Tipe: Koran
Tanggal: 2017-09-04
Halaman: 07
Konten
emain Senior sebut, Indo- elandang di ai bola lebih internasional FIFA berikutnya adalah pada tanggal 2 hingga 10 Oktober 2017. Sekretaris Jenderal PSSI Ratu Tisha sempat menyebut ada lima sampai enam negara yang dipertimbangkan untuk bertanding dengan tim nasional Indonesia, seperti Mauritania dan Portugal. "Kami sudah menerima undangan dari Portugal, tetapi akan dipertimbangkan," kata Ratu. at gol. in akan me- tandingan. butuhkan menambah wang semasa rcelona dan Timnas Indonesia sendiri su- dah melalui empat pertandingan persahabatan internasional sepanjang tahun 2017 dengan hasil sekali kalah lawan Myanmar dengan skor 1-3, menang dari Kamboja dengab skor 2-0, dan dua kali seri masing-masing dengan skor 0-0 dari Puerto Rico dan terakhir dari laga versus Fiji yang digelar pada Sabtu kemarin.(ant/wrp) ini pernah lla di SEA yang kerap ang Marinus alian, bisa kaligus jika mbutuhkan ersahabatan t mberikan informasi kap kepada pemain entang waktu itu," vataan itu diamini ain timnas Indonesia dana. Namun, dirinya kan berusaha untuk k di pertandingan gan selanjutnya. bersyukur dengan hasil imbang 0-0 melawan Fiji ini. Semoga ke depan lebih baik lagi. Dalam dua hari ini setidaknya kami sudah mengetahui apa yang diinginkan pelatih. Di laga kontra Fiji, kami bisa menguasai bola tetapi memang masih kurang ber- untung," ujar Bayu. (ant/wer) RISKY ANDRIANTO/ANTARA erebut bola dengan pesepakbola Fiji Ko- mabatan di Stadion Patriot Candrabhaga, nakan Lagi Baru (LIB) ber- 155/LIB/VI/2017 ber- 129 Juni 2017. ngan pembatalan ini, da lagi aturan seperti inkan sedikit-dikitnya pemain U-23 sejak ff selama sekurang- gnya 45 menit, dua in U-23 di bangku gan dan pergantian mal lima pemain per- Liga 1. apun untuk pembina- main usia muda, PSSI punya kompetisi U-15 -17 yang dimulai dari la AFF 2013 at nama-nama bessy, Rahmat Vikri, plus dua tahap daerah. Pemenang dari setiap daerah akan mewakili asosiasi provinsi dan ber- juang untuk mendapatkan tempat pada putaran final atau tahap nasional dari Piala Soeratin U-15 dan U-17. Tahun ini putaran fi- nal Piala Soeratin akan di- selenggarakan di Yogyakarta tanggal 8-22 September 2017 dengan PT Pertamina sebagai sponsor kompetisi. Musim depan PSSI menyiapkan kompetisi U-12 dari regional hingga putaran final. (ant/rts) pemain yang tampil di SEA Games 2017 kemarin, Saddil Ramdani serta Asnawi Mangkualam. Apalagi ada Sosok Indra Sjafri yang diharapkan bisa mengulang prestasi juara empat tahun lalu. Maka dari itu manajer timnas U-19, Roni Fauzan, berharap doa rakyat Indonesia agar Saddil dan rekan- rekannya. bisa jadi yang terbaik di turnamen itu. "Kalau ditanya target semua masyarakat Indonesia pasti maunya juara. Saya juga sama pasti berdoa dan punya keinginan kuat tim ini juara untuk menjadi yang terbaik. Maka dari itu saya butuh doa semua masyarakat Indonesia. Terlebih nanti ada Piala Dunia U-20 2019. Kita 2018 nanti tuan rumah (Piala Asia U-19) dan semoga nanti bisa masuk Piala DOK HARAN BERNAS latihan. Mer- anmar mulai 5 Dunia U-20," ujar Roni. Timnas sendiri sudah bertolak ke Myanmar, Sabtu (2/9) dan punya waktu istirahat dua hari sebelum melakoni laga pertama melawan Myanmar, Selasa, (5/9). (dtc/wer) JAKARTA, BERNAS - Pantia Khusus Hak Angket DPR tentang Tugas dan Kewenangan KPK menilai kerja dan gerak KPK dalam memberantas korupsi harus dibawah kendali lima Komisioner, sehingga jangan sampai sekelompok orang ikut menjadi penentu kebijakan institusi tersebut. "Friksi yang ada di KPK sudah tidak wajar, bahkan menggambarkan terjadinya subordinasi atau ketidakpatuhan kepada pimpinan. Kalau tidak dihentikan, kecenderungan subordinasi itu berpotensi menampilkan komisioner ke enam atau komisioner bayangan," kata anggota Pansus Angket, Bambang Soesatyo, di Jakarta, Minggu (3/9). Pansus: Kerja KPK Harus MPR Serukan Solidaritas Dibawah Kendali Pimpinan Kemanusiaan Rohingya JAKARTA, BERNAS - memuat nilai-nilai untuk Rakhine, Myanmar dan Ketua MPR Zulkifli Hasan saling menghargai dan menyebabkan ratusan menyerukan solidaritas menjunjung tinggi nilai warga etnis Rohingya tewas kemanusiaan bagi etnis kemanusiaan. Menurut dia, dalam krisis kemanusiaan Rohingya di negara bagian seorang Pancasilais harus tersebut. Rakhine, Myanmar dan memanusiakan manusia, mendesak semua pihak menolak segala bentuk di seluruh dunia untuk penindasan dan kejahatan berperan mengakhiri terhadap kemanusiaan. kejadian kekerasan terhadap etnis tersebut. "Karena itu jika hari hari ini masyarakat Indonesia mengecam pembantaian dan genocida terhadap etnis Rohingya, maka hal itu merupakan penghargaan terhadap kemanusiaan. Bangsa Indonesia mengecam pembunuhan dan genocida terhadap Etnis Rohingya," ujarnya. Hal itu dikatakannya Bambang terkait pernyataan Direktur Penyidikan KPK Brigjen Polisi Aris Budiman Kha yang menyebutkan ada sekelompok orang di KPK yang ikut menjadi penentu kebijakan di institusi tersebut. Dia mengatakan pernyataan Aris itu mengonfirmasi cerita lama tentang perilaku subordinasi beberapa "oknum" di KPK dan kejadian itu cenderung terjadi pada banyak institusi. Ki Manteb Soedharsono adalah seorang dalang wayang kulit ternama yang dari Jawa Tengah. Karena ketrampilannya dalam memainkan wayang, ia pun dijuluki para penggemarnya sebagai Dalang Setan. Ia juga dianggap sebagai pelopor perpaduan seni pedalangan dengan peralatan musik modern. Bambang menegaskan KPK jangan sampai mengadaptasi kecenderungan itu sehingga subordinasi yamg terjadi di tubuh KPK sekarang harus segera diakhiri agar tidak muncul "ketua atau komisioner bayangan". "Tidak boleh ada upaya membangun kekuatan tersembunyi dengan menunggangi kerja pemberantasan korupsi," ujarnya. Manteb Soedharsono adalah putra seorang dalang pula, bernama Ki Hardjo Brahim. Ia dilahirkan di desa Jatimalang, Kelurahan Palur, Kecamatan Mojolaban, Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah, pada tanggal 31 Agustus 1948. Ki Manteb mulai mendalang sejak kecil. Namun, popularitasnya sebagai seniman tingkat nasional mulai diperhitungkan publik sejak ia menggelar pertunjukan Banjaran Bima sebulan sekali selama setahun penuh di Jakarta pada tahun 1987. Ki Manteb mengaku, Banjaran Bima merupakan tonggak bersejarah dalam hidupnya. Sejak itu namanya semakin terkenal. Bahkan, pada tahun 90-an, tingkat popularitasnya telah melebihi Ki Anom Suroto, yang juga menjadi kakak angkatnya. Ki Hadi Sugito Ketua Komisi III DPR itu juga mengatakan bahwa Pansus Hak Angket sudah mencatat sejumlah temuan Mereka Para Maestro Dalang Asep Sunarya lahir 3 'wayang selalu berusaha September 1955 di Kampung menggunakan bahasa Jelengkong, Kecamatan yang mudah dimengerti, Baleendah, 25 km arah selatan bahasa krama (tinggi) yang Kota Bandung. Bernama kecil kadang sulit dimengerti oleh Sukana, anak ketujuh dari tiga khalayak ramai selalu dia belas bersaudara keluarga hindari sehingga banyak Abah Sunarya yang dikenal anak muda yang senang sebagai dalang legendaris di dengan penampilan Ki Hadi tanah Pasundan. Sugito. Ia juga sangat piawai menyajikan berbagai macam humor segar dan orisinil yang tidak hanya disampaikan dalam bagian "gara-gara", tetapi dari awal hingga akhir pada tempat-tempat yang pas sehingga membuat pagelaran wayang yang dia sajikan menjadi semakin menarik secara keseluruhan. Ki Manteb Soedharsono Ketika masih muda, Ki HadiSugitodianggapmemiliki keberanian untuk mendobrak gaya pagelaran wayang yang terlalu kaku, terutama wayang gaya Yogyakarta, menjadi pagelaran yang lebih akrab dengan penonton dan tidak harus dianggap terlalu keramat. Ki Hadi Sugito membuat tatanan penyajian wayang yang dapat dinikmati dengan mudah dan menarik karena mengangkat percakapan dan situasi masyarakat sehari-hari. yangmenggambarkanadanya persoalan serius pada aspek tata kelola kelembagaan KPK. Dia mencontohkan masalah pencatatan barang sitaan, apakah persoalan ini sudah diketahui sebelumnya oleh Ketua dan para wakil Ketua KPK. Walaupun menciptakan hal-hal baru yang tidak selalu disenangi para praktisi wayang klasik, terutama karena membubuhi berbagai humor dalam adegan-adegan yang serius, Ki Hadi Sugito tetap memegang pola pagelaran yang 'pakem' (baku) dan tidak menyalahi unsur-unsur utama dari pagelaran wayang kulit. Salah satu bukti bahwa Ki Hadi Sugito tidak senang dengan pagelaran yang keluar dari pakem, ia tidak mau mendatangkan bintang tamu yang mengambil alih asal Toyan, Wates, peran dan tanggungjawab Kulonprogo. Pada masa dalang untuk menguasai kejayaannya (tahun 1975 panggung. Ia juga tidak mau - 2008) ketika menyajikan memasukkan peralatan Ki Hadi Sugito adalah salah satu dalang terkenal "Kalau Pimpinan KPK sudah tahu tetapi tidak melakukan pembenahan, kepemimpinan Ketua dan para wakil ketua patut dipermasalahkan. Sebaliknya, jika masalah pencatatan barang sitaan itu tidak diketahui pimpinan KPK, berarti masalah subordinasi di tubuh KPK sudah akut," katanya. Menurut dia, Pimpinan KPK juga harus menyikapi dengan sangat serius apa yang dikemukakan Presiden Kongres Advokat Indoensia (KAI), Indra Sahnun Lubis, terkait dugaan sejumlah oknum penyidik KPK Puspa Perwitasari/ANTARA AKSI KEMANUSIAAN dari Indonesia dan menarik Dubes Indonesia untuk Myanmar menyusul tragedi Aktivis Kaum Profesional bagi Kemanusiaan Rohingya membentangkan poster bergambar Penasehat Negara Myanmar Aung San Suu Kyi saat beraksi di depan Kedutaan Besar Myanmar, Jakarta, Sabtu (2/9). Mereka meminta pemerintah mengusir Dubes Myanmar kemanusiaan muslim Rohingya di negeri peraih Nobel Perdamaian tersebut. HARIAN BERNAS Satu hal yang sangat luar biasa tentang Ki Hadi Sugito adalah kemampuannya menyuarakan berbagai peraga dengan sifat, citra, karakter, warna suara yang berbeda-beda secara pas, jelas dan representatif tanpa jeda, sehingga pada adegan dimana lebih dari lima peraga sedang berbicara, penonton bisa membedakan satu peraga dengan yang lain bahkan tanpa harus melihat pada layar. Disamping itu pembicaraan yang dilakukan oleh Ki Hadi Sugito bisa kelihatan ramai seakan yang berbicara terdiri dari beberapa peraga yang terpisah. Ki Timbul Hadiprayitno meminjam uang Rp5 miliar untuk operasi tangkap tangan (OTT). The Inhuman Lady la terlahir dari orang tua GunoWasito dan Sinah di desa Bagelen, Kebumen. la anak bungsu dari tiga bersaudara. Ki Timbul memang berasal dari keluarga dalang. Ibunya adalah anak seorang dalang Ki Proyo Wasito yang memiliki adik perempuan Tini yang melahirkan dalang tersohor Ki Hadi Sugito. Dalam lingkungan keluarga dalang seperti itulah yang ahkirnya memupuk pertumbuhannya sedari dia masih bocah. Menurut dia, apabila Pimpinan KPK tidak tahu apa-apa tentang masalah ini, maka sama artinya kendali KPK tidak dalam genggaman ketua dan para wakil ketua, melainkan ada dalam genggaman "ketua atau komisioner bayangan". "Cerita tentang perilaku menyimpang oknum penyidik KPK pun bukan isu baru. Ada beragam versi isu yang menggambarkan penyidikan kasus korupsi ditunggangi oknum untuk melakukan korupsi juga," katanya. Walaupun Ki Timbul dibesarkan dalam lingkungan keluarga dalang tetapi dia merasa bahwa belum cukup jika mendalang hanya berdasarkan pada warisan keluarga saja. Maka, ia pun mengikuti sekolah dalang di Kraton Yogyakarta (Habiranda), meski tidak Menurut dia apakah isu- isu itu sekadar alibi untuk memojokkan KPK, tentu hal itu perlu didalami pimpinan KPK karena sudah ada dugaan kasus penyimpangan perilaku seperti yang diungkapkan Indra Sahnun Lubis. Karena seringnya melakonkan Banjaran, banyak pihak yang ahkirnya meminta dia melakukan ruwatan. Hal ini merupakan suatu tantangan baru bagi Ki Timbul. Walaupun ia pernah melakukan ruwatan selama beberapa kali pada awal tahun 1970-an, namun ia belum merasa sreg dan mapan, karena merasa ada sesuatu yang kurang. Untuk melengkapihalyangiaanggap kurang dalam melakukan ruwatan, dia bertapa brata di gua Langse, Parangtritis (tidak, makan dan tidak dan juga berpuasa ngebleng minum) selama tiga hari tiga malam. Di dalam gua tersebut dia menyalin sebuah buku Ruwatan aslinya diterangi sebuah lilin. Ia menulis menggunakan pena dan tinta dari botol. Proses semedi dan laku puasa yang dia lakukan adalah sebuah upaya dari Ki Timbul untuk memperoleh sebuah mantram batin yang harus,dimiliki oleh seorang dalang ruwatan.(*) JAKARTA, BERNAS Dua mantan menteri yaitu Adhyaksa Dault dan Anton Apriyantono ikut terlibat dalam ekspedisi pendakian dua generasi ke puncak tertinggi di Eropa Barat yaitu Mont Blanc yang berada di perbatasan Swiss-Prancis, 3-15 September. Senin Pahing 4 September 2017 "Solidaritas kemanusiaan untuk Rohingya adalah implementasi nilai nilai kemanusiaan. Kita mendesak dunia internasional untuk adil dan tidak menerapkan standar ganda," kata Zulkifli dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Minggu (3/9). "Indonesia negara pertama yang merespons kejadian pada Oktobertahun lalu. Sekarang, Indonesia juga adalah negara pertama yang merespons kekerasan kepada Rohingya yang kembali terjadi," kata Retno di Jakarta, Minggu (3/9). Ketua Umum DPP PAN itu menegaskan bahwa Pancasila menjamin penduduknya untuk menjalankan perintah agama secara leluasa. Menurut dia, menjalankan agama secara baik dan benar adalah jalan menjadi warga negara yang baik. Hal itu dikatakan Zulkifli saat mengunjungi Pondok Pesantren Asshiddiqiyah di Tangerang, Banten, Minggu (3/9). Hadir dalam acara itu pendiri dan pimpinan Yayasan Asshiddiqiyah KH Noer Muhammad Iskandar SQ, Pimpinan Asshiddiqiyah KH Muhammad Ulil Abshar dan lebih 800 santri. Karena itu, menurut Retno, Pemerintah Indonesia sangat menyesalkan krisis Sebelumnya, kemanusiaan kembali pemerintah Indonesia terjadi di Negara Bagian melalui Kementerian Luar Rakhine yang membuat Zulkifli menegaskan Negeri RI menyesalkan ribuan etnis Rohingya bahwa Pancasila sebagai kembali meningkatnya mengungsi ke negara lain. ideologi bangsa Indonesia kekerasan di negara bagian (ant) Pendakian dengan tajuk "BRI-Gerakan Pramuka- Vanaprastha Untuk Merah Putih" ini, kata ketua ekspedisi Gembong Tawang Alun, di Jakarta, Sabtu (2/9), diikuti oleh pendaki yang usianya di atas 55 tahun dan pendaki yang berusia di bawah 30 tahun. "Dengan tujuan bagaimana dua generasi yang berbeda zaman ini bekerja sama saling bahu membahu menancapkan Bendera Merah Putih di puncak-puncak dunia untuk Indonesia," katanya. Menurut dia, pada pendakian ini ada 18 pendaki yang akan mendampingi dua mantan menteri ini. ekspedisi, ada 15 orang lain Selain dirinya sebagai ketua yang terlibat di antaranya adalah Hidayat Hasan (61 tahun), Ariesto Edwin (56) dan Tumpak Simanjuntak (57). Untuk pendaki yang usianya di bawah 30 tahun Dua Mantan Menteri Ekspedisi Mont Blanc Sambungan hal 1 musik tambahan karena sampai tamat, hanya perangkat gamelan sudah berjalan dua tahun karena mencukupi untuk mengiringi kesibukannya mendalang di pagelaran yang disajikan. berbagai tempat. Bahkan, cara duduk pesinden Dengan mengikuti pun tidak diperbolehkan perkembangan jaman dan menghadap ke penonton, terus belajar dari literatur- dengan membelakangi literatur yang ada, Ki Timbul kelir (layar). Ia juga tidak ahkirnya berani mengangkat menyajikan bentuk-bentuk lakon langka yang dikenal wayang yang aneh-aneh yang dengan lakon-lakon Ironi Wayang Kulit keluar dari pola asli. Banjaran. Tanpa kemauan belajar dan menguasai lakon dengan sungguh-sungguh sulit bagi dalang untuk dapat menguasai dan mengangkat lakon Banjaran tersebut. Karena lakon Banjaran tersebut tidak ada dalam literatur-literatur wayang. Jarang dalang-dalang sanggup mengangkat lakon tersebut apalagi dapat mengangkat dengan baik seperti yang dilakukan oleh Ki Timbul Hadiprayitno. di antaranya adalah M Syanusi (29) dan M Fairus (28). Menurut Sagio, wayang biasanya untuk memenuhi kulit dengan kualitas bagus pesanan para kolektor. Wayang kulit yang biasa dimainkan oleh para dalang, menurut Sagio, justru yang berkualitas biasa. "Disamping harganya lebih murah, tidak begitu rumit, dan awet. Tetapi kalau untuk koleksi, tatahan dan pewarnaannya harus lebih bagus," ujarnya. Saat ditanya kenapa Mont Blanc menjadi tujuan pendakian, pria berusia 59 tahun ini mengatakan jika gunung tersebut memiliki tingkat kesulitan yang cukup tinggi. Namun, banyak sekali wisatawan yang berminat untuk mendaki ke puncak tersebut. "Kalau seven summit hanya pendaki saja yang tahu. Tapi untuk ke Mont Blanc banyak wisatawan. Itulah kenapa kami memutuskan kesana karena ini mempelajari manajemen pendakian," katanya menambahkan. Sebelum bertolak ke Mont Blanc, peserta pendakian termasuk mantan Menpora dan Menteri Pertanian itu telah menjalani serangkaian tes kesehatan dan telah dinyatakan siap untuk melakukan pendakian. Tes sendiri dilakukan di PP ITKON Kemenpora. Dua mantan menteri yang terlibat terlihat sangat bersemangat mengingat keduanya sebelumnya sering melakukan pendakian baik di dalam maupun di luar negeri. Seperti Adhyaksa kemauan konsumen. Artinya, khusus membuat wayang saya ikut melestarikan atau gaya Jogja. Paling tidak, mempertahankan wayang gaya Jogja. Karena saya lahir di sini, hidup di sini, dan mungkin besok mati juga di sini. Jadi tetap saya pertahankan," katanya. dengan kualitas bagus, ia bisa membuat produk namun juga memproduksi wayang kulit dengan kualitas biasa. "Yang penting laku dijual," katanya. Menurut Sagio, ada perbedaan mencolok pada wayang gaya Jogja dan gaya Solo. Wayang gaya Jogja lebih ditekankan pada kerumitan tatahan. Sedangkan wayang gaya Solo lebih menekankan pada pewarnaan. "Jadi, pembuatan wayang gaya Jogja itu lebih lama karena perbendaharaan tatahannya lebih banyak," ungkapnya. Saat ini Sagio memiliki enam orang pekerja yang bekerja di rumanya. Selain itu, ia juga memiliki sejumlah tenaga yang mengambil bahan dan mengerjaknnya di rumah masing-masing. 7 wayang hasil kerajinan Sagio Harga satu buah anak dijual bervariasi, mulai dari Rp 500.000 hingga Rp 2 juta untuk kulitas yang bagus. Bahkan, untuk tokoh wayang tertentu yang ukurannya besar, harganya mancapai Rp 5 juta. Saat ini ia sedang mengerjakan gunungan, wayang kulit, Sagio juga Selain sebagai perajin pesanan dari seorang kolektor seorang abdi dalem keraton di Jakarta, seharga Rp 20 juta. Yogyakarta sejak tahun 1978. kulit yang biasa dimiliki merawat koleksi wayang kulit Untuk satu set wayang Salah satu tugasnya adalah para dalang, minimal 150 milik keraton. Cara merawat anak wayang. Namun, untuk wayang kulit koleksi keraton satu set yang lengkap bisa adalah mengangin-anginkan mencapai 500 anak wayang. anak wayang setiap hari Sugiomengkhususkandiri Kamis. membuat kerajinan wayang Menteri Luar Negeri Indonesia Retno Marsudi mengatakan Indonesia merupakan negara pertama di dunia yang ikut ambil bagian dalam upaya menyelesaikan krisis kemanusiaan yang terjadi di Negara Bagian Rakhine, Myanmar, yang sempat memanas pada Oktober 2016. Selain membuat wayang gaya Yogyakarta, meski ia juga kulit, Sagio juga membuat Solo, Cirebon, Bali, Lombok, tokoh pewayangan. "Saya bisa membuat wayang gaya lukisan kaca khusus untuk atau lainnya. "Saya memang mulai lukis kaca sejak teri Ikut Dault yang mengaku sudah 60 kali naik gunung. "Kami sudah siap. Begitu juga dengan Pak Anton yang sudah memasang lima ring. Berdasarkan hasil kesehatan, kita semua siap untuk mendaki," kata Adhyaksa Dault dengan penuh semangat. Mantan Menpora itu menjelaskan, pendakian ke Mont Blanc selain untuk menancapkan Bendera Merah Putih juga untuk menghidupkan kebanggaan sebagai orang Indonesia serta untuk membantu proses promosi Indonesia di luar negeri. "Kami akan mempromosikan pariwisata Indonesia, serta identitas lain seperti Pancasila, Bhinneka Tunggal Ika dan Dasa Darma Pramuka," kata pria yang juga Ketua Kwarnas Gerakan Pramuka itu. Setelah melakukan pendakian, pihaknya akan berusaha mengaplikasikan manajemen pendakian itu di Tanah Air karena Indonesia memiliki banyak gunung yang berpeluang untuk dikelola lebih modern seperti Puncak Cartenz, Gunung Semeru, Kerinci hingga Rinjani.(ant) Sambungan hal 1 tahun 1977. Waktu itu saya yang sudah saya buat pecah. dikecewakan oleh karya Pokoknya waktu itu kalau kulit itu masih laku, saya tidak akan buat kaca," ujarnya. Sukino, perajin wayang kulit lainnya di Dusun Gendeng, juga mengambil bahan baku kulit kerbau dari Sulawesi. Kulit kerbau asal Sulawesi berukuran besar (sekitar 2X2 meter) seharga Rp 1,5 juta hingga Rp 2 juta. Untuk satu lembar kulit kerbau ukuran besar, bisa untuk membuat 20 anak wayang ukuran standar. Jaman memang telah berubah. Masa kejayaan para perajin wayang di Dusun Gendeng juga mulai surut. Para perajin wayang kulit Dusun Gendeng memang masih yang terbaik di Yogyakarta. Nam un, hanya berharap pada pesanan tidak menentu, pastilah tidak kolektor yang datangnya bisa diandalkan. Sebagian perajin wayang punya "siasat". Salah satunya kulit Dusun Gendengakhirnya adalah memproduksi miniatur wayang serta souvenir berbentuk wayang untuk gantungan kunci. Untuk gantungan kunci berbentuk wayang, misalnya, dijual ke pasaran mulai dari dilakukan agar asap dapur harga Rp 10.000. Itu semua tetap mengepul.(*) 4cm
