Arsip
Halaman Artikel
Creative Commons License

Jika anda mendapati gambar tidak sesuai dengan spesifikasi data (salah tanggal dan atau salah penomoran halaman), posisi gambar landscape, satu gambar terdapat dua halaman, kualitas gambar kabur, anda bisa melaporkan data tersebut agar segera diperbaiki dengan menekan tombol laporkan.

Kata Kunci Pencarian:

Nama: Kedaulatan Rakyat
Tipe: Koran
Tanggal: 2017-07-25
Halaman: 11

Konten


Color Rendition Chart 4cm SELASA LEGI, 25 JULI 2017 (1 DULKAIDAH 1950) SLEMAN (KR) - Sejumlah organisasi kepemudaan (OKP) di Kabupaten Sleman men- dukung diterbitkannya Per- aturan Pemerintah Penggangti Undang-undang (Perppu) Nomor 12 Tahun 2017 tentang Ormas. Selain itu mendesak pemerintah segera melak- sanakan isi Perppu dengan menindak organisasi yang anti Bupati menyalami calon jemaah haji. Banser Sleman Dukung Perppu Ormas GEBAKAN Pancasila. Wakil Ketua Banser Sleman, Abdul Muis mengatakan, ke- beradaan Perppu tersebut sa- ngat mendesak untuk melin- dungi NKRI, Pancasila, UUD 1945 dan Bhinneka Tunggal Ika. "Menurut kami, Perppu ini tidak menyasar orang per orang, kelompok atau organisa- si tertentu. Namun ini untuk DEKLARASI & PERNYATAAN SIKAP BEN ENSISTENSI KRI, KAIN MENDUKUNG PEMERINTAH JE ANSAKIKÄR PERPPU TENTANG ORMAS DAN MENOLAK ORKE KR-Istimewa Perwakilan OKP di Sleman deklarasikan dukungan Perppu Ormas, PRAMBANAN (KR) - Sebanyak 400 ang- gota Yayasan Surya Nuswantara (YSN) se- Kabupaten Sleman, mengikuti syawalan dan pasar murah serta bakti sosial (baksos) yang diselenggarakan di kawasan Objek Wisata Tebing Breksi Sambirejo Prambanan Sleman, Minggu (23/7) sore. Kegiatan tersebut diawali baksos dengan penyerahan sembako kepada warga Desa Sambirejo, Gayamharjo, dan Wukirharjo Prambanan oleh Ketua Umum YSN, Sindu Kurniawan. YSN adalah sebuah yayasan bergerak di SLEMAN (KR) - Nama Anas Syahrul Alimi melejit ketika dirinya membawa sang saksofonis asal Amerika Serikat, Kenny G, ke panggung Indiehome Prambanan Jazz 2015 lalu di Candi Prambanan. Di bawah naungan Rajawali Indonesia Communica- tion, Anas mampu membuktikan bahwa an- tusiasme masyarakat yang tinggal selain di Jakarta, cukup tinggi menyaksikan konser kelas dunia. SLEMAN "Waktu itu memang banyak pertanyaan kira-kira Kenny G laku enggak di Yogya," bu- ka Anas selaku CEO Rajawali Indonesia Communication, kepada KR, Sabtu (22/7). Berbekal keyakinan intuisinya, ternyata tiket konser saksofonis bernama asli Kenneth Bruce Gorelick itu habis terjual. Bahkan, pihaknya harus menambah jumlah kuota dari 3.000 tiket menjadi 5.500 tiket. Padahal, tur Kenny G di beberapa kota tampak ku- rang menjual, namun berbe- da ceritanya ketika pria be- rambut keriting itu tampil di Candi Prambanan. "Saya yakin, ketika Kenny G tampil di gedung, maka itu akan ja- di biasa, tapi ketika dia KR-Hasto Sutadi SEKALIGUS BERBAGI DENGAN WARGA Syawalan YSN di Tebing Breksi Anas Syahrul Alimi melindungi NKRI, Pancasila, UUD 1945 dan Bhinneka Tunggal Ika," terangnya kepa- da wartawan usai deklarasi dan pernyataan sikap di Asra- ma Haji Sleman, Minggu (23/7). Senada, Anggota DPD RI dari DIY Drs HA Hafid Asrom MM yang hadir dalam dekla- rasi membenarkan Perppu ini tidak menyasar orang per orang atau kelompok. "Bukan masalah ormasnya, tetapi isi atau dasar-dasar ormasnya," katanya. Menurut Hafid, jika tidak ada Perppu ini, pemerintah tidak bisa melakukan kajian terha- dap organisasi termasuk meni- lai apakah dasar-dasar ormas bertentangan dengan dasar ne- gara atau tidak. Ia juga meng- ingatkan masih ada sekolah yang melarang siswanya meng- hormat bendera, yang selama ini tidak ditindak. (Dev)-a INDIEHOME PRAMBANAN JAZZ 2017 Diplomasi Budaya Melalui Konser Kelas Dunia bidang ekonomi dan sosial serta mempunyai visi mewujudkan masyarakat nuswantara yang gemah ripah loh jinawi. Diharapkan de- ngan kegiatan syawalan ini akan berdampak positif bagi masyarakat di wilayah Prambanan Sleman," paparnya ketua panitia, Agus Suryanto. KR-Istimewa Kegiatan tersebut juga bertujuan menjalin dan mempererat tali silaturahmi antar sesama, menumbuhkan rasa peduli, sema- ngat hidup bermasyarakat dan hidup sosial yang harmonis. (Isw)-a meniupkan saksofonnya di pelataran Candi Prambanan, itu jadi magis, semua orang mau menyaksikannya," jelas Anas menge- nang dua tahun lalu. Melihat peluang tersebut, Anas berusaha konsisten menghadirkan legenda-legenda di dunia musik internasional untuk tampil di Candi Prambanan dan Yogyakarta sebagai bentuk diplomasi budaya. "Ketika saya hubungi agen Sarah Brightman dan menawarkan konser di Candi Prambanan pada Agustus besok, dia surprise bahkan an- tusias untuk segera tampil. Begitu pula Boys II Men yang jadi bintang tamu tahun lalu," papar pria asal Yogyakarta tersebut. Dengan cara seperti itu, kebudayaan di Yogyakarta bisa semakin terkenal di mata internasional. Pasalnya, para musisi yang pernah ia boyong bakal bercerita kepa- da orang-orang sekitar dan pengge- marnya akan keindahan candi Hindu terbesar tersebut. Selain menggagas konser megah tahunan di pelataran candi, Anas juga menjadi pionir gelaran konser di perbatasan. Bersama dengan Slank, di medio 2016, Anas menggelar konser di dae- rah Indonesia berbatasan dengan negara lain, seperti Merauke, Rote, Sabang, Atambua dan Miangas. "Kami ingin menunjukkan kepada dunia bahwa Indonesia itu aman. Mari investasi ke sini, kami juga ingin men- datangkan devisi un- tuk daerah dan me- ningkatkan dunia pariwisata di mata dunia," pungkas la- ki-laki yang berci- ta-cita memboy- ong Adele dan Celine Dion terse- but. (*-1)-a CALON JEMAAH HAJI SLEMAN TERBAGI 3 KLOTER Tertua 88 Tahun, Termuda 20 Tahun SLEMAN (KR) - Sebanyak 1.005 calon jemaah haji Kabupaten Sleman, Senin (24/7), berpamitan pada Bupati Sleman Sri Purnomo dan Wakil Bupati Hj Sri Muslimatun di Pendapa Rumah Dinas Bupati. Calon jemaah haji dari Kabupaten Sleman, 474 orang pria dan sisanya sebanyak 531 wanita. Menurut Plt Kepala Kantor Kemen- terian Agama Kabupaten Sleman H Haris Nufikar, calon jemaah haji tertua laki-laki atas nama Dwi Harjono alias Dirin bin Pawiro Hadi telah berusia 82 tahun 2 bu- lan, alamat Sanggrahan RT 03 RW 15 Tirtoadi Mlati. Sementara calon jemaah ha- ji tertua perempuan atas nama Djariyah Wongso Rejo bin Wongso Rejo usia 88 tahun 5 bulan, alamat Papringan RT 01 RW 40 Sumberagung Moyudan. Sebelumnya, setelah meng- urus perkawinan, elemen data Sedang calon jemaah haji termuda laki-la- ki atas nama Raden Arthana Dharmaiswara bin RAgus Basuki usia 22 tahun 7 bulan, ala- mat Perum Candi Gebang Permai Wedomartani Ngemplak. Sementara calon jemaah haji perempuan termuda atas nama Fitri Nur Khotimah binti Warimin umur 20 tahun 6 bulan, alamat Pakem Tegal Rt 36 Pakembinangun Pakem. "Jemaah haji Kabupaten Sleman diberangkatkan melalui Embarkasi Donohudan Solo dan tergabung Tapi dengan adanya Idola ini, kerumitan semacam itu sudah ti- dak berlaku. Dengan sekali mengurus akta kelahiran, kema- tian, pengangkatan anak, perce- raian dan perkawinan, secara oto- matis elemen data kependuduk- an langsung berubah," jelasnya. Dengan perubahan elemen data kependudukan itu, Dis- dukcapil Sleman juga akan men- cetak KTP dan KK terbaru se- suai elemen data kepen- dudukan. Dengan cara itu, ma- syarakat tidak perlu bolak-balik mengurus data kependudukan. Semua itu dapat terlayani de- "Salah satu penyebab utama munculnya lahan kritis karena kesalahan masa lalu. LAYANAN IDOLA' DISDUKCAPIL SLEMAN Urus Akta, Data Kependudukan Terintegrasi SLEMAN (KR) - Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Sleman menggulirkan layanan Integrasi Dokumen Layanan Administrasi Kependudukan (Idola). Dengan layanan integrasi itu, masyarakat yang mencari ak- ta kelahiran, akta kematian, per- kawinan dan perceraian, secara otomatis elemen data kepen- dudukannya akan berubah. kependudukan seperti status di KTP belum berubah. Selain itu untuk mengurus akta kelahiran, masyarakat harus merubah ter- lebih dahulu Kartu Keluarga (KK) untuk dimasukkan nama anaknya. Jika sudah tercantum dalam KK, masyarakat baru da- pat membuat akta kelahiran. Kepala Disdukcapil Kabupa- ten Sleman, Jazim Sumirat SH MSi menjelaskan, program layanan idola ini mulai dilun- curkan 14 Juli 2017 kemarin. Hal ini untuk memberikan ke- mudahan layanan dan update data kependudukan bagi masya- rakat. "Ini untuk mempercepat dan mempermudah pelayanan kepada masyarakat," katanya, Senin (24/7). Dijelaskan Melya, AYA saat ini diikuti seki- tar 60 anggota dari berbagai negara di Asia. Selain di Ponpes Aswaja Nusantara, puluhan anggota lain disebar di berbagai tempat untuk Dulu, hutan banyak dibabat habis untuk di- ambil pohonnya," ujar Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Inovasi Kementerian LHK Dr Henri Bastaman saat membuka konferensi International Union of Forest Research Organization (IUFRO) INAFOR 2017 di Hotel Alana, Senin (24/7). Pertemuan internasional tersebut di- hadiri 600 peserta yang terdiri dari pe- mangku kebijakan, akademisi, pelaku usa- ha dan peneliti dari berbagai negara. Se- perti Australia, Vietnam, Laos, Bangladesh, Finlandia dan Nigeria. "KEDAULATAN RAKYAT" HALAMAN 6 dalam gelombang I yang terbagi dalam tiga kloter, yaitu Kloter 25 SOC, 27 SOC dan 30 SOC," ungkap H Haris. "Jadi sekali jalan, masyarakat akan mendapatkan beberapa layanan. Misalnya mengurus akta kelahiran, selain menda- patkan akta, pemohon juga akan mendapatkan KK terbaru. Ka- lau perkawinan ya akan menda- patkan KTP baru," tuturnya. Menurutnya, program layan- 24 Juta Hektare Lahan Hutan di Indonesia Kritis SLEMAN (KR) - Kementerian Ling- kungan Hidup dan Kehutanan (LHK) men- catat, lahan kritis hutan Indonesia menca- pai 24 juta hektare. Padahal luas lahan hutan saat ini hanya tersisa 123 juta hek- tare. Saat ini Kementerian LHK sedang berupaya melakukan rehabilitasi dan reno- vasi terhadap hutan kritis tersebut. Salah satu upayanya dengan merestorasi kawanan hulu sungai. Ditargetkan untuk tahap awal ada 2,6 juta hektare yang dapat terselamatkan. Menurutnya, ada tiga hal yang menjadi fokus perhatian Kementerian LHK dalam menyelamatkan hutan. Yakni tata kelola, pemanfaatan hutan oleh masyarakat dan restorasi beberapa lahan hutan yang rusak. "Kami ingin mencontoh Finlandia. Di sana terdapat skema tentang pemanfaatan hutan namun tanpa merusak hutan. Masyarakat setempat juga dapat dengan leluasa mengaksesnya," jelasnya. Sementara itu IUFRA-INAFOR diharap- kan dapat menghasilkan riset tentang meng- gunakan hutan tambahan dan bermanfaat bagi masyarakat setempat. (Awh)-a SIN Kepada calon jemaah haji, Bupati minta agar menjalankan ibadah haji dengan sabar, khusuk, menjaga kesehatan, serta mematuhi semua petunjuk haji baik sebelum berangkat maupun setelah berada di Tanah Suci. Pelayanan di Disdukcapil Sleman, kemarin. ngan catatan semua berkas su- dah lengkap. egis m 2017 aria Plaza Hote EARN NETWO 40 BUYERS RO PES NDONESIA MICE me "Semua harus disiplin, mengikuti aturan dan petunjuk yang telah ditetapkan, demi kelancaran daan kemabruran ibadah haji. Selain itu selalu berkonsultasi dan bertanya hanya kepada petugas resmi yang telah disediakan pemerintah. Hal tersebut untuk menghindari upaya penipuan yang dilakukan oknum yang tidak bertanggung jawab," pesannya. (Has)-a 'JOGJA MICE FORUM 2017' Optimis Terwujud Transaksi Rp 17 M SEES- SLEMAN (KR) - Dinas Pari- wisata (Dispar) DIY untuk ke- dua kalinya menyelenggarakan Jogja MICE Forum 2017. Dalam acara tersebut ditar- getkan mampu memunculkan transaksi senilai Rp 17 miliar. Kepala Dispar DIY, Aris Riyanta mengatakan, kegiatan ini mempertemukan hampir 40 buyer dan seller yang ada di Yogyakarta. Ajang kali ini juga menjadi salah satu upaya untuk mewujudkan target kunjungan wisatawan nasional sebesar 265 juta orang wisatawan. Aris Riyanta membuka Jogja MICE "Di even serupa dua tahun lalu, terjadi transaksi Rp 13 mili- ar dalam Jogja MICE Forum. Kami optimis tahun ini dapat lebih banyak transaksinya. Mengingat dalam beberapa waktu terakhir objek wisata di Yogyakarta juga mengalami ke- naikan," ujarnya, Senin (24/7). Even Jogja MICE Forum di- selenggarakan di Jogjakarta Plaza Hotel hingga besok, Rabu (26/7). Pelaku pariwisata yang hadir seperti ASITA, PHRI hing- ga perwakilan pengelola objek wisata dan maupun pihak yang biasa mengelola pertunjukan. Sementara itu, tingkat kun- jungan di Yogyakarta selama 2016 lalu dikunjungi 4,2 juta Belajar Multikultural Islam di Lingkungan Relijius belajar beragam pengetahuan, seperti pertani- an organik, ecopreneurship dan lainnya. Terpisah, pengasuh Ponpes Aswaja Nusantara, Gus Mustafied mengatakan kegi- atan ini sebagai wahana belajar bersama ten- tang berbagai pengetahuan. Sehingga ada fo- rum diskusi untuk beberapa topik diskusi SLEMAN (KR)-Sebanyak sembilan ang- gota Asian Youth Academy (AYA) belajar me- ngenai Islam dan multikultural di Pondok Pesantren (Ponpes) Aswaja Nusantara Mlangi Nogotirto Gamping Sleman selama tiga hari, 23-25 Juli 2017. Multikultural menjadi isu terkini yang menarik diamati, khususnya di tengah masyarakat yang majemuk. "Organisasi ini sebagai tempat anak-anak muda di berbagai negara di Asia untuk saling tukar pengetahuan mengenai isu sosial yang sedang terjadi. Selain itu juga wadah belajar isu-isu baru sekaligus mencari formulasi merefleksi dampak isu tersebut di negara masing-masing," tutur pendamping kegiatan tersebut, Melya Findi, Senin (24/7). Selain mengadakan diskusi perihal teologi, liberalisme, radikalisme dan multikultural di pesantren, mereka juga melakukan kunjung- an langsung ke masyarakat sekitar Mlangi yang terkenal relijius. Hal itu sebagai penga- matan langsung kehidupan warga masyara- kat di tengah terus berhembusnya isu-isu terkini saat ini. KR-Saifullah Nur Ichwan an tersebut sudah mulai ber- jalan namun sekarang ini masih terus dilakukan evaluasi. Untuk sementara, durasi terhadap la- yanan itu diberikan maksimal tiga hari sudah jadi. "Program ini sudah kami sosialisasikan ke masing-masing kecamatan wila- yah Sleman. Harapannya dapat diteruskan ke desa hingga pa- dukuhan," pungkasnya. (Sni)-a KR-Atiek Widyastuti H Forum 2017. orang wisatawan domestik. Sedangkan wisatawan man- canegara ada 365.000 orang. Sedangkan berdasar pergerak- an akomodasi, ada 4,2 juta orang wisatawan. "Itu belum termasuk yang menginap di de- sa wisata," ujarnya. Seller yang didominasi dari luar daerah termasuk luar ne- geri, diharapkan bisa menye- lenggarakan even di Yogya- karta. Mengingat di Yogyakarta banyak kampus maupun hotel yang berkualitas. "Silahkan menyelenggarakan simposium, seminar, dialog ataupun even lainnya di Yogya- karta karena kami memiliki banyak tempat yang menarik. Setelah selesai juga bisa ber- wisata," imbuhnya. (Awh)-a berkaitan dengan teologi, libelarisme dan isu menarik lainnya. "Kami ajak mereka field trip ke kebun, mengalami secara langsung kehidupan santri, makan bareng hingga tidur bareng dan nyuci di sungai, karena mereka minta natural dan apa adanya," ucap Mustafied. (R-7)-a KR-Febriyanto Peserta AYA mengunjungi salah satu pondok pesantren di Mlangi. SELASA LEGI, 25 JULI 2017 (1 DULKAIDAH 1950) Beside Band Si: Beside Band siap tampil di W:O:A Jerman. bersaing denga JAKARTA (KR) - Band tal papan atas musik aliran metal asal Ban- Amerika, di Pa dung, Beside bakal tampil banger Stage pa menghentak panggung Wac- 2017 mendatan ken Open Air (W:O:A), sebuah Tampilnya E festival heavy metal terbesar di dunia yang diadakan setiap festival musik tahun di Jerman. Beside akan bergengsi W:C Alot, nama Sultan, 'dihidupkan lagi dengan penge- sahan pada 2017. Artinya ada dua nama yang dikeluarkan oleh satu lembaga Kraton yang sama (Penghageng Kawedanan Hageng Pa- nitrapura) "Dengan logika hukum yang sama maka se- harusnya pengesahan Undhang1989 menge- liminasi Undhang 2015. Kami minta ada pene- gasan dari wakil Penghageng yang hadir bah- wa sesuai ketentuan UUK, nama lain yang beredar (Hamengku Bawono) sudah tidak berlaku lagi. Itu harus dinyatakan dan dipu- tuskan!" tandas Sukarman. Dinilai.... Persipon Pontianak pekan lalu. Hanya saja, waktu itu suporter tak terlalu menyalahkan wasit. Sedangkan pada laga kemarin, su- porter benar-benar meluapkan kekecewaan- nya sampai ada yang melakukan pemukulan ketika sang wasit hendak diamankan menuju ruang ganti. Kerusuhan di akhir laga yang disaksikan Bupati Bantul Drs H Suharsono tersebut dipicu saat wasit Ridwan Pahala memberikan hukuman tendangan bebas kepada tim tamu yang mendapat protes dari pemain Persiba. Para pemain tuan rumah merasa keputusan wasit itu tidak adil, karena sebelum pelang- garan tersebut, pemain Persiba terlebih dahulu dilanggar pemain PPSM, namun tak Wonosobo... Dalam prosesi ini, panji-panji pusaka daerah yang sebelumnya dikirab ke seluruh kecamat- an dan desa, dikembalikan lagi oleh jajaran Muspika kepada Bupati Wonosobo H Eko Purnomo didampingi jajaran Muspida. Sebelum prosesi Upacara Adat Songsong Agung, terlebih dahulu dilakukan doa bersama lintas agama bersama para kiai dan tokoh lintas agama, dilanjutkan prosesi Ritual Birat Sengkala yang dimaknai sebagai sarana mem- buang kesialan dan angkara murka dari bumi Wonosobo pada Minggu (23/7) malam. Usai penyerahan panji-panji pusaka, Bupati langsung memimpin ritual memercikkan air suci ke seluruh penjuru arah sebagai simbolisasi membuang kesialan dan berharap keberkahan serta kemakmuran dari Sang Pencipta. Begitu upacara selesai, dua gunungan yang sebelumnya dikirab keliling kota bersama panji- panji pusaka, langsung ludes diperebutkan ribuan warga yang sudah lama menunggu. Y Sulta lam yang yang puny pan puny jelas kata Ja dan berp dian A Pers dan keke Saa bun pang polis N teta sebe Kom ngat men tami Pada Buja hatia dibac syara Up senc men Won juga saat musi nya bund maup Bu selur Won faatk peny Won Anggita di apartemen dan di Jakarta. "Setelah itu tidak ada pembahasan lagi tentang apartemen tersebut," jawab Anggita Jaksa kemudian bertanya mengenai penawaran untuk dibelikan rumah. Anggita menjawab sempat ditawarkan untuk di daerah Cibinong. Harga rumahnya berkisar Rp 1-2 miliar. "Hanya untuk lihat-lihat saja, di Cibinong. Harganya waktu itu sekitar Rp 1-2 miliar," ujar Anggita. Anggita mengaku lupa kapan tepatnya dia diajak melihat-lihat rumah oleh Patrialis. Hanya dia ingat saat itu sore hari sebelum Patrialis ditangkap KPK "Pas kejadian, sekitar 23 Januari kali, lupa. Pas peristiwa (penangkapan)," tutur Anggita Sebelumnya, Anggita mengaku pertama kali ke- nal Patrialis sekitar September 2016. Sejak saat itu Krisis.... Masalah Aqsa mengundang perhatian banyak pi- hak Pemerintah Indonesia sudah melakukan langkah nyata mengajak negara-negara yang tergabung da- lam OKI untuk membuat aksi nyata dalam menyela- matkan Al-Aqsa. Hal ini karena kemunculan dari orga- nisasi ini adalah sebagai respons atas pembakaran Masjid Al Aqsa yang dilakukan oleh ekstremis Kristen dan Yahudi di Yerusalempada tahun 1969. Dalam hal ini, OKI harus mampu menekan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu agar melepaskan metal detector dan kamera tambahan di Masjid Al-Aqsa. Pemasangan alat-alat tersebut yang jelas melanggar hak-hak dasar umat Islam Palestina untuk beribadah dengan aman dan nyaman. Sementara itu, Presiden Tufki Recep Tayyip Erdogan juga menyerukan agar umat Islam dunia yang berjumlah 1,3 miliar bersatu dalam merespon kri- sis Al-Aqsa. Krisis ini membutuhkan sinergi antar ne- gara-negara anggota OKI bisa bersatu padu dalam menyelamatkan Masjid Al-Aqsa dari penguasaan Israel. Masjid yang merupakan tempat suci ketiga ba- gi umat Islam dunia yang harus dijaga dengan sebaik- baiknya. Segala upaya harus dilakukan oleh OKI yang rencana akan mengadakan pertemuan di Yordania bisa mengambil langkah-langkah strategis dalam rangka menjaga dan menyelamatkan Masjid Al-Aqsa dan arogansi Israel. Untuk menstabilkan situasi di Yerusalem Timur dibutuhkan spirit dari pemerintah Israel untuk memiliki keinginan baik ikut serta dalam menyelesaikan krisis. Tetapi bukan hal mudah. Apalagi ada wacana Israel untuk memindahkan ibu kotanya dan Tel Aviv ke