Tipe: Koran
Tanggal: 1989-06-06
Halaman: 05
Konten
Selasa, 6 Juni 1989 PERTANIAN - KOPERASI Pola Penangkapan Ikan Harus Diarahkan ke Perairan Lepas Pantai kan sumber daya perikanan diper- airan pantai telah mencapai bah- kan melebihi potensi lestirinya. terpadu dalam mengatasi kendala- kendala, mulai dari tata cara peng- adaan kapal, pasca panen yang menyangkut mutu ikan di pasaran ekspor. Sebaliknya, di perairan pantai lain di wilayah Indonesia Timur, perairan lepas pantai dan bahkan perairan ZEE Indonesia tingkat pemanfaatannya masih relatif ren- dah. Jakarta, NERACA POLA penangkapan ikan yang masih di perairan pantai harus di- arahkan ke daerah lepas pantai dan perairan Zone Ekonomic Eclu- sif (ZEE) Indonesia. Hal itu dikemukakan Soepamo Prawiroadiredjo, Dirjen Industri Logam Dasar Dan Elektronika, Departemen Perindustrian dalam sambutannya pada Lokakarya Per- ikanan Tuna di Departemen Per- ikaman, Jakarta Senin pagi. Kebijaksanaan mengarahkan usa ha penangkapkan ikan dan per- airan pantai ke perairan lepers pan- tai dan ZEE Indonesia akan mem- Menurut Kakanwil Deptan NTT itu, untuk menanggulangi pengadaan makanan ternak perlu digalakkan penanaman beberapa jenis tanaman seperti rumput gajah, tanaman tun, lamtoro dan gamal serta beberapa jenis tanaman yang ta han panas didaerah kering ini. Setelah dengar pendapat itu Ketua Komisi C DPRD-NTT Raymondus Lema, BSc beserta rombongan komisi yang didam- pingi oleh Kadin Peternakan Kupang Ir tinus Namleni dan Ir Welkis dari staff dinas peternakan NTT mengadakan kunjungan ke kecamatan Amarasi, salah satu daerah penghasil ternak di kabu- paten Kupang. Kunjungan tsb dalam rangka melihat dari dekat pengembangan ternak yang ada didaerah itu, seka ligus melihat penggalakan bebera- pa jenis hijau-hijauan makanan ternak yang telah dilakukan ma- syarakat setempat. Menurut Soepamo, langkah itu perlu diambil selain agar mampu bersaing dengan kapal-kapal pe- nangkap ikan asing juga disebab- Daerah NTT Masih Kekurangan Hijauan Ternak Kupang, NERACA penerima penghargaan Kalpataru. Wapres memberikan ucapan sela- ha, dan dua lagi di Kupang Barat PENERIMA KALPATARU: Wakil Presiden Sudhar- SAMPAI saat ini daerah Nusa (350 ha).Nämunperlu dijaga agar /ckomya pada saat ternak mereka pemerintah untuk secara berang- mono hari Senin (5/6) di Istana merdeka Selatan menerima para Tenggara Timur (NTT) masih di padang rumput yang sudah ada ini dijual. landa kekurangan hijau-hijauan tidak dijadikan perladangan liar oleh penduduk setempat maupun (rerumputan) dan air bersih bagi kebutuhan instansi lainnya, tam- kebutuhan makanan ternak, yang bah Namleni. juga merupakan salah satu kendala dalam meningkatkan populasi ter- nak di NTT. Hal ini dikatakan Kakanwil Per- tanian NTT I Chris Pellokila, dalam dengar pendapat dengan Komisi C DPRD-NTT yang anta- ra lain membidangi pertanian, ba- ru-baru ini di Kupang. Kepada NERACA setelah kun- jungan itu, Ir Namleni mengatakan bahwa penggalakan tanaman ga- mal dan rumput gajah bagi kebutu- han ternak di Amarasi, sebagai pengganti tanaman lamtoro yang telah musnah oleh hama kutu lon- cat beberapa tahun lalu, walaupun lamtoro tetap diusahakan. Dipaparkan bahwa dari 1 hek- tar rumput gajah bisa menghasil kan 3 sampai 4 ton hijauan ternak disamping meningkatkan bobot/- berat ternak khususnya sápi/ker- bau selain mendapatkan ternak yang tambun senerti kalau diberi- kan lamntoro. Penggalakan hijauan ternak ini bukan saja di Amarani, tetapi sudah dilakukan di beberapa ke- camatan seperti kecamatan Am- foang Selatan, dimana ma yarakat- nya telah ada kesadaran menanam minimal 2 kg bibit turi dan lam- toro di ladang/kebun mereka seba- gai tanaman selingan dalam setiap musim ta nam. Hal ini sebagai jawaban terha- dap kekurangan hijau-hijauan nan ti pada musim kemarau, bagi kebu- tuhan ternak kata Namlepí. Untuk itu perlu juga dilihat pengemba- ngan wilayah peternakan, pertani- an, perkebunan dan kehutanan secara terpadu. Memang, sampai saat ini telah diresmikan padang-padang pe- ngembalaan di kecamatan Ama- rasi, Amfoang Selatan seluas 800 berikan implikasi terhadap sarana/ prasarana penangkapan ikan. Apabila semula kebijaksanaan itu lebih mengutamakan pemba- ng unan kapal berukuran kecil, ma- ka kini harus diarahkan pada pem- bangunan kapal penangkapan ikan berukuran besar di atas 10 GT. Kapal jenis itu yang dilengkapi dengan alat tangkap ikan long-line dan pole & line atau dengan kom- binasi alat-alat tersebut akan men- jamin hasil yang maksimal. 1. Penyuluhan pertanian adalah sistem pendidikan non formal dibidang pertanian bagi pelani-nelayan beserta keluar- ganya agar dinamika dan ke- mampuannya dalam memper- baiki kehidupan dan pengid up- annya dengan kekuatan sendiri dapat berkembang sehingga da- pat meningkatkan peranandan peran sertanya dalam pemba ngunan pertanian. 2. Balai Penyuluhan Per- tanian yang selanjutnya dise- but BPP adalah unit organik di lingkungan Pemerintah Dae- rah Tingkat II di bidang Pe nyuluhan Pertanian, untuk me- laksanakan tugas Pemerintah Daerah dan Pemerintah Pusat dalam rangka pelayanan kepen- tingan petani-nelayan beserta keluarganya, kepentingan dae. rah dan kepentingan nasional. 3. Penyelenggaraan pe- nyuluhan pertanian adalah kegiatan pendaya-gunaan dan penghasil-gunaan segala sum- ber daya penyuluhan pertanian berdasarkan prinsip kerja sama yang serasi, selaras dan ter- padu antara masyarakat petani- nelayan dengan pemerintah, dan antara pemerintah daerah dengan pemerintah pusat, se- hingga tujuan penyuluhan per- la nian berdasarkan satu kesa- tuan dalam penyuluhan pertani- an yang meliputi satu kesatuan aparatur penyuluhan pertanian, satu kesatuan Korps penyuluh pertanian dan satu kesatuan pengertian tentang penyuluhan pertanian dapat dicapai. 4. Pengurusan BPP ada la h penyelenggaraan kegiatan dan kebijaksanaan nyata dalam penggunaan dan pemeliharaan sumberdaya dan fasilitas yang dimiliki dan atau dikuasai oleh BPP sesuai dengan peraturan- peraturan perundang-undang- an yang berlaku sehingga BPP "Apalagi adanya pengembangan ternak kecil seperti kambing, dom- ba dan babi dalam mengsukseskan program Gempar ini," katanya lagi. Menyangkut kebutuhan daging sapi bagi konsumsi penduduk kotip Kupang Kadin Peternakan Kupang ini menjelaskan bahwa tidak kurang dari 25 sampai 30 ekor yang potong setiap harinya. Namun diakui oleh Namleni bahwa ada sebagian besar petani ternak yang mengeluh disebabkan adanya pemotongan uang koperasi Kupang, NERACA SEBANYAK 24 juta pohon tanaman perdagangan akan dikem- bangkan Dinas Perkebunan NTT dalam mensukseskan program "Gempar" (gerakan meningkat- kan pendapatan asli rakyat) pada Pelita V ini. Dari 24 juta tanaman tersebut yang dikembangkan di 12 kabu- paten NTT nanti, ada 6 jenis ta- naman komoditas yang berdomi- nasi jumlah tersebut masing-ma- sing, kelapa, kopi, cokelat, ceng- keh jambu mete dan kemiri. Demi- kian Kepala Dinas Perkebunan NTT Ir Umbu Pura woha mengata- kan kepada NERACA, baru-baru ini, dalam rangka realisasi pena- naman 100 juta pohon tanaman perdagangan program Gempar.). Dijelaskan pelaksanaan pro- gram itu berlokasi pada kabupaten dimana jenis tanaman komoditas itu dikembangkan. Bantuan teknis, dana dan tentunya pengadaan bibit disediakan Dinas perkebunan ter- masuk pembasmian hama. "Bimbingan dan pengara handi- lakukan dari desa, serta peranca- naannya langsung dari bawah kata Pura woha. Tidak seperti wak- tu-waktu lalu semua perencanaan dari atas. Untuk itu semua dinas perkebunan di kabupaten diper- kuat, baik programnya, sarana dan prasarana, tenaga teknis/lapangan, tambahnya. Mengenai pengadaan bibit, pe- merintah akan menyediakan bibit yang belum ada di daerah tersebut seperti cengkeh dan coklat. Bagi tanaman yang sudah ada misalnya kelapa, kemiri, kopi dan jambu mete masyarakat setempat dapat mengadakan pena karan benih sen- diri. "Tentukan pembenihan dan pe- na naman tanaman perdagangan ini disesuaikan dengan kondisi tanah dan iklim daerah setempat" kata- nya. Penentuan jenis tanah yang cocok dengan tanaman, telah ada Sebanyak 24 Juta Tanaman Dikembangkan di NTT sebagai unit organik Pemerin- ah Daerah baik yang sudah dimiliki oleh Pemerintah Dae- rah maupun yang masih dike- lola Pemerintah Pusat dapat di- wujudkan fungsinya secara ope- rasional dan berkesinambung- Padahal, apabila dilihat dari pe- nyediaan ikan dunia kontribusi an. 5. Pengelolaan BPP ada- lah kebijaksanaan nyala dan pelaksanaan kegiatan dalam me wujud kan fungsi BPP ba- gai pengelola dan pelaksana programa penyuluhan penyu- luhan pertanian. 6. Pembinaan pengelola- an BPP adalah upaya-upaya nyata untuk meningkatkan ke- mampuan BPP yang secara hierarkhis dilakukan oleh Bu- ikan tuna Indonesia dalam pangsa pasar dunia menunjukan pening- katan dari tahun ke tahun. pati/Walikotamadya Kepala Daerah Tingkat II dan Guber- nur/Kepala Daerah Tingkat I dengan bantuan Kepala Kan- for Wilayah Departemen Per- tanian Para Kepala Dinas Dac- rah Tingkat I lingkup Pertani- an dan Kepala Unit Pelaksana Teknis lingkup Departemen Pertanian. 7. Pengendalian pengelo- laan BPP adalah upaya-upaya agar kegiatan pengelolaan BPP dan kegiatan penyuluhan per- anian di lapangan di laksana- kan sesuai dengan kebijaksa- naan Menteri Pertanian, Peme- rintah Daerah dan aspirasi pe- ani-nelayan beserta keluarga- nya. 8. Intensifikasi pertanian adalah upaya meningkatkan produktivitas dari sumberdaya pertanian yang terbatas dengan Kata Soeparno, hal itu mengun- dang perhatian untuk menentukan langkah-langkah yang tepat secara "Tetapi itu adalah wewenang instansi Koperasi dan Biro Eko- nomi kebupaten Kupang, jadi saya kurang tahu" katanya lagi. Me- mang sampai sekarang pemotong- an uang iuran koperasi itu tetap berjalan pada hal sebagian besar peternakan ini bukan anggota koperasi. Mereka merasa dirugi- kan. Adanya instruksi Presiden untuk menyiapkan 100 buah kapal ikan sekitar Rp 2.000 sampai Rp 3.000 pertahun juga menunjukkan tekad Data populasi ternak yang diper- oleh dari Dinas Peternakan Ku- pang dalam tahun 1988, menun- Jukkan sapi 149.559 ekor, kerbau 29.705 ekor, kuda 32.648 ekor. kambing 74.597 ekor, babi 219.- 479 ekor dan ayam 910.828 ekor. (Ady). Dia mengambil contoh, bahwa beberapa waktu lalu, masyarakat hanya diberikan benih/anakan se- cara cuma-cuma. Akhirnya ba- nyak yang mati tidak diurus. Ka- rena mereka beranggapan bahwa nanti diberikan lagi, pada hal se- muanya memerlukan dana dan daya dari pemerintah. Diakui oleh Umbu Pura woha, bahwa untuk mewujudkan Gem- par ini, Pemda masih juga terbentur pada masalah dana. Sebab itu pe- merintah mengharapkan sumber dana dari masyarakat, APBD Tkt. II, APBD Tkt I dan adanya inves- tasi modal sebagai penunjang. Menurut Pura woha, daya du- kung lahan yang ada dalam pe- ngembangan tanaman perdagang an ini cukup tersedia. Karena telah ada koordinasi diantara instansi terkait menyangkut jenis tanaman. lahan serta daerah, agar tidak ter- jadi tumpang-tindih nanti. "Jadi dari 100 juta pohon itu pengembangannya ditangani juga oleh dinas lain seperti, Dinas Kehutanan, Pertanian dan Pemda selain dinas Perkebunan," ujar Umbu Pura woha. Memang, ada juga hambatan dalam pelaksanaannya ini, misal- nya kemarau panjang, kebakaran. komonikasi jelek, perobahan iklim dan kerusakan tanaman yang diaki- batkan oleh gangguan ternak se- perti di pulau Timor dan daratan Sumba, katanya. Dikemukakan, jumlah armada perikananasing yang beroperasi di perairan ZEE Indonesia saat ini menunjukkan jumlah yang cukup besar, yaitu sekitar 974 buah sam- pai bulan Januari 1989. Karena sebagian besar cara-cara penangkapan ikan oleh para nela- yan masih bersifat tradisional, ma- ka bisa dibayangkan betapa tim- pangnya daya saing tersebut. kerjasama antar instansi terkait dengan Badan Pertanahan dan pa- ra pakar/ahli. Sedangkan untuk menumbuh- kan rasa tanggung-jawab masya- rakat terhadap program Gempar ini, maka benih/bibit ta naman ha- Hal ini disebabkan di Kota rus dibeli oleh masyarakat. "Dé- Padang terdapat sekitar 7000 Ha ngan membeli bibit dari pemerin-sawah yang menghasilkan padi tah atau badan yang ditunjuk. melebihi kebutuhan warga kota- masyarakat merasa memiliki dan nya, kata Walikota Padang, Sjah menjaga tanaman tersebut dengan rul Udjud, SH dalam acara Halal baik tambah Kadin perkebunan Bihalal warga DKI Jaya asal kota itu. Padang di Jakarta, Sabtu malam. Menurut Sjahrul Udjud, dalam perencanaan pengembangan kota Padang menjelang tahun 2000 M. pemerintah daerah kota Padang tetap mempertahankan areal per- tanian seperti sawah dan kebun. yang mempunyai banyak fungsi. Selain untuk menghasilkan padi yang dapat dikonsumsi masyara- kat juga berfungsi sebagai areal (Ant) jalur hijau. Kegiatan itu memang diharap- kan berangsur-angsur akan menu- run karena adanya pembatasan daerah penangkapan sehubungan dengan adanya deklarasi ZEE 200 mil. penerapan sistem usaha tani yang dianjurkan untuk mening- katkan produksi pertanian, pen- dapatan petani, perluasan ke- sempatan kerja. penghematan dan peningkatan devisa serta mempertahankan kelestarian sumberdaya alam. 9. Kelompok tani-nela- yan. Adalah kumpulan petani-nela- yan yang terikat secara non formal atas dasar keserasian. kesamaan kondisi, keakraban. kepentingan bersama dan sa- ling percaya mempercayai. ser- la mempunyai pimpinan untuk mencapai tujuan bersama. 10. Kelompok tani berpe- ran dan berfungsi sebagai: ●kelas belajar • unit produkst usaha tani- nelayan wa hana kerja sama antar ke- lompok 11. Programa Penyuluh- an Peternakan: Adalah rencana kerja kegiatan penyuluhan peternakan untuk wilayah kerja Balai Penyuluh- an Pertanian yang dibuat setiap tahun sekali. Disusun secara sistematis dan tertulis berisikan unsur keadaan, tujuan, masa- lah dan cara mencapai tujuan. 12. Metoda penyuluhan: Cara penyampaian materi pe- nyuluhan pertanian melalui me sur-angsur meng Indonesia kan ar- mada penangkapan ikan di perair an ZEE Indonesia. komunikasi oleh penyuluh kepada petani beseria keluar. ganya agar bisa dan membiasa- kan diri menggunakan tekno- logi baru yang lebih mengun- tungkan. Melihat permintaan ikan tuna di pasaran luar negeri seperti Jepang. Hawai dan Los Angeles yang terus meningkat maka upaya-upaya di atas semakin menjadi tantangan. Dengan adanya Lokakarya ser- ta Pameran Perikana Tuna selama dua hari (5-6 Juni), Soe parno ber- harapakan mampu mengatasi ken- dala-kendala yang dihadapi. Dalam pameran itu ikut berpar- tisipasi perusahaan pengangkutan, perusahaan mesin kapal, perusa- haan mesin pembangkit listrik, per- usahaan paking, perusahaan pe- nangkapan ikan dan Pelabuhan Perikanan Samudera Jakarta milik Departemen Perikanan. (3) Kota Padang Surplus Beras Jakarta, NERACA KOTA Padang, ibukota Propin- si Sumatera Barat merupakan satu- satunya ibukota propinsi di Indo- HARIAN NERACA Jambi, NERACA MENURUT Kepala Dinas Pe- kerjaan Umum Propinsi Jambi . Budijana, kepada NERACA baru- baru ini, usaha untuk mencukupi kebutuhan pangan rakyat Jambi, utamanya beras telah diwujudkan sejak Pelita I dimana pengairan telah memberikan konstribusi da- lam pencapaian bekerhasilan ter- sebut. Namun sampai akhir Pelita IV jumlah 96 irigasi, baru 80% yang dimanfaatkan, sebelumnya belum berfungsi. Beberapa Istilah dalam Penyuluhan Peternakan / Pertanian Pembangunan Agro Industri Hadapi Hambatan Nusa Dua, Bali, NERACA MASALAH yang menghambat pembangunan agro industri di In- donesia terutama masalah produk- si, pemasaran, dan penangan paska panen, kata Ketua Delegasi Indo- nesia, Sri Mulyono Herlambang pada pertemuan Komite Eksekutif nya. Kelompok Kerja Pangan, Pertini- an, dan Kehutanan (WGFAF) Ka- din ASEAN di Bali, Minggu. "Untuk mengatasi hambatan ter- sebut Pemerintah telah mengelu- arkan sejumlah paket deregulasi dan debirokratisasi, serta perhatian lebih banyak diberikan kepada petani-petini kecil," kata Sri Mul- yono, 13. Sistem kerja LAKU (Latihan dan Kunjungan). Suatu sistem dalam penyuluh- an pertanian, dimana PPL se- cara tetap, teratur dan berkesi- nambungan mengunjungi peta- ni untuk membantu memecah- kan masalahnya, dan pada wak- tunya mengikuti latihan di BPP untuk mendapatkan tambahan pengetahuan, informasi dan me nyampaikan masalah yang ti- dak dapat dipecahkan dilapang- an. Dikatakarmya, pertanian tetap nesia yang memperoleh surplus merupakan sektor utama di Indo- nesia karena Indonesia mempu- nyai daratan yang luas dan sekitar 80 persen rakyatnya hidup dalam sektor ini. Program PIR yang terdiri atas inti (perusahaan swasta) dan se- jumlah plasma (petani kecil) telah diadakan Pemerintah. "Inti antara lain diharapkan untuk membantu plasma dalam penguasaan teknologi guna men- jaga tanaman mereka mengolah prioritas. serta memasarkan hasil-hasilnya." kata Sri Mulyono. Program lain yang memungkin- kan sektor swasta berperan serta secara penuh adalah keterkaitan program ekonomi yang menghu- bungkan perusahaan besar, mene- ngah dan kecil. pai sekarang tercatat 13.796 Ha dan Rawa 42.304 Ha. Untuk Propinsi Jambi yang menjadi lumbung beras adalah Kabupaten Kerinci yang ditunjang Kegiatan tersebut, katanya, be- telah dibangun, serta saraha irigasi yang sudah ada dan rupa pengendalian banjir untuk Tanjung pengamanan daerah pertanian ter- (Ady/9) Jabung ditunjang sarana Tata Air utama padat penduduk di Kabu- 16. Teknologi Pertanian adalah kumpulan pengetahuan di bidang pertanian dalam rang- ka melaksanakan, mempermu- dah, mempercepat, meningkat- kan, mengarahkan, membina Rawa yang sudah ada dan telah dibangun. Dikatakan selama Pelita IV telah dilaksanakan pembangunan baru berupa irigasi sebanyak 5 lokasi untuk luas 1,437 Ha dan Rawa sebanyak 3 lokasi seluas 3.702 Ha. Baru 80 % dari 96 Dimanfaatkan Petani Penggarap paten Kecinci. Ir. Budijana, Kepala Dinas PU Propinsi Jambi mengungkapkan belum berfungsinya sebagaian dae- rah irigasi di Propinsi Jambi de- wasa ini karena di beberapa lokasi kurang tenaga penggarap yang betul-betul petani sawah. Karena masih ada usaha lain yang dapat dilaksanakan dengan penghasilan yang lebih tinggi dan risiko' kurang, yang berarti nilai ekonominya lebih tinggi. Beberapa, daerah irigasi masih perlu dirobah lahannya menjadi sa wah, padahal kemampuan peta- ni kurang, baik modal maupun tenaga kerja. Disamping itu masih diperlu- kannya pembinaan dan pengara- han bagi petani dalam pemanfaa- tan dan pemeliharaan jaringan iri- gasi terutama pada tingkat usaha tani. Selain itu dilaksanakan pula perbaikan, peningkatan serta eks- ploitasi dan pemeliharaan dari sarana yang telah dibangun atau irigasi dan rawa sehingga dapat dimanfaatkan. Untuk irigasi sam- lokasi Irigasi dan membimbing usa hata ni se- suai dengan sasaran yang hen- dak dicapai. 17. Paket Teknologi ada- lah satu kesatuan dari bebe- "Meskipun program seperti itu telah diadakan, hambatan masih tetap ada sehingga baru-baru ini Departemen Perindustrian dan Per- tanian mengadakan rapat bersama untuk mencari terobosan dalam pembangunan agro-industri," kata- ru pa teknologi pertanian yang mencakup cara, metode, sara- na dan alat yang diperlukan atau tindakan didalam kegiat- an usa hata ni kearah yang lebih baik dan menguntungkan. 18. Rekomendasi adalah anjuran untuk menerapkan tek- nologi pertanian tertentu yang dikeluarkan oleh instansi yang berwenang sebagai ba- han penyuluhan pertanian. 19. Kaji Terap adalah sua- tu metode penyuluhan pertani- an yang dimaksudkan untuk menentukan rekomendasi tek- nologi mana yang paling tepat dan cocok serta dikehendaki oleh pelani-nelayan setempat dengan menunjuk kan penerap an berbagai teknologi yang ielah direkomendasikan. 14. RDK (Rencana Defi- nitip Kelompok-tani), yang berupa kesepakatan kerjasama kelompok-tani sebagai hasil dari musyawarah kelompok dan berisi kegiatan kelompok- ani dalam melaksanakan usa- ha ta ninja. Didalamnya terkan- dung unsur: sasaran/produkti- vilas, jadwal, waktu, kegiatan. pelaksana/penangang Jawab kegiatan yang mengikat sema anggo kelompok-tani. 15. RDKK (Rencana Deji- 20. Demonstrasi adalah nitip Kebutuhan Kelompok-tu- suatu metode penyuluhan per- ni), yang berupa pesa sanan ke- tanian untuk memperlihat- lompok-tani terhadap sarana produksi pertanian sebagai ha- sil dari musyawarah kelompok- la ni. Didalamnya tercantum un- sur: Jenis, jumlah, waktu yang dibutuhkan dan sumberdana untuk membeliannya (swadana atau kredit). kan atau memberi contoh secara nyata tentang cara atau hasil penerapan tekno- logi pertanian yang telah di- rekomendasikan dan terbukti menguntungkan pada usahata- Investor asing MENURUT Sri Mulyono, para investor asing diharapkan dapat berperan mengisi kesenjangan itu, sehingga pembangunan agro indus- tri di Indonesia dapat lebih diting- katkan. Dikatakan, baru-baru ini Peme- rintah mengeluarkan satu paket deregulasi di bidang investasi, yak- ni persyaratan modal investasi di- turunkan dari satu juta dolar AS menjadi cukup hanya 250.000 do- lar. (!) * Artikel ini dihimpun dari ceramah yang disampaikan D rektora Penyuluhan Peternak- an di depan peserta Kursus Orientasi Wartawan PWI Jaya, Unit Departemen Pertanian di Jakarta belum lama ini. Kerjasama di bidang teknologi paska panen. "Hal itu juga dapat meningkatkan nilai tambah pada produksi yang pada gilirannya akan meningkatkan pendapatan ekspor Indonesia," kata Sri Mul- yono sambil menekankan bahwa pemanfaatan Sistem Prefernsi Umum (GSP) perlu mendapat Indonesia menikmati surplus be- sar dalam perdagangan komoditi pertanian. Ekspor hasil pertanian selama 1986 bernilai 4,3 miliar dolar sedangkan impornya sekitar 1 miliar dolar. mat kepada para penerima penghargaan itu, setelah ia mendengarkan penuturan tentang usaha-usaha yang mereka lakukan untuk melestari- kan lingkungan. (Foto ANT) Menyinggung rencana Pelita V dibidang pengairan Kepala Dinas Pekrjaan Umum Propinsi Jambi Ir. Budija na mengatakan bagi sarana pengairan yang telah di- bangun perlu dimanfaatkan secara optimal, melaksanakan kegiatan Eksploitasi dan pemeliharaan baik jaringan irigasi maupun untuk Tata Air Rawa sehingga swasem- bada pangan dapat dipertahankan. karet, rempah-rempah, dan hasil perikanan sedangkan jenis komo- diti impor terutama adalah gan- dum, biji-bijian dan kapas. "Dalam kaitanni, kami ingin mendengar dari negara lain ten- tang pengalaman mereka dan mungkin kerjasama dapat diada- kan di antara negara Asean," tutur Sri Mulyono. Diperkirakan 60 persen tambak yang sedang berkembang telah menghentikan operasinya karena sangat rendahnya harga. la mempertanyakan apakah ada strategi pemasaran bersama Ase Jenis komoditi utama yang di- ekspor adalah hasil hutan, kopi, yang dapat memecahkan masalah ini. Selain itu akan disempurnakan senta diperbaiki daerah irigasi seperti daerah irigasi pematang lumut seluas 946 Ha di Kabupaten Tanjung Jabung yang dikaitkan dengan penempatan Transmigrasi untuk menggarap areal tsb. Juga Daerah irigasi Sungai Sukarame seluas 220 Ha di Kabu- paten Bungo Tebo merupakan pekerjaan penyempurnaan dan perbaikan. Dan pembangunan baru adalah melanjutkan pemba- ngunan bendung Sungai Batang Limun Singkut seluas 2.468 Ha di Kabupaten Sarko dan juga me- ngadakan kegiatan pengendalian banjir pada daerah pertanian yang kritis dan padat penduduknya. (GT3/0T/9). Tentang pengembangan sumber daya manusia, Sri Mulyono me- ngatakan, bahwa program pendi- dikan tengah dilaksanakan meng- ingat tenaga terampil semakin di- butuhkan untuk mencapai sasaran pembangunan sektor pertanian. Budidaya udang TENTANG budidaya udang de legasi Indonesia yang diwakili oleh Iskandar Alisyahbana mengung- kapkan bahwa masalah utama da- lam bulan-bulan terakhir ini ada- lah anjloknya harga di pasaran internasional antara 30 persen sam- pai 40 persen. "Yang paling memusingkan para petani udang Indonesia saat ini adalah harga jual di lokasi tam- bak yang sama atau kurang dari harga produkjsi jika semua resiko diperhitungkan," kata Iskandar Alisyabana. Total ekspor udang dalam ta- hun 1988 diperkirakan 50.000 ton dengan nilai sekitar 400 juta dolar termasuk 50 persen hasil tangkap an dari laut. MILIK MONUMEN PERS Halaman V SURAKARTA Rumah Nelayan Karawang dipugar Negara-negara produsen, seperti Indonesia, India, Brasil dan Malay- sia serta 10 negara konsumen, yaitu Denmark, Swedia, Amerika Seri- kat, Belanda, Inggris, Singapura, Jepang, Belgia dan Hongaria se- lama pertemuan di Bali mengha- rapkan ada jalan lain untuk me- ningkatkan kualitas lada. Karawang, NERACA PROYEK pemugaran peruma- han dan lingkungan desa terpadu (P2LDT) di kabupaten Karawang, Jabar mulai menggarap pemuga- ran rumah masyarakat nelayan di daerah itu yang kondisinya tak memenuhi persyaratan kesehatan. Untuk tahap pertama, pemuga- ran dilakukan terhadap 15 rumah nelayan di desa Sungaibuntu yang diharapkan selesai pada pertengah- an Juni 1989, kata Nanang Taryat, Kepala PU Cipta Karya cabang Kara wang selaku Pimpro P2LDT, Sabtu sore. tion. "Denmark mencoba mengenal- kan teknologi baru sela in irradiasi, seperti sterilisasi lada tanpa pe- nyinaran, tetapi teknologi ini masih akan dipelajari dulu," ujar Nasu- Batal kontrak NASUTION mengakui kalau masalah standar kualitas lada ma- sih menjadi masalah antara negara produsen dan konsumen, dan tidak tertutup kemungkinan ada pem- batalan kontrak jual beli akibat tidak disetujuinya kualitas lada ter- tentu. Abdul Gaffar Nasution mengata- Medan, NERACA PARA petani pelada ng karetdi-. harapkan agar hati-hati memilih bibit pohon tanaman (klon) karet, karena suatu klon unggul bukan berarti memiliki sifat-sifat yang baik dalam segala hal. Petani Hati-Hati Pilih Bibit Karet Menurutnya, proyek P2LDT memberikan bantuan bahan-ba- han bangunan senilai Rp 100.000 lebih per rumah untuk memba- ngun kembali rumah yang meme- nuhi persyaratan terhadap keseha- tan penghuninya. Dua pakar penelitian dari Balai. Penelitian Perkebunan (BPP) Su- ngai Putih, Sumut, masing-masing Aidi Daslin dan Syafar Ginting mengemukakan peringatan itu da- lam pertemuan tekhnis ke III ke- lompok perkebunan besar swasta nasional karet se-kab Langkat di Langkat baru-baru ini. Selama ini, rumah-rumah itu tidak berjendela, tanpa dipasang langit-langit serta lingkungan di sekitarnya jauh dari perawatan. Selain itu, juga bakal dibangun sebuah MCK beserta saluran pem- buangan air dan jalan setapak di- bangun untuk menuju lokasi dari jalan raya. Hasil pemugaran, nan- tinya diharapkan bisa dicontoh oleh warga di sekitarnya. Nanang Taryat, menyebutkan rumah masyarakat nelayan di desa Sungaibuntu merupakan bagian dari sekitar 40 persen rumah di pedesaan di kabupaten Karawang, yang tidak layak dihuni karena kondisinya tidak memenuhi per- syaratan terhadap kesehatan. Dalam makala hnya berjudul "Pemilihan klon karet anjuran un- tuk lingkungan tertentu," ked ca Proyek P2LDT sendiri, di kabu-pakar tersebut menyimpulkan, ke rapatan tanaman yang tinggi perla paten Karawang dilaksanakan se- dipertahankan selama umur eko- jak tahun 1982 dan setiap tahun- nomi dengan menanam klon-klon nya memugar lima rumah pendu- toleran terhadap angin untuk ka- duk di satu desa, ujar Nanang wasan yang sering dilanda angin (Ant) Taryat. (Ant) kencang. (Ant) Berdasarkan pengalaman masa lalu menunjukkan,klon LCB-1320 yang cukup besar dan memiliki produksi tinggi di Jawa, ternyata mengalami kerusakan hebat di Su- mut karena sangat peka terhadap angin. Demikian juga dengan klon R-1210 terpaksa dikeluarkan dari anjuran tanaman karena selain pro- duksinya kurang memuaskan juga sangat peka terhadap angin. Kedua pakarpenelitian itu mem- peringatkan, serangan angin ken- cang merupakan bencana bagi ta- naman karet di daerah ini, yang menyebabkan menurunnya kera- patan tanaman dengan cepat, bah- kandi beberapa perkebunan sering ditemui blok-blok dengan kerapat- an yang hanya 200 s/d 250 pohon karet per-ha setelah disadap selama 8 s/d 10 tahun. Selain bencana angin, penyakit juga merupakan faktor penting yang mempengaruhi rendahnya produktivitas tanaman,, masalah penyakit ini sangat berkaitan de- ngan tingkat serangan dan penye- barannya yang dapat berbeda dari satu ke lain lingkungan karena adanya perbedaan iklim setempat. "Karena itu pemilihan klon un- tuk suatu daerah harus disesuaikan dengan tingkat ketahanan klon. jika kemungkinan terjadi serangan penyakit di daerah itu," tambah kedua pakar penelitian. Tahan angin MENURUT kedua pasar itu, ada beberapa ciri morfologi Klon yang toleran terhadap angin. Ciri tersebut yakni cabang utama lebih kecil dari batang, sehingga dengan percabangan seperti ini tajuk ta'- naman akan berbentuk seperti po- hon cemara dan lebih ringan, cin lainnya memiliki kekuatan dan ke- lenturan kayu yang baik dan per- tumbuhan batang besar. Adanya berbagai perbedaan un- tuk ketahanan, menyebabkan keta- hanan klon terhadap penyakit juga berbeda-beda, suatu klon yang be- bas dari sejenis penyakit, belum tentu bebas dari penyakit itu jika ditanam pada lingkungan yang ber- beda. Irradiasi Lada Masih Ditentang Konsumen Dunia Serta masih adanya gangguan terhadap catchment area dari ben- dung sehingga debit air sungai ber- kurang, terutama pada musim kemarau dan areal sawah yang dapat diairi juga berkurang. Usaha untuk mengatasi kurang berfungsinya irigasi ialah melalui penyuluhan kepada petani serta Nasution tidak menyebut usaha membicarakannya dengan instansi memenuhi permintaan dunia itu terkait, sehingga lahan yang tidak khususnya kekurangan 13.000 ton, berfungsi dapat digarap di masa PADA sidang IPC baik antar- namun dia mengingatkan bahwa datang. Sedangkan pada irigasi lada, masing-masing Swedia, Den- negara produsen maupun antar India sekitar bulan November nanti yang telah dibangun dan perlu di- mark, Jerman Barat dan Jepang, negara produsen dan konsumen akan panen lada yang diharapkan lestarikan daerah pengaliran su- masih menentang irradiasi lada, yang berakhir hari Sabtu (3/6) dapat menjaga stabilitas harga ngai yang ada bangunan irigasi. terutama Denmark masih meng- disepakati pula mengajukan usul- seperti sekarang sekitar 1,3 dolar Dan bila irigasinya akan difungsi- inginkan teknologi lain terhadap an sejumlah proyek bersama bi- AS per pon atau per setengah kilo- kan, perlu dilaksanakan penyem- purnaan kembali dari jaringan iri- gasi tsb. Sekitar empat negara konsumen gram. dang pengolahan (processing) un- "Negara-negara produsen juga tuk meningkatkan kualitas lada. Tercatat empat proyek bersama sepakat untuk tidak menjual lada yang diusulkan, pertama penga- di bawah harga satu dolar AS per toran) dapat dihilangkan, tetapi wasan insektisida dan dekontami- pon atau setengah kilogram kata- masyarakat dunia belum menerima nasi (penghilangan kotoran) mik- nya. usaha meningkatkan kualitas lada. "Sebenarnya irradiasi lada tidak begitu merugikan manusia, kon- taminasi atau pencemaran (pengo- (Ant) teknologi tersebut, seperti yang dikatakan Jepang mereka tidak akan membeli lada yang sudah diirradiasikan," kata Nasution. A nenting penyiaran tersebut. Denpasar, NERACA kan memang pernah terjadi pem- trobiologi dalam lada putih, hitam ningkatkan kualitas lada (pepper). lada yang dilakukan negara kon- TEKNOLOGI baru untuk me- batalan sejumlah kontrak gadang dan lada hijau. Kedua perbaikan metodologi dengan jalan melakukan irradiasi sumen terhadap negara produsen, pembuatan lada putih dan lada (penyinaran) sinar gamma agar namun Indonesia belum pernah hijau, ketiga pembenahan bentuk mikrobiologi pada lada dapat di- mengalami pembatalan tersebut. matikan kini masih terbentur pada "Mengenai nilai pembatalan ngan keinginan importer, dan ke sikap konsumen dunia yang me- sejumlah kontrak dagang yang di- empat pengusulan "downstream anggap merugikan itu memang di- processing" seperti pengembangan Menjawab ANTARA Denpasar bahas dalam pertemuan di Bali pabrik "powder pepper". Selain itu diajukan perlunya riset pada penjelasan pers hasil perte- selama satu minggu, tetapi mung- muan Masyarakat Perladaan Inter- kin tak perlu diungkapkan nilai proyek bersama tahun 1990, loka- nasional (International Pepper kerugiannya," ujar Nasution. karya untuk mengidentifikasi pe- Community - IPC) di Nusa Dua, Negara-negara produsen lada, nyakit busuk pangkal batang serta Sabtu sore, Direktur Eksekutif terutama Indonesia, Malaysia, In- pelaksanaan pertukaran para pe- IPC, Abdul Gaggar Nasution me- dia dan Belgia mengharapkan pula tani maju antarnegara produsen engatakan, teknologi irradiasi lada agar negara-negara konsumen ti- lada utama dunia. belum akan dilakukan sepanjang dak secara tiba-tiba memberlaku- Nasution mengatakan permin- konsumen dunia tidak mau mem- kan suatu standar tertentu terhadap taan lada dunia selama tahun 1989 beli lada akibat penyinaran sinar lada yang ingin masuk ke negara- diperkirakan berkisar antara 120. gamma. nya. 125.000 ton, "Trauma Chernobyl di Uni "Negara-negara konsumen se- sementara total ekspor tahun 1989 Soviet masih begitu membekas ring tiba-tiba menolak kualitas lada diperkirakan hanya 107.000 ton, pada masyarakat internasional, se- tertentu tanpa pemberitahuan stan- berarti ada kekurangan sekitar hingga cenderung mereka anti ter- dar kualitas terlebih dahulu, dan 13.000 ton. hadap irradiasi," kata Nasution ini tentu cukup merugikan negara didampingi ekonom 1PC, Chong pengekspor, katanya. Vui Hok dari Malaysia. Usulan Sebagai contoh, klon RRIM- 725 yang peka terhadap penyakit gugur daun, ternyata dapat tum- buh baik di daerah kering, demi- kian juga Avros 2037 yang terkena serangan kanker Lum dan kankej garis di Jawa, ternyata di Sumu bebas dari gangguan tersebut. HARIAN NERACA Ekonomi untuk Kesejahteraan dan Keadilan AGEN-AGEN PELANGGAN JABOTABEK Jakarta-Bogor-Tangerang-Bekasi JAKARTA PUSAT TERUNA AGENCY: Panca Marge 10 Karet Tp. 581622 583208 ANAGHO AGENCY: JI Perumnas Tan. Abang Blok 23h 1/4 Tb 3103512 SARTONO AGENCY: Jl. Teruna IX 34 hemayoran, Tip 412340 MENTENG AGENCY Montena 35 Kebon Sinh Th 325929 374386 KRAMAT AGENCY: Kramat Jaya Baru H 3/4344 p 411506 412713 DARJO AGENCY & Karet Tengsat Panca Manga 1/18 Rt 010/02 To 584995 STAR AGENCY Salemba Bluntes 1/248. Tip 381238 DAMAI AGENCY:JI, Gunung Sahan X46 Tip 6394680 SINAR AGENCY: È Batubara No. 17 Tp 3301 39 MEDIA AGENCY: J Kaliper No. 176 To 376491
