Arsip

Halaman Artikel

Halaman Lainnya

Konten

Kamis, 9 Februari 1989 Jakarta, NERACA PIHAK pengusaha atau pemilik lingkungan pekerjaan masih ba- nyak menganggap keselamatan dan kesehatan kerja (K3) bukan tanggung jawabnya. Disamping itu pengadaan fasilitas peralatan per- lindungan keselamatan kerja di- lihat sebagai memikul resiko biaya besar. Hal ini diungkapkan oleh Ketua Umum SPSI Drs. Imam Sudarwo didepan peserta Konvensi Nasional K3 yang dibacakan oleh Sekjen SPSI Arief Sumadji di Jakarta, Rabu. Hal ini menurutnya mungkin disebabkan oleh tingkat pendidik- an yang rendah, kurangnya kete- rampilan kerja dan kurang mema- SPSI melihat semua pihak yang hami tata cara bekerja dalam berinteraksi dalam proses produksi di suatu lingkungan perusahaan belum memberi perhatian sung- guh-sungguh terhadap keselamat- Mataram, NERACA STAF ahli Ketua Bappenas (Ba- dan Perencanaan Pembangunan Nasional) Prof.Dr.H.A.R. Tilaar MSc Ed mengemukakan, pada Pe- lita V mendatang diperkirakan ter- dapat 600.000 sarjana dalam ber- bagai keahlian yang tidak memper- oleh pekerjaan. "Data lain menunjukkan bahwa antara 1971-1985 terdapat kecen- derungan makin tingginya pendi- dikan,, semakin besar pula ke mungkinan untuk tidak memper- oleh pekerjaan," katanya dalam seminar Pemantapan Sarana Kam- pus Universitas Mataram di akhir pekan lalu. TENAGA KERJA Banyak Pengusaha Menganggap Tanggung Jawabnya la mengharapkan agar kriteria baru dalam penerimaan mahasis wa perlu diadakan dan disesuaikan dengan kemampuan pengelolaan, sumber daya manusia dan fisik karena lembaga PT menggunakan yang mahal. "Konsolidasi sistem K3 Bukan an kerja. "Dari kalangan pekerja sering- kali terlihat sikap yang meremeh kan keselamatan kerja mereka," kata Imam Sudarwo. 600.000 Sarjana Menganggur kratisasi PT diharapkan terus ber- langsung sehingga makin banyak putera golongan berpendapatan rendah memperoleh pendidikan tinggi, namun itu perlu dibarengi peningkatan mutu. "PT daerah perlu mengkonso- lidasikan programnya agar relevan dengan pembangunan daerah di gelar," tutur Tilaar. samping memperluas program non Pengembangan ketiga diarah- kepada peningkatan jumlah dan mutu dosen yang diatur secara terpadu oleh pemerintah pusat dan PT daerah. Banyak terjadi tenaga potensial tidak bersedia atau tidak disiapkan memikul tugas seperti itu. (Ant) kelompok. Di samping itu juga terlihat bahwa kaum pekerja kita enggan memakai atau mempergunakan TILAAR menyebutkan, terda- pat enam arah pengembangan PT (Perguruan Tinggi) di daerah, yang meliputi adanya kekhususan PT dengan menempatkan corak pen- dekatan PIP (pola ilmiah pokok) bangan suatu PT pada disiplin ilmu tertentu. yang pengem- maupun lembaga merupakan sua- tu jalan keluar," tambahnya. Dalam makalahnya yang ber- judul "Peranan Pendidikan Tinggi Daerah Dalam Pembangunan Na- sional" tersebut, ia juga menyebut- kan bahwa hal itu didasarkan pada semakin melonjaknya pendaftaran mahasiswa baru perguruan tinggi. "Tekanan ini jauh melampaui kemampuan sumber dana dan da- ya yang tersedia untuk memperta- hankan sistem yang berimbang dan dinamis, apalagi sistem pendidikan itu masih muda dan belum man- tap," katanya. Data tahun 1974-1984 menun- "Berdasarkan kesepakatan ter- jukkan, sekitar 50 persen hasil sebut, sudah tidak ada lagi calo- PTN adalah sarjana ilmu sosial calo yang bergerak di bidang tena- dan keguruan, belum terhitung ga kerja," kata Alwaini. Perusaha- PTS dan lainnya. "Salah satu aki- an Pengerah Tenaga Kerja Indo- bat dari keadaan tersebut, pada, nesia (PPTKI) tidak lagi diperke tahun 1986 terdapat sekitar nankan bekerjasma atau menerima 12.500 sarjana ilmu sosial dan ke-order-order di bidang tenaga kerja. guruan atau sekitar 72,4 persen dari seluruh sarjana yang tidak mendapat pekerjaan," ujarnya. "Tidak adanya efisiensi pendi- dikan tinggi kita, antara lain dise- babkan karena tidak berkembang- nya program non gelar yang sebe- narnya dapat menyediakan tenaga- tenaga terampil," ujarnya seraya menambahkan bahwa program itu mampu mengurangi tekanan me masuki program akademik yang meminta syarat-syarat tertentu da- lam kemampuan inteligensi. Ketika berbicara tentang demo- kratisasi atau pemerataan pendi- dikan tinggi di daerah, ia menye- butkan, keadaannya lebih cepat berkembang dibandingkan mutu nya. "Bila dibiarkan tidak terarah seperti itu maka dapat berakibat fatal,"ucap Tilaar. Hal itu akan memberikan iden-kan titas khas di samping menjadi ba- ngunan yang berdiri di garis ping- gir lingkungan elite manusia terdi- dik nasional serta berfungsi meng- ingat persatuan dan kesatuan. Arah kedua adalah proses demo- Jakarta, NERACA BERDASARKAN kesepakat- an bersama antara tiga konsorsium dan atas petunjuk Menteri Tenaga Kerja pengiriman tenaga kerja In- donesia ke luar negeri dapat dilaku- kan, kata Direktur dan Pimpinan Konsorsium Binawan Jr. Saleh Alwaini di Jakarta. Langkah tersebut dimaksudkan untuk memberikan perlindungan dan telah disepakati pula masalah harga bagi biaya pengirimannya, yaitu 1000 dolar AS untuk tenaga kerja wanita. Sedangkan untuk tenaga kerja pria tidak ada ketentuan, hal itu untuk bersaing dengan negara lain dan diarahkan agar lebih banyak mengirim supir dan tenaga lain- nya, jelasnya. Kesepakatan tersebut terdiri atas 13 pasal dan di dalamnya secara jelas mengatur bisa atau tidaknya anggota konsorsium pindah ke tem- pat lain dan apabila ada anggota konsorsium yang berbuat salah, akan ditindak oleh ketua konsorsi- umnya dan tidak dapat diterima oleh anggota konsorsium lain. "PPTKI yang salah tersebut akan dilaporkan ke Depnaker dan akan mencabut surat ijinnya," kata Alwani. Menurut Ubaidi maupun Malik Alium, kewajiban melunasi tung gakan iyuran Astek itu merupakan kesepatan konsorsium PPTKI yang ada dengan Menteri Tenaga Kerja. alat-alat perlindungan kerja de- ngan alasan membatasi kebebasan mereka untuk menggerakkan ang- gota badannya. Pengiriman TKI ke Luar Negeri Pengiriman TKI ke luar negeri kevakuman, karena peraturan Pe- sejak September lalu mengalami merintah lebih mengutamakan pe- Mereka tidak menyebutkan be- rapa besarnya tunggakan pada As- tek itu, tetapi dikatakan masih cukup besar. Sekarang katanya para pengusaha pengerah tenaga kerja keluar negeri itu memang sudah mulai membayar tunggakan "Walaupun mereka sadar bah- wa jenis pekerjaannya mengan- dung resiko kerja tinggi," ujarnya. Imam Sudarwo mengungkap- kan kasus kecelakaan kerja yang tercatat tahun 1984/85 ada 6.296 kasus, tahun 1985/86 ada 6,437 kasus; dan tahun 1986/87 ada 9.595 kasus. "Pola kredit yang diberikan ke- pada peserta tersebut merupakan pilot proyek kepada peserta BKTKT yang dipilih secara selek- tif di 14 propinsi seluruh Indone- sia, yang disetujui dalam bentuk kesepakatan bersama oleh Dep naker, BRI dan Askrindo mulai tahun ini," kata Menaker Cosmas Dari data yang ada terlihat bah- 400 orang atau dengan asset Rp Batubara dalam acara penandata K3 pada Industri SEMENTARA itu KADIN Indonesia yang disampaikan oleh Ir. Aburizal Bakrie dan Ir. Fadel Muhammad dalam uraiannya me- ngungkapkan di perusahaan ma- dya, dengan tenaga kerja di atas nganan ngan BRI dan Askrindo (Asuransi Kredit Indonesia) di Jakarta, kema- rin. umumnya sangat memperhatikan K-3. Hal ini ditunjukkan dengan ada- nya poliklinik yang tersedia, ma- kanan bergizi yang disediakan oleh perusahaan dan juga dinyatakan oleh adanya bidang/bagian yang khusus dalam organisasi tersebut untuk menangani "Environment & Safety" Organ tersebut selalu mengikuti training/kursus baik yang dilaku- kan oleh Pertamina/Pemda dalam hal peranggulangan kebakaran dan kerja yang dilaksanakan oleh Depnaker (c.q. Hyperkes), dan sudah barang tentu organ perusahaan ini akan melaku- kan pembinaan ke dalam sesuai dengan fungsinya dalam organisasi yang dibentuk. ngiriman tenaga terampil. Pemerintah memberikan kelong- garan kepada PPTKI yang mem- punyai sisa kuota untuk mengi- rimkan mereka sampai Desember 1988. Berdasarkan Peraturan Men- teri Tenaga Kerja Nomor 5 Tahun 1988 pengiriman TKI lebih diu- tamakan kepada TKI terampil. Selama kevakuman tersebut ba- nyak PPTKI yang telah memper- siapkan pengiriman TKI dan ber- dasarkan peraturan tersebut kebe- rangkatan mereka tertunda. Sementara itu, Pimpinan PT. Bandar Benua Corporation (BBC) MF. Ubaidi mengatakan, berda- sarkan petunjuk Menteri Tenaga Kerja kepada PPTKI juga diperin- tahkan untuk segera membayar tunggakan iuran sebagai anggota konsorsium kepada Perum Astek. "Kalau ada yang belum menye- lesaikan, PPTKI yang bersangku- tan tidak diperkenankan membe- rangkatkan tenaga kerja," kata Ubaidi. Karena selama ini masih ada beberapa PPTKI yang belum melunasi tunggakkannya. PPTKI tersebut diberi tenggang waktu sampai 12 Maret harus su- dah menyelesaikannya, bila ang- gota konsorsium tidak segera me- nyelesaikannya, mereka akan dis- kors, katanya. WANITA ISLAM: Ibu Tien Soeharto hari Selasa (7/2) di kediamannya Jl. Cendana berfoto bersama pengurus Badan Musyawarah Organisasi-Organisasi Wanita Islam (BMOIWI), setelah mereka menyam- paikan hasil-hasil lokakarya organisasi tersebut di Jakarta akhir 1988. BMOIWI yang diketuai Mahdiah S.H. beranggotakan 15 organisasi wanita Islam. (Foto: Ant) fo PPTKI tak Boleh Kirim TKW Sebelum Lunasi Astek wa kasus kecelakaan kerja yang mengakibatkan hilangnya nyawa manusia, cacad seumur hidup dan cacad ringan lainnya dari tahun ke tahun terus meningkat. Sebaliknya perusahaan/industri yang kecil, dimana proses produk sinya menggunakan tingkat tekno- logi yang sederhana dan secara otomatis menggunakan tenaga ker- ja yang mempunyai keterampilan apa adanya dan tenaga kerja terse- but dapat dengan mudah diperoleh, maka K3 belum menjadi perhatian (15) mereka. SPSI Tangani 238 Kasus PHK Ketiga konsorsium, PT. Bina- wan, BBC dan Alams Corporation mempunyai anggota PPTKI seki- tar 44 buah yang menangani pe- ngiriman TKI ke luar negeri. Dengan kesepakatan tersebut, mereka sudah bisa memberangkat kan TKI. Pada tanggal 9 Februari TKI dan akan disusul tahap bekerja. SPSI tetap memikirkan na- akan diberangkatkan sekitar 300 rikutnya. (Ant) sib pramuwisma, tegasnya. Hanya saja, sebelum melangkah jauh ke- arah itu, pihaknya lebih dahulu menata dan mengorganisir pekerja- pekerja yang ada di perusahaan perusahaan. Ketiga konsorsium yang ada te- lah pula sepakat untuk memben- tuk dewan kerjasama antara ketiga konsorsium yang akan menangani hal yang berkaitan dengan perma- salahan pengiriman TKI/TKW, seperti masalah saling menjatuh- kan harga pasar tenaga kerja, dan persaingan yang tak sehat lainnya dan lain-lain kata Malik Aliun. Medan, NERACA SELAMA tahun 1988, SPSI (Serikat Pekerja Seluruh Indone- sia) Dati I Propinsi Sum. Utara, tangani 238 kasus PHK (Pemutus- an Hubungan Kerja) yang terjadi di beberapa perusahaan. Ketua DPD SPSI Sumut, Pai- man didampingi Wakil Ketua II Mochtar kepada KNI merincikan, dari 238 kasus yang masuk, 8 ka- sus dapat dipekerjakan kembali, 134 mendapat pesangon, 24 tanpa pesangon, 3 PHK kemauan sen- diri. Menyinggung upaya SPSI me- lindungi tenaga pramuwisma (pem- bantu rumah tangga) yang menda- pat perlakuan "tidak wajar", Moch- tar menjelaskan, SPSI siap untuk memberikan perlindungannya se- panjang yang bersangkutan meng- adukan nasibnya kepada SPSI. Ini tidak terkecuali, apakah pramu- wisma menjadi anggota SPSI atau tidak. HARIAN NERACA Menjawab pertanyaan KNI, Mochtar mengakui, pihaknya me- mang belum membentuk serikat pekerja pramuwisma. Namun ti- dak berarti SPSI mengucilkan hak hak pramuwisma sebagai tenaga Tenaga Kerja Terdidik Dapat Kredit dari BRI Jakarta, NERACA KESEPAKATAN pemberian kredit (administrasi arrangement) antara Depnaker, Bank, Rakyat Indonesia (BRI) dan PT Askrindo kepada peserta program bimbing- an kerja tenaga kerja terdidik (BKTKT) merupakan langkah te- robosan baru bidang investasi ke- cil. Pemberian kredit kepada peser- ta BKTKT ini, tambah Cosmas, sudah direncanakan sejak tahun 1986, dan realisasinya baru seka- rang setelah dimatangkan dalam bentuk penelitian secara bertahap cukup memakan waktu lama oleh pihak pemasok dana BRI. "Garansi kredit untuk peserta program BKTKT itu kepada bank, kan dana Deposito sebesarjumlah tertentu sebagai jaminan terhadap bank BRI dalam memberikan fasi- litas KIK (Kredit Investasi Kecil) dan KMKP (Kredit Modal Kerja Permanent)," kata Cosmas. Menurut Menteri, hasil kajian sementara menunjukkan bahwa sa- lah satu kendala bagi pemula usa- ha adalah masalah permodalan sesuai dengan GBHN 1988 bahwa kebijaksanaan pemberian perkre- ditan untuk koperasi serta pengusa- ha golongan ekonomi lemah, ter- masuk pengusaha di sektor infor- mal dan tradisional perlu diperhati- kan untuk meningkatkan usaha, daya saing dan pemasaranannya. "Guna menunjang masalah per- modalan tersebut, Dep. Tenaga Kerja bekerja sama dengan pihak BRI dan PT Askrindo untuk me- nyediakan kredit modal usaha bagi peserta proyek BKTKT secara se- lektif, dalam bentuk satu paket". Mengingat kasus kecelakaan kerja di Sulteng masih cukup tinggi maka menurut Nurdin Mokodom- pis, Depnaker Sulteng bertekad mensukseskan Kampanye Nasio- nal Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) yang sementara dilak- sanakan diseluruh tanah air dari 12 Januari sampai 12 Pebruari 1989 yang bertujuan membantu tercip- sejahtera dan bebas dari kecela- tanya situasi dan kondisi dan ling- kungan kerja yang aman, schat, kaan. Nurdin mengungkapkan selang Pelita IV (tahun 1984/1985 sam- pai Desember 1988) kasus kecela- kaan, kerja di Sulteng meliputi kecelakaan meliputi sementara ti- Sebab, lanjut Mochtar, setiap dak mampu bekerja (STMB) 264 perusahan yang menggunakan te- kasus, cacad tetap 44 kasus, me- naga kerja minimal 25 orang harus ninggal dunia 26 kasus dengan didaftarkan sebagai anggota SPSI. total tunjangan kecelakaan kerja Sementara menurut Direktur Utama BRI, Karmadi Arief, bahwa kredit tersebut diberikan dalam bentuk satu paket itu berjumlah rata-rata Rp. 600.000 dan paling tinggi Rp 2 juta kepada pengusaha sebagai peserta BKTKT. "Masa tenggang waktu pengembalian kre- dit tersebut diberi waktu tiga bulan dan dengan bunga rata-rata 12%, sama juga diberlakukan dengan KIK, KMKP dan Kupedes (Kredit umum pedesaan) yang selama ini dikelola oleh BRI," tambah Kar- madi. nya pekerja yang ada di perusaha- 54. 572.967,50. an-perusahaan masuk anggota SPSI," tutur Mochtar seraya meng- imbau para pekerja untuk mem- bentuk wadah pekerja itu di peru- sahaan tempatnya bekerja. Mengenai peserta Pada umumnya peserta BKTKT itu sudah dilatih dan dibimbing pihak Depnaker selama 4 sampai 5 bulan, dan siap menjalankan usahanya di bidang perbengkelan, perajinan kulit, batik dan pertani- an (agro-bisnis), kata Karmadi. "Hal ini tergantung kemampuan setiap peserta, kalau mereka layak dan siap menjalankan usahanya dengan baik, mereka akan diberi- kan kredit yang cukup besar diatas Rp 600.000 hingga Rp 2 juta per paket," katanya. 93 Kasus Kecelakaan Kerja di Sulteng Diselesaikan Dengan K3 Produktivitas Kerja Dapat Ditingkatkan Jakarta, NERACA KAMPANYE Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3), di lima wilayah kota adalah bertujuan un- Jakarta, NERACA tersebut dan diharapkan seluruh- tentuan baru yakni pengiriman nya akan lunas bulan Maret yang. TKI/TKW terampil itu, seharu- akan datang. nya sudah dimulai sejak Desember Para Ketua Konsorsium PPTKI atau Januari lalu. Tetapi pelaksa- yang mengadakan pertemuan de naan pengirimannya tertunda kare lambat-lambatnya 12 Maret 1989 ngan Menaker itu adalah Ubaidi na belum turunnya "job Order" Ketua Konsorsium Trans Mitra. dari Kedubes RI di Riyad Arab yang akan datang. Sebelumnya Malik Alium. Sebagai Ketua Kon- Saudi. tunggakan iyuran tersebut dilunasi PPTKI bersangkutan tidak boleh sorsium 99 dan Saleh Alwaeni SEBELUM perusahaan penge rah tenaga kerja keluar negeri (PP. TKI) harus melunasi tunggakan Perum Astek se- mengirim tenaga kerja keluarga negeri. Hal ini dikatakan ketua Konsor- sium PPTKI Ubaidi dan Malik Alium kepada wartawan seusai sebagai Ketua Konsorsium Bina- was. Pada pertemuan tersebut juga hadir Dirjen Bina Penta Ismail Sumaryo, Kepala Pusat AKAN Sriono dan lain-lain. Malik pu- Selain masalah tersebut dalam Selasa telah pula diputuskan bah- pertemuan dengan Menaker hari dan masyarakat umum di Gedung Pertemuan Swadaya Yamaha Mo- dibenarkan lagi bekerjasama de- wa mulai sekarang PPTKI tidak tor Kel. Rawa Terate Jakarta Ti- mur. Hadir dalam acara ini Wakil ngan pihak pencari kerja dari luar Walikota Jakarta Timur selaku Sementara itu Ketua Panitia Wakil Walikota Jakarta Timur H. Amin, SH melaporkan bahwa ke pertemuannya dengan Menaker la, dalam pertemuan dengan Me- negeri, yang umumnya adalah calo-ketua Panitia Operasi Bhakti So- giatan operasi bhakti sosial di wila- Cosmas Batubara di Depnaker Ja-naker Cosmas itu telah pula dipu- calo yang sangat merugikan pro-sial H.M. Amin, SH dan para Peja- karta pekan ini. bat teras pemda DKI Jakarta. tuskan bahwa pemberangkatan per gram TKI/TKW sen- tama TKW ke Arab Saudi menu- diri antara lain karena merusak rut kebijaksanaan baru Depnaker, harga dan lain-lain. adalah hari Kamis tanggal 9 Peb- ruari ini. Jumlah yang akan dibe- rangkatkan itu sekitar 300 orang TKW, yang menurut rencana di lepas oleh Dirjen Bina Penta Ismail Sumaryo dari Bandara, Jakarta. "Job Order" atau wakalah un- tuk mengiriman TKW tersebut sudah turun dan tak ada halangan lagi untuk berangkat katanya Pengiriman TKW menurut ke- Saat ini BRI telah memberikan kredit yang mendukung kegiatan usaha dalam usaha kecil, dalam bentuk KIK, KMKP dan Kupedes, tutur Karmadi rata-rata BRI telah memberikan kredit sebesar Rp 25 milyar kepada 4.000 kecil setiap bulan. miliar. Palu, NERACA SEPANJANG tahun 1988 lalu, Dalam rangka mensukseskan dari 103 kasus kecelakaan kerja K3, Depnaker Sulteng menyeleng- yang masuk maka 93 kasus dianta-garakan pemilihan perusahaan, ranya telah berhasil diselesaikan manajemen/pengusaha, dan peker- Depnaker Sulteng dengan jumlah ja teladan. Dari hasil penilaian tunjangan sekitar Rp 16.852.483, yang masuk maka perusahaan tela- dan yang terpilih ialah PT. Tri- 05. Sekitar 10 kasus belum dapat tunggal Eboni Corp. Poso, bidang diselesaikan karena alamat pekerja usaha mill/perkayuan, PT Kebun atau data yang mendapat kecela- sari, Kab. Donggaia, bidang usaha Sentosa Abadi, Kab. Donggala, saw mill/perkayuan, PT. Fairco bidang usaha industri rotan. Terpilih sebagai manajemen/- pengusaha teladan masing-masing, Sinar Mas Poso, Adrianus S. Mar- tatang H.S., Pimpinan PT Daya tun, pimpinan PT. Tritunggal Ebo- ni Poso, Rasyid Diko, pimpinan PT. Saluan Indah Raya, Kab. Bang- gai. Sedangkan pekerja Teladan, Abdul Malik, karyawan pelabu- kaan tidak jelas. Hal ini diungkap- kan Drs. Nurdin Mokodompis, Kakanwil Depnaker kepada NE- RACA baru-baru ini. han Pantoloan, Markus PT. Palu Beach Hotel, Najemuddin Pontoh, PT. Kebun Sari. (DA) Sumbar "Secara akumlatif nasabah KIK dan KMKP seluruh Indonesia su- dah mencapai sedikitnya 1,8 juta orang dengan nilai Rp 2,4 trilyun," tegasnya. Untuk Kupedes selama Pelita IV, sudah mencapai 5,4 juta peserta dengan nilai sedikitnya Rp 2,3 trilyun. Kami yakin pemberian kredit kepada peserta BKTKT yang di- kelola oleh Depnaker ini, untuk yang akan datang akan mampu berkembang seperti KIK/KMKP dan Kupedes yang telah berjalan selama ini, tambah Karmadi kepa- da Neraca. Pemberian kredit kecil tersebut, tandasnya, harus terlebih dahulu diseleksi oleh BRI, berdasarkan '3 tepat, yaitu tepat waktu, tepat jumlah pengembalian dan tepat orang yang menerima kredit terse- but. (Ros) Rekrut 200 Sarjana Padang, NERACA PEMERINTAH Daerah Suma- tera Barat akan mengrekrut 200. orang sarjana dari berbagai disiplin Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) adalah menjadi tang- gung jawab semua pihak, baik anggaran 1989/90 akan menyedia- yang terlibat langsung dalam pro- ses produksi maupun masyarakat kan dana dari APBD termasuk tuk meningkatkan kesadaran para umum di dalam segi kehidupan- Tapi mereka tidak akan selamanya tunjangan buat sarjana itu nanti. pengusaha dan masyarakat, agar nya. Oleh karena itu betapa penka akan cepat mandiri. diberi tunjangan, diharapkan mere- pada masa-masa selanjutnya dapat tingnya dan besar manfaatnya K3 memelihara kesehatannya secara Usaha pertanian harus produk- mandiri dengan menggunakan Po- di tempat-tempat perusahaan DKI tif, efisien dan mampu memberi- liklinik Perusahaan dan Puskes- Jakarta khususnya, maka sepan-kan penghasilan yang lebih baik, mas yang berada di Kelurahan, kat, menghayati K3 dalam meme tarik bergerak di bidang pertanian tasnyalah segala lapisan masyara- sehingga generasi muda lebih ter- untuk menjamin meningkatkan lihara kesehatannya secara man- produktivitas tenaga kerja dan ke- diri yang dimulai dari lingkungan nya, demikian juga di bidang indus- dibandingkan dengan usaha lain- sehatan masyarakat. Hal ini dikatakan Wagub Bi- keluarga rumah tangga sampai per- tri kecil. dang Kesra DKI Jakarta selaku serta dalam lingkungan kerja, kata jalanan pergi dan pulang kerja Untuk itulah melalui sarjana Ketua Umum Dewan Keselama- Wagub. tan dan Kesehatan Kerja DKI Ja- Masalah kebersihan masalah po karta H Drs. Anwar Ilmar pada kok dari kesehatan dalam melak- acara pembukaan operasi Bhakti sanakan tugas sehari-hari dan apa- Sosial berupa pemeriksaan kesehat- bila kebersihan tidak diperhatikan, an dan pengobatan terhadap para ini akan dapat mengganggu kelan- Faryawan perusahaan yang belum caran tugas dari pada para karya terjangkau pelayanan kesehatarf wan, maka disiplin dikalangan pa- ra karyawan perlu di tingkatkan, ke kota dengan tidak tentu arah. tambahnya. tujuan. (Ant) yang direkrut sebagai TKS lokal ini diharapkan dapat digerakkan para generasi muda pedesaan ta- matan dan lebih bergairah menyongsong hari depannya dengan menggeluti bi- dang pertanian dan industri kecil di pedesaan, ketimbang merantau Denpasar, NERACA melalui konsulnya yah Jakarta Timur telah diadakan di Jakarta, Jean Paul Robert de- macam dianta- Selanjutnya Wagub mengata- kan, bahwa kegiatan operasi bhak- ti sosial berupa pemeriksaan dan ranya kegiatan apel bendera, apel ngan didampingi Atase Kebudaya- kebersihan dan kerja bhakti. Dan an Alain Freynert dan perwakilan yang dilaksanakan di sosial dengan memberi pengoba- kini tengah menjajaki pembukaan hari ini diadakan operasi bhakti konsul di Bali, Philippe Petenia ud, pengobatan wilayah Jakarta Timur ini sangat penting artinya, karena disamping orang masyarakat di kawasan in- tan secara cuma-cuma kepada 800 sekolah bahasa Perancis di Bali. itu pula kegiatan tersebut juga dustri Pulogadung Kel.Rawa Tera- Bali, Ida Bagus Oka di Denpasar Ketika menghadap Gubernur memberikan penyuluhan penyulu- te, diantaranya 200 orang pekerja Jean Paul Robert mengatakan, ke- han tentang K3 dan kegiatan lain- pabrik. Dengan team medis ber- inginan negaranya membuka seko- nya khususnya operasi kebersihan jumlah 15 orang serta dibantu dari lah bahasa di Bali adalah didorong di perusahaan-perusahaan yang Petugas Dinas Kesehatan DKI Ja- oleh cukup banyaknya jumlah wi- melibatkan semua masyarakat in- karta cq Suku Dinas Kesehatan satawan Perancis yang berkunjung (KNI) -dustri. Jakarta Timur. (Ant). ke daerah ini. PENDIDIKAN Unkris akan Kerjasama dengan Univ. Hiroshima Jakarta, NERACA FAKULTAS Ekonomi Unkris awal April 1989 akan menanda- tangani naskah kerjasama dengan Universitas of Hiroshima, Jepang. Drs. Sokandiś Martakoesoe- mah, Dekan FE Unkris menyata- kan itu kepada Neraca di Jakarta, Selasa siang. Langkah itu sebagai lanjutan dari langkah kerjasama yang telah dijalani dengan beberapa lembaga seperti Universitas Diponegoro, Depnaker, Universitas Gajah Ma- meningkatkan da (UGM) guna mutu lulusan Unkris. Upaya kerja sama dengan Hiro- shima dimulai dengan tawaran De- kan FE Hiroshima, Prof. Kaneko kepada Unkris tahun lalu yang telah beberapa kali berkunjung ke Drs. Soekandis Martakoesoemah Jakarta. Dekan FE Unkris. Kerjasama itu lebih banyak be- rupa bantuan atau fasilitas yang diberikan Univ. Hiroshima kepada Unkris, seperti pengembangan staf pengajar, penelitian bersama dan pengembangan tridarma Perguru- an Ahli mereka akan membantu Unkris guna meneliti subjek-subjek ekonomi yang akan dibantu oleh staf pengajar Unkris. Para dosen senior Unkris akan mendapat fasilitas untuk belajar di Namun sampai kini, meski fokus pendidikan diarahkan ke aneka pertama kali, mungkin sektor manajemen itu, Unkris be- akan dikirim tiga orang dari Un- lum punya rencana untuk merig- Foto: HUHB/Neraca) Univ. Hiroshima baik untuk pro- gram Master ma upun Ph.D. Untuk adakan program MBA. So kandis tak menyebutkana pa kris. Di sana, mereka akan men- dapat bia ya mond ok, kuliah sarana belajar dan sebagainya, sampai se- lesai program studinya. Selanjutnya Unk ris diperkirakan akan mendapat bantuan berupa laboratorium dan lain-lain sarana EXTA LIIKA KAN PANCASILA DAN UUD 1945 Jakarta, NERACA KARENA vitalnya kewirausa- haan bagi pertumbuhan ekonomi bangsa terutama untuk memacu ekspor non-migas maka kewirau- sahaan perlu menjadi kurikulum untuk diajarkan di Perguruan Tinggi Negeri atau Swasta (PTN/- PTS). Suara dan minat itu Neraca tangkap dari peserta latihan Kewi raswastaan Mahasiswa dalam dis- TANDA MATA: Menaker Drs. Cosmas Batubara menerima tanda mata dari Dekan FE Unkris Drs. Martakoesoemah di Kampus Unkris Jatiwaringin, Jakarta, Selasa. (Foto: HUHB/NERACA) kusi dengan Menaker Drs. Cosmas Batubara sesuai ceramahnya di kampus Unkris di Jakarta, Selasa. Suara dan minat itu timbul se te- lah memahami arti kewiraswas- taan yang disampaikan manaker sebagai kekuatan potensial bagi kemajuan bangsa di masa depan. Karena sektor informal ini lebih diharapkan untuk menyerap tena- ga keja yang menganggur, maka mutu keterampilan mereka perlu ditingkatkan terus terutama mela- lui penyuluhan oleh para lulusan perguruan tinggi. Untuk itu, kata Cosmas, Dep- naker telah merintis kerjasama de- Cosmas memaparkan, bahwa ngan universitas Merdeka di Ma- Kewirausahaan Perlu di Kurikulumkan di PT PENAWARAN "Sampai sekarang, belum seluruh- yang ditetapkan/dibayarkan Rp ilmu untuk diterjunkan sebagai ekonomi suatu negara amat ter- lang, dengan Universitas Terbuka pada pemda meski mereka dite- SLAMET dari FE UNKRIS, tempat kerja, tahun 1986/1987 pedesaan. Sedangkan kebakaran di lokasi motivator pembangunan di daerah gantung pada kemampuan sumber yang bekerjasama dengan Kadin rima jadi pegawai. guna mengembangkan kewiras- daya manusianya mengolah sum- wastaaan menjadi ilmu tersendin Arief Kristianto dari Unika Atma- PT. Tritunggal Eboni Poso, keru- Seswilda, Sumatera Barat Drs. ber yang tersedia. gian Kl. Rp 1 miliar, 1987/1988 Karseno mengatakan hal ini pada dan menjadikannya sebagai salah djaya, Hadi Asi dari Univ. Tri- Pi Sulatenggo Pantoloan, keru- rapat para Kakanwil/Kepala Di- satu kurikulum di perguruan tinggi, saksi, Ahmad dari FE Unkris ma- ASTEK, gian Rp 1 miliar, 1988 CV Ratindo nas serta instansi lainnya, di Pa- Mochtar mengakui, hingga kini, Mamboro, kerugian, Kl. Rp 10 dang. Gagasan ini bermula dari belum seluruhnya pekerja didaf- juta, Toko Fajar Timur Palu, keru- Gubernur Hasan Basri Durin dan tarkan sebagai peserta ASTEK gian Rp 600 juta dan terakhir PT. setelah dilemparkan ke tengah ma- oleh sementara pengusaha. (KNI) Iradat Puri, kerugian sekitar Rp 5 syarakat mendapat sambutan yang baik dari masyarakat, tambahnya. "Para sarjana yang akan direk- rut ini, seperti Tenaga Kerja Suka- rela (TKS) yang dulu pernah ada dan kini kita hanya melaksanakan TKS lokal saja," tambah Karseno. Untuk menggerakan program itu Pemda Sumbar mulai tahun Karena itu dibutuhkan SDM (Sumber Daya Manusia) berkuali- tas. Artinya mereka tahu prinsip menjalankan usaha, bersikap man- diri, kewirausahaan, tidak mau menggantungkan nasib ke orang lain, tapi berinisiatif, inovatif dan mampu memanfaatkan sumber- Jakarta Pusat 1 Sarj. Kimia (27 th, belum berpenga- laman) Jakarta Barat 1 Sarj. Hukum Per- data (32 th, belum berpengalaman). Jakarta Timur 4 Sarj. Ek. Mana- jemen (28 th, be- lum berpengalam- an) Perlunya te na ga wira usaha se- perti itu karena masih lemahnya daya serap sektor industri kini yang hanya mempekerjakan 10% dari total angkatan kerja Indonesia. Sementara itu 75% angkatan kerja diserap di sektor informal yang dikelola perorangan, keluarga atau kelompok usaha kecil. Jakarta Selatan I Dip.III Ahli Ki- mia Analis (25 th, belum berpengala- man) yang diperlukan. Dengan kian meningkatnya ju- mlah pengajar yang telah studi di luar negeri, diharapkan mutu pen- didikan dan mutu lulusan Unkris akan kian meningkat pula. Kini, menurut Soekandis, se- dang dibuat feasibility study ten- tang bagaimana pelaksanaan ker- ja sama itu nanti. Jakarta Utara 4 Sarj. Teknik Ki- mia (32 th, belum berpengalaman) Adanya kerjasama itu, ada ke- mungkinan terjadinya penyesuaian kurikulum bagi FE Unkris dengan Univ. Hiroshima. sumber tersedia jadi potensi eko-, mereka telah mengajukan bebe- ra pa masalah, usul dan harapan kepada menaker. nomi. Halaman VIII Kerjasama itu telah dibicarakan dengan Depdikbud dan nampak nya," kata Soe kandis, pihak peme- rintah tidak keberatan. LOWONGAN Sampai kini FE Unkris meru- pakan FE swasta yang terbesar jumlah mahasiswanya di Indone- sia, bahkan juga lebih besar dari pelbagai FE, PTN, karena maha- siswa FE Unkris mencapai 6.000- an orang. Jakarta Pusat 1 Dir. Sumberdaya manusia (L 35 th, Sarjana MBA+B. Inggeris). Jakarta Barat 1 Sekr. (W 30 th), ASMI+Komputer) Jakarta Timur 1 Supervisor (L 30 th+Sarmud ATK) Jakarta Selatan 5 Tukang Jahit (L/ W 30 th + SD + pengalaman) INFORMASI PASAR KERJA Jakarta Utara 1 Reseptionist (W 23th,+SLTA + B₁ Inggeris). sebabnya. Tapi agaknya Unkris masih menata kekuatan interna- sional untuk menjadikan lulusan- nya lebih bermutu dan bergengsi di (8). masyarakat. BAGI pengusaha atau pencari kerja dapat menghubungi alamat alamat: • Kanlepnaker Jakpus Jl Prapatan 52 Tlp. 365356 • Kandepnaker Jakbar Jl. S. Parman No. 2 Tlp. 593965 Kandepnaker Jaktim JL. Revolusi Telp. 8581774. • Kandepnaker Jaksel Jl. Trunojoyo No. 1 Tlp. 7394208. Pes 240 Kandepnaker Jakut Jl. Walang Baru No. 4 Tlp. 492947. Pengusaha maupun pencari dapat menghubungi langsung tanpa dipungut biaya gratis. sing-masing mengajukan berbagai Ceramah menaker itu menda- masalah yang menghambat antara pat sambutan hangat dari para lain penyakit birokratis, sejenis pu- peserta yang terdiri 50 mahasiswa ngli, pencaplokan dari pengusaha Unkris dan 50 orang lagi non- besar terhadap pengusaha kecil tenaga ker yang tak efisien, masa- Unkris. Dalam kesempatan bertanya lah gaji dan sebagainya. (8). 4. Purwantini Jakarta Pusat RITA dan FE Unkris mena- nyakan bagaimana mengatasi ke- cenderungan para lulusan PT un- tuk lebih senang bekerja di kantor ketimbang berusaha secara man- diri. Menaker menjawab, kesempa- tan bekerja pada pemerintah hanya 350.000 orang untuk Pelita lima atau 70.000 per tahun, sedang per- tumbuhan tenaga kerja 2 juta per tahun. 5. Juriah Jakarta Pusat 6. Ninik Swantini Jakarta Pusat Karena itu jika para lulusan tidak siap mandiri, nanti mereka akan kecewa. Lalu Menaker men- jelaskan usaha para grup maha- siswa yang berhasil membuka usa- ha di Sumbar dan ogah bekerja YANG BERUNTUNG 3. Paulina Kanya- an Jakarta Pusat. 1 Khotimul Khu- sen Jl. Belimbing No. 35 Rt 012/RW 013 Semper ba- rat. 2. Ir.T.Ady Yu- shan Jl. Kelapa Molek VII/P.1/26 Rt 026/Rw 002 Kela- pa Gading Timur, PERUSAHAAN/ BADAN PENERIMA Dep. Pendidikan & Kebudayaan (Sekjen) Badan Litbang Departemen Kope- rasi. Jl. HR. Said Kav. 35 PT. Putra Nusa In- dah. PT. Putra Nusa In- dah. PT. Putra Nusa In- dah. PT. Putra Nusa In- dah.