Tipe: Koran
Tanggal: 2017-07-25
Halaman: 01
Konten
Color Rendition Chart 4cm KR GROUP http://www.krjogja.com SELASA LEGI Anggita Ditawari Apartemen JAKARTA (KR) - Anggita Eka Putri (25) wanita yang ber- ada di pusaran kasus dugaan suap terhadap mantan Anggota Mahkamah Konstitusi (MK), Patrialis Akbar, buka suara. Dalam sidang di Pengadilan Tipikor, Jakarta Pusat, Senin (24/7) mengaku pernah menerima uang hingga mobil dari Patrialis. Ia juga mengaku pernah ditawari rumah dan aparte- men oleh Patrialis "Sempat ditawarkan saja, hmm.. apartemen," kata Anggita dalam kesaksiannya. Anggita mengaku tidak tahu lokasi apartemen yang ditawarkan tersebut. Usai Anggita menyebut tak mau tinggal di Jakarta, tak ada pembahasan lagi terkait pembelian aparte- men. "Apakah jadi saudara terima itu?" tanya jaksa. Setelah itu, tidak ada pembahasan lagi, karena dirinya nggak mau tinggal * Bersambung hal 7 kol 1 Pengakuan Anggita Eka Putri • Pertama kali kenal Patrialis sekitar September 2016. Pernah diberi pakaian, uang, hingga mobil oleh Patrialis. Pernah ditawan apartemen dan rumah seharga Rp 1-2 miliar di Cibinong oleh Patrialis GRARS JOS Xadaulatan Rakyat Suara Hati Nurani Rakyat Terbit Sejak 27 September 1945 KR-Antara/Rosa Panggabean Anggita Eka Putri Analisis KR Krisis Al-Aqsa Fatkurrohman SIP MSi KRISIS Al-Aqsa saat ini menjadi perhatian dunia internasional. Krisis berawal dari terbunuhnya dua polisi Israel dan tiga penye- rang yang diidentifikasi sebagai warga Palestina. Tragisnya, korban tidak hanya itu. Israel juga melakukan penembakan terhadap imam masjid Al-Aqsa, Sheikh Ikrima Sabri. Pemerintah Israel juga menu- tup Masjid Al-Aqsa untuk kegiatan salat Jumat dan setelah dua hari, Israel membuka kembali Masjid Al-Aqsa dengan kontrol tambahan yakni metal detector dan kamera tambahan. Warga Palestina menolak masuk ke dalam masjid jika pemerintah Israel tidak me- mindahkan alat detector dari Masjid Al-Aqsa. Tetapi, pemerintah- Israel tetap bersikeras akan tetap memasang alat-alat itu meskipun telah menyebabkan tujuh orang Palestina meninggal dan 100 orang lebih mengalami luka-luka. Panasnya situasi di Yerusalem Timur harus secepatnya menda- patkan respons yang tepat agar masalah ini tidak berlarut-larut yang berpotensi menimbulkan banyak korban lagi baik di pihak Israel maupun Palestina. Dalam hal ini, setidak-tidaknya ada dua hal yang bisa digunakan untuk mengembalikan stabilitas kemanan di Yeru- salem Timur yakni komitmen Organisasi Kerjasama Islam (OKI) dan niat baik Israel. * Bersambung hal 7 kol 1 JADWAL SALAT Selasa, 25 Juli 2017 Zuhur Asar Magrib Isak Subuh 11.47 15.08 17.38 18.52 04.34 Wedang Uwuh Cak Nun Jawa Alhamdulillah dan Betawi Allahu Akbar Sad EBENTAR Cèng...." sekarang Gendhon mengejar, "Tadi kamu bilang tidak ada jalan atau cara untuk mengerti apakah seseorang itu muslim atau bukan, apalagi berpuasa atau tidak. Saya tanya itu berlaku untuk acara Syawalan itu saja ataukah juga keseluruhan keadaan di masyarakat kita?" "Tergantung tingkat informasi yang ingin kita capai," jawab Pèncèng, "kalau umat Islam di Indonesia ini dianggap mayoritas berdasarkan KTP dan identitas teknis administratifnya, lantas kita merasa cukup dengan itu, ya tidak ada masalah. Tapi kalau kita ingin mengejar lebih jauh atau mendalam, kita bisa memakai parameter yang juga kualitatif, tidak hanya kuantitatif." "Sudah menjadi data baku yang diakui seluruh dunia bahwa mayoritas penduduk Indonesia adalah kaum Muslimin." "Itu satu layer fakta. Ada banyak layers yang lain. Kalau yang disebut golongan mayoritas di sebuah negara adalah yang dominan secara politik, maka umat Islam sangat minoritas. Kalau yang disebut mayoritas adalah yang menguasai modal dan konstelasi perekonomian, maka umat Islam lebih minoritas lagi. Bersambung hal 7 kol 4 25 JULI 2017 (1 DULKAIDAH 1950/TAHUN LXXII NO 286) KOLEKSI Wasit Ridwan Pahala (kuning) diselamatkan petugas dari kerumunan pemain dan suporter Persiba. BANTUL (KR) - Kecewa terha- PERSIBA VS PPSM TANPA GOL dap wasit Ridwan Pahala yang me- mimpin laga Persiba Bantul kon- tra PPSM Magelang, suporter tim tuan rumah mengamuk di tengah lapangan Stadion Sultan Agung dan mengejar-ngejar sang pengadil pertandingan itu. Dalam laga yang Dinilai Tak Adil, Suporter Pukul Wasit YOGYA (KR) - Panitia Khusus (Pansus) Penetapan Gubernur dan Wakil Gu- bernur (Wagub) DIY periode 2017-2022 DPRD DIY, akhir- nya berhasil menyelesaikan tugas verifikasi berkas per- syaratan Calon Gubernur dan Calon Wagub, Senin (24/7). Berita Acara Hasil Verifikasi berhasil disepakati Pansus setelah rapat melelahkan dari pagi hingga malam. Rapat harus diskors hingga enam kali sebelum kesepakatan akhir tercapai. Dalam Berita Acara Hasil Verifikasi dicantumkan catat- an, bahwa terkait tiga berkas persyaratan, Pansus meman- dang perlu menanyakan lebih lanjut kepada pihak Kawe- danan Hageng Panitrapura Kasultanan Yogyakarta me- ngenai nama yang diajukan sebagai Calon Gubernur DIY. Tiga persyaratan itu men- cakup surat pencalonan Ca- lon Gubernur, surat pernyata- an kesediaan menjadi Calon Gubernur, serta surat pe- ngukuhan yang menyatakan Sultan Hamengku Buwono X bertahta di Kasultanan Yogyakarta. Pengumuman Hasil Utul SM UNY di 'KR' Diundur KARENA masalah tek- nis, pemuatan pengumum- an nama-nama yang lolos Ujian Tulis Seleksi Mandiri Universitas Negeri Yogya- karta (Utul SM-UNY 2017) di SKH Kedaulatan Rakyat yang semula direncanakan Selasa (25/7) diundur men- jadi Rabu (26/7). Pembaca harap maklum. (Red)-d krjogja.com PALING MENGERTI JOGJA ANDROID APP ON NOW AVAILABLE ON: Google play Verifikasi Berkas Penetapan Gubernur DIY Alot, Sidang Diwarnai 6 Kali Skorsing Sebagian anggota Pansus meminta perlunya klarifikasi dari pihak Penghageng Ka- Pansus menyimpulkan trapura GKR Condrokirono bahwa nama yang diajukan tertanggal 14 Juli 2017. Un- sebagai Calon Gubernur dhang itu memuat nama adalah nama sebagaimana Sultan Hamengku Buwono diatur dalam Pasal 1 angka 4 dan gelar sesuai UUK. Undang Undang No 13 Tahun 2012 Tentang Keistimewaan Yogyakarta (UUK), yaitu Ngarsa Dalem Sampeyan Da- lem Ingkang Sinuwun Kan- jeng Sultan Hamengku Buwo- no Senapati Ing Ngalaga Ngabdurrakhman Sayidin Panatagama Kalifatullah. "Oleh karena itu Calon Gu- bernur DIY dimaksud adalah Sultan Hamengku Buwono X, sehingga tidak dikenal nama lain sebagaimana diatur dalam UUK," begitu petikan Berita Acara Hasil Verifikasi. Rumusan itu merupakan hasil kompromi, jalan tengah setelah pembahasan teran- cam deadlock. Perdebatan di internal Pansus bermuara pa- da persoalan dualisme nama dan gelar Sultan yang bertah- ta. Dalam berkas yang dise- rahkan pihak Kasultanan, terdapat dokumen salinan Undhang terkait jumeneng Sultan tahun 1989, dengan pengesahan oleh Penghageng Kawedanan Hageng Pani- akhirnya dihentikan saat tambah- an waktu babak kedua dalam keadaan force majeure ini, kedua tim bermain imbang tanpa gol. Aksi kerusuhan penonton ini menjadi ulangan kejadian yang LIGA sama saat Persiba menjamu *Bersambung hal 7 kol 1 sultanan. Sebab, lembaga Kraton yang sama pernah mengeluarkan Undhang ter- tanggal 4 Mei 2017, yang isi- nya perubahan nama Sultan dari Hamengku Buwono men- jadi Hamengku Bawono, di- sertai perubahan gelar. "Me- ENAM KALI SKORSING RAPAT PANSUS HARGA RP 3.000/24 HALAMAN Perdebatan terkait klarifikasi nama Sultan buntu, skorsing. Debat urgensi mengundang pihak Kasultanan, beda pendapat. Kontroversi jawaban wakil Penghageng Kasultanan, tak memuaskan. Istirahat salat dan makan. Konten Berita Acara Penetapan, terkait isi catatan Pansus. Rumusan redaksional Berita Acara penetapan. (KR-Bro /Grafis Jos) KR-Adhitya Asros PISOWANAN AGENG' TANDAI HARI JADI KE-192 Wonosobo Dorong Pengembangan Desa Wisata WONOSOBO (KR) - Ri- buan warga terlihat antusias menyaksikan prosesi budaya Pisowanan Ageng dan Upa- cara Adat Songsong Agung menyambut Hari Jadi ke-192 Kabupaten Wonosobo di Alun- alun Wonosobo Jawa Tengah, Senin (24/7). *Bersambung hal 7 kol 1 KR-Ariswanto Sendratari Lengger dan alat musik tradisional bundengan memeriahkan Hari Jadi ke-192 Wonosobo. nurut asas dan logika hukum, undang-undang yang lebih baru mengalahkan yang la- ma. Jadi produk Undhang tahun 2015 menghapus Un dhang 1989. Ini harus diklari- fikasi, karena Undhang yang terakhir itu tidak bisa digu- nakan untuk persyaratan calon gubernur," kata anggota Pansus dari Fraksi PAN Sadar Narima. Anggota Pansus dari Fraksi PDIP Joko Purnomo menya- takan, Pansus sesuai ketentu- an UUK tidak perlu melaku- kan verifikasi di luar doku- men persyaratan yang dise- rahkan oleh pihak Kasul- tanan. Setelah diskors, rapat selanjutnya menyepakati un- tuk memanggil pihak Ka- sultanan untuk klarifikasi. Namun GKR Condrokirono selaku Penghageng Kawe- danan Hageng Panitrapura, hanya mewakilkan kepada KPH Yudha Hadiningrat. Menurut anggota Pansus dari FPG Sukarman, Undhang tahun 1989, yang sesungguhnya sudah dianulir dengan Undhang 2015 ten- tang bergantinya *Bersambung hal 7 kol 1 SUNGGUH SUNGGUH Terjadi ●SUATU siang, saya cari makan siang di daerah Ka- yen Wedomartani Sleman. Saya lihat ada warung ang- kringan yang di bagian de- pannya ada spanduk besar bertulisan "Warung Ang- kringan Pemadam Kela- paran'. Saya pun penasaran dan mencoba makan di warung itu. Ternyata me- mang benar, setelah makan di warung angkringan ter- sebut lapar saya bisa pa- dam alias menjadi kenyang. (Edy Hariyanto, Jalan Gu- rameh 1/5 Minomartani Nga- glik Sleman 55581)-d לכש
