikan 555.000,- dengan volume 100 transaksi bursa efek Surabaya, lembar saham. Lippo Pacific F, senilai Rp 65.455.000,- dengan melepas 100 lembar saham senilai volume 3800 unit saham menga- Rp 620.000,- mengalami kenai- lami kenaikan kurs 10 point, dari kan kurs 8 point dari Rp 6000,- Rp 17050 menjadi Rp 17.300,-. menjadi Rp 6.200,-. Mayatexdian Inds juga menggapai kenaikan kurs 8 point, dari Rp 6000,- menjadi Rp 6200, dengan melepas 100 lembar senilai Rp 620.000,-. Dan Prodenta Ind, yang hanya men- catat transaksi senilai Rp 212.500,-dengan volume 25 helai saham, tidak mengalami peruba- han Kurs dari Rp 8500,-. Nilai transaksi yang dicapai senilai Rp 184.537.500,- dengan volume 21.825 unit saham. Se- mentara IHSG masih mengalami lonjakan dengan kenaikan yang cukup fantastis dari beberapa jenis saham. Yakni 1,702 point, dari 204,456 point pada hari bursa se- belumnya kemari mematok 206,158 point. Kepala Biro perdagangkan BES, Drs. Tb. M. Hasyim, MA, kepada Neraca di Surabaya, menandaskan, 1990 merupakan tahun cerah bagi Pasar Modal Indonesia. (SHN) Indeks saham kelompok lem- baga keuangan merayap naik dari 87.65 point menjadi 90.60 point. dan BII andil menaikkan indeks Bank Niaga, Bank Danamon, kelompok ini. Sedang indeks saham kelompok hotel dan pro- perti cuma naik 1.12 point dari 91.18 point menjadi 92.30 point, karena saham Pakuwon Jati yang meraih kurs Rp 6.100 dari Rp 5.725. (26). 8/1/90 kemarin berpindah tangan 300 lembar saham senilai Rp 3.225.000,- dengan mengalami kenaikan kurs 6 point, dari Rp 10.600,- menjadi Rp 10750,-. Lhokseumawe, NERACA MENTERI Pertanian Ir. War- dojo mengatakan ekspor komoditi Bakrie & Bros yang mem- pertanian selama tahun 1989, perdagangkan 500 lembar saham khususnya selama enam bulan senilai Rp4.195.000,-mengalami terakhir, menurun karena terja- kenaikan kurs 6 point, dari Rp dinya penurunan harga ekspor 8250, menjadi Rp 8400,-. komoditi tersebut. Sedangkan efek Multipolar, yang mengalami kenaikan kurs 16 point dari Rp 6600,- menjadi Rp 7000,- memperjualbelikan 500 lembar saham senilai Rp 3.500.000,-. "Kecuali teh, harga komoditi- komoditi pertanian seperti minyak sawit, karet, kopi, kakao dan beberapa jenis hasil perikan- an di pasaran internasional tahun Wardojo. (Ant). lalu mengalami penurunan," kata Sementara saham Bank Niaga