Arsip
Halaman Artikel
Creative Commons License

Jika anda mendapati gambar tidak sesuai dengan spesifikasi data (salah tanggal dan atau salah penomoran halaman), posisi gambar landscape, satu gambar terdapat dua halaman, kualitas gambar kabur, anda bisa melaporkan data tersebut agar segera diperbaiki dengan menekan tombol laporkan.

Kata Kunci Pencarian:

Nama: Harian Neraca
Tipe: Koran
Tanggal: 1989-06-19
Halaman: 07

Konten


Senin, 19 Juni 1989 DAERAH-KEHUTANAN - TRANSMIGRASI - KLH JADI SAKSI: Sri Sultan Hamengku Buwono X (kanan bertanda: *) menjadi saksi pernikahan Drs. Rinaldi Zein dengan Ir. Melani Hutomo. Orang tua Rinaldi Zein adalah Zaenal Zein, mantan pengawal Sultan H.B. IX (almarhum) pada masa gencatan senjata di Padang th. 1949. Pemikahan diadakan di Jakarta baru-baru ini. (Photo: 25/NERACA). Pengembangan Plasma Nutfah Tugas Pemerintah dan Swasta Sudah berat ilmunya, setelah lulus juga bukan tempat yang ba- sah. Sehingga orang menjadi ragu- ragu untuk mengambil bidang itu. "Saya kira disitu kuncinya. kurang diminati" ujar Made. Membandingkan dengan kegiat- an breeding di negara lain, dikata di negeri mereka itu sudah mempunyai program. seora ng breeder akan mengatakan "Saya tidak bisa menyelesaikan enelitian ini nanti pasti ada vang melanjutkan. Nah kalau kita akan melakukan breeding untuk ram- butan-misalnya- penelitian untuk itu (termasuk meningkatkan mutu) mungkin perlu waktu 10 th - 40 th." vang akan melakukan usaha-usaha pemanfaatan plasma nutfah." percepat arus erosi. Untuk ini ia mencontohkan pada kasus jalak Bali (burung-Red) yang dinyata- kan langka. "Sebaiknya diam saja- lah, jangan justru menangkap atau malah membunuhnya. Dengan ti- Bali yang Ditanya berapa jumlah orang- orang ahli plasma nutfah (breeder) di Indonesia saat ini. dikatakan jumlah breeder dengan latar bela- kang ilmu yang cocok di sia pada tahun 1976 sudah mem- bentuk Komisi Pelestarian Plasma Nufah Nasional yang ad, melaku ada, itu sudah membantu" ujar bidang breeding itu barangkali tak lebih orang nesia. Made Sri Prana. Indo- Jakarta, NERACA MASALAH plasma nutfah di Indonesia sudah terlambat, tetapi belum terlalu terlambat dibanding negara-negara lain karena Indone- kan kordinasi usaha-usaha peles- tarian untuk seluruh tanah air. Demikian DR. Made Sri Prana. Kepala Divisi Sel dan Kultur Ja- ringan Pusat Bioteknologi Nasio- nal kepada NERACA di Jakarta baru-baru ini. Lebih lanjut ia mengatakan bah- wa kampanye pelestarian plasma nutfah dalam merayakan Hari Lingkungan Hidup dimaksudkan agar komitmen kita itu lebih besar lagi. "Jadi dari segi Pemerintah. ba- rangkali dananya perlu ditambah. Jangan seperti sekarang masih begi- tu kecil vang disediakan untuk mena nga ni pelestarian plasma nut- fah. Dari segi masyarakat harus ikut membantu usaha pelestarian ini. Setidaknya sikap vang diambil masyarakat ialah tidak ikut mem- Ny Entin Halimah pada hari Senin tanggal 12 Juni baru lalu untuk kedua kalinya dijatuhi huku man oien Pengadilan Negeri Ban- dung. Terdakwa dihukum selama 5 bulan potong tahanan, karena din ya ta kan terbukti bersalah seca- ra sah dan meyakinkan melakukan tindak pidana pencurian (menco- pet) dompet yang berisikan uang sebesar Rp41.625 milik saksi kor- ban Ny Sutri Melani. Terdakwa atas putusan hakim tunggal Ny Tirafiah Harahap SH itu langsung menyatakan meneri- ma, karena ia semula dituntut jak- sa Ny Tuti Haryanti SH dengan hukuman 10 bulan penjara. INDONESIA adalah se- buah negara kelautan. Apa arti- nya ini? la tak lagi disebut sebagai negara kepulauan. Ja- di. negara kelautan yang diba- asi oleh pulau-pulau (secara resmi kabarnya lebih dari 13.000 pula u. Bahkan menurut penelitian yang belum disa h- kan kebenarannya, angka itu sudah bertambah lagi menjadi. hela san ribu lagi!). Bayi Tiga Bulan, Meringkuk dalam Penjara Bandung, NERACA Terungkap di persidangan, ter- hukum ini ternyata penjahat kam- buhan yang sering keluar-masuk bui, dalam kasus pencurian (co- pet). AKIBAT ulah ibunya yang ber- nama Entin Halimah (30) pen- duduk Jalan Babakan Ciparay, Kec. Babakan Ciparay Kodya Ban- dung, putrinya yang bernama Imas yang masih bayi berusia tiga bulan, akhirnya terpaksa meringkuk di rumah tahanan negara Kebunwa- ru (LP Banceuy) Bandung. Penyebutan diri sebagai ne- gara kelautan tepat sekali. Tidak mengadaa-ada hahkan memang seharusn va demikian. Mengapa? Tak lain karena 2/3 wilayah Indonesia memang ter- diri dari air dan sekitar 3/4-nva adalah wilayah lautan? Bukan main! Orang, apalagi dengan ke- mampuan teknologi mutakhir, boleh saja menduga-duga atau menerka dengan tepat isi ke- ka vaan wilayah lautan Indone- sia yang panjangnya antara Moskow sampai London itu! Alhamdulillah, wilayah se- luas itu hanya milik satu bangsa saja: hang sa Indonesia. Yang. lagi-lagi menurut kisah lama. nenek moyang kita sudah be- rani menyebut dirinya bangsa bahari. Jadi bukan bangsa agraris. Tatkala dikemukakan bahwa kemungkinan besar masyarakat be- lum mengetahui mana yang harus dilindungi baik itu flora maupun fauna, dika ta ka nnya bahwa bukan masyarakatnya yang kurang tahu tapi segi penyuluhannya yang ku- ràng. Bahkan seorang pakar Indo- nesia (Prof. Munandjat Danu- sa putro) pernah menulis bahwa "PHPA kan sudah mengeluar- kan poster-poster tentang binatang dan ta na man lang ka. Tapi, barang- kali, karena desa kan perut/ekono- mi tahu bahwa itu binatang langka dibunuh juga untuk dijadikan uang” Secara pribadi Made Sri Prana mengatakan, kalau mau agar kesa- daran makin meningkat kita harus berusaha mulai sekarang meman- faatkan plasma nutfah. "Ini berarti kita harus memperkuat barisan ahli Kalau p..Jawa disebut seba- gai Java Dwipa yang artinya pulau padi (agraris) dan p. Sumatra disebut Swama Dwi- pa artinya pulau emas. Tak berlebihan kalau negara Indo- nesia seharusnya disebut In- donesia aqua, begitu kira-- kira! kahim 2000 nanti manusia mu- lai meniarah laut untuk men- cari sumber kehidupan baru. Mengapa? Sebah mulai abad 21 sumber pangan di daratan sudah mulai "senin-kamis' alias sulit sekali dila cak lagi. "Di negara lain banyak sekali. Misalnya India, walau negaranya miskin, doktor-doktorn va dibidang breeding banyak sekali. Juga Mu- ang thai. Malaysia dan Pilipina ka- rena di sana ada IRRI (balai peneli- tian beras - Red)" Dikatakan untuk meningkat- kan pendapatan Dan ya ng bayinya yang masih berusia tiga sama dengan perusahaan negara/ lebih menyedihkan, si di daerah ini. dilakukan keria- bulan, (PAB). swasta Maka berbahagialah hang sa Indonesia (se ingguhnya kalau kita bisa bersyukur lho!) kare- na memiliki wila vah 2/3 laut- an. Persoalannya kini: sejauh sampai di mana sadar laut kita? Kita tak perlu bicara dulu soal teknologi yang perlu dikuasai untuk menggarap laut. Kakau sudah ada kesadaran yang pe- nuh, sudah lumayan. Saal ini berpulang kepada diri kita se- bagai bangsa Indonesia yang patut mensyukuri nikmat Tu- han itu!. Ditanya mengara kurang pemi- nat untuk meniadi breeder ini di Indonesia. Ketua Divisi Sel dan Kultur Jaringan Pusat Biotekno- logi Nasional itu mengatakan, tam- paknya di tingkat universitas jurus- an breeding itu kurang diminati. Sebab setelah mareka bekerja ba- rangkali juga bukan tempat mena- rik untuk dimasuki orang. "Masih lagi ditambah, dalam menekuni bidang breeding itu banyak ilmu yang berat misal statistika. geneti- ka dll." Di sini ndak akan diungkap isi dan bagaimana cara me- ngelola wilayah lautan yang demikian luas dan kaya raya- nya. Tapi disini akan sedikit di ungkap "keanehan, keajaiban. kehebatan" laut itu sendiri. Aceh Dapat Jatah 1463 KK Dengan demikian diharap- kan akan bisa menggugah (atau menambah)semangat cin- ta bahari. Sadar laut, sehingga benar-benar berani memberi- kan prioritas kepada penangan- an wilayah lautan secara seba- gaimana seharusnya. Sedikit dan misterius BARANGKALI kita atau nenek moyang kita telah salah memberi nama planet yang kita huni bersama selama ini seba- gai "bumi. Seandainya sejak dulu mereka tahun bahwa 70% permukaan planet ini diliputi air dan satu-satunya planet da- lam tata surva kita yang memi- liki Samudra vang herkelim- pahan air, mungkin planet ini bernama lain. Mungkin saja namanya planet air, planet samudra atau planet aqua!. Bagaimana dengan planet lain? Merkurius tak punya gra- vita si sedang Venus terlalu panas untuk bisa menahan air supaya tak menguap. Planet Mars terlalu dingin untuk membuat dirinya memiliki sa- mudra. Lalu Yupiter, Satur- nus, Uranus. Neptunus dan Pluto semua idem dito: tak mungkin punya air! Sebab planet-planet yang disebut ter- akhir tadi suhun va minus 1290 C. Mana mungkin bisa punya air? Bagaimana apabila Pemerintah. vang mengadakan program? Made Sari Pra na mengemukakan penda- patnya bahwa memang seharus- nya begitu. Harus diprogramkan oleh Pemerintah dan harus dikerja- kan lembaga yang bersangkutan. "Tapi. demikian Made ini akan tergantung kepada kemauan lem- baga vang bersangkutan. Mau atau tidak." Nah, hanya bumi (di mana manusia hidup) yang nyata- nyata punya laut. Ia mampu meniaga suhu permukaannya antara 0°C-1009 C. Suatu batas. yang memungkinkan air tetap mencair. Bumi kitta hidup ternyata sebuah anugerah Tuhan yang luar biasa. Masih banyak lagi Air laut dapat melarutkan lebih banyuk jenis bahan dari pada zat cair HARIAN NERACA Bank Mata Indonesia Terima Kornea Ke-25.000 mana pun yang dikenal dan air la ut mempunyai kemampuan sangat luar biasa untuk me- nyimpan panas. Jakarta, NERACA KETUA Umum Bank Mata In- donesia (Pusat), Ny. H.T. Alam- 'sjah Ratuperwira negara, Jum'at menerima komea mata ke-25.000 dari Sri Lanka yang diserahkan oleh Duta besar Srilanka itu, J. Peri Sundaram. Samudra adalah waduk rak- sa sa yang memberi air dan sumber kehidupan yang tidak ada tama bagi seluruh ke- hidupan humi. Dan samudra juga merupakan hak cuci dan sekaligus tong sampah dimana cepat atau lambat akan menam- pung segala sesuatu yang ma- suk (atau dimasukkan) keda- la mnya: bisa lumpur, puing- puing, debu. limbah daratan dan butiran meteorit dari anta- riksa!. Penyerahan yang dilangsungkan di rumah kediaman Ny. Alamsyah di Jakarta itu disaksikan Menteri Negara Perumahan Rakyat Ir. Sis- wono Yud uh usodo sebagai calon donor mata sejak tahun 1985, be- berapa perwakilan negara sahabat dan pengurus Bank Mata Indone- sia. Banda Aceh. NFRACA DALAM Pelita V Aceh men- dapat jatah 1 463 kepala keluarga (KK) transmigran meliputi trans- Sedang kasus copet kali ini di- lakukan terhukum pada hari Ka- mis tanggal 23 Maret 1989 lalu sekitar pukul 10.30 WIB di depan migrasi provek inti rakyat sedikit- migrasi umum 250 KK transmi- grasi swakarsa 500 KK. dan trans- nya 713 KK. Apotik RSHS (Rumah Sakit Ha- san Sadikin) Bandung. akan mengambil obat di loket. Terdakwa waktu itu, pura-pura Ketika korban tengah mengantri untuk mengambil obat, dompet yang berwarna hitam milik korban dicopet oleh Ny Entin. Kehadiran para transmigran di cukup besar dalam upava mem- daerah Aceh telah memberi andil percepat proses pembangunan dae- Indonesia dalam hal plasma nutfah raka tn va rah seperti menerobos daerah ter- pencil. ini luar biasa besarn va, Made Pra- na mengatakan bahwa mulai Juli plasma nutfah. 1989 digalakkan upaya pelestarian Namun sial perbuatan ibu yang mengatakan hal tersebut di ha- Gubernur Aceh Ibrahim Hasan mempunyai anak masih meneteh daran peserta rapat pelaksanaan "Ini diharapkan akan mulai de- tersebut, diketahui, petugas keama-koordinasi transmigrasi tingkat 1/ngan kejutan-kejutan terus. Nanti nan rumah sakit Hasan Sadikin. Waktu itu juga ia berhasil ditang- ini kap dan diserahkan kepada pihak yang berwajib. Aceh di Banda Aceh baru-baru juga akan ada kampanye. Bahkan saya dengar-dengar ada keinginan melibatkan artis film untuk menga- dakan kampanye sehingga nanti tiap orang akan bicara soal keane- karagaman sumber hayati dan plas- ma nutfah." demikian DR. Made Sri Pra na.. Peri Sundaram dalam sambutan- nya mengatakan, sampai sekarang Sri Lanka sudah mengirim 25.000 kornea mata kel 34 kota di 54 neg- ara. la mengharapkan, sumbangan Sri Lanka itu akan merangsang lebih banyak anggota masyarakat di Indonesia yang bersedia men- jadi donor mata. Tak ada satupun yang dapat menyamai keanekaragaman. keanehan serta daya tarik laut vang sungguh mempesona. Ma- nusia belum dapat menyelesai- kan penggolongan berbagai macam organisme yang hidup di laut. Bahkan hampir setiap ekspedisi menemukan jenis baru dalam samudra. Pengiriman kornea mata ke- 25.000 itu di Sri Lanka akan di- lakukan secara resmi di gedung Bandaranaike Memorial Interna- tional Colombo, 8 Juli 1989 yang akan dihadiri oleh Presiden Sri Lanka R. Premadasa. umat manusia yang paling luas dan naling akir di humi. Seba- Untuk menghindarkan kerusak- an kornea itu dalam perjalanan ke negara tujuan, Bank Mata Interna- sional Sri Lanka bekerjasama de- ngan Inter-University Amsterdam Belanda melakukan pengawetan kornea mata dengan mengguna- kan metode "organ culture" yang memungkinkan komea mata dapat tetap segar empat sampai ma minggu, katanya. Selain Indonesia, daerah-daerah terpencil di Afrika dan Amerika Latin juga mendapat komea mata dari Sri Lanka. 7.50078 Kampanye Internasional ten- tang sumbangan kornea mata ke seluruh dunia dimulai pada pera- yaan Hari Waisak tahun 1964 de- ngan pengiriman enam buah kor- nea mata dari Sri Lanka ke Singa- pura. Sampai saat ini, negara pene- rima donor kome adalah Pakistan mencapai 8.000 buah kornea ma- ta, menyusul Indonesia, India, Jepang, Taiwan, Arab Saudi, Bra- Perancis, Inggris dan Korea. Kerusakan Tahun 2000 Manusia Menjarah Laut Mencari Sumber Kehidupan gai perbandingan luasnya kha- sanah lautan, bisa disebutkan contoh: apa yang dicapai manu- sia Bumi sampai dekade 60-an. mungkin tak lebih dari petua- langan kaum primitif zaman hatu memperlakukan daratan! SEUSAI penyerahan itu, ketua bidang penerangan Bank Mata Indonesia (Pusat), Ny. Nani Yamin menjelaskan kepada antara bahwa Bank Mata Indonesia sampai seka- Bandar Lampung, NERACA GERAKAN kebersihan. berupa lomba kebersihan dan keapikan desa. serta lomba merancang pintu gerbang kota, me wa mai peringatan hari jadi ke-307 kota Bandar Lam- pung yang jatuh pada 17 Juni. Mungkinkah diperlukan sema- cam terapi "kejutan" agar orang pung Drs. A. Burdin Muha vat mulai benar-benar menyadari arti dalam sambutan tertulisnya menga- pentingnya pelestarian plasma nut- ta ka n. makin tua usia kota fah hingga tidak keburu diman- hendaknya diikuti pula oleh sikap faatkan orang lain di mana potensi makin dewasa setiap warga masya- Puncak acara peringatan HUT tersebut dilangsungkan di Lapang- an Enggal, Bandar Lampung. Sab- tu, dengan upacara yang dipimpin Sekwilda Bandar Lampung, Drs. Suharto. Seusai upacara, yang diikuti an- tara lain oleh para camat. lurah, pelajar, dan mahasiswa. dilakukan (9). masyarakat yang bermukim di tepi Menyinggung program pemba- ngunan. pemerintah masih menitik- beratkan pada pencapaian pro- gram "Tapis Berseri vaitu kota vang bersih sehat.rapih, dan indah (berseri) dan kota yang tertib. aman, patuh, iman dan sejahtera (tapis). Bagaimana kondisi wilayah lautan kita? Tentunya kita tidak ingin lautan kita punya nasib seperti Laut Tengah. Selat Pangeran William. Teluk Minamata yang mem- pun vai kasus memprihatinkan akibat pencemaran! Jangan sampai salah satu wilayah laut- an Indonesia muncul dalam "Map of Disaster". yaitu dae- rah bencana yang ditunjukkan di peta. Ini semua memerlukan ke- Kalau Prof. Munadiad menu- lis manusia akan menjarah laut sadaran laut, kecintaan bersa- untuk mencari sumber hidup ma dan kehendak bersama. Se- baru, rasanya "ramalan" itu bagai bangsa yang mendapat tidak salah. Sebab antara ma- anugerah demikian luar biasa nusia dengan masa depan laut akankah kita membiarkan laut itu terkait erat sekali. kita digarap orang lain? Dijadi- kan "sawah ladang kehidupan" Laut merupakan gelanggang penelitian dan petualangan bangsa lain? Tidak bukan? rang sudah menerima 1.253 buah kornea dari Sri Lanka dengan ting- katkerusakan mencapai 760 buah. Tingginya kerusakan itu akibat waktu perjalanan yang cukup lama dari Sri Lanka ke Indonesia. Atas pertanyaan ANTARA di Boyolali Jumat. seusai melantik Moh. Hasbi menjadi Bupati Boyo- lali untuk jabatan yang kedua kali- nya (1989-1994). gubernur me- ngatakan. jika penduduk Kedung Ombo yang sekarang bermukim di Gerakan Kebersihan Desa Tandai HUT Lampung Pada masa kini penelitian laut sudah merupakan jalinan kerjasama yang sangat rumit dan telah melibatkan hampir semua kemampuan ilmiah dan teknologi mutakhir serta meli- batkan hampir seluruh bangsa di bumi. Penerimaan kornea mata yang diterima Bank Mata Indonesia 12 Juni dari Sri Lankag sebanyak delapan buah, salah satu di antara- nya merupakan kornea mata yang ke-25.000 tersebut dan pengirim- annya sudah menggunakan meto- de "organ culturue". Jumlah calon penerima donor komea sampai saat ini cukup ting- gi, tapi belum dipastikan orang- nya. Biasanya, kornea yang dite- rima Bank Mata Indonesia dibagi ke daerah-daerah atau cabang-ca- bang BMI, termasuk Jakarta. Menurut Ny. Nani, sejak tahun 1987 jumlah donor mata di Indone- sia semakin banyak. Hampir setiap bulan ada yang mendaftarkan diri menjadi donor mata pada BMI. Namun jumlah donor itu sam- pai kini baru sekitar 17.000 orang, 11.000 orang di antaranya dari Jakarta, sebagian besar generasi muda. Kesulitan MENYINGGUNG masalah yang dihadapi Bank Mata Indone- sia sampai saat ini ialah mencari calon donor mata di Indonesia. Indonesia sudah waktunya man- diri dalam bidang donor mata, mengingat rakyatnya lebih besar dari Sri Lanka. Jika demikian perlu kita ma- was diri bersama. (9) "Masalahnya, kita orang Indone- sia belum memberanikan diri men- jadi calon donor mata, kebanyak- an kita belum siap, takut, sedang alasan masalah agama hanya dí- cari-cari, yang jelas lebih banyak masalah psychologis," tambah Ny. Nani. Memberikan contoh keberhasi- lan breeding, ia menunjuk kepada cengkeh Zanzibar. Menurutnya. Zanzibar itu tidak mempunyai cengkeh. Di jaman penjajahan bi- bit cengkeh kita dibawa ke sana. Jadi sebenarnya kita tidak perlu impor cengkeh Zanzibar, karena cengkeh yang seperti itu nenek moyangnya masih ada di Maluku. "Kenapa kita tak ambil yang di Untuk lomba merancang pintu gerbang Kota Bandar Lampung, juara pertama kelompok seniman Lotus Art Bandar Lampung mem- peroleh hadiah uang sebesar Rp 500 ribu. Juara kedua M. Yunus Salim dari Lampung Tengah mem- peroleh hadiah Rp 250 ribu dan Lomba kebersihan desa. vang Maluku, justru mengambil yang di pembagian hadiah bagi para peme- juga diadakan untuk memperingati juara ketiga, Denny Ascar dari na ng Harkitnas 1989, diikuti 84 desa/ Lampung Selatan dengan hadiah Walikotamadya Bandar Lam- kelurahan di sembilan kecamatan. Rp 100 ribu. (Antara) Walikota madva menekankan. program ini harus ditingkatkan pe- Lahan kritis tersebut umumnya laksanaannya, antara lain dengan ditumbuhi vegetasi alang-alang da- menghijaukan lingkungan dan pembuatan taman kota. Untuk itu. lam bentuk hutan sa vana vang ter- sebar di empat Kabupaten di pro- pinsi ini, katanya kepada antara di Kendari, Sabtu. jalan diminta berpartisipasi. Ia juga berterima kasih kepada masyarakat, pengusaha, dan pers setempat yang telah turut mem- bantu menyukseskan program ke- bersihan, sehingga Bandar Lam- pung berhasil meraih untuk keber- hasilannya memelihara kebersihan dan keindahan kota tahun 1988/ 89, dalam klasifikasi kota sedang. Pada upacara tersebut dibaca- kan juga sejarah hari jadi Kota Bandar Lampung oleh Ketua DPRD Bandar Lampung, ling Ta- judin. SH. Kendari, NERACA DI propinsi Sulawesi Tenggara sampai dengan akhir Pelita IV masih terdapat sekitar 360.000 ha lahan kritis, kata Kepala Kantor Wilayah Departemen Kehutanan Sultra Ir Pura wadi Mangunwar- dovo. Apakah ada calon donor mata yang meninggal dunia, tapi keluar- ga almarhum tidak mengizinkan matanya diambil?, selama ini tidak ada masalah pengambilan kornea mata calon donor yang meninggal dunia, katanya. Memang, kadang kadang ada yang meragukan, tapi setelah keluarganya musyawarah, akhirnya diizinkan. GUBERNUR Jawa Tengah Is- mail di Boyolali Jumat mengingat- kan, walaupun dewasa ini masalah waduk Kedung Ombo sudah sele- sai, namun hendaknya terus di- waspadai terhadap kemungkinan adanya pihak-pihak yang masih ingin memperkeruh suasana de- ngan melakukan kasak-kusuk ke- tersebut. Dalam upaya menambah calon donor mata, Bank Mata Indonesia mengadakan pendekatan melalui pada penduduk di sekitar waduk agama, Jakarta 1 juli 1989 akan menga- dakan temu karya dengan ulama (MUI) dan cendikiawan muslim yang ditandai dengan pernyataan calon donor mata Menko Kesra. Menkes dan Ketua Umum Bank Mata Pusat. (Antara) Purwadi mengatakan, untuk me- nanggulangi lahan kritis di Sultra pada Pelita Vini ditempuh upava reboasasi dan penghijauan, baik melalui kegiatan swadaya masya- rakat maupun program pemerin- tah. Upaya penyuluhan juga akan diintensifkan khususnya dalam me- ngerahkan masyarakat pada upaya pola pertanian menetap agar keles- tarian hutan dapat dipertahankan. tambahnya. ANEKA DAERAH jari dan dipertimbangkan lebih dahulu. BANDUNG: LF (48), yang dituduh melakukan pengania- yaan terhadap Yuyun Umarta- nu (41) wartawan harian umum Mandala Bandung, disidang- kan di Pengadilan Negeri se- tempat, Sabtu. Pada tahun pertama Pelita V pemerintah daerah Sultra mentar- getkan pelaksanaan penghijauan dan reboasasi pada areal seluas 1.500 ha. Dalam dakwaannya jaksa penuntut umum Samiun Yahya, SH menyatakan, LF bersalah telah melakukan pemukulan terhadap Yuyun, seorang war- lawan yang tengah menjalan- kan tugasnya di Pengadilan Negeri Bandung, tanggal 28 Desember 1988. Untuk mendukung target itu dalam tahun anggaran 1989/1990 disiapkan dana banpres sebesar Rp 426.971 juta. Akibatnya bagian bawah bi- bir Yuyun menderita luka so- bek sepanjang satu cm, sehing- ga ia harus dirawat di rumah sakit dan tidak dapat menunai- kan tugasnya selama beberapa hari, ucapnya. Dalam tahun anggaran sebelum- nya penanganan sektor ini hanya mendapat dana sebesar Rp65 juta. Dalam tahun anggaran 1988/- 1989 realisasi pelaksanaan reboa- sasi di Sultra mencapai luas 900 ha meliputi Kabupaten Kendari 200 ha. Kolaka 300 ha. Muna 200 ha dan Kabupaten Buton juga 200 ha. Mengenai Tanaman Reboasasi yang mengalami kebakaran, Pur- wadi mengatakan bahwa dalam periode 1988/1989 tidak mengala- Menurut jaksa, tanggal 28 Desember 1988, LF bandarju- di jelas kakap di Bandung, di- sidangkan di Pengadilan Nege- ri Bandung atas tuduhan telah menyelenggarakan judi buntut atau "kupon putih" yang men- dompleng pada nomor undian KSOB/TSSB mi musibah seperti itu, disebabkan tidak terjadi kekeringan panjang. Hari itu juga LF dituntut oleh jaksa Amrizal, SH dengan enam tahun penjara, dan ber- samaan dengan itu Yuyun ber- kali-kali mengambil gambar LF di ruang sidang. JAKARTA: Pemanfaatan te na ga lulusan SMTA untuk dipekerjakan sebagai penjaga te le pon umum yang tersebar di ibuk ota merupakan gagasan ideal, tetapi masih harus dipela- Pada lomba tersebut. Kelurahan Panjang Selatan. Kecamatan Pan- jang berhasil menjadi juara per- tama. Sedangkan juara kedua dan ke- tiga masing-masing diraih oleh ke- lurahan Kupang Teba. dan Kelu- rahan Gotong royong. sekitar 15.000 ton. Menurut Purwadi, luasnya la- km persegi mempunyai kawasan hutan seluas 2.889.543 ha. Propinsi Sulawesi Tenggara han kritis di Sulawesi Tenggara yang kini berpenduduk 1.2 juta disebabkan pola Pertanian perla- jiwa dengan luas wilayah 38.140 dangan berpindah-pindah yang merupakan kebiasaan masyarakat di daerah ini sejak dahulu. Pola pertanian seperti itu hingga kini masih dikembangkan, teruta- ma di daerah Kabupaten Buton dan Muna. Di dua daerah ini seba- gian besar kawasan hutannya telah dirombak menjadi areal perladang- an. banyak curah hujan. Jenis tanaman yang dikembang kan dalam reboisasi dan penghijau- an di Sultra dalam mahoni. calip- tus dan jambu mente. Pengembang- anjambu mente sebagai penghijau- an juga dimaksudkan untuk me- macu ekspor komoditi non migas di daerah ini. "Idealnya, karena gagasan tersebut memiliki beberapa as- pek positif seperti pemanfaatan te naga kerja dan menjaga ke ama na n te le pon umum dari ta- ngan jahil," kata Wakil Ketua Komisi D DPRD DKI Jakarta. Drs. H. Abubakar pada ANTA- RA Sabtu. Sampai akhir Pelita IV luas areal tanaman jambu mente di Sul- tra mencapai 68.000 ha. Produksi- nya dalam tahun 1988 mencapai "Namun hal tersebut masih perlu dipersiapkan lebih dahulu dengan memberi contoh dibebe- rapa tempat di DKI," tambah- nya menjawab pertanyaan ten- tang adanya sebuah yayasan vang menawarkan untuk me- ngelola pengamanan telepon umum di Jakarta. NAS PENDOKAN DAN KEBUDAYAAN EXOLAHDASAR NEGERI KRAMAT.I ** TANGERANG Abubakar, yang juga Sekre- laris F-ABRI DPRD mengemu- ka kan adanya beberapa ken- da la yang masih harus dihada- pi untuk mengelola proyek ter- sebut, seperti perizinan dari pi- hak Parpostel sebagai pengelo- la dan tanggapan dari masyara- kat sendiri ..A Waspadai Terus Kedung Ombo Semarang. NERACA DILI: Untuk mendapatkan dukungan masyarakat terhadap pelaksanaan pembangunan di- perlukan tertib hukum yang mantap, karena dengan adanya tertib hukum maka segenap la pisan masyarakat merasa te- na ng, tertib dan terlindungi. Hal itu dikemukakan Kepala Kejaksaan Tinggi Timor Timur Sarman Damanik, SH, ketika bertindak sebagai Inspektur Upacara pada apel paripurna tanggal 17 Juni 1989 di La- pangan Pramuka Dili, Sabtu Dika ta ka nnya, penciptaan tertib hukum dalam tata kehi- Di Sultra Masih Ada 316 Ribu Ha Lahan Kritis ta handanpembangunan daerah inil dupan masyarakat bukan se- mata-mata tanggung jawab apa- rat penegak hukum, tapi peran serta segerap aparat pemerin- la handan masyarakat juga ikut menentukan keberhasilan pene- gakan hukum itu. desa Kedung Mulvo dan Kedung Rejo berminat bertransmigran si memang lebih baik. Oleh karena itu, ujarnya, derap pembangunan hendak- nya sejalan dan seirama de- ngan penegakan hukum, baik daris segi re presif maupun pre- ventif. t Segi preventif dari penegak-.. an hukumnya, khususnya yang menyangkut penyuluhan dan- pe ne ra ngan hukum, hendaknya mendapat perhatian serius bagi. seluruh aparat penegak hukum, se sa ma anggota Muspida, selu- ruh instansi, organisasi serta. para tokoh masyarakat/adat maupun tokoh agama di daerah itu. "Di lokasi transmigrasi masa depan mereka lebih baik. sehingga jika mereka memang ingin ber- transmigrasi, saya sangat mendu- kung." kata gubemur sambil me- masuki mobil untuk menuju Lanu- Halaman VII Permukiman baru desa Kedung Mulvo dan Kedung Rejo kini juga terus dipantau oleh Satgas Sosial, terutama mengenai persediaan pangan bagi penduduk di kedua desa baru tersebut. "Pokoknya. pemerintah tidak ingin rakyatnya sampai mengalami kekurangan pangan, sandang maupun papan." tandasn va. Di samping itu, masalah kesehat- an dan pendidikan di desa baru itu juga terus ditingkatkan melalui pe- ngadaan gedung sekolah maupun Pusat Kesehatan Masyarakat. BANDA ACEH: Kecamat- an Irian Jaya tampil sebagai juara umum pada Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) ke-21 tahun 1989 tingkat Kabupaten Aceh Besar, yang berlangsung selama enam hari di Desa Lu- buk dan berakhir Jumat malam.. Dalam MTQ, yang diikunt 150 peserta dari 13 wilayah- kecamatan di Aceh Besar, di- perlombakan tingkat dewasa, remaja, anak-anak, hafal Al- Quran, dan cerdas cermat. MTQ itu ditutup oleh Bupati Aceh Besar drs. Sanusi Wahab vang menyerahkan piala juara umum yang diterima Camat- Ingin Jaya T. Rusli Muhamad BA 455 rumah Proyek ma Adi kemudian dengan pesawat terbang Waduk Kedung Ombo, Ir. Meduk menuju Jakarta. 131 *** Mengenai ketinggian air waduk Kedung Ombo.gubemur mengata- kan. saat ini ele vasinya sudah men- capai sekitar 85 meter dari permu- kaan laut. Ketinggian maksimal antara 90-95 meter. karena keting- gian air juga dikaitkan dengan air di daerah hilir. Subiyanto secara terpisah mengata- kan.jumlah rumah penduduk yang terkena proyek Kedung Ombodan kini dipindahkan ke desa Kedung Mulyo dan Kedung Rejo ada seki- tar 455 buah. Mengenai status tanah yang me- reka tempati sekarang jika mereka bertransmigrasi. ia menyebutkan, tetap milik mereka walaupun ke- mudian bertransmigrasi. Dalam upaya pengamanan ter- hadap penduduk di permukiman baru itu, menurut gubernur. Satgas "Yang jelas, mereka yang sudah Sosial juga menyediakan perahu memperoleh tanah di kedua desa vang juga diharapkan mampu me- tersebut. walaupun nantinya mere- ningkatkan kesejahteraan berkait-ka bertransmigrasi, tanah itu tetap an dengan objek pariwisata Ke- menjadi hak milik masing-ma- sing." tandasn va. (Antara) dung Ombo Komisi A bidang pemerintahan beranggota kandelapan orang dike- tuai Arry Wuisan, studi banding ke Jawa Timur dengan materi po- kok bidang pemerintahan daerah yang menyangkut bantuan daerah bawahan, penyelenggaraan pemba- ngunan desa, bidang hukum yang berkaitan dengan pelaksanaan per- aturan daerah dan data tentang pendapatan asli daerah dan teknis penggunaan. Kawasan hutan seluas itu terdiri dari hutan suaka alam dan hutan wisata 273.359 ha. hutan lindung Komisi B bidang keuangan dan 420.795 ha. hutan produksi terba- perusahaan daerah beranggota kan tas 827.115 ha, hutan produksi dela pan orang diketuai H. Mas Abi teap 668.891 ha dan hutan pro- Karsa, studi banding ke provinsi duksi terbatas yang dapat dikon- Bali dengan materi pokok masalah versi seluas 699.383 ha. (Ant) APBD penerimaan daerah. peru- an. Dalam upaya meningkatkan ta- raf hidup mereka di kedua desa itu, menurut Meduk. pihaknya mem- berikan ganti rugi dengan cepat agar bisa dimanfaatkan sebagai upaya peningkatan kesejahteraan mereka di permukiman baru. DPRD Kalsel Studi Banding ke Sumatera, Jawa dan Bali Banjarmasin, NERACA DPRD Kalimantan Selatan akan melakukan studi banding ke Sumatera. Jawa. Bali dan Nusa Tenggara Barat (NTB) mulai 19 Komisi C bidang ekonomi ber- Juni 1989 selama sepuluh hari anggotakan delapan orang dike- untuk mencari masukan guna me- tuai H. Syafriansyah BA, studi ban- nunjang penyelenggaraan pemerin- ding ke provinsi Riau dan Sumate- ta handanpembangunan daerah inil ra Barat dengan materi pokok me Ketua DPRD Kalsel. H.M. Joe liputi sub sektor pertanian pangan. soef HD kepada ANTARA, Jumat petemakan, perikanan dan sub sek- mengatakan, walaupun sasaran tor perkebunan, sektor kehutanan obyek peninjauan dan daerah studi dan pariwisata. banding dari lima komisi berbeda. tapi pada hakekatnya bertujuan sama yaitu untuk mendapat data sebagai masukan guna memacu keberhasilan pembangunan dae- rah. Komisi D bidang pembangunan yang beranggota kan delapan orang diketuai Drs. H. Abdul Djebar Hapip MA, studi banding ke NTB dengan materi pokok meliputi pe- kerjaan umum. perhubungan. transmigrasi dan pengairan rakyat. sahaan daerah. Bank Pembangu- nan Daerah. kekayaan daerah. PMA dan PMDN. serta pendapat- an penduduk. Komisi E bidang Kesra berang- gotakan sembilan orang diketuai Drs. H. Thaberani Jauhar, studi banding ke Daerah Istimewa Yog- vakarta dengan materi pokok me- nyangkut masalah pendidikan dan kebudayaan, agama (pengelolaan pesantren dan kerukunan hidup beragama) kesehatan (penyeleng- garaan pelayanan kesehatan dan RSU Yogyakarta). Selain itu juga tentang tenaga kerja wanita (industri rumah ta- ngan), peningkatan peranan wani- ta/PKK serta masalah kepemuda- (Ant). ||| 4 TIGA BULAN AMBRUK: Bangunan SD Negeri II Kemmat, Kecamatan Satan-Tangerang, hingga sekarang masih belum diperbaiki, kendan stan uga buten lamanya gedung out ambruk. (Foto: Neraca/Syam)