Arsip
Halaman Artikel
Creative Commons License

Jika anda mendapati gambar tidak sesuai dengan spesifikasi data (salah tanggal dan atau salah penomoran halaman), posisi gambar landscape, satu gambar terdapat dua halaman, kualitas gambar kabur, anda bisa melaporkan data tersebut agar segera diperbaiki dengan menekan tombol laporkan.

Kata Kunci Pencarian:

Nama: Harian Ekonomi Neraca
Tipe: Koran
Tanggal: 1993-12-29
Halaman: 06

Konten


6 Gadai Produktifkan Barang diharapkan bisa menjangkau daerah terpencil yang nota bene masyarakatnya adalah ekonomi menengah ke bawah. Perum Pegadaian yang kita kenal saat ini ternyata telah bertahan sejak abad 18, tepatnya 1746 M. Selama itu pula pegadaian selalu bergelut mengatasi persoalan rakyat kecil. Tidak mengherankan semboyan Perum Pegadaian yang berbunyi Mengatasi Masalah Tanpa Masalah merupakan semangat pelayanannya sehari-hari. Sesuai dengan sejarah berdirinya, kiprah pegadaian tak luput dari berbagai rintangan. Pesaing-pesaing pegadaian, rentenir masih menjerat masyarakat kecil. Masalahnya hanya karena mereka belum memahami prosedur menggadaikan barang di Perum Pegadaian. Mereka khawatir prosedurnya berbelit-belit dan bunganya cukup tinggi. Lalu bagaimana sebenarnya tatacara kerja Perum Pegadaian saat ini. Pegadaian sebagai Lemba- ga Keuangan Bukan Bank (LKBB) memiliki segmen pa- sar yang spesifik. Karena lem- baga ini memberi layanan jasa pada masyarakat ekonomi menengah ke bawah dan pengusaha kecil. Suku bunga pinjamannya pun cukup ren- dah dan prosedur mendapat pinjamannya pun relatif pen- dek, hanya 15 menit. Keberadaan Perum Pega- daian makin dibutuhkan, ter- bukti nasabah yang mening- kat dari tahun ketahun. Sam- pai 1989/1990 jumlah nasa- bah baru yang tercatat men- capai 2,2 juta. Sedangkan pada 1993 telah meningkat menjadi 3,2 juta dari 3,7 juta dari jumlah yang ditargetkan. Sementara tahun 1994 tar- CARA MENGGADAI LOKET KASIR NASABAH MEMBAWA BARANG JAMINAN CARA MENEBUS KASIR get Perum Pegadaian diting- katkan lagi menjadi 4 juta nasabah. Jumlah ini diharap- kan terus mengalami pening- katan pada tahun-tahun men- datang. Untuk mengimbangi pela- yanan jasa pada masyarakat dibangunlah kantor-kantor cabang, yang didirikan di de- kat pusat perekonomian. Sampai sekarang Perum Pe- gadaian telah memiliki 558 buah kantor cabang yang ter- sebar di seluruh tanah air, kecuali Irian Jaya yang ma- sih dalam proses. Upaya lain pihak pegadai an untuk memperluas opera- sinya, bukan hanya menam- bah jumlah kantor cabang. Tetapi juga akan mengopera- sikan pegadaian keliling yang HARIAN EKONOMI NERACA Terbit pagi, Enam Kali seminggu, 12 halaman Pemimpin Umum/Pemimpin Redaksi Zulharmans Pimpinan Perusahaan Azwirman Noersal, MBA Staf Ahli Dr. Anwar Nasution, Drs. Abdul Latief, Tanri Abeng MBA, Sanjoto Redaksi/Tata Usaha/Iklan JI. Jambrut No. 2-4 Jakarta 10430 Telepon 323-969, 337-441, 3142676 Facsimile (021) 310-1873 Telex 46000 NERACA IA Jakarta P.O. Box. 1386 Jakarta 10013 Bank BDN Cabang Gambir JL. Ir. H. Juanda Rekening Nomor 01316.2.211.01.5 Bank BNI Cabang Kramat JL. Kramat Raya Rekening Nomor 002890001 BRI Cabang Khusus Jl. Sudirman Rekening Nomor 314568235 Bank Umum Koperasi Indonesia JL. M.T. Haryono Rekening Nomor 041508 Giro Pos A 13350. Harga Langganan per Bulan DKI Jakarta Rp 11.000 Luar Jakarta Rp 11.000 ditambah ongkos kirim Tarif Iklan Display Rp 4.500 per mm kolom Keluarga Rp 3.000 per mm kolom Iklan Baris (minimal 3 baris) Tiga baris pertama Rp 15.000 kk Baris berikutnya Rp 3.000 per baris Dicetak oleh PT Agrapress Isi di luar tanggungjawab percetakan Anda dapat berlangganan HARIAN EKONOMI NERACA di tempat-tempat berikut ini. Lahirnya pegadaian sen- diri merupakan solusi bagi masyarakat bawah dalam menghadapi masalah ke- uangan sehingga keberada- annya bagi masyarakat ba- wah sudah tidak asing lagi. Lewat kredit gadai masyara- kat bisa memproduktifkan' barang berharga atau seba- gai agunan untuk mendapat- kan kredit. Perlu Waktu 15 Menit Spesifikasi pegadaian se- bagai LKBB disamping bu- nga yang relatif rendah yaitu antara 1,5% sampai 5% juga singkatnya waktu pencairan uang, hanya membutuhkan waktu kira-kira 15 menit uang sudah bisa diperoleh. Di- samping itu juga pendeknya jatuh tempo terhadap kredit gadai yang berkisar antara 15 hari sampai dengan 7,5 bulan. Kelebihan lain dari pega- daian adalah mengutamakan hak nasabah untuk tetap menyelamatkan barang yang digadaikan dengan menge- luarkan pemberitahuan sebe- lum batas waktu kapan jatuh LOKET PENAKSIR JAKARTA JAKARTA PUSAT: TARUNA AGENCY Jl. Panca Marga No. 10 Telp/581622, DARJO AGENCY Jl. Panca Marga No. 18 Telp. 548995, SINAR AGENCY Jl. Baturaja No. 17 Telp. 330139, ANAGHO AGENCY JI. Perumnas T. Abang. Blok 23 Lt. 1/4 Telp. 310512, SARTONO AGENCY JI. Taruna IX/34 Kemayoran Telp. 4209340, ANACO AGENCY JL. Krida VI RI 06/01 No. 17 Kemayoran Telp. 4203128, MENTENG AGENCY Jl. Kebun Sirih Timur Dalam No. 12A Telp. 325929, SANGGAM AGENCY JI. Sam Ratulangi No.25 Menteng Telp. 327 576, MEDIA AGENCY JI. Kali Pasir No.17C Telp. 376491, 326506, DAMAI AGENCY Jl. Gunung Sahari X/46 Telp. 6394680. JAKARTA TIMUR:RIA AGENCY JI,Penegak 1/12 Mantraman Telp. 8580806, WITANAKO AGENCY JI. Sunan Muria No. 7 Rawamangun Telp, 4890647, ETIKA JAYAAGENCY Jl. Kayu Putih LNo.30 Telp. 4898368,DJASMINAGENCY Jl. SMEA No. 38 Cililitan Telp. 8090306, LILY AGENCY JL. Pondok Bambu Permai Biko AO No. 12 Telp. 8616872, THIO KIM HOK AGENCY JI. Pintu Pasar Timur No. 9 Jatinegara Telp. 8506275, CIKUNIR AGENCY J. H. Keneng No. 3 RT. 01/13 (Palm Raya) Kel. Jaka Setia Kali Malang, ALDITYA AGENCY JL. Binayasa A 1/2 Komplek Blaelindung jatiwaringin. MENERIMA KREDIT C PENGELUARAN BARANG Pegadaian adalah sebuah lembaga keuangan non bank (perusahaan). Tugasnya memberi pinjaman uang, melihat jaminan yang dise- suaikan dengan besarnya pinjaman. Yang bisa dijadi- kan jaminan adalah semua barang-barang bergerak. Di Indonesia pegadaian telah dikenal cukup lama, tetapi pegadaian sebagai sebuah lembaga dikenal se- jak tahun 1746 atau pada masa VOC. Sampai saat ini pegadaian telah mengalami transisi hingga lima periode pemerintahan. Pertama, periode VOC atau sekitar 1746-1811, ke- dua periode penjajahan Ing- gris tahun 1816-1916, pe- riode ketiga yaitu masa pen- jajahan Belanda 1816-1942 dan pada masa penjajahan Jepang sekitar tahun 1942- 1945. Terakhir pada periode kemerdekaan hingga seka- rang. www. TL tempo kreditur menebus barang agunannya. Dengan demikian diharap- kan nasabah tetap bisa me- myelamatkan barangnya dari lelang. Kondisi inilah yang di inginkan oleh pihak pegadai an terhadap masyarakat agar tetap memiliki kembali ba- rang yang dijadikan agunan. Suasana pegadaian : Keberadaan lembaga pegadaian masih diperlukan terutama untuk membantu masyarakat kecil yang belum tersentuh oleh bank. (Komar) harus Gadai adalah kata yang mudah terdengar sehari- hari, terutama bagi yang terdesak kebutuhan ekono- mi. Gadai sangat akrab de- ngan masyarakat kecil dan orang-orang tua. Merekalah konsumen terbesar bagi Perum Pegadaian. Pegadaian pada masa pemerintahan VOC dikelola oleh sebuah bank bernama Bank Van Leening. Bank ini selain memberi pinjaman gadai juga bertindak seba- gai wessel bank. Mulanya kepemilikan bank ini meru- pakan campuran antara pemerintah VOC dan swas- ta dengan komposisi saham- nya adalah 2/3 modal VOC dan 1/3 modal swasta. Setelah bank ini terus berkembang dan pemerintah merasa bahwa akan lebih menguntungkan bila dike- lola sendiri, maka sejak 1794 Bank Van Leening diambil alih oleh VOC. Sejak saat itu VOC memegang penuh sega- la operasional dan memono- poli usaha pegadaian yang dilakukan Bank Van Leen- ing. Bagi masyarakat kecil pegadaian merupakan jalan keluar yang paling gampang, tanpa prosedur yang berbe- lit-belit. Bawa barang, pergi ke juru taksir lalu mendapat jumlah uang sesuai dengan perkiraan si juru taksir. Pilihan ini memang yang paling memungkinkan buat masyarakat kecil. Kalau mereka pergi ke bank, untuk mendapat pinjaman perlu segala tetek bengek yang cukup memusingkan. Belum lagi dengan jaminan barang yang sulit diperoleh, seperti sertifikat atau surat berhar- ga lainnya. Prosedur untuk menda- patkan pinjaman melalui pegadaian sebenarnya tidak lah berbelit-belit atau berli- ki-liku. Yang penting nasa- 1811 Pegadaian terus berkem- bang hingga pada jaman penjajahan Inggris sekitar 1816. Pada masa pemerintahan Inggris ini, Raffles selaku pimpinan tertinggi mulai mengubah status kepemilikan Bank Van Leening. Kepemilikan- nya tidak lagi ditangani pemerintah, tapi diberikan pada pihak swasta. an adalah obyek pemerasan yang paling mudah dilaku- kan. Tak lama kemudian Licentie Stelsel berganti nama menjadi Pacht Stelsel. Meminjam dan Menebus di Pegadaian sir." seorang ibu rumah tangga di Lalu jenis barang apa saja bilangan Jatinegara telah yang bisa dijadikan jamin- lama memanfaatkan jasa an. Menurut peraturan pe- pegadaian. Terutama men- gadaian barang yang dapat jelang tahun ajaran baru, dijadikan jaminan adalah atau ada keperluan mende- semua barang yang berge- sak ia segera lari ke pegadai- rak dan berharga. an. Setelah Inggris menye- rahkan kekuasaannya pada penjajah Belanda periode 1816-1942 kedudukan Pacht Stelsel mulai diteliti lagi. Menurut hasil penelitian pemerintah Belanda, Pacht Stelsel banyak merugikan rakyat. Terjadi penyimpang- an pada aturan main pega- daian yang intinya lebih menguntungkan aparat pe- gadaian pada masa itu. Jika nasabah belum mam- pu, masih diberi kesempatan memperpanjang waktu atau gadaí ulang. Caranya dengan membayar sewa modal, pem- bayaran dapat dilakukan dengan angsuran atau diba- yar sekaligus. Pacht Licentie kemudian berganti nama menjadi Li- centie Stelsel, tepatnya 1870. Segala aturan main kembali dirumuskan lagi sehingga proses penggadaian dan pe- nebusan sebuah barang da- pat segera dilakukan, tanpa prosedur yang berbelit-belit, Aturan ternyata tinggal aturan, sepuluh tahun ke- mudian pada 1880 Licentie Stelsel beralih nama lagi menjadi Pacht Stelsel. Alas- annya masih cukup klasik, secara moril dan materiil lembaga ini tidak mengun- tungkan pemerintah mau pun masyarakat. Menyadari kekurangan itu pemerintah melakukan pengawasan yang lebih ketat lagi. Jika sampai jatuh tempo belum mampu mengembali- Pada tahun itu pula se- buah lembaga gadai swasta mulai didirikan. Namanya Pacht Pandhuis, usaha ini direstui oleh pemerintah Belanda. Kendati telah ada dua lembaga pegadaian, praktek ilegal pegadaian tetap berlangsung di masya- rakat. Masalahnya masya- bah atau calon peminjam membawa barang yang akan dijadikan jaminan. Barang tersebut kemudian dibawa ke tempat juru taksir yang akan menilai harganya. Se- telah itu baru mendapat Surat Bukti Kredit untuk mengambil pinjaman di kasir. Proses dari penaksiran hingga mendapat pinjaman tak begitu lama paling-pa- ling hanya sekitar 15 menit. "Selain waktunya singkat, prosedurnya tidak sesulit seperti yang dilakukan oleh bank-bank," kata Anthonius Gurning, SH, MM, Kepala Seksi Bina Jasa Perum Pe- gadaian Pusat. Pegadaian, dari Bank Van Leening Sampai Perum barang yang tak dapat dite- bus dihapuskan. Barang yang tak dapat ditebus menjadi milik pemerintah Jepang dan digunakan seba- gai biaya penyelenggaraan perang Asia Timur Raya. Pantia Reuni SMAK II Pintu Air mengundang te- Menjelang akhir masa (masuk pada tahun ajaran man-teman para alumni '74 penjajahan, lembaga pega- 1972) baik exacta maupun daian yang semula dikelola non exacta untuk bertemu penjajah diambil alih oleh dan berkumpul melepas rin- pemerintah Republik Indo- du pada acara yang renca- nesia. Sampai 1961 secara nanya akan diadakan pada hukum status Pegadaian tanggal 6 Februari 1994 yang masih berbentuk Jawatan. akan datang. Tetapi semenjak dikeluar- Demi terjalinnya tali per- kannya peraturan Pemerin- saudaraan kita diharapkan tah Nomor 178 tahun 1961, seluruh teman-teman dapat Pegadaian berubah bentuk meluangkan waktu untuk menjadi Perusahaan Nega- menghadiri acara tersebut. Untuk itu mohon agar ra dan bernaung di bawah teman-teman dapat segera Kementrian Keuangan. Pada 1965, Perusahaan menghubungi paitia: (1) Bok Koen, telp 5437828, (2) Negara Pegadaian diinteg- Momon, Telp 5667190, (3) rasikan dalam urusan Bank Edy Setianto, telp 664401, Penunjukan dari cabang-Sentral. Dan menurut Per- 686987-88, atau (4) Sianny, cabang dinas negara Indo- aturan Pemerintah Nomor 7/ telp 5601360 nesia sebagai perusahaan- 1969 perusahaan negara perusahaan negara dalam pegadaian diubah status makna undang-undang ini, hukumnya menjadi Jawat- dilakukan dengan ordonan- an Pegadaian dalam ling- si. Untuk Jawatan Pegadai- kungan Departemen Ke- an, berdasarkan Stbl. 1930 uangan di bawah pembiana- Pemerataan Nomor : 226. an teknis operasional Direk- Pendidikan dan torat Jenderal Keuangan (sekarang Ditjen Moneter). Peningkatan Mutu Pendidikan Saat masa pendudukan Jepang berlangsung, Jawat- an Pegadaian menjadi milik penjajah Jepang. Pada masa ini kedudukan pegadaian di bawah pengawasan Kantor Besar Keuangan. Dan sekarang ini Jawat- an Pegadaian berubah na- manya menjadi Perum Pe- gadaian yang fungsi utama- nya membantu kebijaksana- an pemerintah di bidang ekonomi melalui dasar hu- kum gadai. Lebih lanjut Gurning menyebutkan, "Prosedur yang dilakukan pegadaian selain menyerahkan barang yang akan digadaikan, juga harus meninggalkan identi- tas diri (foto copy). Kemudi- an barang tersebut ditaksir- kan berapa nasabah berhak mendapat pinjaman dari pegadaian, setelah itu nasa- bah mengambil uang di ka- rakat ingin mendapat pin- jaman dengan cepat tanpa prosedur yang berbelit-belit. Rabu 29 Desember 1993 HARIAN EKONOMI NERACA Melihat kenyataan itu, pemerintah jadi makin gu- sar. Dua lembaga yang didi- rikan pemerintah dan swas- ta masih tak dapat memben- dung munculnya praktek pegadaian liar. Akhirnya melalui suatu keputusan pemerintah, usaha pegadai- an hanya boleh dilakukan oleh pemerintah Belanda. Artinya pegadaian menjadi monopolí pemerintah. Pada 1930 pemerintah Belanda menetapkan lemba- ga pegadaian ditetapkan berdasarkan hukum sebagai Perusahaan Negara dengan landasan hukum IBW (Indo- nesische Bedrijven wet). Menurut pasal 2 IBW dise- butkan bahwa, sihkan laba 1% sampai 5% untuk membina pengusaha lemah dan koperasi. Secara operasional masa pendudukan Jepang, pega- daian hanya menerima ba- rang-barang berharga selain emas, intan dan berlian. Ba- rang-barang seperti disebut- kan di atas langsung diambil oleh pemerintah Jepang. Pada masa ini pula lelang Bantuan Pengusaha Kecil Selama 1993 Perum Pega- daian telah mengalokasikan bantuan untuk pengusaha kecil, menengah dan kopera- si sebesar Rp 700 juta dan besarnya bantuan yang dibe- rikan berkisar antara Rp 2 juta sampai Rp 20 juta. Dan yang telah disalurkan sebe- sar Rp 400 juta kepada pe- ngusaha kecil dan menengah serta koperasi di seluruh In- donesia. Perum Pegadaian tidak ha- nya memberi jasa di bidang kredit gadai tetapi juga mem- berikan layanan di bidang ja- sa taksiran dan jasa titipan. Jasa taksiran untuk me- mastikan apakah sebuah per- hiasan terbuat dari bahan emas atau perak atau berlian atau intan, bahkan sampai memastikan berapa karat kadarnya. kan pinjaman, barang akan dilelang. Nasabah masih ber- hak menerima kelebihan uang hasil lelang, setelah di- kurangi uang pinjaman, sewa modal dan bea lelang. Jasa di bidang titipan ter- masuk baru, karena baru di- luncurkan pada bulan Sep- tember 1993 lalu. Jasa titip- an ini akan menjaga harta atau surat-surat berharga dari kerusakan, kehilangan atau disalah gunakan orang Sesuai SK Menkeu No lain. Jangka waktu penitipan 1232/KMK.013/1993, Perum antara dua minggu sampai Pegadaian memiliki misi so- satu tahun dan dapat sial yang diwajibkan menyi- diperpanjang. (Retnoastuti) agak banyak. Belum lagi kalau anak nggak bisa ma- suk negeri, pasti uang pang- kalnya agak gede," ungkap Pipin. Untuk menebusnya pun tak terlalu sulit, setelah pinjaman dilunasi -apakah menunggu jatuh tempo atau tidak-nasabah dapat lang- sung menuju kasir. Setelah mendapat bukti pelunasan pinjaman, lalu menuju bagi- an pengeluaran barang ja- minan. Harga barang yang akan "Kayak nggak tahu aja, digadaikan memang relatif pas lagi anak-anak mau murah. Ini memang disesuai- sekolah biasanya keperluan kan dengan tujuan utama pegadaian, yaitu membantu masyarakat kecil. Kendati demikian, masih banyak masyarakat menengah dan atas yang memanfaatkan jasa Perum Pegadaian. Menurut Arie Setiawan, SH, MM Kepala Seksi Pema- saran Perum Pegadaian Pusat, "Konsumen yang banyak memanfaatkan jasa Perum Pegadaian adalah para ibu rumah tangga." Ini memang bisa dimaklumi karena pada saat mendesak Dan mendapat barang ja- peranan ibu membantu minannya kembali. Nasabah menyelesaikan masalah juga masih dapat mem- kebutuhan ekonomi sangat perpanjang tempo gadaian dibutuhkan, pegadaian jalan (gadai ulang) dengan mem- pintasnya. bayar sewa modal Bahkan menurut Pipin (Purwasiyanti). S U R A T P E M B Redaksi hanya akan memuat surat yang dilengkapi identitas Maluku serta Irian Jaya? Reuni Alumni '74 Semua itu PR untuk sia- SMAK II Pintu Air pa?. Soalnya yang lama ti- dak dituntaskan, sudang mengebu-ngebu soal baru. Sekretariat Panitia Momon, telp 5667190 Pegadaian Beri Pinjaman 88% Sampai 90%dari Nilai Barang Menggadaikan barang lai barangnya. Kalau bisa di Pegadaian cukup mu- pegadaian buat semacam dah, tinggal bawa barang. daftar barang dan perkira- an kalau yang diterima. Jadiaman mau pinjam, nasabah bisa ngira-ngira berapa pinjam. an yang diperoleh," kata dan program pemberian bahasa Inggeris sejak Sekolah Dasar. Sementara itu banyak Sekolah Dasar yang punya enam kelas hanya punya dua atau tiga guru. Ruangan kelas, ada yang sudah ber- bulan-bilan atau malahan bertahun-tahun dalam ke- adaan rusak berat dan tidak dapat digunakan untuk pro- ses belajar mengajar. Tamat- an SPG atau sejenisnya banyak keleleran bertahun- tahun tidak diteruma atau ditempatkan. Bagaimana mungkin adanya keberesan kalau ada Sekolah Dasar yang tidak cukup lima puluh kilometer dari Jalan Jenderal Sudir- man Jakarta Raya tidak dapat perhatian bertahun- tahun, bagaimana pula de- ngan Sekolah Dasar yang jauh dari Ibukota Republik Indonesia, Ibukota Provinsi serta Ibukota Kabupaten di pulau Jawa, Sumatera, Ka- Surat Bukti Kredit. Dalam surat itu berisi sya-rat-sya- rat perjanjian an-tara pe- rusahaan dan na-sabah. Bank Van Leening ber- ganti nama menjadi Licentie Stelsel yang bertujuan memerangi para lintah da- rat. Usaha yang mulia itu ternyata cukup sukar dila- kukan di lapangan. Banyak hal yang menyebabkannya, seperti pengawasan yang kurang ketat dan penyele- wengan dari aparat peme- rintah membuat para lintah darat bergerak lebih leluasa. Barang Lelang : Berbagai jenis barang yang dapat digadaikan, menunjukkan bagaimana masyarakat limantan, Sulawesi dan pu Apalagi rakyat negeri jajah- kecil sangat memerlukan jasa pegadaian. (Komar) lau-pulau di Nusa Tenggara, dan mendapat pin-jaman sesuai dengan besarnya perkiraan juru taksir. Untuk jaminan yang terbuat dari emas, juru taksir memperkirakan harganya sekitar 88% dari nilai emas di pasaran pada saat itu. Sedangkan jamin- an lainnya selain harga pasar yang menentukan adalah kondisi fisik barang tersebut. Setelah menda- pat taksiran harga, lalu di- berikan uang pinjaman dan besarnya pinjaman yang diperoleh adalah sekitar 89 % sampai 90 %. Lalu jenis barang ba- bisa gaimana yang dijadikan sebagai jaminan ? Jenis-jenis barang yang boleh dijadikan sebagai barang jaminan yaitu, perhiasan yang terbuat dari emas (logam mulia), berlian, intan dan jenis batu-batuan berharga. Untuk barang-barang elektronik yang bisa jadi jaminan adalah kulkas, TV, radio, tape recorder, video, komputer, laser disk, dan sebagainya. Se- belum dijadikan jaminan petugas akan memeriksa kondisi barang tersebut. Selain itu berbagai jenis kendaraan bergerak pun dapat digunakan sebagai jaminan gadai dari sepeda, sepeda motor hingga mo- bil. Barang-barang gera- bag seperti piring, rantang kuali dan alat-alat dapur lainnya bisa masuk di pe- gadaían. Di samping itu mesin- mesin pun bisa menjadi sa- saran jaminan gadai seperti mesin jahit, gene- rator, mo-tor boat. Demi- kian pula un-tuk jenis tekstil dapat me-ramaikan pegadaian seper-ti berba- gai jenis kain batik, taplak meja, permadani, sprei, bahkan sarung juga bisa digadaikan. Barang bergerak yang menjadi jaminan memiliki batas tertinggi untuk men- dapatkan pinjaman. Da- lam hal ini peranan juru taksir sangat menentu- kan. Melalui pengalaman sehari-hari juru taksir menilai barang yang menjadi jaminan. mau meminjam barang Senen. Karena Perum Pegadai- an bukanlah bank, maka setiap nasabah yang akan meminjam sangat ditentu- kan oleh besarnya pinjam- an. Batas pemberian yang diberikan oleh Perum Pe gadaian dengan nilai mini. mal Rp 5 ribu, dan maksi- mal Rp 2,5 juta. Selain itu bagi mereka yang menggadaikan ba rang juga dikenakan biaya jasa taksiran, asuransi, bi aya penitipan barang serta pemeliharaannya (sewa per- modal). Sementara itu ubahan tingkat sewa modal tersebut berlaku sejak bu- lan November 1993 dengan ketentuan sebagai berikut. Untuk barang dengan golongan A masa pinjam- an 15 hari, bunganya 1,25%, jumlah pinjaman Rp 5 ribu sampai Rp 40 ribu. Sedangkan golongan B besarnya pinjaman Rp 40.500 hingga Rp 150 ribu untuk 15 hari bunga 1,75%. Golongan C dengan jangka waktu yang sama besarnyapinjaman Rp 151 ribu sampai 500 ribu, dan bunganya 1,75%. Demiki- an juga golongan D uang pinjaman Rp 510 ribu sampai Rp 2,5 juta dengan sewa modal per 15 hari sebesar 1,75%. "Sayangnya seringkali perkiraan juru taksir se- ringkali jauh di bawah ni- W.H.O Tombokan Jl. Para Duta 17 Pondok-Tugu Cimanggis-Bogor 16951 Beasiswa Fulbright Redaksi Yth Lewat rubrik Surat Pem- baca di Harian Ekonomi Neraca ini, kami dari Ame- rican-Indonesian Exchange Foundation (AMINEF) me- ngumumkan kepada khala- yak umum tentang pembe- rian beasiswa untuk belajar di Amerika Serikat untuk AMINER bekerjasama de ngan PERTAMINA memberikan beasiswa Ful- bright untuk belajar tingkat (S3) di bidang ilmu-ilmu tahun akan sosial dan humaniora. Sedangkan beasiswa Gal- braith/PERTAMINA untuk tingkat magister (S2) di bi- dang manejemen ling- kungan, ekonomi sumber daya, hukum ekonomi inter- nasional, perdagangan inter- nasional, teknologi pertani- an dan perikanan. Humas AMINEF Wisma Metropolitan II Lt I Jl. Jend. Sudirman Kav 31 Jakarta 12920 Lahirnya UU No.14 Tahun 1992 Jangka waktu sewa modal maksimum untuk golongan A adalah 210 hari sedangkan golongan B, C, dan Dadalah 120 hari. Bila pinjaman tidak dilunasi, barang jaminan akan dile- lang. Pada masa tunggu lelang peminjam tidak dikenai sewa modal. Lelang barang jaminan yang tidak ditebus samapai jangka waktu peminjam- an akan dilakukan pada tanggal 15 bulan ke-5 un- tuk setiap kredit yang di- berikan pada tanggal 1 s/d 15. Dan kredit yang diberi- kan tanggal 16 s/d 31 dile- lang setiap akhir bulan ke- 5 setelah jatuh tempo. Oleh karena itu untuk menghindarinya sebelum jatuh tempo, nasabah bisa memperpanjang waktunya maksimal seperti ketentu- an di atas, 210 hari untuk golongan A dan 120 hari untuk golongan lainnya (Yok/Pur). Selain itu juga mencegah terjadinya praktek ijon, pe- gadaian gelap, riba dan pin- jaman tidak wajar lainnya Ditahun-tahun ini sering diketengahkan mengenai pemerataan pendidikan. Ditahun 1993 juga dikete- ngahkan mengenai pening- katan mutu pendidikan da- lam rangka pengembangan sumber daya manusia un- tuk mengurangi pengang- Menyadari potensi, peran- guran. Tidak lupa dikete- an dan pentingnya transpor- yang merugikan rakyat ngahkan pembukaan Se- bat 7 Februari 1994. tasi serta didasarkan oleh Lampirkan daftar riwayat pertimbangan-pertimbang- hidup serta amplop ber- prangko yang dibubuhi ala- mat Anda. Demikian peng- umuman ini kami sampai- kan, kepada pengasuh rubrik ini, saya sampaikan banyak terimakasih. Keterangan lebih lanjut dan formulir pendaftaran, dapat menghubungi kami di AMINEF, Wisma Metropo- Jenderal Sudirman Kav.31, Jakarta 12920, paling lam- (Satria Wicaksono). kolah Dasar sembilan tahun Transportasi mempunyai peranan penting dan strate- gis untuk memantapkan A CA diri atau foto copy KTP perwujudan wawasan nu- santara, memperkukuh ke- tahanan nasional dan mem- pererat hubungan antar- bangsa dalam usaha menca- pai tujuan nasional berda- sarkan Pancasila dan Un- dang-undang Dasar 1945. Transportasi jalan seba- gai salah satu modal trans- portasi nasional diseleng- garakan berdasarkan asas manfaat, usaha bersama dan kekeluargaan. Adil dan merata, keseimbangan, ke- pentingan umum, keterpa- duan kesadaran hukum dan percaya pada diri sendiri. Transportasi jalan dise- lenggarakan dengan tujuan untuk mewujudkan lalulin- tas dan angkutan jalan de- ngan selamat, aman, cepat, lancar, tertib dan teratur. Serta nyaman dan efisien, mampu memadukan moda transportasi lainnya. Men wilayah daratan, untuk pertumbuhan dan stabilitas sebagai pendorong, pengge- rak penunjang pembangun- an nasional dengan biaya beli masyarakat. yang terjangkau oleh daya undangan yang mengatur Peraturan perundang- lalulintas dan angkutan ja- lan yang ada saat ini sudah tidak sesuai dengan kebu- tuhan dan perkembangan zaman. Ilmu pengetahuan dan teknologi, serta belum tertata dalam satu kesatuan an sebagaimana telah dise- butkan di muka, maka lalu- lintas dan angkutan jalan harus ditata dalam satu sis- tem transportasi nasional. Secara terpadu dan mampu mewujudkan tersedianya jasa transportasi yang sera- lalulintas dan pelayanan si dengan tingkat kebutuhan angkutan yang: Tertib-Selamat-Aman- Nyaman-Cepat-Tepat-Ter- atur-Lancar dan dengan biaya yang terjangkau oleh seluruh lapisan masyarakat. Sabar Melintas Menjadi- kan Semakin Aman Ma- syarakat BERLALULIN TAS (SALAM SEMARAK Melalui Surat Pembaca di BERLALULINTAS). Kemi- harian ini, ijinkan kami dari traan melalui Senyum, Dinas Penerangan Mabes Sapa dan Salam, sesual Polri mengumumkan ten- dengan UU No.14/1992 PP tang latar belakang dan 41, 42, 43, 44. pertimbangan lahirnya UU No.14 tahun 1992 yang juga telah dimuat dalam sele- Redaksi Yth baran. bagian dari transformasi secara keseluruhan. Brigjen (Pol) Drs I. Ketut Ratta Kadispen Mabes Polri Jl. Trunodjoyo No.3 Kebayoran Baru Jakarta Selatan