Arsip
Halaman Artikel
Creative Commons License

Jika anda mendapati gambar tidak sesuai dengan spesifikasi data (salah tanggal dan atau salah penomoran halaman), posisi gambar landscape, satu gambar terdapat dua halaman, kualitas gambar kabur, anda bisa melaporkan data tersebut agar segera diperbaiki dengan menekan tombol laporkan.

Kata Kunci Pencarian:

Nama: Harian Ekonomi Neraca
Tipe: Koran
Tanggal: 1993-07-19
Halaman: 06

Konten


E 167 ad rif 12 HA r 010 66 d de 21 6 F Daya Saing Minuman Kesehatan Tradisional 6 ruhi keluarga dan kelompok masyarakat di sekitarnya. oleh perilaku orang tua tapi mereka sudah makin concern terhadap kepraktisan, kese- hatan dan trendy. au Memperhatikan rak-rak kipun masih dipengaruhi supermarket, toko, hingga mwarung kecil di pedesaan, pu- luhan jenis minuman dalam (kemasan dari berbagai merek selalu tampil bersama makanan jadi. Selanjutnya minuman dalam kemasan itu dapat dikelompokkan menu- rut unsur-unsur atau zat-zat -penyusunnya (content). Misalnya cola-cola termasuk minuman berkarbonat se- dang air mineral, teh dan Kelompok eksekutif dan profesional lebih dahulu memasuki era perubahan itu karena masalah uang tidak menjadi pembatas kehidup- an mereka. Ciri mereka, yang terdiri dari generasi pasca perang (di Amerika disebut baby boomer), antara lain konsumtif, eksklusif, concern terhadap kualitas barang, Seorang anak dari keluar- ga kelas atas dan terbiasa makan di restoran mewah akan memandang warung pinggir jalan sebagai suatu yang kotor walaupun ia ke- tahui jenis produknya sama dengan restoran. Sebaliknya seseorang yang dibesarkan dalam keluarga kelas bawah akan merasa restoran seba- gai sesuatu yang tak terjang- selalu menjaga penampilan, ingin tampil selalu fit dan prima, dan sangat memen- tingkan karir. Kesesuaian antara produk dengan wants and needs konsumen seperti itu menjadi salah satu kunci minuman ke- minuman sari buah terma- -suk karbonat. non kakhir ini muncul produk yang menawarkan khasiat sebagai "penambah enerji" atau "penjaga kese- hatan". Produk ini dikenal dengan sebutan jenerik mi- - numan kesehatan. Berbagai n merek yang ada di pasar dominasi oleh ramuan tra- disional yang berasal dari lu- gar negeri antara lain Korea, sehatan asal luar negeri, selain terbatasnya supply da- lam negeri di Indonesia. Dalam memutuskan pembelian, mayoritas ma- syarakat Indonesia masih oleh pemanfaatan produk yang technological improvement and marketing effort" yang cukup, maka ramuan tradi- sional lokal menjadi seolah- olah tak manjur. pemasaran. Jepang dan Thailand. Pro- Goduk itu adalah hasil pengem- bangan ke dalam skala in- yang sukses mema- edustri ya Entry barrier ke pengalaman masa lalu dalam industri yang cukup Misalnya Minuman kesehatan da- pat masuk pada dua sisi dalam kehidupan. Bila pro- Indonesia seperti Jawa, enegi (energi lestra) maka Berbagai sub kultrol di duk di design untuk menstok sebelum beker- res, Irian dan lain-lain, ja, dan bila produk untuk mempunyai ramuan tradi; memulihkan kondisi maka dapat dipakai setelah melaku- untuk menjaga kesehatan. kan aktifitas. Pembedaan ini Bila dianalogikan dengan pasar minuman jamu, reka- penyajian saja sudah ada yasa terhadap rasa dan cara peluang untuk ke konsumen golongan mene- ngah ke bawah yang sangat bersifat memberikan nasihat ini semua ne besar pula bila melihat ke- gara. Lebih lanjut menurut- Namun bila ditelusuri 25 UUD 1945 telah membe- secara hukum, pasal 24 dan rikan jaminan konstitusio- nal yang bebas dan merdeka di Indonesia dari pengaruh bagi kekuasaan kehakiman minologi pemerintah dalam kekuasaan pemerintah. Ter- arti sempit adalah kekuasa- an eksekutif, luas ia mencakupun secara baga-lembaga kenegaraan lainnya, termasuk DPR. Melalui rumusan diatas, timbul pertanyaan apakah DPR sebagai lembaga wakil tanyakan permasalahan- rakyat tidak bisa memper- gakan perkara di MA jika permasalahan seperti, tung- tinggi, dan upaya pemasaran seorang anak yang masuk harus yang cukup mahal menye- angin akan segera mengingat ini relatif lebih putih. lengan menengah ke ataslah yang ditinjau dari sudut kepen- tingan pencari keadilan? Hambatan atau kendala yang dihadapi oleh mahka- mah dalam melaksanakan Puloyal terhadap produk pas- tagigi Sayangnya ramuan-amuan jelas hubungan itu dalam nya banyak konsumen kelas nya, penjabaran terhadapisi posisi yang proses minuman dan tubuh consumer. Produk tampil sebagai kesan kuno, yang memulihkan kondisi pasal dan orang tua mereka meng- gunakan produk dengan Disamping sebagai puncak kedudukan MA setaraf de- ngan lembaga tinggi negara "malu" bila dilihat dan dike- Minuman kesehatan da- pat dikelompokkan menjadi merek sejenis. Atau seorang terbelakang atau "merepot- tentu lebih mudah dan lebih tahui orang lain sebagai mah Agung, bahwa MA ber- lainnya yaitu, Presiden, deret pertanyaan itu meru- Pahun 1985 tent Nomor 14 Tahun 1985 tentang Mahka- wewenang yudisiilnya? nya memang diperlukan, ba- gaimana mekanismenya? Se- ibu menganjurkan tetang- ganya minum suatu ramuan khusus (jamu) agar selalu segar dan tampak cantik. kan". Misalnya, ada kalang- an yang menganggap pemi- num jamu sebagai masya- rakat desa, kuno, konservatif dan hidupnya santai. Selain cepat diproses dalam tubuh daripada produk untuk stock energi. pakan beberapa permasalah- peminum jamu. Bila demiki- an mengapa tidak ada upaya memasukinya? tonic dan yoghurt. Tonik yang menempati posisi seba- gai penambah energi, misalnya Lipovitan, Pocari Sweet dan Terra (ketiganya dari Jepang), Kratingdaeng (Thailand), Bacchus-D (Ko- rea), M-50 (Thailand), dan Fit-Up (Indonesia). Sedang yoghurt, sebagai penjaga Kesehatan, misalnya yakult (Jepang), Vitacharm (India) dan kefir (Kaukasia). Minuman asli Indonesia sendiri baru mampu mema- wenang meminta keterang- an dari dan memberikan petunjuk kepada pengadil- an disemua Lingkungan Peradilan dalam rangka pelaksanaan ketentuan-ke- tentuan Pasal 25 UU Nomor 14 bungan dengan kekerluan an yang perlu dijawab sehu- terhadap pengaturan lebih lanjut interaksi antar kedua lembaga tinggi negara itu. Alternatif Hal itu dapat dijelaskan melalui pembahasan pada kultrul, faktor faktor yang mempengaruhi sosial (reference group, fami- perilaku konsumen, sebagai- ly, peran dan status) sangat mana dijabarkan Philip mempengaruhi konsumen. Kotler, yaitu kulturl, sosial, Pola pembelian minuman personality, dan faktor kesehatan sangat dipe- psikologis. Kultur merupa- ngaruhi oleh masyarakat kan faktor dominan mempe- yang selalu bersua dengan ngaruhi perilaku seseorang. konsumen. Konsumen ingin Masyarakat Indonesia pada agar sesuatu yang dibelinya umumnya masih dipenga- berkorelasi positif dengan DPR, BPK dan DPA. Di da- lam Ketetapan MPR No. III/ MPR/1978 sendiri dikatakan bahwa Mahkamah Agung dapat memberikan pertim- bangan-pertimbangan da- lam bidang hukum, baik diminta maupun tidak kepa- da lembaga-lembaga tinggi negara lainnya. Pengaturan demikian menimbulkan tek ketatanegaraan yang anggapan bahwa hal itu bisa berkembang dari kebiasaan pula dilakukan oleh MA ter- hadap DPR. Disini kembali masalahnya adalah belum dibuat mekanisme pengatur- an rinciannya lebih lanjut. DPR-MA merupakan prak- Rapat konsultasi antara suki Tahun 1970 Tentang Ketentuan-ketentuan Pokok Kekuasaan Kehakiman. Sehingga menurut anggota DPR tersbut, tidak hanya sekedar menggunakan surat dari satu fihak saja Pada saat itu jawaban yang diberikan tidak memuaskan sang pe- nanya, bahkan penjelasan lanjutan dari Ketua MA masih dianggap belum men- jawab substansi permasa- lahan dan anggota dewan menuntut supaya diuraikan yang bersangkutan tetap jawaban serta tanggapan lebih rinci lagi. i pasar minuman kemas- an yang bukan minuman kesehatan, misalnya sari kacang, sari buah dan teh. Baru PT. Konimex yang telah memasuki pasar minuman kesehatan dengan produk Fit-Up, tapi bukan ramuan tradisional sebagaimana saingannya asal luar negeri. Selanjutnya ketetapan itu juga menggariskan bahwa MA sebagai pemilik kekua- saan kehakiman terlepas dari pengaruh kekuasaan pe- ngaruh kekuasaan lainnya. merintah dan berbagai pe- Hal ini memang sesuai de- ngan apa yang diamanatkan dalam penjelasan Pasal 1 UU No. 14 Tahun 1970 tentang ketentuan-ketentuan Pokok menandaskan, bahwa ke- Kekuasaan Kehakiman yang kuasaan kehakimanyang merdeka ini mengandung RAT 1 24 ORUM Historical Experiences dan Perilaku Konsumen A. Masyarakat Perkotaan 1. Prefared foods Tabel 1. Pengeluaran rata-rata perkapita/bulan untuk makanan/ minuman yang bukan kebutuhan pokok di Indonesia Jenis Pengeluaran Tahun (R/bulan) 2. Alcoholic beverages 3. Others foods/bvrgs Masyarakat Indonesia, sebagaimana dunia, meng- alami perubahan dalam ber- bagai sisi kehidupan, terma- suk pola konsumsinya. Mes- HARIAN EKONOMI NERACA B. Masyarakat Pedesaan 1. Prefared foods 2. Alcoholic beverages 3. Others foods/bvrgs Terbit pagi, Enam Kali seminggu, 12 halaman Pemimpin Umum/Pemimpin Redaksi Zulharmans Pimpinan Perusahaan Azwirman Noersal, MBA Staf Ahli Dr. Anwar Nasution, Drs. Abdul Latief, Tanri Abeng MBA, Sanjoto Redaksi/Tata Usaha/Iklan JI. Jambrut No. 2-4 Jakarta 10430 Telepon 323-969, 337-441, 332-676 Facsimile (021) 310-1873 Telex 46000 NERACA IA Jakarta P.O. Box. 1386 Jakarta 10013 Bank BDN Cabang Gambir Jl. Ir. H. Juanda Rekening Nomor 01316.2.211.01.5 Bank BNI Cabang Kramat JL. Kramat Raya Rekening Nomor 002890001 BRI Cabang Khusus JL. Sudirman Rekening Nomor 314568235 Bank Umum Koperasi Indonesia JL. M.T. Haryono Rekening Nomor 041508 Giro Pos A 13350 Harga Langganan per Bulan DKI Jakarta Rp 11.000 Luar Jakarta Rp 11.000 ditambah ongkos kirim Tarif Iklan Display Rp 4.500 per mm kolom Keluarga Rp 3.000 per mm kolom Iklan Baris (minimal 3 baris) Tiga baris pertama Rp 15.000 kk Baris berikutnya Rp 3.000 per baris Dicetak oleh PT Agrapress Isi di luar tanggungjawab percetakan Anda dapat berlangganan HARIAN EKONOMI NERACA di tempat-tempat berikut ini. kau meski sangat murah. Dalam menjaga kesehat- an, masyarakat Indonesia dipengaruhi oleh lingkung- annya. JAKARTA JAKARTA PUSAT: TARUNA AGENCY Jl. Panca Marga No. 10 Telp. 581622. DARJO AGENCY Jl. Panca Marga No. 18 Telp. 548995, SINAR AGENCY Jl. Baturaja No. 17 Telp. 330139, ANAGHO AGENCY JI. Perumnas T. Abang Blok 23 Lt. 1/4 Telp. 310512, SARTONO AGENCY JL. Taruna IX/34 Kemayoran Telp. 4209340, ANACO AGENCY JL. Krida VI Rt 06/01 No. 17 Kemayoran Telp. 4203128, MENTENG AGENCY JI. Kebun Sirih Timur Dalam No. 12A Telp. 325929, SANGGAM AGENCY JI. Sam Ratulangi No. 25 Menteng Telp. 327 576, MEDIA AGENCY Jl. Kali Pasir No.17C Telp. 376491, 326506, DAMAI AGENCY Jl. Gunung Sahari X/46 Telp. 6394680. JAKARTA TIMUR:RIA AGENCY JI. Penegak 1/12 Mantraman Telp. 8580806, AWITANAKO AGENCY JI. Sunan Muria No. 7 Rawamangun Telp. 4890647, ETIKA JAYAAGENCY JL.Kayu Putih LNo.30 Telp. 4898368,DJASMINAGENCY JL. SMEA No. 38 Cililitan Telp. 8090306, LILY AGENCY JL Pondok Bambu Permai Blko AO No. 12 Telp. 8616872, THIO KIM HOK AGENCY Jl. Pintu Pasar Timur No. 9 Jatinegara Telp. 8506275, CIKUNIR AGENCY JI. H. Keneng No. 3 RT. 01/13 (Palm Raya) Kel. Jaka Setia Kali Malang, ALDITYA AGENCY Jl. Binayasa A Ill/2 Komplek Binalindung Jatiwaringin ka lebih dahulu mengetahui ramuan tradisional sebagai penjaga kesehatan daripada produk teknologi. Namun 1981 724 7 1.421 275 1.032 1984 1.987 47 2.013 695 25 1.454 1987 2.583 32 2.433 1.025 22 1.862 statusnya. Pribadi seseorang turut berubah sejalan dengan nai- knya usia, jabatan, keadaan ekonomi, gaya hidup, ke- pribadian dan self concept. Semakin tinggi jabatan atau semakin baik keadaan eko- nomi mengakibatkan sese- orang cenderung merubah gaya hidupnya. Orang sema- kin concern terhadap kese- hatan, ingin segala sesuatu diperoleh secara mudah, atau selalu mencari barang yang mahal-mahal adalah contoh dari perubahan itu, Kec. pok eksekutif dan profesio, mau minuman kesehatan tetapi harus simpel, bergaya, ber- mutu, mudah diperoleh, mudah dipakai dan sebagai- nya. Sebagai konsekuensinya, masing-masing negara cen- derung protektif dan melin- dungi diri dengan memben- tuk berbagai rintangan dan hambatan agar dapat menye- lamatkan diri dari resesi global tersebut. Bahkan, dalam skala yang lebih luas, perlindungan itu semakin dipertajam terbukti dari lahirnya blok-blok perda- gangan. Benteng-benteng perda bisa menjurus ke persaingan yang semakin seru. Tindak an proteksi yang berlebihan bukan saja merugikan nega- ra berkembang, juga dapat menghambat laju pertum- buhan ekonomi global. Pe- nurunan laju pertumbuhan ekonomi dunia dapat dilihat dari kenyataan ini. Pada tahun 1988, laju pertumbuh- an ekonomi dunia 4,1% tu- run menjadi 3% (1989), tu- run lagi menjadi 2,0% (1990), dan semakin merosot men- jadi hanya 1,8% (1992). Peluang Produk Ramuan Tradisional Kita Indonesia diketahui mempunyai sangat banyak jenis dan jumlah sumber daya alam yang berkhasiat dan dapat diolah sebagai minuman kesehatan. Produk tersebut hingga kini belum dapat disajikan dengan rasa, aroma, packaging dan nama (sebutan) yang sesuai dengan selera konsumen, sebagai- mana dilakukan pertama- peramu minuman kesehatan tradisional di luar negeri. Banyak bahan pendukung yang sudah dikenal dan di- ketahui manfaatnya dalam menjaga kesehatan namun belum berkembang dengan baik. Masalahnya adalah missmatch antara produk dan positioning nya terha- dap kecenderungan perila- ku konsumen di Indonesia. Misalnya jahe (dan keluarga Zingeberaceae lainnya) dike- tahui dapat bermanfaat se- bagai bahan obat-obatan, meningkatkan nafsu makan, menghangatkan tubuh dan lan sindiran yang mengata- kan, GATT adalah General Agreement To Talk and Talk (persetujuan umum untuk omong terus-menerus). Macetnya perundingan tersebut bukan tidak men- datangkan akibat. Pada per- temuan Amerika Serikat dan Masyarakat Eropa di Brus- sels, 21 Oktober 1992, kedua pihak sama-sama melempar kecaman dan memberi al- ternatif seandainya perun- dingan gagal membuahkan hasil. Masyarakat Eropa (ME) tetap bersikeras melin- dungi petaninya dengan memberi berbagai subsidi. Dikhawatirkan apabila perundingan gagal, maka akan terjadi resesi ekonomi dunia, menyusul proteksio- nisme yang berlebihan dari Padahal, di era globalisasi seperti saat ini, perdagang- an dunia perlu ditata sede- mikian rupa sehingga benar- benar tercipta perdagangan yang adil, bebas, dan saling menguntungkan. Bila dicermati, sejak 1986 Putaran Uruguay selalu di- hadapkan pada masalah per- tanian. Sebuah survai di Je- neva menyebutkan, sektor pertanian dan tekstil meru- pakan masalah utama yang mengganjal berhasilnya perundingan. Perancis, yang dikenal sebagai produsen utama produk pertanian ME, tampil dengan sikap kon- troversial menentang kebi- jakan ME. Perundingan multilateral Hingga kini, sudah dela- pan kali dilakukan putaran perdagangan multilateral. Yang pertama dilakukan di Geneva (1947), Annecy, Prancis (1949), Torquay, Inggris (1950-1951), Geneva (1956), Dillion Round. Geneva (1960-1961), Kennedy Round (Geneva, 1964), Tokyo Round (Tokyo dan Geneva (1974-1979). Dan terakhir adalah putaran perundingan multilateral Uruguay Round, yang diada- kan di Punta del Este dan Geneva dari 1986 sampai saat ini belum rampungjuga. Masa depan perundingan Putaran Uruguay sebagai salah satu babak dari perun- dingan multilateral General Agreement on Tariffand Tra- de (GATT) hingga saat ini belum juga menunjukkan tanda-tanda penyelesaian. Menurut rencana semula, perundingan ini diselesaikan perdagangan 5.004,00 pada bulan Desember 1990. Karena babak perundingan terakhir begitu alot dan memakan waktu lama, ba- nyak pihak telah pesimis bahwa masa depan perun- dingan mengenai tarif dan perdagangan dunia itu tak akan terselesaikan. Muncul- NERACA 516,00 Jika saja perundingan mengenai subsidi pertanian gagal dicapai, dikhawatirkan tata perdagangan bahan bahan-bahan makanan akan ikut gagal pula. Lebih jauh, sekarang mulai terasa terjadinya dumping atas komoditas biji-bijian. Me- nyadari akibat ke depan maka Dirjen GATT, Arthur Dunkel pada ceramah di depan International Wheat Mitra ME Ekspor Impor Total Perundingan GATT dan Dampaknya Bagi Indonesia SUR KETIKA dunia dilanda resesi ekonomi pada dasa- warsa 1970-an, terjadi per- ubahan mendasar dalam tata ekonomi global. Salah satu perubahan itu, ialah menu- runnya volume perdagang- an internasional yang kemu- dian berkibat pada laju per- tumbuhan ekonomi dunia. Dagang sebagainya. Dapat pula di- olah menjadi bentuk lain antara lain minuman kese- hatan (semacam anggur) dan bahan baku jamu. Demikian pula dengan pala, akar-akar- an 1989 Persen Langkah pertama yang paling tepat untuk pengem- bangan ramuan-ramuan itu dalam skala industri adalah penelitian terhadap unsur- unsur utama yang dapat dimanfaatkan. Selanjutnya adalah mengkombinasikan aroma, rasa, warna, packa- ging dan nama yang dise- suaikan dengan manfaatnya apakah untuk energi" atau "memulihkan energi yang habis (kelesu- an)". Tentu saja kedua jenis manfaat ini dapat diwujud- kan melalui teknologi peng- olahan. Keberhasilan kese- luruhan usaha itu akan di- tentukan oleh upaya-upaya AS Ekspor Impor Total perdagangan 4.798,80 NERACA 2.286,00 Penutup Alangkah mubajirnya sumber daya alam dan ra- muan-ramuan minuman kesehatan yang sudah ada bila tidak dapat dikembang kan sebagaimana dilakukan di negara lain. Bila produk sejenis asal luar negeri da- pat merambah pasar Indo- nesia sekaligus menguasai nya, mengapa produk dalam negeri tidak bisa? Perusahaan yang ingin memasuki pasar minuman kesehatan tradisional Indo- nesia perlu meningkatkan penelitian mengenai resep- resep tradisional, sumber daya yang potensial, pola pemberlian, pola konsumsi dan cara pemasaran yang sesuai. 3.542,00 1.256,40 Oleh Pantun Lumban Gaol Penulis adalah pengamat sosial yang sedang meng- ikuti program MM di STIMA Prasetiya Mulya. Perdagangan Indonesia-ME dan Amerika Serikat 1989-1991 (Januari-Juni). Nilai US$ juta meno- lak rancangan Dunkel. Alas- annya, skema penyelesaian yang diajukan hanya akan menguntungkan pihak Amerika Serikat saja. Pe- rundingan makin mendekati jalan buntu, ketika negara berkembang yang mengan- dalkan ekspor andalan ko- moditas pertanian, tidak mau menyetujui perdagang- an bebas untuk sektor ter- tentu seperti tekstil, serah simpan atau hak cipta inte lektual. Meski demikian, bukan berarti upaya penyelesaian macet total. Ketika masih menjabat presiden, George Bush dan Presiden Komisi Eropa, Jacques Delors me- ngadakan pertemuan khu- sus. Sayang sekali, seba- gaimana juga upaya-upaya penyelesaian sebelumnya, pertemuan tersebut tidak membuahkan hasil meski- pun sebenarnya mendapat kan dukungan negara-nega ra pengekspor hasil perta- nian (CAIRNS). Dampak buat Indonesia Apakah dampak macet- 2.760,00 0,24 3.576,00 2.244,00 0,20 3.576,00 1980 Persen 0,22 7.152,00 n.a. 0,00 1991 Persen 0,25 1,442,00 0,26 1.185,00 Sumber: Eurostat: Eurobisnis, Januari 1992. Council (WHC) di London bulan April 1992 menegas- kan, di luar GATT tidak mungkin tercapai masalah subsidi pertanian dan teks- til itu. Malah sebaliknya, dikhawatirkan penyelesaian tata ekonomi internasional menjadi semakin runyam. Arthur Dunkel memang pernah mengajukan skema penyelesaian masalah tarif dan perdagangan multilate- Akan tetapi, yang terjadi ral. Ia antara lain menunjuk adalah bahwa masing-ma- bahwa peran AS dan ME sing negara melindungi diri. sangat dominan dalam upa-. Maka lahirlah berbagai per- ya penyelesaian perunding- setujuan perdagangan yang an. Dunkel mengusulkan su- de facto menentang sema- pesat sekali, terutama di paya tarif impor dan ekspor ngat dasar GATT. Contoh- seputar segitiga emas, yakni yang selama ini dianggap nya, persetujuan perda- wilayah Kuningan-Gatot sebagai kendala utama per- gangan antara AS dan Is- Soebroto dan Sudirman. dagangan internasional-rael, AS dan Kanada, serta Pembangunan gedung-ge- segera direduksi menjadi AS dan Jepang. langit, jalan paling sedikit 20%. Bagi Indonesia, baik ME fly over serta sarana dan Telkom, PLN dan menjadi tujuan ekspor PAM Jaya turut dalam dina- andalan. Itu sebabnya, Indo- mika itu. nesia perlu terus-menerus memantau perkembangan sanaan pembangunan ge- Namun sayangnya pelak- Redaksi Yth Ratusan pedagang tetap pasar Eropa dan Amerika. dung-gedung bertingkat, di dalam Ring Road Stadion Angka-angka mengenai per- seperti di Jalan Sudirman, Utama Senayan akhir-akhir Baik berukuran kecil mau- dagangan Indonesia dengan sering mengganggu kenya- ini tampak resah adanya ME menunjukkan keuntung- ketentuan dilarangnya ber- manan pengguna jalan. an berada di pihak Indonesia. Seperti pejalan kaki dan dagang di sekitar stadion Trend perdagangan yang pengendara kendaraan ber- Utama Senayan. sama, terjadi juga dengan Ketetuan tersebut dila- Amerika Serikat. yang terganggu Tabel di atas menunjuk- dengan debu yang disebab- kukan karena lokasi tersebut kan, perdagangan Indonesia kan oleh bercecernya tanah akan digunakan pelaksana- an PON ke XIII September baik dengan AS maupun ME yang diangkut oleh truk. mendatang. Contohnya sering kita kendaraan pelat hitam lihat di jalan raya. Entah itu maupun kendaraan umum. pun motor sama-sama menguntung- Alangkah baiknya kalau Ketentuan tersebut belum aparat pemda DKI Jakarta menertibkan developer pem- bisa dipastikan sampai kap- bangunan gedung-gedung di an para pedagang tersebut Jalan Sudirman yang kurang bisa kembali berdagang di memperhatikan kenyaman- lokasi itu. Kebijaksanaan an dan kesehatan lingkung- dari pengelola Gelora Senayan memberikan uang ganti rugi sebesar Rp 100.000,- untuk meninggalkan tempat mereka mangkal itu. Tetapi ketentuan tersebut masih banyak yang melang- 0,26 2.627,00 0,00 257,00 0,75 3.343,20 0,68 973,80 0,35 1.897,20 0,48 601,40 0,57 5 240,40 0,59 1.575,20 n.a. 1.446,00 n.a. 372,40 0.19 0,17 0,18 n.a. Masalah Hubungan Antara DPR - MA 0,41 0,29 Berbagai tanggapan, komentar dan pendapat berlebih munculan sehubungan de- ngan telah terjadinya peris- tiwa dalam Rapat Konsul- RI dengan pimpinan Mah- tasi antara Komisi III DPRI- kamah Agung RI tanggal 23 Juni yang lalu. Seperti per- nah diberitakan oleh bebe- rapa media massa, Ketua Mahkamah Agung, Purwoto Gandasubrata, SH dalam rapat konsultas itu merasa bahwa MA telah diperlaku- kan sebagai "tersangka" oleh anggota Dewan, hanya kare- najawaban ketua MA diang- gap kurang memuas-kan dan tidak sesuai dengan keingin- an penanya. Sebagaimana diketahui, dalam Rapat Konsultasi ter- sebut salah seorang anggota DPR, VB Da Costa, SH ber- usaha mempertanyakan persoalan dasar hukum pi- hak Mahkamah Agung me- ngeluarkan surat perintah penundaan eksekusi. 0,35 n.a. Ia mengungkapkan, su- rat itu merupakan suatu tindakan yang kurang tepat, pasal 10 ayat 4, UU No. 14 karena telah melanggar Setelah menerima berba- gai "serangan" pertanyaan itu, Purwoto S. Gandasubra- ta mempertanyakan sikap anggota dewan yang meng- adilinya dalam rapat kon- sultasi tersebut. Tampaknya ia tidak dapat menerima tin- Senin 19 Juli 1993 HARIAN EKONOMI NERACA kan keabsahan rapat kon- sultasi antara MA dan DPR tadi. Menurutnya, "dalam praktek ketatanegaraan, lembaga yudikatif tertinggi tidak ada kewajiban bagi mengadakan konsultasi dengan DPR" Tinjauan: jauh ia mempertanya kekuasaan kehakiman yang baga kenegaraan itu. Apalagi dakan serupa itu, bahkan pengertian di dalamnya pakatan diantara kedua lem bebas dari campur tangan negara kita menganut pola kekuasaan lainnya dan ke- pembagian kekuasaan (dis. bebasan dari paksaan, di- tribution of power) antar rektiva atau rekomendasi lembaga tinggi kenegaraan yudisiil, kecuali dalam hal- kuasaan secara ketat. yang datang dari ekstra dan bukan pemisahan ke- hal yang diijinkan oleh UU. Tetapi patut diingat, jika Selanjutnya diuraikan salah satu pihak mengang. pula, bahwa kebebasan da- gap forum di atas tidak di lam melaksanakan wewe- perlukan lagi, maka rapat nang judisiil tersebut tidak- konsultasi antara DPR-MA lah mutlak sifatnya. Dikata dapat saja tidak diteruskan. dari para hakim adalah un- kan demikian, karena tugsa Mengingat akhir-akhir ini rapat konsultasi diantara tuk menegakkan hukum dan keduanya telah berkembang keadilan berdasarkan Pan menjadi suatu forum DPR perbaikan terhadap aturan casila menaf- untuk maka laksanaan konvensi ketata- main (rule of the game) pe. negaraan tersebut pada masa sekarang merupakan suatu kebutuhan mutlak dan tidak dapat ditunda-tunda lagi. Kalaupun nantinya fo- rum tersebut ingin ditem- patkan sebagai wahana dia- log mereka, maka pelaksa- naannya harus ditempatkan nyampaian informasi kepa- pada konteks sekedar pe- wakil rakyat. Berarti bukan da anggota DPR sebagai untuk menggugat jawaban yang diberikan oleh pihak Mahkamah Agung. Apalagi kedudukan DPR dan MA sederajat, diantara kedua sirkan hukum dan mencari dasar-dasar serta asas-asas yang menjadi landasannya. kan keputusan yang diambil Dengan demikian, diharap- nantinya akan mampu men- cerminkan prinsip keadilan bagi bangsa dan seluruh rakyat Indonesia. lembaga tinggi negara itu bijakan masing-masin menggugat ke- nya perundingan Putaran Uruguay bagi Indonesia? Yang pasti, ekspor Indone- sia ke AS maupun ME men- jadi terhambat karenanya. Penyelesaian GATT menja- di semakin mendesak, me- ngingat pertumbuhan nilai ekspor Indonesia berkaitan langsung dengan pertum- buhan ekonomi dalam nege- ri. kan. Karena itu, perten- tangan antara kedua pihak akan merugikan Indonesia. Undang-Undang Dasar (UUD) 1945 sendiri tidak bungan antar lembaga ting- mengatur bagaimana hu- gi negara, dalam hal ini ter- Hingga sekarang semua masuk MA dengan DPR. lembaga tinggi negara, ke- cuali lembaga kepresidenan telah diatur melalui UU. baga tidak diatur dalam Tetapi hubungan antar lem- masing-masing UU lembaga tinggi negara itu Ancaman komoditas andal- an Redaksi Yth. Sebelumnya saya mengu- capkan terima kasih kepada redaksi Harian Ekonomi Ne- raca yang mau memuat sur- at pembaca saya, yang juga bisa mewakili pengguna jal- an di Jalan Sudirman, Ja- karta. tidak tertulis atau konvensi. Didalam Keputusan DPR-RI Nomor: 11/IV/1982-1983 Tentang Penentuan Ruang Lingkup Tugas/Pasangan Kerja Komisi-komisi dalam DPR-RI dijelaskan bahwa, Komisi III sendiri yang membawahi bidang hukum hanya memiliki ruang ling- dengan Departemen Keha- kup tugas dan partner kerja kiman dan Kejaksaan A- gung saja, bukan dengan MA. Sehingga forum dialog antar keduanya (DPR-MA) tidak dapat disebut sebagai suatu lebih tepat disebut sebagai Rapat Komisi, melainkan Rapat Konsultatif. Ia dapat berlangsung melalui kese- DPR-RI. P EMBA C A Redaksi hanya akan memuat surat yang dilengkapi identitas diri atau foto copy KTP Soal Galian di Jalan Seperti taman yang teduh, UULAJ Agar Pengen- jalan yang rapi dan mulus, Sudirman, Jakarta serta ketertiban pengendara dara Menaati Etika yang membuat jalan lancar Berlalulintas dan tidak macet. Atas perhatian dan kesa- daran semua pihak, sebelum- nya saya ucapkan banyak terima kasih. bangunan di Jakarta sangat Derap dan langkah pem- Elvina Nurahmi Jalan. Percetakan Negara No 22 Jakarta Pusat Pedagang Keliling di Dalam Ring Road Stadion Utama Sena- yan Resah Sebaliknya apabila me- masa mendatang dapat di- mang dikehendaki, pada yang sesuai dipakai untuk kembangkan suatu forum meminta jawaban (public accoun pertanggung tability) MA. Institusi yang harus berperan untuk itu adalah MPR sebagai lembaga ketentuan mengenai hal itu tertinggi negara. Sehingga lebih tepat dirumuskan ke dalam Ketetapan MPR, dan dang-undang. Alasannya, di bukan dalam bentuk Un- negara kita Undang-undang itu dibuat oleh legislatif bersama-sama eksekutif. Konsekwensi atas pemikiran ini adalah, usaha menuju kearah penciptaan pertang- gungawaban MA kepada rakyat, jelas memerlukan dan harus menunggu sampai waktu yang cukup panjang Sidang Umum (SU) MPR 5 tahun lagi. Oleh: Prayudi dan Didit Hariadi E neliti pada Pusat Penelitian Kedua penulis adalah Pe- dan Pelayanan Informasi kasih kepada redaksi atas Oleh: R. Masri Sareb Putra Yang menjadi kebangga- dimuatnya surat ini Penulis adalah pengamat an setiap warga negara In- ekonomi dan bisnis inter- donesia, jika keadaannya nasional. berjalan lancar dan nyaman. Hormat saya Alamat diketahui redaksi Redaksi Yth, Terlepas dari baik-buruk akan berlakunya UU Lalu Lintas Angkutan Jalan, per- kenankan saya secara priba- di untuk menyatakan pen- dapat kehadiran UU terse- but. Banyak sekali kecelaka- an berawal dari keceroboh- an pengendara di jalan raya, sehingga tidak sedikit me- renggut korban baik yang tewas maupun cacat. Tidak jarang, pengemudi yang beretika pun akan menjadi korban kesem- bronoan dari pengendara yang tidak menggunakan etika berlalu lintas. Selama ini Indonesia annya. Juga kepada instansi yang mengandalkan komoditas tekstil dan pakaian jadi un- sering melakukan bongkar tuk diekspor ke Amerika, pasang peralatan, seperti Serikat. Di masa mendatang, melakukan galian, pema- perlu diantisipasi pengin- tegrasian sistem perdagang- sangan tiang dan lain-lain di Jalan Sudirman seperti an tekstil Multi-fibre Arrangement (MFA) ke da- PAM, PLN, Telkom, Gas lam GATT. Dengan demiki- Negara dan PU, agar mela- an maka deregulasi saat kukan koordinasi yang baik pengintegrasian itu lang- dan terarah. sung berkenaan dengan pro- Sebab menurut penga- duk andalan kita, yang sela- matan saya penggalian jalan ma ini memang sudah terk- di wilayah itu terkesan ena ketentuan kuota. mennya. Karena yang berdagang disini sudah bertahun-tah- semerawut Jangan sampai sanksi yang ra chm ter- dimanfaatkan untuk un bahkan sudah terdafta repentingan pribadi-nya. dan tidak sebagai pedagang tetap di Dulu kita kenal ungkapan Komoditas andalan Indo- terkoordinasi dengan baik. lingkungan Stadion Senayan prit jigo, sehingga tidak akan nesia ke ME perlu pula dian- Akibatnya jalan menjadi yang kini merasa resah, muncul lagi ungkapan baru tisipasi Selama ini, mata cepat rusak dan sering meng- karena secara mendadak prit ceban. Tanpa disiplin ekspor ndalan RI ke ME ganggu kenyamanan dan kami diusir oleh pihak pe- aparat sangat sulit menegak- adalah alas kaki, kayu olah- ketertiban umum, seperti ngelola Gelora Senayan, kan sopan santun berlalu an, tembakau, teh, udang pada pengguna jalan dar dengan alasan dibersihkan lintas. segar, lada hitam, dan kelapa penghuni perkantoran sebelum berlangsungnya sawit. Kendala ekspor RI ke wilayah Jalan Sudirman. PON XIII yang akan berlang ME adalah deregulasi Yang kita ketahui sebagai sung September mendatang mengenai label European salah satu jalan protokol di lokasi tersebut. Community (EC), di samping terbesar dan terbaik di Indo- Saya tindakan protektif. ucapkan terima- nesia. besar. Mereka ceroboh mengen- darai kendaraannya di jalan raya, seakan-akan jalan raya adalah miliknya pribadi. Namun, tentu saja, harus diiringi disiplin dari petugas garnya meskipun mereka haruys bersembunyi-sembu- di lapangan, seperti polisi nyi untuk melayani konsu- atau pun aparat lainnya. Kecerobohan ini saya duga berasal dari kurangnya etika pengendara dalam berlalu lintas. Bagi pengen- dara beretika niscaya diha- rapkan akan kecil tingkat kecelakaan lalu lintas. Salah satu upaya untuk menyadarkan kepada pe- ngendara dalam beretika lalu lintas di jalan raya ada- lah dengan memberikan sanksi berat kepada sang pengendara. Mudah-mudah- an dengan demikian akan muncul kesadarannya. 5 Mudah-mudahan keha- diran UULAJ akan menciut- kan korban kecelakaan di raya. Terimakasih kepada re- daksi atas pemuatan surat ini. Salam saya, Prianto S Alamat diketahui redaksi