Arsip
Halaman Artikel
Creative Commons License

Jika anda mendapati gambar tidak sesuai dengan spesifikasi data (salah tanggal dan atau salah penomoran halaman), posisi gambar landscape, satu gambar terdapat dua halaman, kualitas gambar kabur, anda bisa melaporkan data tersebut agar segera diperbaiki dengan menekan tombol laporkan.

Kata Kunci Pencarian:

Nama: Harian Neraca
Tipe: Koran
Tanggal: 1990-09-22
Halaman: 03

Konten


Sabtu, 22 September 1990 Harga Cat Mulai Naik Jakarta, NERACA PASAR bahan-bahan bangunan terutama cat di pasaran Jakarta dan sekitarnya mulai merangkak naik. Beberapa distributor di sini menyebutkan kenaikan itu mencapai 10% sampai 15 Sementara itu pasar dilaporkan tetap stabil dengan permintaan konsumen yang tetap tinggi. Kebutuhan cat hingga kini bahkan disebut-sebut terus menaik. Kenaikan harga cat disebabkan harga bahan baku cat (minyak) yang sebagian diimpor naik akibat kemelut Teluk Parsi yang berkepanjangan. Pihak produsen terpaksa mendongkrak hasil produksinya rata-rata 10% sampai 15% pada pekan ini. Harga cat duco/cat mobil, seperti Spartan Supercryl Metallic/Non Metallic, Spartan Top Coat Clear A, Astro 2 K Clear dan Thinner Bar-Bar 3 Stars minggu sebelumnya tercatat masing-masing Rp 17.000,- per liter, Rp 16.000,- per liter, Rp 24.000,- per liter dan Rp 14.000,- per 4 liter naik minggu ini masing-masing menjadi Rp 22.000,- per liter, Rp 20.000,- per liter, Rp 27.500,- per liter dan Rp 25.000,- per 4 liter. Sedangkan cat kayu, seng dan cat tembok dari berbagai warna dan ukuran naik 10 persen dibanding minggu- minggu sebelumnya. Cat mobil dan Cat tembok lebih banyak terjual dibanding cat jenis lainnya. Konsumen untuk cat mobil banyak dari kalangan perbengkelan dan karoseri, sedangkan untuk cat tembok banyak diminati dari pihak pemborong proyek pembangunan gedung bertingkat maupun perumahan. Sementara situasi perdagangannya stabil dikarenakan konsumen dari industri mobil/perbengkelan dan kontraktor/pemborong proyek pembangunan gedung dan perumahan yang biasanya konsumen paling dominan, sekarang membatasi pembelian bahkan menunda pembelian maupun kontrak yang sudah berjalan akibat situasi harga yang belum stabil. Omzet penjualan setiap hari hanya bisa mencapai rata-rata 200 galon (1 galon 5 liter). Sementara persediaan pada tingkat distributor kurang lengkap karena pihak produsen/pabrik kesulitan dan mahalnya bahan baku cat Harga Karet di BKI Jakarta, NERACA HARGA karet alam di Bursa Komoditi Indonesia kini masih diwarnai oleh berbagai penurunan. Turunnya harga karet sebagai akibat dari anjloknya harga karet di Bursa Tokyo yang sejak dua hari yang lalu, sudah menunjukkan gejala serupa. Harga RSS I dan SIR 20 penyerahan Oktober 1990 tercatat turun 1,0 cent dolar dan 0,50 cent dolar per kg dibanding dua hari sebelumnya. Di bursa Tokyo harga umumnya mengalami penurunan tajam karena merosotnya nilai dolar AS terhadap Yen serta krisis Teluk yang sampai menjadi bayang-bayang semu pasar karet dunia, kini mulai mereda setelah Irak bersedia berunding untuk menciptakan suasana damai di kawasan itu, semakin menekan harga-harga khususnya untuk penyerahan spot September yang akan jatuh tempo Jum'at mendatang. Namun demikian tingkat permintaan masih cukup mengesankan, utamanya dari perusahaan- perusahaan industri dalam negeri. Catatan harga karet di BKI untuk penyerahan Oktober 1990 tercatat sebagai berikut: RRS 1 Fob Belawan US$ct 88,00 p/kg, Fob Palembang US$ct 87,00 p/kg, Fob Tj. Priok US$ct 87,50 p/kg; SIR 20 Fob Belawan tercatat US$ct 71,00 p/kg; SIR 20 US$ct 70,00 p/kg dan Fob Pontianak US$ct 69,50 p; SIR 10, Fob Pa. Kontak Bisnis WORLD TRADE CENTER JAKARTA telp. 21- 5781945,tlx. 62838 WTCJKT IA, fax. 21-5781673. memberikan peluang bisnis bagi para eksportir/importir dan pencari mitra usaha untuk memenuhi permintaan dan penawaran dunia yang diterima melalui berita- berita elektronik WTC NETWORK adalah sebagai berikut: Mencari Eksportir: WTC/YSA/122185: Membutuhkan COTTON T-SHIRTS tiap bulan dalam jumlah banyak WTC TAIPEI/122105: Berminat mengimpor CONSUMER GOODS WTC MEXICO/122102: Dicari BOOTS & GLOVES FOR GARDENING WTC MEXICO/ 122089: Mau Beli LADIES UNDERWEAR BRASIERE & LINGERIES WTC VIENNA/122085: Mencari TELEVOMMUNICATION PRODUCTS WTC/LFETL/122078: Mencari SUPERMARKET FOOD W/O FROZEN WTC/CONTA/122066: Dibutuhkan POLYPROPYLENE YARN & POLYESTERENE WTC MEXICO/ 122054: Ingin membeli CHICKEN LEGS AND DRUMSTIKS WTC/RTINF/122214: Ingin beli segera CANNED CORN & SKIMED MILKPOWDER WTC SEOUL/122212: Ingin mengimpor INORGANIC PIGMENTS, RUSTRE TEARL WTC/PAFIB/122 211: Dibutuhkan ALOE VERA GEL WTC/CONTA/122187: Dicari CEMENT WTC VIENNA/122047: Ingin mengimpor UREA, CEMENT & AMONIUM SULFATE Mencari Importir: WTC/TRAEX/122147: Tersedia INVESTMENT CAPITAL WTC/MISTC/122155: Dibutuhkan JOINT VENTURE PARTNERS WTC/INNOK/122177: Menawarkan RUBBER RECYCLING TECHNOLOGY WTC/GLMKT/122043: Menawarkan LICENSES 17 produk WTC/PEVCO/122026: Diekspor BEAUTY SALON EQUIPMENT WTC TAIPEI/122023: Ditawarkan WHOLE PLANT RUBBER PRODUCTS MAKING EQUIPMENT WTCBJ/123044: Ditawarkan berbagai jenis MICROSCOPE WTCANXER/123041: Ditawarkan TRIPOLYPHOSHATE PENTASODIUM AND TETRASODIUM PYROP PERDAGANGAN Pembangunan IBT Sebaiknya Diserahkan pada Usaha Besar Sementara itu untuk me- meratakan pendapatan dae- rah, wilayah IBT sebaiknya diberikan intensif dan disin- tensif yang menjamin pem- bagian "kue" pembangunan merata. Dua pengamat ekonomi dari UI berpendapat agar pembangunan IBT ini men- capai seperti yang diinginkan, pemerintah harus "memaksa" konglomerat untuk berinves- PASARAN Amerika Se- rikat untuk produk bahan bangunan kayu cukup terbuka dan berkembang bagi pasokan dari luar, tetapi sejauh ini Indonesia belum banyak berperan walaupun sudah mulai memasukinya. Dengan pengenalan yang mengenai sifat- Jakarta, NERACA lebih jauh berarti tak didenda bila di tisipasi pengusaha besar. Disebutkan saat ini telah PEMBANGUNAN Wilayah Indonesia Bagian luar Jawa," jelasnya. Hal ini dikuatkan Iwan terjadi porsi dalam investasi Timur (IBT) sebaiknya diserahkan kepada kon- glomerat atau pengusaha besar, mengingat Jaya Azis. Menurut Iwan, yang dikuasai pemerintah daerah IBT belum punya sarana dan prasarana upaya ini tidak akan mengu- lebih kecil dibandingkan sifat pasaran, persyaratan yang menjamin usaha kecil mampu mengambil rangi minat investor secara dengan swasta, u kan nasional. Namun dia men. menyebabkan pemerataan berikan catatan bahwa penge- pendapatan semakin sulit lolaan industri tertentu jelas diharapkan. lebih baik dikerjakan di daerah Jawa, misalnya indus- Bahkan mereka juga tri garment yang banyak menyebut-nyebut u, aya pe- membutuhkan tenaga kerja. merintah menoleh ke luar "Investor harus meman- negeri, akan lebih banyak dang proyek apa yang akan dinikmati oleh pengusaha untung. dan seleranya, Indonesia sebenarnya berpeluang untuk meningkatkan ke- mampuannya memperoleh pangsa pasar yang lebih besar. Arsyad mengatakan, pemaksaan berinvestasi ini digarap. Sebaiknya pengem- yang kuat dan siap untuk merupakan disintensif bangan wilayah IBT lebih itu. Inilah yang akan menye- daerah itu. Pemaksaan ini ditekankan pada usaha- babkan pembagian kue na- bisa berupa pengetatan pem- usaha yang mengarah pada sional tak menggembirakan," berian ijin kepada invetor pengembangan sumber daya, ujar Arsyad. yang berinvestasi di Indone- alam, mengingat daerah itu sia Barat atau belum ban- Menurut Iwan, bila pemer: Jawa. Kalau perlu bila peru- yak dikembangkan," ujar intah sudah tak mampu lagi memberikan intensif, seperti dana Inpres dan sejenisnya, pembagian kue ini jelas akan tak merata. (26) Realisasi ekspor Indo- nesia ke Moskow selain komoditi tradisional seperti kopi, rempah-rempah dan karet, juga mulai diekspor hasil industri kelapa sawit, sabut cuci, sabun mandi dan teh, kata Dubes Djani dalam wawancaranya dengan Kan- tor Berita Sovyet "Novosti" belum lama ini. Presiden Soeharto ke Uni Sovyet September 1989. Dalam teleks KBRI dari Moskow yang diterima Antara di Jakarta, Jumat, dubes dalam wawancara itu mengatakan, teh Indonesia yang baru masuk pasaran Moskow ternyata digemari konsumen setempat yang sebelumnya terbiasa mínum ke sana. Muhammad Arsyad An- war dan Iwan Jaya Azis, sahaan itu mencemari Iwan. kepada pers seusai ser- lingkungan di Jawa se- angkaian seminar yang di baiknya dibuat pajak pence- adakan Fakultas Ekonomi maran lingkungan atau (FE) Universitas Indonesia didenda. "Ini tentu saja bukan Perdagangan RI - Setelah Kunjungan Jakarta, NERACA SETAHUN setelah kun- jungan Presiden Soeharto ke Uni Sovyet, volume per- dagangan kedua negara meningkat dari 40 juta dolar AS tahun 1988/1989 menjadi 150 juta dolar AS hingga akhir tahun 1989/1990, kata Dubes RI di Moskow, Janwar Djani. teh impor negeri lain. Pabrik tekstil Indonesia yang kini mengalami per- kembangan pesat hanya dapat membeli 100 ton Kapas Uzbekistan sebagai bahan baku, dari 7.000 ton yang dipesan Indonesia. Uzbekistan adalah salah satu penghasil kapas utama di Uni Sovyet sehingga proses untuk mengambil keputusan menjadi lama. Patungan MENYINGGUNG usaha patungan antara Indonesia- Sovyet, Janwar Djani men- jelaskan, PT Prima Come- xindo, merupakan perusa- haan pertama yang beker- jasama dengan mitranya Burevestnik, sebuah pabrik sepatu di Moskow. Dalam usaha patungan itu, pihak Moskow memberi modal berupa mesin untuk memproduksi sepatu di Indonesia dengan pasaran domestik disamping dieks- por ke Eropa dan Uni Soviet, kata Dubes RI di Moskow. Perusahaan dari Indo- nesia itu juga bakal men- BORSA (UI), di Jakarta, Jumat, mengatakan upaya ini perlu untuk mencegah kekhawati- ran terhadap daya tampung Pulau Jawa yang makin sa- rat. KUKU hewan khusus- nya kuku kerbau dan sapi yang biasanya merupakan bagian sisa dari hasil pemotongan ternyata be- lakangan ini semakin banyak dicari di pasaran luar negeri. Selama ini, kuku binatang/hewan terdapat di rumah-rumah pemotongan hewan ter- tentu dimanfaatkan untuk berbagai keperluan misal- nya untuk campuran makanan ternak, pupuk dan lain-lain. HARIAN NERACA Karena masih ada be- berapa jenis bahan yang bisa menggantikan kuku hewan ini, agaknya harga penjualan kuku hasil pe- motongan hewan di pas- aran masih jauh lebih kecil. Tapi belakangan ini, kuku hewan juga sudah mulai memperoleh nilai yang lebih tinggai setelah permintaan dari beberapa negara semakin mening- kat. Memang, kuku bi- natang/hewan sejak be- berapa waktu yang lalu sudah merupakan salah satu mata dagangan ekspor yang ditujukan ke beberapa negara laupun volume dan nilai- nya masih tergolong kecil. Peningkatan perminta- an kuku hewan terlihat dari besarnya volume dan nilai ekspor mata daga- ngan tersebut selama wa- * beberapa tahun terakhir. Pada tahun 1987 menurut Biro Pusat Statistik (BPS), ekspor kuku hewan ter- catat baru sebanyak 30.600 kg senilai US$ 5.398, pada tahun 1988 mencatat kenaikan men- jadi 19.350 kg senilai US$ 3.160; melonjak menjadi 125.691 kg senilai US$ 40.483 tahun 1989. Se- lama lima bulan pertama (Januari-Mei) 1990, ekspor kuku tersebut sudah mencapai volume sebanyak 24.044 kg senilai US$ 35.450 dan diharap- kan akan semakin mening- kat untuk seluruh tahun. Selama ini, Indonesia mengekspor kuku hewan ke beberapa negara yang masih terbatas jumlah- nya. Pada tahun 1987, eks- por kuku hanya ditujukan ke Jepang dan pada tahun 1988, negara ini masih merupakan pembeli satu- satunya. Pada tahun 1989, pembeli kuku hewan dari Indonesia selain Jepang (sebanyak 100.000 kg senilai US$ 15.500); juga Hong Kong yaitu 19.177 kg senilai US$ 19.607 dan Singapura sebanyak 6.514 kg senilai US$ 5.376. Se- lama lima bulan pertama (Januari-Mei) 1990, pem- beli kuku hewan ini ter- catat Jepang dengan vo- lume 1.000 kg senilai US$ 3.000; Hong Kong 22.680 dirikan pabrik sabun dan sabun bubuk di Moskow. Dengan cara itu Indonesia akan memperoleh devisa. Dubes RI di Moskow ber- Pusat Promosi Dagang Indonesia (ITPC) di New York telah melakukan suatu penelitian untuk 4 jenis produk bahan penutup lantai dari kayu keras, moulding kayu, pintu- pintu kayu, serta tirai dan penutup kayu untuk jendela. Dijelaskan, yang dimak- sud dalam jenis ini adalah bahan penutup lantai dari kayu keras (hardwood papan (plank). flooring) kecuali bilah (strips) Nilai pasaran domestik AS untuk produk kategori ini (TSUSA 2026040-CCCN 4413-911) dalam tahun 1987 menapai US$ 23,4 juta berasal dari impor. Swedia menonjol sendiri Nilai perdagangan eceran moulding kayu di Amerika Serikat mencapai US$ 2.500 juta setahun, di antaranya 95% diperoleh dari suplai dalam negeri atau sumber dan Kedua pakar ini men- ganggap keterbatasan dana pemerintah untuk mengem- bangkan IBT ini harus dian- sumber Amerika Utara lain- nya, dan sisanya dari negara- negara lain. Soviet Meningkat Negara-negara pemasok utama adalah Taiwan yang dalam tahun 1987 meng- ekspor ke AS. Sejumlah nilai US$ 19,5 juta, Kanada US$ Presiden Soeharto sebagai negara pensuplai 12juta, Mexico US$ 11,5 juta, Italia US$ 9 juta, Brasilia US$ 2 juta, dan Indonesia US$ 1 juta. utama dengan nilai lebih dari US$ 9 juta, disusul oleh Thailand sekitar US$ 3,5 juta, Kanada dan Malaysia serta negara-negara lainnya termasuk Indonesia yang sahamnya masih kecil. Bagi Indonesia, memasar- kan parquet AS merupakan kesempatan baik karena di samping semakin populer untuk ruang duduk dan ruang keluarga, harga strips dan papan yang ber- kualitas semakin mahal. Parquel kini bersaing de- ngan bahan penutup lantai dari vinyal. harap Comexindo bakal berhasil mengadakan ker- jasama dengan Soviet di bidang pengolahan gambut, Ahli gambut kedua pihak sedang melakukan riset di Riau, daerah potensial dalam pengolahan gambut. Selain itu perseroan ini bersedia membiayai pem- bangunan klinik penyakit mata di Indonesia beker- jasama dengan ahli Sovyet S. Fiodorof. Kerjasama ini sudah masuk Memorandum of Understanding (MOU) Pemerintah Indonesia dan Sovyet. Prima Comexindo juga memberi sumbangan arang tempurung untuk pem- buatan obat bagi perawatan para korban Chernobyl. Janwar Djani menjelas- kan, seorang usahawan Indonesia berpengalaman di bidang rumah makan ingin mendirikan restoran Indo- LAUDONESIEN y sol PROMOSI: Indonesia terus melakukan berbagai upaya promosi ke sejumlah negara yang mempunyai pasar sangat potensial. Di kawasan Eropa, Jerman disebut-sebut sebagai salah satu basis pemasaran barang- barang yang sangat baik untuk masuk ke Eropa. Gambar di atas merupakan salah satu stand Indonesia pada "Pekan Hijau Mancanegara" di kota Berlin, Jerman Barat. (Ist) kg senilai US$ 28.930 dan Korea Selatan 364 kg senilai US$ 3.520. nesia di Moskow. Bekerjasa- ma dengan Moscow Business Club yang akan menye- diakan gedungnya. "Kami juga diundang ke Rpublik Uzbekistan Soviet untuk mengadakan Joint- venture dibidang pengolahan kapas," kata Janwar Djani yang menambahkan bahwa Indonesia berpengalaman mengolah berbagai jenis kapas termasuk kualitas 5 dan 6 yang tidak terpakai di Sovyet. Kuku Hewan Semakin Dicari di LN Kalau dilihat secara rata-rata, harga penjual- an kuku hewan ini sudah semakin meningkat. Pada tahun 1987 misalnya, secara rata-rata per kg, kuku hewan tersebut dijual dengan harga US 0,17 kg, turun sedikit menjadi US$ 0,16/kg tahun 1988. Pada tahun 1989, harga rata-rata tersebut meningkat men.. jadi US$ 0,32/kg dan semakin naik lagi pada tahun 1990 (selama lima bulan pertama) yaitu US$ 1,47/kg. Kenaikan harga ini sedikitnya menunjuk- kan kenaikan nilai pen- jualan mata dagangan tersebut di pasaran luar negeri. Dikatakannya, usahawan Indonesia memberi perha- tian besar terhadap pasar Soviet dan diharapkan akan ditandatanganinya kerjasa- ma di bidang pengolahan ikan hasil tangkapan yang menggunakan kapal Soviet. Mengenai kerjasama di bidang kebudayaan dan IPTEK, Dubes mengatakan, sarjana Indonesia sering ikut seminar ilmiah yang diada- kan di negeri Soviet. "Saya percaya kontak-kontak itu akan terus diperluas," katanya. (Ant) Ekspor kuku hewan Indonesia dilaksanakan. melalui beberapa pela- buhan laut dan bandara udara. Pada tahun 1989 misalnya, kuku hewan yang diekspor dari Pa- lembang tercatat sebanyak 1.750 kg senilai US$ 612; dari Tanjung Priok 100.000 kg senilai US$ 15.500; dari Surabaya/ Tanjung Perak 6.389 kg senilai US$6.819 dan dari Ujung Pandang 17.552 kg senilai US$ 17.552 Selama lima bulan per- tama (Januari-Mei) 1990, MILIK MONUMEN PERS MASIONAL RI Belum Berperan Pasarkan Produk Bahan Kayu ke AS Jakarta, NERACA pemakai adalah 12" x 12: dengan ketebalan 3/8". Yang jenis-jenis kayu yang belum banyak dikenal seperti kayu karet mulai populer pula. Produk dikemas dalam kantong polythene, biasanya 20 buah satu kantong dan dibungkus dengan karton yang ditutup erat-erat. gerbong peti kemas dan ger- bong kereta. Kayu keruing yang harganya murah cukup ideal untuk digunakan dalam pembuatan produk ini, dan jenis kayu ini sudah memperoleh pasaran di Amerika Serikat. Kayu lain yang dapat dipakai adalah kayu dapur. Komponen furniture terutama dan jenis kayu ramin memiliki prospek baik untuk dipasarkan di AS, tetapi furniture turnings kelihatannya masih di luar jangkauan pengrajin Indo- nesia. khusus kurang dikenal Moulding Kayu PASARAN moulding, ukiran dan hiasan kayu (TSUSA 2026600, CCCN 4419-100), di Amerika Serikat cukup potensial bagi Indonesia mengingat bebe- rapa hal. Antara lain standar yang sama di seluruh pasar, bersedianya pasar menerima bahan-bahan dari jenis kayu pinus mercussi, kenyataan bahwa pasaran menyerap 3 jenis tingkat mutu, yakní A, B dan C. Jakarta, NERACA wasan SATU sajian pemikiran berjudul "Indonesia dan Ka- Pasifik: Suatu Festival Penuh Peluang" yang diperkirakan akan menarik perhatian praktisi bisnis di sini akan dibawakan oleh seorang pakar bisnis AS, David Tappan di Hotel Hyatt Aryaduta Jakarta pada 25 September mendatang. Siaran dari Kamar Da- gang dan Industri (Kadin) AS mengemukakan bahwa sajian yang ditampilkan itu merupakan salah satu bagian dari rangkaian program lawatan David Tappan di Indonesia yang dimulai 23-27 September. Didampingi dua eksekutif seniornya, Hugh Cable dan Ferald Glenn, pakar bisnis AS tersebut akan bertatap muka dengan sedikitnya tiga Menko Polkam, dan Menteri menteri, yakni Mensesneg, Pertambangan dan Energi, antara lain, untuk mem- bicarakan kegiatan bisnis- Barang-barang yang baik pasarannya di AS adalah jenang pintu, (door jambs) stops dan peti-peti, door stiles and rail kepada eksportir Indonesia adalah bingkai gambar, prifle moulding ukuran besar dan komponen furniture. Perlu diperhatikan bahwa produk-produk finger jointed mencakup 33% pasaran moulding dan 50% jenang pintu, stops dan peti-peti di pasaran. diekspor ke beberapa negara seperti Jepang, Hong Kong, Taiwan, Singapura dan lain-lain. Pada tahun 1988, pem- beli utama untuk tanduk hanya dua bandara uda- ra/pelabuhan yang melaksanakan pengirim- an kuku keluar negeri yaitu melalui bandara udara Sukarno-Hatta sebanyak 364 kg senilai ini adalah Singapura US$3.520 dan dari Ujung yaitu sebanyak 21.000 kg senilai US$ 86.735; me- Pandang sebanyak 23.680 kg senilai US$ 1.930. Ini nyusul taiwan yaitu berarti bahwa peranan 10.000 kg senilai US Sulawesi Selatan melalui 31.612 serta Hong Kong pelabuhan Ujung Pan- 7.600 kg senilai US$ dang dalam ekspor kuku 18.200; Jerman Barat ini telah semakin pada 12.600 kg senilai US$ tahun-tahun terakhir ini. 64.955 serta Jepang 2.000 Bagian lain dari hewan kg senilai US$ 12.000. yang juga belakangan ini Pada tahun 1989, pembeli semakin bernilai selain utamanya adalah juga daging dan kuku adalah Singapura yaitu 37.883 kg tanduk biasa maupun senilai US$ 187.536; tanduk bercabang. Taiwan 6.000 kg senilai Selama ini, Indonesia US$ 30.000 serta Jepang juga sudah mengekspor dan Hongkong masing- tanduk bercabang ke masing 1.000 kg serta nilai beberapa negara dengan US$3.000 dan US$ 6.475. volume dan nilai yang juga Selama lima bulan per- meningkat. Pada tahun tama (Januari-Mei) 1990, 1987 misalnya, ekspor pembeli utama tanduk ini tanduk tercatat sebanyak adalah dua negara yaitu 26.524 kg senilai US$ Hong Kong 2.000 kg senilai 84.793; naik menjadi US$ 8.975 serta Korea 53.200 kg senilai US$ Selatan sebanyak 1.805 kg 213.502 dan tahun 1989 senilai US$ 7.898. Kalau sedikit mengalami penu- dilihat dari segi harga runan menjadi 45.900 kg rata-rata, tanduk yang senilai US$ 227.482. dijual ke beberapa negara Selama lima bulan per- ini secara rata-rata sudah tama (Januari-Mei) 1990, semakin meningkat yaitu ekspor tersebut tahun, eks- dari US$ 4,01/kg tahun por tanduk ini diharapkan 1989 meningkat menjadi bisa melampaui angka US$ 4,34/kg selama lima tahun 1989. bulan pertama (Januari- Tanduk Mei). (Jansen B.B) ini juga Produk harga tinggi karena harga bahan baku yang tinggi karena produk ini seyogyanya dibuat dari bahan-bahan sisa yang masih dapat dipakai. Pa- saran memamerkan produk jadi yang sudah siap dipa- sang. Oleh sebab itu mutu harus konsisten dan sesuai dengan standar. Kadar kelembaban harus benar- benar diperhatikan. Dikatakan, arus investasi dari NIE ke Indonesia dalam Produsen Indonsia dengan beberapa tahun terakhir keterbatasan peralatan di- ternyata melebihi arus in- anjurkan meniproduksi vestasi dari Jepang yang profile yang lebih besar. Sa- sebagian besar kegiatannya lah satu di antaranya adalah berupa sub contrakting. Arus milled truck flooring. investasi dari Taiwan, mis- Dewasa ini ukuran yang Penggunaannya cukup luas, alnya, telah meningkat 100 populer di kalangan antara lain untuk truk, kali lipat. David Tappan akan Bahas Produsen luar negeri ti- dak dianjurkan untuk mencoba bersaing dengan produsen Amerika Serikat di bidang pemasaran profile floor dan ceiling floor berukuran kecil. Halaman III Indonesia dan Pasifik nya di Indonesia. Di AS, David dikenal se- bagai pimpinan Fouor Cor- poration, suatu grup peru- sahaan rekayasa, konstruk- si dan jasa teknik inter- nasional terbesar di sana. Kiprahnya di Indonesia telah dimulai sejak 1960-an dengan satu perusahaannya bernama Fluor Daniel, yang kali pertamanya bergerak dalam perminyakan. Masalah terbesar yang selalu dihadapi oleh importir adalah kadar air (kelem- untuk pemakaian internal di Amerika Serikat adalah 8% yang beragam dari 6% untuk daerah Barat Daya yang kering dan 11% untuk daerah-daerah pantai yang lembab dan hangat. Pro- dusen yang tidak dapat me menuhi persyaratan pasaran distributor secara konsisten, ia akan tersisih. Arus Investasi ke RI Sebagian Besar Sub Contrakting Jakarta, NERACA tri Jepang juga negara-ne- PROSES relokasi indus- gara NIE (Newly Industri- ali-zing Economies) nam- paknya cenderung menim- bulkan konvergensi kebijak- sanaan ekonomi di negara- negara tujuan. Relokasi ke negara ASEAN misalnya, telah membuka peluang untuk kerjaasama yang lebih besar di antara anggota. Contoh dari kasus ini adalah kerjasama segi tiga Batam - Johor - Singapura. Iwan Jaya Aziz, Paker Ekonomi Pembangunan dari LPEM (Lembaga Penelitian Ekonomi Masyarakat) UI mengatakan hal itu dalam seminar FEUI dan Tantang- an Pembangunan 25 tahun ke Dua di Jakarta, Kamis. Noer Madjid mengatakan, di negara-negara liberal pun seperti di AS dan Jepang ada UU yang memberi kesem- patan kepada pengusaha kecil & menengah. Tapi ke- napa di negara kita yang ber- landaskan Pancasila sebagai ideologi terbuka ini tidak atau belum dilaksanakan gagasan itu. Menjawab pertanyaan apakah KUKMI sudah kontraktor lokal selama ku- run waktu tiga tahun. Pro- duksi kilang ini sekarang mencapai 300.000 barrel per hari. Perusahaan David Tap- pan itu, sangat konsisten ter- hadap pengalihan teknologi lewat latihan dan pendidikan kepada kontraktor serta pemasok lokal. Sesudah proyek Cilacap ini, banyak pekerja Indonesia diikutser- takan lagi dalam industri tembaga Freeport miliknya, yang merupakan satu- satunya produsen tembaga di Indonesia. Proyek terbesarnya ada- lah kilang minyak di Cilacap, yang semula rampung tahun 1973 kemudian diperluas pada tahun 1983. Proyek ini paling dibanggakan, karena di samping selesai beberapa bulan lebih awal, juga lantaran budget yang dikeluarkan di bawah target. Kini, Fluor Daniel memi- liki 30 lembaga usaha, yang mencurahkan kosentrasi pa- da lima kegiatan bisnis; in- dustri, prosseing, ketenaga- kerjaan, hidrokarbon, dan kerjasama dengan pemerin- tah. Jasa yang mereka ta- warkan, antara lain, pem- Kilang minyak Fluor Daniel Di Cilacap memiliki kolom minyak terbesar dalam sejarah perminyakan buatan studi kelayakan, ran- dunia. Lebih 5.000 orang Indonesia dipekerjakan di cangan konseptual, pereka- yasaan, konstruksi, pera- situ, selain 1.600 orang watan, serta penyandangan lainnya secara temporer dari dana dari proyek. (0/7) KUKMI Harapkan UU Pengusaha Kecil & Menengah Jakarta, NERACA PEMERINTAH seha- rusnya mewujudkan UU tentang pengusaha kecil dan menengah. Namun jangan diartikan UUitu sebagai anti trust karena kita belum sampai kesana. Ketua Umum Kerukunan Usahawan Kecil dan Me- nengah Indonesia (KUKMI) HM Noer Madjid SH mengemukakan hal ini se- lesai melapor kepada Wakil Presiden Sudharmono di Is- tana Merdeka Selatan, Jum'at dengan menam- bahkan UU pengusaha kecil & menengah ini sesuai Pasal 33 UUD 1945 disamping UU anti monopoli. mempunyai konsep me- ngenai UU itu, disamping konsep yang sedang di- siapkan, maka KUKMI juga terus menambah input serta bahan-bahan dari berbagai pihak. Dalam waktu dekat Pimpinan KUKMI akan berdialog dengan Badan Pengembangan Hukum Nasional tentang bagaimana lazimnya sehingga RUUbisa disiapkan. Wakil Presiden Sudhar- mono mengharapkan pro- gram KUKMI lebih diti- tikberatkan bagi pening- katan usaha serta kese- jahteraan anggota, selain tentunya menunjang pro- gram pembangunan na- sional. Kepada Wakil Presiden Sudharmono Pengurus Wapres memberi pe- KUKMI melaporkan hasil tunjuk agar program Munas yang intinya me- KUKMI lebih diutamakan nyatakan KUKMI adalah pada usaha kecil dan organisasi yang selalu menengah sehingga program bergandeng tangan dengan itu tidak hanya didukung organisasi-organisasi profesi oleh kalangan sendiri lainnya seperti Kadin. melainkan juga oleh ka- langan pemerintah dan ma- syarakat. "Program pokok Tri Suk- ses KUKMI perlu juga dikaitkan dengan kegiatan Golkar sebab bagaimanapun KUKMI dilahirkan oleh Golkar meskipun menurut UU No. 8 tahun 1985 antara Golkar dan KUKMI tak ada kaitan secara langsung, tapi secara historis. (18)