Tipe: Koran
Tanggal: 1989-03-14
Halaman: 08
Konten
Selasa, 14 Maret 1989 TENAGA KERJA Peranan Tenaga Kerja Bagi Sadar Wisata Bandung, NERACA TKI (Tenaga Kerja Industri) pariwisata kianditingkatkan peran- annya guna mempertinggi frekuen- si gerakan sadar wisata. Selama ini tercatat 219 orang tenaga kerja industri pariwisata di Jawa Barat yang terkait dengan 36.116 orang swasta. Kepala Dinas Pariwisata Jawa Barat Drs. H. Adjat Sudradjat da- lam keterangannya kepada NERA- CA menyebutkan, ujung tombak gerakan sadar wisata adalah TKI Jakarta, NERACA MENTERI Tenaga Kerja Cos- mas Batubara menegaskan standar kebutuhan fisik minimum (KFM) yang selama ini dipakai sudah tidak cocok lagi untuk menentu- kan struktur pengupahan secara nasional, karena komponen yang terkait dengan kebutuhan ekono- mi sudah banyak mengalami per- ubahan. Demikian dikatakan oleh Cos- mas ketika berbicara dalam acara pelantikan ketua dan anggota baru Dewan Penelitian Pengupahan Na- sional (DPPN) yang terdiri dari unsur Depnaker, Deprind, Deper- dag, Serikat Pekerja Seluruh Indo- nesia (SPSI), Apindo (Asosiasi Pengusa ha Indonesia) dan dari pa- kar perguruan tinggi di Jakarta, Sabtu. akan ditetapkan kebijakan pengu- kanclalui mekanisme DPPN itu, pahan yang memiliki aspek yang luas dalam bidang ketenagakerja- an," tambahnya. pariwisata dan pengusaha. Karena- nya makin disentuh TKI dan pe- ng usa ha ini memproyeksikan pari- wisata. 48 Beberapa kelemahan yang terus diusahakan untuk diatasi, ialah menciptakan kemudahan proses administrasi para investor yang akan menanamkan modalnya di bidang kepariwisataan. MENYERAP TK: Home industri ternyata banyak menyerap tenaga kerja muda usia. Misalnya pengrajin ukiran yang terdapat di Cepu Jawa Tengah ini. Hasilnya lumayan bagusnya buat cinderamata wisatawan (Foto: Retno/Neraca) 713 Lebih lagi diupayakan perhati- an dalam menentukan skala prio- ritas pembangunan kepariwisataan Jawa Barat, yang lebih mudah dan Namun, katanya lagi, Ketua maupun anggota DPPN yang baru dilantik tersebut, perlu kiranya un- tuk meninjau kembali mengenai KFM yang dipakai selama ini di- terbitkan sejak tahun 1950, untuk menentukan struktur pengupahan secara nasional sudah tidak cocok lagi. "Karena hampir semua kom- ponen yang terkait di dalm KFM sudah banyak mengalami perubah- Standar KFM yang Dipakai Selama Ini tak Cocok Lagi HINGGA saat ini pemerin- tah belum mengeluarkan per- aturan tentang lima hari kerja dalam seminggu. Akan tetapi banyak perusahaan swasta ma upun lembaga pemerintah telah bekerja lima hari dalam seminggu. la menegaskan bahwa dengan adanya sistem pengupahan yang rendah dan tenaga kerja murah sudah bukan saatnya lagi untuk ratif atau mampu berkompetisi me- dianggap sebagai unggulan kompe- rebut pasaran. "Upah mempunyai korelasi yang sangat erat dengan tingkat produktivitas' dan juga merupakan penentu dari 'daya beli masyarakat." Peraturan yang mengatur tentang jam kerja di Indonesia ialah Keputusan Presiden No- mor 58 tahun 1964 untuk kantor-kantor pemerintah Re- publik Indonesia dan Keppres Nomor 24 tahun 1972 untuk DKI. Tapi khusus untuk peng- aturan jam kerja di lingkungan Pemerintah DKI telah diatur dalam Keputusan Gubemur DKI Jakarta nomor 587 tahun 1988 dengane nam hari seming- gu. an besar, misalnya bagi karyawan pengupahan adalah merupakan sa- bujangan dengan bersandarkan lah satu dari segi perlindungan te- standar minimum, paling tinggi naga kerja, yang mempunyai keter- menerima upah Rp 50.000 dan kaitan luas dengan kualitas kehi- yang berkeluarga memperoleh Rp dupan secara keseluruhan, karena 90.000, hal ini sudah terkait de- akan menjadi indikator tingkat ke- ngan 48 sampai 50 item kebutuhan sejahteraan pekerja beserta keluar- ekonomi," ujarnya. ganya atas dasar kemampuan pe- menuhan kebutuhan hidup. "Memang ada perincian menge- nai standar KFM yang selama ini berlaku yaitu membagi kelompok berdasarkan status, daerah dan ke- butuhan untuk karyawan bujang- an hingga yang sudah bekeluarga, yaitu K1, K2 dan K3. Tetapi se- cara nasional KFM yang ditetap- kan sudah tidak cocok lagi dengan perkembangan kebutuhan saat ini," tutur menteri. Sementara itu, jam kerja un- tuk buruh atau bekerja di peru- sahaan diatur dalam Undang- Undang Nomor 1 tahun 1951 dan hingga se ka ra ng belum ada undang-undang yang menggan- tika nn ya. Pengupahan yang tepat, kata- nya, adalah mempunyai sasaran dengan gerakan peningkatan pro- duktivitas dan kualitas akan me- naikan kesejahteraan tenaga kerja serta pada gilirannya lebih mening- katkan pula kemampuan daya beli dan pembangunan. Menurut menteri pengurusan Di dalam Keppres No. 58 tahun 1964 tentang jam kerja di kantor pemerintah RI di- sebutkan bahwa jam kerja ka n- tor dari hari Senin sampai Ka- mis ada lah puk ul 08.00-15.00 Jumat pukul -11.30 WIB dan hari Sabtu puk ul 08.00-14.00 WIB. Jum- lah total bekerja dalam seming- gu harus mencapai 37,5 jam. Di dalam undang-undang No. 1 tahun 1951 tentang jam kerja bagi buruh disebutkan bahwa buruh tidak boleh beker- ja lebih dari 7 jam sehari dan 40 jam seminggu. Jika malam hari tidak boleh lebih dari 6 jam se hari dan 37 jam seminggu. Akhir-akhir ini ada lembaga pemerintah maupun perusaha- BUMN dan perusa- haan swasta yang menyimpang dari Keppres 58 tahun 1964 ma upun UU No. 1 ini. Ada beberapa lembaga pemerintah yang melaksanakan lima hari an menyenangkan wisatawan manca- negara, termasuk wisatawan nusan- tara. Untuk itu Ir. Adjat Sudradjat menekankan, masih perlu terus di- tingkatkan koordinasi antardinas dan antar-instansi dalam kerangka meningkatkangera kan sadar wisa- ta. Pembangunan pariwisata yang sangat menonjol di Jawa Barat selain usaha losmen, rumah ma- kan, rekreasi dan hiburan umum serta pertokoan dan industri cin- kerja seminggu dan melibur- kan karyawannya pada hari Sabtu. Selain itu, di Jabotabek khu- susnya di DKI Jakarta juga telah banyak perusahaan swas- ta yang meliburkan karyawan- nya pada hari Sabtu. Yang jelas hanya lima hari bekerja dalam seminggu. Instruktur No. 1 KETIKA KNI minta kon- firmasi kepada Direktur Bina Norma Perlindungan Tenaga Kerja Departemen Tenaga Ker- ja, Drs. O. Heroe, ia membe- narkan hal itu menyimpang dari undang-undang yang ada. Namun, menurut dia, kare- na banyaknya perusahaan yang meminta kan agar perusahaan itu bekerja selama lima hari kerja dalam seminggu, maka Direktur Pembinaan Norma Perlindungan Tenaga Kerja mengeluarkan instruksi nomor 1 tahun 1970 tentang waktu kerja lima hari seminggu. Kendari, NERACA REKTOR Universitas Haluole o "Dalam menghadapi Pelita V dan seterusnya masalah pengupah- an merupakan masalah penting bagi Depnaker, karena men adi salah satu program prioritas untuk meningkatkan kesejahteraan tena- ga kerja melalui sistem pengupah- (Unhalu) Prof. H. Eddy Agussa lim an. Pengaturan pengupahan harus Mokodompit, MA. mengatakan, mampu mewujudkan landasan ko-tugas dosen bukan hanya pengab- koh bagi pembangunan di sektor dian kepada masyarakat. "Untuk itu diperlukan pengem- tenaga kerja dalam menyongsong era ujar Cosmas. Heroe mengatakan berdasar- kan instruksi itu perusahaan swasta boleh saja memperker- ja kan karyawannya lima hari dalam seminggu asal mempe- roleh izin dan Depnaker. Untuk memperoleh ijin ini, pihak perusahaan harus terle- bih dahulu membuat surat per- mohonan penyimpanan waktu kerja dan waktu istirahat yang diajukan kepada kantor Ditjen Binalitbang Depnaker setem- pat. Setelah pihak Depnaker me- neliti kemungkinannya, baru dikeluarkan ijin bekerja lima hari seminggu dengan keten- tuan tidak merugikan para Menaker berkeyakinan bahwa adanya pelantikan ketua maupun anggota DPPN yang baru ini, di- pimpin oleh Dirjen Bina was; DR. dapat memberikan masukan ke- Suma'mur PK, lebih lengkap akan pada pihak pemerintah, untuk me- nentukan sistem penggunaan yang mencerminkan realitas nyata da- lam masyarakat. deramata, juga digalakkan wisata pantai/bahari. Sedangkan usaha-usaha yang diharapkan dapat menggaet nya- man wisatawan, dimulai dan 459 losmen, 179 pramuwisata yang terdiri 74 orang pramuwisata umum dan 105 pramuwisata khu- sus yakni Gebrakan lainnya yang dapat bergiat dalam gerakan sadar wisa- ta, ada la h me la lui 29 sa ra na wisata penginapan remaja, 196 pondok tri cinderamata, 451 tempat rekre- wisata, 28 bar, 684 toko dan indus- asi dan hiburan umum serta 23 biro perjalanan. mum yang lebih layak," katanya. (Ros) pekerja dan menguntungkan se- mua pihak. Gaji buruh yang se la ma ini bekerja selama enam hari harus dibayar penuh dan segala kewajiban seperti biasa- nya tidak berkurang. Setelah sebulan permohon- an itu diajukan baru diberi pu- tusan dan masa berlakunya ha- nya satu tahun dan berakhir bulan Desember setiap tahun- nya. Kerja Lima Hari Seminggu Mulai Melembaga Perusahaan yang mengatur waktu kerja 5 hari seminggu (8 jam sehari), harus membuat peraturan perusahaan yang menyebutkan 8 jam sehari dan 5 hari seminggu dan mendapat persetujuan pekerja. Kemudian upah sehari didasarkan pada kerja selama 8 jam dan lembur diperhitungkan sesudah 8 jam kerja. Pengelola obyek wisata di Jawa Barat berkisar 20 persen dikelola oleh Daerah TK I dan Daerah TK II, 25 persen oleh BUMN/D, 40 persen oleh desa dan 15 persen dikelola oleh pihak swasta. Menurut Ir. H. Adjat Sudradjat, pengelolaan obyek wisata yang terkecil (15 persen) oleh pihak swasta ini, menunjuk fokus gera- kan sadar wisata masih perlu lebih dipertajam di kalangan swasta. Asosiasi Pariwisata Dijelaskan, sekarang ini te- lah banyak perusahaan melak- sa na kan lima hari bekerja da- lam seminggu baik yang menda- pat ijin dan Depnaker ma upun yang tidak mendapat ijin. Ia juga mengakui adanya bebera- pa BUMN dan lembaga peme- rintah yang bekerja lima hari seminggu, bahkan belum men- da pat ijin dari Depnaker. KEPALA Subdinas Diklat (Pendidikan dan Latihan) Dinas Pariwisata Jabar A. Somali, B.A. mengemukakan, untuk melancar- kan pembinaan, diklat (pendidik- an dan latihan) bagi TKI pariwi- sata, diupayakan melibatkan aso- sia si pariwisata. sung selama enam hari dengan 12 penatar yang juga dari Unhalu. "Untuk tahap berikutnya secara Rektor Mokod ompit mengata- bersama-sama mengembangkan le- kan, dalam meniti karir dan pro- bih lanjut dan berupaya merumus- fesi, seorang dosen tidak saja ditun- kan secara tepat menetapkan ting- tut untuk mengembangkan ilmu kat upah, komponen yang terkait pengetahuan yang dimiliki. dengan struktur pengupahan serta menetapkan kebutuhan fisik mini- Ketika ditanya sejauh mana usa ha Depnaker dalam meng- awasi hal seperti itu, ia mengata- kan pihaknya selalu meman- ta u. Asosiasi pariwisata yang cukup dominan di Jabar, adalah PHRI (Persatuan Hotel dan Restoran Indonesia), Asita (Asosiasi Biro Perjalanan) dan Putri (Asosiasi Taman Rekreasi). "Jika benar ada lembaga pemerintah maupun yang be- lum mendapat ijin mengenai pelaksanaan kerja lima hari seminggu, kami akan memang- gil untuk merembukkan hal itu," sebab belum ada undang- undang yang mengatur hal itu, kata Heroe. Namun ia mengata- Selain asosiasi pariwisata yang dijadikan mitra pembinaan dan diklat dalam kerangka memperta- jam gerakan sadar wisata, Somali menyebutkan, Perum Perhutani, Pengelola Obyek Wisata dan per- guruan tinggi. Untuk memasok penampilan obyek-obyek wisata dalam gera- kan sadar wisata, telah dijalin suatu pembinaan dan diklat untuk obyek wisata Istana Bogor, Situ Gunung yang merupakan wana wisata Perum Perhutani, wana wi- sa ta Perum Perhuta ni untuk obyek wisata Mandala ngi, Cibodas. Keterkaitan pembinaan dan dik- lat dengan perguruan tinggi Zoo- logi, Kebun Raya dan Etnob hota ni, Bogor, Parasasti Batutulis dengan Depdikbud dan Taman Rekreasi Sela bintana, Sukabumi dengan pe- (K.10) ng usa ha. Penataran yang diikuti 61 dosen Universitas Haluoleo itu, berlang- Tetapi, ia juga harus mengeta- hui dan mengembangkanetika pro- fesi yang ada di dalam perguruan tinggi, katanya. (Ant) kan peluang masih ada untuk bekerja lima hari semingguasal- kan memenuhi syarat tadi. Ketika ditanya berapa jum- lah perusahaan swasta maupun BUMN yang telah mendapat ijin di wilayah DKI Jakarta, ia tidak mengetahui persis jum- lahnya, sebab mengenai ijin langsung berurusan dengan Kandep wilayah setempat, kata- nya. Hemat BADAN Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) ialah sebuah badan pemerintah yang melaksanakan hari kerja dalam seminggu. Sekretaris Humas BPPT Ida Ayu Duyatni mengatakan BPPT dibuka, karyawannya ha- nya bekerja líma hari seminggu dan Sabtu libur. Setiap harinya masuk kantor puk ul 07.00-16.30 WIB yang disela ng-selingi dengan istira- hat. Akan tetapi jika ada peker jaan yang mendesak yang ha- rus selesai hari Senin, ada tiga karyawan yang lembur han Sabtu dan Minggu. Dan setiap hari Sabtu selalu ada piket un- tuk menjaga mana tahu ada tamu atau yang ingin berurusan dengan BPPT dan piket ini akan menjelaskan pada tamu bahwa hari Sabtu libur. HARIAN NERACA Ketika ditanya apakah lima hari kerja itu sangat disetujui oleh karyawannya, secara spon- tan dia katakan setuju dan se- mua karyawan BPPT sekitar 3.000 orang sangat senang be- kerja lima hari seminggu kare- na banyak waktu terluang buat mereka. HIWARIA akan Adakan Lomba Keterampilan Jakarta, NERACA HIMPUNAN Waria (Hiwaria) akan menyelenggarakan lomba ke- terampilan secara nasional khusus bagi tenaga kerja waria (banci) pada bulan Mei tahun ini, untuk memperebutkan Piala Menteri Te- naga Kerja, bangan profesionalisme bagi tena-Yogyakarta, NERACA ga pengajar di lingkungan pergu- ruan tinggi," kata Mokodompit ketika menutup Penataran Meto- dologi Penelitian Angkatan IV di Kampus Unhalu Kamara ya Ken- dari. Menaker Cosmas Batubara men- "Sudah saatnya tenaga kerja te- rampil dari kalangan waria untuk turut tampil dalam perlombaan secara nasional di forum resmi Keberadaan kaum waria jangan dianggap hanya mampu menampil- kan "mirif" wanita, namun lebih dari itu akan mampu menguasai keterampilan kewanitaan secara utuh dan mempunyai potensi yang berkeberatan memberikan Piala jelaskan kepada wartawan, de- ngan diselenggarakannya lomba keterampilan antar kaum waria ini cukup baik dan mempunyai poten- sial untuk membangkitkan sema- ngat kerja yang berprestasi tidak kalah dengan kaum wanita yang "Untuk itu tidak karta, Sabtu. Menurut Mirna, Hiwaria itu ter- masuk dalam wadah organisasi yang tergabung dalam MKGR Gol- kar. Dalam waktu dekat ini akan mengadakan Mubes yang ke-tiga di Jakarta dan Hiwaria juga ter- masuk peserta Mubes MKGR ter- sebut. Kemudian pada tanggal 13 Mei 1989, Hiwaría akan menyeleng- garakan Grand final lomba kete- rampilan untuk memperebutkan piala bergilir dari Menaker Cos- Pekanbaru, NERACA DEPARTEMEN Tenaga Ker- ja (Depnaker) Riau selama Pelita IV telah memberikan latihan dan bimbingan kepada 5.808 orang tenaga kerja produktif untuk me- ningkatkan keahlian dan keteram- pilan mereka bagi pemenuhan ke- butuhan akan tenaga kerja teram- pil di provinsi itu. Data yang dikumpulkan dari Kanwil Depnaker Riau, menunju- kan di Riau terdapat Balai Latihan Kerja di Pekanbaru dan dua Ke- lompok Latihan Kerja, masing- masing di Air Molek (Kabupaten Idragiri Hulu) dan Tanjung Pinang (Kabupaten Kepulauan Riau). Depnaker Riau Latih 5.808 Tenaga Kerja Melalui Balai Latihan Kerja di Pekanbaru, selama Pelita IV sudah dilatih 4.780 orang tenaga kerja di berbagai bidang, seperti las, mon- tir, perkayuan, dan listrik. Di Kelompok Latihan Kerja Air Molek telah dilatih 813 orang te- naga kerja dan di Tanjung Pinang sebanyak 285 tenaga kerja. Latihan terapan teknologi tepat guna juga diberikan Depnaker Riau kepada masyarakat. Selama tahun 1988, latihan itu diikuti 80 orang tenaga kerja, yaitu 40 orang (kerajinan tenun) dan 20 orang (anyaman rotan) di Pekan- baru serta 20 orang lainnya (deko- rasi kayu) di Kabupaten Indragiri Hulu. Guna memberikan keahlian ke- mas Batubara yang akan diikuti peserta dari 26 propinsi, "Keterampilan yang akan dilom- bakan itu, yakni dalam bidang kecantikan, masak memasak dan lain sebagainya. Dalam hal ini Menaker sudah menyetujui untuk terselenggaranya lomba antar wa- ria itu," ujar Mirna. kata Mirna, Ketua Hiwaria beserta para anggota seusai menghadap bergilir atas nama Menteri Tenaga Kerja bagi para pemenangnya. Anggota waria yang tercatat da- Menaker Cosmas Batubara di Ja- lam Hiwaria sampai saat ini, sudah Prof. Dr. Soedarso Djojonegoro, kesejahteraan ekonomi yang me- seseorang cenderung melakukan madai sesuai hukum pemberian upah bagi buruh. Melalui "amputasi h uk um", yaitu pemang- kasan atau mengefesienkan dan mengefektifkan hukum untuk ti- hasilkan.17 indikator kesejahtera- an normatif, Tjuk menilai, pen- dapatan buruh kopi yang diteliti- nya rata-rata sebesar Rp 597.481,- per tahun. Pendapatan tersebut kurang me- madai jika dibanding dengan nilai syarakatan. USU Hasilkan 416 Sarjana Baru Menurut Hanafiah, sebenarnya sensus pend ud uk tahun 1980 men- catat, tenaga kerja Indonesia ber- pendidikan tinggi/akademik baru berjumlah 0,9 persen, sedangkan terbanyak lulusan SD 88,2 persen, SLTP 5,2 persen dan SLTA 5,7 persen. "Namun kenyataannya masih Menurut mereka juga itu sa- ngat efisien sebab ongkos kar- yawan ke kantor berkurang. Disamping itu mereka bisa ba- nyak rekreasi ke luar kota dan tempat-tempat hiburan di Ja- karta, kata Ida. la mengatakan selain keun- tungan yang didapat karyawan, BPPT pun merasakan bekerja lima hari seminggu sangat efek- tif dan efisien. Selama lima hari kerja itu, semua pekerjaandise- lesaikan dengan waktu 8 jam se hari. mencapai 4.000 orang, kata Mirna, mereka pada umumnya mempu- nyaiusa hamandiri seperti kapsalon kecantikan, rias pengantin dan cate- ring. Jika pekerjaan itu belum sele- sai dan tidak mendesak diker- jakan hari Senin berikutnya. Ditanya efektifitas dan efi- siensi yang mereka alami, ia memberi contoh bahwa setiap hari Sabtu dan Minggu listrik sebagian besar dimatikan. Yang hid up hanyalah ruangan terten- tu untuk piket. Semua telepon tidak digunakan, AC dan air juga mati, yang semuanya ini mend uk ung pengiritan biaya, Pendapat lain SEORANG pejabat Depna- ker yang tidak mau menyebut- kan namanya ditanya penda- patnya mengenai hal ini. Ia mengatakan sebenarnya belum saatnya bekerja lima hari da- lam seminggu. Sedangkan enam hari saja bekerja dalam seminggu itupun belum efektif dan banyak pekerjaan yang ti- dak terselesaikan. Kini keberadaan kaum waria sudah mulai diakui secara utuh tanpa harus dijauhi oleh masyara- kat, ujarnya, seperti hal bintang film Didi Petet yang sukses dan punya nama yakni, berperan seba- gai 'waria' di film 'Catatan Si Boy', cukup mendapat sambutan dari masyarakat penonton. (Ros) Wanita dan Pria Mitra Sejajar landas" di Yogyakarta. Seminar yang diselenggarakan oleh Akademi Kesejahteraan So- sial (AKS) "AKK" Yogyakarta itu, diikuti sekitar 400 wanita dari Namun diakuinya, seperti di kantor-kantor pemerintah ba- nyak terlihat para pegawai ti- dak penuh bekerja dalam seha- ri. Kebanyakan pegawai itu asal duduk saja di mejanya sambil baca koran. Dipikir- pikir sebaliknya untuk kantor atau perusahaan yang tidak be- gitu banyak pekerjaan yang di- kerjakan sebaiknya lima hari saja bekerja dalam seminggu untuk menghemat biaya penge- luaran kantor, kata pejabat itu. (KNI) pada masyarakat di Provinsi itu, Depnaker selain menyalurkan war- ga masyarakat melalui Balai Latih- an Kerja dan Kelompok Latihan Kerja, juga melalui lembaga latih- an kerja swasta yang dibina Dep- naker. MENTERI Negara Urusan Pe- ranan Wanita, Ny. A. Sulasikin Murpratomo mengatakan bahwa sesuai tuntutan perkembangan za- man, kehidupan berkeluarga hen- daknya mampu mewujudkan mit- ra sejajar wanita dan pria. "Mitra sejajar itu ditandai sikap saling menghargai, menghormati, mengerti, saling isi mengisi, bantu membantu antara suami-istri, dan antara pria dan wanita," katanya dalam sambutan tertulis yang di bacakan penjabat Gubemur-Kepa- la Daerah Istimewa Yogyakarta, sistem dinamis, maka perubahan Paku Alam VIII pada pembukaan peranan dari salah satu anggota seminar nasional sehari mengenai keluarga dengan sendirinya akan "Pembinaan kesejahteraan keluar- diikuti dengan perubahan peranan ga dalam menyongsong era tinggal anggota keluarga lainnya sebagai proses penyesuaian, dalam rangka mempertahankan kelancaran kehi- dupan berkeluarga," kata menteri. Lembaga latihan kerja swasta liputi 14 macam keterampilan, se- yang dibina Depnaker tersebut me- perti elektronika, montir mobil, teknik mesin, dan menjahit. Masyarakat yang mengikuti pen- didikan melalui berbagai lembaga latihan kerja swasta tersebut terus meningkat. Pada tahun 1987/88 tercatat 3.790 orang, dan menjadi 4.850 orang pada tahun 1988/89. Selain memberikan latihan dan pendidikan keahlian di berbagai bidang, dalam usahanya mening- katkan kemampuan tenaga kerja di Provinsi itu, Depnaker Riau juga memberikan bimbingan ka- rier, baik bagi siswa BLK, KLK, pondok pesantren, karyawan ber- bagai perusahaan swasta maupun pelajar SMTA, selama dua tahun terakhir (1987-1988) mencapai 1.420 orang Pada akhir Pelita IV di Provinsi Riau terdapat sekitar 13.000 tena- ga kerja yang belum mendapatkan pekerjaan, dan pada Pelita V men- datang senbanyak 53.055 tenaga kerja memerlukan latihan dan pen- didikan keterampilan guna meme- nuhi lapangan kerja yang tersedia. (Ant) berbagai lapisan masyarakat di Yogyakarta dan daerah lain. Menteri mengatakan, penerima- an kemitra-sejajaran ini akan mem- bawa perubahan kesepakatan da- lam pembagian tugas antara suami- istri, yang lebih disesuaikan de- ngan tuntutan kebutuhan yang se- makin berkembang. "Karena keluarga sebagai suatu Menteri Sulasikin mengatakan, pemerintah dengan berbagai upa- yanya tetap berusaha untuk dapat meningkatkan kesejahteraan kelu- Djohar Dikukuhkan Guru Besar IKIP Yogyakarta, NERACA REKTOR (Ketua Senat) IKIP Negeri Yogyakarta, Prof. Arma Abdoellah, M.Sc. mengukuhkan Prof. Dr. Djohar, sebagai guru besar Fakultas Pendidikan Mate- matika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FP-MIPA) Institut itu. PENDIDIKAN Tjuk Wirawan, Raih Gelar Doktor Ilmu Hukum Surabaya, NERACA TJUK Wirawan, SH (46) ber- hasil mempertahankan disertasi- nya untuk meraih gelar doktor di bidang ilmu hukum di Fakultas Hukum Universitas Airlangga Pada upacara pengukuhan itu, Prof. Djohar menyampaikan pida- to ilmiah berjudul, "Dimensi Pen- didikan Sains Menyongsong Ta- hun 2000," (FKH-Unair), Surabaya, Disertasi yang membahas kese- jahteraan normatif bagi buruh per- kebunan kopi di daerah tingkat II Banyuwangi, Jember, Blitar dan Kediri Jawa Timur, oleh tim peni- lai yang diketuai dosen utama Pas- ca Sarjana Unair, Prof. Abdoel Gani, dinyatakan lulus dengan pre- dikat memuaskan. Dalam rapat terbuka senat yang dipimpin Rektor Unair Surabaya, terlihat Tjuk Wira wan dapat men- jawab pertanyaan-pertanyaan yang diajukan oleh tim penilai yang diketuai Prof. Hermian Ha- diati Koeswadji, SH. Menurut Tjuk Wirawan, kese- jahteraan normatif adalah suatu tingkat perekonomian seseorang atau buruh yang sama dengan ting- kat perekonomian yang dikehen- daki oleh peraturan hukum. Beberapa faktor yang paling ber- pengaruh dalam mengetahui kese- jahteraan normatif, antara lain kualitas perlindungan, tata-cara pe- laksanaan hukum dari dan oleh pelaksana serta penegak hukum secara efektif dan benar. keseimbangan hak dan kewajiban dari buruh dengan majikan, teru- tama di bidang pemenuhan kese- jahteraan normatif dalam hal eko- nomi dan pendidikan. Keadilan tersebut se na ntia sa ter- atur secara jelas dalam peraturan atau perundangan yang ada untuk dipatuhi, walaupun pada satu sisi masih terlihat nyata adanya kolo- nialisasi bagi para buruh, seperti nasib yang menimpa beberapa bu- ruh kopi di Jawa Timur. Medan, NERACA UNIVERSITAS Sumatera Uta- ra (USU) Medan, hari Sabtu, menghasilkan 416 sarjana sehing- ga menambah jumlah lulusannya menjadi 21.588 orang. Almunus Fakultas Hukum Uni- versitas Jember (FH-Unej) terse- but berpendapat, bidang hukum senantiasa berkaitan erat dengan bidang lainnya, seperti politik, ekonomi, kesehatan dan pendidi- kan yang satu sama lain saling mempengaruhi. Rektor USU, Prof. Dr. M. Yu- suf Hanafiah dalam acara wisuda Sarjana untuk triwulan III tahun akademik 1988/89 itu mengata- kan, dewasa ini ketenaga kerjaan Keterkaitan beberapa bidang itu menjadi masalah bagi pemerintah, pada dasarnya menginginkan ada- baik mutu maupun perluasan ke- nya keadilan berupa tercapainya sempatan kerja. Program Motivasi 1000 Sarjana Selesai Jakarta, NERACA PROGRAM Motivasi 1000 Sarjana Untuk Menciptakan Kerja gelombang pertama, setelah ber- 5 hari, langsung di Jakarta selama 5 Senin kemarin ditutup. Program itu akan segera diikuti dengan gelombang-gelombang lain, hingga jumlah para sarjana yang dimoti vasi, dia ra hkan, diting- katkan ke kemampuannya untuk menjadi wiraswasta akan menca- pai ribuan orang. Chalid Latief selaku Pemimpin proyek itu dan Ketua Pembina 45 Business Club mengatakan kepada Neraca, upaya itu akan dilakukan berkesinambunga ng una memban- tu pemerintah mengembangkan kuantitas dan kualitas para wira- swasta wan yang menciptakan pe- kerjaan, hingga akan lebih banyak mengurangi tenaga penganggur Dosen FH-Unej kelahiran Ba- nyuwangi itu menilai, kolialisasi yang terjadi terhadap buruh kopi di daerah yang ditelitinya, lebih banyak berupa kurangnya tamba- han pengetahuan dan pelayanan 11 Menkes juga mengaku instan- sinya tidak mengetahui persis apa- kah dalam kontrak kerja para pe- rawat itu juga tercantum bidang pekerjaan yang akan mereka la- kukan di luar negeri. "Bukan Depkes yang menentukan," ka- tanya. hasil perkebunan kopi yang telah menjadi salah satu primadona eks- por non migas bagi daerah Jawa Timur, maupun secara nasional. Namun, menurut logika Adh- yatma, kalau yang dikirimkan pe- rawat tentu ia bekerja di bidang perawatan, "Jangan di sini sebagai perawat, tapi di sana menjadi pe- nyanyi," ujarnya. Pertanyaan terhadap Menkes itu diajukan sehubungan adanya kabar bahwa para perawat asing Katanya, pendidikan sains yang dikhususkan pada "natural scien- ce" atau ilmu pengetahuan alam (IPA) dalam perkembangannya yang diperkerjakan di Amerika ternyata dipengaruhi oleh perkem- Serikat ditugaskan untuk merawat bangan IPA itu sendiri, maupun para penderita penyakit AIDS, bi- wa wasan tentang kemampuan dan dang pekerjaan yang dienggani perkembangan anak, teknologi oleh para perawat Amerika Se- instruksional, serta perkembangan rikat. budaya manusia pada umumnya. Menanggapi hal tersebut, Ad- Halaman VIII Tjuk Wirawan, SH mengung- kapkan, kecilnya pendapatan bu- ruh kopi yang ditelitinya itu pada sisi lain merupakan salah satu cara untuk mencegah terjadinya pemu- tusan hubungan kerja (PHK) aki- bat semakin meningkatnya jumlah tenaga kerja di Indonesia, Padahal pemutusan hubungan kerja tersebut bertentangan pula dengan perundangan atau huk um lain yang mengatur tentang hak dan kewajiban perburuhan. Dia menilai, pada titik itulah Mengenai peluang bisnis apa yang bisa digarap itu, Chalid me- nunjuk contoh di bidang industri, perkebunan, agrobisnis, jasa bah- kan yang gampang-gampang ia sebut proyek jamur merang, akua- rium dan sebagainya. Untuk meng- garap semua itu tak sukar, yang penting adanya inner power si sar- ja na itu tersendiri, seperti semangat, tekad, ke ule tan dan kesediaan be- kerja keras. (8) dak merusak tatanan hukum yang lebih menyeluruh. arga. Namun demikian, semuanya itu akan berhasil jika ada partisipasi aktif seluas-luasnya dari masyara- kat, Oleh sebab itu, menurut Ny. Tak Tahu, Perawat RI di AS akan Merawat Korban Aids Sulasikin, seminar yang merupa- kan forum diskusi antara pakar dengan segala ilmunya masing- masing ini, merupakan langkah awal dari suatu upaya untuk mem- perkuat ketahanan kehidupan ber- keluarga, khususnya bagi mening- katkan kepekaan dan kesadaran generasi muda terhadap kewajib- annya membina keluarga yang se- hat, bahagia serta sejahtera. Menurut menteri, masalah kese- jahteraan keluarga sangat menen- tukan keberhasilan upaya pening- katan kualitas manusia sejak dini. Hal itu dilakukan karena hukum bukan sekedar untuk menertibkan masyarakat, tetapi bertujuan pula untuk memperbaiki tatanan kema- (Ant) dan meningkatkan produktivitas pembangunan nasional. Saya melihat kesempatan bisnis banyak sekali," kata Khalid. Yang Ia memberi contoh, perkemba- semuanya itu membutuhkan pe- ngan berbagai negara maju dan na nganan. Sebab itu para sarjana negara tetangga seperti Singapura, sela yaknya menciptakan kerja sen- Taiwan, Jepang dan Korea Sela- din dan tidak meminta pekerjaan. tan menjadi negara industri yang Begitu sikap pikir Chalid Latief berkembang pesat bukan karena yang mencetuskan gagasan pro- kekayaan alamnya tetapi karena. gram Motivasi 1000 Sarjana terse- mutu tenaga kerjanya. but. banyak sarjana yang menganggur, karena tidak sesuai dengan mutu tenaga kerja yang diharapkan,” ka ta nya. Menurut Hanafiah, keadaan ini merupakan tantangan bagi dunia perguruan tinggi dalam mempersi- apkan tenaga-te na ga pelaksana pembangunan yang berkualitas, yang bukan hanya terampil me- lakukan pekerjaan, tetapi juga mempunyai inovasi dan kreativitas tinggi serta berpandangan jauh ke depan, sesuai perkembang tekno- logi dunia. WANITA KARYA: Wakil Presiden Sudharmono SH, memberikan ucapan selamat kepada peserta Rapat Kerja Nasional Himpunan Wanita Karya seusai memberikan pengarahan di Istana Merdeka Selatan (Foto ANT) hari Jumat (10/3) Sarjana yang dilantik masing- masing dari Fisipol 50 orang, Sas- tra 75 orang, MIPA 21 orang, Dokter Gigi 22 orang, Ekonomi 49 orang, Teknik 50 orang, Per- tanian 44 orang, Hukum 59 orang, Kedokteran 46 orang dan Sarja na Kesehatan Masyarakat satu orang. Dari pendidikan lanjutan (S-2) sarja na apoteker 12 orang, kandi- dasnotaris empat orang, pasca sar- ja na lima dan PPDS enam orang. (Ant) Jakarta, NERACA DEPARTEMEN Kesehatan ti- C ada "Yang memantau hal-hal sepeti itu adalah Departemen Tenaga Kerja melalui perusahaan-perusa- nyatma mengatakan apabila pe- lon yang akan dikirim. Yang diberi rawat mengetahui dan menjalan- kesempatan adalah para perawat kan cara-cara pencegahan penu- yang sudah menyelesaikan masa dak melakukan pemantuan apa- laran suatu penyakit, termasuk baktinya, Menteri menjelaskan. kah perawat Indonesia yang di- Sampai saat ini perawat Indo- kirim ke luar negeri, terutama ke AIDS sebenarnya mereka tidak nesia yang dikirim ke Amerika Amerika Serikat, dipekerjakan me- perlu takut. Dalam pendidikan keperawatan Serikat baru sekitar 60 sampai 80 rawat penderita penyakit AIDS pelajaran tentang pencegahan orang yang dilakukan oleh PT atau tidak. penularan berbagai penyakit. Asal Putra Pertiwi yang masuk dalam mengikuti secara benar cara-cara perusahaan pengerah TKI Bina- pencegahan itu, "no problem", wan Group sebagai "uji coba". Perawat yang bekerja di Ame- haan pengerah tenaga kerja yang Jadi, lanjutnya, bagi perawat rika Serikat itu akan memperoleh menangani pengiriman perawat dan dokter, merawat penderita pe- gaji sekitar 25 sampai 30 ribu dolar tersebut," ujar Menteri Kesehatan AS selama setahun. Sebelumnya mereka dilatih selama enam bulan. Biaya latihan yang harus dikeluar- kan oleh perawat sampai pem- berangkatannya adalah Rp 4,5 juta. Dr. Adhyatma. MPH menjawab nyakit apapun tidak jadi masalah pertanyaan wartawan di Jakarta, asal ia tahu cara pencegahan pe- pekan lalu. nularannya. Namun, ia menegaskan, rumah sakit dan dokter yang bersangku- tan berkewajiban untuk membe- ritahu setiap perawatnya tentang metode atau langkah-langkah yang tepat untuk mencegah pe- nularan penyakit dari pasien. Lebih-lebih, menurut Menkes, di Amerika Serikat (Atlanta) ada pusat pemberantasan penyakit yang tersohor di dunia. Lembaga itu antara lain pemberantasan pe- nyakit yang tersohor di dunia. Lem- lainnya. baga itu antara lain juga me- nerbitkan petunjuk atau metode dalam merawat penyakit-penyakit sangat menular, termasuk AIDS. "Kami pun masih memakai pe- tunjuk mereka, tidak hanya AIDS tapi juga penyakit berbahaya lain- nya," demikian Menteri. Indonesia mendapat tawaran un- tuk mempekerjakan tenaga-tenaga keperawatan ke luar negeri, antara lain ke Amerika Serikat, Kanada, Australia dan ke Timur Tengah. Amerika Serikat membutuhkan 150.000 orang perawat dari luar negeri bukan saja dari Indonesia tapi juga dari negara berkembang Pengiriman perawat Indonèsia ke luar negeri, dijanjikan oleh Men- kes tidak akan mengabaikan ke- butuhan tenaga perawat di dalam negeri. Dalam Pelita V, Depkes me- merlukan 30 ribu orang tenaga perawat mahir untuk menolong persalinan dalam upaya menurun- kan angka kematian ibu mela- (Ant) Dalam program pengiriman te- naga perawat ke luar negeri, Dep- kes bertugas menyaring calon-ca- hirkan.
