Arsip
Halaman Artikel
Creative Commons License

Jika anda mendapati gambar tidak sesuai dengan spesifikasi data (salah tanggal dan atau salah penomoran halaman), posisi gambar landscape, satu gambar terdapat dua halaman, kualitas gambar kabur, anda bisa melaporkan data tersebut agar segera diperbaiki dengan menekan tombol laporkan.

Kata Kunci Pencarian:

Nama: Kedaulatan Rakyat
Tipe: Koran
Tanggal: 2017-10-31
Halaman: 22

Konten


SELASA WAGE, 31 OKTOBER 2017 (10 SAPAR 1951) Ratusan Ruang Kelas SD Rusak PEKALONGAN (KR) - Sebanyak 1.111 ruang kelas Sekolah Dasar (SD) di Kabupaten Pekalongan mengalami kerusakan bervariasi. Meski kondisi ini tidak menggang- gu proses belajar mengajar, namun cukup berbahaya bagi siswa. Tercatat, jumlah ruang kelas SD negeri dan swasta ada di Kabupaten Pekalongan sebanyak 3.154 ruang. Dari jumlah itu, sebanyak 1.111 mengalami rusak berat dan ringan maupun sedang. Selain itu, terdapat 94 ruang ke- las SMP negeri dan swasta kategori rusak sedang dan se- bagian rusak berat. Kabid Sarpras Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Pekalongan Soemarsono, Senin (30/10) menu- turkan meskipun mengalami kerusakan, namun seba- gian kategori rusak sedang, hanya sebagian kecil rusak berat, sehinga tidak mengganggu proses belajar mengajar. Sejauh ini pihaknya berusaha maksimal, meningkatkan sarana dan prasarana dengan berbagai cara di antaranya mengajukan bantuan baik dari tingkat provinsi maupun pusat. (Riy)-o Disiapkan Role Mode Angkutan Peziarah KUDUS (KR) - Bupati Kudus Musthofa meluncurkan program satu tiket satu harga dalam satu perjalanan ang- kutan antarpeziarah ke Makam Sunan Kudus, dari termi- nal transit di Desa Bakalan Krapyak Kecamatan Kaliwungu atau sebaliknya. Penerapan program tersebut diharapkan bisa menjadi role mode hal serupa di Jateng. Tujuannya untuk memberikan rasa aman dan nyaman bagi peziarah. Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kudus menyediakan Terminal Bakalan Krapyak dengan berbagai fasilitas, untuk transit peziarah sebelum menuju ke makam Sunan Kudus. Untuk mengangkut peziarah sejauh sekitar 1,5 km, disediakan beberapa jenis moda angkutan, antara lain be- cak, ojek, angkutan kota, mobil wisata, dan dokar. Penumpang disediakan tiket dengan sistem satu harga sekali perjalanan. Untuk angkutan becak Rp 15.000/dua orang, ojek Rp 8.000/orang, dan angkutan kota, mobil wisata dan dokar Rp 5.000/orang. "Penumpang tinggal membeli tiket dan ditunjukkan ke pengemudi moda trans- portasi yang telah disiapkan," ujar Bupati Kudus Musthofa, Sabtu (28/10). (Trq)-o Sumber Air Sigandul Dioptimalkan TEMANGGUNG (KR) Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Agung Temanggung akan mengu- payakan mengalirkan air dari sumber di Sigandul, Kledung ke warga di Desa/Kecamatan Kaloran pada 2018. Hal tersebut untuk mengatasi kesulitan sumber air yang dialami PDAM untuk pelanggan di Kaloran. Kabag Hubungan Langganan PDAM Tirta Agung Tri Joko Atmanto, Minggu (29/10) mengatakan pihaknya telah mengajukan permohonan bantuan anggaran ke Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, untuk optimalisasi sumber air Sigandul ke Kaloran. "Kami akan mengupayakan agar air dari sumber Sigandul bisa dialirkan hingga ke Kaloran. Saat ini, per- mohonan bantuan ke pemerintah pusat untuk keperluan itu sudah disampaikan. Diharapkan 2018 nanti pembuat- an saluran air bisa dilaksanakan," kata Tri Joko. Untuk mengalirkan air ke Kaloran, tidak perlu melakukan pem- buatan saluran dari sumber air di Sigandul, karena jaringannya sudah sampai di Desa Tepusen, yang meru- pakan desa perbatasan antara Kecamatan Kandangan dan Kaloran. Di Kudus, Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Kabupaten Kudus membuka pendaftaran program pasang baru bagi 2.500 masyarakat berpenghasilan ren- dah (MBR) untuk peningkatan jumlah pelanggan pada 2018. Saat ini jumlah pelanggan telah mencapai 43.000 sambungan rumah (SR). "Di luar sasaran pelanggan MBR, perusahaan plat merah juga menargetkan penam- bahan 1.230 SR pelanggan regular," kata Direktur PDAM Kudus Ahmadi Syafa, Minggu (29/10). Untuk daerah yang sudah terjangkau jaringan sebesar Rp 550.000 dan kawasan pembukaan jaringan baru Rp 700.000. Biaya tersebut relatif lebih murah dibanding pasang baru regular sekitar Rp 1.500.000, dan program One Day Service (ODS) atau pasang cepat satu hari sebe- sar Rp 1.750.000. "Pasang baru lebih murah karena men- dapat subsidi dari pemerintah. Subsidi yang bersumber dari APBN, disalurkan melalui Dirjen Cipta Karya Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR)," ungkapnya. (Mud/Trq)-o Panwaslu Magelang Gelar Bimtek KR-Bagyo Harsono Bimbingan teknis peningkatan kapasitas Panwascam. MAGELANG (KR) Panitia Pengawas (Panwas) Kabupaten Magelang, menggelar Bimbingan Teknik (Bimtek) dan Peningkatan Kapasitas Panwas Kecamatan (Panwascam) selama dua hari 29-30 Oktober 2017, dise- lenggarakan di Ball Room Atria Hotel Magelang. Selain diikuti seluruh komisioner Panwascam, juga diikuti Kepala Sekretariatan (Kasek) dan Penerima Uang Muka Kegiatan (PUMK) di wilayah ini, sebagai persiapan Pilkada 2018. "Ini untuk menyatukan persepsi kepada seluruh anggo- ta Panwascam dan Kesekretariatan Panwascam. Kami harapkan agar dalam melaksanakan tugasnya ke depan sesuai dan sejalan dengan undang-undang yang berlaku. Beberapa materi pembekalan diberikan oleh beberapa nara sumber untuk Panwascam dan kesekretariatan pan- wascam dalam pelaksanaan tugasnya," kata Ketua Panwas Kabupaten Magelang M Habib Shaleh. (Bag)-o JAWA TENGAH FESTIVAL ketoprak pelajar (FKP) yang pertama sangat mengenaskan. Kedengaranya sadis, namun seperti itu kenyataanya. Sebuah festival, hanya diikuti empat sekolah, dan tanpa penonton. Betapa sedihnya Edy Sulistyanto melihat kondisi tersebut, namun demikian ia mengaku tidak kapok untuk kembali mengelar FKP yang kedua pada tahun berikutnya. Diperlukan pribadi yang tangguh dengan keinginan kuat dan ikhlas untuk mampu menerima kondisi yang benar-benar tidak diharapkan tersebut. Segala persiapan telah dilakukan berbulan-bulan, dengan seluruh energi, fikiran, dan finansial, namun justru kekecewaan yang didapatkan. Usai festival, Edy Sulistyanto bersama Bondan Nusantara dan Omah berusaha untuk menghibur diri, bahwa upaya pertama tidak mulus adalah hal biasa. Sebuah ungkapan untuk motivasi. Selanjutnya meraka melakukan persiapan lebih matang pada saat akan menggelar festival ketoprak pelajar yang kedua. Mereka merasa segala sesuatu sudah lebih baik namun apa yang terjadi. Justru pada festival yang kedua, kondisi lebih parah. Saat acara pementasan akan dimulai, ternyata sound system dan lighting lupa, tidak disiapkan. Hal itu benar-benar membuat Edy Sulistyanto sedih, la lebih terpukul dibanding dengan festival yang pertama. Disaat peserta mulai antusias, menjadi enam sekolah, justru pihak panitia yang bekerja sembrono,sehingga Rukma Setyabudi menam- bahkan sinergitas antar- BUMD, seperti BPR BKK dan Bank Jateng sangat diperlukan. Kedua bank mi- lik Pemprov Jateng tidak boleh berebut pasar, guna menghindari gesekan opera- sional. FESTIVAL KETOPRAK PELAJAR (2) Menyedihkan, Festival Pertama Tanpa Penonton Penampilan peserta festifal ketoprak pelajar peralatan vital sound system dan lighting tidak ada. Benar-benar malu dengan keadaan itu, Edy Sulistyanto tidak datang ke arena pergelaran di SD Kristen III. la meminta para karyawan Amigo Group untuk mengadakan sound system dan lighting secara darurat "Mau marah bagaimana, tidak marah kok keterlaluan. Karena malunnya, saya tidak datang ke acara fertival," kata Edy Sulistyanto SEMARANG (KR) - Ketua DPRD Jateng Rukma Setyabudi, Senin (30/10) menegaskan agar bisa memberikan pelayanan maksimal kepada masyarakat bawah, Bank Jateng dan BPR BKK yang sama-sama milik Pemprov Jateng se- bagai Badan Usaha Milik Daerah (BUMD), tidak saling berebut pasar. Festival ketoprak tersebut bermula dari pertemuan Letkol Czi. Gamal Haryo Putro yang saat itu menjabat sebagai Komandan Kodim Klaten, dengan owner Amigo Group Program pemberian kredit murah dari Bank Jateng seperti Kredit Mitra 25 mau- pun unit mikro yang belum lama ini diluncurkan Bank Jateng, penyalurannya bisa dikerjasamakan dengan BPR BKK milik Pemprov Jateng. "Kalau tidak dikerjasa- BANK JATENG DAN BPR BKK Tidak Boleh Berebut Pangsa Pasar Rukma mengaku banyak menerima keluhan dari BPR BKK setelah Bank Jateng mulai merambah pangsa pasar yang selama ini menja- di garapan BPR BKK. Hal ini makan itu sama saja Bank menurut Rukma tidak bisa Jateng masuk di sektor yang dibiarkan. Penyaluran kredit selama ini menjadi pasar lunak dari Bank Jateng bisa kredit BPR BKK. Ini yang dikerjasamakan dengan BPR mengkhawatirkan. Bisa di- BKK yang tersebar di 35 ka- ibaratkan raksasa Bank bupaten/kota dan punya kan- Jateng dibiarkan bertarung tor hingga ke pelosok dan dengan si kecil (BPR BKK)," pasar-pasar. tutur Rukmannen Ketua Komisi C DPRD Ja- SEMARANG (KR) - Masyarakat kini dapat menikmati tambah daya hanya de- ngan Aplikasi PLN Mobile. Bertepatan de- ngan Hari Listrik Nasional ke-72, Jumat (27/10), PLN menggelar promosi diskon penambahan daya listrik bertajuk 'Indonesia Terang'. Pelanggan hanya dike- nakan biaya penyambungan 72 persen un- tuk periode 15 Oktober sampai dengan 31 Desember 2017. MAGELANG (KR) - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabu- paten Magelang, melakukan so- sialisasi Gerakan Sadar Pemilu, dengan menggelar jalan sehat di Balai Ekonomi Desa (Balkon- des) Tuksongo, Borobudur, Minggu (29/10). Acara dibuka Bupati Magelang Zaenal Arifin SIP, diikuti ratusan peserta per- wakilan parpol, LSM, organisasi kepemudaan, organisasi masya- rakat, penyandang disabilitas, dan media. "Melalui promo 'Indonesia Terang', PLN ingin memberikan kemudahan bagi ma- syarakat guna mencukupi daya listriknya melalui biaya yang terjangkau," jelas GM PLN Jateng-DIY Agung Nugroho seusai memimpin upacara HLN, Jumat (27/10) di kantor PLN Jatingaleh. Promosi diperun- tukkan seluruh pelanggan PLN mulai daya 450 Volt Ampere (VA) hingga 197 Kilo Volt Ampere (kVA). Ketua KPU Kabupaten Mage- lang Afiffudin, menjelaskan acara dilaksanakan untuk mengajak masyarakat dalam Gerakan Sadar Pemilu dan Pilkada Serentak 2018. Semua warga yang sudah memiliki NIK KTP elektronik dan hak pilih, bisa mengikuti Pilkada 27 Juni 2018. PLN mobile merupakan wujud inovasi dan layanan Contact Center PLN 123 yang juga dapat diakses melalui telepon 123, Handphone (kode daerah+123) serta Facebook PLN 123, Twiter @pln_123 dan email pln123@pln.co.id. Bupati Magelang Zaenal Arifin berharap melalui kegiat- an ini partisipasi pemilih akan meningkat. Karenanya, Zainal Arifin mengajak semua warga berpartisipasi dengan menyum- Edy Sulistyanto. Dalam perbincangan, Gamal Haryo Putro berkeinginan agar para anggota Kodim Klaten juga bisa memainkan peran dalam kesenian ketoprak. "beliau kenal baik dengan saya, sehingga saya tunjukan Mas Bondan Nusantara yang memang ahlinnya di bidang seni ketoprak, kata Edy Sulistyanto. Jaringan tentara sampai tingkat koramil memiliki kantung-kantung budaya dengan personil yang bisa diandalkan. Dari perbincangan tersebut akhimya kodim Klaten berhasil mementaskan ketoprak. Hal tersebut mengilhami Edy Sulistyanto, Bondan PLN LUNCURKAN MOBILE TERBARU Promosikan Diskon 'Indonesia Terang' KPU KABUPATEN MAGELANG DAN WONOSOBO Sosialisasikan Gerakan Sadar Pemilu D Sementara itu, Manager PLN Area Demak Mundakir, Sabtu (28/10) menjelas- kan saat ini terjadi surplus daya listrik di PLN Distribusi Jateng dan DIY sebesar 1.210 megawatt. "Saat ini kami tengah fokus menjual energi listrik untuk pertumbuhan dengan target 8,88 persen. Kami mengunjungi pelanggan dengan menurunkan tim ac- count executive dan menawarkan pema- sangan baru guna mendukung peningkat- an penjualan energi listrik," ujarnya di- dampingi Humas PLN Area Demak Mughofir. Selain itu, tim PLN Area Demak yang membawahi Kabupaten Demak dan Grobogan, juga selalu berkoordinasi de- ngan asosiasi bisnis seperti Apindo, Gapensi, dan HIPMI. Humas PLN Area Demak Mughofir, menambahkan PLN sedang menawarkan program Indonesia Terang' kepada pelanggan untuk menambah daya mulai 450 VA hingga 197.000 VA dengan biaya penyambungan sebesar 72 persen dari bi- aya normal, berlaku sejak 15 Oktober hingga 31 Desember 2017. (Fre/Tas)-o bangan suara di TPS terdekat. Hal sama juga dilakukan di Wonosobo. Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Kabu- paten Wonosobo mengajak ma- syarakat untuk menggunakan hak pilih dalam Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jateng, pada 27 Juli 2018, dengan melakukan kampanye damai keliling Kota Wonosobo, Minggu (29/10). Nusantara, dan Harsono (sekarang almarhum), berupaya agar pentas ketoprak itu tidak berhenti sekali pentas. Sejak saat itulah, digagas pentas ketoprak secara rutin. Namun demikian pemain hanya orang-orang yang sama dan dari generasi tua, padahal misi utama adalah untuk mengembangkan ketoprak agar dicintai generasi penerus. Merasa misi belum menyasar, maka tiga pendin FKP tersebut berbalik haluan dengan memilih jalur pendidikan. Upaya itupun tidak mudah, karena saat itu terjadi wacana Sosialisasi dikemas dalam ke- giatan jalan sehat 'Gerakan Sadar Pemilu, Becik Tur Nye- nengke' diikuti perwakilan par- pol peserta Pemilu, tokoh lintas agama, dan para pemilih pemu- la, dan kaum difabel tergabung dalam Paguyuban Tunanetra Wonosobo. Ketua KPUD Wonosobo H Ngarifin Shiddiq, mengajak agar seluruh partai politik pe- serta Pemilu serentak 2018, nantinya bisa menjaga kehar- monisan. Dengan begitu, jalan- nya pesta demokrasi di Jateng, khususnya di Wonosobo bisa berjalan tertib dan aman. (Bag/Art)-o JUMN "KEDAULATAN RAKYAT" HALAMAN 14 pemisahan bidang budaya dan Dinas Pendidikan Hal itu berdampak pada vacumnya penyelengaraan festival ketoprak hingga dua tahun. Akhimya kami berubah arah ke jalur pendidikan. Mengenalkan ketoprak pada pelajar" kata Edy Sulistyanto. Belajar dan ketidaksiapan sound system dan lighting, akhirnya Amigo mengambil alih penyeleng- garaan festival ketoprak selanjutnya. Pembagian tugas dan tanggungjawab dalam kepanitiaan semakin bagus untuk menghindari kekacauan seperti pelaksanaan sebelumnya. Yakni Omah wayang dan Bondan Nusantara bertanggungjawab dari sisi kualitas pentas, sedangkan Amigo dalam sisi penyelengaraanya. Tulisan dan Foto Sri Warsiti MAGELANG (KR) - Nasabah Bank BRI, Bambang MS, warga Desa Giri Tengah (kawasan Bukit Menoreh Boro- budur Magelang) dan Ratmidi, warga Desa Kalijoso Kecamatan Secang Kabu- paten Magelang, Senin (30/10) menerima kunci dan mobil Panen Hadiah Simpedes Bank BRI Cabang Magelang semester I Tahun 2017. Didampingi Camat Borobudur Nanda Cahyadi Pribadi AP dan Manajer Bisnis Mikro (MBM) Bank BRI Cabang Mage- lang Kamil H, Kepala Unit Bank BRI Borobudur Marsudi, Kepala Unit Bank BRI Payaman M Hari- yadi maupun lainnya, Pemimpin Cabang Bank BRI Magelang Purwandono menye- rahkan hadiah kepada kedua peraih di Balai Ekonomi Desa (Bal- kondes) Tanjungsari Borobudur Magelang. Bambang MS meraih hadiah mobil Nissan Grand Livina, sedang Ratmidi meraih hadi- ah mobil March. Nissan teng Asfirla Harisanto menga- takan, tugas BPR BKK untuk melayani masyarakat bawah (kredit kecil dan mikro). Bank Jateng seharusnya tidak ma- suk ke wilayah BPR BKK agar tidak mematikan bank pelat merah itu. Namun As- firla mengakui sekarang ini Bank Jateng menjadi pe- nyumbang Pendapatan Asli Daerah (PAD) terbesar kedua setelah pajak kendaraan ber- motor dan bea balik nama kendaraan. (Bdi)-o GM PLN Agung Nugroho, menyalami petugas layanan. PANEN HADIAH SIMPEDES BANK BRI Bambang MS dan Ratmidi Raih Mobil KR-Fredo Pemimpin Cabang Bank BRI berharap agar hadiah mobil ini benar-benar dapat membawa manfaat, khususnya bagi ke- dua nasabah Tabungan Simpedes Bank BRI Cabang Magelang tersebut, dan men- jadikan keduanya lebih loyal lagi kepada Bank BRI. Camat Borobudur mengatakan hadiah mobil tersebut diharapkan merupakan rezeki yang berkah, halal dan dapat mem- beri manfaat bagi keluarga kedua peneri- ma. Selain itu mobil hadiah tersebut di- harapkan juga dapat membawa manfaat bagi masyarakat. (Tha)-o ETAY KR-Thoha Pemimpin Cabang Bank BRI Magelang menyerahkan hadiah mobil. Simpe 4cm SELASA WAGE, 31 OKTOBER 2017 (10 SAPAR 1951) CERNAK MAK. Orang yang paling kucinta sekaligus yang paling membuat ba sakit dan tertekan. Aku sering men E rendah diri di depan teman-teman gara-gara emak. "Nuri! Emakmu itu tukang sapu di perempatan kantor pajak, ya?" "Walaupun agak pandai, tidak seharusnya kamu sekolah di sini!" "Makanya kamu dapat beasiswa miskin!" "E, sekolah kita kan subsidi silang! Jadi, kita- kita ini juga membantu Nuri!" "Jika aku jadi Nuri, malu deh!" Sering, dan hampir setiap hari aku mendengar ledekan teman-teman. Awalnya aku mencoba untuk bersikap menerima. Tidak sakit hati, tidak mengadu pada Emak. Namun akhirnya aku tak tahan juga. Ak hanya bisa membisu di saat teman-tem menghinaku. "Ini gara-gara Emak!" Kurasa sudah keterlaluan, rasa sakit pada teman-tema berubah menjadi marah pada Emak. Co Emak tidak menjadi penyapu jalan, cob Emak hanya dengan alasan dekat deng rumah, berani menyekolahkan aku di se yang terkenal para siswanya dari kalang berada. "Mak! Bisa gak sih, Emak cari pekerj selain menyapu! Malu..., Mak! Aku malu Pulang sekolah aku melampiaskan kemarahan pada Emak yang tengah m dan merapikan baju di keranjang. "Ada apa, Nuri? Masuk rumah ya mengucap salam, dan berjabat tangan Emak!" "Gak mau! Gara-gara Emak nih! Tiap aku jadi bahan cemoohan teman di sek Emak suka, aku selalu direndahkan da dihina? Emak tidak sayang pada anak sendiri!" Aku segera berlari dan segera ke kamar ketika Emak berusaha merail tanganku. Kulempar tas di atas tempat aku berteriak-teriak sambil menangis. Aku merasa hancur, dan tidak punya siapa. Teman-teman di sekolah yang se meledekku, Emak yang tidak peduli da mendengar keluhanku, apalagi Bapak. hanya bisa berbaring karena penyakitn yang tak kunjung sembuh. C'e DIVANA FORTUNA DED Kelas 1 SD Tarakanita Bu Yogyakarta Ab KHIR-AKHIR ini Kawar banyak menerima gam lukisan dari teman-teman memadai. Padahal, untuk bi syaratnya tak terlalu sulit. Cuk menggambar bentuk, misalnya m satwa, serta lingkungan yang Semua digambar dengan tar menggunakan komputer. Diwar krayon, cat air, atau pewarna lain Gambar atau lukisan dibuat di putih ukuran A4. Di balik kary nama, kelas, dan sekolah serta Keterangan jangan hanya ditulis saja. Dikirimkan ke Redaksi Rakyat, Jalan Margo Utomo (PM 40-46), Yogyakarta 55232. Bisa langsung ke Redaksi. Di kiri a dituliskan 'Lukisan/Gambar Kawa Ditunggu karyanya. (Pe