Arsip
Halaman Artikel
Creative Commons License

Jika anda mendapati gambar tidak sesuai dengan spesifikasi data (salah tanggal dan atau salah penomoran halaman), posisi gambar landscape, satu gambar terdapat dua halaman, kualitas gambar kabur, anda bisa melaporkan data tersebut agar segera diperbaiki dengan menekan tombol laporkan.

Kata Kunci Pencarian:

Nama: Harian Neraca
Tipe: Koran
Tanggal: 1988-10-27
Halaman: 04

Konten


KALLA Kamis, 27 Oktober 1988 KEHUTANAN-TRANSMIGRASI - KLH Konsentrasi Debu di Jakarta Masih dalam Batas Aman ku Mutu Udara ambient di Indone- sia telah ada dan tertuang dalam Keputusan Menteri KLH Nomor Kep. 02/MENKLH/1/1988 tang- gal 19 Januari 1988 dan DKI Jakar- ta sendiri telah memiliki kriteria kualitas udara bising sebagaimana tertuang dalam SK Gubemur KD- KI Jakarta No. 587 tahun 1980 tanggal 7 Juni 1980. per 24 jam, Amonia (NH3)2 ppm per 24 jam, Timah Hitam (Pb) 0,06 mg per meterkubik udara, Hidrogen Sulfida (H2S) 0,03 ppm per 30 menit, Exidant 0,08 ppm per 3 jam di udara. manta uan udara di seluruh wilayah DKI Jakarta dari tahun 1980 hing- ga sekarang. Sedangkan drajat kebisingan (dhA) untuk ambient bising, batas maximum yang diperkenankan un- tuk perumahan 60 dbA, Industri atau perkantoran 70 dbA, Pusat Perdagangan 85 dbA, Rekreasi 60 dbA, dan campuran perumahan dengan industri 50 dbA. Jakarta, NERACA PADA umumnya masalah pen- cemaran udara hanya dapat diten- tukan oleh konsentrasi komponen- komponen udara dan bukanditen- tukan oleh satu komponen saja, demikian Kepala Pusat Penelitian dan Pengembangan Perkotaandan Lingkungan (P4L) DKI Jakarta Ir. Budirahardjo, melalui Karo Hu- mas DKI, Drs. Sudarsin, Rabu. Dikatakan, meskipun konsentra- si debu di udara kota Jakarta cukup tinggi, namun kandungan komponen-komponen lainnya ma- sih cukup rendah. Sehingga belum dapat disimpulkan bahwa udara di DKI Jakarta telah tercemar. Selain itu ujar Budira hardjo, Ba- Cuma-cuma, Pelayanan Kesehatan untuk Transmigran Tanah Grogot, NERACA RIBUAN warga transmigrasi di kabupaten Pasir, Kalimantan Ti- mur, kini mendapat pelayanan ke sehatan secara cuma-cuma dari Ikatan Dokter Indonesia (IDI) ca- bang Pasir. Ketua IDI kabupaten Pasir dr. Agus Sasmita kepada ANTARA di Tanah Grogot menjelaskan baru- baru ini pemberian pelayanan ke- sehatan tersebut, kepada warga transmigran dalam rangka mem- peringati hari ulang tahun IDI ke 38 tahun 1988. Kegiatan tersebut, bersamaan dengan kegiatan bhakti sosial ke- masyarakatan lainnya, seperti mengadakan lomba bayi sehat, se- nam kesegaran jasmani (skj) 88, serta gerakan kebersihan ling- kungan. Ambon, NERACA Lomba skj 88 yang diikuti 14 regu se kabupaten Pasir itu dime- nangkan regu SKJ Dharma Wani- la unit Depdikbud kab. Pasir dan berhak memboyong piala bergilir bupati Pasir, pemenang kedua Dharma Wanita unit Pekerjaan Agus Sasmita menjelaskan, ke- Umum dan juara ke III Dharma giatan bakti sosial tersebut, ber- Wanita Depkes. (Ant) KEGIATAN kesenian, kebuda- yaan dan olahraga di daerah trans- migrasi Maluku hingga kini ber- kembang pesat serta mendapat per- hatian besar warga transmigran maupun masyarakat sekitarnya. Keterangan yang diperoleh AN- TARA dari Kanwil Transmigrasi Maluku menyebutkan, jenis-jenis kesenian khas Jawa yang masih dibina dan dikembangkan di dae- rah transmigrasi antara lain kara wi- tan, ketoprak, ludruk, janger, pen- cak silat dan wayang orang. Sedang kegiatan olahraga yang menonjol adalah bola voli, tenis meja, serta bulu tangkis. Transmigran Taruh Perhatian pada Seni dan OR Usaha pembinaan dan pengem- bangan seni budaya di kalangan Gubernur KDKI Jakarta dalam surat Keputusannya No. 587 Ta- hun 1980 menetapkan, nilai am- bang batas maksimum yang diper- kenankan untuk ambient kualitas udara adalah Carbon Moniksida (CO) 20 ppm per 8 jam, Sulfur Dioksida (SO2), 0,1 per 1 jam, Nitrogen Oksida (NOx) 0,05 ppm SELAMA ini orang hanya mengenal hasil-hasil hutan se- perti kayu lapis dan bermacam kayu sebagai penghasil devisa yang mempunyai potensi be- sar. Sementara rotan masih te- tap dianggap sebagai hasil ikut- an hutan. langsung sejak pertengahan Ok- tober lalu dan berakhir pada puncak acara 29 Oktober menda- tang dengan kegiatan pokok per- ingatan HUT IDI ke 38. Pelayanan kesehatan secara cu- ma-cuma yang diberikan IDI di kabupaten Pasir khususnya kepa- da warga transmigrasi di kecamat- an Kuaro sekitar 500 orang dan kecamatan Long Ikis juga sekitar layanan kesehatan juga dilakukan 500 orang. Selain pemberian pe- khitanan massal sebanyak 60 anak di lokasi transmigrasi tersebut. Mengapa, dalam hal ini rotan mentah dan setengah jadi dila- rang untuk diekspor ?. Karena setelah diadakan evaluasi oleh Panitia Kerja Tetap (PKT) yai- tu Perdagangan, Kehutanan dan Perindustrian, ternyata ni- lai devisa yang mampu diserap dari mata rantai perdagangan rotan hanya sekitar 5%. Pembinaan dan pengembangan olahraga dimaksudkan mencipta- liki vitalitas tinggi agar mampu kan manusia-manusia yang memi- berperanan dalam pembangunan. Namun kenyataan menun- jukkan bahwa Indonesia ada- lah produsen rotan terbesar di dunia dan rotan memiliki ba- nyak kegunaan sekaligus bisa dijadikan komoditi pemasok devisa yang pilih tanding. Catatan-catatan dan infor- masi yang diterima Neraca dari Litbang Kehutanan di Bogor menunjukkan betapa benarnya tindakan pemerintah melarang ekspor rotan mentah. Jika hal tersebut tidak lekas di tangani maka Indonesia akan menga- lami krisis rotan. Sejalan dengan ini maka pe- merintah cepat-cepat mengam- bil langkah kebijakan untuk menyelamatkan nilai deyisa ro- tan. Maka ditetapkanlah kebi- jakan pemerintah melalui SK. warga transmigran dilakukan di kalangan anak-anak sekolah mau- pun pemuda, dimaksudkan guna melestarikan seni budaya, mem- bina persatuan dan kesatuan bang- sa. Sedangkan pembinaan para transmigran di bidang sosial bu- daya diarahkan pada terciptanya pencapaian asimilasi dan integrasi secara menyeluruh dengan pendu- duk sekitar lokasi transmigran da- lam upaya menciptakan masyara- kat Pancasilais yang berwawasan nusantara. 89097 XN Menteri Perdagangan No.190/- Kpts/VII/1988, terhitung I Juli 1988 melarang dilaksana- kan barang setengah jadi yang semula menurut rencana mulai berlaku 1 Januari 1989. Kebijakan ini cepat diterap- kan karena belakangan ini mengingat semakin meningkat- nya animo pengusaha meng- olah barang jadi yang begitu pesat. 56% terletak di Indonesia Berlandaskan ketentuan itu, Bu- dira hardjo menambahkan, dengan mempertimbangkan kisaran kon- -sentrasi dari berbagai komponen udara, konsenta rasi debu di udara Jakarta masih berada pada batas- batas yang cukup aman. BISNIS KERTAS BEKAS. Beberapa pekerja sedang mengangkat tumpukan kertas bekas ke atas sebuah truk untuk dijual ke pabrik pengolahan daur ulang di Cengkareng, Jakarta Barat. Perusahaan penampungan kertas bekas milik Arifin (kanan) dan berlokasi di Tanah Abang Lontar ini, setiap hari mampu menampung tiga ton kertas bekas yang dikumpulkan oleh para pencari barang bekas. Gambar diambil hari Rabu (26/10). (Foto Ant) MEMANG benar Indonesia sebagai negara yang memiliki hutan tropika basah. Di mana potensi sumber daya alam hu- tannya sangat kaya dengan ber- bagai jenis tumbuhan, terma- suk rotan. Terbukti rotan dalam perda- gangan dunia, sekitar 80% pro- duksi rotan nasional mampu memenuhi kebutuhan pasaran dan selebihnya dikonsumsi di dalam negeri. Memang, kondisi tersebut cu- kup beralasan mengingat seki- tar 56% dari seluruh jenis rotan dunia berada di wilayah hutan Indonesia. Menurut para ahli, diketahui Namun demikian, P4L, DKI te- lah melaksanakan serangkaian pro- gram antara lain mengadakan pe- Jakarta. Cacing Tambang Dapat Akibatkan Penyakit Anemia Di Indonesia jenis cacing tambang tersebut telah dite- mukan beberapa jenis, seperti necator americanus, ancyosto- ma duodenale dan jenis yang ditemukan di Irian Jaya, ancy- lostoma ceylanicum dengan ke- cenderungan menghisap darah berkisar 0.034 mili liter sampai 0,3 mili liter per hari. Koesdianto Tantular mem- beri gambaran, darah yang ter- hisap oleh cacing itu selama setahun sekitar 12,41 mili liter sampai 109,5 mili liter. Jumlah tersebut tentunya sangat ber- guna jika darah kita didonor- kan ke Palang Merah Indone- sia. INSEEKSI cacing tambang utama pada ibu yang sedang yang hingga kini masih men- han. Jika terjangkit akan jadi masalah dunia, untuk In- mengakibatkan banyak kesuli- donesia prosentasenya se-kitar tan pada masa persalinan dan 2 sampai 97 prosen, semuanya tak jarang bayinya akan me- memiliki kecenderungan me- ninggal saat dilahirkan, demi- nularkan penyakit kekurangan kian dr. Tantular yang pakar darah atau anemia. dalam hal penelitian parasito- logi. Pakar laboratorium parasi- tologi fakultas kedokteran Uni- versitas airlangga (FK Unair) Prof. Dr. dr. Koedianto Tantu- lar mengemukakan hal itu se- hubungan makalah yang telah disajikan dalam seminar sehari masalah dan penanggulangan infeksi cacing melalui tanah di Indonesia, Surabaya, Senin lalu. Infeksi cacing tambang umumnya berlangsung secara menahun dan memiliki dam- pak yang cukup berbahaya, ter- Selain mempersiapkan penyu- sunan buku Mutu Emisi Opera- sional kendaraan bermotor sebagai kriteria untuk pengujian kendara- an bermotor dan mempersiapkan penyusunan Buku Mutu Emisi Udara untuk industri serta mem- persiapkan penyusunan pola kes- tabilan udara dan penyebaran debu atau asap DKI Jakarta. Nilai ambang batas merupakan terjemahan dari Treshold Limit Value, yang umumnya diperuntuk- kan dalam bidang kesehatan kerja. Sedangkan Nilai Ambang yang diperkenankan merupakan terje- mahan dari Permissible Limit Unit yang diperuntukkan dalam kriteria kualitas udara dan bising DKI (DH). ada sekitar 306 jenis rotan ber- asal dari marga: Calamus, Dac monorops, Korthalsia, Cerato- lobus. Plectocomia, Plectoco- miopsis, Cornera dan Myria- lepis. Hampir semua tersebar di hutan Indonesia. Sedangkan untuk potensi produksinya diperkirakan 600.- 000 ton per tahun dari 9 juta hektar. Untuk jenis rotan yang diperdagangkan sesuai dengan kualitas bahan baku yang me- menuhi standar permintaan konsumen, kebanyakan berasal dari marga Calamus dan Dae- monorops. Sukabumi Perlu Seimbangkan Penduduk Sukabumi NERACA GUBERNUR Jawa Barat H.R. Yogie SM mengatakan, Kodya Sukabumi yang wilayahnya lebih kecil bila dibandingkan dengan wilayah lainnya di Jabar, perlu diupayakan keseimbangan jumlah penduduk dengan luas pemukiman, dan tempat-tempat umum lainnya. la mengemukakan sarannya itu pada pelantikan H. Zaenuddin se- bagai Walikotamadya Sukabumi yang baru dalam Sidang Pari- purna DPRD tingkat II di Gedung Juang Sukabumi baru baru ini. Sukabumi yang berpenduduk Namun kita tidak dapat di- hindari bahwa pembudidayaan rotan secara umum relatif ter batas pada jenis rotan irit (Camus trachicoleus) dan ro- tan sega (Calamus caesius) yang banyak terdapat di Kali- mantan Selatan. Tengah dan Timur, serta dalam luas areal relauf kecil. Sedangkan untuk pembudi- dayaan rotan jenis komersial seperti rotan manau (Calamus manan). Senambu (C.scipio- num), Tohiti (Cinops), Batang (C.leijocaulis) dan sebagainya Pakar imunologi fakultas kedokteran Unair, dr, Eddy Soewandojo yang mendampi- ngi dr. Tantular, menjelaskan, kendala yang sulit ditanggula- ngi sampai saat ini adalah be- lum adanya cara pengobatan secara imunisasi untuk penyakit infeksi cacing dan pengobatan- nya pun harus secara berkala MENURUTNYA insfeksi cacing tersebut termasuk jenis penyakit parasit yang menye- rang zat besi dalam tubuh seba- gai dampak anemia yang me- ngakibatkan kadar butir darah merah rata-rata nilainya 8,3 prosen, bahkan untuk penderi- ta cacing tambang dapat men- jadi 2 sampai 3 prosen per gram. Penelitian mengenai infeksi cacing itupun masih mengala- mi beberapa hasil yang masing- masing berbeda, seperti ada pa- kar yang menyimpulkan ke- mungkinan infeksi cacing di usus dengan penyakit alergi, namun ada pakar lain yang menyatakan kemungkinan in- feksi itu malah mencegah pe- nyakit alergi, jelas dr. Eddy. sekitar 110.000 jiwa, menurut Gubernur, sangat potensial untuk didatangi penduduk baru setiap saat. "Kepadatan penduduk yang ti- dak terkendali merupakan sumber kesulitan, namun bila ditangani dengan baik akan menjadi sumber daya pembangunan yang dapat diandalkan," kata Yogie SM. "Oleh karena itu masalah kepen- dudukan hendaknya dapat selalu dipantau dan segera ditangani de- ngan baik," ujarnya. Menurut Gubernur, dengan mendalami lebih jauh watak alam- nya hendaknya dapat dilakukan se- leksi yang ketat dalam menentu- kan arah pembangunannya. Seleksi alam, kata dia antara lain melalui kerjasama dan pem- bagian kegiatan dengan daerah hin- terland, khususnya kabupaten Su- kabumi. "Sudah bukan masanya lagi ber- pendapat bahwa sebuah kota ha- rus padat fungsinya," ungkap Gu- bernur Jawa Barat. (Ant). masih dalam tarap penjajagan dan penelitian, baik oleh in- stansi Departemen maupun BUMN Kehutanan daerah dan pusat. Upaya pembudidayaan ro- tan komersial tersebut sangat penting, untuk itu segera dita- ngani mengingat kondisi eks- ploatasi rotan masa lalu kurang terkendali. Diperkirakan poten- si jenis yang telah diperdagang- kan sudah mengalami kemun- duran dan relatif semakin jauh dari jangkauan para pemungut. Oleh karena itu upaya pe- manfaatan potensi sumber da- ya rotan secara nasional harus berlandaskan pada azas Pem- bangunan Kehutanan yang les- tari dan berkesinambungan. Se- hingga keberadaan Indonesia sebagai negara terbesar peng- hasil rotan dunia dapat diper- tahankan. HARIAN NERACA Pelestarian plasma nuftah SEJALAN dengan upaya pemanfaatan sumber daya alam rotan, maka kesinambungan produksi dan untuk memper- Rotan, Komoditi Andalan yang Perlu Kewaspadaan Pelestariannya SADAR: Mereka ini bukan petugas kebersihan swasta atau Negeri, tapi mereka risih kalau melihat Kali yang tersumbat sampah. Generasi Muda di bawah pimpinan Misbah Yusup di Cipinang Besar ini, sadar akan perlunya lingkungan bersih, dan air kali mengalir dengan lancar merupakan bagian dari kesejukan- (Sdi/NERACA) nya. Bumi Terancam Kekeringan Pulau-pulau akan Tenggelam ? dapat dukungan penuh dari semua pemerintah, organisasi antar peme- rintah dan non-pemerintah mau- pun oleh lembaga-lembaga ilmiah. "Pengalihan dari penggunaan je- Dokter Amiruddin Aliah, salah seorang di antara sembilan dokter GAMBARAN kenyataan d syaraf yang ada di propinsi Sula- lam masyarakat penderita peny wesi Selatan yang berpenduduk le- kit epilepsi tersebut, merangsan bih tujuh juta jiwa itu, menjelaskan dokter-dokter yang tergabung d hari Senin, banyak penderita pe- lam Idasi (Ikatan dokter ahli sar nyakit saraf, seperti penyakit ayan Indonesia) menyelenggarakan sin (epilepsi) belum menikmati pengo- posium penanggulangan epiler sebagai salah satu acara poko batan sebagaimana mestinya. Amiruddin menunjuk hasil pe- dalam kongres nasional I Idasi 2 nelitian dimana banyak penderita -31 Oktober 1988 di Ujungpa dang. tua panitia konas Idasi I menjela semestinya. dan Australia. penyakit neurologi berobat pada dukun atau memeriksakan penya- kitnya pada dokter bukan ahli saraf, sehingga seringkali sangat kan, ada 210 makalah akan dib jauh distorsinya dari standar terapi has oleh sedikitnya 300 dokterab saraf dari seluruh Indonesila be Hal itu mengakibatkan nasib sama delapan ahli saraf dari lua penderita penyakit neurologi amat Belgia, Jerman, Austria, Belanda Kongres nasional ahli saraf it derita penyakit CVD (cerebrovas- bertema sentral "pemantapan org cular disease) thrombosis dengan nisasi dan pengembangan neur hipertensi, tapi tidak ditangani di logi menuju tinggal landas di b bagian neurologi, melainkan ha- dang kesehatan. Dokter Amiruddin mengatakan nya diatasi dengan penurunan te- kanan daerahnya yang drastis. Pen- derita mungkin hidup, tetapi nasib- nya akan jelek karena akan menga- lami kecacatan, katanya. Amiruddin juga menyebutkan keengganan penderita neurologi memeriksakan penyakitnya pada dan di lain pihak terancam teng- nitrus oksida dan endapan gas nis energi adalah tanggungjawab dokter ahli mereka malu atau tidak tahu jika penyakitnya dapat disem- buhkan. "Sebanyak 75-80 persen penderita epilepsi dapat disembuh- kan," ungkapnya. Jakarta, NERACA AKIBAT penipisan lapisan ozo- ne dan perobahan cuaca, bumi di satu pihak terancam kekeringan gelam. Dalam waktu antara 50 sampai 75 tahun dari sekarang, permu- kaan air laut akan naik yang dapat menenggelamkan pulau-ulau dan pantai-pantai yang rendah. Di lain pihak, suhu udara akan naik yang akan mempengaruhi pola curah hujan dan penguapan air daratan yang cepat, yang akan menggang- gu pertanian, hutan, kehidupan di dalam laut dan sistem ekologi lain- nya. Kekuatiran demikian terlontar dalam sidang pleno Perserikatan Bangsa Bangsa kemarin, ketika membicarakan masalah lingkung- an. Semua pembicara mendesak suatu tindakan segera untuk men- cegah malapetaka yang mengan- cam.. "Ini adalah tantangan terbesar yang dihadapi umat manusia, sejak kemungkinan terjadinya nuklir muncul 43 tahun lalu," kata wakil Colombia, Enrique Penalo- sa. Dalam pemilihan yang diada- kan kemudian untuk membentuk Dewan Pengelola Program Ling- kungan PBB (Unep) yang terdiri dari 39 negara anggota, Indonesia terpilih bersama Cina mewakili Asia, di antara 10 anggota yang akan duduk selama satu tahun mulai 1 Januari 1989. Di samping itu, terpilih 29 negara lainnya un- tuk duduk selama tiga tahun mulai waktu yang sama. Pleno ke-35 Majelis Umum PBB Saran yang dinilai ambisius itu, ke-43 mendengarkan usul Malta, perlu diatur penggunaan energi agar PBB memasukkan ke dalam secara lebih efisien. Mungkin de- agendanya masalah "konservasi ik- ngan mengalihkan ke pemakaian lim sebagai bagian dari warisan energi yang bebas karbon. Seperti bersama umat manusia" (conser- energi matahari, air dan nuklir, vation of climate as part of com- yang sekalian juga akan mengu- mon heritage of mankind.). rangi kerusakan hutan tropis. Usul Malta yang mendapat du- kungan semua pembicara lainnya, mengutip kesaksian-kesaksian ilmi- ah yang makin meyakinkan, bah- wa atmosfir bumi berangsur-ang- sur semakin panas karena himpun- an karbon dioksida, chlorofluora, tahankan posisi Indonesia se- bagai negara penghasil rotan, perlu dibina upaya pelestarian plasma nuftah terutama terha- dap jenis-jenis rotan berkuali- tas tinggi. Sehingga untuk pelestarian plasma nuftah maka perlu di- atur hukum dan perundangan yang universal serta mampu menjangkau ke arah pemba- ngunan sosial ekonomi masya- rakat, sesuai dengan tujuan pembangunan nasional. Hukum dan perundangan tersebut sangat penting agar tidak menimbulkan permasa- lahan dengan beberapa keten- tuan hukum perundangan yang telah berlaku dalam pola pe- nanganan pemanfaatan sumber daya hutan (HPH kayu). lainnya. Ditaksi dalam waktu antara 50 sampai 75 tahun lagi, suhu di uda- ra permukaan bumi akan naik de- ngan antara tiga sampai sembilan ini akan mempengaruhi cuaca dan derajat fahrenheit. Perobahan iklim curah hujan, mengganggu pertani- an, hutan, kehidupan dalam laut dan sistem ekologi lainnya, Permukaan air laut dapat naik antara 35 sampai 125 cm, yang akan menenggelamkan daerah pan- tai dan pulau-pulau rendah. Ke- naikan suhu udara dapat memper- cepat penguapan air daratan dan memperdangkal permukaan da- nau dan kali. Namun terlepas dari semua itu, mengingat potensi dan pe- nyebaran hutan rotan di wila yah nasional belum diketahui secara empiris dan teratur, ma- ka perlu segera diupayakan po- la inventarisasi sesuai dengan kondisi ekologis tempat tum- buh. Usul itu mengingatkan kembali pertemuan 46 negara di Toronto Juni, yang mendesak disusunnya suatu kebijaan konsum- si energi, yang akan mengurangi ngan 20% menjelang tahun 2005, dengan sasaran akhir mengurangi- nya dengan 50% Sehingga apabila telah dike- tahui potensi dan penyebaran Menurut sumber tadi, jumlah Dalam usulnya itu Malta me- nyerukan Sekjen PBB membentuk suatu mekanisme untuk mengkor- dinasikan upaya-upaya di dalam dan di luar PBB, untuk merinci Tapi hal demikian akan menim- bulkan masalah ikutan denganada- nya pengurangan pemakaian ener- gi fosil, yang justru diandalkan negara-negara berkembang untuk penduduk Kabupaten Simalungun pada tahun 1971 (662.257) jiwa dan luas daerah (4375,32) KM2 dengan kepadatan penduduk rata- rata (151) orang per Km2, dan pada tahun 1980 (759.024) jiwa dengan kepadatan penduduk (173) orang per Km2 dengan jarak antara 54 orang per KM yakni di Keca- matan Purba dan 652 orang per suatu strategi global untuk konser- melancarkan program industrinya. KM di Kec. Girsang Simpangan vasi iklim. bolon Parapat.. Unep harapkan akan dapat mencari ja- lan keluar dari masalah ini. Dari 39 negara yang terpilih, 20 dari kelompok negara berkembang dan sembilan dari kelompok negara maju. POHON KOPRA: Pemda Maluku Utara merubah sistem perdagangan kopra bebas ke pola tataniaga sistem lelang dengan memberikan peran pada KUD sebagai pengumpul kopra petani. Nampak dalam gambar pohon kopru yang siap panen. (Foto: AA/NERACA) negara maju untuk memperoleh energi non-fosil yang murah. Se- dangkan pencegahan pengrusakan hutan tropis, banyak tergantung tempat tumbuh dan pemanfaat- an bahan baku perlu dipola dan dikelola secara lestari, berman- faat dan mampu menunjang tersedianya bahan baku yang berkualitas tinggi sesuai dengan permintaan konsumen. Hal ini sesuai dengan petun- juk dan instruksi Presiden, di mana pola pemungutan rotan di kawasan hutan supaya se- luas-luasnya diberikan kepada masyarakat, agar tetap terpeli- hara kelestarian produksinya. dari negara berkembang," kata wa- kil Colombia. (Ant) Sejalan dengan ini, rotan se- bagai bahan baku untuk peme- nuhan industri barang jadi ha- rus didasarkan pada hasil peng- ujian dari berbagai aspek pene- litian. Karena dari sekitar 306 jenis rotan tidak semuanya me- miliki mutu yang baik untuk diolah menjadi barang jadi. Mengapa rotan juga harus diketahui kualitas dan kuanti- tasnya. Hal ini dimaksudkan untuk menjaga pelestarian plas- ma nuftah. Di samping itu per- lu ditunjuk suatu wilayah yang berfungsi sebagai sumber benih dan ilmu pengetahuan. Sementara itu keberadaan ta- naman rotan ini sama seperti jenis tanaman lainnya. Sehing- ga rotanpun tidak luput dari serangan hama dan penyakit, baik terhadap tanaman di la- pangan maupun pasca panen. Lalu bagaimana cara mena- ngani penyakit tersebut?. Ten- Jumlah penduduk di Simalu- ng un untuk tahun 1980 (759.024) jiwa dan tahun 1983 (795.458) jiwa. Dari jumlah tersebut maka pertumbuhan penduduk di daerah Para pembicara sepakat akan Tkt. II Simalungun mengalami perlunya dia nogsa internasional kenaikan, kendati pun masih dalam yang mendesak, sebagai satu-satu-batas-batas dibawah pertumbuhan nya cara sebelum situasi menjadi penduduk tingkat nasional dan kritis. Upaya penyelamatan, yang tingkat Sumatera Utara. sampai sekarang dilakukan oleh program iklim dunia (wolrd clima- te program) dan oleh Unep men- Perbandingan jumlah penduduk menurut data di Simalungun, un- tuk tahun 1982 jenis kelamin, laki- Empat i Setiap 1000 Orang Indonesia, Derita Neurologi kurangnya penyuluhan disampin kegagalan pengobatan karena di Ujung pandang, NERACA EMPAT dari 1000 penduduk kukan oleh dokter yang buk Indonesia yang menderita penya ahlinya, merupakan penyebab b kit neurologi belum menikmati nyaknya penderita epilepsi ya pengobatan sebagaimana mestinya menderita sepanjang hayatnya, un akibat jumlah dokter ahli penyakit kap Amiruddin. itu masih sangat kurang, kata se- orang ahli syaraf. Mampu Ditekan, Pertumbuhan Penduduk Simalungun tahun 1990 Simalungun, NERACA DALAM garis garis besar halu- an negara (GBHN) dikemukakan bahwa program Keluarga Berenca- laki (387.646) atau (49,24%), pe- rempuan (399.469) ata u (50,76%). Sementara perbandingan menurut umur, anak-anak (373.039) atau Ibu na (KB) bertujuan ganda, yakni (47.24%), dewasa (413.235) atau (52,61%). Pertumbuhan penduduk dan Anak serta mewujudkan ke- dari 1980 sampai tahun 1983 naik sebesar per tahun. luarga kecil agar berbahagia dan sejahtera. Demikian didapat kete-penduduk Kabupaten Simalungun kan pada akhir Pelita IV jumlah rangan dari kantor Badan Koordi- diperkirakan (960.252) jiwa dan nasi Keluarga Berencana Nasional jumlah Pasangan Usia Subur (BKKBN) daerah Tkt. II Simalu- (PUS) diperkirakan (135.323) ji- ng un Sumut, kemarin. wa. tunya semua penyakit diperlu- kan suatu study secara khusus untuk menanganinya, begitu juga dengan rotan agar bahan baku penunjang industri barang jadi rotan ini memiliki nilai yang cukup tinggi di pasaran. Dengan demikian agar ter- sedianya benih yang mencu- kupi maka perlu dibentuk ke- bun benih dalam pembudidaya- an. Begitu juga dalam jangka panjang perlu dilaksanakan tek- nis pengembangan bibit secara vegetatif atau kultur jaringan. Sementara itu, dengan ada- nya kebijakan pemerintah yang menyangkut larangan ekspor rotan mentah dan setengah jadi timbul harapan para pengusa- ha rotan. Mereka menginginkan terse- dianya kesinambungan produk- si rotan berkualitas tinggi yang memenuhi standar agar terben- tuk barang jadi yang sesuai dengan permintaan ekspor. Sehingga harga yang dipe- roleh tinggi dan mampu menye- rap nilai devisa bagi kepenting- an nasional, selain itu para pengusaha diberikan kemudah- an dalam menangani dan mem- peroleh bahan baku yang mu- dah dengan harga yang mema- dai. runyam, katanya. la menyebutkan contoh, pen- Dengan demikian keberada- an rotan bisa dibanggakan se- perti komoditi non migas lain. (Ret. PS) Kurangnya pengetahuan masya- rakat terhadap penyakit ini akibat Halaman Simposium tor baru pada tahun 1984/1985 sebanyak (66.590) atau (56,4%) dari jumlah pasangan usia subur. Untuk merealisasi hal tersebu telah dilaksanakan beberapa kegia tan antara lain, tahun 1983 jumbl penduduk (795.458) jiwa, PUS (113.723), 1984 jumlah penduduk (868.227), PUS (118.017), tahun 1985 jumlah penduduk (892.103 PUS (122.321), tahun 1986 (916.335) PUS (125.564) 1987 (939.243) PUS (128.817) the 1988 (960.252) PUS (172.070) tahun 1989 (981.161) PUS (135. 320) tahun penduduk (1.002.070) PUS (138.576) jiwa. Maka dengan demikian daerah Tkt. II Simalungun untuk tahun 1990 mendatang pertumbuhan penduduk akan dapat diturunkan sebesar 50% bila dibandingkan dengan angka pertumbuhan pada Pada tahun I Pelita IV jumlah pasangan usia subur (PUS) seba- tahun 1971, demikian sumber nyak (118.017), dan target aksep- BKKBN Simalungun. (MS). Dr. Amiruddin Aliah selakuk Beberapa waktu yang lalu pihak Pemda Kabupaten Cianjur dan Ke- bun Raya Indonesia mengadakan pendekatan dalam upaya memper- cepat pembukaan Kebun Raya Ci- bodas, namun hal itu belum bisa terlaksana mengingat terbentur dana yang dijanjikan Pemda Cian- jur sampai saat ini belum juga ke- luar, kata Zamzami Fachurozi, ke- pala Seksi Koleksi Balai Pengem- bangan Kebun Raya Indonesia yang juga hadir dalam pertemuan itu. Idasi bertekad meningkatkan per benahan sistem pendidikan neurs logi dalam upaya membina profes dokter ahli saraf, sekaligus kait- annya dengan peningkatan pera- nan Idasi dalam menunjang sistem kesehatan nasional. Kongres Idasi itu selain akan memilih pengurus baru periode 1988/1992 juga membicarakan rancangan program kerjanya, serta menyempurnakan anggaran da sar/anggaran rumahtangga Idasi (Ant) Kebun Raya Cibodas, Belum Bisa Dibuka 1-11-1988 Bogor, NERACA Penutupan itu sesuai dengan Su KEBUN Raya Cibodas, Kabu- rat Keputusan Ketual LIPI No. paten Cianjur yang ditutup sejak 1 1370/B/1988 tanggal 25 Agustus September 1988 belum bisa dibu- 1988, kata Barkoro. Kendatipun ka pada 1 Nopember 1988 karena dana yang dijanjikan Pemda Cian- upaya renovasi dan rehabilitasi jur belum keluar, pihak Kebun yang kini dilakukan belum ram- Raya Indonesia akan terus melaku- pung mengingat keterbatasan ang- kan renovasi dan rehabilitasi ta- /dana yang tersedia. naman-tanaman yang ada di ke Kepala Humas Unit Pelaksana bun raya tersebut. Termasuk pema- Teknis Pengembangan Kebun Ra- sangan/penggantian papan nama ya J.B. Baskoro mengatakan hal tumbuhan yang banyak hilang dan tersebut menjawab pertanyaan war- rusak akibat tangan jahil, kata Bas- ta wan di Bogor Senin siang. garan/ koro. Di Kebun Raya Cibodas yang terletak di atas tanah seluas 125 hektar dan dibangun tahun 1862 itu, kini terdapat 1.071 jenis t- naman, 492 marga dan 150 suku. Kebun Raya ini harus menampung koleksi tumbuhan dataran tingg basah, kata Zamzami. Kebun Raya ini pernah ditutup pada bulan Februari 1985 akibat di serang angin ribut sehingga ba nyak tanaman yang roboh. Kemu- dian pada Maret 1988 kebun raya ini juga diserang angin topan yang mengakibatkan 50 pohon roboh, kata Zamzami. Kebun Raya Cibodas terhitung 1 September selama tiga bulan di tutup untuk umum kecuali bagi Setiap bulan rata-rata 25.000- para peneliti, pelajar/mahasiswa 30.000 pengunjung yang datang ke yang akan melakukan studi ilmiah, Kebun Raya Cibodas, kata Bas- katanya. koro. Demam Berdarah Mulai Serang Banjarmasin gal. Banjarmasin, NERACA PENYAKIT demam berdarah Kemudian siklus kedua mula tahun 1987 pada akhir tahun sik- yang ditularkan nyamuk "aedes lus 1981 terjadi penurunan jumlah agepty" diperkirakan mulai me- kasus, hanya 19 orang, dan tiga nyerang warga kota Banjarmasin, ujar Kepala dinas kesehatan kod ya orang meninggal dunia. Banjarmasin, dr Zairullah Azhar di Menurunnya pada tahun 1981 Banjarmasin, baru-baru ini. karena adanya pemberantasan massal masyarakat terhadap nya- penular. kesehatan kodya Banjarmasin kini kan, tahun ini menyerang 78 orang Namun 1985 terjadi lagi lonja- "Untuk mencegah serangan pe- nyakit demam berdarah itu, dinas muk dan dua orang meninggal. melakukan tindakan preventif, baik penyuluhan masyarakat, mau- pun pemberantasan langsung ter- Diharapkan pada siklus keem- pat yang pada saat ini masuk tahun hadap nyamuk penular," katanya ketiga tidak lagi terjadi lonjakan, sambil menjelaskan, pemberanta- san itu dilakukan dengan penyem- wabah penyakit demam berdarah pihaknya berusaha agar tidak me protan obat malation". Pemberantasan nyamuk deman ini, dan mulai melakukan tindakan berdarah, di kodya Banjarmasin pencegahan secara terus-menerus, minggu pertama Nopember dilak- demikian Zairulah Azhar. sanakan di kelurahan Seberang Mesjid, dan kelurahan Sungai Ba- Jakarta, NERACA ru, karena kedua kawasan tersebut berdarah. lainnya secara bergiliran. Telepon umum MULAI awal Nopember 1988 banyak ditemukan kasus demam PERUMTEL/Witel IV Jakarta akan mengoperasikan 13 line unit Minggu berikutnya baru daerah telepon umum dengan sistem kartu kredit (credit card). Dijelaskan, tindakan preventif tersebut diprogram melalui kompu tersebut dilakukan karena kawa- ter dengan memakai kartu mag- san ini mulai musim hujan, yang netik sebagai pengganti uang biasanya jenis nyamuk penular itu gam (coin) Rp 50,-. Demikian sedang berkembang biak, bila ti- antara lain Kahumas Witel IV dak diberantas makin berkembang Jakarta, Drs. Sidjan Resaputra lo biak dan merajalela Januari, Pe- pada pers. bruari mendatang. Dikatakan, siklus ledakan pe- akhir tahun siklus terjadi lonjakan. Menurut Sidjan, untuk tahap nyakit demam berdarah terjadi li pertama ini akan dipasang 13 line ma tahun sekali dan biasanya pada unit telepon umum 12 lokasi. Yaitu Bandara Soekarno-Hatta 2 Unit, Kodya Banjarmasin yang mulai Wisma Nusantara 1 unit, Skyline dipantau sejak tahun 1971, pada Building 1 unit, Toko Buku Grame siklus pertama pemantauan itu ter- dia Wisma Matraman 1 unit, Kan- jadi lonjakan di akhir siklus yakni tor Pusat Depparpostel 1 unit, tahun 1976 yang menyerang 70 Hotel Hilton 1 unit, Gedung Bank Sentral Asia 1 unit, orang, pada wabah tersebut me- renggut delapan korban mening- (BN)