Arsip
Halaman Artikel
Creative Commons License

Jika anda mendapati gambar tidak sesuai dengan spesifikasi data (salah tanggal dan atau salah penomoran halaman), posisi gambar landscape, satu gambar terdapat dua halaman, kualitas gambar kabur, anda bisa melaporkan data tersebut agar segera diperbaiki dengan menekan tombol laporkan.

Kata Kunci Pencarian:

Nama: Harian Neraca
Tipe: Koran
Tanggal: 1990-10-24
Halaman: 03

Konten


A T Rabu, 24 Oktober 1990 Harga Komoditi Perkebunan Naik Jakarta, NERACA BEBERRAPA jenis komoditi perkebunan di bursa New York mengalami kenaikan harga yang cukup tinggi, kemarin. Sementara cokelat di bursa ini mengalami penurunan tipis setelah hari sebelumnya mengalami kenaikan. Harga coklat di bursa New York tercatat mengalami penurunan harga berkisar US$ 9/ton dan USS$ 15/ton. Harga kopi yang hari sebelumnya mengalami penurunan kemarin sudah merangkak naik berkisar US$ Cent 25/bs dan US$ 160/ lbs. Kenaikan harga juga dialami komoditi gula dan kapas. Transaksi yang terjadi di bursa itu dilaporkan cukup ramai setelah beberapa hari ini harga mengalami goncangan. Diperkirakan harga berbagai komoditi dibursa New York akan mengalami kecerahan untuk beberapa hari lagi. Kopi (US$ Cent/lbs) Penyerahan Buka Tinggi Rendah Tetap Perubahan 91.00 93.40 91.00 93.00 Naik 1.45 94.70 96.75 94.60 96.35 Naik 1.30 96.95 98.75 98.75 Naik 1.60 96.90 99.30 101.10 99.30 100.50 Naik 1.20 102.90 102.90 102.70 102.75 Naik 1.25 105.40 Naik .90 105.50 Naik.25 Dec. Mar. May Jul. Sep. Dec.. Mar. Kapas (US$ Cent/lbs) Penyerahan Buka Tinggi Rendah Tetap Perubahan 73.45 75.20 73.40 74.62 Naik 1.39 73.85 75.00 73.80 74.53 Naik .90 Naik .83 74.20 75.10 74.20 74.80 74.20 75.05 74.20 74.80 Naik 80 Naik .05 68.00 68.00 68.00 68.15 Naik .15 66.70 67.05 66.70 66.85 67.80 Naik.15 Dec. Mar. May Jul. Oct. Dec. Mar. Coklat (US$ Cent/Ton) Penyerahan Buka Tinggi Rendah Tetap Perubahan 1199 1199 1170 1184 1250 1252 1227 1242 1290 1290 1270 1280 1320 1320 1320 1318 1348 1388 1423 Naik 15 Turun 11 Turun 13 Turun 9 Turun 9 Turun 9 Turun 9 Dec. Mar May Jul. Sep. Dec. Mar. Penyerahan Buka Tinggi Rendah Tutup Perubahan 9.76 10.00 9.72 90.92 Naik .26 9.75 9.99 9.74 9.91 Naik .21 9.80 10.00 9.80 10.00 Naik .26 9.96 10.06 9.85 9.97 Naik.20 10.10 Naik .20 (Z3) Mar. May Jul. Gula (US$/Ton) Oct. Mar. Pasar Tembakau Mulai Muram Jakarta, NERACA PASAR tembakau di berbagai daerah mulai muram. Namun harga mencoba tetap bertahan pada harga lama. Persediaan juga disebut-sebut kosong. Pasar menampakkan stagnasi. Pedagang tembakau menyebutkan harga produk ini pada panen baru Rp 500 hingga Rp 700/kg. Kualitas tembakau yang baru dipanen saat ini buruk hingga mengerem minat konsumen untuk membelinya. Harga tembakau asal Boyolali tercatat Rp 5000/kg sementara tembakau Salatiga Rp 4.500/kg. Di Bengkulu harga tembakau lempeng Rp 4.500/kg, tembakau iris Rp 4.500/kg. Di Semarang harga tembakau Boyolali No. II Rp 4.000/kg. Salatiga No. II seharga Rp 4.500 dan Boyolali No. II Rp 4.500/ kg. Sementara tembakau Boyolali No. I seharga Rp 5.000/kg dan Salatiga No. III seharga Rp 4.000/kg. Di Bengkulu selain tembakau iris dan lempeng juga terdapat tembakau susur yang harganya Rp 2.000/kg dan tembakau Bali Rp 5.500/kg. Pasaran tembakau yang mulai sepi ini membuat pedagang malas turun ke pasarn. Harga tembakau hingga beberapa pekan ini sulit di dongkrak. Sementara kualitas tembakau yang baru dipanen lebih buruk sehingga harganya pun jatuh.(26.z3). Kontak Bisnis WORLD TRADE CENTER JAKARTA telp.21-5781945, tlx.62838 WTCJKT IA, fax.21-5781673 memberikan peluang bisnis bagi para eksportir/importir dan pencari mitra usaha untuk memenuhi permintaan dan penawaran dunia yang diterima melalui berita-berita elektronik WTC NETWORK selama minggu ketiga Oktober 1990 adalah sebagai berikut : Mencari Eksportir: WTC BUDAPEST/124899: Mengimpor TOOTH BRUSH, TOOTH PASTE, TOILET SOAP, UMBRELLA, YARN, dll untuk UNIE SOVIET WTC/ABLI/125008: Membutuhkan FOOD ITEMS (PEANUT, GREEN COFFEE BEANS, HALLAL FROZEN CHICKEN & FRESH EGGS, HOT CHILLI SAUCE, GREEN CARDAMON, APPLE, ORANGE JUICES dll) untuk MIDDLE EAST 337 WTC/TRDPI/124886: Dicari SILK, COTTON, WOLL, SPECIAL WOVEN FABRICS, LINEN, POLYESTER RAYONS, VISCOSE MATERIALS WTC/FRVEW/124878: Dibutuhkan MARLBORO & DUNHILL WTC/MOUS/124840: Membutuhkan RADIO, TV, CORDLESS PHONE WTC RESEARCH TRIANGLE/124827: Membutuhkan VINYL DOLL BODIES WTC/YENTI/124937: Dicari POWDER MILK & COFFEE BEAN segera! WTC/GLUSA/124932: Ingin mengimpor ORANGES, URGENT! WTC/CIDS/124836: Berminat mengimpor SOYBEAN WTC/FORST/124847: Dicari CLASSIC COKE WTC EDMONTON/125001: Mau beli WET CELL BATTERIES FOR COMMERCIAL USE WTC/AMIE/124897: Dicari STAPLE FIBRES POLYTHYLENE WTC/GLUSA/124933: Dicari COLOR TV WTC MEXICO/124982: Berminat sekali membeli SOYABEAN WTC MEXICO/124815: Dibutuhkan PORTABLE-PLIABLE HAIR BRUSH Mencari Importir : WTC/BIZLI/124926: Tersedia CEMENT WTC NANTES/124575: Dijual TUGBOATS WTC JAKARTA/124689; Ditawarkan PORTLAND CEMENT WTC LEXINGTON/124644: Menyediakan CEMENT WTC/NANDA/124700: Diexpor CHEMICALS PERDAGANGAN Djiwandono Nilai Kehadiran Swalayan Sulit Dihindari Jakarta, NERACA MENMUD Perdagangan Soedradjad Djiwandono menilai bahwa kehadiran sarana perdagangan modern dalam bentuk toko serba ada dan pasar swalayan di sini sulit dihindari. keseluruhannya mencapai 96 buah. Sedang toko serba ada pada 1989 berjumlah 58 buah, dan tahun 1990 ini telah menjadi 69 buah. Djiwandono mengakui ke- hadiran pasar swalayan pa- da awalnya banyak men- dapat sorotan bahkan tan- tangan dari kalangan peda- gang eceran yang berdagang di toko-toko, kios atau di Berbicara pada pembu- kaan Pelatihan Manajemen Pusat Pertokoan dan Per- III di pasar. Kecaman tersebut teruta- Jakarta kemarin, Djiwan- ma disebabkan kekhawa- tiran para pedagang eceran kecil bahwa ruang gerak me- reka bisa terganggu dengan berkembangnya pasar swa- layan dan toko serba ada. Pemerintah disebut Dji- wandono juga berkeinginan agar pengecer kecil dan menengah dapat terus me- lakukan usahanya dengan baik, meski pasar swalayan dan toko serba ada terus berkembang. "Salah satu cara untuk memecahkan masalah ini adalah dengan mendorong pengusaha swalayan dan toserba mau bekerjasama dengan pengusaha kecil dan menengah," tuturnya. "Di samping para pe- ngecer ingin meningkatkan pelayanannya, lapisan ma- syarakat juga ingin me- menuhi kebutuhannya se- hari-hari dengan berbelanja di tempat bersih, tertib, aman dan aman dengan kualitas yang baik dan harga pasti," katanya. dono menjelaskan bahwa po- la kehidupan yang cepat, waktu kerja makin lama te- lah mendorong masya-rakat untuk mencari pela-yanan yang lebih praktis dan efisien. Catatan yang ada mem- perlihatkan bahwa perkem- bangan pasar swalayan dan toko serba ada di negeri ini telah berjalan sangat pesat. Di Jakarta pada 1982 terca- tat 40 pasar swalayan, se- mentara berdasarkan izin yang dikeluarkan Pemda DKI Jakarta pada 1984 telah meningkat menjadi 68 buah. Tahun 1990 telah dikeluar kan izin lagi, sehingga Jakarta, NERACA BISNIS penjualan mobil diperkirakan tahun 1991 akan semakin membaik. Be- berapa perusahaan baik pembuat maupun yang ha- nya memasarkan suatu merk mobil di Asia maupun Eropa menyatakan keyakin- anini berdasarkan beberapa argumen dan penelitian pasar yang mereka lakukan sepanjang tahun 1990 ini. Peugeot Japon Co. Ltd. sebuah perusahaan Jepang yang memasarkan mobil Pe- rancis di Jepang dan seki- tarnya mengatakan tahun 1991 mendatang diharap- kan mobil Peugeot akan laku terjual di negeri Sa- kura ini sekitar 12.000 unit. Tahun 1990 jumlah penjualan hanya ditargetkan 7.000 unit saja. Penjualan mobil Peugeot di Jepang tahun 1989 naik sebesar 94% menjadi 4586 PROVINSI Jambi me- rupakan salah satu dae- rah penghasil karet rakyat terbesar di Indonesia, yang pada 1989 areal tanaman karet di daerah itu tercatat 466.562 ha dengan pro- duksi 142.688 ton. Karet merupakan ko- moditi sangat penting bagi perekonomian rakyat Jambi, dan seluruh pro- duksinya dipasarkan ke pasar expor, terutama ke Singapura, Amerika Se- rikat, Jepang dan negara Masyarakat Ekonomi Eropa (MEE). Perkebunan karet di Provinsi Jambi paling ba- nyak terdapat di Ka- bupaten Batanghari, me- nyusul Bungo Tebo, Sa- rolangun Bangko, Kerinci dan Kabupaten Tanjung Jabung. Volume expor karet Jambi 1989 tercatat 76.687 ton lebih dengan nilai lebih dari 64,60 juta dolar AS, sedangkan dalam delapan bulan per- tama 1990 (Januari Agustus) volume expornya tercatat 53.789 ton bernilai 40,54 juta dolar AS. Harga karet alam di pasar internasional be- berapa waktu lalu agak merosot, tetapi dengan menghangatnya situasi di kawasan Teluk yang diawali dengan serbuan Irak terhadap Kuwait, 2 Agustus 1990 sempat Peugeot Japon dalam waktu dekat ini akan juga menangani impor dan pera- watan purna jual atas semua jenis kendaraan Peugeot yang terjual di Jepang. Suzuki Motor Corp dan Rover Japan Ltd. yang sela- ma ini menjual mobil merek Peugeot, merupakan impor- ter dan agen tunggal atas merk ini. Nissho Iwai Corp yang selama ini menjual mobil merk Peugeot merupakan penyalur dari Suzuki dan Seibu Motor Sales Co. Ltd. Tapi Nissho Iwaim hanya menjual mobil Peugeot 505. mewah Peugeot akan menjual je- nis 205, 309 dan 405 yang mirip mobil mewah buatan Eropa lainnya hanya kepada HARIAN NERACA unit dan untuk periode Ja- Suzuki dan Rover. Mobil mo- nuari sampai September bil ini kemudian akan didis- 1990 saja sudah mencapai tribusikan oleh kedua agen tunggal ini kepada agen agen lainnya. 4236 unit. Tahun 1991, Perdagangan Mobil Dunia akan Meningkat Tajam menghangatkan kembali situasi pasaran karet alam dunia. Upaya lain yang dila- kukan pemerintah adalah menyadarkan para pengecer kecil dan menengah, agar mereka terus menyesuaikan diri dengan perkembangan dan perubahan dalam ma- syarakat, khususnya yang menyangkut selera dan keinginan para pembeli.. Djiwandono mengatakan, berbagai upaya yang dila- kukan pemerintah dalam menjamin kelangsungan usaha para pengecer adalah mengadakan pembangunan pasar dan pertokoan agar pedagang mempunyai tem- pat usaha yang layak dan tetap. Direktur Exekutif Ga- bungan Perusahaan Karet Indonesia (Gapkindo) Dr. Ir. Afs. Budiman men- jelaskan, harga karet alam dunia akhir-akhir ini mulai beranjak, antara lain disebabkan meng. hangatnya situasi di kawasan Teluk. Pemerintah Pusat sejak tahun 1976 telah memba- ngun 2.720 pasar dan per- tokoan, sementara Pemerin- tah Daerah sudah mem- bangun banyak pusat per- tokoan, baik dengan ang- garan sendiri maupun ker- jasama dengan swasta. "Pada akhir Juli sam- pai Agustus 1990 harga karet alam jatuh pada titik terendah yaitu 135 sen dolar Singapura per kg, namun sejak terjadinya krisis Teluk harga me- rambat naik menjadi 155 sen dolar Singapura per kg," tuturnya. Djiwandono mengingat- kan bahwa pembangunan fisik pasar harus dibarengi dengan peningkatan penge- tahuan dan keterampilan para manajer pasar, pusat perbelanjaan dan pertokoan. "Upaya meningkatkan meningkatkan pengetahu- an, keterampilan ini telah dilakukan Departemen Per- dagangan di berbagai pro- Budiman mengharap- kan agar kesempatan itu perlu diantisipasi negara produsen dengan berhati- hati, jangan sampai ka- rena ingin meraih untung besar masalah mutu diabaikan. Mata rantai tata niaga bahan olah karet (bokar) di Propinsi Jambi cukup panjang dan hampir selu- ruhnya dikuasai para pengijon, sehingga tidak menguntungkan baik bagi petani produsen maupun bagi pabrikan sebagai exporter. Mutu karet yang dijual petani produsen pada umumnya berkualitas ren- dah dan baru mengalami Peugeot juga merencana- kan akan menjual mobil jenis 309 SI sebuah mobil mewah yang khusus dirancang untuk Jepang, kata beberapa pejabat Peugeot Perancis. Peugeot Japon ini didiri- kan pada tahun 1989 dan kini modalnya sebesar 500 juta yen pada bulan Juli lalu, sedangkan Juni 1989 modal perusahaan ini masih 20 juta yen saja. Modal Peugeot Japon ini adalah 67% dimiliki oleh Peugeot, 11,5% oleh Suzuki dan Rover sedangkan Nissho Iwai dan Seibu Motor meme- gang masing-masing lima persen. Mobil Korea EKSPOR mobil Korea pinsi ibukota sejak tahun 1987," katanya. perbaikan setelah adanya kesepakatan nasional anggota Gapkindo, yaitu para anggota Gapkindo tidak akan membeli bokar berkualitas rendah. Mutu karet yang ren- dah tidak akan meng- untungkan petani mau- pun prosesor, karena har- ga yang diterima petani juga rendah, sedangkan bagi pabrikan biaya angkut dan biaya produksi menjadi tinggi. Selain itu harga yang rendah tersebut juga mem- berikan peluang kepada para pedagang perantara untuk mempermainkan harga yang pada gilir- annya akan merugikan petani produsen karet. Dia mengatakan bahwa terpeliharanya bangunan pasar dan perbelanjaan secara baik, di samping akan meningkatkan fungsi pasar sebagai sarana perdagang- an, juga akan memperindah kota serta memperkecil timbulnya kerugian terha- dap aset yang amat penting ini. Dalam upaya mening. katkan expor karet sesuai dengan perkembangan industri ban di luar negeri, maka para petani karet di Jambi dituntut untuk me- ningkatkan mutu karet- nya yang bebas dari kon- taminasi. Hal itu hanya dapat dicapai bila bokar dihasilkan yang para petani produsen karet juga bermutu baik. Pembinaan di dalam pe- ngelolaan pasar dan per- tokoan harus dilaksanakan dengan memperhatikan kedudukan pasar sebagai simpul kegiatan ekonomi masyarakat, sumber lapa- ngan kerja, pendapatan daerah, dan juga barometer kelancaran arus barang bagi pemerintah. Menteri Muda Perindus- trian ketika membuka pa- meran Woodworking & Forestry Indonesia 90 di Jakarta kemarin menilai langkah pengembangan delare Mobil buatan Hyundai, Korea Selatan tampak sedang menunggu untuk diangkut ke kapal untuk tujuan industri kayu dengan kebi- ekspor. 37MAS jaksanaan pengaturan tata niaga ekspor telah dapat memacu pertumbuhan in- dustri kayu hilir berupa moulding/dowel, furniture/ komponen dan woods wor- king dengan laju pertum- buhan yang cukup pesat. Ia mengatakan, langkah pengembangan industri kayu tersebut juga telah di- dukung dengan kebijaksa- naan pengaturan tata niaga kayu dan rotan dengan me- ngenakan pajak ekspor atas kayu pacakan dan kayu ger- gajian. Selain itu melarang ekspor rotan mentah dan se- AMERIKA SERIKAT dan Jerman Barat-dua rak- sasa ekspor dunia-dalam enam rahun terakhir ini sa- tengah jadi, serta serang- kaian kebijakan deregulasi penciptaan iklim sehat dan dinamis untuk mendorong laju pertumbuhan investasi di bidang industri katanya. ling berlomba untuk men- dominasi ekspor di bumi ini. Data yang dikeluarkan IMF dan GATT memper- lihatkan bahwa selama tiga tahun berturut-turut (1986, 1987, dan 1988) Jerman Ba- rat berhasil menggeser kedudukan AS sebagai Menurut Ariwibowo, pe- maestro ekspor dunia. nyelenggaraan pameran Selama 1986, ekspor hasil kehutanan dan mesin Jerman Barat telah mencuat perkayuan ini mempunyai mencapai US $ 243 miliar, arti yang sangat penting. atau US $ 16 miliar lebih Dalam pameran ini ditam- besar dibanding yang dicapai pilkan mesin-mesin dan AS. Setahun kemudian, peralatan pengolahan kayu selisih ekspor antara kedua untuk berbagai jenis produk negara makin besar, yakni kayu hilir yang dapat US $ 40 miliar. meningkatkan teknologi Menyadari keadaan ini, pengolahan kayu, sehingga AS kini mengambil "langkah akan dapat memperluas seribu" dan berupaya menge- jarnya. Upaya ini membawa hasil yang cukup baik, se- hingga pada 1988 selisih tersebut menipis menjadi hanya US $ 1 miliar. Untuk mendorong agar petani mau menghasilkan karet yang baik dan bermutu tinggi, maka penghasilan petani harus ditingkatkan dan petani juga harus mendapat informasi pasar yang Sementara Pelatihan Manajemen Pusat Pertokoan dan Perbelanjaan III ini diikuti 36 peserta yang terdiri dari kepala pasar yang berada di bawah pembinaan PD Pasar Jaya. Pelatihan itu sendiri akan berlangsung 23 Oktober - 27 November 1990. Pelatihan diselengga- rakan Tim Pengelola IWPL (Iuran Wajib Pendidikan ' Latihan) Departemen Per- dagangan, Depnaker, Pemda DKI, PD Pasar Jaya, dan Institut Wiraswasta Nu- santara. (7) Selatan untuk bulan Sep- tember ini mencapai 34.392 unit, sedang target untuk keseluruhan tahun 1990 ini adalah sebesar 370.000 unit. Target tahun 1991, pen- jualan akan meningkat bebe- rapa persen lebih besar di- banding tahun 1990. Jumlah ekspor untuk bulan Agustus baru men- capai 27.772 unit. Dari Ja- nuari sampai September 1990 sudah diekspor seba- nyak 215.8945 unit. Sedang- kan para periode yang sama tahun 1989 jumlah ekspor sebanyak 248.391 unit, atau turun sekitar 13%. Pool Lelang Bokar Pacu Mutu Karet Seorang pejabat Hyundai Motor Co. mengatakan, sebagian besar ekspor tersebut ditujukan ke Amerika. Dan jenis yang banyak diminati khalayak Amerika adalah jenis sport "Scoupe". (1.z3) akurat sehingga tidak dipermainkan para pengijon. Dalam hubungan itu Kanwil Departemen Per- dagangan Provinsi Jambi bekerjasama dengan Gap- kindo Cabang Jambi, Kanwil Departemen Kope- rasi dan Bank Rakyat Indonesia (BRI) Cabang Jambi sejak awal Mei 1990 melakukan ujicoba pool lelang bokar" di desa Penerokan, sekitar 45 km dari Jambi. Dipilihnya desa Penero- kan sebagai tempat uji- coba pool lelang bokar antara lain karena daerah ini merupakan penghasil karet utama di Provinsi Jambi dengan produksi lebih dari 150 ton per bulan di samping prasa- rana yang ada cukup menunjang. Keberhasilan ujicoba pool lelang karet di desa Penerokan itu, menurut Kakanwil Departemen Perdagangan Provinsi Jambi, Chadri juga akan dikembangkan di daerah lain. KEMELUT tataniaga jeruk Pontianak di Jakarta yang berlangsung belaka- ngan ini terjadi karena Aspjer (Asosiasi Pedagang Jeruk) Siam Jakarta sudah bertindak sebagai pedagang jeruk, dan bukan asosiasi yang melindungi para pe- dagang jeruk. Petani yang memiliki kebun karet di desa Penerokan tercatat 200 keluarga, di samping itu juga terdapat petani penyadap yang juga menghasilkan bokar yang diperolehnya sebagai upah atau bagi hasil sadapan. Ketua DPRD Tingkat-I Propinsi Kalimantan Barat H. Muhammad Arief menga- takan hal tersebut setelah mengadakan pertemuan de- ngan petani jeruk. Pedagang Antar Pulau dan Perusahaan Pelayaran di Kabupaten Sambas 8 Agustus 1990. Aspjer Siam Jakarta Sudah Bertindak Sebagai Pedagang Jakarta, NERACA Dalam suratnya yang disampaikan kepada Guber- nur Kepala Daerah Tingkat IKalimantan Barat, kemelut tersebut sebagai akibat ada- nya penunjukan hak mono- poli perdagangan jeruk antarpulau di Kalimantan Barat sehingga jeruk Pon- tianak ini bukan lagi meru- pakan komoditi perdaga- ngan bebas. "Harga pembelian jeruk kepada para petani diturun- kan, sehingga telah menim- bulkan kegelisahan", kata- Jakarta, NERACA EKSPOR produksi in- dustri kayu hilir di Indonesia menurut satu pejabat di sini kemarin, meningkat secara drastis dari US 20,5 juta dolar lebih tahun 1986 naik menjadi US 320,8 juta dolar lebih tahun 1989. Menteri Muda Perindus- trian Ir. T. Ariwibowo me- ngatakan, industri yang me- ngolah sumber daya hutan ini masih dapat ditingkatkan pengembangannya meng- ingat daya saing industri ini masih cukup kuat. Pada gilirannya nanti dapat men- dorong pengembangan wi- layah utamanya di Indonesia bagian timur dengan selalu memperhatikan kelestarian dan daya dukungan ling- kungan. Jumlah petani penyadap di daerah itu tercatat 800 orang. Minat petani karet di daerah itu cukup besar untuk ikut dalam pool lelang karet, karena mengharapkan kepastian harga sehingga pendapat- an mereka bisa lebih meningkat. ton Pada awal pool lelang karet dilaksanakan jum- lah yang dilelang hanya mencapai 6.347 dengan hasil penjualan Rp 4,98 juta. Pada lelang kedua jumlah petani yang ikut lelang meningkat menjadi 204 orang dengan jumlah karet yang dilelang melonjak menjadi 32.601 ton dan hasil penjualan mencapai Ep 22,42 juta. Mutu bokar yang diperdagangkan juga meningkat. Pada tahap pertama lelang diadakan mutunya umumnya di bawah 50 persen kadar karet kering (KKK), tetapi sekarang sudah mening- kat rata-rata 75 persen KKK. MILIA MONUMEN PERSONAL "Selain itu kotoran yang terdapat dalam bokar yang bisa menimbulkan kontaminasi bisa lebih ditekan, hal itu antara lain berkat adanya bimbingan dari instansi terkait disamping adanya kesa- daran petani itu karet sendiri," tutur Chadri. (Saleh Dany Adam.z1) nya. Kegelisahan pengaturan tataniaga jeruk Pontianak tersebut bukan saja dirasa- kan oleh para petani jeruk, melainkan perusahaan jasa angkutan laut dan pedagang antarpulau turut pula me- rasa prihatin karena peng- aturannya dinilai sudah bertentangan dengan KUHD (Kitab Undang-Undang Hu- kum Dagang) yang menetap- kan, bahwa setiap pengapal- an jeruk Pontianak harus dialamatkan kepada Aspjer Siam Jakarta dalam kono- semennya (surat manifes). Ekspor Industri Kayu RI Meningkat Secara Drastis Pihak DPRD Tingkat-I Kalbar, ujar Muhammad Ariefmensinyalir, penyalah- gunaan tataniaga jeruk Pon- tianak sebagai akibat pe- nafsiran yang salah satu Ra- díogram Gubernur Kali- mantan Barat karena tujuan utamanya untuk melin- dungi, meningkatkan peng- hasilan dan meningkatkan kesejahteraan sosial para petani jeruk. Ini disebabkan karena kurangnya penyu- luhan sehingga menimbul- kan kekeliruan dalam tindakan. jenis kayu yang dapat dimanfaatkan. Even pameran menurut dia, sangat tepat karena In- donesia sebagai sumber daya hutan yang sedang me- ngembangkan industrinya ke arah produk-produk hilirnya dapat menyaksikan berbagai jenis mesin per- kayuan yang diperlukan. Untuk itu menteri muda mengajak dunia usaha yang bergerak di bidang industri kayu dapat memanfaatkan pameran tersebut untuk memilih teknologi mana yang sesuai untuk mening- katkan mutu produksi kayu hilir, ucapnya. "Di samping memanfaat- kan peluang kerjasama de- ngan perusahaan luar ne- geri, baik dalam investasi, pemasaran ekspor, alih tek- nologi dan sebagainya", jelas menteri. Pada awal sambutannya Ariwibowo menegaskan pula inid bahwa pada Pelita pembangunan industri yang berorientasi ekspor merupa- kan kebijakan yang diprio- ritaskan dalam pengem- Jakarta, NERACA Halaman III Dia mengatakan, tin- dakan Aspjer Siam Jakarta yang fungsi sebenarnya sebagai asosiasi memang selama ini adalah sebagai pengumpul atau pedagang antarpulau, tetapi kenya- taannya mencampuri pula sebagai pedagang karena ikut menentukan tentang, mutu jeruk akan untung- ruginya jika terjadi klaim. Apabila keadaan tersebut dibiarkan berlarut-larut, maka dikhawatirkan proj duksi jeruk Pontianak makin merosot, sebab para petani jeruk akan beralih kepada; mata pencaharian lain. Ini disebutnya bisa berakibat dampak yang kurang baik terhadap keadaan sosial ekonomi masyarakat. Masalah tataniaga jeruk Pontianak sebelumnya, memang sudah banyak dikeluhkan oleh beberapa kalangan dan menilai bahwa kondisi yang berlangsung! kini hanya menguntungkan segelintir orang saja. Para pedagang jeruk Pontianak di Pasar Kramat Jati telah mendesak pemerintah untuk menyelesaikan segera masalah lain. (F.Z1) yang Surabaya, NERACA SEORANG pejabat per- dagangan Surabaya menya- takan bahwa kini tidak di- temukan distributor semen di daerah yang berusaha menimbun semen, sehingga bergejolak harga di pasaran. Hamonongan Pane, Ka- kanwil Departemen Perda- gangan Jawa Timur seusai mengadakan pertemuan de- ngan Wagub Jatim Bidang Ekbang Warsito Rasman dan para distributor semen di Surabaya Senin seperti dikutip Antara mengemuka- kan bahwa bergejolaknya harga semen belakangan ini hanya disebabkan pening- katan kebutuhan. Di Jatim kini terdapat 12 distributor semen yang menyalurkan semen dari pabrik kepada langganan tetap (LT) dan dari LT baru ke toko-toko pengecer untuk para konsumen. Ia mengakui, kebutuhan semen di Jatim meningkat 20%, sementara semen Gre- sik yang selama ini meme- nuhi kebutuhan masyara- kat setempat hanya mampu mengisi 70% dari kenaikan bangan industri nasional secara keseluruhan. Sasar- annya ialah pertumbuhan industri nasional dipro- yeksikan 10%/tahun nilai ekspor akhir Pelita V US 19 milyar dolar, dan penye- rapan tenaga kerja selama lima tahun 2,3 juta orang. Sementara itu ketua panitia pelaksana pameran Firman syah melaporkan bahwa pameran perkataan terbesar di Asia ini, diikuti 514 peserta, terdiri dari 452 peserta asing dan 21 negara, dan 62 peserta dalam negeri. Negara asing yang turut dalam pameran tersebut tara lain Jerman, Australia, Canada, Jepang, Taiwan, Singapura, dan Austria. Dua Raksasa Ekspor Dunia Berlomba Rebut Dominasi an 9 Pameran akan berlang- sung sampai 27 Oktober 1991, dan dibuka Dirjen Aneka Industri Dep. Perin- dustrian Ir. Susanto Sa- hardjo mewakili Menteri Muda Perindustrian. Se- dangkan penyelenggara. ialah PT Pemerindo Buana Abadi, yaitu sebuah per- usahaan yang bergerak di bidang bisnis pameran di Indonesia. (27.z3). 09 191 lum tercapai penyatuan Jer- man, Republik Demokrasi Jerman telah mendirikan sa tu lembaga perdagangan luar negeri guna meningkat kan kegiatan ekspor impor. Lembaga tersebut berada di bawah naungan Kemen- terian Perekonomian RDJ dengan tugas pokok mem- berikan perizinan dan per- lakuan pengawasan terha- Pada 1989 AS yang terus dap barang dan teknologi memacu upaya ekspornya, yang akan diimpor dari atau akhirnya berhasil merebut diekspor ke RDJ. (7) Tidak Ditemukan Distributor 49 Ra kembali dominasinya se bagai negara pengekspor ter- besar di dunia. Angka ekspor AS akhirnya mencapai nilai US $364 miliar, sementara Jerman Barat hanya berha sil US $ 341 miliar. Namun IMF dan GATT memprediksi bahwa per- ubahan-perubahan yang kini terjadi di Jerman akan mem- ub bawa negeri itu dalam tahun tahun mendatang kembali mendominasi ekspor di dunia. 1.45 Berusaha Timbun Semen kebutuhan tersebut. Keku- rangannya dipenuhi semena Tiga Roda dan Tonasa. id Dalam bulan ini kebu- tuhan semen di Jatim men capai 179 ribu ton, 199 ribus ton dipenuhi oleh semen Gresik, 50 ton oleh Tiga Roda dan 10 ribu ton dari semen Tonasa, ucapnya. Perubahan sistem politik dan perekonomian Jerman Timur tidak ayal lagi mem bawa berbagai dampak. At Dalam masa transisi sebe- 07 AYT Pemenuhan 50 ribu ton semen tiga roda itu adalah untuk berbagai proyek dis daerah ini, tetapi mereka kebutuhan masyarakat juga. meningkat maka 600 ton semen itu dipasarkan untuk masyarakat umum, terma- suk semen Tonasa empat ribu ton, katanya. Ia mengharapkan, de ngan ditambahnya persedia b an tersebut operasi pasar dengan tiga merk itu, hargad yang kini melambung mele-d bihi harga pedoman setem-e pat (HPS) sebesar Rp 5.000/ zak, bisa kembali normal. Tentang kemungkinan di lakukan impor semen, ia-¹ mengatakan, bisa saja kalau memang ada importir yang mau melakukan dengan per- hitungan lebih murah dan me-nguntungkan. (7.z3)