Arsip
Halaman Artikel
Creative Commons License

Jika anda mendapati gambar tidak sesuai dengan spesifikasi data (salah tanggal dan atau salah penomoran halaman), posisi gambar landscape, satu gambar terdapat dua halaman, kualitas gambar kabur, anda bisa melaporkan data tersebut agar segera diperbaiki dengan menekan tombol laporkan.

Kata Kunci Pencarian:

Nama: Harian Ekonomi Neraca
Tipe: Koran
Tanggal: 1993-09-06
Halaman: 09

Konten


HARIAN EKONOMI NERACA September 1993 Senin 6 PAR PO ST E L PT CPS Terpaksa Melakukan Pemblokiran Pelanggan Telepon Genggam di Surabaya Menjadi Resah Surabaya, NERACA - Pelanggan telepon genggam (hand held) di daerah Surabaya, Jawa Timur yang dikelola oleh PT Centralindo Panca Sakti (CPS), resah karena pesawat mereka tidak dapat berfungsi meski telah membayar lunas langganan. Selain itu para pelang- gan ini harus 800 ribu per nomor telepon, untuk sebuah perbaikan perangkat telepon yang mengalami kerusakan seca- ra tiba-tiba. Disebut-sebut para pe- langgan telepon genggam dari PT CPS tersebut kini tengah memperkarakan ke pihak berwajib, mengingat mereka sudah banyak di- rugikan. Beberapa pelanggan tele- pon gengam di Surabaya akhir pekan lalu telah meng- ajukan klaim kepada pihak PT CPS, karena mereka telah dirugikan antara lain harus membayar penggan- tian peralatan yang menca- pai Rp 800 ribu per satuan sambungan telepon (sst). "Telepon tiba-tiba mati, kemudian setelah diadukan ke pihak PT CPS mereka minta beban perbaikan hing- ga mencapai Rp 800 ribu," kata seorang pelanggan te- lepon genggam CPS yang tak mau disebut namanya.. Sementara ketika Neraca mencapai Rp 800 ribu, se- dangkan kalau ri ngan saja biaya tersebut kurang dari itu," kata Agus Samudera. Menurut seorang petugas PT CPS kerusakan telepon genggam di Jawa Timur yang akhir-akhir ini banyak di- keluhkan pelanggan, sebagi- an besar dikarenakan ada permainan dari para pelang- gan sendiri. "Hingga saat ini, kami telah mengeluarkan empat peraturan yang nanti men- cakup 29 pasal. Jadi masih ada lima pasal lagi yang nanti akan diatur kemudian. Di dalam UU itu sendiri di- amanatkan bahwa pelak- sanaan UU No 14 itu harus dilaksanakan secara berta- hap," ujar Soejono. 916 SIT Ada nomor-nomor telepon tertentu yang sengaja digan- dakan sehingga menggangu nomor lain. Disebutkan ramainya pelanggan telepon genggam melakukan penggandaan, sehingga merugikan pihak lain, memaksa PT CPS me- lakukan pemblokiran. Cara ini merupakan upaya preven- tif terhadap para pelanggan. Sementara itu hasil pemantauan Neraca di la- pangan kerusakan telepon genggam ini sempat menjadi pembicaraan masyarakat pengguna jasa telekomuni- kasi di sana. "Jadi kewajiban seperti pelaksanaan uji petik ken- daraan pribadi, mengikuti asuransi atau pemasangan seat belt belum diterapkan pada 17 September karena UU itu dimaksudkan agar dapat memenuhi kebutuhan 20-30 tahun mendatang," ujar Soejono. mengkonfirmasikan menge- nai keresahan para pelang- gan telepon genggam terse- PT Centralindo Panca but, menurut Agus Samu- Sakti merupakan satu di dera dari PT CPS, diakui antara investor bidang tele- bahwa pihaknya belum lama komunikasi yang berpartisi- ini telah memberitahukan pasi dalam pembangunan kepada pelanggan tentang telepon mobil (STKB) untuk layanan perbaikan tersebut. daerah Surabaya, Malang "Bagi pelanggan telepon Menurut kalangan pe- dan sekitarnya. Perusahaan genggam yang mengalami langgan keresahan itu telah itu mulai mengoperasikan kerusakan cukup parah di- dimasalahkan ke Polda Ja- sebanyak 6000 sst pada kenakan biaya perbaikan tim. Sementara Kapolda tahun 1991 lalu.(15/K.15) Ramainya keluhan itu dikhawatirkan akan ber- dampak negatif terhadap rencana PT CPS dalam memasarkan telepon tanpa kabel tersebut di kota Surabaya, Malang dan se- kitarnya. Di kedua kota ini investor itu akan memasar- kan sebanyak 6.000 sst. T RANSP ORTA S 1 Ketika disinggung kesiap- an pemerintah dalam hal pemasangan rambu lalu lin- tas, khususnya menghadapi pelaksanaan UU No 14/1992, Soejono mengatakan bahwa Ditjen Perhubungan Darat meminta masukan dari masyarakat jika ada rambu yang tidak sesuai dengan ketentuan. "Dalam masalah peram- Sebelumnya kepolisian Surabaya telah mensinyalir banyak telepon genggang yang digandakan secara ile- gal. Para pelanggan telepon ini sengaja melakukan itu, menambah Mereka akan memanfaat- kan peristiwa pariwisata Jatim Mayjen Pol Drs. Emon yang paling bergensi itu Rivai Arganata telah me- minta kepada semua pihak yang merasa dirugikan ha- rap melaporkan untuk dise- lesaikan secara damai atau sebagai ajang promosi, di antaranya dengan menyaji- kan berbagai acara menarik kepada para delegasi. dengan pidana. Menurut Rosalinda, Ma- najer Purel Hotel Putri Bali, dalam sidang WTO itu Putri Bali diberi kepercayaan un- tuk menyediakan seratus kamar eksklusif untuk para delegasi. Seratus kamar itu kini kondisinya sudah siap pakai. kat tertentu yang dapat dibeli bebas di pasar dalam dan luar negeri, dengan tuju- an menghindari pembayar- an rekening pulsa telepon. Praktek penggandaan telepon genggam, yang bela- kangan ini banyak dikeluh- kan para pelanggan telepon, dinilai merugikan konsu- men. *** Para pemilik telepon ini merasa telah membayar lunas rekening langganan, namun nomor telepon terse- but tidak dapat digunakan. Pemblokiran nomor tele- pon itu, menurut petugas PT CPS Agus Samudera, ter- paksa dilakukan agar pe- langgan tidak terlalu besar menanggung risiko. Pemerintah Terbitkan 4 PP tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan Jakarta,NERACA Pemerintah telah me- nerbitkan empat Peraturan Pemerintah (PP) yang meli- puti 29 pasal dari 34 yang menghendaki pengaturan lebih lanjut dari UU No 12/ 1992 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan Raya. Menurut Soejono, pelak- sanaan pasal-pasal yang ada pada UU No 14/1992 itu ti- dak akan diterapkan sekali- gus, tetapi dilakukan secara bertahap, karena UU itu dimaksudkan juga agar dapat diterapkan dalam jangka panjang ke depan. buan, di samping kita mem- kan. buat apa yang sudah ada, setiap tahun rambu-rambu akan terus bertambah. Rambu-rambu yang sudah dipasang itu jumlahnya ra- tusan ribu bahkan jutaan yang kesemuanya mengikuti ketentuan (standar) interna- sional," katanya. Demikian dikatakan Dir- jen Perhubungan Darat Soe- jono kepada wartawan pada acara Orientasi Sehari me- ngenai Penegakan UU No 14/ 1992, yang diselenggarakan oleh DPP Ansor bekerjasama dengan Departemen Ke- hakiman, Departemen Per- hubungan dan Polri di Ja- karta, Sabtu. Sementara menurut pi- hak PT Telkom Witel VII Jawa Timur mengenai kere- sahan pelanggan telepon genggam tersebut, tampak- nya tidak tau menau, kare- na PT PCS merupakan in- vestor yang memiliki hak mengelola fasilitas itu. Hak pengelolaan ini telah disepa- kati di tingkat pusat. Denpasar, NERACA Kalangan pengusaha hotel di Bali kini tengah mempersiapkan berbagai program eksklusif bagi para delegasi yang mengikuti sidang umum ke-10 World Tourism Organization (WTO) di Nusa Dua Bali, 4-9 Oktober 1993. Hotel Siapkan Program Eksklusif bagi Delegasi SidangWTO di Bali Menurut Soejono, peme- rintah akan terus berusaha menertibkan rambu-rambu lalu lintas yang kurang je- las, misalnya tertutup pohon atau sebab-sebab lainnya. "Saya minta press turut ser- ta memberitahu di mana saja rambu-rambu yang tidak jelas sehingga bisa kami tertibkan," katanya. Rambu Larangan Menurut Soejono, untuk jenis rambu yang berupa perintah atau larangan, maka akan ditetapkan per- aturan yakni rambu-rambu itu harus diumumkan jauh hari sebelum dipasang di tempat yang telah ditentu- Putri Bali pada kesempat- an itu akan memanfaatkan untuk melakukan promosi, antara lain hotel milik BUMN itu akan menggelar berbagai atraksi kesenian yang menawan termasuk di antaranya tarian tradisio- nal Bali. "Untuk para delegasi WTO, Putri Bali telah me- nyiapkan acara-acara yang DINOSAURS PARK Ditambahkan pula oleh Dirjen Perhubungan Darat, keputusan pemasangan rambu harus dimuat di lem- baran negara atau lembaran daerah, bahkan diberikan waktu 30 hari bagi masyara- kat untuk mengetahui keha- diran suatu rambu. "Agar supaya masyarakat tidak keliru, maka ada wak- tu 30 hari untuk memandu masyarakat, setelah lewat 30 hari akan diberlakukan sanksi dan hal lainnya. Jadi kita sudah atur sedemikian rupa," kata Soejono. PENANDA TANGANAN PLAN SAVE-5 ANTARA ASITA AIRLINES DAN BANK BUMI DAYA ASITA -BPPI sangat menawan, namun formasi bahwa selain akan ciri khas sebagai hotel BUMN yang berpijak pada ke- budayaan Indonesia. Paling tidak kami akan menawar- kan program hiburan tari- tari Bali yang menarik," kata Rosalinda. Sementara menurut Ge- neral Manager Hotel Bali Beach Sanur, Alvon D. Vi- era, walaupun hotel Bali Beach sempat terbakar, pada saat dilangsungkannya si dang WTO sudah dapat menerima tamu. Bangunan utama (building tower) hotel Bali Beach, Sanur sudah siap dioperasikan. "Malahan sebelum Presiden Soeharto membuka sidang WTO, pre- siden akan menandai soft opening HBB," kata Alvon. HBB dalam sidang WTO nanti akan menyediakan sebanyak 100 kamar, Semen- tara pada event itu hotel kelompok PT HII ini akan mengadakan berbagai atrak- si menarik untuk menjamu para delegasi. Sementara itu dalam rapat koordinasi pantia dae- rah yang diketuai Kadispar- da Bali Anak Agung Gde Putra di Denpasar belum lama ini telah diperoleh in- Ketika ditanya kesiapan masyarakat menghadapi UU baru itu, Dirjen Soejono mengatakan, bagi mereka yang keterlibatannya tinggi dalam angkutan lalu lintas dan angkutan jalan, rata- rata sudah mengetahui ten- tang UU itu. "Tapi bagi masyarakat yang karena faktor kesibuk- an, tidak sempat membaca UU itu, mereka kurang mengetahui peraturan baru itu," katanya. (ant/33) JAKARTA, 31-08-1993 Umum X WTO yang dipusat- kan di Nusa Dua Bali, pada saat bersamaan juga akan berlansung Konferensi Aso- Pari- wisata kawasan Asia Pasifik (PATA) yang menurut ren- cana akan dipusatkan di Hotel Kartika Plaza, Kuta. Anak Agung Gde Putra mengakui bahwa pihak pa- nitia penyelenggara daerah hingga kini belum melaku kan koordinasi mengenai tour bagi para delegasi sela- ma mereka di Bali. "Kami KERJASAMA : Menteri Perhubungan Haryanto Dhanutirto (ketujuh dari kanan) dan Dirjen Perhubungan Udara Zainuddin Sikado (ke empat dari kanan) tampak bersama sejumlah pimpinan ASITA dan Garuda Indonesia usai penandatangan kerjasama Plan Save antara ASITA, Airlines dan Bank Bumi Daya di Jakarta, akhir pekan lalu. (Ist) belum menerima jadwal tour delegasi WTO di Bali," kata Putra. DEMAM DYNOSAURUS: Seekor Brontosaurus sertinggi 16,5 m menjulang pada sebuah pusat pertokoan di Jakarta Barat. Sabtu (4/9). Demam Dynosaurus yang melanda Ibu Kota setelah beredarnya film "Jurassic Park", dimanfaatkan oleh sejumlah pengusaha untuk menarik pengun- jung. Brontosaurus yang terbuat dari 'serat kaca' tersebut membutuhkan waktu tujuh hari untuk membuatnya. (Ant) Disebutkan untuk pelak- sanaan acara itu pemerin- tah telah menunjuk bebera- pap PCO (profesional conven- tion organization). Sementa- ra untuk kelancaran selama sidang, tanggung ja-wabnya akan ditangani langsung oleh Depparpostel. Sedang kan mengenai konferensi PATA teknis pelaksanaan- nya akan ditangani oleh Pac- to dan Nustra Tour. Sedang kan Bali To akan mena- ngani acara di luar sidang antara lain tour para dele- gasi selama di Bali. (15/Pr). AX Anjungan Saatnya, PPD Lakukan Diversifikasi Usaha KONS TR UKS | Terjadi Erosi Etika Bisnis di Sektor Jasa Konstruksi Tapi, pada tahapan sekarang di mana PPD sudah dapat mencapai keuntungannya atau tinggal menarik pendapatan sebanyak-banyaknya, ternyata semua itu tidak sesuai dengan kenyataannya: karena BUMN ini belum untung. Kini usaha BUMN ini sudah memasuki tahap waktu titik jenuh. Bila pada tahapan ini tidak ada inovasi baru yang dapat mendukung penyegaran usaha, dikhawatirkan akan mengalami kerugian bahkan ke- bangkrutan. Untuk itu, diperlukan sesuatu yang baru, yang me- nyegarkan kembali usaha mereka. PPD bisa saja me- lakukan diversifikasi seperti BUMN lainnya. Misalnya aset PPD yang kini belum digunakan secara optimal dapat dimanfaatkan. Sekitar setengah dari bus yang dimiliki PPD kini masih menganggur dan sejumlah tanah yang dimilikinya juga masih belum diproduktif- kan. Dari dua alat dasar yang dimiliki PPD ini, bila memang dapat diproduktifkan sesuai dengan potensi- nya jelas akan menambah pendapatan. Tapi langkah KSO saja belum cukup. PPD dapat saja melakukan kerjasama dengan pihak lain yaitu melaku- kan diversifikasi usaha misalnya membuka perhotelan atas tanah-tanah mereka yang strategis. Sementara bengkel mereka di Narogong, Bekasi dapat dijadikan usaha perbengkelan besar, selain untuk memperbaiki bus PPD. Dan PPD harus tegas mempertahankan aset mereka agar dapat dikelolanya sendiri, karena berkait- an erat dengan efisiensi perusahaan. Usaha itu sudah dicontohkan Garuda Indonesia, yang sudah berhasil mengelola General Maintenance Facility (GMF) di Bandara Cengkareng. Sehingga banyak membantu usaha efisiensi perusahaan milik negara tersebut. (Samiaji Wibisono) PU Jakarta, NERACA Selama ini di kalangan pengusaha jasa konstruksi Erosi itu antara lain dilaku- kan kontraktor besar dalam bentuk mendapatkan proyek dengan jalan kurang wajar, memenangkan tender de ngan tidak mengikuti atur- an main yang berlaku, serta kurang memberi peluang kepada kontraktor kecil da- lam pekerjaan subkontrak Indonesia (Gapensi) H.M. Malkan Amin mengakui hal ini ketika berdiskusi dengan wartawan di kantor Gapensi, Jakarta, Sabtu (5/9). Erosi itu lantas berdam- pak negatif bagi kehidupan usaha jasa konstruksi seca- ra keseluruhan. Di satu pi- hak besar bísa mendapatkan banyak proyek di sana-sini, di lain pihak tidak sedikit kontraktor kecil justru tidak kebagian pe- kerjaan sama sekali. Kalaupun kontraktor besar itu kemudian memberi pekerjaan subkontrak kepa- da kontraktor kecil, biasa- Sekjen Gabungan Pelak- sana Konstruksi Nasional Boyolali, NERACA Waduk Kedung Ombo di Jawa Tengah yang berfung- si untuk mengairi persawah an, menyediakan air baku untuk air minum, dan pem- bangkit listrik tenaga air (PLTA), airnya kini terus menyusut akibat kemarau. umpamaan. nya tidak diimbangi dengan mengapa Gapensi begitu keuntungan yang wajar. ngotot mengupayakan pe- "Ibaratnya, jika si besar nyempurnaan Keppres memakan dagingnya, si ke- No.29 tahun 1984," ujarnya. cil cuma diberikan tulang- Keppres tersebut perlu nya. Kalau sudah begini, diubah dengan menciptakan bagaimana kontraktor kecil regulasi baru yang diusaha- bisa tahan hidup," kata kan sedemikian rupa agar Malkan memberi per- tidak terbuka celah sekecil apa pun bagi berbagai pihak interpre- "Kami sadari erosi etika bisnis itu sangat membaha- yakan bagi kelangsungan hidup bisnis jasa konstruk- si. Karena hal itu bisa terus menyeret berbagai pihak yang berkaitan dengan jasa konstruksi," tukasnya. terjadi tidak semata-mata tasi sesuai seleranya. kesalahan kontraktor. Peja- bat, pemilik proyek, pimpin- an proyek, serta bendahara wan proyek ikut punya andil dalam menciptakan iklim seperti itu. Dia menunjuk masih ada bendaharawan proyek, mi- salnya, yang kurang mema- hami fungsinya sebagai ben- daharawan. Akibatnya, ti- dak sedikit pembayaran proyek sempat tertunda. Para di ke- Dengan adanya regulasi baru diharapkan agar semua pihak bisa mempunyai bahasa" yang sama dalam menerjemahkan aturan rap juga kurang memahami aturan main yang berlaku. Mereka memberi interpre- tasi sesuai "selera" sendiri. Meski demikian, dia menyatakan bukan mencari kambing hitam. "Sistemnya memang memberi peluang untuk itu. Karena itulah Penyusutan itu tampak jelas hari Jumat pekan lalu di wilayah Kecamatan Ke- musu dan Wonosegoro, Ka- bupaten Boyolali. Akibatnya, daerah bekas genangan yang kering dimanfaatkan oleh penggarapnya semula untuk lahan pertanian. Tampak tanaman jagung, padi dan kedelai yang menebarkan kehijauan di sana-sini. Air Waduk Kedung Ombo Menyusut * Daerah Bekas Genangan Dimanfaatkan sebagai Lahan Pertanian Malahan khusus tanam- an jagung terlihat sudah di- panen. Diperkirakan sejak lima bulan lalu daerah ge- nangan di sekitar Desa Ge- nengsari, Kecamatan Kemu- su, sudah tidak tergenang air. Karena itu, oleh peng- garapnya semula dimanfaat- kan sebagai llahan pertani- an. Demikian laporan Anta- ra dari Boyolali." Sementara itu, tanaman padi bernasib kurang mujur. Tanaman yang tampak hi- jau ini sebagian ada yang dicabuti oleh penggarapnya karena terancam kering, sehingga gagal berbuah. Hal serupa juga terjadi pada tanaman kedelai. Karto (52), penduduk Desa Klewor, Kecamatan Kemusu, ketika ditemui saat mencabuti tanaman padinya di lahan daerah genangan waduk Kedung Ombo, Ju- mat pekan lalu, mengatakan tanaman padi yang dicabuti itu dimanfaatkan untuk makanan ternak, seperti sapi, kerbau dan kambing. Kendati keadaannya masih agak segar, namun karena tidak ada hujan tu- run, maka tanaman itu di- perkirakan tidak akan ber- buah. "Saya cabuti untuk ditanami dengan tanaman padi gogo," ujarnya. Tanam- an padi gogo, katanya, juga Jakarta,NERACA Yang penting keahlian sau- dara-saudara terus bisa dimanfaatkan," ujarnya ke- tika memberi sambutan da- lam acara pelepasan "Purna Karya Bakti" pegawai di ling- kungan Departemen PU, Jumat pekan lalu. Menteri Pekerjaan Umum (PU) Radinal Moochtar mengimbau para pegawai PU yang telah memasuki masa purna karya bakti alias pensiunan supaya memben- tuk kelompok-kelompok pro- fesional yang tangguh. Menurut dia, potensi dan Dengan demikian, keahli- kualitas pensiunan di jajar- an mereka tetap bisa diman- an PU semakin baik. Dan faatkan bangsa dan negara, mereka ini merupakan aset khususnya dalam mengha- nasional yang sangat ber- dapi berbagai tantangan harga. Sayangnya, mereka pembangunan yang kian ini belum terorganisasi de- berat, menyongsong era ngan baik dalam melanjut- pembangunan jangka pan- kan pengabdian kepada jang tahap kedua (PJPT II). bangsa dan negara setelah mengakhiri masa tugas se- bagai pegawai negeri. Selama ini, kelompok pensiunan PU baru sekadar ditampung dalam wadah or- ganisasi pensiunan. Mereka belum menunjukkan satu kiprah yang lebih realistik. Padahal mereka masih memiliki keahlian yang se- benarnya bermanfaat besar bagi pembangunan. Radinal memberi contoh di sektor jasa konstruksi. Alangkah baiknya jika para pensiunan PU membentuk wadah ahli bangunan, pe- rumahan, dan lainnya yang berkaitan dengan bidang ke- PU-an. Jakarta, NERACA Ikatan Arsitektur Indone- sia (IAI) selalu memberikan konsultasi gratis kepada anggota masyarakat yang kurang mampu untuk men- dirikan rumah. Hal ini su- dah menjadi tekad organi- sasi ahli bangunan itu guna terciptanya kondisi bangun- an dan penataan lingkung- an di satu daerah, kata Ke- tua Umum IAI, Ir. Syahrul Syarif yang didampingi Pengurus lainnya usai dite- rima Wakil Presiden Try Sutrisno di Istana Merdeka Selatan, Sabtu. 9 ga tidak terulang kembali penafsiran-penafsiran yang hanya didasarkan atas sele- ra masing-masing. Radinal: Bentuk Kelompok Profesional Pensiunan untuk Songsong Era PJPT II Regulasi baru itu sekali- gus pula membenahi semua perangkat dan person-per- sonnya, sejak tahap prakua- lifikasi tender. (38) dalam mengisi proses pembangunan pada PJPT II yang akan dirumuskan da- lam program organisasi pada Munas nanti. Perjalanan Perum PPD-BUMN di lingkup Departe- men Perhubungan untuk mencapai break even point (titik pulang pokok) masih "megap-megap". Perjalanan usaha BUMN ini memang selalu dirundung pelbagai kendala, hingga tak mungkin mendapatkan keuntung- an bila kondisi ini tidak diubah secepatnya. Kendala yang ada di PPD memang mempunyai pe- ngaruh yang kuat atas penerimaan langsung BUMN tersebut. Misalnya saja, dari sekitar 2000 unit kendara- rusak yang an miliknya, sekitar 1009 unit adalah bus berat dan kini masih nongkrong di berbagai depo-depo milik perusahaan ini. Sementara sisanya hanya sekitar 1000 unit saja yang beroperasi dan menghasilkan pen- dapatan. Tak pelak, soal yang satu ini ternyata sangat berpen- garuh atas pendapatan perusahaan tersebut. Soalnya, kendati penerimaan berkurang, namun beban biaya yang harus ditanggung perusahaan ini tetap meningkat atau tidak mengikuti pengurangan dari pendapatan mereka. Kecuali hanya bahan bakar-karena berkurang- nya jumlah bus yang beroperasi. Selebihnya, perusaha- an ini tetap menanggung beban biaya yang tinggi. Kerugian yang kini diderita PPD memang tak lepas dari keadaan, di mana antara faktor-faktor yang mem- berikan kontribusi pendapatan dan faktor-faktor penge- luaraan belum mencapai titik keseimbangan. PPD hing- ga kini masih mengharapkan sebagian besar pendapat- an mereka dari usaha di core bisnisnya: jasa angkutan. Padahal, pengeluaran BUMN ini dalam usaha di jasa angkutan kian tinggi, mengingat pengeluaran yang ada juga banyak dipengaruhi faktor eksternal, misalnya kenaikaan Bahan Bakar Minyak (BBM) dan kenaikan komponen struktur biaya lainnya. Dalam skenario ekonomi, perjalanan usaha PPD ini sudah titik Perusahaan ini sudah melalui dua tahap yang paling IAI Beri Konsultasi Arsitek Gratis menentukan dalam perjalanan usaha mereka. Pertama, tahap pengenalan produk yaitu tahapan di mana setiap perusahaan harus mengeluarkan dana besar agar pro- duknya dapat dikenal masyarakat. Kedua,tahap per- tumbuhan yaitu tahapan perusahaan dapat meraih keuntungan keuntungan yang sebesar-besarnya, kare- na produknya sudah dikenal dan banyak diminati mas- yarakat. Kepada PP IAI, Wapres minta agar dalam proses pembangunan yang cepat ini sumber daya manusia terus ditingkatkan. Untuk ke- sejahteraan bangsa IAI diminta menterjemahkan era kecepatan pembangun- an itu, sehingga dapat diisi segenap arsitek. belum tentu bisa dipanen, karena jika tidak turun hu- jan tanaman tetap saja bisa kering. Munas yang bertema "Peningkatan Peran Profe- sional Dalam Mengisi Pem- bangunan Nasional Jangka Panjang Kedua", selain memilih pengurus baru peri- ode 1993-1996, IAI juga akan menentukan arah dalam upaya membantu mengen- taskan kemiskinan. Kantor-kantor cabang IAI di 16 provinsi terbuka untuk masyarakat yang akan meminta bantuan konsultasi serta gambar bangunan. Namun, ukuran tidak mam- pu itu tentunya harus jelas yakni apabila yang bersang Akan memberikan penga- kutan hanya mempunyai rahan kepada peserta Mu- kesanggupan mendirikan nas antara lain pejabat dari bangunan rumah ukuran 36 Bappenas dan para arsitek meter persegi, kata Syahrul. urban (ahli penata perkota- Kedatangan Pengurus an). IAI yang didirikan 17 Pusat (PP) IAI untuk mohon September 1959 oleh para kesediaan Wapres Try Su- arsitek dan sarjana lulusan trisno membuka Munas VII, pertama ITB itu, kini ber- 16-18 September menda- anggotakan 4.000 orang yang tang. Syahrul Syarif me- tersebar di 16 provinsi dan ngatakan, IAI bertekadakan tiga komisariat (kotamadya), meningkatkan perannya Kedudukan pengurus IAI Sejumlah penggarap dae- rah genangan Waduk Ke- dung Ombo mengatakan mereka menggarap tanah genangan itu dengan speku- lasi, karena jika air terjadi air pasang maka tanaman akan terendam air, sehingga hanya membuang-buang tenaga dan biaya. Sebalik- nya, jika tak turun hujan, ta- naman pun terancam kering. "Jika keadaan air waduk seperti sekarang, kami bisa panen, asal tidak lama lagi turun hujan. Jika tidak se- gera turun hujan, tanaman padi atau kedelai pun bisa kering dan praktis tidak bisa dipanen," ungkapnya. Sementara itu, sebagian penduduk di wilayah Ke- camatan Wonosegoro dan Kemusu, juga mengalami kesulitan air bersih karena sumber air setempat kering akibat kemarau panjang.(*) Keahlian, keterampilan dan kemampuan para pen- siunan ini telah nyata teruji dengan pengalaman ber- karya yang demikian banyak dalam masa bakti puluhan tahun, serta kearifan yang dimatangkan sekian lamaitu menjadikan modal individu, serta sekaligus merupakan aset yang sangat berharga. Potensi yang besar itu, Radinal tidak lupa berpe- katanya, diharapkan bisa san agar para pensiunan PU membantu pemerintah dan berperanserta secara lebih tidak lantas merasa rendah dinamis dan aktif dalam diri, apalagi kemudian kehi- "Soal nama wadah sila- pengembangan sumber daya langan gairah pengabdian kan saja dipilih. Mungkin manusia, yang memang hanya karena menjalani koperasi. Itu tak jadi soal. sangat diperlukan untuk masa pensiun. (38) melaksanakan pembangun- an nasional ke masa depan. Untuk dapat menampung dan mengkoordinasikan po- tensi besar para pensiunan itu, Menteri PU meminta kepada Kerukunan Pensiun- an Pekerjaan Umum (KPPU) bisa bekerja sama dengan Persatuan Wredatama Re- publik Indonesia (PWRI) dalam menyiapkan diri le- bih mantap dan lebih siap berkarya selanjutnya. kepada Masyarakat Kurang Mampu pertama kali berada di Ban- dung, kemudian tahun 1973 pindah ke Jakarta. Dalam usianya hampir 34 tahun, IAI terus-menerus melakukan pembinaan kepa- da anggotanya melalui pe- nataran keprofesian, kode etik dan kode tata laku pro- fesi, pemberian karya ter- baik, upaya pemberlakuan sistem lisensi, dan pemberi- an Surat Izin Bekerja Peren- cana (SIBP) untuk arsitek yang berkualitas. Kiprah nyata kelompok- kelompok pensiunan, menu- rut Radinal, misalnya seba- gai tenaga konsultan dalam satu proyek, pembuat dan pemasok material bermutu untuk kebutuhan proyek, ataupun ikut terlibat dalam proses perencanaan sebagai konsultan perencana. Ini semua dapat direali- sasi melalui pembentukan kelompok-kelompok profe- sional tadi. Sebab, melalui kelompok inilah mereka dengan mudah dimobilisasi. Dalam kesempatan Mu- nas, juga akan diberikan penghargaan 'award' dari pemerintah kepada 2 arsi- tek yang karyanya berupa sebuah gedung di Bandung, dan seorang lagi di Jateng berupa bangunan khas jo- glo'. IAI juga akan memberi- kan penghargaan kepada, 7 anggotanya yang memiliki "Karya Terbaik" Mengenai pelecehan pro- fesi, dijelaskan Ir. Achmad Noe'man selaku Ketua Ma- jelis Arsitek IAI, kini 4 orang arsitek anggota mereka ter- kena sanksi skorsing selama 6 bulan tidak boleh praktik. Mereka menyalahgunakan profesinya dengan memberi- kan tanda tangan pada gambar arsitek yang bukan karyanya.(18)