Arsip
Halaman Artikel
Creative Commons License

Jika anda mendapati gambar tidak sesuai dengan spesifikasi data (salah tanggal dan atau salah penomoran halaman), posisi gambar landscape, satu gambar terdapat dua halaman, kualitas gambar kabur, anda bisa melaporkan data tersebut agar segera diperbaiki dengan menekan tombol laporkan.

Kata Kunci Pencarian:

Nama: Bernas
Tipe: Koran
Tanggal: 2017-09-04
Halaman: 14

Konten


зец иопиу оо 14 Senin Pahing, 4 September 2017 RAGAM Pengelolaan PIH Terganjal Status Status JOGJA, BERNAS --Optimalisasi Pasar Ikan Higienis (PIH) untuk mendukung pengembangan pariwi- sata Yogyakarta bagian selatan belum dapat dilakukan secara penuh karena terganjal status aset bangunan yang masih menjadi milik pemerintah pusat. ikan tangkap dan lahan ikan. Namun, kegiatan tidak dapat berjalan de- ngan baik sehingga tidak diteruskan. Setelah kosong selama beberapa wak- tu, kini Pasar Ikan Higienis tersebut dimanfaatkan kembali oleh pihak ke- tiga untuk usaha rumah makan yang menyajikan berbagai menu dari ikan. Pemerintah Kota Yogyakarta bahkan sudah mengeluarkan per- aturan wali kota terkait ketentuan sewa untuk pemanfaatan Pasar Ikan Higienis tersebut. "Dalam setahun, nilai sewa yang ditetapkan adalah Rp51 juta. Sewa minimal dua tahun," katanya. Sugeng menyebut, restoran di Pasar Ikan Higienis tersebut sering la berharap, proses pengalihan aset Pasar Ikan Higienis dari pusat ke daerah tersebut berjalan lancar sehingga Pemerintah Kota Yogyakarta dapat mengelolanya secara lebih op- timal. Sebelumnya, Pemerintah Kota Yogyakarta juga berencana mem- bangun "science park" yang berada tepat di depan Pasar Ikan Higienis guna mengembangkan pariwisata di Yogyakarta bagian selatan. (ant/phj) Warga Gowok Potong Puluhan Hewan Kurban "Sampai saat ini, status aset bangunan Pasar Ikan Higienis masih merupakan milik pemerintah pusat. Belum diserahkan ke Pemerintah Kota Yogyakarta," kata Pelaksana Tugas Kepala Dinas Pertanian dan Pangan Kota Yogyakarta Sugeng Darmanto di Yogyakarta, Minggu (3/9). Menurut dia, Dinas Pertanian dan SLEMAN, BERNAS -- Penyembe- lihan hewan kurban menjadi agenda rutin tahunan Masjid Baiturrahman Komplek Polri Gowok. Sebanyak 31 hewan kurban terdiri dari 9 ekor sapi dan 22 ekor kambing disembelih secara serentak, Sabtu (2/9). Sehari sebelumnya, umat mus- lim setempat melaksanakan Salat Idul Adha yang dipusatkan di Mas- Pangan terus melakukan koordinasi untuk perubahan status aset bangun- an Pasar Ikan Higienis tersebut se- hingga dapat dicatatkan sebagai aset milik Pemerintah Kota Yogyakarta. Namun demikian, lanjut Sugeng, perubahan status aset tersebut tidak mudah karena ada beberapa tahapan yang harus dilalui meskipun Kemen- terian Keuangan sudah menyatakan persetujuannya. "Tinggal berkoordi- nasi dengan Pemerintah DIY terkait perubahan aset ini," katanya. KULONPROGO, BERNAS --Dinas Pertanahan dan Tata Ruang Kabupa- ten Kulonprogo merampungkan Ran- cangan Peraturan Daerah (Raperda) tentang Rencana Detail Tata Ruang (RDTR) Kawasan Strategis Bandara. Semula, Pasar Ikan Higienis yang berada di Jalan Tegalturi Yogyakarta tersebut dimanfaatkan sepenuhnya untuk jual beli ikan yang didominasi Kepala Bidang Tata Ruang Dinas Pertanahan dan Tata Ruang (DPTR) Kulonprogo Langgeng Raharjo di Kulonprogo, Jumat (1/9) mengatakan, tahun ini masih dalam tahapan koor- dinasi berbagai pihak dan bupati serta masih dalam proses persetu- juan subtansi. "Setelah persetujuan substansi selesai, akan diserahkan ke dewan untuk disahkan menjadi perda. Kami menyerahkan raperda ke dewan kira-kira pada awal 2018," kata Langgeng Raharjo. Ia mengatakan, ada beberapa poin We Are The PEMA HEWAN KURBAN -- Prosesi penyembelihan hewan kurban di Masjid Baiturrahman Komplek Polri Gowok, Sabtu (2/9) lalu. 71 کو ان کے KRATINGDAENG jid Baiturrahman Komplok Polri Gowok Ketua Panitia Budi Susanto di sela- sela acara menyampaikan ucapan terima kasih kepada para shohibul kurban yang telah ikut berpartisipasi dalam menyukseskan perayaan Idul Adha di Masjid Baiturrahman. Ia berharap ibadah kurban warga Gowok dan sekitarnya diterima Allah JUARAZ DRUM BAND SM Kemudian, menurut Langgeng, di luar Desa Jangkaran, Sindutan, Palihan dan Glagah menjadi kawasan penyangga atau aerocity. Kawasan penyangga ini kurang lebih enam kilometer yang menjadi kawasan inti. HARIAN BERNAS LUMINE ISTIMEWA SERAHKAN HADIAH-Bupati Bantul Drs H Suharsono (kiri) memberi apresiasi kepada "Drumband Bahana Matsamaba" MTs Negeri 5 Bantul berupa uang yang diterima Kepala Ma- drasah Drs Miftakhul Bakhri di lapangan Paseban Bantu, Rabu (27/8) lalu. Kulonprogo Rampungkan Raperda RDTR Bandara Nantinya, kawasan ini akan dikem- bangkan menjadi kawasan perkotaan. utama dalam pembuatan Raperda tentang Kawasan Strategis Bandara, diantaranya kawasan strategis ban- dara atau kawasan inti dan kawasan penyangga bandara. Kawasan stra- tegis bandara, yakni seluruh wilayah yang berbatasan langsung dengan bandara itu meliputi Desa Jangkaran, Sindutan, Palihan dan Glagah. Ka- wasan ini dikenal dengan Airport City. "Desa-desa yang berbatasan langsung dengan bandara menjadi kawasan inti pengembangan kota di Temon," katanhya. Desa yang masuk kawasan inti karena berbatasan langsung dengan bandara, yakni Desa Kalidengen, Temon Kulon, Temon Wetan, Ke- bonrejo dan Janten, Karangwuluh, Kaligintung, Demen dan Kedundang. "Pengembangan kawasan inti, kami mempertimbangkan hal-hal seperti kawasan hijau yang diperbanyak. Kami akan mempertahankan sawah- sawah bila dimungkinkan," katanya. Selanjutnya, menurut Langgeng, kawasan penyangga meliputi Desa Hargomulyo, Kulur, Tawangsari, Plumbon, Sogan dan Kulwaru. "Ka- wasan penyangga lebih dititikberat- kan untuk permukinan pendukung bandara," katanya. SWT sebagai amal sholeh dan menjadi bekal di akherat nanti. Budi berharap panitia bisa bekerja maksimal dan sebaik-baiknya untuk kepentingan jama'ah atau masyarakat sesuai dengan syariat kurban yang sebenarnya. Selanjutnya hewan kurban terse- but didistribusikan kepada warga se- tempat dan sekitarnya serta Yayasan Aset memenuhi kebutuhan wisatawan yang datang ke Yogyakarta. "Pada saat musim liburan, bisa ada rombongan wisatawan sebanyak 20 hingga 25 bus yang transit di rumah makan tersebut untuk makan," katanya. GALIH WIJAYA/HARIAN BERNAS Panti Asuhan Yatim Piatu Umar Bin Khotob Wonosari, Komunitas keluarga Inklusi Gambiran DIY, PA Yatim Piatu Al Islam Babarsari serta Masyarakat Gunungkidul. "Ini adalah bentuk kepedulian Takmir Masjid kepada masyarakat umum, sehingga diharapkan bisa berbagai dan bermanfaat," papar Budi. (jay) Miftakhul merasa senang atas prestasi ini, sebab hal itu merupakan peningkatan, karena pada tahun lalu Bahana Matsamaba menempati posisi ketiga, namun tahun 2017 ini bisa naik menjadi runer up. Lomba yang digelar Jumat (18/8) dengan Start Lapangan Trirenggo dan Finish di Lapangan Paseban Selain itu, RDTR Kawasan Stra- tegis Bandara ada beberapa yang ditekankan seperti kawasan bisnis. Kawasan ini langsung ada dimuka bandara, pengaturan jalur transpor- tasi daerat yang mengandalkan jalan nasional yang sudah ada. Ke depan akan ada jalur kereta api. "Persoalan yang menjadi poin penting RDTR Kawasan Strategis bandara yakni per- mukiman, kawasan bisnis, kawasan transportasi darat dan kawasan hijau," katanya. Sekretaris Daerah (Sekda) Kulon- progo Astungkara mengatakan RDTR yang juga perlu disiapkan penunjang bandara yakni RDTR Kecamatan Temon. "RDTR Kecamatan Temon ini akan secara detail mengatur pe- runtukan ruang," katanya. (ant/phi) Bupati Mengapresiasi Bahana Matsamaba BANTUL, BERNAS -Bupati Bantul Drs Bantul ini dimotori Dinas Pendidikan Pemuda H Suharsono memberi apresiasi kepada dan Olahraga (Disdikpora) Kabupaten Bantul. "Drumband Bahana Matsamaba" MTs Ne- Selain Kategori penampilan Drumband geri 5 Bantul yang berhasil meraih prestasi secara keseluruhan juga ada penilaian membanggakan dengan menempati posisi khusus perform Mayoret, untuk kategori ini kedua dalam Lomba Drumband tingkat SMP/ Matsamaba menempati posisi ketiga. Humas sederajat se-Kabupaten Bantul. Hadiah berupa MTSN 5 Bantul Joko Purwanto SPd dalam uang pembinaan diterima Kepala Madrasah rilis yang dikirim ke Redaksi Bernas, Sabtu Drs Miftakhul Bakhri, Rabu (27/8) di lapang- (2/9) mengatakan bahwa prestasi tersebut an Paseban dalam acara Bertajuk "Malam tak lepas dari peran pelatih Bambang Kris- Pentas Seni dan Pembagian Hadiah Lomba biyantoro B.Mus Ed dalam mengaransemen Peringatan HUT Ke-72 Kemerdekaan RI tingkat Mars Persatuan Drumband Indonesia (PDBI) Kabupaten Bantul. serta didukung tiga Mayoret handal yakni Ibnu Fardiansyah, Sarah Annisa Fitri, Anggi Cahyani, Sarah Annisa Fitri dengan "field Com- mander" Anisa Anggraeny Rahman. "Untuk tahun mendatang memang perlu ditambah jumlah personil dan penambahan seragam agar dapat tampil lebih maksimal, kata Joko. (*/phj) Pemangku Kebijakan Aktif Menyusun RDTR Perajin Bati BANTUL, BERNAS -- DPRD Kabupaten Bantul meng- harapkan para pemangku kebijakan terlibat aktif dalam penyusunan Rencana Detil Tata Ruang (RDTR) yang sekarang dibahas di panitia khusus. Sebab Rencana D'etil Tata Ruang (RDTR) adalah garda terdepan dalam penataan wilayah. Untuk itu, masyarakat terutama para pemangku kebijakan di Bantul diajak agar benar-benar terlibat aktif. Anggota DPRD Bantul Setiya di Bantul, Minggu (3/9) mengatakan, perlunya keterlibatan aktif para pemangku kebijakan maupun stakeholder terkait di Bantul dalam penyusunan RDTR karena penataan berbasis ruang adalah penataan yang paling kuat dan rigid dibanding lainnya. Setiya yang juga anggota Panitia Khusus (Pansus) Pembahas RDTR Kecamatan Kasihan ini mengatakan dan bila yang lain hanya level konsep, maka tata ruang mengatur ruang tempat konsep itu dieksekusi. "Katakan kita punya zonasi pariwisata atau pertanian, tapi saat tidak disinkronkan dengan aturan tata ruang akan sama saja. Semua konsep pengembangan perlu ruang dan itu diatur dalam RDTR," kata Anggota Badan Anggaran (Banggar) ini. Menurut dia, sementara aturan tentang tata ruang ada jenjangnya, ada Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) yang sifatnya masih global dan belum detil, sementara kalau RDTR sudah detil. "Bahkan peta zonasinya minimal menggunakan skala 1 banding lima ribu. Dimana dalam peta tersebut, sebuah wilayah akan terlihat sekali perun- tukannya," katanya. Oleh sebab itu, karena pertimbangaan RDTR ini yang sangat menyangkut hajat hidup orang banyak, maka pansus akan sangat berhati-hati dalam melakukan pembahasan, mengingat RDTR kali ini adalah kali pertama. "Prasyarat yang menjadi kelengkapan RDTR akan kami pastikan dan teliti, terutama peta zonasi yang skalanya 1 : 5.000 akan coba kami bahas berbasis zonasi, dimana mayoritas adalah Bagian Wilayah Perkotaan (BWP)," katanya. Ia mengatakan, isu Lahan Pertanian Pangan Bekelan- juran (LP2B) juga akan menjadi salah satu konsep lem- baganya, karena lahan tidak bisa bertambah luas, namun justru semakin menyusut akibat pembangunan atau beralih fungsi. "Karena lahan itu kan tidak bisa nambah, dari dulu sampai kapanpun lahan kita ya segini saja. Oleh sebab itu harus ditata secara baik dan proporsional peruntukannya," katanya. (ant/phj) Belasan Kendaraan Dinas DPRD Ditarik BANTUL, BERNAS - Sebanyak 15 kendaraan dinas operasional anggota DPRD Kabupaten Bantul akan di- tarik menyusul adanya tunjangan transportasi bagi wakil rakyat itu. "Kami sudah membuat Surat Edaran kepada seluruh anggota dewan yang membawa kendaraan operasinal untuk bisa segera mengembalikan, paling tidak minggu depan tanggal 4 September 2017," kata Sekretaris DPRD Bantul Helmi Jamharis di Bantul, Minggu (3/9). Menurut dia, ada 15 kendaraan dinas operasional yang ditarik atau harus dikembalikan, terdiri 12 kendaraan komisi A,B,C dan D (masing-masing komisi tiga kendaraan), dua mobil operasional Badan Pembentukan Perda dan satu mobil operasinal dan Kehormatan. Dalam edaran itu perintah pengembalian kendaraan dinas DPRD pada akhir Agustus, namun karena pada awal September bertepatan dengan libur Idul Adha maka ditunda sampai awal minggu depan harus dikembalikan. "Kendaraan dinas yang dikembalikan hanya operasio- nal anggota alat kelengkapan (alkap) DPRD saja, sementara untuk pimpinan dewan tidak ditarik. Paling tidak senin depan harapannya sudah dikembalikan," katanya. Menurut dia, semua kendaraan operasional alkap yang ditarik atau dikembalikan anggota DPRD yang selama ini dibawa itu setelah dikembalikan akan dikandangkan di sekretariat DPRD dan tidak lagi dibawa pulang. "Opera- sional alkap yang sekarang dibawa atau ditanggungjawabi angggota dan pimpinan alkap itu harus dikembalikan, kemudian nanti untuk kegiatan-kegiatan operasional al- kap Sekretariat DPRD tetap akan memfasilitasi," katanya. Helmi menjelaskan, penarikan kendaraan dinas ope- rasional DPRD Bantul itu merupakan tindak lanjut dari kebijakan pusat yang mengeluarkan Peraturan Pemerintah Nomor 18 yang salah satu pasal mengamanatkan bahwa anggota dewan itu mendapatkan tunjangan transportasi. "DPRD Bantul sudah selenggarakan rapat paripurna untuk menetapkan Raperda tentang Keuangan dan Ad- ministratif anggota DPRD yang mana nanti segera ditin- daklanjuti menjadi perda dan kemudian diundangkan," katanya. (ant/phj) Pemkab Gunungkidul Tingkatkan Disiplin PNS GUNUNGKIDUL, BERNAS --Pemkab Gunungkidul berupaya meningkatkan disiplin aparatur sipil negara (ASN) atau PNS, salah satunya dengan menerapkan dua sistem presensi, yakni secara digital dan manual. Sekretaris Daerah Pemkab Gunungkidul Drajat Rus- wandono di Gunungkidul, Sabtu (2/9) mengharapkan sistem itu bisa meningkatkan kinerja ASN dalam pelayanan kepada masyarakat. "Selain menggunakan sistem digital, kami juga memanfaatkan absensi kehadiran dengan cara manual," katanya. Ia mengatakan sejauh ini, disiplin ASN di Gunungkidul tergolong baik. Dari pengamatan, tingkat kedisiplinan ASN sudah mencapai 80 persen untuk presensinya. Untuk memantau disiplin, pihaknya keliling ke sejumlah kantor organisasi perangkat daerah (OPD). Langkah ini dilakukan karena untuk mengubah cara berpikir merupakan hal yang tidak mudah, tidak serta merta dan harus ada contoh presensi dari atasan. "Saat ini, sudah lumayan baik. Namun demikian, perubahan disiplin tak bisa langsung harus dimulai bertahap. Saya sendiri sudah 6 bulan di sini belum pernah terlambat karena dari rumah 06.30 WIB," katanya. Drajat mengatakan Gunung Kidul sudah banyak pe- rubahan, dan kemajuan. Hal itu terbukti Bupati Gunung- kidul Badingah diundang Badan Pemeriksa Keuangan ke Jakarta untuk memberikan motivasi terkait dengan disiplin pegawai. Selain itu, berbagai penghargaan diterima Pemkab Gunungkidul. "Mudah-mudahan ke depan Gunungkidul bisa bergerak lebih dan mengejar ketertinggalan," katanya. Bupati Gunungkidul Badingah mengaku berupaya meningkatkan disiplin ASN. Salah satu faktor penting lain dalam perubahan pola pikir dan budaya kerja di lingkung- an perangkat daerah, katanya, adanya keteladanan ber- perilaku nyata dari pimpinan dan individu ASN. (ant/phj) JOGJA, BERNAS - Dewan Kerajinan Nasional Daerah Istimewa Yogyakarta me- minta para perajin batik di Derah Istimewa Yogyakarta menggencarkan pengguna- an "batik mark" atau label keaslian batik dalam rangka meningkatkan daya saing produk batik. "Melalui 'batik mark', ma- syarakat akan semakin yakin dengan kualitas dan keaslian produk batik Yogyakarta," kata Wakil Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) DIY Syahben- ol Hasibuan di Yogyakarta, Minggu (3/9). Pada kegiatan FPI tahun ini, kata dia, akan men- genalkan payung dengan kain nusantara dengan tema "Sepayung Indonesia". Festival yang mengangkat keberagaman payung di se- luruh penjuru daerah, tetapi tetap dari Indonesia. Bambang Christianto warga Tangerang salah satu penumpang pesawat terbang di Bandara Adi Soemarmo mengatakan bannyaknya hiasan payung di bandara ini, sangat unik menjadi dayat 4cm Indonesia. Maskot SIPA 2017 yaitu seorang penari sekaligus koreografer, Eko Supriyanto atau lebih dikenal Eko Pece. Eko Supriyanto menggemari seni tari Jawa dan seni bela diri sejak berusia tujuh tahun. Panitia sudah menyiap- kan sebanyak 5.000 kursi untuk tamu umum dan 150 kursi untuk tamu VIP, tetapi jumlah pengunjung yang ha- Menurut Syahbenc tuk mendaftar label mark para perajin mendatangi Balai Bes: rajinan dan Batik (E Kementerian Perind an di Yogyakarta. Sel mendapatkan batik masing-masing sampe akan diuji keasliannya "Saya yakin sekara mua perajin batik paham tentang 'batik r kata dia. Menurut dia, batik dapat memberi kepasti kum bagi produsen da sumen produk batik ter keaslian dan mutu p Seratusan Pay tarik tersendiri bagi pe pang baik yang akan te maupun datang. Generasi Milenial Setelah itu akan melalui prosedur normal, seperti BI checking untuk melihat track record dari peserta BPJSTK dan jangan lupa untuk me- nyertakan kartu BPJSTK. Jika generasi milenial sudah memenuhi syarat, maka bank akan melakukan pengecekan ke BPJSTK. Ini untuk menge- tahui apakah mereka yang mengajukan KPR benar- benar sebagai peserta dan memenuhi syarat yang di- berikan BPJSTK, terutama kedisiplinan tempat peserta bekerja dalam membayar iuran BPJSTK. "Saya melihat ba penumpang yang te untuk berfoto dengan b hiasan payung. Penum moment liburan ini, gat tepat," kata Chris yang hendang pulan Tangerang. Kepala Humas Ba Adi Soemarmo, Dana Purwokusumo menya baik dengan digelar pam payung di bandara sebag Seniman Delapar dir diperkirakan mem 8.000 hingga 10.000 or Selain itu, panitia menggelar acara utama juga basar sekitar pang yang terdapat sebany stand ikut berpartis mulai dari non kuline pameran produk, di kerajinan tangan hi khusus menjual mal dan minuman khas Sol luar kota. Sambungan dari halam dengan uang muka han persen. Sementara untuk subsidi, KPR yang dibe sampai dengan Rp500 Tingkat suku bunga u KPR nonsubsidi sebesar bunga acuan Bank Ind sia (BI) seven day repo- (7DRR) plus 3 persen. muka KPR nonsubsidi non-MBR hanya 5 pe dari harga rumah, jau bawah uang muka kr bank komersial dimana suai ketentuan antara 20 persen. Jika semuanya benar- benar telah memenuhi per- syaratan maka BPJSTK akan memberikan rekomendasi kepada bank bahwa sesuai evaluasi pemohon KPR terse- but lolos persyaratan kredit. Sehingga permohonan kredit bisa dicairkan dan generasi milenial bisa segera memiliki rumah yang diajukan KPR. Wasudewan mena bahkan adanya kemaj teknologi, dimana gen si milenial sangat me teknologi, bisa memba mereka menemukan hum idaman. Mereka juga E mengakses ulasan prop terlengkap tentang spe fikasi bangunan, fasili pendidikan, kesehatan c "Bagi generasi milenial, dengan hanya terdaftar men- jadi peserta aktif selama minimal satu tahun, mere- transportasi hingga proy properti lain di sekitar kasi hunian yang akan dib cukup dari perangkat sma phone maupun kompur ka sudah bisa mengajukan yang dimilikinya. KPR ke kantor cabang mitra BPJSTK dengan membawa persyaratan yang dibutuh- kan. Rumah yang diajukan KPR juga harus merupakan rumah pertama peserta, jika sudah menikah dan pasang- Rumah.comterusmelal kan inovasi dari sisi teknolo dengan menyediakan solu yang tepat untuk memban mewujudkan rumah id. man. Salah satunya adala memungkinkan pengunjun melakukan tur virtual Dimensi di Rumah.com. "P 1 an suami istri merupakan peserta BPJSTK, maka hanya salah satu saja yang dapat ngunjung dapat menjelajal mengajukan KPR," kata Wa- seluruh area rumah, seper sudewan. kamar tamu, kamar tidu Fasilitas KPR yang diberi- atau kamar mandi, melalu kan BPJSTK sendiri terbagi komputer maupun smar menjadi dua yakni KPR sub- phone dari lokasi manapur sidi untuk masyarakat ber- Hal ini dimungkinkan de penghasilan rendah (MBR) ngan teknologi Matterpon dan KPR nonsubsidi atau yang digunakan, sehingg non-MBR. Untuk KPR sub- konsumen yang memilik sidi, BPJSTK memberikan waktu terbatas pun tetap kredit dengan rentang Rp120 dapat memperoleh informas juta Rp190 juta. Tingkat terbatas tentang lokasi dan suku bunga sangat rendah 5 properti pilihan mereka," uja persen sepanjang masa kredit Wasudewan. (ant/phj) Mana Yang Menguntungkan Sambungan dari halaman 16 Jika Anda sudah siap potensial kerap lupa bahwa mencari rumah hanyalah mengambil seluruh resiko- merupakan langkah awal dari yang ada, mungkin mem- beli rumah dapat menjadi pemilikan rumah. Setelah itu, ada tanggungjawab yang pilihan. Namun sebaliknya, sebaiknya Anda menyewa harus Anda pikul ke depan. Mulai dari pemeliharaan rumah sedikit lebih lama, bila Anda belum siap menghadapi rumah, membayar pajak segala resiko yang ada.. properti serta melakukan perawatan secara umum. (kompas.com/phj)