Tipe: Koran
Tanggal: 2017-10-31
Halaman: 17
Konten
SELASA WAGE, 31 OKTOBER 2017 (10 SAPAR 1951) 05.00 05.30 06.45 07.00 09.00 09.10 11.00 Bening Hati Pagi-pagi Campursari Lintas Liputan Pagi Yuhu! Pagi Pariwara Pagi Teras Dangdut Family Radio PMI Yogyakarta PMI Sleman PMI Bantul KR RADIO 107.2 FM UNIT DONOR DARAH Selasa, 31 Oktober 2017 Ditlantas PALANG MERAH INDONESIA Senin- Sabtu (0274) 372176 (0274) 869909 POLRES TA POLSEK Yogyakarta Polresta (0274) 2810022 (0274) 773244 Sumber: Polda DIY PMI Kulonprogo PMI Gunungkidul (0274) 394500 Sumber: PMI DIY-(Stok darah bisa berubah sewaktu-waktu). Kalasan 14.00 16.00 16.10 17.00 19.00 19.15 21.00 22.00 Seluruh Satpas Polda DIY NAGT LAYANAN SIM KELILING ¹ Selasa, 31 Oktober 2017 A Stok Darah 52 30 49 Untuk menggugah sema- ngat Sumpah Pemuda sekali- gus memperingati Hari Sum- pah Pemuda, Pusat Studi Pancasila dan Bela Negara (PSPBN) UIN Sunan Kalija- ga menggelar seminar nasio- nal dan bedah buku Bela Negara dan Kebangkitan Pemuda' di kampus setem- pat, Selasa (31/10) ini. 27 4 Radio Action Pariwara Sore KR Relax Yuhu Sore Lintas Liputan Malam Digoda Berita NHK Lesehan Campur Sari B 80 43 Kantor Kec Kalasan 51 70 24 POLISE LOKASI LPP Yka & Pura Pakualaman 0 58 40 29 LINGKAR YOGYA 52 31 AB YOGYA (KR) - Temu Karya Sastra Jawa se DIY yang berlangsung 26-29 Oktober 2017 di Hotel de Laxston Yogyakarta, Sabtu (28/10) ditu- tup Wakil Kepala Dinas Kebudayaan DIY Sing- gih Raharjo SH MED, ditandai penyerahan memori Rekomendasi Temu Karya Sastra. 29 Rekomendasi temu Karya sastra 2017 Te- pung Sastra, Srawung-Dunung ing Ngaurip' berisi, sastra Jawa sebagai wadah kebu- dayaan Jawa wajib dilestarikan dan dikem- bangkan di tengah-tengah masyarakat Jawa. Nilai-nilai yang terkandung di dalam sastra Jawa selain sebagai media edukatif kultural, ju- ga merupakan catatan etnografi masyarakat Jawa di tengah arus perubahan zaman. Sastra 19 10:00 - 15:00 SIM Corner Ramai Mail SIM Corner Jogja City Mall 10:00-15:00 (Sni/JOS) Menjadi Pandu HW Sepanjang Hayat 2 10 JAM 5 APW/Arke 09:00-12:00 09:00-12:00 KR-Soepamo S Adhy Kontingen peserta apel Pandu Wreda HW. YOGYA (KR)- Menjadi Pandu Hizbul Wathan (HW) itu se- panjang hayat. Sekaligus menjadi pejuang Islam tanpa lelah melintasi masa. Kalimat heroik itu menjadi back drop apel dan silaturahmi Pandu HW antar-generasi se-DIY di kompleks Gedung Panti Asuhan Yatim (PAY) Muhammadiyah Putra Jalan Lowanu Yogyakarta, Minggu (29/10). Kegiatan yang di- selenggarakan Himpunan Pandu Wreda HW dan Pandu Nasyiatul Aisyiyah (NA) DIY ini diikuti kontingen dari Kabupaten dan Kota se-DIY. Ketua Himpunan Pandu Wreda HW dan Pandu NA DIY Drs H Bunyamin SH mengatakan, apel dan silaturahmi melibatkan tu- nas-tunas Pandu HW yang berpangkalan di MTs Karangkajen, SDM Karangkajen dan SMP Muhammadiyah 9 Yogyakarta. Mereka melakukan perkemahan sehari dalam upaya mengimple- mentasikan kegiatan kepanduan HW yang diajarkan di sekolah sebagai kegiatan ekstrakurikuler wajib. (No)-c seminar Ibi Syatigi MSi dan Danu Pracical saat audiensi dengan Wapemred Kedaulatan Rakyat Drs Ahmad Luthfie MA di Redaksi KR, Senin (30/10). Ditambahkan Dr Badrun Alaina, seminar nasional "Diharapkan, semangat akan terbagi dalam dua sesi. Sumpah Pemuda pada saat ini Pada sesi pertama direncana- harus mampu menghantarkan kan menghadirkan pem- bangsa dan negara dalam bicara kunci, Menteri Dalam mencapai kejayaannya di te- Negeri RI Tjahyo Kumolo ngah persaingan global yang SH. Sedang narasumber lain- makin keras dan tidak menen- nya antara lain, Prof Dr H tu," terang Ketua PSPBN UIN Siswanto Masruri MA (Guru Sunan Kalijaga Dr Badrun Besar UIN Sunan Kalijaga), Alaina MSi didampingi panitia H Agung Supriyanto SH SEMINAR NASIONAL DI UIN Kebangkitan Pemuda Harus Digugah Kembali YOGYA (KR) - Saai ini Indonesia tengah dihadapkan pada dampak perkembangan teknologi informasi dan arus globalisasi yang pesat. Untuk itu, semangat Sumpah Pemu- da harus dibangkitkan kem- bali dalam upaya menguatkan ideologi Pancasila dan keu- tuhan NKRI. Lion Club Yogyakarta Malioboro Centennial Bagikan Buku YOGYA (KR) - Lion Club Yogyakarta Malioboro Centennial akan menyeleng- garakan charter night sebagai organisasi Lion Club termuda di Yogyakarta, di Hotel Sahid Babarsari Sleman, Rabu (1/11) 2017. Hal itu disampaikan Presiden Lion Club Yogyakarta Malioboro Centennial Rinaldi dan Guiding Lion Freeda Musthikasari bersama pengurus lainnya. Pada silatu- rahmi tersebut Direktur Utama PT BP Kedaulatan Rakyat dr Gun Nugroho Samawi yang didampingi Komisaris Utama Drs HM Romli dan Direktur Keuangan Imam Satriadi SH, Senin (30/10). KR-Franz Boedisoekarmanto Pengurus Lion Club Yogyakarta Malioboro Centennial saat silaturahmi dengan dr Gun Nugroho Samawi. KR-Franz Boedisoekaranto Dr Badrun menyampaikan gambaran seminar nasional yang digelar, Selasa (31/10) hari ini. YOGYA (KR) - Kuat dan kokohnya suatu bangsa tidak hanya diukur dari seberapa kuat tingkat petumbuhan eko- nomi dan kondisi politiknya. Namun hal yang mendasar adalah kekokohan keluarga yang akan mampu meng- hasilkan generasi berkualitas justru akan menjadi fondasi utama bagi suatu negara. “Keluarga adalah isu pen- ting yang menjadi perhatian kami, ketahanan keluarga se- bagai unit terkecil memang perlu mendapatkan perhatian yang cukup besar. Hal itu mengingat data dari BKKBN HARI PENGLIHATAN SEDUNIA RS DR YAP' Deteksi Dini di Arena 'Car Free Day KR' YOGYA (KR) - Puncak acara World Sight Day naten count lihatan Itu Berharg atau Hari Penglihatan Dunia 2017, RS Mata Dr Yap' Yogya akan menggelar bakti sosial berupa de- teksi dini penyakit retinopati diabetika dan glauko- ma, di arena Car Free Day (Toegoe Jogja Festival), depan Kantor PT BP Kedaulatan Rakyat, Jalan Margo Utomo (P Mangkubumi) 40-46 Yogyakarta, Minggu (5/10), mulai pukul 06.00 WIB. Sastra Jawa Perlu Dikembangkan Secara Kreatif Jawa di Yogyakarta perlu dikembangkan secara kreatif dengan semangat kebaruan tanpa meninggalkan nilai-nilai esensial kebudayaan Jawa melalui berbagai program kegiatan. Peserta temu karya juga sepakat, sastra Jawa diusahakan masuk ke dalam khasanah literasi di sekolah-sekolah di DIY untuk membangun masalah kebangsaan. Temu karya sastra Jawa sudah saatnya dikembangkan, bukan hanya di DIY, tetapi juga di daerah lain yang memiliki potensi sastra di daerah regional Jawa (Jateng, Jawa Timur, Jawa Barat (Cirebon, Indramayu) dan Banten. Kegiatan kreatif penulisan sastra Jawa (novel) yang dilakukan Dinas Kebudayaan DIY perlu dilanjut pada 2018. (Top)-c (Kepala Kesbangpol DIY), Walikota Yogyakarta, Bupati Sleman, Bupati Bantul, Bu- pati Kulonprogo dan Bupati Gunungkidul. "Peserta seminar selain umum, juga ada perwakilan dari Badan Eksekutif Maha- siswa (BEM) se-DIY dan BEM dari luar DIY. Tentu dari semi- nar ini kami bisa menggali se- mua informasi tentang Panca- sila, bela negara dan semangat Sumpah Pemuda yang harus diteruskan oleh generasi mile- nial saat ini," jelas Dr Badrun. (Adk/R-3)-c Ketua panitia baksos dr Dewi Prita Dharmastuti SpM mengatakan, dalam kegiatan tersebut RSM Dr Yap mengerahkan 15 dokter spe- sialis mata dan dokter resi- den (sedang menempuh pen- didikan spesialis), dengan didukung beberapa alat de- teksi (oftalmoskop). Dengan mengetahui lebih dini kon- disi mata, pengobatan segera bisa dilakukan untuk mence- gah kebutaan. "Masyarakat bisa memanfaatkan baksos deteksi dini ini untuk menge- BPKK PKS Wujudkan Bangsa yang Kokoh penerus bangsa. Dalam semi- nar tersebut tampil ketua BPKK DPW PKS Dra tahui kondisi matanya," terang dr Dewi Prita Dharmastuti SpM saat jumpa pers di Aula RSM Dr Yap Yogya, Senin (30/10). Wakil Direktur Pelayanan dan Pendidikan RSM 'Dr Yap' yang juga Wakil Ketua Perdami Cabang Yogyakarta, dr Rastri Paramita SpM me- ngatakan, kasus retinopati di Yogyakarta tergolong tinggi. Hasil penelitian menun- jukkan, prevalensi retinopati diabetik pada penderita dia- betes mellitus (DM) menca- Selain charter night, kegiatan lainnya akan menyumbang 100 judul buku bacaan kepada Perpustakaan Daerah Bantul, untuk kemu- dian dibagikan kepada perpustakaan di sejak 2014 yang merilis, bah- wa angka perceraian terus meningkat hal tersebut mem- buat kami prihatin dan me- rasa harus ada sebuah gerak- an bersama untuk membe- nahi kondisi-keluarga di Indo- nesia," kata Ketua BPKK DPW Partai Keadilan Sejah- tera (PKS) DIY, Sri Yatmi MPd saat silaturahmi ke kan- tor redaksi KR, Rabu (25/10) lalu, disertai beberapa pe- ngurus DPW PKS DIY. Selain mendorong berbagai institusi pemerintahan un- tuk bergerak memberikan perhatian terhadap permasa- pai 43,1%. Dari angka itu 26,3% mengancam pengli- hatan. "Besarnya angka tersebut menjadi dasar per- lunya sosialisasi pentingnya deteksi dini untk mencegah kebutaan," katanya. Dokter spesialis mata RSM pedesaan. Menurut Freeda, meskipun sudah ada Lion Club lain di Yogyakarta tidak masalah mendirikan Lions Club baru. Sebab dengan semakin banyaknya Lion Club, maka akan semakin banyak orang yang bisa men- dapat bantuan. Lions Club bergerak di bidang sosial memberikan bantuan kepada masyarakat yang membutuhkan. Ditambahkan Freeda, pihaknya juga akan bekerja sama dengan Dinas Ke- sehatan untuk memberikan penyuluhan kepada masyarakat tentang diabetes, penyebab dan penanggulangannya. Posisi Freeda sebagai guiding Lion atau pendamping club syaratnya harus sudah pernah menjadi Presiden Lion. Menurut Freeda di Yogyakarta sudah ada Lion Club Puspita Mataram, Sekar Kedaton, Mang- gala Mataram dan Centennial. (War)-c Para narasumber saat menyampaikan paparan. "KEDAULATAN RAKYAT" HALAMAN 9 Oleh: Anggota Fraksi PDIP, Antonius Suhartono KOTA Yogya menjadi harus mencapai 0 persen. salah satu sasaran program Dari catatan terakhir di Kota Tanpa Kumuh (Kotaku) Dinas Pekerjaan Umum dari pemerintah pusat. Perumahan dan Kawasan Hampir semua kelurahan Permukiman (DPUPKP) Kota mendapat sasaran Kotaku Yogya, total kawasan kumuh dengan alokasi sekitar Rp tersisa 174,4 hektare. Luasan 500 juta tiap kelurahan yang itu belum termasuk hasil pe- dikelola oleh Badan Keswa- nataan yang sudah dilakukan dayaan Masyarakat (BKM). tahun ini. Sebagian kawasan Sebelum Kotaku digulirkan, kumuh itu pun berada di pemerintah pusat sempat wilayah bantaran sungai, baik memiliki program Penataan di Kali Code, Kali Winongo Lingkungan Permukiman serta Kali Gajah Wong. Berbasis Komunitas (PLPBK) untuk pengentasan kawasan kumuh. Selain itu, kewenangan tiap daerah dalam menangani kawasan kumuh sebenarnya juga sudah dibatasi. Peme- rintah di daerah memiliki tanggung jawab menangani kawasan kumuh dengan lu- asan 5 hektare, pemerintah provinsi 5-15 hektare, dan pe- merintah pusat di atas 15 hektare. KR-Devid Permana Beragam program dari pe- merintah pusat itu hendaknya juga diikuti oleh komitmen pe- merintah di daerah. Hal ini su- paya pengentasan kumuh dapat berjalan secara inte- gratif serta tidak tumpang tindih. Apalagi, untuk bisa be- nar-benar mengentaskan Khusus untuk wilayah Kota kawasan kumuh dibutuhkan Yogya, masing-masing unsur anggaran yang tidak sedikit. pemerintahan juga telah me- Jika hanya mengandalkan miliki komitmen penanganan. APBD, maka butuh waktu Misalnya luasan kawasan ku- yang cukup panjang untuk muh di atas 15 hektare men- menuntaskannya. Terlebih, jadi tanggungan pusat de- sesuai target nasional, pada ngan total sembilan keca- 2019 mendatang kawasan matan di Kota Yogya. kumuh di wilayah perkotaan Sedangkan luasan 5-15 hek- lahan tersebut, BPKK PKS DIY juga merasa perlu ber- kontribusi, baik yang bersifat ide atau gagasan. Juga beru- pa program kegiatan nyata yang mendukung ketahanan keluarga di DIY. Karena itu, telah digelar seminar berta- juk Ketahanan Keluarga Sebagai Fondasi Ketahanan Bangsa yang akan berlang- sung 29 Oktober 2017 lalu di gedung DPW PKS DIY. Dalam acara itu disampai- kan materi mengenai kesia- pan keluarga untuk mem- berikan pendidikan terhadap anak-anak sebagai generasi Pengurus DPW PKS DIY saat silaturahmi di Redaksi KR. KR-Ardhike Indah tekanan bola mata. "Penya- kit ini disebut pencuri pengli- hatan, karena berkembang tanpa disadari. Oleh kare- nanya deteksi dini menjadi sangat penting," katanya. Sedangkan dokter spesialis mata subdivisi vitreoretina, dr Supanji SpM(K) mengata- kan, retinopati diabetika me- rupakan komplikasi mikro- vaskular yang paling sering dari diabetes. Kebanyakan penderita retinopati diabeti- ka, memeriksakan diri ke dokter dalam kondisi parah. Sehingga bagi penderia DM, alangkah baiknya memerik- sakan juga kondisi matanya. "Deteksi dini menjadi sangat penting agar segera dilaku- kan penanganan sebelum mencapai stadium lanjut yang bersifat permanen," je- (Dev)-c Dr Yap Yogya, dr Erin Arsianti SpM MSc menjelas- kan, glaukoma menjadi penyebab kebutaan nomor 2 di Indonesia. Penyakit ini merupakan penyakit saraf mata kronis dan progresif disebabkan peningkatan lasnya. REDAKSI DPRD KOTA YOGYAKARTA SUARA WAKIL RAKYAT JL. IPDA TUT HARSONO 43 YOGYAKARTA TELP. (0274) 513571 Pengentasan Kawasan Kumuh Harus Integratif Antonius Suhartono. tare oleh Pemda DIY dengan dua kecamatan yakni Wiro- brajan dan Gedongtengen, serta luasan 5 hektare ke bawah oleh Pemkot Yogya di Kecamatan Pakualaman dan Gondomanan. Wiriyaningsih MSi, yang 9 putranya semua penghafal alquran. (*-3) -c Xadgulator Pakyat Kendati demikian, komit- men tersebut harus terus dikawal secara bersama- sama. Bahkan Pemkot dapat mengusulkan pembentukan tim khusus untuk memantau setiap program yang digu- lirkan layaknya Tim Koor- dinasi Penanggulangan Ke- miskinan (TKPK). Hal ini lan- taran parameter kawasan ku- muh di tiap daerah berbeda- beda sehingga membutuh- kan penanganan yang berbe- da pula. Jangan sampai, masing- masing unsur pemerintahan berjalan sendiri-sendiri dalam KR-Ardhi Wahdan menjalankan program pen- gentasan kawasan kumuh. Hasil akhirnya pun bisa tidak sesuai kebutuhan di tiap wilayah. Di samping itu, dalam seti- ap kegiatan mulai dari peren- canaan, pelaksanaan hingga evaluasi harus melibatkan unsur masyarakat setempat. Wilayah yang sudah tertata tanpa diimbangi perilaku dari masyarakat untuk menja- ganya, akhirnya juga akan sia-sia. Sehingga, pengentasan kawasan kumuh tidak se- batas menata lingkungan fisik melainkan juga memberikan edukasi kepada masyarakat. Terutama dalam mengubah perilaku untuk bisa merasa memiliki serta mencintai lingkungannya masing-ma- sing. (Dhi)-c 4cm 4cm
