Arsip
Halaman Artikel
Creative Commons License

Jika anda mendapati gambar tidak sesuai dengan spesifikasi data (salah tanggal dan atau salah penomoran halaman), posisi gambar landscape, satu gambar terdapat dua halaman, kualitas gambar kabur, anda bisa melaporkan data tersebut agar segera diperbaiki dengan menekan tombol laporkan.

Kata Kunci Pencarian:

Nama: Harian Ekonomi Neraca
Tipe: Koran
Tanggal: 1993-03-10
Halaman: 11

Konten


1 Rabu HARIAN EKONOMI NERACA 10 Maret 1993 | N D US T R I Investasi PMA/PMDN Jateng Turun 53% Tahun 1992 Semarang, NERACA Modal Nilai investasi PMA/ PMDN (Penanama Modal Asing/Penanaman Dalam Negeri) di Jawa Te- ngah selam tahun 1992 mencapai Rp 2,6 triliun tu- run 53% dibanding tahun 1991 yang senilai Rp 5,6 tri- liun, akibat lesunya per: ekonomian yang kini dialami dunia. Kabid Perencanaan dan Promosi BKMD Jateng, Sis- miyadi Ch, seperti dikutip Antara di Semarang menga- takan, penurunan investasi di me- nurunnya nilai ekspor di daerah ini, yang tahu 1992 hanya mencapai US$ 392,1 juta sedangkan tahun 1991 mencapai US$ 1,9 miliar. Dikatakan, selama tahun 1991 proyek penanaman modal baik PMA, PMDN maupun non fasilitas di Ja- teng berjumlah 100 proyek. Sementara itu, pada tahun 1992 hanya terdapat 44 pro- yek penanaman modal. "Dari 44 proyek yang baru disetujui berjumlah 37 pro- yek PMA/PMDN dengan ni- lai investasi Rp 1,9 triliun, dan 25 proyek diantaranya Jakarta, NERACA Singapura menyatakan siap mengambil peranan untuk meningkatkan nilai tambah dalam sejumlah proyek-proyek mega ber- skala internasional. Ketua Badan Penanaman Modal Singapura, Philip Yeo mengatakan hal itu seperti dikutip The Straits Times, kemarin. Berbicara dalam Konferensi Global Proyek Super, dia mengatakan Si- ngapura telah mengem- bangkan kemampuannya dalam mengembangkan sejumlah proyek infras- truktur dan turisme. "Kami dapat menawarkan pengalaman kami sedikit demi sedikit untuk men- dukung pertumbuhan dan kesejahteraan di kawasan Asean," katanya. Konferensi selama tiga hari itu dise- lenggarakan oleh World De- velopment Council (WDC) yang berkedudukan di Amerika. Badan ini telah me- nambahkan jaringannya K Jakarta, NERACA Garis-garis Besar Haluan Negara (GBHN) yang di- rumuskan dalam Sidang Umum MPR 1993 memba- has secara lebih rinci terha- dap upaya peningkatan as- pek lingkungan hidup dalam lima tahun (1993-1998) dan Pembangunan Jangka Pan- jang Tahap Kedua (PJPTII). Menteri Kependudukan dan Lingkungan Hidup, Prof Dr Emil Salim di tengah- tengah kesibukannya meng- ikuti Sidang Umum MPR dalam kapasitasnya sebagai anggota kepada Antara di Jakarta, Selasa mengatakan, pembahasan aspek lingkung- an ini lebih luas dan terarah dibanding GBHN 1988. Menteri mengatakan, peningkatan mutu lingkung- an yang menjadi penekanan dalam pembangunan lima tahun mendatang sebagai dampak dari pembangunan sektor lainnya yakni Kesra, Pendidikan dan Kebudaya- an. Singapura Berperan Tingkatkan Nilai Tambah Proyek Mega Masalah kesejahteraan rakyat yang menjadi sorotan cukup menonjol dalam GBHN 1988, kini mendapat penanganan tersendiri da- lam GBHN 1993 dengan menitikberatkan pada pe- berorientasi ekspor. Sedang- kan dari 37 proyek tersebut yang telah memperoleh izin pemerintah baru 21 proyek, dimana 14 diantaranya pro- yek PMDN dengan investasi Rp 1,4 triliun dan 2 proyek PMA senilai Rp 61,2 miliar, ujarnya. Sementara itu, Sismiyadi menambahkan, 16 proyek lainnya bersifat proyek PMDN senilai Rp 384,7 miliar dan 2 proyek PMA senilai Rp 26,6 miliar. Dia menjelaskan, untuk proyek yang aplikasinya te- 14 lah masuk dan masih me- nunggu keputusan BKPM pusat tercatat 7 proyek de- ngan rencana investasi Rp 753,8 miliar, yang terdiri dari 3 proyek PMDN senilai Rp724,2 miliar dan 4 proyek PMA dengan investasi Rp 29,5 miliar. "Penanaman modal baru atau perluasan di Jateng sementara ini masih ber- pusat di daerah Semarang dengan 11 proyek, di Sura- karta 2 proyek, Pekalongan 2 proyek dan daerah Banyu- m'as dan Kedu masing- masing satu proyek," kata Sismiyadi. (*/al) Melihat beberapa toko pengecer di Laos sama saja melihat berbagai jenis bina- tang dunia yang dalam bahaya, rawan atau teran- cam kepunahan. untuk melibatkan sejumlah proyek mega ke dalamnya, seperti informasi on-line antara proyek-proyek di seluruh dunia. Toko perhiasan dan cin- deramata menjual produk dari badak, gajah, harimau, row Capricornia (sejenis kambing) sumatraensis, macan tutul hitam, gaur (sapi liar besar India berdahi lebar dengan tanduk pendek, kokoh berbentuk kerucut) Sun Bear (sejenis beruang), kerbau liar dan Thamin. Semuanya dijual bebas. Sejauh ini sebagian besar binatang, dibunuh untuk makanana. Disamping padi dan produk hutan lain, sur- vai baru-baru ini menunjuk- kan bahwa sampai 90 per- sen makanan dikonsumsi di Laos utara, misalnya, berasal dari binatang liar. Penduduk pegunungan memperoleh 30 persen sampai 60 persen pendapat- an mereka dengan mensuplai produk dari berburu dan mengumpulkan ke berbagai pasar di Laos. Dan di Vien- tiane, tempat utama di mana daging binatang liar dijual Yeo menambahkan, Sin- gapura telah aktif terlibat dalam sejumlah proyek re- gional seperti dalam inves- tasi senilai US$ 400 juta dalam pengembangan Ka- wasan Industri Batam. Kawasan ini diperkenalkan sebagai sebuah proyek kota industri. Katanya, kawasan yang merupakan kerjasama Sin- gapura dengan swasta Indo- nesia telah menarik 35 in- dustri dengan penyerapan tenaga kerja sebanyak 13 ribu orang. Selain itu, katanya Singapura juga ter- libat dalam tiga proyek utama lainnya bekerjasama dengan Indonesia, seperti dalam pembangunan Bintan International Beach Resort, Kawasan Industri Bintan dan Proses Pengolahan Minyak dan Kompleks Dalam mencapai sasaran sebagai penjabaran GBHN 1993 itu peningkatan mutu lingkungan dan pengguna- an sumber daya alam yang dimanfaatkan secara ber- lanjut perlu mendapat per- hatian secara sungguh-sung- guh. DASIZ MOZO Sekitar 25 Perusahaan Kawasan Industri tidak Urus Izin Prinsip Sumber daya alam me- megang peranan penting untuk mencapai sasaran itu sehingga pengelolaannya maupun pemanfaatannya diperhitungkan dengan baik sehingga tidak sampai me- nimbulkan kerusakan ling- kungan. Dalam pemanfaatan sumber daya alam itu perlu diupayakan secara berkesi- nambungan rehabilitasi kerusakan lingkungan, pe- ngendalian pencemaran dan peningkatan kualitas ke- hidupan masyarakat. Jakarta, NERACA - Sedikitnya 20-25 perusahaan kawasan industri yang tidak mengurus lebih lanjut konfirmasi pencadangan tanah dari gubernur lebih dari 2 tahun untuk memperoleh ijin prinsip disar- ankan agar mengalihkan kepada perusahaan lain, karena dinilai tidak serius dan tidak sungguh- sungguh mengembangkan kawasannya. LH Emil Salim: GBHN 1993 Bahas Lebih Rinci Aspek Lingkungan ngembangan bidang ekono- Emil Salim kon- mi. tribusi sumber daya alam yang dituangkan dalam Adanya perluasan sasa- ran dalam GBHN 1993 yang meliputi ilmu pengetahuan, Kesra, Agama, Kepercayaan, Iptek, Hukum, Politik dan Hankam memberikan tanda arah pembangunan Indone- sia di masa mendatang, ter- utama tahapan lima tahun Pelita VI. mampu meningkatkan taraf hidup masyarakat, namun pada sisi lain berkat kemaju- an ilmu pengetahuan dan teknologi harus mengem- bangkan lingkungan. adalah di Pasar Malam. Penduduk menggunakan senjata dan perangkap un- tuk memburu binatang-bi- natang itu disekitar ibukota dan di propinsi Bolikhamsal di sebelah timur dan meng- angkut binatang tersebut ke Vientian dengan truk. Per- aturan pemerintah yang diluncurkan pada tahun 1989, mengharuskan pem- buru membayar pajak atas bangkai binatang liar terse- but. Ini mengakibatkan tim- bulnya pasar gelap, di mana daging binatang liar dipasok langsung ke rumah makan untuk menghindari pemerik- saan polisi di Pasar Malam. Baik senjata modern, maupun buatan sendiri ter- sebar luas, dan banyak ke- luarga memiliki senjata. Penyebaran senjata api se- perti itu bersama dengan senjata lain berarti bahwa sejumlah besar binatang telah dibunuh untuk kon- sumsi lokal dan diekspor ke Cina, Thailan dan Vietnam. Banyak kelompok etnik Laos utara melanjutkan hubungan dagang kuat de- ngan penduduk Cina sela- tan. Di perbatasan Laos-Cina Penegasan itu disampai- kan Ir. Kasru Susilo, staf ahli Koordinator Kawasan Indus- tri kepada Neraca di Jakar- ta. Sedikitnya terdapat lebih dari 40 perusahaan yang sudah memperoleh konfir- masi pencadangan tanah. "Dari jumlah itu sekitar 20 - 25 perusahaan tidak meng- urus lebih lanjut ijin terse- but selama lebih dari dua tahun," kata Kasru menegas- kan. Padahal, katanya usia konfirmasi pencadangan Penyimpanannya di Pulau Karimun. Ketiga proyek itu bernilai investasi milyaran dollar Amerika. Pembangunan Bintan International Beach Park yang menelan investasi senilai milyaran dolar akan memiliki sedikitnya 40 ru- mah peristirahatan, seperti hotel, villa, lapangan golf dan taman. Sedangkan dalam pem- bangunan Kawasan Indus- tri Bintan diharapkan dapat menarik minat investor dalam industri garment dan industri pengolahan maka- nan. Yeo menggambarkan kondisi tersebut sebagai sebuah potensi besar yang ada di kawasan Asean. Dalam Konferensi itu, dibuka juga forum interna- sional bagi pengusaha un- tuk melakukan bisnis senilai US$ 1 milyar. Dalam forum itu diharapkan pengusaha bisa saling mengenali kunci infrastruktur yang akan dikembangkan. (TST/46) Adanya perluasan sasaran dalam GBHN 1993 yang meliputi ilmu pengetahuan, Kesra, Agama, Ke- percayaan, Iptek, Hukum, Politik dan Hankam memberikan tanda arah pembangunan Indonesia di masa mendatang, ter- utama tahapan lima tahun Pelita VI. Vientiane Pasarkan Satwa Langka Sebagai Makanan, Obat dan Barang Ekspor tanah dari Gubernur itu cuma bertahan selama tiga bulan. Seharusnya, konfir- masi pencadangan tanah itu digunakan oleh perusahaan yang bersangkutan untuk memperoleh persetujuan prinsip dari Menteri Perin- dustrian atau Ketua BKPM. "Dengan persetujuan prinsip itulah perusahaan yang ber- sangkutan bisa mengguna kannya untuk membebaskan tanah, melakukan peneliti- an amdal dan kegiatan lain- nya," ujarnya. berlangsung perdagangan barter tanduk rusa, paruh burung, gading gajah, tulang harimau, sisik landak besar dan berbagai produk satwa lainnya dengan ditukar de- ngan barang-barang Cina seperti sepeda, pancí berga- gang, lampu dan gembok gantung. Tapi barang-barang yang paling umum dijual adalah berasal dari gading gajah. Seperti kebanyakan negara di Asia, Laos mempunyai industri ukir gading. CEMAS: Banyak pengusaha kawasan industri (KI) yang telah mapan merasa cemas dengan adanya pernyataan Menteri Muda Perindustrian Tungky Ariwibowo mengenai pencabutan izin 25 KI, belum lama ini. (Ist) Selama akhir tahun 1970- an dan sampai tahun 1988 industri ini dalam keadaan lesu karena keadaan buruk ekonomi negeri itu dan kurangnya kunjungan wisa- tawan asing kaya. Dengan kunjungan sejak per- tengahan 1988, wisatawan Barat dan banyak pengusaha Thai, bisnis gading berkam- bing maju.Hampi semua gading untuk industri ukir gading berasal perburuan gajah Asia yang terdapat di Laos selatan. Mungkin 3.000 sampai 5.000 gajah liar dan 850 gajah yang dijinakkan. Terdapat bukti bahwa be- berapa ekor gajah dibunuh secara gelap untuk diambil gadingnya, misalnya, Janu- ari 1990, 12 lelaki ditangkap karena menembak gajah di propinsi selatan Attepeu. Dari tahun 1988 sampai Pebruari 1990 harga partai besar gading kualitas baik berlipat dua kali, di Vien- tiane mencapai sekitar 200 dolar AS per kg karena meningkatnya permintaan dari pembeli asing, terutama orang Thai. Sebenarnya sedikit saja pengrajin gading. Sekitar 10 orang bekerja di Vientiane dan beberapa orang ditemu- kan di Luar Prabang, bekas ibukota Laos, 175 kg sebelah utara Vientiane Kebanyak- an pengukir meng bahan lain, seperti kayu, karena jumlah gading saat ini menyusut. Jadi, katanya teguran Pak katanya. TKKI merupakan Tungky (Koordinator Kawa- tim yang berfungsi sebagai san Industri-Red) lebih di tempat berkonsultasi dan tujukan kepada perusahaan mediator pengusaha KI un- tuk mengatasi berbagai memang perusahaan seperti kendala yang mereka alami. Melalui TKKI kendala infrastruktur yang meng- hambat perkembangan KI dapat diatasi. "TKKI melaku- kan koordinasi dengan sek- mampu mengem- bangkan lahan yang sudah dicadangkan kepadanya, se- baiknya diberikan kepada perusahaan lain yang betul- betul sudah siap menarik investor masuk ke Indone- sia." Realisasi teguran itu akan diberikan dalam ben- tuk surat kepada gubernur agar mengkaji lebih lanjut konfirmasi pencadangan ta- nah sudah diberikannya. tor-sektor terkait yang me- nunjang pembangunan KI seperti listrik, telekomuni- kasi dan jalan agar dapat mendukung upaya menarik investor masuk ke dalam KI." Dia menyayangkan, TKKI belum dimanfaatkan secara optimal oleh pengusaha KI. yang Diakuinya teguran itu juga merupakan suatu shock therapy bagi perusahaan KI sudah beroperasi. Ba- nyak perusahaan KI yang sudah beroperasi juga ter- kesan tidak mengembang- kan lebih lanjut kawasan- nya. "Padahal, seharusnya mereka melaporkan setiap perkembangannya dan kesu- litannya dalam 6 bulan se- kali kepada Tim Koordinasi Kawasan Industri (TKKI)," Ketua HKI, Halim Sha- hab yang dihubungi terpisah menegaskan perlunya ke- tentuan yang jelas bila pe- merintah mengenakan sank- si kepada perusahaan KI yang tidak mengurus lebih lanjut konfirmasi pen- cadangan tanahnya. "Bagai- manapun kepastian peratur- an itu harus ada, agar pengusaha memiliki pan- duan," katanya. 46) Setelah produk gading berikutnya adalah produk dari cula dari berbagai ma- cam rusa. Tanduk ini di- pasang di atas papan kayu berbentuk indah. Kulit ular dan kulit kucing juga tam- pak di toko cinderamata, tapi kualitas penyamakannya buruk, sangat membatasi penjualan. (Bersambung) Jakarta, NERACA Anggota MPR dari Fraksi Karya Pembangunan (FKP), Mohammad Hasan menga- takan, nasib sumberdaya alam hutan pada Pelita VI nanti, bukan lagi ditentukan oleh kebijaksanaan politik. Tetapi sumberdaya manusia yang mengelola hutan. GBHN (Garis-garis Besar Haluan Negara) 1993-199 cukup jelas dan rinci dalam mengatur strategi penge- lolaan hutan dalam kurun lima tahun mendatang. Sidang Umum MPR. Dijelaskan, GBHN 1993 secara tegas menyatakan, pembangunan kehutanan diarahkan untuk memberi- kan manfaat bagi sebesar- besarnya kemakmuran rak- yat dengan tetap menjaga kelestarian dan kelangsung an fungsi hutan. Selain itu, mengutama- kan pelestarian sumberdaya alam dan fungsi lingkungan hidup, memelihara tata air serta untuk memperluas kesempatan usaha dan lapangan kerja. GBHN juga menyatakan, pembangunan sektor ini di- tujukan untuk meningkat- kan pendapatan negara, devisa serta memacu pem- bangunan daerah. "Kalau kita mengkajinya secara mendalam, maka semua aspek dari fungsi hutan itu terakomodir secara jelas. Namun untuk bisa melak- sanakan amanat GHBN ini dibutuhkan puluhan ribu sarjana kehutanan, "kata Bob Hasan. Penjabaran GBHN pada masing-masing sektor dalam lima tahun (1993-1998) di- susun oleh Badan Perenca- naan Nasional (Bappenas), kemudian dilaksanakan setiap tahun sesuai dengan kemampuan dana yang mendukungnya. Keberhasilan dalam pe- ngembangan dan melestari- kan lingkungan hidup sangat tergantung dari peranserta masyarakat dan mengem- bangkan kelembagaan me- lalui instansi teknis sampai ke PJPT Pelosok Pedesaan. Selain itu didukungan "Untuk bidang kehutan- dengan pengembangan eko- an, banyak sekali kemajuan nomi dan rangsangan hu- yang ditemui pada GBHN kum. Penjabaran GBHN 1993 dibandingkan dengan sampai pelaksanaannya di GBHN 1988. Persoalan yang lapangan melalui beberapa muncul nanti adalah watak tahapan dan setiap tahapan dari para pengelola hutan ini harus mendapat dukung- seperti apa, baik pemerin- an seluruh masyarakat. tah maupun swasta. Karena itu penjabaran Apakah mereka mem- GBHN dalam program lima punyai profesio-nalisme di tahunan maupun setiap bidang ini ? Ini problem pengelolaan sumber daya tahun anggaran didasarkan selanjutnya, "ujar Bob- alam dan lingkungan yang atas kebutuhan dan keingin- panggilan akrab Mohammad sangat besar itu dimasa an masyarakat, kata Emil Hasan kepada Neraca, Selasa kemarin di sela-sela mendatang itu, maka perlu Salim (*) Pemanfaatan maupun T ENA GA PT Astek akan Pacu Program Perlindungan Pemulung Jakarta, NERACA telah tergarap menjadi kepe- program perlindungan bagi PT Astek (Persero) akan sertaan Astek kini sebanyak tenaga kerja pemulung. memacu program perlindun- 300 orang. Sementara itu gan terhadap tenaga kerja hasil penelitian menyebut- pemulung. Dalihnya, karena kan, jumlah pemulung di Bali kini sebanyak 2.000 program baru yang telah orang, dimana penghasilan diterapkan di Provinsi Bali itu, dirasakan sangat ber- perbulan mereka rata-rata manfaat, sebab memberikan Rp 75.000/orang. perlindungan yang cukup baik bagi tenaga kerja pemu- lung yang rata-rata berpeng- hasilan rendah. Suma'mur menyatakan optimis jumlah pemulung di Bali yang mengikuti program Astek akan terus meningkat, Sebab, dengan hanya mengeluarkan uang sebesar Rp 1.944 dalam setiap bu- lannya, pemulung di daerah ini bisa menikmati program- program Astek seperti Jami- nan Kecelakan Kerja (JKK), Jaminan Hari Tua (JHT) dan Dr Suma mur Prawira- Jaminan Kematian (JK). "Para pemulung ternyata dapat menikmati jaminan yang sama seperti kepeser- taan Astek lainnya, sekali pun iuran yang harus di- bayar mereka reklatif lebih rendah," ujar Direktur PT Astek (Persero) Lintas Industri Hasil Industri Kecil Jambi Tembus Pasar Ekspor- Permintaan pasar ekspor terhadap hiasan produk kerajinan industri kecil di Jambi termasuk produk kerajinan kayu perhiasan rumah tangga, terus meningkat terutama dari Taiwan, Jepang, Hong- kong, Singapura dan Amerika. "Dengan kata lain, mereka pun nantinya akan mener- ima jaminan uang yang se- besar Rp 3.000.000," tam- bahnya. Humas Kantor Wilayah Departemen Propinsi Jambi, Dra. Filda seperti dikutip Antara mengatakan, terobosan yang dilakukan para perajin di Jambi sudah sejak tahun 1988, yaitu dengan memanfaatkan limbah kayu termasuk akar-akarnya guna dijadikan komoditi ekspor non migas. Dia menjelaskan, limbah kayu berupa akar dari pohon berukuran besar yang selama ini terbuang, kini dimanfaatkan oleh para perajin menjadi komoditi ekspor yang memiliki prospek cerah. Limbah kayu tersebut berasal dari areal kawasan hak peng- usahaan hutan (HPH), bekas lahan transmigrasi dan lahan perkebunan. Selanjutnya diolah menjadi barang perhiasan rumah tangga. Filda mengatakan, produk kayu ukiran khas Jambi selain diminati konsumen) domestik, juga Jepang, Singapura, Hongkong dan beberapa negara di kawasan Timur Tengah. kusuma, MSc kepada warta- wan selepas acara penyera- han PP (Peraturan Pemer- intah), Keppres (Keputusan Presiden) dan Permen (Pera- turan Menteri) untuk pela- ksanaan UU Jamsostek Optimistis Suma'mur tersebut ternyata berlaku kepada aparat bawahannya juga untuk daerah-daerah yang berlangsung di Jakarta, lain, selain Bali. Itu se- babnya, Suma'mur minta Selasa agar aparat bawahannya segena mengembangkan Di Bali, kata Suma'mur, tenaga kerja pemulung yang "Keberhasilan para perajin kayu khas Jambi tidak terlepas dari usaha dan perhatian pemerintah daerah untuk membina dan mengembangkan potensi para perajin kayu tersebut," kata Filda.(*/al) Jutaan Ton Marmer Belum Digarap Investor-Sebanyak jutaan ton deposit batu mamer di Kalimantan Selatan menunggu digarap oleh investor, sebab hingga kini belum ada yang mengelolanya. "Deposit marmer yang melimpah tersebut adalah yang berkualitas baik, terdapat di lima lokasi yaitu Kabupaten Hulu Sungai Selatan, Tapin, Banjar, Tanah Laut dan Kabupaten Kotabaru," ujar Hamid Saini, Kepala Dinas Pertambangan Kalsel seperti dikutip Antara, di Banjarbaru, kemarin. Dia menjelaskan, marmer asal Kalimantan Selatan tersebut memiliki kualitas yang! sangat baik dan tidak kalah dengan marmer dari daerah lain seperti Tulungagung dan Lampung. Ciri marmer memiliki bermacam warna. "Kendati memiliki kualitas dan corak warna yang menarik,sampai sekarang ini belum ada investor yang berminat untuk menggarapnya," kata Zaini seraya menga takan kalau ada investor asing ataupun nasional yang berminat maka pihaknya siap memberikan kemudahan. Bagi investor yang berminat menggarap tambang batu marmer, kata Zaini, hanya dikenakan biaya eksploitasi Rp 5.000/hektar setiap tahun, dan ditambah iuran produk- si Rp 2.700/meter kubik. KEH UT AN A N Profesionalisme Tentukan Nasib Hutan pada Pelita VI 20 Selain marmer, Kalimantan Selatan juga kaya akan jenis batuan lainnya sepertin granit yang kegunaannya sama sepeti marmer untuk ornamen dan bahan bangunan. Dikatakan, deposit granit juga mencapai jutaan ton dan berdasarkan penelitian ahli pertambangan Jepang, mutu granit tersebut tidak kalah dibanding granit India dan Italia.(ant) 11 Lima Daerah Sasaran Pengembangan Investasi Jateng- Potensi dan arah pengembangan investasi di Jawa Tengah kini ditujukan kepada lima daerah meliputi pertanian, panah payau dan laut, pertambangan industri dan pariwisata. aq Ketua BKMD Jawa Tengah, Sismiyadi Ch., menjelaskan di Semarang, daerah basis pertanian berada di daerah bekas karesidenan Kedu dan Banyumas, sedangkan basis tanah payau dan laut berada di sepanjang Pantai Utara dengan pusat pertumbuhan di Kabupaten Tegal, Brebes, Pekalongan, Semarang, Jepara dan Juwana. Untuk daerah basis pertambangan antara lain terletak di Kabupaten Wonosobo, Magelang, Boyolali, Sragen dan Grobogan. Daerah basis industri berada di sepanjang Pantai Utara dari Kabupaten Tegal sampai Kodya Semarang, diteruskan jalur utama Semarang sampai Surakarta, termasuk Sikoharjo, Karanganyar, Klaten dan Sragen sedangkan daerah basis pariwisataberada di Banyumas dan Surakarta dengan pengem- bangan kawasan wisata baru di Jepara, khususnya P Karimunjawa. Sismiyadi juga mengatakan, investasi yang diperlukan teng untuk mencapai pertumbuhan ekonomi 6% per tahun selama Pelita V senilai Rp 14,2 triliun, terdiri dari investasi pemerintah Rp 4,1 triliun (28,9%) dan swasta Rp 10,1 triliun (71 %).(ant) Bertambah Perusahaan Taiwan Investasi di Cina- Perusahaan-perusahaan Taiwan yang akan menanamkan investasinya di Cina jumlahnya bertambah terus hingga dua tahun mendatang. Menurut kantor Direktorat Umum Statistik, Akuntansi dan Budget Taiwan, pertambahan itu termasuk perusahaan-perusahaan besar yang terdapat di Taiwan. TAT Berdasarkan hasil survey yang dilakukan agen pemerintah Taiwan seperti dikutip Strait times, hingga bulan Januari tercatat 24% daro 1.028 industri swasta setempat berminat untuk menanamkan investasi di luar negaranya. Dari jumlah itu 72% proyek diantaranya beralih ke daratan Cina. Perbandingan dengan tahun 1989-1992 hanya sekitar 20% dari jumlah sekarang, 39% diantaranya telah memiliki saham di daratan Cina, sedangkan 78% mempunyai proyek di negara-negara lain dan 17% diantaranya menanamkan investasi baik di Cina maupun di negara lainnya. Pada awalnya Cina memberikan daya tarik terhadap perusahaan-perusahaan menengah yang batas modalnya sekitar Rp 4,2 miliar, tetapi berdasarkan survei terdapat juga perusahaan yang menanamkan investasi lebih dari Rp 16 miliar. (*/al), Hanya para sarjana ke- hutanan yang lebih menge- tahui tentang spesifikasi hutan dengan segala fungsi. Tanpa bermaksud mengura- ngi kemampuan dari para sarjana di bidang lain, na- mun insinyur kehutanan tentunya tahu persis plasma nutfah apa saja yang ter- dapat di dalam hutan. Disebutkan, untuk lima tahun mendatang, Indonesia dengan hutan tropisnya yang tergolong terluas nomor tiga di dunia ini, memerlukan sekitar 20.000 - 25.000 sar- jana kehutanan. R ΚΕ Sekarang setelah MPI (Masyarakat Perhutanan Indonesia) melakukan kerjasama dengan sejumlah perguruan tinggi di Indo- nesia, baru terhimpun sekitar 2.500 sarjana ke- hutanan yang dipekerjakan pada perusahaan pemegang HPH (Hak Pengusahaan Hutan) yang menjadi ang- gota MPI. (29) J A "Jika kita mampu mengembangkan program tersebut, berarti liputan kita terhadap tenaga kerja man- diri menjadi semakin laus. Tapi perlu diingat, dengan efektifnya Undang Undang Nomor 3 Tahun 1992 ten- tang Jaminan Sosial Tenaga Kerja, PT Astek nantinya mengarah pada peliputan tenaga kerja kalangan bawah," katanya. UU Jamsostek dikatakan Suma'mur akan diupayakan efektif pada bulan Juli 1993. Sehingga pihaknya menilai langkah awal yang mendasar adalah penyiapan segenap jajaran PT Astek dari 86 cabang dan perwakilan yang merupakan pelaksana langs- ung program Jamsostek. Bob Hasan Tahapan kepesertaan jaminan yang lebih besar dan yang demikian, menurut luas cakupannya ketimbang Suma'mur, sebenarnya telah sebelumnya. berlangsung sejak Januari 1991. Sebab waktu itu peru- sahaan-perusahaan dengan tenaga kerja 25 atau lebih, hampir seluruhnya menjadi peserta. Jumlah kepesertaan As- tek kini sebanyak 39.178 perusahaan atau proyek, dengan tenaga kerja seban- yak 5.370.972 orang. Pada masa-masa mendatang kepe- sertaan ini akan terus meningkat, karena PT As- tek dalam tahun 1993 bertekad menaikkan kepe- sertaan sebanyak 7.968 pe- rusahaan atau proyek dan 849.606 tenaga kerja. Keberanian PT Astek dalam memproyeksikan kenaikan kepesertaan tadi, Sedangkan kepesertaaan tentu berkait erat karena dalam program Jamsostek program yang tertuang nantinya akan dilakukan dalam UU Jamsostek lebih secara bertahap. Dimana baik dari pada program PT sertaaan diwujudkan bagi di satu sisi iuran yang harus pada tahap sekarang kepe- Astek sebelumnya. Dimana perusahaan dengan 10 dibayar peserta kini lebih tenaga kerja atau lebih dan rendah, sementara itu di sisi lain peserta akan menikmati upah per bulan Rp 1 juta. "Kenaikan jamianan memang sangat penting. Sebab hal ini merupakan perlindungan yang langsung dirasakan oleh peserta," kata Suma'mur. Dia menam- bahkan, kenaikan pada jami- nan kematian mencapai lebih 70%. Kemudian keman- faatan kenaikan transport sebesar 100%, sedangkan untuk penggantian upah pada saat peserta tidak mampu bekerja besarnya kenaikan mencapai 25% dan biaya perawatan naik 50%. Adapun penurunan untuk dinilai peserta iuran Suma'mur akan memberi- kan kemanfaatan tersendiri. iuran jaminan Sebab kecelakaan kerja yang di- golongkan lima tarif itu nilainya hanya berkisar antara 0,24% sampai 1,74%, sedangkan iuran jaminan iuran jaminan hari tua se- kematian adalah 0,30% dan besar 5,70% (3,70% dibayar pengusaha dan sisanya 2% dibayar pekerja) (41)