Arsip

Halaman Artikel

Halaman Lainnya

Konten

Sabtu, 22 September 1990 KEUANGAN - PERBANKAN Mulai 1991 Akuntan Public Ikut Periksa Laporan Fiskal Jakarta, NERACA terciptanya bidang pekerja- MULAI tahun pajak 1991 akuntan publik akanan yang lebih luas, tetapi diberi kepercayaan pemerintah untuk ikut menuntut peningkatan pe- ngabdian profesi akuntan melaksanakan pemeriksaan laporan keuangan fiskal. kepada peningkatan peneri- Demikian Dirjen Pajak Drs. Mar'ie Mohammad dalam seminar tentang perpajakan Konggres VI Ikatan Akuntan Indonesia (IAI) di Jakarta, Jumat. Untuk itu menurut Marie Mohammad Ditjen Pajak bersama IAI telah memper- siapkan dua konsep keten- tuan, yaitu ketentuan penya- jian laporan keuangan fis- kal dan tata cara pemeriksa- an laporan keuangan fiskal. Kepercayaan yang diberi- kan Ditjen Pajak kepada organisasi akuntan di Indo- nesia ini sebagai tindak lan- jut dari kerjasama yang di tandatangani di Surabaya 16 September 1989 saat dilang- sungkan Konvensasi Nasio- nal Akuntan I. Dengan adanya buku tata cara pemeriksaan laporan keuangan fiskal, akuntan publik dapat memeriksa laporan keuangan fiskal yang disusun wajib pajak dengan berpedoman pada tata cara yang diatur dalam buku tersebut. -87102 Dalam kesempatan itu Mar'ie menegaskan, keper- cayaan yang diberikan pe- merintah kepada profesi akuntan merupakan pelu- ang, tetapi sekaligus juga tantangan. Sebab tidak saja EN PRESTISE: Kartu kredit ternyata mulai jadi wabah, meskipun setumpuk permasalahan muncul kemudian. Bahkan ada sejumlah "Merchant" menolak menerima kartu kredit, yang punya nilai prestise. (Foto: Is/NERACA) Jakarta, NERACA BURSA menutup tran- saksi akhir pekan ini dengan mencatat kenaikan atas beberapa saham pendatang baru. Indeks Jardine Fle- ming Nusantara (JFN) tere- kam kenaikan tipis dengan dukungan kelompok konsu- men dengan saham, juga kelompok perkapalan. Indeks konsumen JFN naik sebesar 0,18 point dari 117,08 menjadi 117,26 atas dukungan kelompok konsu- men yang naik paling besar 1,81 point dari 121,63 men- jadi 123,44. Selain kelompok konsumen tiga kelompok lainnya juga memberi duku- ngan kenaikan, perkapalan pertambangan dan industri, masing-masing mencatat kenaikan 1,71 point, 0,47 point dan 0,13 point. Sementara dua kelompok . lagi mencatat penurunan tipis, masing-masing 0,43 dari 115,25 menjadi 114,82 untuk kelompok hotel & property dan kelompok ke- uangan turun 0,34 dari 102,90 menjadi 103,56. Satu- satunya kelompok saham yang bertahan hanya perkebunan.Masih berada pada 101,87. Sebaliknya, Indeks JFN Naik Tipis Pada Akhir Bursa Indeks BT justru mencatat penurunan tipis, 1,459 dari 809,012 menjadi 807,553 setara 0,180%. Harga Perdana: Rp 9.900 Harga Nominal: Rp 1.000 Masa Penawaran Penjamin Emisi :18-27 September 1990 Masa Penjalahan Retund Listing Jumlah Saham: 1.000.000 unit saham Menurut Mar'ie, pemerik- saan akuntan publik atas laporan keuangan fiskal akan menghasilkan suatu laporan keuangan yang te- lah diperiksa dan dianggap sama dengan hasil pemerik- saan fiskus. Tetapi kalau ada hal-hal yang menyimpang dari ke- tentuan, maka pihak Ditjen Pajak akan melakukan pemeriksaan ulang, dan apabila terbukti benar-benar ada penyimpangan, maka akuntan publik tersebut dapat dikenakan sanksi se- suai ketentuan yang berla- ku. : 12 Oktober 1990 : 17 Oktober 1990 : 31 Oktober 1990 :PT.ASEAM byre Transaksi saham masih belum pulih dalam suasana perekonomian yang diliputi kekacauan, terutama kawas- an Teluk. Sementara di da- lam negeri kasus Bank Duta masih menjadi fokus perha- 140 120, 100 Profil Emiten Oleh: Tim Riset Neraca Erdikha SUMMARY Perseroan didirikan pada tanggal 7 Juli 1971 dengan nama PT Mayer Textile In- dustri Indonesia (PT Mayer- tex Indonesia), bermula seba- gai produsen brokat. Saat ini perseroan bergerak dalam bidang produksi garment dan distributor tekstil. Sejak ta- hun 1978 perseroan telah mulai menjajaki pasaran luar negeri melalui kegiatan eks- por berbagai macam produk tekstil. Perseroan terletak di jalan Raya Tambun Km 38, Bekasi, di atas tanah seluas 22.245 M2 dengan luas ba- BO 60 10/9 Industrial Consumer JFN Indeks Financial Plantion ngunan 11.578 M2. Fasilitas mana meliputi seluruh aspek produksi garment mulai dari pmotong kain, penjahitan, pengendalian mutu, pencuci- an, sampai dengan pengepak- an. maan negara. "Kepercayaan ini sung- guh-sungguh merupakan tantangan bagi akuntan publik, karena berhasil atau tidaknya sangat tergantung pada sikap dalam memper- tahankan integritas profesi serta menuntut sikap inde- penden profesi," tegas Mar'ie Mohammad. Penegasan Dirjen Pajak ini dimaksudkan agar para akuntan publik tidak akan memberikan pendapatan mengenai laporan wajib pa- jak yang semata-mata un- tuk kepentingan langganan- nya, dengan mengorbankan kepentingan negara. Oleh karena itu IAI seba- gai satu-satunya organisasi profesi para akuntan harus ikut mengemban kepercaya- an pemerintah dengan cara memberikan pembinaan yang baik dan pengawasan yang lebihintensifatas prak- tek yang dijalankan oleh para anggotanya. DATA PERLEMBAR SAHAM (dikonversi nominal Rp 1.000) NTV EPS Des 31'88 505,83 177,33 Des 31'89 781,83 276 PANDANGAN LUAR Faktor Positif Kegiatan perseroan yang berorientasi dalam bidang industri garment dan per- dagangan tekstil, sangat menguntungkan. Persero- an dalam hal memenuhi target ekspor non migas yang digariskan pemerin- tah. Pasaran hasil produksi perseroan ke luar negeri yang berdasarkan job or- der di bidang garment akan sangat membantu persero- an dalam bidang pemasar- an. Dengan meningkatkan per- tumbuhan perkapita pe makaian tekstil akan me- tian semua pihak. Hasil penyidikan atas mantan Wakil Dirut Bank Duta DIN, hari ini mudah- mudah mampu membuka tabir, kasus apa sebenarnya yang tengah terjadi. Adakah kasus ini benar- benar korupsi, atau ada kasus lain di balik itu. Kita tunggu.(6) Hotel & Prop Shipping Mining nunjang pula pertumbuh- an produksi dan penjualan perseroan. Faktor Negatif Makin banyaknya pertum- buhan industri di bidang tekstil dan garment. Hal ini akan berpengaruh pada pendapatan perseroan, Kendala bahan baku yang sebagian kecil masih ber- orientasi pada impor. Hal ini akan menimbulkan kendala bagi perseroan apabila bahan baku terse- but sulit untuk didapatkan, yang mana akan berpenga- ruh terhadap produksi dan pendapatan perseroan. PROSPEK PERSEROAN Pasar Dunia: Prospek perkembangan industri garment di Indone- sia, khususnya yang berori- entasi ekspor, sangat berkaitan dengan pertum- buhan konsumsi bahan busana dunia. Dirjen Pajak juga memin- ta agar IAI tidak ragu-ragu para anggotanya, agar inte- menerapkan sanksi kepada gritas dan reputasi profesi akuntan benar-benar terpe- lihara. Pasar Lokal: Pertumbuhan pasar lokal tidak dapat terlepas dari pengaruh perdagangan dunia. Sumber Department Perindustrian Tiga masalah PADA bagian lain sam- butannya Dirjen Pajak mengharapkan kepada para akuntan publik akan tiga masalah, yaitu; Pertama, akuntan publik dapat me- ningkatkan kepatuhan wa- jib pajak dalam membayar pajaknya, sehingga peneri- maan pajak bisa meningkat. Kedua, pemeriksaan fis- kal oleh akuntan publik diharapkan dapat mendo- rong adanya keterbukaan di bidang pembukuan dan per- pajakan. Dengan demikian akan tercipta suatu kondisi berusaha yang sehat dan persaingan yang wajar an- tarpengusaha. Masalah ketiga, yaitu memberikan kepastian hu- kum yang lebih mantap kepada wajib pajak agar tidak dilakukan pemerik- saan ulang atau pemerik- sain berulang-ulang. (3) mem- perkirakan bahwa konsumsi bahan busana Indonesia pada akhir Pelita V mencapai 3 Kg BPD Harus Bijaksana dan Kepala Dingin Dijelaskan, perkemba- ngan BPD Jabar pada dua tahun terakhir ini sampai 21/9 Agustus 1990. (Ant) Ciamis, NERACA GUBERNUR Jawa Ba- rat, HR. Moh. Yogie SM mengatakan, kehidupan perbankan di Jawa Barat saat ini memperlihatkan di- namika yang sangat kuat, bahkan sudah sampai pada taraf Pemerintah harus le- bih waspada. Persaingan antar-bank, dengan berbagai hadiah di tawarkan kepada masyara- kat luas berikut pemberian bunga yang konvensional, bukan tidak mungkin beref- ek negatif bagi bank bersang- kutan, kata gubernur pada peresmian Bank Pembangu- nan Daerah (BPD) cabang Ciamis, Rabu lalu. Melihat kondisi demiki- an, katanya, BPD. Jabar dan cabang-cabangnya sebagai badan usaha perbankan, sangat wajar terpengaruh suasana persaingan yang cukup tajam. Namun sebagai Badan Usaha Milik Pemerintah Daerah, BPD hendaknya tidak men abaikan idealis- me sebagai perpanjangan usaha Pemerintah Daerah dalam mensejahterakan masyarakatnya. Apapun yang dilakukan BPD maupun alasannya, jangan sampai menimbul- kan kerugian dan kekha- watiran masyarakat, tetapi sebaliknya harus dapat membimbing masyarakat untuk bersikap rasional. Sebagai badan usaha milik Pemerintah, menurut gubernur, BPD akan sukar bersaing dengan bank-bank swasta maupun pemerintah. yang menawarkan dan menyediakan hadiah-hadiah semacam itu. Dalam kondisi semacam ini, diharapkan BPD bersi- kap bijaksana dan kepala dingin serta benar-benar menganggap nasabah seba- gai orang-orang yang patut dihormati, demikian Yogie. Kepala BPD Jabar, H. Suparman Wijaya SH mela- porkan, bangunan gedung BPD Ciamis yang dibangun dengan biaya Rp 488 juta di atas rumah seluas kĺ 1.917 meter persegi, dananya di- peroleh dari pinjaman kre- dit likuiditas Bank Indone- sia 55 persen dan 45 persen sisanya dana sendiri." Komisaris: Irwan Suria Komisaris: -H. Darry Salim Simon Yulius, B.S Giarsa Ganda Wihardja Dewan Direksi Pres. Direktur Direktur :- Agus Gunardi : - Ir. Chamroel Djafri -Ferry Kurnia- wan Ingrid Suria, M.M SUMBER DAYA MANUSIA Menurut Pendidikan : Perguruan Tinggi/ Akademi SLTA SLTP SD PT Mayertex Indonesia Rekomendasi: Beli dan Simpan perkapita pertahun. SUSUNAN PENGURUS Dewan Komisaris Pres. 30 orang 95 orang 32 orang 1.143 orang SUSUNAN PEMEGANG SAHAM Jumlah HARIAN NERACA % - Liana Budidjaya 1.740 24,87 Ir. Mar ana 1.734 24,77 Izin Go Public Agar Diperketat Bapepam oke saja. Walau- pun di Bapepam ada tenaga pengawas namun itan erat dengan kurs mata uang. Sedangkan kurs mata uang setiap detik selalu be- rubah. Untuk itu perlukan kecepatan komunikasi yang bagi negara-negara yang sudah maju bukan suatu permasalahan lagi. Selain itu, bagi masyara- kat kita karena money mar- nangnya untuk ricek tidak sampai jauh ke dalam. Kemungkinan juga tenaga ahli Bapepam belum cukup karena yang diteliti bukan hanya satu perusahaan saja. "Itu barangkali lho," kata- ATS. nya. Diungkapkannya juga, AUD toh Bapepam berada di dua BEF. sisi, sisi konsumen dan per- BND. usahaan dan Bapepamlah CAD. CHF. yang mempertemukannya. Bagi akuntan public cu- ket ini merupakan hal baru, barangkali masih kaget dan belum terbiasa. "Dan lagi kebiasaan di masyarakat, bila telah ada masalah baru menyadari dan mencari dimana kekurangannya," ucapnya. Jakarta, NERACA PERATURAN mengenai perijinan go public suatu perusahaan perlu ditelaah kembali. Hal itu diungkapkan Sukarna Wiranta MA, Peneliti Eko- nomi Lembaga Ilmu Penge- tahuan Indonesia kepada NERACA, Jumat siang. Ini amat perlu katanya mengingat perkembangan pasar modal saat ini sema- kin canggih. Sementara hukum dan peraturan yang mengenai ijin go public ti dak mampu mengejar kema- juan tersebut. "Saat ini kita masih ber- kutet dengan hukum yang lama," ujarnya. Namun dia- kuinya, secara global bila dibandingkan dengan nega- ra lain seperti Singapura, Jepang, pasar modal di In- donesia sebagai negara ber- kembang masih ketinggalan. itu dise- babkan berbagai hal, di an- taranya perangkat penun- jang yang ada belum mema- dai. Sementara itu menja- wab pertanyaan lain ia me- ngatakan, faktor komunikasi memegang peranan penting dalam money market, berka- Ketertinggalan Transaksi Tiga Lot Antar Kurs Tamara Terjun 21 Point jun sangat tajam. Jakarta, NERACA TRANSAKSI saham di lantai bursa akhir pekan ini ditutup dengan penurunan kurs sejumlah saham. In- deks Harga Saham Gabu- ngan (IHSG) pun sudah mendekati 500. Pada transaksi kemarin itu, nasib baik masih belum berpihak pada kelompok saham perbankan, terutama setelah kasus Bank Duta mencuat ke permukaan. Beberapa saham perbankan tercatat anjlog cukup tajam. Sebut saja saham Bank Surya yang kehilangan kurs 45 point. Kurs saham ini terjun Rp 2.250 dari Rp 7.000 menjadi Rp 4.750. Nasib yang sama dialami saham Bank Tamara. Gra- fik Neraca-Erdhika memper- lihatkan fluktuasi kurs yang tidak terlalu baik. Sempat statis, tapi juga terlihat membentuk gelombang ter- Menurut Dirut BPD Jatim R. Abdul Azis, SH, kepada NERACA seusai dit- eríma Gubernur Jatim, Jumat, jumlah kredit yang disalurkan sampai akhir Juni 1990 mencapai sekitar Rp 276 miliar. Kalau melihat angka 60%, maka BPD Jatim sudah melampaui pagu kredit yang ditetapkan oleh Bank Indo- nesia sesuai Pakjan, agar perbankan memberikan 20% kreditnya untuk Kredit Usaha Kecil (KUK). Vist dana Menyinggung masyarakat yang dihimpun, sampai Juni 1990 lalu sudah mencapai Rp. 217,5 miliar termasuk Tabungan Sim- peda dan Tabungan Haji, jelas Azis SH. Mengenai dimulainya operasional Bank devisa, maka BPD Jatim telah menyiapkan tenaga tenaga yang profisional, yan dila- tih, tidak ada orang dari luar. Pelatihan tenaga yang profisional itu, dihasilkan Freddy Susanto 1.200 17,14 Ingrid Suria 1.200 17,14 50 0,71 Tony Suria Thomas Natanael 50 0,71 Ir. Chamroel Djafri 16 0,23 -Giarsa Gandawiharja 10 0,14 FORECASTING & RATING 1988 1989 1990 NI (juta) 10,64 1.656 4.211 EPS 177m33 276 678,28 PER 14,60 Dividen 203,48 Yield 2,1 Weighted Average : 6.208.333 saham STRATEGI PEMASARAN 1. Mempertahankan mutu yang tinggi, jadwal penyerahan barang yang tepat dan pelayanan yang memuaskan. Menanggapi kasus yang belakangan ini terjadi, Su- karna Wiranta mengatakan, bahwa dalam hal ini sebe- narnya antara Bapepam selaku pemberi ijin go public pada suatu perusahaan dengan akuntan public yang menyatakan laporan tidak dapat disalahkan. "Sebenar- nya tidak ada yang salah." Bapepam mau mengelu- arkan ijin perusahaan un- tuk go public setelah mene- rima pernyataan laporan keuangan dari akuntan public. Apabila argumenta- sinya dapat diterima maka 2. Strategy pemasaran ter- padu yang ditujukan pada produk-produk non kuota, 3. Menjaga hubungan yang baik dengan pelanggan. Penurunan kurs saham ini hanya oleh transaksi tiga lot pada sessi kedua sejum- lah 1.500 senilai Rp 8.925 juta.Demikian juga dengan saham Bank Surya. Hanya 1.000 unit (2 lot) senilai Rp 4,75 juta. 4. Penataraan sistem man- agement secara berkala. 5. Penekanan biaya. 30500 30.000 1500.0 5000.0 8500.0 8000.0 7500.0 7000.0 6500.0 Surabaya, NERACA atas kerjasama dengan bank ENAM puluh persen Pemerintah seperti Bank kredit Bank Pembangunan Eksport Impor, Bank BNI Daerah (BPD) Jawa Timur serta City Bank yang sudah dalam disalurkan untuk golongan berpengalaman ekonomi lemah yang meli- mengelola Bank Devisa. puti pengusaha kecil baik sektor perdagangan maupun industri. 6000.0 130 CLOSING PRICE KAY TUN 60 Persen Kredit BPD Jatim untuk Pengusaha Ekonomi Lemah Indeks Tamara Bank HOUING AUERAGE 20 DAYS Sudah banyak nasabah Bank BPD yang akan me- manfaatkan peluang eksport yang dimulai untuk jurusan Eropa, Amerika, Jepang dan Asean. Sesuai petunjuk dari Gubernur Jatim Soelarso yang juga selaku Ketua Dewan Komisaris BPD Jatim meminta agar keha- siran BPD menjadi Bank devisa bisa meningkatkan eksport non migas dari Jawa Timur. Sebagai Bank umum, BPD akan tetap menjaga kepercayaan masyarakat terhadap BPD Jatim. Kar- ena itu, setiap langkah dan gerak dalam operasionalnya selalu dipertimbangkan dengan cermat dan menuhi sasaran. me- Sesuai dengan peraturan yang telah digariskan oleh Bank Indonesia, maka semua peraturan dan petun- juk dari Bank Indonesia se- lalu dijalankan dengan baik dan wajar. Kepercayaan masyarakat dan Pemerintah, harus dijaga dan dimanfaatkan untuk kepentingan Bank PENGGUNAAN DANA HASIL GO PUBLIC -66% Untuk melunasi hu- muunt tang jangka pendek perseroan yang terhu- tang pada saat ijin emisi dikeluarkan. -34% Untuk melakukan pe- ngembangan usaha dengan cara investasi di bidang produksi garment. nya karena di satu sisi ia FRF 1, 352.02 355.05 harus membuat suatu lapor- GBP. 1, 3480.98 3511,55 an keuangan yang menjadi HKD. 1- 239.43 241.28 ITL 100,- 157.81 159.38 tanggung jawabnya, karena JPY 100.- 1341.27 1370.42 memang lahannya, namun MYR 1,- 687.83 693.59 diakuinya, adakalanya la- NLG. 1,- 1045.26 1054.77 poran yang dibuatnya hasil NOK. 1, 304.95 307.72 kompromi dengan perusa- NZD 1, 1144.87 1171.59 haan. Hal seperti ini tak PHP. 1, 74.31 disanggahnya, karena bila SEK 1, 321.40 324.33 perusahaan menanjak naik, SGD. 1,- 1051.71 1060.32 73.96 maka nama akuntan public THB. 1,- 73.29 itu akan ikut naik namun USD. 1,- 1859.00 1865.00 bila perusahaan jatuh akun- tan publiclah yang kena ge- tahnya. Untuk hal seperti ini. Ikatan Akuntan Indonesia harus menegur anggotanya, (bs) 74.88 TOL ATS. 1, 164.48 169.10 AUD. 1, 1529.00 1552.53 54.34 57.90 57.87 BEF. 1,- BND. 1, 105349 1065.11 CAD. 1, 1608.76 1624.80 CHF. 1, 1404.27 1420.71 DEM. 1, 1175.82 118845 kup berat tanggung jawab- DKK. 1.- 309.32 312.13 DKK. 1. 306.32 312.30 Transaksi saham di lan- tai bursa memang masih belum mencapai performa DM yang baik. Sementara ber- bagai perkembangan ekono- mi yang terjadi, baik di du- nia internasional mau pun nasional masih mempenga- ruhi pasar modal.(6) A06 NEUING AVERAGE 100 DAYS perincian sebagai berikut: wewe- KURS KONVERSI SEP dan masyarakat secara luas. Karena itu di dalam tindakan operasional selalu harus hati hati dan secermat mungkin, agar kita tidak salah dalam menjalan tugas, demi kese- hatan BPD. Yang lebih penting lagi, kata R. Abd. Azis, pengelola bank harus beretikad baik untuk memajukan banknya. Kepercayaan masyarakat harus kita jaga dan kita pe- lihara serta kita amankan. Menurut Azis SH, yang per- hasil mengangkat BPD Jatim besar, karena ia se- lalu meningkatkan pelaya- nan kepada masyarakat serta menjaga kepercayaan masyarakat kepada BPD. Karena itu, dalam opera- sionalnya, BPD tidak men- cari lawan, tetapi mencari mitra usaha, baik itu kepada pihak perbankan maupun lembaga keuangan lainnya yang saling menguntungkan. Dengan kepercayaan masyarakat itu, maka aset BPD Jatim terus berkem- bang yang sampai Juni 1990 sudah mencapai Rp 464 mil- iar 613 juta 525 ribu rupiah. Selain kerjasama dengan pihak perbankan, juga kepada Pos Giro, PDAM, Taspen, Perumtel dan akan ditingkatkan kepada yang lain. (K15/3) PROYEKSI PRODUKSI PAKAIAN JADI (Dalam Ribuan Ton) Kapasitas Produksi 1988/1989 399 359,3 1989/1990 423 382,3 1990/1991 450 405,7 431,0 1991/1992 478 1992/1993 508 457,8 1993/1994 539 485,9 IKHTISAR LAPORAN KEUANGAN (Dalam Jutaan Rupiah) 31-12-98931 Des'1988 Aktiva SISTEM PRODUKSI Selain sistem produksi yang umum, perseroan juga berhasil mengembangkan sistem operasi Bapak - Anak angkat yang unik, dimana Lancar anak angkat sepenuhnya se- bagai pelaksana produksi tetap, sehingga tercapai tuju- an meningkatkan efisiensi operasi fasilitas produksi. Aktiva Tetap Aktiva 17.180 1.072 8.395 1.291 Lain Lain 1.377 2.321 Total Aktiva 629 12.007 Kewajiban 14.390 9.740 Saat ini perseroan menja- lin hubungan dengan 5 (lima) perusahaan anak angkat yang semuanya terletak dalam komplek produksi perseroan. KEBIJAKAN DIVIDEN Laba setelah pajak Dividen Sampai dengan 30%-40% Rp 4,9 milyar Diatas Rp 4,9 milyar 50% Lancar Kewajiban 548 232 jk panjang Modal Sendiri4.691 3.035 Penjualan 46.914 47.511 Laba Bruto 9.079 5.914 Laba Usaha 3.362 2.571 Laba Seblm 2.607 1.655 Pajak Laba Bersih 1.657 1.063 RATIO KEUANGAN Ratio Lancar 1,19 Hutang Thd PERTUMBUHAN PENJUALAN 1988 1989 (Dalam Jutaan Rupiah) 1988 1989 Modal Sendiri 3,18 Ekspor Hutang Thd Garment 25.038 25.500 Jumlah Aktiva 0,76 Ekspor Textile 15.603 12.917 Laba Kotor Local Textile 6.870 8.497 Total 47.511 46.914 Jakarta, NERACA BANK Indonesia mengumumkan nilai tukar rupiah dengan sejumlah mata uang asing untuk 21 September 1990, dengan BELI JUAL RUPIAH RUPIAH 1, 167.48 169.01 1, 1532.00 1551.69 1,- 57.34 1,- 1056.49 1064.54 1, 1611.76 1,- 1407.27 1419.94 1623.73 DEM. 1, 1178.82 1187.81 0,96 2,96 0,75 Thd Penjualan 19,40 12,40 Laba Bersih Thd Penjualan 3,50 2,20 Bank Indonesia Australia $ Austria Sch. Belgia Frc. Brunei $ Canada $ Prancis Fre Italia Lira Jepang Yen Malaysia $ Belanda MF Peso Filipina Real Saudi Swiss Frc. USA $ Trvl. Ch. US Logam Mulia Kurs Valuta KURS Valuta Asing yang Logam Mulia tercatat di PT Central Intervest Corporation (CIC) 21 September 1990, sebagai berikut: Beli Jual 1529 1549 Emas 22 Karat Emas 24 Karat Emas 23 Karat 163 175 Emas 18 Karat 53 61 1041 1061 Pasar Uang 1608 1635 1175 1187 347 356 1,55 1,65 13,36 13,56 687 1035 1052 1050 1061 3478 3533 696 Jakarta, NERACA NILAI USD menguat seba. Singapura $ gai akibat kelanjutan trend hari New Zealand $ 1165 1215 sebelumnya yang oleh pada Inggris £ dealer dianggap sebagai koreksi Swedia Kroner 321 330 terhadap penurunan nilai USD Thai Baht beberapa hari yang lalu. Kenaik- an tersebut kemudian tertahan karena meningkatnya harga minyak sehingga mendorong transaksi cross khususnya ter- hadap JPY, yang ternyata ikut pula menekan USD. Sementara itu dengan meningkatnya harga minyak GBP mendapat keun- tungan sehingga posisinya membaik. 66 76 67 77 470 494 1400 1421 1855 1869 1838 23550 23975 (B) Jakarta, NERACA KURS Valuta Asing, menurut PT Duta Pratama International, pada hari Jumat 21 September 1990 sebagai berikut: VALUTA USAS Singapura S Inggris £ Malaysia S DM Jerman Brt. Hongkong S Real Saudi Jepang Yen Nama Bank BELI JUAL 1855 1050 3478 687 Bapindo Bank Bumi Daya Bank Dagang Negara Bank Ekspor Impor Indonesia Bank BNI BPD DKI Jaya Bank Rakyat Indonesia Bank Tabungan Negara ABN American Expres Bank Bangkok Bank Bank Surya Jaya Bank Bank Aken Bank Artha Graha Bank Of America Chase Manhattan Citibank (Rollover) Deutsche Bank (Asia) Hongkong Bank Standar Chartered Bank Anrico Bank Bank Summa Bank Angkasa Bank Antar Daerah Bank Arta Pusara Bank Bali Bank Bhumy Bahari Bank Buana Indonesia Bank Bumi Arta Bank Central Asia BDNI Bank Danamon Indonesia ank Dewa Ruci Bank Djasa Arta Bank Duta Bank Harapan Sentosa Bank Indonesia Raya Bank Int. Indonesia Bank Jakarta Lippo Bank Bank Metro Expres Bank Nasional Bank Niaga Nusa Bank Bank Pacific Bank Industri Bank Universal Bank Perniagaan Umum Bank Pinaesaan Bank Rama RSI Bank Bank Rajawali Bank Sertivia Bank Sukapura Bank Susila Bhakti Bank Tabungan Pensiun Bank Tani Nasional Bank Bukopin Bank Umum Majapahit Bank Umum Nasional Bank Windu Kencana Bankap BCD (Rollover) BP Gunung Barisan Bank Jasa Jakarta Mayindo Pertama Overseas Express Bank Panin Bank SBU Bank Karman Bank Indo Monex Haga Bank Bank Haga Kita Andromeda Bank Shinta bank Yama Bank Bank Pertiwi Bank Universal Bank Asia Pacific Bank Arta Niaga Kencana Bank Jasa Artha Bank Dharmala Bank Swaguna Bank Tiara Asia Subentra Int. Bank Modem Bank Uni Bank Tamara Commercial Bank NISP Bank Pasar Nusantara Bank Pelita Bank Kredit Universal Bank Pengembangan Nasional Koperasi Bank Pasar-Tridaya Bank Dagang Bali Bank Patriot 1187 FRF. 243,50 JPY, 100,- 1175 240 470 13,36 13,56 GBP. 1,- 494 USD. 1,- Deposito Berjangka FRF 1,- 349.02 355.24 GBP. 1, 3477.98 351343 HKD. 1. 236.43 24141 JPY 100,-1338.27 1371.16- MYR 1, 684.83 693.96 NLG. 1, 1042.26 1055.33 NOK. 1, 301.95 307.89 NZD. 1, 1144.87 1172.22 PHP. 1, 71.31 74.92 SEK. 1, 318.40 324.51 SGD. 1,- 1048.71 1060.89 THB. 1,- 70.29 74.00 USD. 1, 1858.00 1866.00 (B) Kurs Uang Kertas Asing 1869 Mata Uang 1061 SDR 3533 696 DEM. 1,- 1,- BELI JUAL RUPIAH RUPIAH 1 Bulan 19 19 Tercatat DEM 1.5765/75, JPY 137.60/70, CHF 1.3200/10 dan GBP 1.8725/35. Special Drawing Rights (SDR): Rp 2,590.92 19 20 19,50 20 17,50 19 19,50 19 19,5 18,75 19,50 19,5 17,50 19 18,5 19,50 18,5 16,50 19 21 17,10 16,5 19 17,50 19,50 19,5 19 16 18 17 19 18,50 16 18 19,50 16,50 17,50 16,50 19,20 19,50 17,50 16,50 19,50 17 19 18 17,40 18 18 18 18 20,40 19,50 17,50 17 19 17,50 19 20 18 18 18 20,50 19 19 18,50 18 Halaman IV 23.600 23.800 Harga Emas 19199990 3 6 Bulan Bulan % % 19 17,50 19 19 19 16,50 18,50 19 18 18 19 19 19 19 19 19 19 19 17.50 17,75 15,75 16 16,50 16 17 19,50 19,50 17,50 18,50 19 17,25 17,75 18 16,75 17 17,25 17 17,50 18 16,75 17 17 16,50 17 17,50 18 19 17,50 17 16,25 16,50 16,50 16,50 15,5 15 21,5 22 20 19 17,50 17,25 16 15 21 19.5 15 21,5 19,5 19,75 18 18 19 19 19,50 19,50 19,50 20 19,75 20,50 20 19 20 20 19 20 20 19 20,50 18 20 19 19 19 19,5 19,5 21 21 19,75 20 21 21 20,5 21 19,20 18,20 19 19 19 19 19,75 20 20,50 19,25 19 19 19,5 19 19 19 19,25 19,50 19,75 20,25 19,50 20 20 20 18 18,50 18,50 19 19 19 19 19,50 19,50 19,50 19,75 20 19 21 18 18 -18,30 18,75 19 20 19,50 19,50 19,50 18,50 19 19,5 17,50 17,50 18 18,5 19,50 18 19,50 -19,75 17 17,5 24 20 18,50 19,75 20 20 20 20 21 19 19,50 19 16 18 19,75 18,50 17 18 19,20 18,60 19,50 17,50 19.50 Kurs Tengah Rupiah 20 18 17,75 22,20 20 19 20 18 17,50 18 19,75 20,50 17,50 18 19,50 19,75 18,50 19 18,60 18,50 18,5 19,20 19 19 18,50 19 20 18,50 21 19,75 18 17,50 18 19,75 19 20 20 18,50 . 18,50 18,50 19 21 23.400 22.325 21.150 17.600 20 18 20 21,5 19 19 21 18,50 18,5 18,50 19 20,50 19,25 20 19,50 19 20 19 19 18,50 19 1183.32 353.54 1355.85 1862.00 3496.27 12 2889998990 Bulan 19,25 19 19,00 18 20 19 2-2-2.2-2.ñ.ñ. ... **** *****. 2-2 egg------- 18,90 18,50 20 19,50 19,75 20 17 17,50 20 20,50 19 19 18,5 20 19,50 19,50 19,5 19,25 (B) 20,50 20,40 19 (B)