Arsip

Halaman Artikel

Halaman Lainnya

Konten

. Kamis, 29 November 1990 700.00 650.83 413.3 553.33 583.33 953.33 903.00 130.00 180.00 170.00 160.00 150.00 140.00 139,00 120.00 130.00 90.300 30.300 20.300 10.000 0.0000 10,00 BACA JUGA: Bouw Hypotheek, Jaminan Kredit Condominium (Halaman VI) -20.10 30.00 Indeks NERACA 189 OCT NOW 89 DCT NEPA- Neraca Erdhika Portfolio Average HOU DEC JAN FEB '89 OCT NOV DEC IHSG JAR NE Moving Average Convergence Divergence FER MAR DEC JAB FEB 1999 FSINTER PASIFIC FS BANK PANIN FS FICORINVEST Sectors Financial Service Consumer Goods & Service Textile Industrial & Construction Goods Hotel & Property Portfolio Average Share FS PDFCI FS BANK BALI CG HERO SM CG MULTI BINTANG CG PRODENTA IND CG UNILEVER IND CGS PETROSEA TX GREAT RIVER IC BAKRIE & BROTHERS IC INDOCEMENT IC JAPFA IC ASTRA INT IC SEMEN CIBINONG IC CITRA TUBINDO IC SUCACO IC UNITED TRACTORS HP JIH APR BAY APRAV JUM JUL 8.36 Jakarta,NERACA LANTAI bursa di Jakarta masih belum juga mene- mukan titik balik. Indeks harga saham masih terus turun. Kemarin IHSG jatuh laqgi 1,095 point menjadi 387,377 titik. Transaksi saham ber- langsung dalam suasana makin mencekam. Bursa Efek Jakarta sedang sakit parah. Indeks harga saham bisa jebol hanya lewat transaksi satu lot surat ber- harga. APR MAY TUR TEL Halaman II *** Saham Prodenta, yang selama ini tidur memeluk harga Rp 28.000, tiba-tiba tegan-tangan pialang. Satu terkejut kena gelitikan ta- lot saham, yang terbilang blue chipsini, lepas ke pasar. buat kurs saham Prodenta jatuh 40 point. Pada akhir bursa harga Prodenta tinggal Rp 26.000 per unit. mem- Saham ini hanya menga- lami satu kali transaksi di bursareguler. Transaksi atas saham Prodenta telah meng- hancurkan harga dan seka- ligus menurunkan Indeks JUN Previous 7,700 10,000 Moving Average 12,700 6,550 9,500 10,500 10,900 5,750 Stº K FUL AUS SEP BCT A 20 DAYS PEMERINTAH menyeret PT KIM, sebuah perusahaan minyak goreng di Malang, ke HOU SEP OCT MOV 11/21/90 11/22/90 11/23/90 112.50 112.92 113.04 137.53 137.01 137.21 176.90 171.15 174.15 HOU NILAI ekspor non migas kita kini sudah mencapai 60% dari total ekspor. Nilai ekspor non migas diper- kirakan akan meningkat terus, namun pengusaha diminta untuk tetap memperhatikan perkembangan politik dan ekonomi dunia, sehingga kita dapat sejak dini mengantisipasi tantangan dan peluang yang ada. Halaman III 118.79 119.51 120.65 109.23 81.53 84.67 129.39 128.04 128.68 6,950 6,800 (150) 7,300 7,300 0 22,450 22,450 6,800 11,000 28,000 5,600 (150) 100 17,400 17,500 7,500 7,500 16,850 16,850 8,000 7,200 (800) 33,900 35,000 1,100 9,000 8,750 (250) Saham Prodenta Anjlog Tajam, Indeks Harga Efek Jatuh Lagi 28Nop. Change 7,650 (50) 10,000 Harga Eceran Rp 350,- HARIAN NERACA Ekonomi untuk Kesejahteraan dan Keadilan Sosial Berita Menarik Harga Saham Gabungan. Sementara upaya United Tractor untuk mengangkat indeks lewat kenaikan kurs 22 point tidak berhasil. Astra International masih meraih kenaikan dua point. Namun dari 20 jenis saham yang berada dalam portfolio Neraca tujuh di antaranya menderita penurunan harga. Ini membuat indeks NE- RACA menjadi sangat men- derita. 0 0 Lantai bursa sakit parah. Investor disarankan tidak melepas saham pada saat ini. Aksi memburu saham sela- yaknya dilakukan. Masa membeli masih panjang. (30) MAZDA MR '90 (Mobil Rakyat) akan diluncurkan pada 3 De- sember 1990 dan akan dijual dengan harga Rp 20 juta per unit sudah termasuk Pajak Barang Mewah dan PPN. Tahap pertama, Mazda MR '90 hanya diproduksi sebanyak 600 unit, sedangkan permintaannya kini sudah hampir mencapai 4000 unit. Untuk menghindari terjadinya spekulasi, Indo Mobil GARUDA dilaporkan untuk terkecoh. akan memasang iklan di surat semester pertama 1990 ber- kabar agar masyarakat tak hasil mengangkut wisman 1,1 juta, suatu kenaikan 36,5% dibandingkan periode sama tahun 1989. Dari pendapatan, juga terjadi kenaikan dari Rp 1,9 triliun pada 1989 menjadi Rp 2,7 triliun pada 1990. Halaman IV *** 6,800 11,000 28,000 (2,000) 12,300 (150) 6,550 0 9,500 0 10,500 0 dilakukan instansi itu. 10,900 0 Halaman V *** pengadilan karena kelalaian- nya dalam melaksanakan kewajiban perpajakannya. Untuk penegakan hukum, khususnya di sektor perpajakan akan terus ditingkatkan, kata Dirjen Pajak, Drs. Marie Mu- hammad. SITUASI pasar kakao di dunia diramalkan masih tetap lesu. pada tahun-tahun mendatang hadap dampak tersebut. Dirjen Indonesia juga tidak luput ter- Daglu Paian Nainggolan mengingatkan agar masyara- kat perkakaoan Indonesia dapat mengambil lengkap mengantisipasinya. Halaman VII Jakarta, Neraca PELUNCURAN satelit domestik komunikasi Cacuk Sudariyanto, (SKSD) Palapa B-4 yang direncanakan pada 1995, Dirut Perumtel, seusai menurut jadual, akan diper- menandatangani Memoran- cepat pertengahan 1992. dum Of Understanding Empat perusahaan raksasa antara Perumtel dan Nor- antariksa (Delta, NASA, theastern University dalam Long March, Ariane) sudah bidang sumber daya manu- mengajukan penawaran jasa sia, kemarin, mengatakan peluncuran kepada Perum- percepatan rencana pelun- tel. Sementara China (RRC), curan Palapa ini untuk lewat Long March-nya, mengantisipasi peluang jasa mengajukan penawaran penyewaan kanal transpon- No. 1582 Tahun Ke -VI. Peluncuran Palapa Dipercepat, Long March Banting Harga nan teknis. harga lebih murah US$ 17 juta dari fasilitas NASA. terbesar satelit ini adalah Perumtel dan beberapa ne- gara Asia dan Australia. Biaya peluncuran SKSD Palapa generasi B-4, yang akan mendampingi genera- si B-2P, pertengahan 1992 mendatang sekitar US$ 40 juta. Sementara harga se- buah satelit komunikasi, dengan prototipe yang sama dengan SKSD Palapa, sebe- sar US$ 125 juta. Cacuk mengatakan pelu- ang menyewakan kanal transponder satelit komuni- kasi kepada negara lain (Asia dan Australia), baik swasta maupun pemerintah, di masa mendatang akan meningkat pesat. Peluangini harus diantisipasi sejak dini. "Inilah salah satu pertimba- ngan,mengapa jadual pelun- curan Palapa dipercepat." Jakarta, NERACA LIMA puluh persen BUMN lingkup Departemen Pertanian dinilai tidak sehat atau merugi terus menerus. Bahkan, dari data yang terkumpul pada kantor Wapres, terungkap pelaksanaan pembangunan yang dikordinasikan oleh Departemen Pertanian berjalan lamban. Terbit Pagi 12 Halaman Pembangunan Lewat Deptan Lamban Kondisi yang mempriha- tinkan ini terungkap ketika Wapres Sudharmono SH melakukan inspeksi menda- dak (Sidak) ke Departemen Pertanian, kemarin. Si- dak ini merupakan kegiatan pertama Wapres ke instan- si-instansi pemerintah, ber- langsung hampir tiga jam dan tertutup bagi pers. Wapres, seperti yang di- laporkan Mentan Wardojo, memberi sorotan tajam ter- hadap BUMN-BUMN dalam lingkup Deptan. Sorotan tajam juga di arahkan pada pelaksanaan proyek yang pembangunan yang berada di bawah koordinasi Depar- temen Pertanian sampai September lalu masih kecil dan belum memuaskan. Padahal anggaran proyek yang dibutuhkan terus meningkat. Karena itulah Wapres Sudharmono memberi cata- tan agar pengawasan pelak- sanaan proyek-proyek yang disodorkan lebih ditingkat- kan lagi,di samping pembi- naannya. "Pembinaan betul- betul diperhatikan termasuk pula laporan waskat,"tegas Sudharmono. Wardojo dalam melapor Menurut data yang kan hasil sidak Wapres ter- terkumpul,realisasi proyek sebut tidak menyebutkan han harga ekspor minyak. Pilihan itu, antara tergang- gunya neraca pembayaran dan naiknya laju inflasi. "Ini pilihan dilematis bagi peme- rintah," kata Menteri Keua- ngan J.B. Sumarlin kepada Komisi APBN, kemarin. Jika dana kelebihan har- ga ekspor minyak itu diman- faatkan untuk pembangun- an proyek yang masih mem- butuhkan dana, dikhawatir- kan akan mengganggu nera- ca pembayaran. Sebaliknya Dua dari saham Finan- cial anjlog, PDFCI dan Inter- pac, masing-masing satu dan tiga point. Saham Consumer, yang kebetulan blue chips, jatuh 40 dan tiga point. SEMINAR 1990 Unilever tercatat anjlog tiga POTENTIAL OF INDONESI CHINA point. Lalu dua saham In- dustrial anjlog dan dua yang ND ECONOMIC ATIONS naik. Japfa turun tiga point dan Sucaco anjlog 16 point. Sementara saham Hotel dan Property anjlog lima point. der yang belakangan sema- kin meningkat. "TV Swasta, negara Asia dan Australia, mendatang, akan banyak menyewa kanal transponder Palapa." Menjawab pertanyaan Neraca sekitar perusahaan yang mengajukan jasa un- tuk meluncurkan Palapa, Cacuk mengatakan sudah empat perusahaan raksasa yang mengajukan jasa pe- luncuran Palapa kepada Perumtel, bahkan RRC kata Sumarlin dalam rapat kerja Menteri Keuangan dengan Komisi APBN, Rabu. Menurut Sumarlin, peme- pelajari cara sebaik mung- rintah Jepang sedang mem- kin untuk memanfaatkan dana yang diperoleh. Dana kelebihan minyak itu hen- daknya bermanfaat bagi masyarakat tanpa mengga- ngu kelancaran pembangu- nan." Besarnya nilai rejeki minyak itu baru bisa diketa- hui sekitar Januari atau TRADE Jakarta, nesia 27 No G Pilihan Dilematis : Neraca Pembayaran dan Inflasi berapa jumlah BUMN yang tidak sehat dan bagaimana kondisi BUMN lingkup Deptan tersebut dibanding BUMN instansi lainnya. Jakarta,NERACA SEBENTAR lagi Perta- mina akan memperingati hari ulang tahunnya yang ke 33. Sejumlah acara me- nyambut hari jadi itu,seperti biasanya, disiapkan.Tapi, untuk kali ini ada satu acara yang lain dari acara pe- ringatan ulang tahun per- usahaan negara itu sebe- lumnya. Apa acara yang lain dari biasanya itu? Pertamina bikin seminar. Bukan sembarang seminar (minimal bagi perusahaan bersangkutan). Nama semi- nar itu ialah Gerakan Hi- dup Sehat. Gerakan Hidup Sehat di sini dikaitkan de- ngan kehidupan masyarakat Pertamina secara keseluru- Menurut catatan Neraca, dalam tahun 1985 dari 35 BUMN yang ada, 23 di anta- ranya meraih laba sebesar Rp 219 miliar dan 12 BUMN rugi Rp 12 miliar. Kemudian tahun berikutnya, 26 BUMN untuk sebesar Rp 338 miliar dan 9 BUMn rugi Rp 23. miliar. Sedangkan tahun 1987, 27 BUMN untuk Rp 338 miliar dan 8 BUMN rugi Rp 40 miliar. Kemudian 1988, seba- nyak 28 dari 36 BUMN un- tung Rp 400 miliar dan 8 BUMN rugi Rp 40 miliar. BUMN yang masih meru- gi sampai kini, adalah PT Aneka Usaha yang bergerak di bidang jasa, enam PT Perkebunan (PTP) yang bergerak di bidang pengem- (Lihat Halaman XI Kolom 7) Menurut data, dana kele- bihan harga ekspor minyak itu sekitar Rp 3 triliun. Seti- ap kenaikan US$ 1 atas harga satu barel minyak, Indonesia mendapat tamba- han sekitar US$ 300 juta. Pada saat ini kelebihan harga minyak sekitar US$ 10 dibanding perkiraan har- ga crude yang dijadikan dasar perhitungan APBN 1990/1991. (Lihat Halaman XI Kolom 5) PENUTUPAN SEMINAR. Ketua Kadin Cina Zheng Hongye (mengangkat tangan), didampingi Ketua Umum Kadin Indonesia Sotion Ardjanggi, Ketua Kadin Indonesia Komite Cina, H. Budiardjo, Nawawi serta Oesman Sapta, mengucapkan selamat kepada para peserta seusai penutupan seminar "Potensi Hubungan Dagang Ekonomi Indonesia RRC di Jakarta, Selasa (27/11). Seminar berlangsung dua hari. (FOTO: ANT) menawarkan harga lebih murah US$ 17 juta dari NASA. "Penawaran ini akan dipelajari, diharapkan per- tengahan 1991 sudah dipu- tuskan." Dia mengatakan meski- pun RRC membanting har ga lebih murah dari NASA, namun harus diperhitungan dan dikaitkan dengan penga- daan dana, asuransi, ongkos pemindahaan dari Amerika Serikat ke RRC, dan jami- Bandara Juanda Jadi Internasional Jakarta, NERACA ya-Manila. Sumber di MAS (Malaysi- an Air dan asesorir menduduki peringkat pertama, disusul PADA hari II penyeleng- Surabaya, NERACA SEBUAH bandara lagi, hadapi pilihan berat dalam menurut rencana, dalam waktu dekat akan dibuka pihaknya sedang melakukan garaan PPE 1990, kemarin, furniture US$ 1.286.584.-, memanfaatkan dana kelebi- mempercepat laju inflasi, si di Teluk," ujar Sumarlin. menjadi bandara internasio- perundingan untuk menda. terjadi kejutan transaksi lalu komoditi ready made garment dengan nilai US$ 1.231.488,-, footwear menda- 720.720,- pat nilai transaksi US$ jika dimanfaatkan untuk PEMERINTAH meng- kebutuhan lain di dalam negeri, dikhawatirkan dapat Februari 1991. Harga mi- nyak masih belum stabil akibat ketidakpastian situa- atas komoditi "perhiasan asesoris dengan nilai seba- nyak US$ 1.335.000,- Pada- hal hari pertama komoditi ini hanya bisa meraih tran- saksi sebesar US$25.000,- Adapun ke tujuh belas komoditi yang berhasil mendapatkan transaksi kemarin ialah: furniture, ready made garment, processed food, fishering product, bags+lug gage- +cases,handicraft, foot- wear, jewelry and acce- sores, building materials, other industrial product, sport goods and toys, machineries and equ- ipments, other wooden products, comethics, leather & leather pro- ducts, other textile pro- ducts. Indonesia memiliki dua satelit generasi B-2R yang mengorbit di sekitar Samu- dera Indonesia. Pemakai nal. Kali ini yang mendapat kesempatan ialah Bandara Juanda, Surabaya, dengan penerbangan langsung dari Singapura. Hal ini dimuat Business Times yang mengu- tip KB Malaysia, Bernama, kemarin. Tapi, pembukaan Banda- ra Juanda sebagai lapangan udara internasional itu bu- Dalam waktu tak terlalu lama setelah dibukanya kan sepenuhnya. Artinya, penerbangan langsung Si- hanya untuk penerbangan ngapura-Surabaya, disusul langsung dari ibukota nega- penerbangan langsung Su- ra-negara anggota ASEAN rabaya-Kualalumpur, Sura- baya-Bangkok dan Suraba- (Lihat Halaman XI Kolom 6) MUNAS PMI. Presiden Soeharto beramah-tamah dengan para peserta Musyawarah Nasional XV Palang Merah Indonesia (PMI) seusai memberikan pengarahan dan sekaligus meresmikan pembukaan Munas tersebut di Istana Negara, Jakarta, Rabu (28/11). Munas yang berlangsung tiga hari itu diikuti 350 peserta dari pengurus PMI Pusat, 27 Daerah dan 307 cabang seluruh Indonesia. (FOTO: ANT) Indonesia Berkepentingan Putaran Uruguay tak Gagal negara. "Kita sangat berkepenti- ngan di bidang-bidang ter- tentu khususnya pemasaran barang-barang ke negara maju," kata Menteri Perda- gangan Arifin Siregar bersa- ma Menmuda Perindustri- an T. Aribowo dan Menmu- da Pertanian Syarifuddin Baharsyah selesai diterima Presiden Soeharto di Istana Merdeka, Rabu. Jakarta, NERACA yang cukup keras antara INDONESIA akan ber- Amerika Serikat di satu usaha sekuat mungkin agar pihak dengan negara-nega- Sidang tingkat menteri ra MEE di pihak lain dalam "Putaran Uruguay" yang hal pemberian subsidi. akan berlangsung di Brussel tanggal 3 sampai 7 Desem- ber 90 menghasilkan kepu- tusan yang disepakati semua Kita tak mau pertenta- ngan dari negara-negara maju ini akan merugikan negara berkembang yang sebetulnya juga perlu diper- hatikan, kata Arifin. berangkat ke pertemuan Ketiga menteri ini akan Putaran Uruguay itu dan berusaha untuk menjadi penengah dari pertentangan Pertamina Menuju Menuju .... Bebas Merokok patkan hak mendarat di tu- juannya yang keenam yaitu setelah mempunyai hak mendarat untuk Jakarta, Medan, Bali, Pontianak dan Tarakan di Kaltim. han sehingga akan memba- merokok, olahraga tera- mena, yang mewakili Men- wa dampak positip pada pro- tur,menu seimbang, tidur kes, mengatakan:Ingin hi- duktivitas.Seminar berlang- cukup, hindari stress. dup panjang,tingggallah di sung kemarin di Jakarta. Sederhana kan?Tapi sekali- Yogyakarta, ingin umur pun hanya lima hal,toh tidak pendek hiduplah di Jakarta. mudah menjalankannya. "Atau nikmatilah stressitu". Tapi,seperti dikatakan dr.Gatot Sutono MPH yang ketua panitia seminar, Ambil contoh saja tidak diharapkan Pertamina akan Dr.Leimena juga meng- merokok.Kampanye untuk ungkap bahwa rata-rata usia mampu bebas merokok (bagi ini saja belum sepenuhnya orang Indonesia makin pan- karyawannya) lewat GHS. diterima masyarakat. Olah- jang saja.Pelita III masih 56, Budaya hidup sehat, kata raga teratur?Juga tidak Pelita IV jadi 63 dan Pelita V sang dokter ini, sudah wak- gampang.Menu seimbang? diharap 65 th. Menurut dr. Leimena, baru pertama kali ada sebuah perusahaan BU MN melakukan kegiatan yang promotip dan produktip manusianya. Bila berhasil, menyangkut sumberdaya jangan kaget kalau masuk gedung Pertamina di mana saja,nanti, ada tulisan: Dae- rah Bebas Merokok! (9) aduk dan tak seimbang. Tidur cukup, dari yang di bawah sampai di atas juga tunya dimasyarakatkan. Umumnya masih campur Adalah Faizal Abdaoe sen- diri, yang dirut Pertami- na,menanggapi sangat po- sitip GHS di lingkungan per- usahaan yang dipimpinnya. Sebenarnya kunci untuk bisa hidup sehat itu seder- hana saja. Kalau dirumuskan hanya ada lima hal: tidak sulit melaksanakan bisa ti- dur cukup.Apalagi untuk hindari stress, di Jakarta yang kehidupan keras, stress sulit dihindarkan. Tak heran kalau dr. Lei- MILIK MONUMEN PERS NASIONAL SURAKARTA BANK BUKOPIN Namiroh TABUNGAN SIMPANAN HAJI DAN UMROH Karena pertentangan ini- lah kita kuatir Putaran Uruguay akan mengalami kegagalan. Dan apabila itu gagal, maka AS sudah me- nyatakan tekadnya akan menempuh cara perundi- ngan bilateral dalam hal perdagangan dengan nega- ra-negara lain. jadi terlaksana, maka yang Dan apabila tekad AS ini jelas rugi adalah negara berkembang seperti Indone- sia dan lainnya karena da- lam perundingan bilateral dengan negara maju itu kita lemah. berada dalam posisi yang -Kantor Pusat Gedung Bank Bukopin, Jl. Haryono MT. Kav. 50-51, Jakarta 12770 Telp: 7998266, 7998299, Telex: 62487 BKOPIN IA Fax: 7980238 PO Box 4588 Jakarta Diungkapkan, selama ini AS menginginkan agar MEE mengurangi subsidi yang diberikannya kepada petani dan subsidi ekspor barang- barang hasil pertaniannya. Dengan besarnya subsidi pertanian yang diberikan di negara MEE, maka ekspor produk pertanian AS menga- lami saingan yang sangat merugikan. sudah sedia mengurangi Dalam kaitan ini MEE subsidi hasil pertanian 30 y persen, tapi pihak AS me- minta agar diturunkan 75 persen dan 90 persen untuk subsidi ekspor hasil pertani- an. Bahkan Arifin lebih mengkuatirkan pula, andai- (Lihat Halaman XI Kolom 8) Hari Ke-2 PPE : Permata & Asesoris Bikin Kejutan Jakarta,NERACA. Nilai transaksi spektaku- ler di hari kedua itu didapat NERACA dari hasil rekapi- 1990, 28 November 1990. tulasi Kontak Dagang PPE Secara keseluruhan (ter- diri atas 14 komoditi) kema- rin terjadi transaksi senilai US$5.091.143.00,- sedang hari pertama hanya terjadi transaksi senilai US$ 2.235.485.000,- untuk 10 jenis komoditi. Kemarin komoditi perma- ta dan asesoris justru mam- pu mengungguli nilai tran- saksi dari komoditi furniture.yang hanya men- dapat tambahan transaksi senilai US$ 89.924.,- pada- hal di hari pertama mampu meraih nilai transaksi US$ 1.196.660,- Sampai dengan hari ke- dua berhasil diraih transak- si senilai US$ 7.326.628,- dengan komoditi permata Sampai sekarang jumlah transponder Palapa yang siap beroperasi sebanyak 24 buah. 15 di antaranya dise- wa oleh Asean, Hongkong, Maccao, Australia, dan Viet- nam. Dalam waktu dekat Pe- rumtel akan memasarkan 5 transponder dengan harga US$ 1,1 juta per transpon- der. Sementara sisasnya (4 transponder) dijadikan seba- gai cadangan. (15). budayawan yang lebih suka H. ROSIHAN ANWAR disebut sebagai wartawan kawakan, tak pernah ber- henti berkarya. Tulisan muncul setiap hari di berba- gai media massa dalam dan fuar negeri. Menjelang tu- tup tahun 1990, tepatnya 22 ngan penyerahan insentif Desember bertepatan de- bagi para peraih Piala Citra FFI 90 bakal terbit bukunya yang terbaru. Swear, Boy! Swear! perfilman nasional. Soal honor pemain, tingkah laku, sampai juga menyentuh bis- nis film. . Dari apa yang terlihat dan terjadi, dapat dikatakan bahwa komoditi permata dan perhiasan Indonesia cukup punya prospek bagus di pa- saran ekspor.Mudah-muda- han akan terjadi lagi keju- tan pada sisa-sisa hari pe- nyelenggaraan PPE 1990 ini. (MY/9) "Dalam catatan itu saya berikan "guts reaction" artinya tanggapan isi perut, bersifat langsung, spontan, serta merta, tanpa banyak pikir ini itu." Dengan ungkapan itu, serta gaya penulisannya yang khas, "Swear Ros" yang diterbitkan oleh Dewan Film Nasional diharapkan penu- lisnya "Semoga merupakan informasi dan sekaligus hi- bacaan yang memberikan buran." tannya DIANTARA bagian cata- adalah soal film Tjoet Nya Dhien" (TND). Disebutkannya, orang me- ngetahui biaya produksi TND film terbaik FFI 1988 yang bilang Rp 1,5 miliar itu Rp 900 juta. Tetapi ada bahkan Rp 2 miliar. Rosihan dengan angka- angka, meyakinkan keuntu- judulnya. Berisi catatan perusahaan industri besar di "Swear Ros" trendy ngan uang film itu. "Sebuah hariannya selaku Ketua Aceh memberikan sebanyak Dewan Juri FFI 1990, tidak Rp 500 juta, Bustanil Arifin terbatas pada proses peni- SH Rp 300 juta, putranya laian film saja. Tapi melebar ke berbagai sisi kehidupan (Lihat Halaman XI Kolom 5)