Tipe: Koran
Tanggal: 1993-07-19
Halaman: 09
Konten
Senin HARIAN EKONOMI NERACA 19 Juli 1993 T RANSP 0 R T A S I KONSTR UKS I Gafeksi Mundur dari Kesepakatan Tarif Angkutan Peti Kemas Pinjaman Luar Negeri untuk Jalan US$ 700 Juta Jakarta,NERACA Dana pinjaman luar neg- eri yang diprogramkan un- lingkup Ditjen Bina Marga, tuk sektor jalan raya di Departemen Pekerjaan umum, di seluruh Indonesia mencapai US$ 700 juta (Rp 1,4 triliun lebih). Pinjaman tersebut dalam rangka CGI (Consultative Group on Indonesia) dan berasal dari IBRD (Interna- tional Bank for Reconstruc- tion and Development) US$ 350 juta, Bank Pemba-ng- unan Asia (ADB - Asian De- velopment Bank) US$ 200 juta dan OECF (Overseas Economic Cooperation Fund) Jepang senilai US$ 150 juta (20 miliar yen). "Loan tersebut rata-rata berlaku selama tiga tahun sejak persetujuan di- tandatangai," kata Syari- fudin Alambai, Direktur Bina Program Jalan, Ditjen Bina Marga, Departemen PU, ke- pada Neraca dan Republika di kantornya, Sabtu (17/7). Dana pinjaman itu, dia menyatakan, tidak bisa di- cairkan sekaligus. Jika persetujuan ditandatangani pada Januari 1994, misalnya, maka jumlah US$ 700 juta tersebut akan digunakan secara bertahap selama tiga tahun ke depan, sampai 1997. Menurut Syarifudin, un- tuk tahun ini saja (tahun anggaran 1993/1994), pemer- intah mengalokasikan dana Rp 3,018 triliun untuk sek- tor pembangunan jalan. Dana tersebut diambilkan dari APBN sebesar Rp 1,527 triliun, IPJP (Inpres Pen- ingkatan Jalan Provinsi) Rp 405 miliar dan IPJK (Inpres Peningkatan Jalan Ka- bupaten) Rp 967 miliar. Sedangkan komponen pinja- man luar negeri untuk tahun ini hanya berjumlah Rp 117 miliar. Jakarta,NERACA ~ Gafeksi (Gabungan Forward- ing dan Ekspedisi Seluruh Indonesia) menyatakan mundur dari kesepakatan empat pihak tentang tarif angkutan peti kemas yang ditandatangani awal tahun ini. Keputusan ini dikeluar- kan setelah Organda (Or- ganisasi Angkutan Darat) DKI Jakarta secara sepihak memutuskan agar setiap angkutan peti kemas yang beroperasi di Pelabuhan Tan- jung Priok harus mengikuti FIFO (First In First Out). Ketua Umum Gafeksi Chris Kanter di Jakarta, pekan lalu, mengatakan kesepakatan yang ditanda- tangani Kadin Jaya, Gafek- si, Organda DKI dan Kanwil Perhubungan DKI sudah tidak berlaku lagi. Organda secara sepihak memasukan materi baru tentang penge- lolaan operasional angkutan lewat Badan Koordinasi Pe- layanan Jasa Angkutan Pe- labuhan (BKPJAP). Padahal, materi baru ter- sebut tidak dirumuskan dalam kesepakatan empat pihak. Gafeksi tidak pernah diajak berunding, ketika Organda memasukan materi tersebut. Dia mengakui bahwa konsep BKPJAP adalah konsep ideal, karena me- ngacu pada KM 74 yang mengharuskan kendaraan peti kemas memenuhi per- syaratan laik jalan. Namun, bila konsep itu dipaksakan Keputusan itu harus di- kepada pengusaha angkut- lihat dengan visi yang lebih an, dan memakai sistem luas yaitu hakekat diber- FIFO jelas akan menurun- lakukannya KM 74 dimak- kan pelayanan. Sistem ini sudkan agar angkutan peti jelas bertentangan dengan kemas bisa mendukung jiwa KM 74. Pemberlakuan kegiatan perdagangan yang ketentuan itu dimaksudkan sebagian besar berlangsung untuk meningkatkan pe- di pelabuhan. Untuk itulah, ANDA MEMASUKI KAWASAN TERTIB LALU LINTAS bang, akhir pekan lalu. Dia mengatakan keber- hasilan mencapai target semester pertama itu terjadi berkat adanya peningkatan upaya menempati waktu tempuh perjalanan kiriman, baik itu kiriman surat, wesel maupun paket pos termasuk di dalamnya pelayanan pe- ngiriman ke luar negeri. Diakui masalah ketepat- an waktu dalam bisnis jasa seperti pos dan giro merupa- kan satu hal yang perlu mendapat perhatian serius. Untuk itu setiap minggu selalu diadakan ceking ke lapangan mengenai jadwal perjalanan kiriman. Dari kegiatan tersebut kemudian dievaluasi untuk diketahui seberapa besar hambatan yang dialami berikut men- carikan jalan keluar untuk mengatasinya. "Memang bila dilihat dari jadwal perjalanan tempuh kirim dari masing-masing produk belum bisa dikata- kan tepat betul, tapi sudah mendekati angka 100% dari ujar Chris guna menyesuai- kan dengan KM 74, sebagian Dia berpendapat, jika besar anggota Gafeksi me- BKPJAP dibentuk guna milih membeli truk baru layanan agar dapat men- dongkrak perdagangan.. menampung aspirasi ang- punyai peluang yang sama gota Organda agar mem- dalam pelaksanaan KM 74, jelas akan menyulitkan anggotanya sendiri. Depar- temen Perhubungan (Dep- hub) sebenarnya tidak meng- inginkan kecenderungan ini terjadi. Kehadiran KM 74 dimaksudkan agar angkut- an peti kemas bisa me- menuhi kelaikan teknis saja. Dephub memberikan dua alternatif kepada pengusaha angkutan peti kemas agar ketimbang memodifikasi. Sementara sejumlah peng- urus Organda, mengatakan mereka tidak bisa me- maksakan kepada anggota- nya untuk membeli truk baru. Sebagian besar anggota Or- ganda kurang mampu untuk membeli kendaraan baru tersebut. Banyak anggota Organda memutuskan untuk tidak membeli truk baru atau memodifikasi dan memilih mengajukan dispensasi bagi truk-truknya. dapat memenuhi KM 74, yaitu memodifikasi dan membeli truk baru. Di sam- ping itu, Dephub juga mem- berikan alternatif lain yaitu menjadi angkutan barang bagi truk yang tidak sesuai KM 74. RAMBU PERINGATAN : Sejumlah mobil-mobil melintasi rambu peringatan yang dipasang Polantas di sekitar Tugu Tani, Jakarta, Sabtu (17/7). Rambu-rambu peringatan bagi para pemakai jalan yang kini mulai banyak di setiap sudut jalan tersebut antaranya ditujukan untuk menyongsong diber- lakukannya undang-undang lalu lintas yang baru. (Ant) P A R POST EL Pos Giro Sumbagsel Optimis Tahun Ini Capai Target SAT WIL JAK PUS Bila dilihat dari program pendapatan sepanjang ta- hun 1993 yakní sebesar Rp 13,282 míliar, maka pen- capaian program semester I ini baru mencapai 26%. Namun Perum Pos dan Giro IV tidak khawatir dengan tak tercapainya program 1993 tersebut karena waktu nya tinggal enam bulan lagi. Perlakuan pengguna jasa pos biasanya meningkat dratis pada saat menjelang dan sesudah hari besar se- perti hari raya dan hari be- sar lain. Seperti pengalam- an di tahun-tahun sebelum- nya peningkatan itu terjadi sampai tiga kali lipat dari pendapatan pada semester pertama itu. "Jadi soal pendapatan yang sekarang baru seper- empat dari target, tidak akan berpengaruh terhadap ke- mungkinan tak tercapainya target secara keseluruhan, karena pada semester II nanti hitungannya akan lebih besar dan menututupi kekurangan yang terjadi se- tahun sebelumnya yang belumnya." menurut rekapitulasi hanya berkisar antara 90% sampai 93%. Dan biasanya kendala tersebut selalu bersifat pos major atau diluar dugaan semula," kata Dida. Dijelaskan dari seluruh PITIAN MAHASISWA : Gubernur DKI Jakarta Surjadi Soedirdja (tengah) berjabatan tangan dengan Ny. liah Sukamdani, disaksikan Ketua Yayasan Universitas Sahid Jaya Sukamdani Sahid Gitosardjono (kanan), sesuai menghadiri seminar bersama "Hasil Penelitian Bantuan Program Ekstra Kurikuler Kemaha- siswaaan Perguruan Tinggi se-DKI Jakarta" di Jakarta. (Ant) Peningkatan Kerjasama: Upaya mengatasi masa- lah ketepatan waktu tem- puh pengiriman yang masih sering muncul, menurut Sampai sekarang hampir semua rute udara dari selu- ruh perusahaan penerbang an di Indonesia sudah di- manfaatkan pos giro, ter- masuk penerbangan ke luar negeri yang dilayani oleh Garuda. Namun untuk pos dan giro Wilayah IV Sum- bagsel pengiriman lewat udara khusus ke luar nege- ri, namun untuk Pos Giro IV Sumbagsel pengiriman ke luar negeri dilakukan lewat Bandara Soekarno-Hatta, Jakarta. Sedangkan untuk pengiriman dalam negeri atau antara provinsi sebagi- an dilayani oleh penerbang- an setempat. Begitu juga dengan ang- kutan darat dan laut. Ha- nya saja tidak semuanya dimanfaatkan. Penggunaan jasa angkutan swasta me- lalui jalan darat, biasanya diperlukan khusus untuk melayani wilayah-wilayah terpencil yang memang sulit dijangkau oleh armada pos dan giro sendiri. Bila sistem operasional di Pelabuhan Tanjung Priok mengacu pada pasar atau free choice, ujar pengurus Organ- da, peluang anggotanya un- tuk mengangkut barang akan hilang. Timbulnya gagasan BPKPAJ ini dimaksudkan agar anggota Organda yang tidak dapat membeli truk peti kemas baru mempunyai pe- luang yang sama. Pengurus Organda itu mengutip keterangan dari sejumlah pejabat Dephub yang menyebutkan bahwa KM 74 tidak dimaksudkan untuk menghancurkan peng- Kerjasama biasanya dilakukan lewat kontrak jasa yang nilainya diper- hitungkan dari jarak dan waktu tempuh setiap bu-lan. Tidak dirinci sampai se- karang berapa banyak per- usahaan angkutan darat dikontrak tersebut. (15). Jakarta, NERACA Arti strategis transportasi tidak boleh didasarkan pada kondisi situasional setiap Pelita, tapi harus harus dilihat secara konsepsional yang mengacu pada perwuju- dan Wawasan Nusantara dan Ketahanan Nasional. usaha angkutan peti kemas. Karena mereka berhak un- tuk mempertahankan pen- carian nafkahnya bila me- mang itu memungkinkan. Untuk itulah, Dephub mem- berlakukan dispensasi bagi truk yang mendekati kelaik- an teknis agar memberi pe- luang kepada mereka untuk mendapatkan truk yang memadai. Demikian dikemukakan MK Effendi, Dosen STMT Trisaksi dalam seminar " Sistem Transportasi Ditinjau Dari Ketahanan Udara" yang diselenggarakan Garuda Indonesia dan STMI Trisakti di Jakarta, pekan lalu. Dia mengatakan, transportasi di Indonesia mempunyai per- anan penting guna mewujud- kan satu kesatuan bangsa. Menurut dia, konsideraus pertama pada keempat un- dang-undang tentang trans- portasi ternyata Ketahanan Nasional tidak dapat dipisahkan dari Wawasan Nusantara. Sementara esensi Wawasan Nusantara dari manajemen nasional dapat dilihat dari dua pandangan. Pertama, pandangan ke Menurut Chris, bila pe- ngurus Organda DKI meng- inginkan adanya pemerata- an peluang bukan dengan cara membangun birokrasi baru di pelabuhan. Penge- lolaan operasional yang memakai sistem FIFO dipan- dang tidak dapat meningkat kan efisiensi. Bahkan akan menurunkan tingkat pe- layanan. Dalam sistem itu negosiasi tidak lagi didasar- kan pada pelayanan, tapi siapa yang lebih awal me- ngantri di Tanjung Priok. Chris menilai cara Organ- da menerapkan sistem FIFO merupakan langkah mun- dur. Bila cara itu dipakai semata-mata agar dapat memperpanjang keberadaan angggotanya jelas akan ga- gal Anggota Organda pada akhirnya harus memilih al- Fungsi Transportasi Harus Mengacu pada Wawasan Nusantara dalam (inward looking) yaitu manajemen ke dalam secara terintregasi, termasuk adanya manajemen tunggal dan fungsi tertentu secara nasional. Misalnya, sistem manajemen transportasi nasional, yang dimaksudkan guna mendukung GBHN di bidang transportasi. Kedua, pandangan keluar (outward looking) yaitu manajemen operasional transportasi baik operasional di dalam negeri maupun di luar negeri. Manajemen ini yang berkompetisi untuk menghadapi arus globalisasi transportasi. Pandangan ke dalam, ujar Effendi, sebagian besar me- rupakan administrative ma- nagement atau manajemen yang mengatur berdasarkan peraturan. Peraturan itu bersifat manual agar peru- sahaan yang bergerak di bidang transportasi makin mantap mengemban tugas perusahan tersebut. Pengaturan yang bersifat administratif merupakan Jakarta, NERACA Telkom Kandatel Jakarta Timur tahun ini akan me- masarkan sebanyak 50 ribu satuan sambungan telepon (sst), guna memenuhi kebu- tuhan masyarakat akan fas- ilitas telekomunikasi (Fastel) yang semakin meningkat. Sementara untuk men- dukung target sasaran pe- masaran itu, Kandatel Jaktim sejak April lalu telah melakukan pemasangan jar- ingan itu dilakukan penggalian sepanjang 249 km. kabel telepon, untuk I. Nyoman Punia, Kan- penggalian kabel telepon itu datel Jaktim, mengatakan Hasil pemantauan Neraca juga untuk mendukung per- di lapangan penggalian kabel cepatan program pemasan- telepon di beberapa lokasi di Palembang, NERACA Perum Pos dan Giro IV Sumbagsel pada semester I 1993 ini telah berhasil meng- himpun pendapatan sebesar Rp 3,347 miliar, dan jumlah ini telah melampaui target yang ditetapkan sebesar Rp 3,345 miliar atau mencapai pendapatan semerter perta- Kahumas, dilakukan dengan 100.07%. Target tahun optimis tercapai. "Hal ini membuktikan bahwa minat masyarakat Sumbagsel untuk meng- gunakan jasa pos dan giro terus bergerak naik, meski- pun tidak begitu dratis," ujar Dida Mulyana, ma miliar se- bagian besar bersumber dari penjualan perangko dan benda-benda pos, menyusul hasil dari pengiriman wesel dan jasa titipan. Komposisi- nya adalah Rp 2,29 miliar penjualan benda pos, Rp meningkatkan iklim kerja- sama yang kondunsif anta- ra pos dan giro dengan per- usahaan angkutan udara, laut dan darat. Misalnya untuk perluas- an jangkauan surat kita ke wilayah-wilayah yang sulit dari dan dan Giro IV Sumbagsel 168,3 juta dari jasa titipan tasi darat, pihak pos giro Mandarin Sertakan Saham di Majapahit Hotel sering masi dari perusahaan pener- bangan apakah dalam wak- tu dekat ini akan ada pe- nambahan jadwal pener- bangan atau pembukaan rute baru di suatu wilayah yang tadinya belum terjang- kau oleh angkutan udara sama sekali. Artinya, pos giro selalu mengikuti perkem- bangan jangkauan pelayan- an yang diberikan oleh angkutan udara. Dengan demikian bisa dirinci jenis Jastip apa saja yang bisa ditawarkan kepada mas- yarakat bila ingin ber- hubungan dengan wilayah tersebut," ujar Dida. gan fasilitas telepon umum yang diperkirakan tahun ini akan dibangun sebanyak 2.300 unit -dipasang di daerah padat dan tempat keramaian umum. Diakui untuk melakukan penggalian yang kalau diiba- ratkan panjangnya melebihi jarak Jakarta-Bandung itu sangat membutuhkan par- tisipasi semua pihak ter- masuk instansi yang terkait dengan perizinan serta masyarakat yang di daerah- nya mengalami penggalian kabel telepon-akan mem- bantu kelancaran pekerjaan di lapangan. ternatif membeli atau me- modifikasi truk mereka. Jadi sistem ini tidak bisa dipakai mendukung keberadaan anggotanya," ujar Chris. Chris mengatakan, Gafek- si tidak melarang anggota- nya untuk ikut pada sistem ter- sebut. Setiap anggota Gafek- si berhak untuk ikut serta dalam sistem tersebut. "Kami tidak bisa memaksa- kan," ujar Chris. Usul Tandingan Menurut Chris, Gafeksi akan mengajukan usulan. kepada Organda maupun kalangan lainnya yang ber- kaitan dengan angkutan peti kemas. Usul itu nantinya akan diajukan secara resmi kepada Menteri Koordinator Industri dan Perdagangan agar diberikan izin impor peti Usul lainnya adalah agar tarif truk peti kemas tidak lagi dengan Rupiah tapi dengan standar dolar. "Usul kami ini dimaksudkan agar ada peningkatan penda- patan bagi pengusaha truk punyai kesempatan membeli truk baru," ujar Chris. (33) Surabaya, NERACA Mandarin Oriental Hotel Group (MOHG) mengadakan kerjasama dengan PT Sekar Group dengan menyertakan saham 25% untuk renovasi hotel Majapahit, Surabaya. Dalam joint venture itu, MOHG akan mengubah Majapahit hotel dengan nama baru The Pahlawan Hotel, Surabaya. Robert E. Riley, Managing Director Mandarin Oriental, usai mengadakan memoran- dum of understansing (MOU), akhir pekan lalu, mengatakan bekas hotel Majapahit yang menyimpan sejarah itu akan dirombak menjadi The Pahlawan Hotel tanpa harus menghilangkan nilai sejarahnya. "Surabaya akan bangga memiliki sebuah Boutique hotel, seperti Sin- The Pahlawan Hotel akan Agar menjadi Boutique hotel syarat pertama memi- liki suite room tidak lebih dari 150 buah. Sementara Dalam kerjasama itu te- pahit dengan nama baru lah disepakati bahwa Maja- Pahlawan Hotel akan direno- vasi secara besar-besaran seluruh kamar, restoran, taman dan ruangan lobi akan dirombak sehingga memiliki penampilan baru. "Bentuk bangunan kuno tetap diper- tahankan, sedangkan selu- ruh fasilitas kamar akan ditambah asesoris dengan dominan warna putih," kata Harry Susilo, Dirut Sekar Group. public policy. Oleh sebab itu, setiap warga negara mem- punyai peluang untuk ber- partisipasi menyampaikan aspirasinya. Untuk semen- tara pandangan ke luar ti- dak boleh menyentuh globali- sasi, tapi hanya mem- bendung pengaruh negatif globalisasi. Sementara Direktur Ni- aga Garuda Indonesia Kussuyono pada kesempatan itu mengatakan transportasi mempunyai peranan yang sangat strategis sebagai urat nadi kehidupan ekonomi, sosial, budaya, politik dan pertahanan keamanan na- sional. Oleh karenanya, da- lam kegiatan pembangunan yang dilaksanakan oleh Pemerintah sektor per- hubungan mendapat priori- tas yang utama. Bahkan dalam GBHN tahun 1993 telah digariskan bahwa pembangunan sistem trans- portasi darat, udara dan laut termasuk manajemennya dilaksanakan secara menye- luruh dan terpadu. (33) gapura punya Raffles Hotel menyiapkan 120 kamarjenis Singapura yang juga dikelola hotel Mandarin Oriental," katanya. itu di mana akan menjadi suatu keistimewaan setiap kamar memberi warna dan nuansa pribadi dengan per- abot antik. P U Palembang,NERACA Proyek pengembangan daerah rawa (reklamasi) di Di beberapa daerah seki- Kecamatan Sebrang Ulu I tar Penggilingan, Jakarta dan II, Kotamadya Palem- Timur misalnya penggalian bang, Sumatera Selatan, kabel telepon dikerjakan terus dilakukan dan tidak dengan mengembalikan ke benar jika dikatakan gagal. kondisi semula dalam waktu Sampai saat ini sudah me- masuki tahap pembebasan tanah yang telah mencapai 700 hektar (ha), dari 2.400 ha yang sekitar tiga hari. Penggalian kabel cukup panjang terjadi di Sentral gilingan sepanjang 49.438 meter. Disusul penggalian di STO Kelapa Gading yang mencapai 36.918 m. STO Pondok Gede sepanjang 27.493 meter. (15). Gubernur Sumsel H.Ramli Demikian dikemukakan Hasan Basri dalam sambu- tan pelantikan Wali Kota Palembang Drs.H.Husni yang menggantikan Wali Kota lama H.Cholil Aziz,SH di Palembang, Sabtu (17/7). Dijelaskan, proyek rekla- masi rawa Sebrang Ulu merupakan upaya untuk menyelaraskan ketimpan gan pembangunan di Palem- bang antara Sebrang Ulu dan Sebrang Ilir kota yang dibe- lah Sungai Musi itu. Juga dimaksudkan untuk me- nanggulangi pendangkalan Diperhitungkan untuk investasi tersebut dibu- tuhkan dana US$ 125 juta, namun antara Mandarin 081163 piggon Kandatel Jaktim akan Pasarkan 50 Ribu SST Proyek Reklamasi Rawa Jaktim cukup profesional, artinya sangat memperhati- kan faktor keselamatan dan kenyamanan lingkungan di mana antara proses peng- galian dan perapiannya re- latif singkat. di Palembang tidak Gagal Untuk mendukung pelay- anan pihak hotel akan menyediakan restoran inter- Dia menyesalkan ada nasional 'sea foof, coffe shop, pendapat mengatakan ballroom untuk kapasitas proyek ini gagal. "Itu tidak 600 orang, 9 kamar multi benar. Pembangunan itu fungsi, 2 kamar pertemuan, health club, executive court, boutique, garden dan swim- ming pool. HOTEL WISATA: Assesment & Pelatihan "Hotel Marketil Research" yang diselenggarakan PT Hotel Indonesia Internasional (PT Hill) bekerjasama dengan PT Surindo Utama berlangsung 12-16 Juli 1993 di Ruang Agung - Hotel Wisata Internasional, diikuti 36 peserta dari seluruh unit PT HII. Pelatihan dibuka oleh Direktur Utama - Widjaja Sugarda SH. (Ist) kan. Jakarta, NERACA Oriental dengan Sekar Sekjen Departemen PU Group hingga kemarin be- Ruslan Diwiryo minta lum menentukan kesepata kepada jajaran PT Jasa Marga yang baru agar tidak tergiur melakukan investasi dana keuntungan BUMN ini untuk jalur tol "gemuk" saja dan diharapkan Jasa Marga mengembangkan penamba- han jalan tol baru. (15/Eko). lah dana bantuan tertinggi Kawasan Timur terjadi pada 1988/1989 yang Banyak Kendala mencapai 61,5%," tambah Tahun-tahun sebelumnya Soedarmadjí menimpali. pinjaman luar negeri belum populer. Ini terlihat pada 1984/1985 sebesar 18,3%. Sedangkan setelah 1988/ 1989 besarnya komponen pinjaman luar negeri men- urun terus. Pada tahun ini tidak lebih dari 17,8%. Program pembangunan jalan ini, kata Syarifudin, sudah mencakup rehabilitasi dan pemeliharaan jalan, pen- ingkatan jalan, dan pem- bangunan jalan baru. Meski demikian, ada kalanya pek- erjaan peningkatan jalan hampir sama dengan pem- mengingat berat dan su- litnya penanganan di lapan- gan. bahwa komponen pinjaman "Dari data ini tercermin luar negeri di sektor jalan hanya dimanfaatkan sebagai pelengkap. Kami me- nargetkan tidak lebih dari 18%," ungkap Syarifudin, yang dalam memberi keter- angan itu didampingi Soedarmadji Kusno, Kasub- dit Administrasi Bantuan Luar Negeri. memberi contoh di salah satu daerah di Sulawesi Tengah. Kendati jalannya hanya ter- buat dari kerikil padat, ken- daraan bisa melaju sampai dengan kecepatan 80 km/ Data yang tersedia di Bina jam. "Ini karena LHR masih Marga menunjukkan bahwa rendah, juga karena kondisi komponen pinjaman luar jalannya lurus sehingga negeri di sektor jalan me- kerikil padat tersebut nunjukkan trend penurunan memungkinkan dilalui ken- dari tahun ke tahun. "Jum- daraan cepat," katanya. Dia mengatakan hal itu kepada Antara usai men- yaksikan serah terima jabatan Dirut PT Jasa Marga dari Ir. Soehartono kepada Ir.Marjadi Darmokumoro di Jakarta, Sabtu. Menjelaskan soal jumlah dana IPJK yang dua kali lli- pat lebih dari jumlah dana IPJP, dia menyatakan kar- yang akan ena proyek IPJK digarap tahun ini lebih panjang, dengan tidak kur- ang dari 181.000 km di seluruh kabupaten di Indo- nesía. Bersamaan dengan serah terima jabatan itu dis- erahkan pula jabatan Di- rektur Keuangan kepada Sofyan Assauri,SE,MBA. Sementara jabatan Direktur Pengelolaan yang sebelum nya dijabat Ir.Djuned Djohari diserahkan kepada Ir.Bambang Sundjojo. Satu-satunya pejabat yang masih dipertahankan di lingkungan direksi Jasa Marga adalah Direktur Teknik yang kini masih dijabat Ir.Parmin. Alih jabatan tersebut menurut Ruslan dimaksud- kan untuk menciptakan kesegaran di setiap unit Kendati demikian, dia mengakui truktur fisik bangunan jalan raya yang dibangun tidak semuanya menggunakan aspal hot- miks. "Kita sesuaikan den- gan kebutuhan dan Lalu lintas Harian Rata-rata (LHR) di setiap daerah," ujarnya, seraya menam- bahkan bahwa klasifikasi jalan mantap di berbagai daerah tidak sama. Pembangunan jalan raya untuk memperlancar trans- pada hakekatnya bertujuan portasi, membuka hubungan daerah terpencil atau tersan lasi, membuka jalur dari dae- rah produsen ke daerah pe- masaran, kebutuhan Han- kamnas, dan sebagainya. Untuk daerah-daerah yang LHR-nya padat (sekitar 3.000 sampai 8.000 kenda- raan), penggunaan aspal hotmiks menjadi keharusan dalam menunjang kelan- caran, kenyamanan dan kecepatan transportasi. LHR-nya rendah (yakni di Sedangkan di daerah yang bawah 3.000 kendaraan) bisa menggunakan aspal Bhuton. Malahan Syarifudin Membuka daerah terpen- cil masih harus dilakukan di banyak daerah di Kawasan Timur Indonesia (KTI). Kare- nanya, alokasi dana angga- ran ke KTI ini terus diper- besar. 1994 misalnya, komposisi perbandingan dengan Ka- wasan Barat Indonesia (KBI) mencapai 41% dan 59%. Prioritas pembangunan di KTI mencakup pembukaan wilayah, menembus per- batasan, jalan menuju ke pelabuhan, mengembangkan daerah transmigrasi, per- tanian, industri, pariwisata dan sebagainya. ruas Sedangkan prioritas lain berupa kelanjutan pekerjaan trans Sulawesi, Jayapura-Wamena, Lintas Seram di Pulau Seram (Ma- luku), jaringan jalan di Ti- mor Timur, dan lainnya. Diakui Syarifudin, pela- ksanaan pekerjaan di KTI menghadapi banyak kendala, antara lain kendala alam (rawa, gunung, tebing, hu- tan, sungai dan sebagainya), sumber daya manusia yang masih langka, mobilisai alat dari jarak yang jauh, sulitnya material, dan lainnya. Kon- disi ini pula yang menye- babkan biaya pembangunan di KTI lebih mahal. Untuk itu, menurut Gu- bernur Sumsel, realisasi pembangunan reklamassi Palembang jelas membu- tuhkan waktu agak lama. "Karena itu diharap bersa- bar. Dan langkah pem- bangunan ini juga upaya mengentaskan kemiskinan seperti yang dikatakan Pre- siden," katanya. 9 Jumlah dana yang dia- lokasikan untuk KTI pada 1993/1994 ini, dalam penjela- san Syarifudin, dari APBN sebesar Rp 556 miliar (KBI Rp 713 miliar). Sementara dana IPJK dan IPJP masing- masing Rp 449 miliar dan 230 miliar. Pekerjaan rehabilitasi dan pemeliharaan berkala di KTI diprogramkan sepanjang 4.800 km, pekerjaan peme- liharaan rutin sepanjang 22.500 km dan pemeliharaan rutin jembatan 11.640 me- ter. Jasa Marga Jangan Tergiur Investasi di Jalur Gemuk usaha di samping meru- pakan hal wajar di setiap instansi. PT Jasa Marga dalam Pelita V mendatang akan menghadapi tantangan berat, seiring makin kri- tisnya masyarakat pemakai jalan tol, yang menuntut kenyamanan dan keselama- tan dalam perjalanan. Namun dalam pen- ingkatan pelayanan di masa datang, pihak Jasa Marga diminta tidak tergiur pada aspek profit belaka. Seperti dalam perluasan bisnisnya mampu menggerakkan dana lembaga keuangan instansi lain. Program peningkatan jalan akan meliputi 20.780 km, dengan 11.370 meter jembatan. Di lain pihak, un- tuk program pembangunan jalan baru ditargetkan 375 km dan jembatan 365 me- ter.38) dilakukan bertahap," kata matasakti Persada (PT Ramli. Menurut dia, Pemda CSPP) sebagai pelaksana tidak mungkin menghenti- pembangunannya. kan proyek ini mengingat as- pirasi yang diserap Pemda selama ini menunjukkan bahwa masyarakat meng- inginkan supaya mereka itu bisa menetap di sekitar Sungai Musi. Mereka tidak mau tinggal di daerah lain Kerja sama tersebut dia- tur dalam perjanjian yang disepakati pada 26 Novem- ber 1990. Dalam perjanjian disebutkan Pemda menyertakan tanah sebagai modal yang jika dikonver- sikan lebih dari Rp 15 miliar. seperti rencana pemerintah mengarah ke wilayah Talang bang. Betutu (sebelah ilir) Palem- Sedangkan uang khusus yang dikeluarkan untuk pembebasan tanah sebagai tahap pertama pekerjaan proyek mencapai Rp 40 mil- iar, yang diambil dari dana APBD. Ramli selanjutnya me- nyatakan untuk mem- bangun reklamasi itu Pemda harus melakukan joint (usaha patungan) dengan swasta. Menurut catatan, pihak pelaksananya adalah PT Citra Permatasakti Per- sada, Jakarta, dan memben- sahaan. tuk PT Citra Sriwijaya Per- Belum lama berselang, pihak pengusaha menga- takan agar Pemda bersedia membebaskan lahan di sekitar poros Jembatan Ampera seluas 250 m x 4 km sebagai jalan penghubung ke area lahan yang dibebaskan. Pihak pengusaha menilai pembebasan itu penting, Usul itu dijawab Guber- nur pada 7 Januari 1992 dengan pernyataan akan menyelesaikannya secepat mungkin setelah berkonsul- tasi dengan pihak peru- (AR/K6/DM) Itu disebabkan jalan tol ti- dak sekadar sebagai pen- dukung kekuatan ekonomi nasional melalui pelayanan jasa, tapi juga termasuk sosial politik. Karena itu direksi baru diharapkan mampu memberi cakrawala baru dalam menjalankan tugasnya. Menyinggung perluasan penambahan jaringan jalan tol baru, dia mengatakan, pihak direksi lama telah berhasil menyelesaikan tu- gasnya dengan baik. Sekitar yang akan 200 km jalan tol dibangun dalam akhir Pelita V ini sudah mencapai pada tingkat yang matang. "Setiap merencanakan pembangunan jalan tol baru, peran swasta disertakan. PT Jasa Marga jangan sendiri menginvestasikan dana di ruas jalan tol yang dinilai "gemuk", apalagi dana itu diambil dari keuntungan- nya," pinta Sekjen. Dengan cara itu berarti Jasa Marga sebagai pengelola jalan tol mampu menjalankan mi- sinya. tantangan Direksi PT Jasa Marga lama mampu menggerakkan investor swasta untuk mem- bangun jaringan jalan tol baru, di antaranya ruas jalan tol Cikampek-Purwakarta- Padalarang sepanjang 60 km. Dalam Pelita VI nanti pihak Jasa Marga bersama investor swasta lainnya akan membangun jaringan jalan tol Cikampek-Cirebon se- panjang 140 km dan masih banyak lagi ruas jalan tol Ruslan menambahkan, Jasa Marga di yang harus diselesaikan, seperti Jakarta Harbour masa datang tidak kalah Road, Jakarta Outer Ring beratnya dengan masalah Road, dan ruas Surabaya- pengentasan kemiskinan. Gresik. (*)
