Arsip
Halaman Artikel
Creative Commons License

Jika anda mendapati gambar tidak sesuai dengan spesifikasi data (salah tanggal dan atau salah penomoran halaman), posisi gambar landscape, satu gambar terdapat dua halaman, kualitas gambar kabur, anda bisa melaporkan data tersebut agar segera diperbaiki dengan menekan tombol laporkan.

Kata Kunci Pencarian:

Nama: Harian Neraca
Tipe: Koran
Tanggal: 1990-10-24
Halaman: 04

Konten


Rabu, 24 Oktober 1990 Biaya Operasional Bank Melonjak Laba Menjadi Lebih Tipis Jakarta, NERACA SITUASI moneter di masa datang akan diwarnai dengan makin tingginya bia- ya operasional bank, karena boom pendirian bank baru dan kantor cabang tidak di- imbangi pertumbuhan sek- tor riil, sehingga bank me- ngalami kesulitan dalam mencari outlet penyaluran dana. Akibatnya, laba ber kurang, karena makin meni- pisnya spread. KEUANGAN-PERBANKAN Demikian mantan Dirut Bank BNI, Somala Wiria ketika menyampaikan ma- kalahnya, Pandangan Prak- tisi terhadap Perkembangan Moneter dan Perbankan Era Deregulasi, pada kongres nasional II IFEA di Jakarta, kemarin. Di samping itu, ia juga menyebutkan, persaingan untuk memperebutkan dan mencari outlet akan menjadi lebih ketat, sementara na- sabah-nasabah retail se- makin menuntut kenyaman- an, harga yang baik serta pelayanan yang memuas- kan. 1 n Jakarta, NERACA BANK niaga yang sukses di bisnis keuangan kini melakukan diversifikasi usa- hanya dengan mendirikan usaha asuransi. Pimpinan Bank Niaga, Robby Djohan yang bertin- Komosaris utama pada perusahaan baru ini dalam keterangan di Ja- karta, Selasa menyebutkan, prospek perusahaan asu- ransi di Indonesia dewasa ini masih cukup baik. Karena itu pihaknya tertarik untuk mengembangkan industri keuangan jenis pertang- gungan ini dalam rangka program diversifikasi bis- nisnya yang progresif. Sedang bank-bank kecil, kata Somala Wiria, karena kurang mampu bersaing kompleksitas industri me- ningkat, maka tidak ada harapan bagi bank-bank kelas bawah dan menengah untuk survive. "Saya tidak B Bank Niaga Mendirikan Asuransi Niaga Life Life itu 99% sahamnya akan dimiliki oleh Bank Niaga sedangkan yang 1% lainnya dimiliki oleh PT USS yang juga merupakan sister company dari Bank Niaga yang berdomisili di Jakarta. 4078018 HUR MAN dengan bank-bank besar akan membuat produknya berbeda dengan pesaing dan memiliki keunikan ter- sendiri untuk menarik per- hatian. an "Strategi ini akan me- maksa mereka menge- luarkan biaya yang lebih be- sar," tambahnya. PARA investor lokal- pun mulai sadar tidak mau diperbudak oleh Interpac (memangnya saham tambang berlian, orang harus menjadi budak saham, wong saham memble aja). Menurutnya, kesempatan yang terbatas untuk mem- peroleh eksternal capital akan memaksa bank-bank lebih arif dalam melakukan ekspansi aktiva, karena standar kecukupan modal (capital adequasy) yang ke- tat. Di sisi lain, mencari te- naga banker kualitas tinggi, harus dibayar dengan harga relatif mahal. Eh dinilai secara jujur oleh underwriter luar negeri malah marah- marah, mustinya Interpac sadar ini karena mereka busuk selama ini, tanpa dinilaipun tidak bakalan laku itu saham. Dalam kaitan ini, timbul pertanyaan, apakah bank masih merupakan bisnis menarik di masa datang? Berbagai pendapat me- ngatakan, dalam suatu kon- disi yang dengan cepat ber- ubah dari waktu ke waktu, dan dalam situasi di mana "Dengan demikian per- usahaan asuransi ini, ada alternatif lain bagi kami me- nyerap dana masyarakat dan menginvestasikannya kembali (reinvestasi) pada bidang-bidang yang pro- duktif, kata Robby Djohan. Supaya enggak ketahu- oleh masyarakat "boroknya" mereka meng- adakan gerakan 28 Sep- tember caranya dengan mengatrol harga Sam- poerna. Sebab setelah tanggal tutup buku 30 September mereka akan diaudit, Persediaan ba- rang mereka (untuk perusahaan sekuritas persediaan barang adalah saham) yang harganya sudah turun jauh dari harga pada waktu mereka beli seharusnya harus diakui sebagai kerugian tetapi supaya tetap untuk mereka katrol saja itu setuju dengan pendapat ini. Masa yang akan datang ma- sih tetap bagus bagi per- bankan. Masih terbuka ke- sempatan bagi bank untuk mengembangkan usahanya secara menguntungkan dalam situasi dan kondisi moneter/perbankan Indo- nesia era deregulasi ini, tan- pa peduli apapun ukuran bank tersebut," tegasnya. Bank-bank kecil tidak perlu berkecil hati untuk bersaing dengan bank-bank raksasa asalkan memiliki dan mampu menciptakan yang mem- faktor-faktor bawa keunggulan kompa- ratip, seperti lokasi yang kontak-kontak strategis, dan relation ship yang lebih keluwesan pribadi, serta dalam memenuhi perubah- an kebutuhan nasabah. Di masa mendatang, lanjutnya banker memang menghadapi lingkungan usaha yang lebih komplek. Ini berarti tidak dapat di- andalkan lagi "competitive adventage warisan" sebagai dari sisa-sisa bentuk proteksi yang diterima di masa lalu. Di samping itu, tidak dapat lagi banker laman Bank Niaga yang te- lah memiliki jaringan dis- tribusi di kota-kota di Indo- nesia, maka produk Niaga Perusahaan yang diberi Life selain berupa asuransi nama PT Asuransi Niaga jiwa pada umumnya, juga RES harga. Mereka harap harga Saham Sampoerna akan naik kembali, toh "dosa" dimasa lalu tidak akan ketahuan. oleh turun ke yang paling rendah, karena Niaga Life tetap akan memberikan suku bunga minimal dan lebih tinggi dari bunga yang berlaku ujarnya.(18.z3). itu", Harga Perdana yang Wajar dari Suatu Saham (III-Habis) Ingat akuntan publik bekerja berdasarkan data yan ada dan menurut suratkabar 29 September harga pasar saham Sam- ponerna adalah 12.600 walaupun sehari sebe- lumnya 9.500 dan seka- rang sudah mencapai 7.000,- bisa kan diba- yangkan kerugian mereka. menjual produk asuransi yang memberikan jaminan pelunasan utang ke pada para debitor yang meninggal dunia sebelum Tetapi para pemegang saham minoritas tidak usah khawatir nanti kalau ketahuan toh akan men- dapat hibah kalau tidak dari BRI dari Sanwa Bank. Pokoknya tenang saja. masa pelunasan utang serta juga asuransi karyawan. Di samping produk yang bersifat tradisional atau kon- Terakhir penulis me- nyarankan kepada para underwriter agar dalam memasang prospektus ringkas di suratkabar hendaknya juga dimuat struktur permodalan perseroan secara proforma dan juga penilaian kem- bali aktiva tetap oleh per- usahaan penilai dengan demikian masyarakat vensional, maka kepada pemegang polis asuransi jiwa akan diberikan nilai tambah dari waktu ke waktu. Para pemegang polis asu- ransi jiwa Niaga Life tak perlu kuatir andaikata suku KERJASAMA. Dirjen Pajak Mar'ie Muhammad (kiri) dan Ketua Umum Ikatan Konsultasi Pajak Indonesia (IKPI) Aries Gunawan, seusai menandatangani saling tukar menukar naskah kerjasama antara Ditjen Pajak dengan IKPI di bidang perpajakan, Selasa (23/10) di Jakarta. Kerjasama ini dimaksudkan untuk memberikan penyuluhan bimbingan serta tuntutt luas tentang perpajakan. (Foto Ant) hanya bermodal beberapa keunggulan komparatif yang telah dimiliki, tapi ha- rus selalu diciptakan dan diciptakan berbagai keung- gulan komparatip yang lain. Karena itu, di samping ke- unggulan komparatip yang ada, maka banker-banker muda generasi mendatang perlu: dapat menghitung Riil Value dan Book Value dari setiap saham. Inovatip dan kreatip • Mampu mengelola re- siko secara efektip. Mampu memasarkan produk-produk bank secara selektip terhadap segmen- segmen yang tepat. Mampu menarik dan memelihara tenaga-tenaga yang berkualtias tinggi. Mampu mengembang- kan serta memformulasikan serta mengimplementasikan strategi-strategi yang di- namis dan andal. men- Melihat gambaran kom- pleksitas industri perbankan di masa datang, maka per- lindungan yang memadai terhadap deposan-deposan yang telah mempercayakan uangnya di bank makin pen- ting. Sebagaimana telah di- gambarkan, di masa datang perbankan akan di- hadapkan pada pengelolaan resiko yang cukup menonjol. Karena itu, kepentingan pe- milik pemilik dana, terutama "Small saver" harus mem- peroleh perlindungan yang memadai mengingat segmen ini yang biasanya peka ter- hadap gejolak yang terjadi pada bank. Di samping masalah mengamankan kepentingan deposan perbankan di masa mendatang juga akan diha- dapkan pada pilihan antara kuantitas dan kualitas. Sebab pada prospektus ringkas di koran-koran banyak menggunakan ratio-ratio yang tidak perlu, seperti misalnya laba bersih dibandingkan penjualan (padahal di- dalam laba bersih terdapat keuntungan yang dapat dibesar-besarkan. Misalnya laba karena transaksi dalam 1 group), laba bersih dibandingkan modal sendiri (semestinya dipakai modal rata-rata tertimbang tetapi sering dipakai modal awal atau akhir saja), dan juga ratio- ratio lain yang dapat "diatur" dan sebenarnya tidak relevan untuk dise- butkan. Sebab setelah go- public, perbandingan antara aktiva lancar, hutang lancar dan modal sendiri akan berubah. Juga seharusnya juga dicantumkan, jika per- usahaan sedang meng- alami persidangan (tun- tutan hukum) dengan pihak lain. (Yusuf/z4) Masa-masa awal per- kan sebagai akibat deregu- ubahan lingkungan perban- lasi memang menjanjikan pertumbuhan volume yang cepat. Dana dan kredit ber- kredit terkesan terlalu tumbuh sama cepatnya dan bahkan untuk pemberian agresip meskipun outlet yang baik relatif terbatas. Karena ambisi untuk tiva maupun pasiva sangat mengejar pertumbuhan ak- cepat. (6) Demikian Kabag Humas Pemda Bekasi, Drs. Donnie Setiawan kepada wartawan, kemarin. HARIAN NERACA Menurut Donnie, dari 237 desa/kelurahan di wilayah Bekasi, ternyata hingga 20 Oktober 1990, baru lunas PBB 90 desa. Sementara dari 23 kecamatan, baru lu- nas 3 kecamatan. Disebutkan Jakarta, NERACA NASIB saham Bank Duta di lantai bursa masih dilanda ketidakpastian. Kurs saham ini masih belum mampu mencapai harga perdana Rp 8.000. Bahkan menjelang Rapat Umum Pemegang Luar Biasa (RUPSLB) yang dijadualkan Saham 9500.0 9000.0 4500.0 8000.0 7500.0 7000.0 6500 C000.0 5500.0 $100 *** Pialang Lepas Bank Duta dalam Jumlah Besar, Kurs Turun 4000.0 190 JUL Kecuali apabila RUPSLB sudah menetapkan kepu- tusan paling akhir mengenai Bank Duta. Kemungkinan kurs segera bergerak dalam waktu dekat. Kita tunggu.(6) Masalah Perpajakan akan Semakin Kompleks perpajakan perlu transpa- ran, karenanya perlu duku- ngan masyarakat atau lem- baga seperti IKPI, dengan tidak ragu ragu memberikan saran dan pendapat menge- nai perpajakan. AUG Jakarta, NERACA SEJALAN dengan per- kembangan dunia usaha yang kian maju dan rumit, maka tak dapat dihindari bahwa masalah perpajakan akan semakin kompleks di masa datang. Oleh sebab itu lukan dukungan aktif ma- pemerintah sangat memer- syarakat. Hal ini ditegaskan oleh Dirjen Pajak Dep. Keuangan Drs. Mar'ie Muhammad seusai penandatanganan jak dengan Ikatan Kon- kerjasama antara ditjen Pa- Pajak Indonesia sultasi (IKPI) di Jakarta Selasa. Karena masalah perpa- jakan yang kian kompleks itu, tidak mungkin bisa saja tetapi sangat perlu dipikirkan oleh ditjen Pajak urun-rembug masyarakat basa-basi" ujar Dirjen. luas. "Ini bukan sekedar Ia mengatakan masalah Jakarta, NERACA MENTERI Keuangan, JB Sumarlin dijadualkan membuka pameran pasar modal (stock exchange fair/ SEF 1990) di Jakarta Desaign Center (JDF) sore hari ini. Sedikitnya 70 perusahaan pelaku pasar modal sudah memastikan diri ikut serta dalam pameran yang akan berlangsung hingga 28 Oktober mendatang. Kepada pers di Jakarta, kemarin, Panitia Penyeleng- gara, terdiri atas Narpadia PR International, Kariza An- dalguna dan Yayasan Mitra Dana menjelaskan, kelesuan yang melanda bursa saham belakangan ini, memberikan hikmah yang mendalam bagi Pemerintah, emiten atau calon emiten serta lembaga- lembaga pasar modal serta investor dan masyarakat. Melalui SEF '90, penye- lenggara ingin mengha- dirkan wahana kompre- hensif bagi masyarakat luas untuk mendapatkan infor- masi dan pemahaman yang lengkap mengenai fenomena pasar modal Indonesia. berlangsung hari ini, kurs Bank Duta kembali turun dari Rp 5.300 menjadi Rp 4.800. "Kami tidak berpretensi untuk mencapai sasaran Beberapa pialang tak berniat memegang saham ini lebih lama, atas permintaan nasabahnya. Mereka ter- pengaruh untuk segera melepas saham Bank Duta, Bank Duta dalam jumlah Beberapa pialang yang rajin melakukan transaksi di lantai bursa, misalnya kemarin besar, Sementara total transaksi yang berpindah tangan sebanyak 141.500 unit senilai Rp 694 jutalebih. Transaksi atas saham Bank Duta dibuka dengan kurs jauh lebih rendah dari Rp 5.300 atau sebesar Rp 4.950 pada sessi kedua yang segera ditutup beberapa pialang. Transaksi atas saham Bank Duta masih Min Jadi, seringkali adanya perbedaan dalam menetap- kan besar kecilnya PBB, yang tidak sesuai dengan buku F dan C (sebagai buku pegangan di desa/kecamatan dan KP. PBB yang merupa- kan data-data tanah darat dan sawah sebagai wajib pa- jak. Akibatnya pecugas PBB sering mengalami kendala di lapangan. SEP DC1 Jika IKPI lebih memen- tingkan bangsa dan negara di atas kepentingan klien- nya, maka komitmen bangsa terhadap pajak akan lebih mudah tercapai, katanya. Mar'ie mengatakan, bah- ditjen Pajak, seraya wa IKPI merupakan mitra me nambahkan bahwa di negara lain hubungan pemerintah dengan konsultan pajak bagaikan anjing dengan kucing. Di Indonesia hu- bungan itu berjalan lancar di sini dijiwai dengan sema- karena sistem perpajakan ngat kegotong royongan. "Pi- hak asing, sering meminta penjelasan mengenai hubu- ngan ini", kata dirjen. Sumarlin Buka SEF '90 di JDC yang muluk-muluk, karena pada dasarnya, seluruh ke- giatan akan memberi war- na,"ujar Dinar. meski pun kasus apa sebenarnya yang tengah melanda manajemen bank papan atas ini, hingga kemarin belum diketahui. Penyelenggaraan SEF diharapkan memberi kon- tribusi optimal bagi proses pendewasaan pasar modal pada periode akil balik yang tengah dialani saat ini. Selain kegiatan pameran akan diselenggarakan juga seminar, dialog bisnis dan stock exchange game."Ini merupakan langkah anti- sipasif menyambut dikeluar- kannya paraturan baru ten- tang pasar modal. Tapi, kami tidak berwenang menye- butkan, apakah kebijaksa- naan pasar modal diumum- kan Pemerintah pada acara pembukaan, "tambah Dinar. Pada seminaritu, Menteri Muda Keuangan, Nasrudin Sumintapura menjadi key note speaker, sementara dalam dialog bisnis, dibahas peluang dan strategi inves- tasi di Indonesia dekade '90. Menteri Perindustrian tampil sebagai key note speaker. terus mendominasi lantai bursa, belum pulih dalam waktu dekat. Diharapkan melalui di- alog bisnis dapat tercapai pengertian yang baik, me- ngenai arah pengembangan Bandung, NERACA UNTUK mempermudah dan memperlancar pemba- yaran jasa telekomunikasi juga pembukuan serta pe- ngadministrasiannya, yang meliputi penagihan, pemin- dahan dana, pelaporan ke- uangan jasa telekomunikasi, khususnya di lingkungan Pe- merintah Daerah baik Ting- kat I maupun II di Jawa Ba- rat, kini dilakukan langsung oleh Bank Pembangunan DHPP Hambat Petugas PBB Bekasi Daerah (BPD) Jabar Bekasi, NERACA PETUGAS Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) di Bekasi masih mengalami kesulitan dalam memungut pajak, karena banyak tanah yang pemiliknya guntai (di luar lokasi, di mana tanah berada), juga akibat terlam- batnya penerimaan DHPP (Daftar Himpunan Pengena- an Pajak) dari KP. PBB Bekasi. kepala desa dan camat yang hingga kini belum melunasi PBB mengakui, masih meng- alami kendala, terutama menyangkut adanya double anslaag atu terdaftar dalam buku C sebagai wajib pajak PBB, namun tanahnya tidak ada di lokasi. Pelaksanaan pemindahan pembayaran jasa telekomu- pemasukan sekitar Rp 3,902 nikasi tersebut, diresmikan miliar atau 74,07%. dalam penandatanganan Sedangkan APBD Tk. II kerja sama kedua belah pi- Bekasi, target PBB tahun hak, yang dilakukan oleh ini sekitar Rp 4,650 miliar, masing-masing Pimpinan, dan pemasukan sebesar Rp yaitu Kawitel V Jabar H. 3,902 miliar atau 83,92%. Soeratman Bc.TT dengan Dikatakannya, dalam Dirut BPD H. Suparman Wi- penerimaan PBB pada bu- jaya SH disaksikan Wagub Selain itu, masih adanya lan yang sama tahun lalu, Jabar Bidang Ekbang Drs. jalan pintas dalam pene- ternyata tahun ini meng- H. Karna Suwanda, di Aula tapan PBB, misalnya, suatu alami kenaikan. "Untuk itu, Barat Gedung Sate Ban- bangunan rumah yang telah kita optimis pada akhir dung, baru-baru ini. direnovasi atau tidak, na- Menurut Drs. H. Karna Desember ini target PBB Suwanda, kepercayaan yang mun penetapan PBB-nya dapat dipenuhi," ujarnya. diberikan Witel V Jabar pada sama nailainya. Pemasukan PBB per BPD ini, merupakan kesem- wilayah kawedanan, ter- patan yang harus dimanfaat- nyata wilayah IV Kece- kan secara sungguh-sung- matan Sukatani menduduki guh, karena ini merupakan peringkat pertama, disusul suatu tekad yang baik dari wilayah III Cikarang, Witel V Jabar, untuk ikut Wilayah II Tambun, serta berpartisipasi dan menjadi wilayah I Pondok Gede dan partner, dalam meningkat- wilayah Kotif Bekasi. kan pelayanan kepada ma- syarakat pemakai jasa tele- Sehubungan dengan itu, komunikasi, dengan menye- diakan kemudahan bagi pe- guna meningkatkan pema- sukan PBB di wilayah ini, langgan dalam membayar re- perlu segera Kantor Pela- kening jasa telekomuni-kasi. Pada saat yang sama, Lebih lanjut Donnie me- yanan dan penyuluhan PBB ngatakan, target PBB tahun (KP. PBB) Bekasi membe-. Kawitel V Jakarta Soeratno desa, Bekasi Selatan dari 8 ini di Bekasi berdasarkan rikan DHPP bagi desa/ Bc.TT menuturkan, kerja- kelurahan yang belum masing- masing kecamatan/desa dan kelurahan yang lunas mau- pun tidak lunas antara lain, Kecamatan Bekasi Timur dari 7 desa, baru lunas satu menerima. desa/kelurahan belum ada yang lunas, Bekasi Barat dari 6 desa, baru satu kelurahan yang lunas, dan begitu pula dengan desa/ kelurahan lainnya sebagian besar belum lunas. Sementara itu, beberapa SKB (Surat Keputusan Ber- sama) antara Mendagri dan Menkeu, yakni sebesar Rp 4,480 miliar, sementara pemasukan mencapai Rp 3,403 miliar atau 75,98%. sama dapat membantu dan mendorong lebih memperlancar lagi pembayaran rekening jasa telekomunikasi Pemda di se- luruh Jawa Barat, serta wajib pajak sehingga para mempermudah nasabah dan wajib PBB lebih memahami karyawan Pemda, dalam kewajibannya. (uli.z3). pembayaran rekening. (zl) Sementara target APBN sebesar Rp 5,268 miliar dan Di samping itu, pening- katan pelayanan dan penyu- luhan kepada masyarakat Selain itu IKPI akan menampung keluhan ma- syarakat mengenai per- pajakan dan membantu mencari jalan keluarnya. Sedang Ketua Umum KADIN Pusat Ir. Sotiong Arjanggi yang juga hadir itu mengatakan, aktifnya IKPI, akan akan memahami perpajakan. dahkan masyarakat dalam Dengan demikian masya- rakat akan lebih mengerti mengenai keadilan pajak, katanya.(16.z3). peluang usaha di Indonesia sekaligus mempertemukan kepentingan pengusaha Indonesia dan pengusaha asing. Pada pembukaan SEF ini, akan hadir pula pejabat pe- merintahan lain yang ter- kait, duta besar negara sa- habat, perwakilan dagang luar negeri, wakil perusa- haan peserta pameran dan pelaku pasar modal. Seminar pasar modal mengambil topik, optima- lisasi pasar modal sebagai sarana mobilisasi dana dan investasi. (6) BPD Tangani Pembayaran Pemda Jabar Sementara itu Ketua Umum IKPI, Aries Guna- wan, IKPI dalam kerjasama dengan ditjen Pajak, yang naskahnya baru ditanda- tangani kemarin itu, sedang Inggris £ pelaksanaannya dalam praktek telah berjalan tiga bulan lalu, melakukan ke- giatan penyuluhan dan bim- bingan perpajakan kepada masyarakat. Bank Indonesia berikut : Jakarta, NERACA BERDASARKAN nilai tukar berbagai mata uang di Pasar interna- sional ditetapkan kurs konversi untuk Selasa 23 Oktober 1990 sebagai Kurs Uang Kertas Asing BELI JUAL RUPIAH RUPIAH Daftar Kurs Konversi BELI JUAL RUPIAH RUPIAH 1,- 175.61 177.39 1,- 1451.72 1470.86 1,- 59.66 60.17 ATS. 1, 172.61 177.49 324.71 ATS. AUD. BEF. BND. 1- 1090.41 1098.71 AUD. 1, 1448.72 1471.65 56.66 60.20 CAD. 1, 1586.15 1597.90 BEF. 1,- CHF 1,1452.49 1465.25 BND. 1,- 1087.41 1099.29 DEM. 1, 1228.27 1237.41 CAD. 1, 1583.15 1598.76 1,- 1449.49 1466.03 DKK. 1. 321.72 324.53 CHF. FRF 1,- 366.95 370.11 DEM. 1,- 1225.27 1238.07 GBP. 1, 3612.83 3653.53 DKK. 1. 318.72 363.95 370.31 HKD. 1.- 239.35 241.20 FRF 1,- ITL 100.- 164.03 165.52 GBP. 1,- 3618.83 3655.48 236.35 241.33 JPY 100.- 1463.89 1497.62 HKD. 1.- MYR 1,- 690.56 696.34 JPY 100.- 1460.89 1498.42 696.71 NLG. 1, 1089.81 1099.00 MYR 1,- NOK. 1, 315.99 319.00 NLG. 1, 1086.81 1099/82 NZD. 1, 1123.57 1150.19 NOK. 1, 312.99 319.17 PHP. 1,- 75.00 75.57 NZD. 1, 1120.57 1150.81 72.00 75.61 333.33 336.53 PHP. 1,- SEK. 1,- 330.33 336.71 SGD. 1,- 1090.28 1099.22 SEK. 1,- 1,- 74.37 75.39 SGD. 1, 1865.00 1871.00 THB. 687.56 THB. 1,- 1087.28 1099.81 1,- 71.37 75.43 (16.Z1) USD. 1- 1864.00 1872.00 USD. Jakarta, NERACA KURS Valuta Asing yang tercatat di PT Central Intervest Corporation (CIC), 22 Oktober 1990, sebagai berikut: VALUTA BELI JUAL Kurs Valuta Hongkong S Real Saudi Jepang Yen Logam Mulia Australia $ Austria Sch. Belgia Fre.. Brunei $ Canada $ DM Prancis Frc. Italia Lira 1073 1098 1585 1613 1233 1248 363 378 1,58 1,68 14,66 15,85 688 697 1077 1105 Jepang Yen Malaysia $ Belanda NF Singapura $ 1087 1098 New Zealand $ 1125 1174 3688 3668 Swedia Kroner 388 337 ThaiBath 66 76 67 77 460 494 Peso Filipina Real Saudi Swiss Frc. USA $ Trvl.Ch.US LogamMulia 23100 23575 (25.Z3) 1455 1475 1860 1874 1843- 1441 1461 168 180 55 63 Jakarta, NERACA KURS Valuta Asing, menurut PT Duta Pratama Impexindo, pada hari Sabtu 20 Oktober 1990, sebagai berikut: Nama Bank VALUTA BELI JUAL USAS Singapura S Inggris £ Malaysia S DM Jerman Brt. 12,36 12,54 1860 1874 1087 1098 3643 3693 688 697 Bapindo Bank Bumi Daya Bank Dagang Negara Bank Ekspor Impor Indonesia Bank BNI BPD DKI Jaya Bank Rakyat Indonesia Bank Tabungan Negara ABN American Expres Bank Bangkok Bank Bank Of America Chase Manhattan Citibank (Rollover) Deutsche Bank (Asia) Hongkong Bank Standar Chartered Bank Anrico Bank Bank Summa Bank Angkasa Bank Antar Daerah Bank Arta Pusara Bank Bali Bank Bhumy Bahari Bank Buana Indonesia Bank Bumi Arta Bank Central Asia BDNI Bank Danamon Indonesia Bank Dewa Ruci Bank Djasa Arta Bank Duta Bank Harapan Sentosa Bank Indonesia Raya Bank Int. Indonesia Bank Jakarta Lippo Bank Bank Metro Expres Bank Nasional Bank Niaga Nusa Bank Bank Pacific Bank Industri Bank Universal Bank Perniagaan Umum Bank Pinaesaan Bank Rama RSI Bank Bank Rajawali Bank Sertivia Bank Sukapura Bank Susila Bhakti Bank Tabungan Pensiun Bank Tani Nasional Bank Bukopin Bank Umum Majapahit Bank Umum Nasional Bank Windu Kencana Bankap BCD (Rollover) BP Gunung Barisan Bank Jasa Jakarta Mayindo Pertama Overseas Express Bank Panin Bank SBU Bank Surya Jaya Bank Bank Aken Bank Artha Graha Bank Arta Niaga Kencana Bank Jasa Arta Bank Dharmala Bank Swaguna Bank Tiara Asia Subentra Int. Bank Modem Bank Deposito Berjangka Uni Bank Tamara Commercial Bank NISP Bank Pasar Nusantara Bank Pelita Bank Kredit Universal. Bank Pengembangan Nasional Koperasi Bank Pasar Tridaya Bank Dagang Bali Bank Patriot Bank Karman Bank Indo Monex Haga Bank Bank Haga Kita Andromeda Bank Shinta bank Yama Bank Bank Pertiwi Bank Universal Bank Asia Pacific Bank Sangka Kencana Sangga Kencana Bank Bank Gunung Kencana Media Bank United Overseas Bank Bali Nantin Bank Emas 24 Karat Emas 23 Karat Emas 22 Karat Emas 18 Karat 1 Bulan % Mata Uang SDR 19 19 19 18 19 19 Halaman IV Pasar Uang Jakarta, NERACA WALAUPUN penurunan harga minyak mentah tidak begitu mem- pengaruhi pasar Forex, namun nilai USD sedikit menguat terhadap bebe- rapa valuta utama, antara lain karena berbagai transaksi dalam rangka short-covering. Sementara itu JPY sempat me- nguat dalam transaksi cross terhadap DEM dan ditutup pada tingkat yang lebih tinggi daripada posisi yang ter- jadi hari Jumat yang lalu. Dalam pada itu pasar rupiah di Jakarta relatip stabil namun diper- kirakan kebutuhan likuiditas Minggu ini sedikit meningkat. Tercatat DEM 1.5177/84, JPY 125.94/01, CHF 1.2833/40 dan GBP 1.9420/30. DEM. 1,- FRF. 1,- JPY, 100,- USD. 1,- GBP. 1,- 21 19 Special Drawing Rights (SDR): Rp 2,698.36 16 16,50 16 17 16 16,25 16 21,50 19,5 18 19 19,50 19 20,25 19 18 19 20 19,5 18 19 19 19,50 17 19 19 16,50 21 17,10 16,5 19 17,50 19,50 20,5 20 20 19,50 16 18 19,50 16,50 17,50 16,50 Harga Emas 21 19,50 19,75 20 20 21 21 17,50 18,20 19 19 19 19 19,50 19,75 20 19 19,25 19 19,5 19,5 19 18,75 20 19 19 19 19 19 3 6 Bulan Bulan % % 19 19 19 19 19 19 19 19,50 19,50 20 18,50 19 20 18 17,75 17,25 17,75 18. 18,250 18,500 18,500 18,750 17 17,50 18 16,50 17 17,50 18 16,75 17 17 17,50 19 17,25 17,50 17 16,50 16,50 16,50 16 16 19 16,50 22 22,50 22,50 19,75 20 19,5 18 19 19,50 20 20,50 20 19,50 20 20 20,50 21 21 19,50 20 20,50 18,50 19 19 19,50 19,75 19,5 19,5 20 20,5 21 19,20 19 20,50 19 19 19,25 19,50 19 21 240 243,50 470 494 14,78 15,08 23.300 23.500 19 21 20 18,5 19 17,75 19,20 22,20 19,50 20 18 17,50 16,50 19,50 16 18 19,75 17 18 20 19 19,50 19,75 17,5 17 24 19 19,50 16 17 19,20 18 17 19 18,60 17,50 19,50 17,50 22,5 22,5 19,5 19,5 19,50 17,40 18,60 18 18,50 19 19 19,5 20 19,25 19,5 18,50 19 21 19 18 20,40 21 17,50 17 22 18 19 17,50 18 19 19,75 20 20 18,50 19,75 17,50 20 23.100 22.050 20.900 17.400 20 21 20 19 19 19,50 20 19,50 19,75 20 21,50 20 18 Kurs Tengah Rupiah 1232.84 368.53 19,5 21 17,50 18 17,50 18 18,50 18 18,30 18,90 18,75 19 20 20 18,50 18,50 19,75 20 20,50 18,5 19,50 18 20,5 20,5 20,5 20 21 22 20,50 20,50 20 20 19 19 18,50 20,50 1480.76 1868.00 3637.68 (16.71) 21 22 19 19 18 19 20 18 22,5 22,5 20 20 20 20 19 12 Bulan % 19,25 20 21 20 20 19 17,50 18 19,75 20,50 20,50 17,50 18 18 19,50 19,75 20 19,50 20 19,5 19 20,50 18,50 (23) 20 19 19 18,50 18,50 19,50 18,50 20 19 18 19,20 19,68 19,50 20,5 19,50 20 21 20 19,25 18,50 20,50 20,25 19 20 18 20,40 20 18 21,5 21,5 20 20 20,50 19,50 19,5 19,5 19 19,5 20,50 20,50 19,50 19 20 20 20 20 20 21,25 22 20 18 19 21 18,50 19 21,25 21 21,50 21,75 21,50 21,25 21,50 21,25 21,50 19,25 19,5 19,5 21 21,75 19,5 18,75 20,4 18,50 18,75 18,50 21,6 21,6