Tipe: Koran
Tanggal: 2017-09-04
Halaman: 03
Konten
Jadi Final Calon Wagub DIY ber- ta sebagai Adipati Paku m. Bayu menilai, putusan tersebut tidak akan me- gejolak yang berarti di khususnya di internal jaan Yogyakarta karena ih sebatas pada peng- an hukum positif. Di sisi masih ada paugeran kum adat) keraton di ma- sejak Sultan Hamengku wono I hingga Hamengku wono X, Raja Keraton Yog- Memalukan TA yakarta diisi seorang laki-laki. "Meski mengenai paugeran ini ada dua versi di internal keraton. Ada yang meng- anggap paugeran adalah semacam 'UUD' dari sejak Raja Keraton Yogyakarta ter- dahulu yang harus diikuti sebagai pedoman, di sisi lain ada yang menganggap bahwa paugeran itu merupakan aturan yang bisa diubah oleh raja yang berkuasa saat ini," kata dia. (ant) HAFIDZ MUBARAK/ANTARA ardi (tengah) mengenakan rompi tahanan usai diperiksa usai terjaring operasi tangkap tangan dan ditetapkan ehataan di RSUD Kardinah Tegal kepada Walikota Tegal galung yang akan maju pada Pilkada Kota Tegal 2018. diduga sebagai orang Siti yang berperan erima suap dan Wakil n Elit Golkar Partai Golkar Se- Nusa Cendana (Undana) itu. "Namum rjerat kasus KTP caranya melakukan evaluasi terhadap adi ada spionase mengidentifikasi dap Setya Novan- dua kali kekalahan Medah dalam Pilgub NTT yang menurut saya tidak elegan," katanya. justru melemah rus yang mana," Dia menambahkan, dengan ga- bungnnya Medah ke Partai Hanura tidak serta merta membuat partai ini menjadi besar tapi mendapatkan kader sehebat Medah tentu menam- bah semangat partai. "Tidak otomatis lum ada variabel njelaskan sikap erhadap Ibrahim "Jika kami runut kasus Pilgub dua membesarkan Partai Hanura di NTT, tetapi minimal menambah seman- Han Golkar selalu gat partai untuk berjuang bersama aka adalah suatu memenangkan Medah menghadapi encalonan Medah pilkada dan Pilgub mendatang," ambah dosen ilmu katanya. pada Universitas HUBUNGI Direktur RSUD Kardinah Kota Tegal Cahyo Supriadi sebagai pemberi suap. (ant) (ant) Pastikan Bisnis Anda Bertumbuh! email: iklan_bernasjogja@yahoo.com Hubungi: 0274-292 2121, 292 2323 RENDEZVOUS HUBUNGI: BAGIAN IKLAN HARIAN BERNAS 0274-292 2323 (HESTY) Teknologi Digital Bentuk Peradaban Baru JAKARTA, BERNAS--Rek- tor Universitas Mercu Buana (UMB), Dr Ir Arissetyanto Nugroho menyatakan feno- mena teknologi digital saat ini telah menggegerkan ma- syarakat dan telah mem- bentuk peradaban baru yang bisa mengubah tatanan so- sial, ekonomi, budaya, politik, dan keamanan. patkannya sebagai lembaga pendidikan, penelitian dan pengabdian. Menurutnya, peran tersebut sejatinya ma- sih selaras dengan tuntutan zaman yang serba cepat saat ini. Namun, katanya lagi, nyatanya perguruan tinggi di Indonesia selalu kehilangan momentum untuk berperan dalam berbagai perubahan yang cepat. Akibatnya berbagai pe- rubahan sosial yang terjadi bergerak tanpa kendali dari perguruan tinggi sebagai pusat ilmu pengetahuan, ujar dia. Penguasaan pada ilmu pengetahuan, lanjut dia, se- jatinya sudah ditunjukkan oleh bangsa-bangsa unggul pada abad pertengahan. Hal tersebut dapat dibuktikan dari meluas kekuasaan dan peradaban suatu bangsa pada wilayah-wilayah lain di abad itu. "Pergerakan fenomena teknologi digital yang dapat mengubah tatanan begitu cepat harus dipahami se- bagai gelombang ilmu pe- ngetahuan. Kini yang harus dilakukan adalah menguasai ilmu pengetahuan dan me- manfaatkan untuk peradaban yang lebih baik," ujar Rektor UMB itu pada pembukaan perkuliahan dan kuliah umum bagi mahasiswa baru tahun ajaran 2017/2018, di Kampus UMB, Jakarta, Sabtu. Dia menjelaskan, pe- ran perguruan tinggi seba- gaimana amanat UU No. 12 Tahun 2012 tentang mu pengetahuan selalu Pendidikan Tinggi, menem- menjadi terdepan, sehingga Ia menegaskan bahwa negara yang menguasai il- INDONESIA ARJUNTUKBERBAGI Berangkat dari masalah tersebut, lima mahasiswa FTI UII melakukan inovasi pro- duk botol pemanas portabel yang bisa digunakan oleh para traveler atau petualang. Dengan botol inovasi ter- sebut, air yang ada di dalam botol bisa dipanaskan setiap saat sesuai kebutuhan. Dan karya inovatif ini pula yang mengantarkan mereka yang tergabung dalam Tim Eshotics FTI UII meraih dua medali pada Pekan Il- miah Mahasiswa Nasional (Pimnas) ke-30 di Universitas Muslim Indonesia (UMI), Makassar, 24-26 Agustus 207. Tim Eshotics (Electronics Shake Bottle Heater Induction Electromagnetic System) ini meraih medali emas katagori poster Program Kreativitas Mahasiswa Karsa Cipta (PKM KC) dan medali perunggu HARIAN BERNAS PENDIDIKAN bangsa Indonesia harus me- lakukannya melalui pening- katan peran perguruan ting- ginya.UMB berkomitmen meningkatkan penguasaan ilmu pengetahuan pada ma- syarakat. "Pada abad 21 ini membuktikan peran' ilmu pengetahuan sebagai motor kemajuan bangsa sebagai suatu keniscayaan. Futu- rolog seperti Peter Drucker, Alvin Tofler, dan lainnya telah mengingatkan ilmu pe- ngetahuan perlu dipandang sebagai sumber kekayaan utama," ujarnya, di hadapan Menteri Perindustrian Ir Airlangga Hartanto MBA MMT serta Wakil Gubernur terpilih DKI Jakarta Sandiaga Uno. Dia mencontohkan yang terjadi pada negara-negara di kawasan Nordik, seperti Finlandia. Negara kecil yang awalnya sebagai negara ber- basis kayu hutan berubah menjadi negara pengelola telepon seluler yang hebat. Bahkan negara kecil itu men- jadi contoh pengelolaan pen- MRR "Jadi di dalam botol itu ada lapisan yang berisi kum- paran dan magnet permanen. Ketika dikocok, magnet ter- sebut akan naik turun dan menghasilkan arus listrik untuk kemudian disimpan dalam baterai li ion," kata Wawan-panggilan akrab Se- tyawan. Ketika baterai li ion su- dah terisi cukup, menurut Wawan, maka baterai ter- sebut digunakan untuk meng- hidupkan elemen pemanas air dalam botol. Air yang dimasukkan ke dalam botol AUDY ALWI/ANTARA DONASI BUKU Dirut Peruri Prasetio (kanan), berlari memasuki garis finish bersama Wagub DKI Jakarta terpilih Sandiaga Uno, pada lomba lari Peruri Run to The Sky, di Jakarta, Minggu (3/9). Memperingati HUT nya yang ke-46, Peruri menyelenggarakan lomba lari sejauh 4,6 km yang diikuti karyawan dan masyarakat sekitar, dan mendonasikan 4.600 buku yang akan dibagikan kepada anak-anak yang tinggal di perbatasan di berbagai wilayah di Indonesia, melalui program BUMN untuk Negeri. katagori presentasi PKM KC. Menurut Setyawan Wah- yu Pratomo ST MT selaku Dosen Prodi Teknik Elektro FTI UII yang membimbing tim tersebut, dalam Pimnas kali ini Tim Eshotics me- nampilkan karya berupa inovasi produk botol pe- manas air portabel untuk travelers atau petualang. Di dalam botol ada suatu Bila hanya diisi 600 mili liter rangkaian shaker/pengocok yang berfungsi untuk meng- hasilkan arus listrik. Me- manfaatkan fenomena in- duksi elektromagnetik di- mana apabila magnet per- manen digerakkan pada suatu kumparan maka akan menghasilkan arus listrik. Kemudian listrik tersebut disimpan dalam baterai liion yang ditanam dalam botol tersebut. air hanya membutuhkan waktu kurang lebih 15 me- nit untuk mendapatkan air panas dengan suhu 55 derajat Celsius. "Untuk panas dan waktu yang ideal, kami menyarankan mengisi botol dengan air mineral kemasan 600 ml agar bisa hangat dalam waktu kurang lebih 15 menit," kata Wawan. bisa air mineral kemasan yang bersuhu dingin ke- mudian dipanaskan bisa mencapai kurang lebih 55 derajat Celcius. didikan terbaik di dunia. Negara lain, menurut Arissetyanto Nugroho ada- lah Norwegia yang nyaris menjadi negara bangkrut, telah berhasil menjadi ne- gara kaya selevel dengan negara kawasan Teluk. Hal itu dibuktikan dengan me- manfaatkan ilmu penge- tahuan dalam sektor per- tambangan sumber energi pada kedalaman lebih 5.000 meter. "Ilmuwan Norwegia berhasil menemukan tek- nologi pertambangan hingga kedalaman ribuan meter di laut lepas. Penguasaan teknologi itu membuat Nor- wegia mampu menguasai sumber energi pada laut-laut dalam di kawasan mana pun," ujarnya pula. Botolnya bisa menam- pung air hingga 1,2 liter dan membutuhkan waktu pemanasan kurang lebih 45 menit untuk mendapatkan suhu 40-45 derajat Celcius. Negara lain di sekitar Asia pun menyadari dengan cepat. Ia menyebutkan China, India, Singapura, Korea, Ma- laysia bahkan Vietnam mulai mengikuti gelombang ilmu pengetahuan sebagai modal pembangunan. Wakil Rektor III UII Ir Agus Taufiq MSc mengatakann prestasi yang diraih Tim Eshotics FTI memperbaiki capaian tahun sebelumnya. Tahun ini, UII mengirimkan enam proposal untuk ber- kompetisi di Pimnas 30. Secara keseluruhan ada 420 tim terdaftar sebagai peserta Pimnas, yang terdiri dari 1.845 mahasiswa yang berasal dari 89 perguruan tinggi. Jumlah tersebut me- rupakan hasil seleksi dari 3.918 proposal PKM dari 422 perguruan tinggi. Da- lam Pimnas, mahasiswa berkompetisi dengan me- Negara-negara itu kini mengalami kemajuan pesat. Karena itu, dia mengingat- kan, Indonesia sebagai bang- sa yang diberikan kekayaan alam berlimpah dan sumber daya manusia yang memadai, sepatutnya bisa mengalami lompatan peradaban bang- sa yang jauh melesat di- bandingkan sejumlah negara lain yang disebutkan tadi. Menurut dia, saat ini yang diperlukan adalah memba- ngun masyarakat ilmu pe- ngetahuan, sebuah tatanan masyarakat yang menjadikan ilmu pengetahuan sebagai ba- sis perubahan. "Masyarakat ilmu pengetahuan terlahir dari kesadaran pada proses belajar seumur hidup, pe- ngembangan inovasi nasional dan meningkatkan investasi bidang iptek. Itulah referensi yang dilakukan pada negara- negara yang maju untuk kita tiru," katanya di hadapan 5.500 mahasiswa baru UMB tahun ajaran 2017/2018 itu pula. (ant) nampilkan presentasi, artikel ilmiah, poster dan gelar pro- duk PKM terbaiknya. "Capaian ini diharapkan mampu mendorong minat dan semangat mahasiswa untuk semakin berprestasi di bidang PKM dan meraih medali di ajang Pimnas pada tahun-tahun mendatang," kata Agus Taufiq yang di- dampingi Prof Ahmad Fauzi, Sekretaris Pimnas Pusat ke- pada wartawan di Kampus UII, Kamis (31/8) lalu. (hms/ph) Senin Pahing, 4 September 2017 Karya Inovatif Lomba Pramuka Kembangkan Botol Pemanas Air bagi Para Petualang Dunia Kepramukaan TAK sedikit orang yang su- ka bepergian jauh, terutama para pendaki gunung, mem- bawa bekal berupa air minum yang dibawa dengan botol. Bahkan ada yang mem- bawa kopi panas, teh atau minuman panas lainnya untuk menghangatkan ba- dan dalam perjalanan, ter- utama di daerah-daerah yang berhawa dingin. Namun, tak jarang air minum yang dibawa cepat dingin, meski disimpan di dalam termos sekalipun. ISTIMEWA BOTOL PEMANAS-Seorang mahasiswa memegang botol pemanas air (kiri) yang bisa dibawa kemana pun dan bisa memanaskan air kapan pun dibutuhkan. Botol pemanas air ini merupakan karya inovtatif mahasiswa FTI UII. 3 ISTIMEWA POTONG TUMPENG -- Pemotongan tumpeng menandai acara Gebyar Anugerah K Hajar 2017 Tingkat DIT dige- lar di Balai Tekkomdik DIY, Kamis lalu. Gebyar Anugerah Kihajar 2017 Tingkat DIY YOGYA, BERNAS -- Kepala Balai Tekkomdik DIY, Dra. Isti Triasih menyampaikan, Anugerah Kihajar (Kita Harus Belajar) tahun 2017 tingkat DIY. Anugerah ini salah satu rangkaian dari Gebyar Anugerah Kihajar Tingkat Nasional tahun 2017 yang diselenggarakan oleh Pustekkom Kemendikbud Republik Indonesia. "Kegiatan ini merupakan bentuk apresiasi terhadap para guru dan siswa yang telah memanfaatkan dan mendayagunakan Teknologi Informasi dan Komunikasi, untuk meningkatkan mutu pendidikan," kata Dra. Isti Triasih. Melalui Kegiatan ini, diharapkan dapat memper- luas akses dan mempercepat pemanfaatan Teknologi Informasi dan Komunikasi untuk pendidikan, sehingga dapat diukur tingkat kebermanfaatan TIK bagi dunia pendidikan, khususnya bagi para guru dan pelajar di Daerah Istimewa Yogyakarta. Kegiatan Gebyar Anugerah Kihajar Tingkat DIY akan dilaksanakan pada tanggal 31 Agustus, 4 dan 5 September 2017, di Balai Tekkomdik DIY dan Hotel Edotel Kenari. Pelaksanaan Anugerah Kihajar tahun ini, dirasa lebih spesial dibanding tahun-tahun sebelumnya. Mengapa? Karena terdapat lomba-lomba terbaru yang merupakan inovasi baru dari Balai Tekkomdik DIY. Lomba pertama yang menjadi inovasi kami ada- lah Lomba Konser Musik dengan iPad. Lomba ini akan dilaksanakan hari ini, diikuti oleh 12 kontestan yang merupakan para siswa SMP dan SMA dari se- luruh DIY. Selanjutnya, kami juga berinovasi dengan menyelenggarakan Kontes Inovasi Robotika untuk Guru. Kami juga akan menyelenggarakan Lomba Menggambar bagi siswa jenjang SLB. Dra. Isti Triasih menambahkan, "selain beberapa inovasi tersebut, kami juga tetap melaksanakan kegiatan inti, yakni Lomba Kuis Kihajar tahun 2017, yang diperuntukkan bagi siswa jenjang SD, SMP, dan SMA. Para siswa yang akan bertanding pada ajang Kuis Kihajar tingkat DIY ini, sebelumnya telah kami seleksi secara online maupun offline, sehingga terpilihlah siswa-siswi terbaik yang akan mengikuti Babak Final Lomba Kuis Kihajar tahun 2017 Tingkat DIY." Para siswa terbaik yang nantinya memenangkan ajang Kuis Kihajar tahun 2017 Tingkat DIY, akan kami seleksi lagi, untuk menjadi duta/wakil DIY, di Kuis Kihajar Tahun 2017 Tingkat Nasional. S Penyelenggaraan Lokakarya yang dilaksanakan di Aula Hotel Edotel Kenari. Kegiatan ini akan diikuti oleh 100 peserta, yang terdiri dari para Gurudari seluruh jenjang se-DIY. Lokakarya ini mengambil tema "Pembelajaran Aktif Dan Kolaboratif Melalui E-Learning". Tidak tanggung-tanggung, pada Lokakarya ini, kami mengundang 3 orang Narasumber yang merupakan para penggiat dan expert di Bidang Pendidikan, yang berasal dari UNY dan Praktisi Pendidikan.(*) MAGELANG, BERNAS -- Penyelenggaraan Lomba Pramuka 2017 oleh Kwartir Cabang Gerakan Pramuka Kota Magelang, Jawa Tengah, untuk penggalang dan penegak, bermanfaat guna meningkatkan keterampilan dan pengembangan dunia kepramukaan para peserta, kata ketua kwarcab setempat. "Tujuan kegiatan Lomba Pramuka supaya wawasan dan pengalaman anggota Pramuka Penggalang dan Pramuka Penegak semakin berkembang," kata Ketua Kwarcab Pramuka Kota Magelang Sumartono di Magelang, Minggu. Lomba yang berlangsung di halaman Kantor Dinas Pemu- da, Olahraga, dan Pariwisata Kota Magelang itu, dengan peserta masing-masing kategori Pramuka Penggalang dan Pramuka Penegak berjumlah 10 orang, baik putra maupun putri. Ia mengatakan untuk kategori Pramuka Penggalang, meliputi lomba peta pita, peta lapangan, lomba pionnering, lomba peraturan baris-berbaris dan yel-yel, serta lomba menaksir dan pengetahuan kepramukaan. Selain itu, katanya, untuk kategori Pramuka Penegak, meliputi lomba peta pita dan peta lapangan, lomba peraturan baris-berbaris dan yel-yel, lomba pengetahuan kepramukaan, dan lomba survival. "Melalui lomba itu juga memperkuat persatuan dan kesatuan di antara para anggota pramuka, meningkatkan solidaritas, dan wawasan pengetahuan, serta semangat kebangsaan," ujarnya. Secara berturut-turut, keluar sebagai juara I, II, III untuk Lomba Pramuka Penggalang kategori putri, yakni SMP Negeri 2, SMP Negeri 8, SMP Negeri 4, kategori putra, yakni SMP Negeri 1, SMP Negeri 3, dan SMP Negeri 9. Juara I, II, III untuk Lomba Pramuka Penegak kategori putri, secara berturut-turut SMA Negeri 2, SMK Negeri 2, dan SMA Negeri 4, sedangkan kategori putra, yakni SMK Negeri 1, SMA Negeri 5, dan SMA Negeri 3. Pada kesempatan itu, Sumartono menjelaskan pula ten- tang pentingnya jajaran pramuka memahami dengan baik, antara lain tentang Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga Gerakan Pramuka, pola dan mekanisme pembinaan pramuka. "Berbagai kegiatan yang diselenggarakan oleh Pramuka tidak lepas pula dari upaya untuk menanamkan dan membangun nilai-nilai karakter bangsa bagi kalangan generasi muda," katanya. (ant) 4cm
