Tipe: Koran
Tanggal: 2017-10-31
Halaman: 08
Konten
SELASA WAGE, 31 OKTOBER 2017 (10 SAPAR 1951) Pengedar Gunakan Jasa Ojek Online YOGYA (KR) - Satresnarkoba Polresta Yogyakarta meng- amankan 4 orang penyalahguna narkoba, yakni KH (24) war- ga Sleman, seorang mahasiswa berinisial AH (22) dan AM serta DT. Dari tangan pelaku, petugas menyita kotak plastik isi ganja seberat 5 gram, HP, 4 butir pil riklona serta be- berapa bungkus plastik klip isi tembakau sintesis atau gorila. Kasat Resnarkoba Polresta Yogya Kompol Sugeng Riyadi me- nyatakan, tersangka KH membeli ganja melalui media sosial (med- sos). Oleh pengedarnya, ganja sebe- rat 5 gram kemudian dikemas menggunakan kotak plastik dan di- kirim menggunakan jasa ojek on- line kepada tersangka KH. "Kami mengimbau kepada pe- ngelola ojek online, kalau ada peng- antaran barang yang patut diduga narkoba atau hasil curian segera beri informasinya kepada aparat. Jual HP Hasil Penjambretan, Dibekuk Kalau ada kejanggalan bisa lang- sung kontak dengan petugas," jelas Kompol Sugeng. Dikatakan, modus pengiriman narkoba dengan memanfaatkan jasa ojek online baru pertama di- ungkap Polresta Yogya. Biasanya, lanjutnya, narkoba dikirim melalui jasa ekspedisi atau alamat. SHEEN Sedangkan psikotropika yang di- dapat AH, dari seseorang yang dikenalnya saat nongkrong di se- buah angkringan. Sedangkan ka- sus tembakau gorila, dikirim ke DG Petugas saat rilis kasus penjambretan. WATES (KR)- Reskrim Polsek Girimulyo menangkap CP (20) warga Purworejo, pelaku penjambretan terhadap pelajar Ni Komang Tri (17) warga Lampung. Penjambretan terjadi di Jalan Dipowono Pedukuhan Banyunganti, Jatimulyo, Giri- mulyo, Senin (16/10). 1.640 Kasat Reskrim Polres Kulonprogo AKP Dicky Hermansyah mengungkapkan, pelaku ditangkap Sabtu (21/10) sekitar pukul 16.00. Modusnya, pelaku bersama temannya memepet korban yang mengendarai sepeda motor di jalan yang kondisinya sepi. Melihat korban lengah, pelaku menarik tas korban yang berisi dompet dan 2 HP. KR-Dani Ardiyanto "Kemudian terjadi tarik-menarik yang menyebabkan korban terjatuh dan pelaku langsung kabur. Pelaku memang mengin- car setiap orang yang lewat," kata AKP Dicky Hermansyah di- dampingi Kapolsek Girimulyo AKP Fahrurodin dan Kanit Reskrim Polsek Girimulyo, Ipda Jatmiko, Senin (30/10). Dari penyelidikan, diketahui salah satu HP milik korban di- jual di sebuah konter di Purworejo. Kemudian penyidik mela- kukan identifikasi penjual HP tersebut. Setelah berhasil mene- mukan ciri-ciri penjual HP, pelaku ditangkap. "Pelakunya dua orang, salah satu pelaku sudah ditangkap Polres Purworejo. Dari tangan pelaku disita sepeda motor sebagai sarana pen- jambretan, 2 HP dan kunci T," jelasnya. (*-32)-d Kilas Kasus 3 Pelaku Curat Dibekuk WONOSARI: Tiga tersangka pencurian dengan pembe- ratan (curat) yakni MY (24) warga Jakarta, WD (22) warga Wonogiri, Jawa Tengah dan TY (24) warga Gunungkidul di- tangkap Satuan Reskrim Polres Gunungkidul, Senin (30/10) pagj. Mereka membobol konter HP milik Tri Lestari (36) war- ga Kecamatan Semin Gunungkidul, seminggu yang lalu. Ba- rang bukti yang disita antara lain, 16 telepon genggam berba- gai merek, sejumlah powerbank, 57 paket data Indosat dan tablet. "Dalam melakukan aksinya ketiga tersangka menggu- nakan sepeda motor berplat nomor palsu," terang Kasubag Humas Polres Gunungkidul Iptu Ngadino. (Bmp)-d Sopir Truk Tewas Tersetrum GROBOGAN: Maskun (42), sopir truk ditemukan tewas di tepi jalan Dusun Pepe Desa Ngrandu Kecamatan Geyer Grobogan, Minggu (29/10). Saat ditemukan, tubuh korban su- dah dalam keadaan kaku dan kepala serta telapak kaki terdapat luka bakar. Menurut keterangan, korban asal Jawa Timur itu, diduga tersengat listrik saat akan membersihkan mixer. "Di atas kendaraan memang ada jaringan listrik berte- gangan tinggi. Saat ditemukan,mesin kendaraan masih da- lam keadaan menyala, mixer masih berputar dan selang yang digunakan untuk membersihkan mixer masih menyen- torkan air," ujar Joko (35), warga setempat. Kasat Reskrim Polres Grobogan AKP Swasana mengatakan, dari hasil pe- meriksaan, tidak ditemukan tanda penganiayaan pada tubuh korban. "Korban diduga meninggal akibat tersengat arus listrik. Hal ini berdasarkan ada luka bakar pada kepala bagian atas dan telapak kaki," katanya. (Tas)-d HUKUM DI BUKIT PIMENOREY Karya SH Mintardja AUSTRASI JOKO SANTOSO laboratorium Semarang untuk di- lakukan pemeriksaan. "Kalau me- mang terbukti positif, maka AM dan DT kami lakukan penahanan. Mereka berdua memakai temba- kau sintesis sudah lama. Awalnya cuma tergiur dari pergaulan te- man," jelas Kompol Sugeng. Sementara itu, petugas Satres- narkoba Polres Purbalingga me- nangkap WH (40) warga Desa Ka- rangasem, Kertanegara, saat ber- transaksi sabu di sebuah perumah- an wilayah Desa Lambur, Bobot- sari. Sementara tersangka lain, PI warga Purbalingga, berhasil kabur. Barang bukti yang disita antara lain satu paket sabu seberat 0,37 gram, satu kertas aluminium foil, dua pipet, satu buah korek api gas dan tiga telepon genggam. (Rdi/Rus)-d Sapto menambahkan, polisi menda- pat informasi tersangka akan men- datangi calon korban di wilayah Pur- balingga pada Minggu siang. Polisi yang melakukan pengintaian, menda- pati pelaku urung ke lokasi dan me- macu mobilnya ke wilayah Banyu- mas. Bersama polisi setempat, petu- gas Satreskrim Purbalingga me- nyergap tersangka di Ajibarang dan selanjutnya dibawa ke Mapolres Pur- balingga. Mengaku Keponakan Kapolri, Tipu 6 Korban PURBALINGGA (KR) - Mengaku keponakan Kapolri Jenderal Tito Karnavian, TH (42) dibekuk petugas Polres Purbalingga bekerja sama de- ngan Polres Banyumas, Minggu (29/10). Perempuan warga Jakarta itu, menipu sejumlah orang dengan menjanjikan bisa membantu korban menjadi anggota Polri dengan syarat harus memberikan sejumlah uang. "Tersangka ditangkap di wilayah Ajibarang Banyumas," tutur Kasat Reskrim Polres Purbalingga AKP Sap- to Nugroho dikonfirmasi, Senin (30/10) sore. "Modus pelaku dengan mengaku ke- ponakan dari Kapolri dan bisa mem- bantu meloloskan siapa saja menjadi anggota Polri dengan imbalan sejum- lah uang," ujar Sapto. Sejumlah orang percaya, karena pe- nampilan dan gaya bicaranya yang meyakinkan. Apalagi tersangka juga bercerita tentang sosok Kapolri dan menunjukan foto-fotonya. "Rata-rata uang yang diberikan korban sampai SOLO (KR) - Pelaku pencabulan terhadap anak di bawah umur berinisial PY (22) warga Desa Baturan, Colomadu, Karanganyar dibe- kuk oleh Tim Reserse Mobil (Resmob) Polresta Solo. Kasat Reskrim Polresta Solo Kompol Agus Puryadi mengatakan, Korban pencabulan ada- lah DMP (17) warga Solo. Penangkapan pelaku berdasarkan laporan keluarga korban pada 15 Oktober. "Kami menetapkan PY sebagai tersangka da- lam kasus pencabulan anak di bawah umur," ujar Agus dikonfirmasi, Senin (30/10). Hasil penyelidikan, PY diketahui mencabuli korban sebanyak enam kali. "Kami menangkap PY di rumahnya saat sedang bersembunyi dari kejaran petugas,î kata Kasat Reskrim. Tersangka berkenalan dengan korban di tem- Penyalahguna narkoba diamankan petugas Satres Narkoba Polresta Yogyakarta. BANJARNEGARA (KR) - Polres Banjar- negara meringkus 12 penjahat dalam operasi Sikat Candi 2017. Mereka merupakan pelaku pencurian dan beberapa di antaranya merupa- kan residivis. Kapolres Banjarnegara AKBP No- na Pricilla Ohei, Senin (30/10) mengatakan, se- lain menangkap 12 tersangka, polisi menyita se- jumlah barang bukti seperti sepeda motor, mesin pompa, laptop, HP, parang dan surat tanah. "Para pelaku dijerat Pasal 363 KUHP dengan ancaman hukuman 7-9 tahun penjara," kata Tersangka dan korban kemudian sepakat be- rangkat ke Kota Salatiga menuju sebuah show- PRESS ELEASE POLPOST GY ARTA Pria Beristri Cabuli Pemandu Karaoke Residivis Jual Motor Curian di Facebook SLEMAN (KR)- Residivis berinisial TY (17), ditangkap anggota Polsek Berbah. Pemuda warga Margokaton, Seyegan ini ditangkap saat melakukan transaksi penjualan motor hasil curi- an. Kapolsek Berbah Kompol Suhadi menjelaskan, penangkap- an dilakukan saat informan polisi berpura-pura memesan motor yang diiklankan TY di akun Facebook. Polisi Ringkus 12 Penjahat Kapolres AKBP Nona Pricilla Ohei. Kasat Reskrim Polres Banjarnegara AKP Da- vid Widya Hapsoro, mengatakan, maraknya ka- sus pencurian di Banjarnegara belakangan ini menuntut peran aktif dari masyarakat untuk ikut mengatasinya. "Kami dari jajaran Polres sudah meningkatkan patroli dan penjagaan. Tetapi itu belum cukup. Masyarakat juga harus senantiasa waspada dan menjadi polisi di ling- kungan masing-masing," kata AKP David. (Mad)-d pat karaoke wilayah Solo. Korban diketahui be- kerja sebagai pemandu karaoke freelance. "Modusnya, PY menawari minuman keras kepada korban. Setelah korban mabuk, dicabuli pelaku hingga tidak sadarkan diri. Pencabulan tersebut dilakukan enam kali mulai bulan Juli sampai September," kata Kasat Reskrim. PY diketahui sudah memiliki istri dan punya dua anak. Petugas menyita barang bukti beru- pa baju lengan pendek, celana panjang dan pa- kaian dalam. Pelaku dijerat UU Nomor 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak, an- caman 5 tahun penjara. Tersangka mengaku saat ini sedang mengurus berkas perceraian de- ngan istrinya. "Saya dan korban saling suka, namun keluarganya tidak suka sehingga saya (Hwa)-d dilaporkan polisi," kata dia. Truk Tak Didapat, Rp 85 Juta Melayang SALATIGA (KR) - Dua laki-laki yang meng- aku marketing sebuah bank swasta, diringkus Polres Salatiga. Keduanya yakni Kh (43) warga Surabaya dan AS (39) asal Palangkaraya, di- tangkap di sebuah penginapan kawasan Kali- urang, Sleman. Korban penipuan adalah Gunarto (37) warga Grobogan. room di Salatiga, untuk mengambil truk. Sampai di Jalan Argotirto, daerah Pendem, Kota Salatiga atau tidak jauh dari lokasi show- room, pelaku meminta uang yang dibawa kor- ban sebanyak Rp 85 juta. Alasannya uang itu akan diserahkan kepada pihak showroom seba- gai uang muka dan dijanjikan dalam waktu 1,5 jam sudah bisa membawa truk pulang. Informasi yang dihimpun, Minggu (29/10) menyebutkan, dugaan penipuan dan pengge- lapan berawal dari pertemuan antara korban dan dua pelaku di sebuah tempat di Grobogan. Pada pertemuan tersebut, Gunarto menyam- paikan niatnya membeli truk untuk mengem- bangkan usahanya. Kedua pelaku mengaku se- bagai marketing sebuah bank swasta di Kota Semarang. SWANDARU mengerutkan alisnya, sedang Sekar Mirah menjadi semakin bertanya-tanya di dalam hatinya. Uang diserahkan kepada pelaku dan korban menunggu, namun kedua pelaku tak kembali. Korban panik melaporkan ke Polres Salatiga. Kapolres Salatiga AKBP Yimmy Kurniawan mengatakan, penangkapan kedua tersangka berawal dari laporan korban. Kasat Reskrim Polres Salatiga AKP Achmad Sugeng menam- bahkan, dalam pemeriksaan tersangka mela- kukan kasus serupa lima kali di tempat lain. (Sus)-d "Apakah soalnya?"bertanya Swandaru. Agung Sedayu menarik napas dalam-dalam. Terasa hatinya menjadi semakin tegang. Swandaru dan Sekar Mirah pun menjadi ti- dak kalah tegangnya. Mereka menunggu apa- kah yang akan dikatakan oleh Agung Sedayu. Kenapa kakak beradik itu tiba-tiba saja berselisih. Rp 100 juta," ujarnya. Hasil penyelidikan sementara, di Purbalingga terdapat enam korban yang terperdaya mulut manis tersang- ka. Sampai saat ini, polisi masih me- lakukan penyidikan, baik terhadap korban maupun tersangka. Salah seorang korban, Darsun war- ga Candinata Kecamatan Kutasari Purbalingga mengaku pertama kali bertemu dengan tersangka saat resep- si rekannya. Selanjutnya mereka melakukan komunikasi dan kemudi- an ditawari untuk dibantu masuk anggota Polri. Kepada korban, ter- sangka mengaku keponakan Kapolri. Melalui berbagai tipu daya tersangka, korban percaya dan menyanggupi un- tuk memberikan sejumlah uang. Karena Agung Sedayu tidak segera menja- wab, dan karena desakan perasaan ingin tahu yang tidak dapat ditahankannya, maka Swan- daru mendesaknya, "Apakah yang menye- babkan kalian berselisih?" Agung Sedayu tidak dapat untuk terus menerus berdiam diri tanpa menjawab per- tanyaan-pertanyaan itu. Karena itu, maka ketika ia tidak dapat mengelak lagi, maka di- JORD SANTOSO 101 "KEDAULATAN RAKYAT" HALAMAN 24 KR-Suhardi "Tersangka mengaku orang Jakarta dan bisa membantu masuk polisi. Awalnya saya transfer Rp 150 juta dan lalu ikut ujian administratif dan katanya tidak lolos. Kemudian disu- ruh transfer lagi dan saya transfer Rp 10 juta," ujar Darsun. Setelah transfer yang kedua kali- nya, tersangka susah dihubungi. Bahkan nomor ponselnya tidak aktif. Merasa curiga, Darsun malapor ke polisi. 731-10-2017 Tetapi Agung Sedayu tidak dapat berdiam diri lagi. la harus memberi penjelasan supaya tidak terjadi salah paham. Darsun mengaku, uang Rp 160 juta yang disetorkan itu uang tabungan se- lama bekerja. Uang itu, rencananya mendaftarkan anak keduanya masuk TNI. Namun setelah bertemu tersang- ka, Darsun dibujuk agar mengarah- (Rus)-d kan anaknya masuk Polri. Saat melakukan transaksi di Jalan Solo tepatnya di Kalitirto, Berbah, Sleman Minggu (29/10) petang, TY langsung diringkus. "Kami sengaja memancing tersangka untuk bertemu karena ada seseorang yang akan membeli motor curian. Tersangka TY mengiklankan motor Yamaha Jupiter AB 3239 UH di akun Facebooknya," terang Kompol Suhadi, Senin (30/10). Setelah dibawa ke Polsek Berbah dan dimintai keterangan, motor Jupiter tersebut ternyata hasil pencurian di wilayah Depok Barat. Dari keterangan tersangka, setelah bebas dari penjara dia kembali beraksi dan melakukan pencurian sepeda motor di beberapa lokasi seperti Seyegan, Gamping dan Beran. "Dari keterangan tersangka, dia mencuri sebanyak empat kali. Namun keterangan dari tersangka masih dikembangkan lebih lanjut. Hasil penjualan ia gunakan untuk kebutuhan se- hari-hari dan berfoya-foya," tutur Kapolsek. jawabnya saja sekenanya, "Kakang Untara ingin aku menjadi seorang prajurit seperti dirinya." Sementara itu, Polres Salatiga menangkap And alias Gondrex (22) warga Desa Ngadiprono, Kedu, Temanggung. Tersangka dibekuk karena mencuri motor milik temannya Aris Susanto (19) warga Gondang Pringapus Desa Krandon Lor, Kecamatan Suruh, Kabupaten Semarang, dijual. Kapolres Salatiga AKBP Yimmy Kurniawan kepada KR me- ngatakan, kasus pencurian tersebut berawal ketika korban menginap di rumah kos pelaku di Ringin, Dukuh Sarirejo Kelurahan Sidorejo Lor, Kecamatan Sidorejo, Kota Salatiga, akhir bulan September 2017 lalu. "Korban sampai di rumah kos pelaku langsung memarkir motornya namun keesokan harinya kendaraan tersebut sudah tidak ada. Korban kemudian melapor ke Polres Salatiga. Hasil penyelidikan, ternyata pelakunya adalah Gondrex," kata (R-2/Sus)-d Kapolres. Residivis TY kembali masuk bui. KR-Mahar Prastiwi "He, "Swandaru mengerutkan keningnya. Dan tiba-tiba ia menarik napas dalam-dalam. "Suatu kesempatan yang sangat baik bagimu, Kakang." Kini Agung Sedayu-lah yang terkejut. Ia ti- dak menyangka, bahwa demikian tanggapan Swandaru tentang tawaran kakaknya pada- nya untuk menjadi seorang prajurit. "Tetapi kenapa Kakang menjadi tampak ce- mas dan gelisah? Bahkan sampai berlari-lari?" Pertanyaan itu memang terlampau sulit un- tuk dijawab. Tetapi Agung Sedayu tidak dapat berdiam diri lagi. Ia harus memberi penje- lasan supaya tidak terjadi salah paham. Dan penjelasan itu harus disusunnya, dikarang- kannya lebih dahulu. Sorot mata Swandaru memancarkan keti- dak-sabaran hatinya. Seolah-olah mata itu telah mendesaknya untuk mengatakan sesua- (Bersambung)-e tu. 4cm 4cm
