Tipe: Koran
Tanggal: 1989-06-06
Halaman: 12
Konten
Selasa, 6 Juni 1989 INTERNASIONAL - ANEKA BERITA Rakyat Beijing Beri Perlawanan Terhadap Tentara Beijing, NERACA RAKYAT ibukota Cina, Bei- jing memberi perlawanan dengan melempari kendaraan tentara Cina dengan batu dan bom minyak. Laporan berbagai kantorberita menyatakan, sedikitnya 2.600 te was dan sekitar 10.000 lainnya luka-luka dalam pertumpahanda- ah di Lapangan Tiananmen, aki bat serbuan bersenjata tentara ter- hadap mahasiswa yang unjuk rasa pro-demokrasi. Denpasar, NERACA PEMERINTAH Amerika Seri- kat (AS) sesudah membuat un- dang-undang sistem preferensi umum (Generalized System of Pre- ference-GSP) tahun 1971, kemu- dian diperbarui tahun 1986, me- rupakan isyarat membantu produ-: 'sen negara berkembang memasuki pasaran AS serta isyarat, bahwa AS tetap menginginkan sistem per- dagangan dunia yang bebas dan adil. Suatu konvoi besar militer, de- ngan dukungan puluhan tank, kendaraan-kendaraan lapis baja dan 80 truk yang penuh dengan tentara dari bagian timur Beijing, Senin sore melaju ke lapangan Tiananmen setelah mengalami kerusakan akibat perlawanan rak- yat, yang terus berusaha mengha- dang, demikian para saksimata. Balabantuan, yang terdiri dari ribuan tentara dan ratusan kenda- raan lapis baja juga mengambil posisi, sedikitnya, di empat per- simpangan jalan. Konvoi itu berhasil tiba pada pukul 1:20 siang (6.20 GMT), dengan kehilangan dua truk ka- rena dibakar massa yang marah dan kaca-kaca jendela kendaraan lainnya Sejak Ahad malam tentara Cina, yang didukung kendaraan lapis baja, menjelajahi jalan-jalan kota Beijing dengan berondongan pe- Para saksimata mengatakan, luru ke arah massa pendukung kadang-kadang mereka ini men- Berbicara pada lokakarya teknis GSP-AS (Technical workshop on US-GSP) di Denpasar, Bali kema- rin, presiden pusat pertukaran tek- nologi AS-ASEAN (US-ASEAN- Centre for Technology Exchange -US- Asean CTE), Robert Driscoll dalam sambutan tertulisnya diba- cakan Joe C. Bartlett menjelaskan, GSP sebagai usaha mengurangi tarif atau bahkan pembebasan bea masuk sangat penting bagi negara produsen. Karena sistem ini me- mudahkan masuk pasaran AS. "Pengurangan tarif yang terda- pat dalam GSP merupakan segi kompetitif yang penting bagi peru- sahaan di negara brkembang, ter- masuk Indonesia", kata Robert Driscoll. AS Tetap Ingin Sistem Perdagangan Bebas ru tiba di Jakarta Ahad, kemarin. dipimpin Sir John Mowbray, se- Baru dan Ketua ASEAN/New Zealand Business Council, Cabang Indonesia, si serta teknik sipil, Acara kunjungan Misi Perda- gangan itu meliputi sambutan Wa- kil Ketua Kadin Indonesia pada Senin, dan jamuan makan siang yang diadakan INDONESIA/ NEW ZEALAND BUSINESS CLUB di Hotel Mandarin pada Rabu, 7 Juni besok, di mana Sir John Mowbray akan menjadi pem- bicara tamu. Senin sore. Sekelompok orang di tengah kota terlihat melakukan permain- an antara ayam yang sungguh- sungguh tak berdaya dengan serdadu-serdadu bersenjata leng- kap," menghadang di tengah jalan tapi terpaksa lari pontang-panting ketika tentara itu memberondong- kan peluru. Pertemuan dengan kalangan pe- ng usaha Indonesia telah diatur Ba- dan Pengembangan Perdagangan Selandia Baru di Jakarta, gerakan pro-demokrasi yang terus dekat ke barisin tank-tank, tapi berusaha menghalang-halangi ge- segera dihalau militer dan sering- rakan militer. Perlawanan ini ma- kali dengan tembakan. sih terlihat di jalan-jalan sampai Api menyala dari satu kendara- an berlapis baja yang dilempari bom minyak di tengah Lapangan Tiananmen, Senin pagi, kata para siksi maa, tapi tak satupun tentara yang sedang berada di atas mobil kelihatan terluka. Belum jelas siapa yang melem- parkan bom ini pada kendaraan itu, yang berada di antara iring- iringan tujuh tank dan 10 kenda- raan angkut personil berlapis baja yang memasuki Lapangan Tianan- men. Massa lainnya berusaha mem- blokir jalan-jalan yang akan dila- lui kendaraan militer. Kelompok lainnya melancarkan tindakan-tin- dakan yang lebih berani, seperti melemparkan granat bensin ke truk-truk militer. Beberapa anggota Misi Perda- gangan itu akan memperkokoh hubungannya yang telah dijalin selama Tour Teknologi yang sangat sukses ke Selandia Baru pada Ap- ,ril. Para anggota misi perdagangan dari empat negara ASEAN, ter- masuk tiga peserta dari Indonesia, telah dua pekan berkunjung ke Selandia Baru sebagai tamu De- wan Pengusaha ASEAN/Selandia Baru untuk memenksa teknologi Jumlah korban, baik pihak mas- sa maupun di pihak militer, tidak bisa diketahui dengan pasti. Misi Perdagangan Selandia Baru ke Indonesia penanaman tanaman pangan, peng olahan pangan serta pengepakan- nya. Dikatakan, sebagian dari kon- voi yang tiba di tengah kota. memasuki Beijing dengan penya- maran, yang katanya mengisya- ratkan mereka berasal dari luar kota Beijing. "Para peserta berpendapat, pen- dekatan langsung itu sangat ber- manfaat, dan pengetahuan yang mereka peroleh selama kunjungan Senin pagi di dekat lapangan Tiananmen, puluhan ribu orang demonstran dan orang-orang yang ingin tahu berkumpul sambil mem- perbincangkan kabar angin, bal- wa ribuan orang telah tewas sejak Ahad dinihari. US-ASEAN CTE, kata Robert Driscoll, akan terus berusaha me- ningkatkan pemanfaatan GSP oleh pengusaha Indonesia melalui kerja- suma dengan Departemen Perda- gangan, seperti yang dilakukanda- lam lokakarya teknis GSP-AS - karang ini. Robert Driscoll mengatakan, US-ASEAN CTE sebagai ko-spon- sor lokakarya GSP pada akhir tahun nanti akan berusaha memo- bilisasi sekelompok eksekutif per- usahaan Amerika Serikat ke Indo- nesia untuk menjajaki kemungkin- an dibentuknya patungan sejumlah proyek pembangunan. Sir John mengatakan, Komite Selandia Baru untuk ASEAN/ New Zealand Business Council merasa, kebanyakan orang Selan- dia Baru tidak menyadari akan lingkungan ekonomi dan bisnis yang semakin positif di Indonesia. Dan penting bagi para pengusaha Selandia Baru, untuk menyadari akan kesempatan di masa depan guna mengadakan perdagangan dan investasi di Indonesia, Kepentingan para anggota Misi Perdagangan itu berkisar dari kon- sultan manajemen/perencanaan lingkungan, alih teknologi dalam ramalan banjir dan sistem infor- masi geografi, jasa konsultan, ke- sempatan ekspor/impor buah- buahan dan sayuran, jasa pendidik-. an, terutama dalam pendidikan hli hidrologi, ahli tanah dan ahli cofisika, nasihat teknik untuk in- ustri daging, dan teknik konstruk- "Sejumlah proyek yang akan dijajaki adalah konservasi energi dan pembangkit tenaga listrik, yang diarahkan kepada terjalinnya ker- jasama antara perusahaan AS de ngan perusahaan Indonesia," kata Driscoll. Dirjen. Perdagangan Luarnegeri (Daglu) Departemen Perdagangan. Paian Nainggolan menilai, Indone- sia sampai sekarang merupakan negara peringkat terendah meman- faatkan sistem GSP Amerika Seri- kat dibanding negara ASEAN lain- nya. Dirjen dalam sambutan tertulis HARIAN NERACA nesia", kata Sir John. Misi Perdagangan Selandia Baru Tembakan sekali-sekali terde- ngar untuk pertama kali dalam jam-jam tak lama sebelum iringan itu memasuki ngan itu, namun tidak ada petun- juk apakah tembakan-tembakan ini dilepaskan sebagai peringatan atau ditujukan kepada penduduk sipil. Ba nya Rapat Komite Eksekutif Dewan untuk mengadakan Pengusaha ASEAN/Selandia Baru yang diselenggarakan Kadin Indo- nesia. (Muso) Pada Sabtu petang dan Ahad pagi, tentara melepaskan temba- kan di pusat ibukota untuk men- gakhiri lebih dari tujuh pekan aksi unjuk-rasa pro-demokrasi, sehing- ga mengakibatkan 1.400 orang tewas dan ribuan luka-luka. Diberitakan pula adanya kesi- bukan gerakan-gerakan militer di sekitar ibukota sejak Ahad petang, ketika iring-iringan melanjutkan untuk berpatroli ke jalan-jalan raya pusat. Spekulasi, bahwa tentara me- yang dibacakan Kakanwil Depar- temen Pedagangan Bali, Drs. Putu Gde Sunakha menjelaskan, Indo- nesia pada 1987 hanya memanfaat kan GSP-AS bernilai US$ 49.4 juta dari total ekspor ke negara itu sebesar US$ 1,66 miliar atau ha- nya 2,98%. "Pada periode Januari - Okto- ber 1988, Indonesia memanfaat- kan GSP-AS sebesar US$ 67 juú dari total ekspornya," kata Dirjen. Dibandingkan dengan negara ASEAN ada perbandingan menyo- lok. Misalnya Singapura pada pe- riode sama 1988 memanfaatkan fasilitas GSP-AS sebesar US$ 1.472 miliar. Thailand USS 579 juta, Malaysia US$ 495 juta dan Filipina USS 413 juta. Dengan adanya calon masing- masing, kemudian dimusyawarah- kan oleh Fraksi-fraksi itu sedemi- kian rupa, sehingga akhirnya akan memenuhi persyaratan tentang siapa yang selanjutnya akan dica- lonkan, karena yang dipilih itu hanya satu. Dalam rangka musya- warah mufakat itu bisa jadi, kalau kemudian semuanya berpegangan pada Pedoman Penghayatan dan Pengamalan Pancasila, Ekaprase- tia Pancakarsa, dalam rangka mu- syawarah diarahkan agar supaya tidak bertentangan dengan persa- tun, tidak bertentangan dengan dasar negara, dan juga tidak ber- tentangan dengan kepentingan rak yat. Tidak sulit untuk memperoleh mufakat, asalkan benar-benar me- reka itu mau mengetrapkan P-4 ialah Ekaprasetia Pancakarsa itu. Jadi jelas kalau mereka betul- betul mau melakukan musyawa- rah untuk mufakat, satu calon itu akan bisa tercapai. Kecuali dalam rangka berpikir perimbangan ke kuatan, bisa terjadi lain. Pada imbangan kekuatan itu memang tidak ada yang mayoritas di dalam DPR, berarti juga tidak mayoritas di MPR. Mungkin ada yang mayo- ritas satu Fraksi tetapi dua Fraksi lain menggabungkan diri, lantas menjadi sama. Dengan demikian akan terjadi dua calon. Jakarta, NERACA Kalau sampai akhirnya dengan musyawarah itupun tetap mem- MISI Perdagangan Selandia Ba- an antara Selandia Baru dan Indo- pada periode Januari - Oktober bicara Tom Goodman memberi- bahwa dalam rangka musyawarah, Bilama na ada Sidang Istimewa, punyai kekuatan yang sama, dua- sosial politik. Dirjen menilai, kalau peman- faatan GSP-AS oleh Indonesia le- bih rendah dibandingkan peman faatan GSP-Masyarakat Ekonomi Eropa (MEE) dan GSP Jepang. pada 1987 hanya 2.98%, sedang- kan pemanfaatan GSP MEE men- capai 40,13% dari total ekspor dan GSP Jepang mencapai 11,94% katanya. Dirjen Paiah Nainggolan meng- akan lebih memperkokoh hubung-ingatkan, statistik perdagangan AS Menurut Dirjen, sekurang-ku- rangnya ada tiga faktor yang mem- pengaruhi rendahnya pemanfaat- an GSP-AS oleh para eksporter dan dunia usaha Indonesia. Ketiga faktor ini adalah, masih banyak produk ekspor Indonesia belum sepenuhnya memanfaatkan sistem pengurangan tarif atau bah- kan pembebasan bea masuk barang impor, sektor manufaktur masih berada pada tingkat pengembang- an serta eksporter dan dunia usaha belum menyadari keuntungan GSP. gara itu sebesar US$ 350,063 mi- 1987 menyebutkan nilai impor ne- PERUMTEL PERUSAHAAN UMUM TELEKOMUNIKASI KANTOR WILAYAH USAHA TELEKOMUNIKASI III SUMATERA BAGIAN SELATAN nuju ke beberapa kampus pergu- ruan perguruan tinggi Beijing sesuatu begitu jauh ternyata isapan jempol belaka. Sejumlah universitas besar di ibukota itu, termasuk Universi- tas Beijing, yang menjadi pusat unjuk-rasa demokrasi, berada di daerah pinggiran bagian utara Bei- jing dan para mahasiswa telah memperkirakan suatu serangan oleh Tentara Pembebasan Rakyat sejak Sabtu pagi. Para mahasiswa asing dan peng- ajar melaporkan tidak ada kehadi- ran militer di kampus-kampus. Kendaraan-kendaraan terakhir akan tiba di tengah Lapangan ini menyusul sekitar 46 tank dan em- patkendaraan-angkut personil ber- lapis baja yang melintas dari Jalan Timur, kata para saksi mata. Sebelumnya iring-iringan dari sekitar 36 kendaraan lapis-baja. dengan banyak serdadu yang ber- tengger di sisi kendaraan-kendara- an itu, bergerak masuk dari arah yang berlawanan menuju sebelah timur Beijing, ujar para saksi. Menurut para saksi itu, iring- iringan militer itu kebanyakan ter- diri dari mobil truk, "tapi juga ter- masuk satu Mobil pemadam keba- karan dan satu mobil van. Kenda- raan-kendaraan ini berjalan lam- bat dalam hujan di sepanjang Jalan Raya Jiangguomenwai, yang jauh dari Lapangan Tiananmen serta melewati kompleks pejabat di-. plomatik Beijing. Banyak kendaraan-angkut ber- lapis baja terlihat cepat bergerak menuju tengah Lapangan itu, kira- kira pada saat bersamaan, melalui barikade-barikade yang didirikan para pengunjuk-rasa hari Ahad. Sebelumnya, sekitar 10 tank dan 17 kendaraan-angkut tentara ber- lapis baja tampak menuju ke timur dari tengah Lapangan itu, semen- tara lebih dari 60 truk berlapis baja lain terlihat bergerak ke utara. Walikota Beijing, Chen Xitong, Ahad mengeluarkan seruan daru- rat bagi para penduduk ibukota Cina itu untuk tinggal di dalam rumah dan jangan mendengarkan desas desus". Sambil melaporkan "kerusuhan kontra revolusi yang menurutnya belum pernah terjadi sebeluinnya sejak Republik Rakyat Cina ber- diri tahun 1949. Chen juga men- desak "Ruffians" (para perusuh) untuk menyerahkan diri mereka kepada pihak berwenang. men. "Kami menduga, mereka dita- han untuk tujuan perlindungan di kantorpolisi di Beijing dan mereka dalam keadaan yang baik." juru Dalam melaksanakan musyawa- rah untuk memperoleh mulakat, keputusan musyawarah itu benar- benar harus dijiwai oleh kesadaran dan tanggungjawab sedemikian ru- pa, sehingga akhirnya bisa meng- ambil keputusan yang tidak ber- tentangan dengan kepentingan rak yat, yang tidak mengancam persa- tuan dan kesatuan bangsa dan tidak juga bertentangan dengan dasar negara. Sedangkan sila ke-4 dari dasar negara berbunyi: Kerak- yatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusya wa- betulnya ratan/perwakilan, itu sudah jelas memberikan gambar- an, bahwasanya musyawarah yang kita laksanakan, yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan/perwakilan itu, adalah musyawarah yang betul- betul dipimpin untuk mengambil suatu keputusan yang menguntung- kan perjuangan kita, yang tidak bertentangan dengan dasar negara, kepentingan rakyat maupun persa- tuan dan kesatuan bangsa. Dalam Ketetapan MPRS No. XXXVII/- MPRS/1968 itu memang sebenar- "Orang tua harus melarang nya disebutkan, bahwasanya setiap anak-anak mereka keluar ke jalan anggota sampai pimpinan harus jalan... untuk menghindari jatuh-berusaha dengan sekuat tenaga di nya korban jiwa yang tak ada gunanya," kata Chen sebagaimana dikutip televisi pemerintah Cina tengah dalam suatu pernyataan yang disiarkan sekitar pukul 14.30 GMT (21.30 WIB). melan- siswa Cina di jutkan kuliah. dalam musyawarah, mengetrap- Kemudian, Presiden diberi we- kan Demokrasi Pancasila. Perbe- wenang untuk menunjuk Menteri daan memang jelas dibenarkan. menterinya, dan membentuk pe- Justru karena ada perbedaan, ke- merintahan tertinggi negara. Ini mudian dimusyawarahkan, sehing- adalah merupakan unsur pula dari ga perbedaan-perbedaan itu diper- mekanisme kepemimpinan nasio- Chen juga mengulangi seruan kecil melewati musyawarah, sede- nal. Dalam melaksanakan tugas- para pejabat kepada para maha-mikian rupa sehingga akhimya nya, setelah Presiden/Mandataris akan memperoleh konsensus dan dan Wakil Presiden dipilih oleh mengambil keputusan secara bulat. MPR, Presiden bekerjasama de Ditentukan dalam Ketetapan ngan DPR sebagai partnernya da- MPRS No. XXXVII/MPRS/- lam membuat undang-undang. Ini 1968 itu bahwa, harus merupakan pun juga merupakan salah satu kewajiban bagi setiap orang, apa unsur dari mekanisme kepemim- lagi pimpinan, kalau belum terca- pinan nasional. pai mufakat, pimpinan harus ber- usaha terus. Kalau memang tidak memperoleh mufakat melewati; Menurut televisi CBS, Ahad, musyawarah, berarti tidak ada ke- seorang wartawan televisi AS dan putusan, barulah kemudian diam- jufu kameranya diduga berada bil tata cara dengan pemungutan dalam tahanan di suatu kantor suara. Yang dibenarkan adalah ke- polisi Beijing, setelah ditahan keputusan yang memperolehduk ung- tika meliput pembantaian para an suara terbanyak. demonstran di Lapangan Tianan- Jadi pertama-tama memang ti- dak didasarkan kepada pemungu- tan suara. Musyawarah untuk memperoleh mufakatlah yang di- utamakan. Ini hendaknya supaya benar-benar kita pegang teguh, kan bagaimana gambaran serang- mereka melalui telepon mencerita- tampaknya ditahan tentara, karena an militer yang terjadi waktu itu. (Persbiro) Jl. Jend. Sudirman No. 459 Telp. 26133 TIx. 27132 Kotak Pos. 174 Palembang 30129 PENGUMUMAN Nomor: C.26.b/PLO10/W03-150/89 Presiden .... barkan, bahwasanya Demokrasi Pancasila itu tidak mengutamakan voting atau pemungutan suara, ti- dak dinilai dari segi demokrasinya "sepiroh jumlah tambah satu" atau "separoh jumlah timbah situ lebih. Yang seperti itu adalah pelaksanaandemokrasi sebagiama- na yang dijalankan oleh negara- negirt ving menganut liberalisme. Dalam rangka petakstman De- mokrasi Pancasila, setiap orang, apalagi mereka yang termasuk di dalam satu kelompok. ikut serta di dalam musyawarah memecahkan masalah untuk mengambil keputusin, dibenarkan untuk me- ngeluarkan pendapat serta menge- luarkan pikirannya dan juga pan- dangannya. Hanya, memang pan- dangannya itu harus didasarkan pada pemikiran dan akal sehat manusia, didasarkan kepada pe- mikiran-pemikiran yang rasional dan bermutu tinggi. Apa artinya bermutu tinggi itu? Bermutu tinggi berarti tidak bertentangan dengan kepentingan rakyat, tidak berten- tangan dengan persatuan dan kesa- tuan bangsa atau tidak mengan- cam persatuan bangsi dan juga tidak bertentangan dengan dasar negara yang tercantum dalam Pem- bukaan UUD'45, yang kemudian Ketu- hanan Yang Maha Esa, Kemanu- siaan yang adil dan beradab, Persa- tuan Indonesia, Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksı- naandalam permusyawaratan/per- wakilan, dan Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia. TENTANG PELELANGAN ULANG PERTAMA MATERIAL JARINGAN KABEL DAN PELELANGAN ULANG PERTAMA TIANG BESI 7 MTR & ASESORIS 1. PERUMTEL- Wilayah Usaha Telekomunikasi III SUMBAGSEL me ng undang rekanan yang berminat untuk mengikuti Pelelangan Ulang Pertama: a. Material Jaringan Kabel, b. Tiang Besi 7 Mtr & Asesorris. 2. Rekanan yang dapat mengikuti adalah rekanan yang memiliki Tanda Daftar Rekanan (TDR) PEMDA TK. I SUMSEL dan PEMDA TK. I Bandarlampung bidang Pengadaan Barang/Jasa Lain tahun 1988/1991 subbidang pekerjaan 2.1.1.3. alat/peralatan/suku cadang teleko- munikasi, navigasi, elektronika, meteorologi, geofisika, klimatologi dan hidrologi, dengan Kualifikasi B1 (B satu) 3. Pendaftaran. a. Untuk butir 1.a. diselenggarakan pada tanggal 9 dan 10 Juni 1989, a. Untuk butir 1.b. diselenggarakan pada tanggal 10 dan 12 Juni 1989, pada jam kerja di Kantor WITEL III, Urusan Pelengkapan (Lantai II), dengan menyerahkan fotokopi TDR sesuai butir 2 di atas yang telah dilegalisasi oleh instansi yang mengeluarkan atau dengan menunjukkan asli TDR pada waktu pendaftaran. 4. Pengambilan Dokumen Lela ng (RKS) bagi rekanan peserta lelang baru a. Untuk butir 1.a. diselenggarakan pada tanggal 14 Juni 1989, b. Untuk butir 1.b. diselenggarakan pada tanggal 15 Juni 1989, dengan syarat mengganti biaya Dokumen Lelang (RKS) masing-masing sebesar Rp 25.000,- (dua puluh lima ribu rupiah) yang disetorkan langsung pada Bendaharawan WITEL III SUMBAG SEL 5. Rapat Penjelasan a. Untuk butir 1.a. diselenggarakan pada tanggal 17 Juni 1989, b. Untuk butir 1.6. diselenggarakan pada tanggal 19 Juni 1989, pukul 10.00 WIB di Kantor WITEL III SUMBAGSEL (Lantai IV). 6. Rapat Pelelangan akan ditetapkan waktunya pada saat Rapat Penjelasan. Palembang, 6 Juni 1989 PANITIA PELELANGAN mencapai mufakat, dalam pemu- ngutan suara ditentukan pula bah- wasanya setidak-tidaknya 2/3 dari peserta musyawarah itu harus hadir. Kemudian, tentang suara terbanyak yang diakui ialah sepa roh dari 2/3 yang hadir ditambah 1, minimal. Itu sudah dianggap terbanyak. Jika se paroh tambah lebih dari 1, tentunya juga terba- nyak. Itu dianggap sah, merupa- kan keputusan Demokrasi Panca- sila. (Sambungan dari Hal. 1) MPRS tahun 1968 maupun dalam Ketetapan MPR sesudahnya. Jadi bisa kita pakai sebagai pegangan untuk pelaksanaan Demokrasi Pancasila itu. Suksesi Presiden dan Mekanis- tahu AFP dari Los Angeles. orang tokoh pengusaha Selandia itu akan melanjutkan perjalanan-. liar, dari nilai ini yang mendapat Jurukameranya, Derek Williams, ngun. Kemudian, setelah tidak bisa taris. Tentu keputusannya terletak Majelis Dengan demikian barulah kembalikan saja Kepada konsutus dapat menurunkan ekspor produk kritik itu pun boleh, dibenarkan, Wartawan Richard Roth dan tetapi harus kritik yang memba- fasilitas GSP US$ 3,644 miliar. manfaatan GSP-AS belum meng- Bagi negara berkembang, pe- gembirakan. (Ant) Jadi kami mengharapkan agar supaya tidak ada keragu-raguan di dalam menafsirkan maupun dalam melaksanakan Demokrasi Pancasi- la, karena memang sudah ada pe- tunjuk sendiri dari wakil-wakil rakyat, baik dalam Ketetapan me Kepemimpinan Nasional AKHIR-akhir ini juga ada yang memasalahkan suksesi Presiden dan Wakil Presiden. Sebenarnya juga tidak ada larangan mengenai hal ini. Tetapi, yang perlu kita pi- kirkan dan usahakan, bukan se- mata-mata tentang suksesi Presi- den dan Wakil Presiden, akan tetapi mengenai mekanisme ke pemimpinan nasional. Itulah sebe- narnya yang harus kita usahakan, dan sekarang memang sudah kita usahakan. Sejak lahirnya Orde Baru, me- kanisme kepemimpinan nasional itulah yang kita usahakan, sehingga akhirnya dapat membudaya dalam melanjutkan kehidupan negara dan bangsa kita berdasarkan UUD 45. 9TH CARL Mekanisme kepemimpinan na- sional ini tidak hanya Presiden sebagai Mandataris, tetapi seluruh unsur-unsur yang terlibat dalam mekanisme kepemimpinan nasio- nal sesuai dengan UUD 45. Unsur-unsur Mekanisme Kepe- mimpinan Nasional KING DI dalam UUD 45 dinyatakan, bahwa dalam Negara Kesatuan Republik Indonesia, yang berdau- lat adalah rakyat. Dengan demi- kian, rakyat itu merupakan salah satu unsur. Tetapi, pelaksanaan demokrasi atau pelaksanaan ke- daulatannya itu dipercayakan ke- pada wakil-wakilnya. Karena itu lah, rakyat harus diberi kesempat- an untuk ikut serta melaksanakan Pemilu. Dengan sendirinya me- mang harus ada unsur melembaga dalam melaksanakan Pemilu. Ini merupakan salah satu unsur dari mekanisme kepemimpinan nasio- nal. Pemilu menghasilkan DPR DPR itu juga merupakan salah satu unsur mekanisme kepemim- pinan nasional. Kemudian DPR hasil Pemilu bersama DPRD Ting- kat I memilih wakil-wakil d digabungkan atau ditambah de- ngan wakil-wakil dari golongan, tersusun di dalam Lembaga Ter- tinggi Negara ialah MPR. Ini pun merupakan salah satu unsur meka- nisme kepemimpinan nasional ter- sebut. Kewajiban MPR --sebagai pen- jelmaan dari rakyat atau melak- sanakan kedaulatan rakyat -- ada- lah membuat atau merubah UUD dan GBHN memilih Presiden seba- gai Mandatarisnya dan memilih Wakil Presiden sebagai pembantu Presiden. Ini pun merupakan salah satu unsur dari mekanisme kepe- mimpinan nasional. DPR mempunyai kedudukan yang kuat, karena bisa menolak undang-undang. Tetapi bagaima- na pun juga DPR tidak bisa menja- tuhkan Presiden. Sebaliknya, Pre- Sidenpun tidak bisa membubarkan parlemen. Begitu ada pertentangan antara DPR dengan Presiden, ma- ka jalannya adalah Sidang Istime- wa MPR, dimana DPR berhak untuk mengajukan Sidang Istime- wa kepada MPR. Ini pun merupa- kan salah satu mekanisme dalam rangka mengamankan mekanisme kepemimpinan nasional tersebut, MENGENAI suksesi' unsur- unsur itu, dengan sendirinya, pada saatnya, sudah 4 kali siklus lima tahunan kita laksanakan. Menge- nai suksesi rakyat yang berdaulat tentunya tidak akan sama. ini. Yang akan memilih dan men- dak boleh mencampuri. Semua calonkan Presiden berikutnya itu, yang menentukan calon-calon itu adalah MPR hasil Pemilu yang adalah MPR sendiri. Sedangkan akan datang dan Fraksi hasil Pemi- partai-partai bisa memikirkan mu- lu yang akan datang. Itulah yang lai sekarang untuk selanjutnya di- mengajukan dan memikirkan perjuangkan dalam MPR melewati Mereka yang tetap bisa ikut ada-calon-calon yang akan dikemuka- Fraksi-fraksinya. lah selama mereka masin maup, kan mungkin lima, mungkin memenuhi persyaratan dan tidak empat. Tetapi, jika jumlah calon dicabut haknya. Mereka itu masih lebih dari satu, dimusyawarahkan termasuk rakyat yang berdaulat. sedemikian rupa, sehingga akhir- Ditambah lagi mereka yang pada nya akan menjadi satu, kalau itu saat Pemilu yang akan datang ber- betul-betul menitik beratkan mu- umur 17 tahun. Mereka itu mem- syawarah. Tetapi kalau ada dua perkuat unsur rakyat yang berdau- kekuatan yang seimbang, bisa di- lat dalam melaksanakan Pemilu, ajukan dua, sehingga kemudian Dengan demikian, maka dalam perlu ada pemungutan suara. Jadi setiap Pemilu itu dengan sendiri kalau dalam keadaan sekarang, nya akan ada perubahan jumlah baik mengenai MPR sekarang de- karena tambahan dari yang muda, ngan Badan Pekerja dan Fraksi- (usia 17 tahun) yang mempunyai fraksi di MPR, sebenarnya tidak hak melaksanakan Pemilu, Rakyat mempunyai kewajiban untuk me- diberi kesempatan untuk melak- milih dan mencalonkan Presiden sanakan Pemilu. Hasil Pemilu de- lagi, karena tidak ada pemilihan. ngan sendirinya akan berbeda pula Presiden lagi. Tetapi hal itu, oleh dari Pemilu yang lampau. Ini juga MPR vang akan datang merupakan suksesi DPR maupun DPRD. kepada MPR itu sendiri, tidak terletak kepada DPR. Walaupun seluruh anggota DPR itu merupa kan anggota MPR, tetapi yang mengambil keputusan adalah MPR, bukan anggota DPR. Begitu pula MPR tentu akan berubah. Bahkan dalam rangka perkembangan politik, barangkali juga kemenangan organisasi sosial politik yang ikut serta melaksana- kan Pemilu juga bisa berubah- ubah, tidak akan sama. Tentunya masing-masing akan memper- juangkan status yang diperolehnya, artinya untuk memperoleh keme- nangan. Mereka yang kalah tentu- nya akan merubah, tidak memper- tahankan status kekalahannya te- rus. Dengan sendirinya ingin mem- peroleh kemenangan. Dengan de- mikian, maka MPR, yang nanti terdiri dari Fraksi-fraksi juga akan mengalami perubahan. Mengenai suksesi Presiden, men- jadi tanggung jawab MPR sepe- nuhnya melewati Fraksi-fraksinya. Fraksilah yang sebenarnya mem- punyai we wenang untuk mengaju- kan calon-calon Presiden maupun Wakil Presiden, mere- ka merupakan unsur di dalam MPR. Dengan demikian, karena mereka mempunyai hak, tentunya juga bisa saja masing-masing Frak- si itu mengajukan calonnya sen- diri. Ini berarti kalau sekarang di MPR kita ada 5 fraksi: 3 fraksi kekuatan sosial politik - Parpol dan Golkar -- ditambah 2 fraksi lainnya -- yaitu ABRI dan Utusan Daerah -- berarti bisa ada 5 calon Presiden. Tetapi, dalam rangka Demokrasi Pancasila: musyawa- rah mufakat yang dipimpin oleh jiwa dan semangat sila ke-4 dari Pancasila mutlak diperlukan. Inilah saya kira yang perlu kita amankan di dalam pembangunan politik, sehingga mekanisme ke pemimpinan nasional itu benar- benar bisa membudaya dalam ke- hidupan negara dan bangsa kita, selama UUD 45 itu masih kita terima, kita pertahankan dan kita jadikan sebagai landasan konsti- tusi di dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Suksesi dari Unsur-unsur dalam Mekanisme Kepemimpinan Na- sional maka MPR mengadili pengaduan duanya itu tentu juga akan men- DPR terhadap Presiden/Manda- jadi calon yang akan dipilih oleh Yayasan Dana Bhakti Kesejahteraan Sosial Jalan Taman Lawang 2 Telp. 334754-334709-330579 JAKARTA-INDONESIA NGAN DER PENGUMUMAN Penyaringan Hadiah F BUKTI SUMBANGAN DERMAWAN Sekarang, siapa yang harus me- mikirkan suksesi Presiden dan Wa- kil Presiden? Karena Fraksi itu ada induknya, maka kekuatan sosial politiklah sekarang yang boleh mempersiapkan diri untuk meng- hadapi Pemilu dan membekali Fraksinya setelah Pemilu, Golkar, Partai Politik, ABRI, Utusan Go- longan, Wakil Daerah, memikir kan dalam lingkungannya siapa yang akan diajukan atau dipilih Sudah mulai sekarang memikir- kan siapa yang sekiranya bisa "dielus-elus untuk menjadi jago- nya. yang nantinya diadu" di dalam MPR hasil Pemilu. Itu bisa saja, tergantung pada kekuatan so- sial politik. Karena yang mempu- nyai kepanjang tanganan, artinya "verlengstuk nya di Majelis itu. adalah kekuatan sosial politik. Sedangkan masyarakat dengan sen- dirinya harus menyalurkan aspira- sinya pada kekuatan sosial politik itu sendiri. Kalau masyarakat mu- lai sekarang JADI sekali lagi, sebetulnya da- lam keadaan yang sekarang, untuk membicarakan suksesi Presiden, tentang siapa yang akan jadi Pre- siden, ini bukan wewenang MPR yang sekarang dan juga bukan we wenang dari Fraksi yang seka- rang, karena mereka itu sudah melakukan kewajibannya, yaitu memilih Presiden yang sekarang hanya membuang-buang waktu sa- ja, toh nyatanya nanti masing- masing tidak bisa mencalonkan secara langsung. Apalagi jika ma- sing-masing orang ingin mencalon- kan diri, dan berkata "Mulai seka- rang saya menjadai calon Presiden sesuai dengan konstitusi kita." Itu tidak ada. Yang berhak untuk men- calonkan dan memilih calon itu adalah Fraksi-fraksi di dalam Ma- jelis Permusyawaratan Rakyat, bu- kan orang perorang. Saya pun hingga sekarang, memang tidak pernah berpikir bahwasanya saya akan mencalonkan diri sebagai ca- lon Presiden. Tidak! Tetapi selu- ruhnya kita serahkan pada MPR sesuai dengan konstitusi. Yang mempunyai wewe na ng adalah Ma- jelis. Majelis mempercayakan ke- pada Fraksi-fraksi. Dus Fraksi- fraksi itu nanti yang akan melaksa- nakannya. SOSIAL BERHADIAH Akan dilaksanakan didepan umum pada hari Rabu tanggal, 7 Juni 1989 Jam 22.00 WIB di Gedung Perhimpunan Sosial Candra Naya Jl. Gajah Mada No.188 Jakarta Barat HADIAH PERTAMA Rp.1.000.000.000,- PLAZA II: 17.30-19.30-21.30 THREE MENS AND A LADY (Film Mandarin) MANDALA II: 17.30-19.30-21.30- OPERATION ANGEL III (Film Mandarin) CENTURY I: 15.00-17.00-19.30- 21.30 FURY OF A TIGER (Film Mandarin) CENTURY II: 14.30-17.00-19.30- 21.45 OPERATION ANGEL III (Film Mandarin) CHANDRA II: 17.00-19.30-22.00 SIKABAYAN SABA KOTA NEW SEMAR: 17.30-19.30-21.30 BIARKAN AKU CEMBURU 16.30-19.30-21.30 berlaku pemungutan suara karena kita. Secara konstitusional kita ti- kayu ASEAN ke Eropa. Ant) ada 2 calon. Tetapi tahap pertama dengan sendirinya musyawarah murakat itulah yang harus diusa- hakan, bukan lantas sejak semula harus voting, harus menentukanl melewati pemugutan suara, tidak. Tetapi musyawarah mufakat inilah yang harus dikembangkan. Suksesi Presiden yang Sekarang MUNCANG I RIMBA PANAS MUNCANG II: 16.30-19.30-21.30 SI KABAYAN SABA KOTA. 16.30-19.30-21.30 BIARKAN AKU CEMBURU 16.30-19.30-21.30 Jadi atas dasar pemikiran itu, sebetulnya tidak perlu khawatir datang. bahwasanya Saudara-saudara Menteri yang ikut dalam sidang Denpasar, NERACA Kabinet Terbatas Bidang Ekuin ini akan saya peralat untuk mem- perjuangkan saya menjadi Presiden Tidak ada! NEGARA anggota Masyarakat Ekonomi Eropa (MEE) sesudah pembentukan pasar tunggal Eropa 1992 diduga akan mengintensif- Dari dulu juga tidak pernah kan perdagangandi antara mereka, saya melakukan demikian. Kita sehingga perdagangan dengan pi- serahkan sepenuhnya sesuai de- hak luarakandinomerdua kan, kata ngan konstitusi, secara konstitu- anggota delegasi Indonesia pada sional, kepada lembaga tertinggi pertemuankomite eksekutif kelom- negara penjelmaan rakyat, yang pok kerja tentang pangan, pertani- melaksanakan kedaulatan rakyat, an dan kehutanan, Kadin ASEAN yang mempunyai wewenang. Sete- di Bali, kemarin. Karena itu, peraturan-peraturan lah MPR menentukan GBHN dan ketetapan-ketetapan MPR maka dagang mereka tentunya akan pro- akan memilih salah seorang warga teksionistis," kata ketua kelompok negara untuk menjadi Presiden/- kerja pangan, pertanian dan kehu- Mandatarisnya, dan memilih Wa--tanan Indonesia, Adi Sasmita ke- kil Presiden untuk membantu Pre- tika mengemukakan pokok-pokok siden/Mandatarisnya. Dan tata ca- pikiran tentang pengaruh pasar ra yang sekarang berlaku adalah tunggal Eropa 1992 terhadap per- melewati Fraksi-fraksi. Sebelum dagangan hasil kayu, dalam per- melewati Fraksi-fraksi - karena temuan itu. Fraksi merupakan "verlengstuk" Dikatakan, faktor itu ditambah dari kekuatan sosial politik - tem- dengan komitmen MEE pada kon- pat untuk memikirkan itu seka- ferensi Rome 1975 (untuk mem- rang adalah organisasi kekuatan berikan perhatian khusus terhadap ekspor MEE dan negara Afrika, Jadi, kalau ada pertanyaan ka- Karibia dan Pasifik Selatan, ter- masuk ekspor hasil-hasil kayu), pandan siapa suksesi Presiden, kita KING: QUEEN: THE GOLDEN CHILD (Film Barat) TVRI Selasa, 6 Juni 1989 16.30 Bintang Kecil (Sby) 17.00 Berita Nusantara 17.30 Bina Olah Raga Pencak Silat 18.00 Universitaria (Jkt) 18.30 Film Komedi: Valerie Executive Material 19.00 Berita Nasional 19.15 Negeri Tercinta Nusan- tara 19.40 Keroncong Agnes Tannos, Devita Sandra, Titi Arif Suryo- no, Yayuk Pranata, ÓK Irama Baru Halaman XII Jadi sekali lagi kita tidak perlu terjebak oleh pancingan-pancingan dari orang-orang yang ingin me- ngetahui lebih dulu, padahal sebe- narnya bukan wewenang kita. Dus, kita ajak rakyat ini agar supaya kembali kepada meka nis- me kepemimpinan nasional ber- dasarkan konstitusi kita, sehingga mekanisme yang telah kita bangun sejak lahirnya Orde Baru itu benar-benar akan membudaya. Jadi, dengan demikian, perganuan unsur di dalam mekanisme kepe- mimpinan nasional, termasuk Pre- siden, tidak perlu ada ribut-ribut. Itu akan bisa berjalan dengan baik karena kalau ada orang yang "ngo- tot", pasti akan "tertelan" oleh keadaan sendiri. Percayalah bah- wasanya itu tidak akan terjadi, kalau betul-betul kita itu secara konsekuen melaksanakan mekanis- me kepemimpinan nasional ber- dasarkan konstitusi yang memang kita pegang teguh itu. 20.05 Ragam Desa Inilah hal yang perlu untuk menghadapi waktu-waktu yang akan datang, jangan sampai per- nyataan-pernyataan kemudian me- nimbulkan hal-hal yang tidak jelas maksudnya. Membuat pernyataan jelas, tetapi membawa akibat yang tidak jelas. Jadi supaya kita perha- tikan. - Potret Desa:, Desa Lumbung Pangan - Mereka yang Berka- rya: Pengrajin Berhasil di Jabar - Asah Terampil: Saya udak melarang Saudara- saudara mengeluarkan pernyataan, tetapi hendaknya supaya dalam bidangnya masing-masing, dana da landasannya. Landasan yang me- mang harus kita pegang ialah lan- dasan idiilnya Pancasila, landasan konstitusionalnya adalah UUD ¹45 kemudian landasan operasional- nya adalah Ketetapan-ketetapan termasuk Mengenai pelaksanaan Demo- krasi Pancasila, sudah pernah ada. ialah Ketetapan MPRS tahun 1968 No. XXXVII. Ketetapan itu men- jelaskan pelaksanaan Demokrasi Pancasila, mencabut pelaksanaan Demokrasi Terpimpin; kemudian menentukan, ini lho Demokrasi Pancasila. Fap MPRS No. XXXVII/MPRS/1968 telah dica- but melalui Tap MPR No, V/- MPR/1973 dan materinya sampai sekarang ditampung dalam Peratu- ran Tata Tertib MPR ialah Tap MPR No. 1/MPR/1973 sampai tahun 1988. Kalau memang kita menghormati keputusan MPR, itu- lah yang harus kita pakai, jangan mencari teori-teon Barat "tetek bengek" Mudah-mudahan apa yang saya jelaskan pada hari ini, terutama pada Hari Puasa, bisa Saudara- saudara semua ingat dalam me- nanggapi masalah yang akan BIOSKOP DAN FILM HARI INI GITA BAHARI: 17.00-19.30-21.30 SI KABAYAN TURUN KOTA GITA BAHARI II. 17.00-19.30-21.30 BAYI TABUNG ALADIN: 17.00-19.30-21.30 SHIVA KA INSY AFF (Film India) SETIA BUDI: 17.00-19.30-21.30 BEVERLLY HILLS COPII (Film Barat) BIMA: 17.00-19.30-21.30 SAUR SEPUH 1/ PESANGRAHAN KERAMAT. MANGGA DUA: 17.30-19.30-21.30 SAUR SEPUH 11/ PESANGRAHAN KERAMAT. PADEMANGAN: 17.00-19.30-21.30 KHIDMAD AUR MENADH - Bina Karya Desa: 21.00 Dunia Dalam Berita 21.30 Rangkuman Nada Ibeth Herlin, Ratnawati Markus, Lita Pramana, Lucy K Endang, Mark Sungkar, Trio Patrias, Jely Sugiwa, Hendro dkk 22.25 Siaran Berita Terakhir 22.35 Film Seri: Kung Fu The Tide 23.30 Tutup Programa : 2 (dua) Selasa, 6 Juni 1989 18.30 English New Service 19.00 Berita Nasional 19.15 Negeri Tercinta Nusan- tara Propinsi 19.40 Cerdas Ria SD Islam Al Azhar Pa- sar Minggu, SD SLK Ikip, SD Yakin 20.00 Berita Ibu Kota & Agen da Jakarta 20.15 Film: Santa Banbara 21.00 Bergabung dengan Pro- grama I
