Tipe: Koran
Tanggal: 2017-10-31
Halaman: 11
Konten
SELASA WAGE, 31 OKTOBER 2017 (10 SAPAR 1951) OPERASI ZEBRA PROGO 2017 Pakai Rotator Sembarangan, Ditilang Polisi SLEMAN (KR)- Penggunaan lampu rota- tor yang tidak semestinya menjadi salah satu sasaran petugas Satuan Lalu Lintas Polres Sleman dalam pelaksanaan Operasi Zebra Progo 2017. Operasi serentak yang akan dilak- sanakan selama 14 hari mulai Rabu (1/11) akan fokus di tiga titik ruas jalan. Yakni Dengggung hingga Tempel simpang empat Kronggahan hingga Pelemgurih serta sim- pang empat UPN hingga Proliman Kalasan. Kanit Dikyasa Satuan Lalu Lintas Polres Sleman, Ipda Riki Heriyanto, menerangkan dalam pelaksanaan Operasi Zebra Progo anggota akan menargetkan pelanggaran berupa kelengkapan surat kendaraan, penggunaan lampu rotator yang tidak se- SLEMAN (KR) - Ke- naikan pangkat membawa konsekuensi bagi PNS untuk menunjukkan bahwa mereka berhak atas kenaikan pang- kat tersebut. Dengan demi- kian nantinya dapat dilihat bahwa tingginya pangkat seseorang juga harus disertai dengan kinerja yang lebih baik. 30 PNS Sleman Naik Pangkat Hal tersebut diungkapkan Wakil Bupati Sleman Dra Hj Sri Muslimatun saat menye- rahkan SK kenaikan pangkat PNS Sleman di Sleman, Senin (30/10). SK kenaikan pangkat yang diserahkan tersebut untuk 30 PNS. yang terdiri Golongan IV/a sebanyak 13 orang, Golongan IV/b se- banyak 14 orang dan golon- gan IV/c sebanyak 3 orang. TMT SK Kenaikan pangkat mestinya, melanggar lampu merah hingga melawan arus. tersebut 1 Oktober 2017. Menurut Wabup, seluruh jajaran aparat Pemkab Sleman tidak hanya para pe- jabat struktural namun juga fungsional dituntut untuk be- kerja lebih optimal lagi, pro- fesional dan terintegrasi da- lam penyelenggaraan tata pemerintahan dan pemba- ngunan daerah. nya. "Tiga ruas jalan tersebut kami jadikan tar- get operasi karena terdapat trouble spot dan black spot. Yakni kerap terjadi kemacetan dan kecelakaan. Hal ini menjadi PR bagi kami un- tuk mengantisipasi dua hal tersebut terjadi," papar Ipda Riki Heriyanto Senin (30/10). Dijelaskan, jika ada kendaraan pribadi yang menggunakan lampu rotator tidak un- tuk peruntukkannya, petugas langsung me- nilangnya. Pasalnya penggunaan lampu ro- tator sudah diatur Undang-undang. Jika hal ini terus dibiarkan, masyarakat akan menganggap penggunaan lampu rotator di kendaraan pribadi adalah benar. "Selama "Bekerja dengan baik be- lumlah cukup untuk mening- katkan kapasitas Pemkab Sleman, namun harus be- kerja dengan cerdas baik da- lam tataran penyusunan ke- dalam bijakan maupun pelaksanaan kebijakan. Selain itu juga harus senanti- asa menjunjung tinggi komit- men untuk memberikan pe- layanan yang terbaik bagi masyarakat Sleman," ujar- (Has)-a UN SUAMA SEOA DAN GURU MORE VAYASAN KASUS Dinamika Sembada M Nasrukin, Ketua PPNI Sleman SLEMAN: Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) Kabupaten Sleman menggelar Musyawarah Daerah (Musda) yang ke 9 di Hotel Jayakarta Maguwoharjo Sleman, Sabtu (28/10). Musda berhasil memilih Ketua PPNI Sleman periode 2017-2022 yakni Muhammad Nasrukin Salasa dari RSUD Prambanan. Kepala Dinas Kesehatan Sleman dr Nurulhayah mengatakan, PPNI sebagai organisasi profesi harus mampu mengembangkan diri dalam segala bidang, meliputi SDM, keil- muan dan kompetensi. "Ketua PPNI yang baru tersebut nantinya mampu menyusun program yang baik serta dapat melaksanakannya demi kesejahteraan masyarakat," jelasnya. Diharapkan, seluruh tenaga kesehatan, khususnya di Kabupaten Sleman mampu bekerja dengan baik sesuai dengan profesinya serta mampu memberi kontribusi yang besar untuk pembangunan kesehatan di wilayahnya. PPNI juga rutin meng- adakan kegiatan pengabdian kepada masyarakat dalam skala organisasi. Hal tersebut dilaksanakan untuk mengenalkan PP- NI supaya lebih dikenal masyarakat dan sebagai bentuk edukasi kepada masyarakat. (Has)-a Lomba Paduan Suara YKCY SLEMAN KR-Aditya Kumiawan Salah satu penampilan paduan suara siswa. SLEMAN: Penampilan atraktif dan menonjolkan suara merdu, kelompok paduan suara Kota Yogya berhasil men- juarai Lomba Paduan Suara Siswa dalam rangka menyong- song 100 Tahun Yayasan Kanisius di Penerbit dan Percetakan PT Kanisius Deresan Depok Sleman, Sabtu (28/10). Ditempat kedua ada tim dari Komunitas Sekolah Kanisius (KSK) Kulonprogo dan juara III diraih KSK Bantul. Tak hanya lomba untuk siswa SD Kanisius saja, tapi Yayasan Kanisius Cabang Yogyakarta (YKCY) juga menggelar lomba paduan suara un- tuk guru. Hasilnya, KSK Sleman Timur yang bernyanyi de- ngan pakaian adat unik tersebut berhasil menjadi juara I. "Juara II diraih KSK Yogyakarta dan juara III direbut KSK Bantul. Semua bernyanyi membawakan dua lagu, satu lagu himne Petrus Kanisius dan satunya lagu daerah. Kami senga- ja mengusung tema keberagaman karena kita hidup berdampingan dengan banyak perbedaan," ungkap Direktur YKCY Agustinus Mintara SJ. (Adk)-a Sumpah Pemuda Siswa SMP Budi Utama SLEMAN: Memperingati Sumpah Pemuda, siswa SMP Budi Utama mengembangkan semangat nasionalisme serta kreativi- tasnya. OSIS dan seluruh siswa siswi SMP Budi Utama menggu- nakan kostum dengan semangat nasionalisme, Jumat (27/10). Kegiatan antara lain sepeda gembira, kerja bakti sosial, dan kerja bakti lingkungan. "Kegiatan Sepeda Gembira dengan rute Sekolah Budi Utama menuju Jogja Green School, ada kegiatan Budi Utama Mengajar di TK Jogja Green School, kerja bakti sosial di se- kitar lingkungan sekolah, seperti di Jalan Magelang, Tugu, dan Jetis. Para siswa yang langsung terjun ke Jalan memberikan ban- tuan berupa pembagian sembako untuk masyarakat yang mem- butuhkan," papar Public Relations Sekolah Budi Utama Marcelina Mayang Asriani. Para siswa juga ikut kerja bakti lingkungan di area sekolah, Jalan Wijayakusuma. (M-3) -a Untuk penanganan liar masih ada di Desa Girikerto Turi dan Hargobinangun Pakem. Padahal su- dah ada kesepakatan dari instansi terkait, kalau penambangan harus dihentikan. Sebelum ada izin resmi dari pemerintah dalam hal ini Pemda DIY. Operasi Zebra, 80 persen adalah penin- dakan dan sisanya merupakan upaya pre- emtif. Kami berharap masyarakat selalu melaksanakan tiga siap yakni siap diri, siap kendaraan dan siap mematuhi peraturan lalu lintas," tuturnya. Selama pelaksanaan Operasi Zebra, Satlan- tas Polres Sleman juga akan mengadakan sidang di tempat. Berkaca pada pelaksanaan Operasi Zebra sebelumnya pelanggaran pa- ling banyak yakni masalah kelengkapan surat kendaraan dan melawan arus lalu lintas. Sementara pelanggar paling banyak masyara- kat dengan rentang usia 17 hingga 25 tahun. "Kalangan pelajar, mahasiswa dan karyawan termasuk yang banyak melakukan pelang- TEMPEL (KR) - Desa Mer- dikorejo Kecamatan Tempel berhasil membentuk forum pe- ngurangan risiko bencana. Pembentukan forum ini dika- renakan Merdikorejo meru- pakan salah satu desa di Kecamatan Tempel yang rawan terhadap ancaman erupsi Gunung Merapi, dengan jarak kurang lebih 13 km. Desa ini memiliki barak pengungsi- an yang dapat menampung ku- rang lebih 400 warga. Pembentukan forum di- tandai dengan digelarnya gladi penanggulangan bencana di Lapangan Desa Merdikorejo Tempel, Senin (30/10). Gladi tersebut diikuti 200 peserta dari 17 padukuhan yang ada di Desa Merdikorejo. DI GIRIKERTO DAN HARGOBINANGUN Penambangan Liar Masih Terjadi SLEMAN (KR) - Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Sleman mengumpulkan perangkat desa serta keca- matan di Hotel Prima SR Jalan Magelang, Senin (30/10). Beberapa diantara mereka mengeluhkan masih adanya aktivitas penambang- ada Perda yang diampu langsung oleh masing-masing OPD. Namun secara keseluruhan, penegakan Perda terus digalakkan. an galian C, peredaran narkoba hingga menuman keras. Sekretaris BPBD DIY Heru Suroso SH mengatakan, berda- sarkan pemetaan yang telah dilaksanakan pada tahun 2012 terdapat 12 potensi ancaman bencana di DIY. Dari 438 desa garan," bebernya. Dari data pelaksanaan Operasi Zebra tahun 2015 terdapat 2.702 tilang, 627 teguran. Sementara Operasi Zebra tahun 2016 terdapat 2.367 tilang dan 280 tegu- ran. "Dengan adanya Ope- rasi Zebra, pada pelak- sanaan Operasi tahun- an Natal dan Tahun Baru mendatang, ma- syarakat bisa lebih sadar untuk tertib berlalu lintas," tu- tupnya. menentukan berapa kadar alkoholnya. Jika di wilayah Depok atau Ngaglik temuan didominasi tempat hiburan, di Tempel justru di rumah penduduk. Dimana miras hanya dikemas dengan botol bekas air mineral atau kantong plastik biasa, sehingga kadar alkohol- nya tidak ada. Untuk peredaran minuman beralko- hol, belum lama ini Satpol PP berhasil mendapatkan dari wilayah Tempel. Saat ini miras hasil sitaan tersebut da- lam proses uji laboratorium guna Kepala Bidang Penegakan Perun- dang-undangan Satpol PP Sleman, Dedi Widianto, mengatakan pihaknya bersama stakeholder terus berkomit- men dalam penegakan Perda. Meski 301 Desa di DIY Rawan Bencana lasi maka perencanaan terse- but akan kurang maksimal," jelasnya. Heru berharap kegiatan ini akan meningkatkan ketang- guhan masyarakat dalam menanggulangi bencana. Sehingga jika sewaktu-waktu terjadi bencana, telah siaga de- ngan mengerahkan segala potensi di lingkungan setem- pat. "Masyarakat adalah pene- rima dampak langsung dari bencana sekaligus pelaku. Oleh karena itu masyarakat perlu membuat mereka menja- di tangguh terhadap dampak bencana. Sehingga risiko kor- (R-2)-a "Memang tidak semua OPD memi- liki PPNS. Tapi tetap saja mereka juga memiliki kewajiban dalam hal pene- gakan Perda. Termasuk pemerintah desa maupun kecamatan," ujarnya. Mengenai aktivitas penambangan sudah ada kesepakatan harus berhenti pasca sidak bersama oleh bupati dan jajaran penegak hukum 6 September lalu. Pihaknya juga baru mengetahui kalau ternyata aktivitasnya masih ada DEPOK (KR) - Pameran Anthurium di Taman Kuliner Condong Catur Depok Sleman dilaksanakan 30 Oktober hingga 6 November 2017. Pameran ini dilaksanakan atas usulan dari kalangan masyarakat Yogya yakni penghobi tanaman, pengusaha dan investor. "Berinvestasi anthurium sangat bagus saat ini karena permintaan terus-menerus dari investor, kolektor, penghobi dan speku- lan. Sedangkan stok budidaya tanaman ini sangat minim sehingga diprediksi harga ta- naman ini mengalami kenaikan karena su- dah mulai diburu setiap hari oleh para "Di lokasi itu lebih ke penambangan rakyat. Namun tetap saja ilegal kare- na tidak berizin. Karena lokasinya ban jiwa, kerugian harta, dan lainnya bisa diperkecil dan di- hindari," tambahnya. Sementara Wakil Bupati Sleman Dra Sri Muslimatun yang hadir dan mengukuhkan Forum Pengurangan Resiko Bencana Desa Merdikorejo mengajak masyarakat untuk mengubah cara pandang da- lam menghadapi bencana. "Cara pandang dalam meng- hadapi bencana harus ber- sama-sama dan secara berta- hap kita ubah dari yang semu- la responsif menjadi preventif yaitu pengelolaan risiko benca- na," katanya. (Has)-a yang ada, 301 desa merupakan desa rawan bencana yang di antaranya terdapat di Kabupaten Sleman. "Kegiatan gladi ini sangat penting karena mempengaruhi perencanaan kontinjensi/protap yang telah disusun. Sebaik apapun protap yang telah ditetapkan, jika belum pernah dilakukan simu- Suasana gladi lapang penanggulangan bencana. KR-Istimewa UKM Jalin Kerja Sama dengan Mitra Usaha SLEMAN (KR) - Sebanyak 15 pelaku Usaha Kecil Menengah (UKM) di Kabupaten Sleman melakukan penandatangan kerja sama dengan perbankan, yaitu BPD Sleman dan Bank Sleman. hingga paham kapan waktu harus membayar angsuran," jelasnya usai penandatanganan MoU di The Rich Hotel, Senin (30/10). Kepala Dinas Penanaman Modal Pelayan- an dan Perizinan Terpadu (DPMPPT), Sutardi Gunarto, mengatakan, ke-15 UKM yang terli- bat tersebut selama ini sudah sering bermitra dengan bank. Dimana modal yang diku- curkan tidak hanya digunakan untuk kebu- tuhan konsumtif. Melainkan untuk mengem- bangkan usaha. Dirut Bank Sleman Muhammad Sigit me- ngatakan, banyak pelaku UKM yang kesulit- an mengakses perbankan. Salah satu penye- babnya karena mereka belum memiliki izin usaha. Padahal banyak UKM yang membu- tuhkan dana guna mengembangkan usaha. "Melalui kerja sama ini kami berikan pin- jaman modal usaha dengan bunga rendah. Beberapa yang kerja sama ini sudah cukup lama menjadi mitra kami. Mengenai besaran dana yang kami kucurkan, menyesuaikan de- ngan kebutuhan mereka," tuturnya. (Awh)-a "Jadi memang pilihan. Mereka sudah ter- biasa mendapat kucuran dana dari bank, se- Pameran Anthurium di Taman Kuliner kolektor dan penghobi. Selain pameran, ju- ga ada sarasehan dan kontes jemani," jelas Pengurus Komunitas Anthurium Jogja, Kokoh, Senin (30/10). Salah satu penghobi sekaligus eksportir dari Yogyakarta, Edy menuturkan ia sudah membeli anthurium Jemani Cobra. "Tanaman ini selain layak dikoleksi seka- ligus dijadikan sebagai tanaman investasi. Selain indah dan punya karisma, budidaya tanaman ini peminatnya sangat banyak ter- utama pembibitannya. Bahkan permin- taannya juga terus naik," jelas Edy. (Rdi)-a "KEDAULATAN RAKYAT" HALAMAN 6 yang berada di pekarangan, tidak se- suai peruntukkan," urainya. Dandim 0732/Sleman Letkol Arm Djoko Sujarwo yang juga hadir di acara tersebut berkomitmen tinggi terhadap penegakan aturan di Sleman. Jika ada anggotanya yang bermain akan lang- sung ditindak secara profesional. Un- tuk itu dia meminta masyarakat be- rani dan terbuka jika menemukan ada anggota TNI yang diduga melanggar aturan. KR-Mahar Prastiwi Ipda Riki Heriyanto "Jika memang ada penyimpangan, warga jangan enggan untuk melapor. Bisa ke Koramil atau datang langsung ke Kodim. Kami sudah komitmen kalau kantor kami adalah rumah rak- yat dalam penyampaian aspirasi," (Awh)-a tegasnya. GODEAN (KR) - Meng- hadapi musim penghujan, Kecamatan Godean mengge- lar Gladi Lapang Penang- gulangan Bencana bagi ma- syarakat, Minggu (29/10). Acara tersebut melibatkan sedikitnya 300 orang dari berbagai elemen. Di antara- nya relawan di kecamatan Godean meliputi Parel Go- dean, Senkom, Pakuwojo, dan Satkom. Unsur TNI dari Koramil Godean, Polsek Go- dean, Tagana DIY, Puskes- mas dan Pemadam Keba- karan (Damkar) pun turut terlibat. HADAPI MUSIM HUJAN Relawan Godean Dapat Pembekalan Kepala Unit Pelaksana Penanggulangan Bencana Kecamatan Godean, Sudar- manto, kepada KR di sela acara menegaskan acara tersebut diharapkan dapat memberikan pendidikan pa- da masyarakat untuk bisa bersikap saat terjadi benca- "Setiap Minggu ada sekitar 300 mobil yang dipajang di na. Wilayah Godean, potensi terjadi angin kencang diserta hujan lebat saat musim penghujan cukup besar. Hal ini pun terjadi beberapa kali di tahun 2016 lalu. "Jika ter- jadi sebuah kejadian bencana akan benar-benar terkoordi- nasi, sehingga setiap unsur bisa menjalankan tugasnya masing-masing," ujar Sudarmanto. Semua peserta mendapat pembekalan tentang pena- nganan saat terjadi angin kencang, memadamkan ke- bakaran, penanganan terha- dap korban serta koordinasi. "Dengan begitu, saat terjadi bencana, semua unsur siap untuk bekerja sama. Sehing- ga semuanya dapat diatasi dengan baik," tambah Sudar- manto didampingi Camat Godean, Anggoro Aji Sunar- yono SH MH. (Yud)-a Bursa Mobil sebagai Objek Wisata sepanjang Jalan Eks PJKA itu," jelas Kabul. Penjual hanya sekadar memberi partisipan kepada panitia sebesar Rp 20.000 untuk satu unit mobil. Ketika terjadi transaksi pen- jual tidak perlu memberi fee kepada panitia. Setiap bursa bisa terjadi 20-30 transaksi. Peserta bursa bukan hanya dari DIY tapi juga dari Jateng dan Jatim. SLEMAN (KR)- Guna melayani kebutuhan masya- rakat yang ingin menjual dan membeli mobil, maka dibentuk Paguyuban Wisata Oto Bursa Sleman. Pagu- yuban tersebut menyeleng- garakan bursa mobil yang pernah dipakai, mengguna- kan lahan di Jalan Mu- lungan atau Jalan Eks PJKA Denggung Tridadi Sleman. Bursa oto tersebut diseleng- garakan setiap hari Minggu. Penjelasan ini disampai- kan Ketua Paguyuban, H Kabul Muji Basuki, ketika berama pengurus lainnya silaturahmi dengan Direktur Utama PT BP Kedaulatan Rakyat dr Gun Nugroho Sa- mawi yang didampingi Ko- misaris Utama Drs HM Romli dan Direktur Ke- uangan Imam Satriadi SH, Senin (30/10). Menurut Kabul, kegiatan bursa oto itu bisa menjadi destinasi wisata baru di Kabupaten Sleman. Pemkab Sleman juga mendukung, ka- rena semua kegiatan ber- langsung legal. Memberi pe- masukan kepada kas daerah sebagai PAD. "Di sekitar tempat bursa disediakan aneka kuliner, la- han parkir bagi pengunjung luas dan terintegrasi dengan kawasan bermain anak," ujarnya. (War)-a KR-Franz Boedisoekamanto Pengurus Paguyuban Wisata Oto Bursa Sleman ber- sama jajaran Direksi PT BP KR. 4cm SELASA WAGE, 31 OKTOBER 2017 (10 SAPAR 1951) Dilempari Batu, CILACAP (KR) - Kasus pelemparan batu terhadap kereta api (KA) yang sedang melintas kembali terjadi di Cilacap Jawa Tengah, tepatnya di KM 7+6 Petak Jalan Ke- sugihan-Karangandri, Senin (30/10) sekitar pukul 14.25 WIB. Kali ini yang menjadi sasaran pelemparan KA 10592/ Wijaya Kusuma relasi Cilacap- Solo. Akibatnya, kaca gerbong Kelas Ekonomi 6 Pintu Bordes sebelah kiri pecah. Manager Humas PT KAI Daop 5 Purwokerto Ixfan Hendriwintoko mengatakan, saat itu Unit Kamtib Daop 5 PWT mendapat laporan dari Petugas Pengawal (Gaswal) Polsuska KA 10592/Wijaya Ku- suma, telah terjadi pelemparan di KM 7+6 yang mengakibat- kan kaca Ekonomi 6 Pintu Bordes sebelah kiri pecah. Pelaku pele gas Polsek F Selanjutnya memerintahk Polsuska Wila Kepala Peleto kukan penge isiran lokasi dibantu Kepa Security Kara menangkap Kraton Puny Yogyakarta SLEMAN (KR) - Undang- undang Keistimewaan (UUK), tersendiri da DIY mengatur tentang keis- konflik yang a Demikian d timewaan Yogyakarta salah satunya terletak pada asal- usulnya. Dalam dinamikanya Kraton i solusi untuk me polcaik seda ra Besar Antrop Dr Dhedy Shr diskusi Menc tober TREN Para pakar menyampaikan materi diskusi 'KR' Memang Harian Jogja, Kabare, media elektronik Radio Geronimo dan Jogja TV, medsos Paguyuban Admin Internet Jogjakarta (PAIJO), travel agent, event or- ganizer, dan perusahaan/insti- tusi yang dinilai memberi du- kungan pada perkembangan Royal Ambarrukmo dengan kenaikan tamu yang signifikan setiap tahunnya. wisata DIY. "Dari inform (GM) tamu canegara (wis 20-25 persen wisman di D mencapai 35 dan target 20 paui 400.000 papar Aris. RAY, lanjut Kepala Dinas Pariwisata jadi salah satu DIY, Ir Aris Riyanta MSi dalam yang disukai w sambutannya menyebutkan jadi magnet k RAY berkontribusi signifikan ke Yogya. dalam pengembangan pari- Sebagai ho Eks Bioskop.... Pemda DIY, sehingga pengukuran dan pemba- ngunan akan tetap dilakukan. Adanya bukti serti- fikat yang dikeluarkan sejak 2014 untuk tanah seluas 5.000 meter persegi di lahan tersebut, menjadikan dasar kepemilikan Pemda DIY se- makin kuat. Karena bukti yang dimiliki sudah cukup kuat, apabila ada pihak yang merasa keberatan atau melakukan penolakan dipersilakan untuk me- nempuh jalur hukum. "Saat ini yang kami lakukan tahap pengukuran dan pengambilan sampel tanah untuk detail engineering design. Setelah DED baru dilanjutkan dengan gambar konstruksi," ungkap Mansyur. Menurut Mansyur, rencananya nanti di atas tanah eks Bioskop Indra akan dibangun gedung tiga lantai. Namun kapan pembangunan dimulai, pihaknya belum bisa memastikan. Hanya saja kemungkinan besar belum tahun ini. Ditanya soal peruntukan bangunan tiga lantai tersebut, Kecelakaan keselamatan kerja adalah segala hal yang berkaitan dengan kondisi kerja yang terdiri mesin, pesawat alat kerja, bahan dan proses pengelolaannya, landasan tempat kejadian lingkungannya serta tata cara melakukan pekerjaan. Lebih lanjut, UU No 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan menambahkan, pekerja berhak mendapatkan perlindungan terhadap keselamatan dan kesehatannya selama bekerja. Ironis. Informasi yang beredar di media mengung- kapkan, banyaknya korban jiwa disebabkan pintu uta- ma yang terkunci atau tidak dapat terbuka. Hal terse- but menimbulkan tanda tanya besar terkait standar keamanan tempat kerja. Sebab, berdasarkan definisi yuridis, suatu kecelakaan dapat dikategorikan sebagai kecelakaan kerja apabila terjadi akibat dari adanya hu- bungan kerja. Hubungan kerja sebagaimana dimaksud adalah hubungan antara pemberi kerja dalam hal ini peng- usaha dengan pekerja berdasarkan perjanjian kerja yang memuat unsur pekerjaan, upah dan perintah serta adanya waktu yang ditentukan dalam perjanjian kerja tersebut. Sebagai suatu perusahaan yang mem- pekerjakan pekerjanya, perusahaan harusnya memi- liki perjanjian kerja antara perusahaan dengan para pekerja. Perjanjian kerja berfungsi untuk mengatur hak dan kewajiban keduabelah pihak, yaitu pihak pengusaha sebagai pemberi kerja dan pekerja seba- gai pelaksana pekerjaan. Salah satu kewajiban pengusaha ialah menyeleng- garakan jaminan sosial bagi pekerjanya. Baik mengikutsertakan program jaminan sosial yang dise- lenggarakan pemerintah, menyelenggarakan sendin program jaminan sosial secara mandini, atau mengikutsertakan pada perusahaan asuransi swasta yang nominal jaminannya lebih besar daripada jumlah jaminan sosial yang diselenggarakan pemerintah.
