Arsip

Halaman Artikel

Halaman Lainnya

Konten

Anda berlangganan HARIAN NERACA Jika terima terlambat Harap menelpon 337441 Untuk meraih target itu dibu- tuhkan pertumbuhan ekspor 15,6% per tahun. Nonmigas Ditargetkan 73% dari Total Ekspor Jakarta, NERACA cara maksimal. PERAN ekspor nonmigas yang mencapai 21%/1970-an, dan 60% pada 1988/89, diharapkan akan terus meningkat hingga mencapai target 73% dari total ekspor Indo- nesia pada akhir Pelita V, 1994. Tapi jika ditempuh dengan kerja- kan kemampuan para industria- sama erat antara pemerintah, para wan Indonesia kini terus bertum- usahawan dan unsur-unsur lain buh. "Mereka telah mampu ber- yang terkait, sasaran itu akan dapat saing dengan luar negeri," katanya, dicapai. Dampak deregulasi ini melahir- kan iklim berusaha yang lebih baik dan lebih menggairahkan para pengusaha. Menteri Perdagangan RI DR. Arifin Siregar menyatakan itu da- lam tanya jawab dengan peserta Latihan Kewirausahaan Mahasis- wa di Kampus Unkris Jakarta, Rabu. Data pertumbuhan ekspor non- migas dua tahun terakhir ini mem- beri alasan bahwa target tersebut masuk akal. Karena pada 1987/88 peran ekspor nonmigas sudah me- lonjak 52%, mengatasi ekspor migas yang hanya 48%. Jakarta, NERACA BADAN Pertahanan Nasional (BPN) dalam melaksanakan tugas- nya mengurusi soal tanah sebagai pengganti Ditjen Agraria, tidak akan membuat tindakan-tindakan kejutan serta drastis, meskipun di- harapkan akan meningkatkan pe- layanan. Hal ini ditegaskan Kepala BPN, Ir Sony Harsono menjawab perta- nyaan selesai melapor kepada Pre- siden Soeharto di Bina Graha, Rabu. "Meraih sasaran itu tentu saja Dengan mata bersinar dan wa- tidak mudah," kata Menperdag. jah optimis, DR. Arifin mengata- Tahun lalu angka itu melonjak lagi menjadi 60% dari total ekspor. Sementara ekspor migas menciut menjadi 40% HARIAN NERACA Ekonomi untuk Kesejahteraan dan Keadilan Sosial Kamis, 9 Februari 1989 Dr Arifin Siregar : BPN Takkan Bikin Kejutan dalam Menangani Pertanahan pelayanan yang baik. Kepada Presiden dilaporkan ten- ta ng upaya yang telah dilakukan di antaranya selesai menyiapkan struktur organisasi BPN, baik ting- kat pusat samai ke daerah-daerah. Kini tinggal mengisi personalianya, dan sesuai dengan petunjuk Kepa- la Negara, maka pengisian personil ini akan dilakukan secara berta- hap. Dikatakan, sampai saat ini tidak ada hambatan dalam hal pengalih- an tugas Agraria ke BPN. Bahkan semua ketentuan yang ada tetap dijalankan, sementara untuk per- baikan tengah dikaji secara lebih pasti sesuai keinginan bersama. Sony mengatakan, masalah per- ta nahan memang bukan persoalan yang sederhana dan mudah. Me- ngenai pelbagai pertanyaan terha- dap dibentuknya badan ini sesuai dengan Kepres dan yang menim- bulkan pertanyaan dari pihak DPR pada waktu rapat Pansus, semuanya telah dijelaskan dengan baik oleh Menteri Sekretaris Nega- ra. Presiden Soeharto yang dijelas- Dalam hubungan ini dikemukakan hal ini memberi petunjuk agar kan, untuk peningkatan pelayanan BPN bekerja saja sesuai dengan dalam hal pengurusan hak-hak ta- aturan yang ada. nah akan dilakukan kerjasama de- ngan Kantor Menteri Pendayagu- naan Aparatur Negara (Menpan) sehingga nantinya tercipta sistem KONTAK BISNIS Mesir Butuh Pakaian Jadi NEGARA Timur Tengah khususnya Mesir ternyata banyak membutuhkan pakaian jadi dari Indonesia. Karena itu diim- bau agar pengusaha tidak hanya mengirimkan pakaian jadi ke Amerika atau negara MEE saja. Ini terbukti Bali tahun ini telah mengirimkan sebanyak 20.000 potong pakaian jadi ke Mesir guna menerobos pasar- an negara itu. Kakanwil Depdag Bali mengharapkan tahun-tahun men- datang, Bali tidak hanya ke negara-negara MEE saja tetapi ke negara-negara lain yang banyak meminati pakaian jadi. Pakain jadi dari Bali dikatakan tetap menjadi mata dagang- an ekspor yang memiliki potensi besar. Pasarannya juga akan diperluas ke negara non kuota. Dikemukakan, koordinasi de- ngan Pemda-pemda telah dilaku- kan dan ini dilakukan sesuai de- ngan aturan dan sepanjang ini di- Dikatakan juga, ekspor Bali melonjak tajam. Kalau pada tahun 1987 lalu mencapai 30,8 juta dolar AS, maka tahun 1988 jadi 50,3 juta dolar AS. ● Daerah Peluang Ekspor Sirip Cucut BERBAGAI negara di dunia ternyata banyak meminati sirip cucut dari Indonesia. Namun sayang pengusahaan di dalam negeri belum begitu intensif. Peluang untuk mendapatkan devisa dari ekspor serip cucut masih sangat luas, mengingat harganya yang sangat mahal. Negara yang paling banyak mengimpor sirip cucut ialah Jepang, Belgia, Perancis. ● Perhubungan Tarip Labuh Tramper Disambut ..... ● Keuangan BKPM Setujui 26 PMDN Menurut data Sertifikat Mutu Hasil Perikanan, Indonesia baru mengekspor 86.977 kg sirip kering mentah dengan 2 daerah utama penghasil sirip cucut yaitu DKI Jakarta(43.051 kg) dan Sulawesi Selatan (43.926 kg). Sementara itu Amerika dan Kanada juga banyak men- gimpor bekicot. Sementara pembudidayaan bekicot di tanah air agaknya masih belum intensif juga. Ini berarti membuka peluang bagi pengusaha untuk membudidayakan kedua jenis komoditi tadi. Kesempatan Bagi Pengusaha/ Pengambil Keputusan KESEMPATAN terbuka luas bagi para pengusaha/pen. gambil keputusan untuk berpartisipasi dalam diskusi dan pertukaran informasi mengenai perdagangan internasional. Diskusi itu akan diselenggarakan dalam Seminar Pe ngembangan Perdagangan Internasional pada 13-18 Pebrua- ri mendatang di kompleks LIPPI, Kemang Jakarta Selatan. Kegiatan itu merupakan kerjasama SGS dengan Trade & Management Development Institute) Jakarta dengan sponsor penuh dari Departement Perdagangan. Sedikitnya 100 pejabat pemerintah dan eksekutif perusa- haan swsta akan melibatkan diri dalam diskusi tersebut, den- gan thema yang ada kaitannya langsung dengan usaha Indonesia untuk meningkatkan komoditas non migas yang dihubungkan dengan pengertian yang lebih baik mengenai praktek-praktek dagang internasional. Akan bicara antara lain Menteri perdagangan, Menmud perdangan, beberapa pejabat teras Depdag, beberapa pakar dari luar negeri dan sebagainya. BACA JUGA: Wagub tak Timbulkan Dualisme • Olahraga John Arief Siap Tarung Internasional AS Tuduh Israel Langgar Hak Azasi Hal. II Hal IV Hal VII Hal X Pertumbuhan daya saing yang terus meningkat ini, menurut DR Arifin disebabkan, antara lain upa- ya deregulasi, penekanan inflasi dan peningkatan kemampuan para usahawan itu sendiri yang mampu mengikuti kemajuan zaman. Dengan deregulasi semua ham- batan birokratis yang ditemui para usahawan Indonesia dan para in- vestor luar negeri menjadi berku- rang. Pemerintah masih terus beru- saha mengurangi hambatan itu se- Hal XII nilai tak ada masalah. Dalam upaya untuk melaksana- kan pelayanan yang baik kepada masyarakat, Kepala BPN mengata- kan, pihaknya sampai saat ini terus melakukan kunjungan serta penin- jauan ke lapangan dan menemu- kan beberapa kasus. Di antara kasus yang coba dise- lesaikan adalah kasus tanah per- kebunan di Badega (Garut). BPN telah mengirim tim ke daerah itu ternyata masalahnya tak separah apa yang di isukan. Artinya daerah itu merupakan tanah pegunungan yang tak cocok untuk tegalan yang biasa digarap oleh rakyat. tanah di Way Halim (Lampung) juga telah dilakukan pendekatan dengan pengusaha yang bersang Presiden mengharapkan agar BPN juga melakukan tindak lanjut dan upaya Menpera untuk men- jual ka pling tanah siap bangun. Dalam hal ini, BPN akan juga menyiapkan diri untuk meleng ka pi sertifikat bagi para pembeli, kata Sony. (18). INDONESIA kini telah mema- suki fase baru dengan bangkitnya semangat dan kesadarandi kalang- an produsen/eksportir mengenai pentingnya konsistensi mutu dalam kegiatan perdagangan internasio- nal. Direktur Jenderal Perdagangan Luar Negeri, Drs. Paian Nainggo- lan kemarin melukiskan, kebera- daan itu sebagai langkah maju, bila dibanding kondisi awal ketika Pemerintah mulai menggalakkan ekspor nonmigas. Seperti diketahui, dalam bebera- pa waktu lalu pengusaha Indone- sia yang melakukan ekspor udang ke AS, ditolak. Penolakan itu didasarkan, kare- na udang yang diekspor tidak memenuhi standar kesehatan di AS. Akibat selanjutnya, udang dari Indonesia masuk "daftar hitam" di AS. "Ini kan merugikan, karena yang melakukan kelalaian hanya Satu-dua pengusaha, tapi yang ter kena seluruh eksportir udang," lan- jutnya. Penekanan inflasi oleh peme- rintah akan memperkuat daya saing produk industri Indonesia di luar negeri. Jangan Mendramatisir Kegagalan Ekspor Udang Jakarta, NERACA Paian yang mengibaratkan pro- dusen/eksportir sebagai penyanyi yang baru meniti karier menge- mukakan, "Bila dalam tahap-tahap awal, pemunculan mereka di pang- gung langsung disorakkin, ya tentu bisa merusak semangat mereka." Tanpa penekanan laju inflasi, menurut Arifin, akan sulit mem- pertahankan daya saing produk industri Indonesia di mancanega- ra. Dalam kaitan inilah dia meng- himbau masyarakat termasuk pers agar tidak mendra matisir suatu ke- jadian tertentu. Kemudian kopi, juga bercitra jelek di mata dunia karena mutu- nya rendah. "Ini perlu dijaga dan dikem- bangkan terus dan, jangan malah mematahkan semangat pengusaha dengan mendramatisir kasus-kasus (Lihat Halaman XI Kolom 5) tertentu," tuturnya sambil menun- juk contoh mengenaickspor udang kita ke AS. Kedua pakar ini ditemui Neraca sehubungan dengan banyaknya peluang untuk menjadi pramuwi sata di tahun-tahun mendatang, namun agaknya kurang diminati Ini digunakan oleh pesaing se- perti Brazil atau lainnya agar citra produk Indonesia lebih buruk lagi dengan mengatakan kopi Indone- rusak kesehatan konsumen. Maka itu, pemerintah terus ber- usaha menyuluhi para wirausaha- wan agar berhati-hati. Karena se- kali citra itu dirusak karena ulah beberapa eksportir, maka seluruh bangsa Indonesia mendapat "getah- nya" Meski banyak bidang yang harus (Lihat Halaman XI Kolom 8 yang sengaja disisakan untuk per- kuburan Cina. Dari penyerahan tersebut, Pem- da DKI Jakarta mengeluarkan su- rat penunjukkan pengelolaan, ke- pada beberapa pihak seperti BDN, Sedang masalah pengkaplingan sia bermutu rendah dan bisa me- Kelurahan Wijaya Kusuma, Jakar- BNI, Polri, Veteran, Zeni, Kodau Kejahatan dan dosen jurusan kri- menjadi sumber inspirasi bagi jahatan (self-prevention) serta memberi informasi kejahatan ke- pada masyarakat luas. Terbit Pagi 12 Halaman Kekuatan peningkatan daya saing lain ialah bertumbuhnya kemampuan para usahawan itu sendiri baik keterampilan menge- lola, modal maupun teknologis.. Menjawab pertanyaan NERA- CA, DR. Arifin mengatakan peme- rintah terus berupaya melakukan Kejadian itu berlangsung cepat tanpa diketahui masyarakat sekitar- pendidikan dan penyuluhan kepa- nya, ujar Kadispen Polda Metro KONGRES PERWARI: Ibu Tien Soeharto hari Rabu (8/2) di Istana Negara meresmikan pembukaan Kongres Persatuan Wanita da para usahawan agar keterampi- Jaya Letkol Latif Rabar, Rabu. Kasusnya dilaporkan ke Polsek (Lihat Halaman XI Kolom 6) Republik Indonesia (Perwari) ke-17 yang akan berlangsung selama tiga hari di Jakarta. Tampak Ibu Tien Soeharto (kanan) beramah-tamah dengan para peserta kongres yang diikuti 350 orang itu seusai memberikan pengarahan. (Foto: Ant) lan dan kemampuan mereka terus meningkat, hingga memiliki daya saing yang juga terus menguat. Arifin memberi contoh dengan beberapa kasus rusaknya citra pro- duk Indonesia, karena kurangnya kesadaran dan kemampuan para eksportir Indonesia. Misalnya kasus udang yang di- tolak AS yang ramai dibicarakan di surat kabar beberapa waktu lalu. dalam forum-forum perdagangan internasional," tegasnya. "Dalam forum internasional, ring kasus yang terjadi hanya satu- dua itu dijadikan dasar sebagai bahan untuk menjatuhkan kedu- dukan kita," tuturnya lebih lanjut. . Berbicara dalam seminar yang diorganisir World Trade Center Jakarta, Paian mengemukakan adanya peningkatan mutu dari barang-barang ekspor Indonesia, di samping karena adanya kebijak- sanaan Pemerintah juga karena ada nya usaha keras dari pihak dunia usaha sendiri dalam meningkatkan daya saing. Rp 10 Juta Lenyap Ditodong sebagian masyarakat kita. H. Kodhyat mengatakan, pra- Jakarta, NERACA PEDAGANG buah, Ny Suhad (32) seusai menagih uang hasil dagangannya di Pasar Induk Sayur dan Buah Kramat Jati, menjadi korban penodongan penjahat ber- sepeda motor, sehingga uang yang ditaruh dalam tas sebesar Rp 10 juta lenyap. Peristiwanya terjadi Selasa ma- lam 21.30 tepat di depan Pasar Induk Kramat Jati, ketika korban sedang menunggu bis hendak pu- lang ke tempat asalnya di desa Karang Rejo, Bancar Tuban Jawa Timur. Penjahat dua orang berbonceng- an sepeda motor, sempat melukai kaki kanan korban dengan baco- kan clurit, sehingga Ny Suhad di- rawat di RSCM. Korban berteriak minta tolong, namun penjahat setelah menyikat tas berisi uang Rp 10juta langsung kabur tanpa sempat diketahui iden- titasnya. anggapan jadi freelance lebih me- nguntungkan, karena bisa loncat sa na loncat sini di mana gaji yang besar. Pemda DKI Jamin Tanah Eksekusi Jakarta, NERACA PEMERINTAH DKI Jakarta, tunduk terhadap keputusan Mah- kamah Agung RI, tentang tanah warga yang termasuk dalam tanah eksekusi seluas 44 Ha di wilayah Kepada instansi terkait diminta segera mengamankan asset Pemda dengan dilampiri dokumen-dok u- men, agar di masa mendatang ti- dak timbul permasalahan. Tanaheksekusi seluas 44 hektar di Wijaya Kusuma berasal dari tanah milik Khong Khuan seluas 500 hektar di wilayah nya disebut Jelambar. yang Tahun 1954, melalui notaris Eli- sa Pondah, Khong Khun menye- rahkan tanah tersebut kepada nega- ra, kecuali tanah seluas 45 hektar Jakarta, dulu- Pendapat ini dikemukakan Di- rektur LSPI (Lembaga Studi Pari- wisata Indonesia) H. Kodhyat, SH dalam percakapan dengan Neraca di Jakarta, Rabu. Sementara Sekjen ASITA (Aso- siasi Biro Perjalanan Indonesia) juga ingin independen dalam arti la melihat pramuwisata sering Menurut pengamatan Kodhyat, Drs. Yusuf Abdullah berpenda tidak mau terikat dengan usaha banyak yang terbentur pada masa- pramuwisata yang ada sekarang pat masalah pramuwisata ini me- mang harus diberikan perlakuan lance. Hal ini, karena mereka ber-nya, seorang pramuwisata bisa biro perjalanan tertentu atau free. lah pengetahuan umum. Contoh- yang istimewa, sehingga peluang kerja di bidang ini dapat terpenuhi. menjelaskan sebuah obyek wisata, tetapi ketika bus yang ditumpangi wisatawan melewati Jalan Tham- rin si pramuwisata tidak bisa apa- apa lagi. Basofi atas nama Gubernur, me- merintahkan kepada pemilik SPBU ersebut agar membongkar sendiri tangki SPBU-nya.. (Ant) MILIK MONUMEN PERS NASIONAL SARA ARTI NERACA SUATU paket insentif baru bagi para investor yang melaksanakan eksplorasi di daerah yang relatif sulit, sedang dipersiapkan Depar- temen Pertambangan dan Energi, Masalah kualitas pramuwisata juga disorot H. Kodhyat sebagai suatu keharusan. Pramuwisata ada- lah komunikator yang akan men- jelaskan kepada wisatawan, kare- training bagi pramuwisata masalah masih kecil. "Ya, kalau motivasi- nya hanya mencari uang bagai- mana bisa berkembang," ujarnya sembari mengharapkan agar pen- didikan atau na itu harus mempunyai pengeta- motivasi ini harus ditekankan huan yang luas selain menguasai betul. bahasa. Tetapi kaum freelance ini akhir- nya bisa mempromote diri sendiri Pengamat kepariwisataan ini tanpa melalui Biro Perjalanan, juga mengatakan pekerjaan guide sehingga sering terjadi disharmoni. bukan teknik belaka tapi art (seni) No. 1040 Tahun Ke V ta Barat. dan PPD. orang-orang yang memang cende- rung berbuat jahat. Kendati demikian, kata Karo Humas DKI Jakarta Drs. S.Sudar- sin Rabu, Pemda DKI Jakarta Tapi pada 1964, panitia peku- buran Cina mengeluarkan surat garapan tanah seluas 30 hektar kepada Alimunah bin Abdul Sa- Tapi, dari segi kriminologi, pro- ses belajar kejahatan lebih utama tetap berupaya memberi jaminan lam tanpa menunjukkan batas-ba- yang mendukung, berita kejahatan seperti halnya pergaulan dengan Meski ada faktor faktor lain disebabkan oleh proses langsung terhadap tanah warga yang terma- bisa menambah ketrampilan para kelompok penjahat, dan bukan suk dalam eksekusi 44 hektar ter- sebut, asal mempunyai bukti-bukti Selanjutnya Alimunah mengo- sertifikat pemilikan tanah. perkan tanah gara pannya kepada "Warga tidak perlu gelisah," pihak lain, dan yang terakhir ada- katanya seraya menjelaskan, bah-lah Gunawan Kurniadi atas dasar ta snya. wa Gubemur telah mengirim surat tiga surat yaitu surat panitia pe- kepada Mahkamah Agung untuk kuburan, akte notaris Lodyy G dan meminta bukti bukti hak warga surat dari suatu instansi. yang memiliki tanah di wilayah bersangkutan. Bongkar Tangki SPBU DALAM rapat pimpinan (ra- pim) yang dipimpin Wakil Guber- nur Bidang Pemerintahan H.M Jakarta, NERACA Kepada aparat di wilayah Jakar- ta Barat yang menangani masalah MENKO Polkam Sodomo me- tersebut, tutur Sudarsin, diharap- kan terus meniggkat intensitas pe- di lapangan Basofi, menurut Sudarsin, diputus- ngatakan, disiplin nasional belum kan agar pembongkaran stasiun berjalan ka- bisa diubah. benar-benar merasa terlindungi pengisian bahan bakar (SPBU) di rena masalah mental yang belum Jalan Tendean, Mampang Prapa- "Kalau naik bis kota, kereta api hak-haknya. tan Jakarta Selatan, dapat berlang- sung sebaik-baiknya. sampai naik pesawat terbang pun, ma yarakat kita engganantri secara tertib," ujar Sodomo memberi contoh memberikan pengarahan Sementara Yusuf Abdullah me- nilai masalah pramuwisata me- mang agak rumit, yang perlu men- dapat perhatian semua pihak. la menunjuk contoh masih ada Bus Darma wisata yang seharusnya minimal ada satu pramuwisata masih ada yang tidak mematuhi- nya. "Ini sebenarnya tidak boleh terjadi jika kita ingin meningkat- kan kunjungan wisatawan ke tanah air," demikian Yusuf Abdullah. (15) Jakarta, NERACA BERITA kejahatan yang ber- lebih-lebihan, akan menimbulkan ketakutan pada masyarakat (fear of crime). Hal itu dijelaskan Ahli Masalah Berita Kejahatan Berlebihan Timbulkan Ketakutan Rakyat minologi FISIP-UI, Mulyana W. Kusumah, sehubungan dengan Hari Pers Nasional (HPN) V di Jakarta, kemarin. Kualalumpur, NERACA PENEBANG kayu berumur 40 tahun tahan- an berdasarkan atas ISA (undang-undang keamanan dalam negeri) sejak 1978 dibebas- kan dengan syarat, kata pejabat. Jurubicara rumah tahanan Kamunting me- nerangkan bahwa Cheah Swee Sam dibebas- kan Sabtu pagi dengan sejumlah syarat. la menjelaskan bahwa Cheah, yang ditahan karena terlibat dalam kegiatan subversi Komu- nis, tidak dapat meninggalkan daerahnya, Tahanan ISA penjahat dan mencetak penjahat disebabkan proses tak langsung, baru serta menambah banyaknya seperti belajar dari berita-berita perbendaharaan modus-modus kejahatan yang ditulis surat kabar. operandi yang dapat ditiru penja- hat. Dalam menyongsong era indus- trialisasi, tambahnya, terlebih da- hulu harus mempersiapkan diri, terutama dalam kaitannya dengan penggunaan tekhnologi tinggi, pe- Menko Polkam Soedomo: Disiplin Nasional belum Berjalan Semestinya Hal ini di samping bisa menu- runkan semangat pengusaha dalam upaya mereka meningkatkan daya Sementara di wilayah Polda Su- mut, Satgas Srigunting berhasil me- nangkap 5 kapal pukat harimau dan memergoki 2 kapal penang- kap ikan asing, namun keduanya melarikan diri dengan menambah kecepatan lebih tinggi. Meskipun telah diberikan tembakan peringa- tan namun tak berhasil dikejar, diduga mesin kapal ikan itu lebih canggih dibanding kapal Polri. saing dan pemasaran, "Juga dapat DIRJEN WHO: Presiden Soeharto menerima kunjungan kehormatan Direktur Jenderal Organisasi layaran, misalnya pelanggaran per- merugikan kedudukan Indonesia Kesehatan Se-Dunia (WHO) Dr. Hiroshi Naka Jima di Bina Graha Rabu (8/2). (Foto: ANT). Pramuwisata Perlu Standar Gaji aturan laut, pelanggaran undang undang ketenagakerjaan, undang- undang bahan peledak, dan pencu- rian kekayaan di laut. Tim-Srigun- ting juga melakukan pertolongan kecelakaan di laut (Operasi SAR) Sedang di Bandara Hang Nadim Batam, telah digagalkan penye- Jakarta, NERACA agar harmonisasi antara pramuwi- Di wilayah perairan Sumbagsel, Srigunting berhasil menangkap se- buah kapal yang melanggar peratu- ran laut yaitu mengangkut 1200 "Karena itu, saya menyarankan seperti juga seorang wartawan. Di sisi lain Kodhyat juga meli- lundupan lewat udara dengan me- ton bensin dan solar di perairan bidang pramuwisata (guide) ini dari Tour Operator, namun dilihat AGAR peluang tenaga kerja di muwisata itu sebetulnya bagian sata dengan usaha biro perjalanan hat motivasi dari pramuwisata kita nyita barang-barang elektronik be- Kuala Tungkal Jambi. Ketika terjadi bencana banjir di banyak diminati masyarakat, maka dari kepentingannya seringkali ber- perlu diadakan standar gaji yang beda antara keduanya. propinsi Bengkulu, helikopter Sat- gas juga melakukan misi bantuan Padahal kalau Tour Operator kapal penyelundup dan 3 suk mendrop bahan pangan untuk dan penyelamatan darurat terma- bicara dalam konteks bisnis, maka pramuwisata juga ingin mempu- ditata kembali," tambahnya. rupa walkman, dompet dan jarum mesin seberat 75 kg. memadai. si Di wilayah Polda Aceh, Opera- buah Srigunting berhasil menangkap 2 kapal yang sedang menebar jaring korban banjir. (IM) nyai yang na itu, perlu ada standar gaji yang memadai. Menurut Mulyana, berita keja- hatan sangat potensial dan sering Jakarta, NERACA OPERASI Srigunting yang ber- langsung di perairan Kepulauan Riau selama 36 hari, berhasil me- nyita barang selundupan senilai Rp 67 miliar, menahan 83 kapal dan 201 orang karena terlibat tindak pidana penyelundupan. Kadispen Polri Brigjen Pol. Gun- tar Simanjuntak mengatakan ke- marin, seluruh perkara yang dita- ngani Polri berjumlah 90 kasus. la menandaskan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) bisa membudaya dan berhasil baik jika dila ndasi disiplin dan pengawasan. Usaha untuk membudayakan K3 itu, katanya, akan berhasil membudaya bila dilandasi disiplin dan pengawasan. "Dalam artianta- "Meningkatnya pelaksanaan ra K3 dengan disiplin dan penga- K3 diharapkan dapat menghasil- wasan saling terkait dan tidak kan efisiensi dan produktivitas ker- dapat dipisah-pisahkan." ja yang sangat penting artinya bagi masyarakat sedang membangun dan menuju era industrialisasi," kata Sodomo. Disiplin itu mempunyai arti yang berbeda beda, Soedomo mencontohkan kata disiplin secara terminologis berasal dari latin, dis- ciplina yang artinya pengajaran, latihan dan sebagainya. Di sini terlihat kepatuhan atau ketaatan (Lihat Halaman XI Kolom 5) Pemberitaan kejahatan, kadang juga melindungi si penjahat dari penyalahgunaan kekuasaan dan ke- sewenang-wenangan penegak hu- kum, khususnya ketika dalam pro- ses pemeriksaan pendahuluan dan juga di persidangan. ralatan dan intalasi yang canggih dengan resiko yang juga tinggi. Menurut Sadomo, keselamat- an K3 dan ekses ekses yang tidak Selain itu, berita kejahatan se- ring terjerumus ke dalam apa yang disebut sebagai peradilan dan pers (trial by the press), dan menimbul- penggunaan sa-nya. dinginkan terhadap lingkungan kan berbagai dampak negatif lain- sianya. Atas dasar inilah K3 harus ngat tergantung pada faktor manu- dikembangkan pada seluruh kehi- Ahli Komunikasi Dr. Alwi Dah- lan, mengatakan dalam kesempa- tan terpisah, penggunaan teknologi dupan tenaga kerja dan segenap oleh pers Indonesia masih dalam masyarakat sebagai naluri dan taraf primer' dan belum sampai di depan peserta Konvensi Nasio- budaya bangsa secara menyelu- pada taraf penggalian serta penca- ruh," tandasnya. nal K-3 di Jakarta, Rabu. rian data secara mendalam. Selain kasus penyelundupan, ter- dapat pula kasus pelanggaran pe- Operasi Srigunting Sita Barang Senilai Rp 67 Miliar dengan trawl, menyita bahan pele- dak tanpa surat yang sah. Tim Sri-. gunting juga berhasil menyelamat- kan 5 orang mahasiswa USU Me- dan yang tersesat di Gunung Ke- mini ketika sedang mendaki dan menyelamatkan 3 motor boat di perairan Aceh, ketika mengalami kecelakaan. Hasil Penarikan BSDSB Tadi Malam 1 Hadiah I Rp. 1.000.000.000 jatuh pada No. 933133 I Hadiah II Rp. 200.000.000 jatuh pada No. 644899 I Hadiah III Rp 100.000.000 jatuh pada No. 626804 I Hadiah IV Rp 25.000.000 jatuh pada No. 510366 5 Hadiah V masing-masing Rp 5.000.000 Jatuh pada No. 390729 No. 321241 No. 639649 No. 211621 No. 648056. Sedang dari segi positifnya, pemberitaan kejahatan secara ter- atur akan meningkatkan kewas- padaan masyarakat terhadap ke- "Tapi, dengan pemberitaan yang frekuensinya berlebihan, mengaki- tuk melakukan perjalanan karena batkan orang kemudian ngeri un- tidak merasa aman dan tenteram pada waktu malam," ujarnya me- negaskan. Sementara fungsi kontrol sosial pers, dinilainya pers bertindak cukup baik. Di mana pers kini tidak hanya bersikap reaktif tetapi. juga aktif. Alwi Dahlan memberi contoh, dalam kasus YR yang prosesnya masih berada di tangan kepolisian. Ketika YR sedang naik daun Pers memuji-muji, tapi ketika ia jatuh maka pers sinis terhadapnya. Apaliba pers menggunakan pangkalan-data tentang YR sebe- lumnya, maka pers akan lebih hati- hati memuat berita YR, karena - mengetahui latar belakangnya. Hubungan pers sendiri dengan pemerintah, menurutnya, dinilai sebagai dinamis walaupun masih ada salah pengertian yang masih dalam taraf wajar. Pemerintah hendaknya tidak menyalahkan begitu saja dunia pers, apabila pemuatan berita ten- tang suatu kebijakan kurang aku- (Ant/14) rat. Pinggir V Pinggir PERAN non migas ditarget- kan 73% dari total ekspor, kata Menteri Arifin Siregar. - Ya..... perlu kerja keras, cari pasar luar negeri. MENDORONG minat orang bekerja sebagai pramuwisata (guide), perlu adanya standar gaji yang memadai. *** Betuuuuul.....; namanya kerja, tentu dengan gaji yang benar. BPN melaksanakan tugasnya, tidak akan membuat tindakan kejuatan drastis, kata Ir Sony Harsono. - Betuuuul...... yang penting jangan rugikan rakyat. - DISIPLIN nasional, belum berjalan sebagaimana mesti- nya, kata Menko Polkam Sudomo. Mungkin dari sononye ngkali ✰✰✰ mental sulit berubah. many Cuil