Arsip

Halaman Artikel

Halaman Lainnya

Konten

Senin, 19 Juni 1989 OLAHRAGA Tyson Anggap Sepi Atlet Cabang Lain yang Menantangnya New York, Sebtu MIKE Tyson, yang akan mem- pertahankan gelar juara tinju kelas beratnya pada 21 Juli melawan penantang Carl "The Truth" Wil- liams, mengatakan Kamis, ia me- nganggap sepi para atlet cabang olahraga lain yang menantangnya. Tony Mandarich, seorang pe- main sepakbola, mengatakan ia ingin bertarung lawan Tyson. Ko- boi Dallas Herschel Walker juga berbicara ingin menjajal Tyson Jakarta, NERACA OTENG Permana & Ratih Mayasari keluar sebagai juara putra dan putri Lari 10 Km Olym- pic Day yang berlangsung di Sta- dion Madya Senayan Jakarta, Minggu E A N N Peserta dari Bandung Oteng Pernama berhasil mencapai finish lebih awal dari 295 peserta dalam waktu 41.10,57 detik sekaligus merebut hadiah uang sebesar Rp 150.000,- PUKUL JATUH: Juara bertahan kelas Terbang Mini IBF Sammuth Sith na rue pol (31) dari Thailand berusaha bangkit, setelah di pukul jatuh (knockdown) petinju Indonesia, Nico Thomas (23, celana hitam). di ronde kelima, dalam pertarungan 12 ronde perebutan gelar di Istora, Senayan, Sabtu (17/6) malam yang (Foto: ANT). dimenangkan Nico dengan angka mutlak. Sementara dibagian putri dire- but oleh Ratih Mayasari dari Cepu dengan waktu tercepat 49.11.20 detik juga menerima hadiah Rp Oteng Permana & Ratih M. Juara Olympic Day 150.000,-. Sedang urutan kedua dan ketiga putra masing-masing Apep S (Ban- dung) waktu 41'.55,97 detik dan Dedy Junaidi juga dari Bandung dengan waktu 41.57,89 detik. Bandung, NERACA DIRJEN Dikti, Sukadji Ranu- wihardjo terpilih sebagai Presiden "ASEAN University Sports Coun- cil" (AUSC) periode 1989-1991, dalam sidang "AUSC" ke-12 di Bandung, Sabtu. dan bintang pemain bisbol dan sepakbola Bo Jackson mengingat- kan ia mampu membuat repot sang juara itu. 1987-1989. Presiden "AUSC" yang baru didampingi Sesjen, M. Enoch Markum (Ketua Umum PP. Badan Pembina Olahraga Ma- hasiswa Indonesia/Bapomi) dan bendahara, Merdias Almatsir (PR III UI). "Anda adalah orang-orang se- ram. Anda punya Herschel Wal- ker, Bo Jackson... orang-orang mengatakan mereka adalah atlet terbaik di dunia. Anda bisa me- ngalahkan Mike Tyson," kata juara tinju kelas berat itu. "Tapi itu sama sekali tak akan terjadi, ken- dati merupakan perkelahian di Sukadji Ranuwihardja Presiden Baru "AUSC" bara setiap dua tahun sekali, mulai 1981 mendatang. POM Perbara I berlangsung di Chiangmai, Thailand 1981, yang ketiga Kuala Lumpur 1984, keempat di Singapura 1986 dan yang kelima di Pattaya, 1988. Dalam sidang "AUSC" ke-12 di Bandung, diputuskan tujuh cabang olahraga yang kelak dipertanding- kan dalam POM Perbara keenam nanti. Sidang "AUSC" (Dewan Olah- Jumlah anggota kontingen di- perkirakan bakal mencapai 600 aga Mahasiswa Perhimpunan hingga 700 orang. Kepada setiap Bangsa-Bangsa Asia Tenggara) itu diikuti 12 perutusan negara-negara anggota, kecuali Pilipina. Sidang juga membahas persiapan pelak- sanaan Pekan Olahraga Mahasis- wa (POM) Perbara ke-6 yang di- jadwalkan berlangsung di Ban- dung tahun 1990 mendatang. Ketujuh cabang tersebut meli- puti, sepak bola, tenis lapangan, renang, atletik, bulutangkis, bola basket dan softball. Kedua cabang yang disebut terakhir mengganti- kan cabang tenis meja dan bola voli'yang pada POM Perbara sebe- lumnya dipertandingkan. Urutan kedua dan ketiga putri direbut Juju Sanggada (Lampung) 51.15,58 detik serta Supriyati (Jambi) 52.58,62 detik. Lomba lari 10 KM Olympic Day yang diikuti pelari dari 27 propinsi itu dilepas oleh Ketua KONI Pusat Soerono, strat dan finish di Stadion Atletik Madya Semayan, Jakarta. Rekor Nasional. SEMENTARA pada Invitasi Atletik Terbuka 1989 satu rekor- nas tumbang, nomer jalan cepat Putri. Hasiati L anggota pelatnas Sea Games menumbangkan rekor lama atas namanya sendiri dari 51'44,20 detik menjadi 50'.04,43 detik. Dalam sidang "AUSC" di Ban- dung, Indonesia mengajukan usul agar POM Perbara keenam dilak- sanakan mulai 28 Oktober 1990. Tapi usul tersebut gagal diterima, sebab perutusan dari dua negara menyatakan pada waktu tersebut mahasiswa mereka akan ujian. Sidang kemudian menetapkan keputusan-sementara bahwa pelak- sa naan POM keenam berlangsung di Bandung pada 10-18 Nopember 1990. Tradisional ENOCH Markum (Ketua Umum Bapomi) dalam jumlah Hasil lain invitasi Atletik; nomer 10 Km jalan cepat putra; Rahmad Sumarsono (pelatnas), A. Majid pers di Bandung, Sabtu siang meng- ungkapkan, biaya penyelenggara- an POM Perbara keenam ditaksir mencapai Rp 600 sampai Rp 700 juta yang akan diperoleh melalui Dip, sponsor dan peserta. anggota kontingen akan dikena- kan biaya perl sebesar 20 dolar AS. jalan. Jika mereka berfikir bisa menundukkan Mike Tyson, Tu- han akan merestui mereka," kata- nya. Sebelum Sukadji Ranuwihar- djo, jabatan Presiden "AUSC" di jabat oleh Chatri Muangnepu dari Prost dan Senna Dominasi Thailand masa kepengurusan Penyisihan GP Kanada Tyson sebaliknya memusatkan perhatiannya kepada Williams, yang terlambat tiba hampir dua jam ketika menghadiri jumpa pers untuk mengumumkan pertarungan 12 ronde di Trum Plaza Hotel dan Kasiro di Atlantic City, New Jer- sey, Manajer Williams mengata- kan kepadanya pertemuan itu Prost, pemenang balapan dua pekan lalu di GP Amerika Serikat dan memimpin klasemen kejua- rekan sekaligus saingannya dari Brazil itu, akan menahan laju rekor Senna yang telah sembilan kali beruntun menempati posisi ujung tombak itu seandainya ia mampu mempertahankan kedudukan ini pada latihan berikutnya, Sabtu. (Jateng) dan Solechan (Jateng). Nomer lari 100 M putra Dasa- lomba; Yulius Uwe (Irja), Timo- tius SH (Pelatnas). Nomer lempar lembing putra Rusman (Jateng) dan lempar lembing putri; Tati Ratna dan Yuslini (Aceh). Nomer lompat jauh putra Dasa- lomba: Yulius Uwe (Irja), Timo- tius (pe la tnas). Lari 400 M ga wa ng putra Max Thenu (Jambi), Mezak Yonas (DKI), Suyono (Lampung). Tolak Peluru putra; Timotius (Pelatnas). Lari 1500 M putra: Paiman (Jateng). Lari 110 M putra; Heru Prayogo (Pelatnas). Lompat jauh putra; I Wayan Nija (Pelatnas). Lempar Cakram putra; Rusman (Jateng). Lompat tinggi putra; Yulius Uwe (Irja). Lari 10.000 M putra; EduardoN (Pelat- nas). Lompat galah putra; Nirman KR (Pelatnas). Lari 400 M putra dasalomba Yulius Uwe (Irja). Lari 100 M putra M. Fachri (Jatim). Lari 400 M putra; Petrus Apria- nus (Pelatnas). Lompat jangkit putra; Yosan Leka hena (Pelatnas). Lari 110 M gawang putra Dasa- lomba; Timotius (Pelatnas). Lompat jauh putri Sapta lomba: Jublina Mangi (Jatim). Lari 1500 M putri: Maryati (Jateng). Lari 100 M putri; Henny Maspaitella (Jatim). Lari 200 M Putri Sapta- lomba; Martini (Pelatnas). Lari 400 M putri; M. Sopa coa (Malu- ba Jublina Mangi (Jatim). Lari ku). Tolak peluru putri saptalom- Gawa ng 100 M putri; Erma Suba- sir (Jateng). Dalam POM Perbara keenam, setiap kontingen diharapkan juga mengirimkan atlet-atletnya untuk ekshibisi olahraga tradisional yang akan ditentukan kemudian. (Ant) tini (Pelatnas). (BEST). Prost dan Senna mendominasi acara latihan pertama itu. Mereka saling bertukar keunggulan lima kali ketika mereka memacu mobil balapnya satu sama lainnya untuk mempercepat dan mempercepat- nya guna mengisi dua posisi baris- an paling depan dari garis start. Prost akhirnya unggul dengan memuaskan pada acara putaran nya yang ke-10 ketika ia mencatat waktu satu menit 20.973 detik di- atas sirkuit Gilles Villeneuve yang panjangnya 4.39 km (2.72 mil) untuk mengungguli Senna, yang telah mendominasi babak penyisih- an sepanjang tahun lalu serta me- megang rekor 34 kali menempati posisi ujung tombak selama karir- nya, "Mesin terasa sangat baik de- ngan kemampuan mengemudikan- nya cukup hebat dan saya merasa optimistik untuk balapan ini," ujar Prost. Pembalap Brazil, Senna, yang Lempar cakram putri; Yuliana Effendi (Pelatnas). Lari 10.000 M putri; Suryati (Jateng). Lari 3000 M putri; Suryati (Jateng). Lari 100 Mgawang putri sa pta lomba; Mar- atas "Pada giliran saya yang terak- hir, saya menemui sedikit kesulitan dengan persnelling ketiga sehingga melompat dua kali," ujar Senna. terbaik yang dibuatnya sebelum- nya tetapi cukup untuk mengambil alih kedudukan Prost. Patrese hebat PEMBALAP Italia Riccardo Patrese, yang secara berturut-turut dua kali menempati posisi kedua dalam balapan di Mexico City dan di Phoenix, sekali lagi mengesan- kan hari Jum'at itu, Patrese memacu Willimas-nya mengitari sirkuit dibawah cuaca mendung yang mengancam gagal- nya latihan tetapi tidak pernah memperdulikan turunnya hujan dengan catatan waktu 1:21.783 untuk mengungguli sedikit mobil Mclaren dan mobil-mobil Ferrari. Pembalap Austria Gerhard Ber- ger, yang berhasil lolos dari maut dalam kecelakaan berat di GP San Marino dalam April, mengungguli Ferrari lainnya yang dikemudikan rekan setimnya Nigel Mansell dari Inggeris untuk menempati posisi pada deretan kedua pada posisi grid sementara. diadakan di Trump Palace. Willi- ams pergi ke Trump Tower di te- ngah kota Manhattan. Disana ia diberi tahu, pertemuan itu dilang- sungkan di Plaza Hotel, yang juga milik Donald Trump. Mansell mencatat waktu terce- pat kelima, berada di muka rekan setimnya Patrese, Thierry Boutsen dari Belgia, yang menganggap ia mencatat prestasi terbaik yang da- pat ia lakukan. (Ant) Ketika tiba, Williams langsung bicara karena sudah banyak kehi- langan waktu sementara Tyson duduk terdiam. Ia mengatakan, tidak seperti penantang-penantang sebelumnya, ia tidak merasa takut terhadap Tyson sebelum naik ring. "Mike punya kemampuan me- nakut-nakuti la wannya," kata Wil- liams, penanta ng IBF nomor satu. "Ia telah bertarung dengan la wan- la wannya dan saya adalah penan- tang. Saya pernah mengadakan sparring dengan Mike dan saya sudah melihat ia bertarung. Saya akan bertarung tangguh. Saya tidak bodoh karena saya tahu Mike. "Kami akan menanamkan per- tarungan itu sebagai perkelahian antara petinju dan tukang pukul. Saya akan masuk ke sarang singa dan mengambil makanan dari mulut singa," katanya. Tyson mengatakan singa Willi- ams akan bertarung dalam kea- daan lapar. "Tidak seorang pun yang bisa mengambil gelar saya," kata Tyson. "Saya juara kelas berat di dunia dan ini pertarungan mempertahan- kan gelar saya yang kesepuluh," katanya. "Saya tahu Carl Williams amat baik. Ia orang baik, petinju me- ngagumkan dan atlet besar yang saya ingin hadapi dengan segenap kemampuan saya. Tapi saya be- nar-benar yakin tidak seorang pun di planet ini mampu mengalahkan 39 sa ya." Ini merupakan pertarungan per- tama Tyson sejak ia cerai secara resmi dengan istrinya aktris Robin Givens bulan lalu menyusul per- kawinan singkat dan panas yang sering menjadi berita utama surat- kabar. Sehingga PBI memutuskan ti- dak perlu mengirimkan pemain- pemain yang tersisa tersebut ke- sa na, cukup melakukan persiapan di Pelatnas bersama pelatih asal Australia Chris Batson, tutur Ab- dul Rauf, "Jadi selain untuk mencoba Montreal, Sabtu "AUSC" dibentuk sejak 1980, bertujuan memupuk semangat Per- bara lewat kerjasama pengembang- an kegiatan olahraga di kalangan PEMBALAP Perancis Alain Prost hari Jum'at bersaing keras dengan rekan setimnya di Mclaren. Ayrton Senna, untuk mengklaim sementara posisi ujung tombak pa- da balapan mobil Grand Prix For- memegang gelar dunia dan men- jadi juara di GP Kanada ini tahun lalu, kembali berpacu diatas track pada akhir latihan itu dalam usa- hanya untuk merebut posisi ujung tombak sementara dari Prost. Putaran terakhir Donny dan Natalia perguruan tinggi. Kegiatannya an- mula I Kanada yang akan dimain- Senna ternyata hanya dengan wak- Juara Piala Thamrin XV lain tu HARIAN NERACA Jakarta, NERACA DONNY Susetya dan Natalia S keluar sebagai juara tunggal putra- putri kelompok umur 16 tahun Kejuaraan tenis Junior Piala Tham- rin XV, setelah difinal Minggu kemarin menang atas la wan-lawan- nya di lapangan Tenis Senayan, Jakarta. Petenis putra dari Jateng, Don- ny Susetya dengan mudah menun- dukkan petenis DKI Aditya Supar- di dengan angka 6-1, 6-4. Sedang tempat ketiga ditempati oleh M. Dadang (Kalsel) dan Yusfridar (Sulsel). Bangkok, NERACA TIM bola voli putri Indonesia kembali kalah dalam turnamen Piala Ratu di Bangkok Thailand, Sabtu, dengan menelan kekalahan tipis 2-3 dari tuan rumah Thailand A. Philipina Berbahaya SEUSAI pertandingan, pelatih Jopie Hehanusa mengatakan, da- lam turnamen tersebut yang paling penting adalah mendapat gambar- dan mengenai kekuatan lawan In- donesia di Sea Games nanti. Ia berpendapat, seperti dikutip Sarwono, tim Philipina merupa- kan tim yang paling berbahaya, sekalipun dalam turnamen terse- but Philipina hanya menduduki urutan bawah. Sekali lagi petinju berusia 23 tahun itu akan naik ring dalam keadaan serba kurang dibanding lawannya. Tinggi badan Williams 1.93 m, sementara Tyson 1.82 m. Williams punya jangkauan 216 "Tetapi kematangan untuk men- cm, sedangkan Tyson 180cm.jadi juara kelihatan ada dalam tim Tapi Tyson akan tampil dengan itu. Mereka kompak," katanya se- puk ulannya yang dahsyat, dan raya menambahkan tim itu perlu umur yang enam tahun lebih muda diperhitungkan di Kuala Lumpur dibanding lawannya. (UPI). Sedang Natalia S dari Jatim juga berhasil menang mudah 6-0, 6-2 dari Luisa L. Urutan ketiga ditempati oleh Zemaedah dan Mir- Putri Indonesia Kembali Kalah Menurut Humas PB PBVI, Sar- wono dalam kawatnya yang dite- rima ANTARA, Sabtu malam, dengan kekalahan itu Indonesia akan menempati posisi juru kunci, jika dalam pertandingan terakhir juga kalah melawan Selandia Baru. na, Di tunggal putra usia 21 tahun, Sulistiono Wibowo berhasil me- nempatkan diri sebagai juara se- telah di final unggul 6-1, 6-2 atas Gularso. Sedang tunggal putri usia 21 tahun direbut oleh Patricia Bu- diono (Jatim) menang 6-4, 6-2 atas Dewi Fortuna (Jateng). Dalam pertandingan melawan tim tuan rumah, kata Sarwono, putri Indonesia yang dimotori Lu- cia na Taroreh mampu menyuguh- kan permainan penuh variasi, dan sempat memimpin di babak per- tama 13-7. Peboling Pelatnas SEA Games ke Hongkong Rabu Jakarta, NERACA SEBANYAK 6 peboling Pelat- nas SEA Games XV, 3 pria dan 3 wanita, Rabu (22/6) pagi akan bertolak ke Hongkong guna meng- ikuti Kejuaraan Boling Terbuka Hongkong 1989 dijadwalkan ber- langsung 24 Juni mendatang. Ke-6 atlet Pelatnas itu Oyke Wayong, An yan, Joe Liang (pu- tra), Lena Syamsi Pohan, Biemby Effendi dan Inge. Y (wanita). Menurut Sekjen PBI-Pusat Ab- dul Rauf kepada NERACA, Sabtu di Jakarta, pengiriman keenam atlet tersebut ke Hongkong, untuk memberikan pengalaman bertan- ding di arena internasional. Me- reka belum memiliki pengalaman bertanding di luar, sehingga hal ini perlu bagi persiapan para atlet katanya menuju SEA Games mendatang. Sedang tiga atlet pria dan tiga wanita lainnya yang merupakan itu. pemain inti Tim Boling Indonesia. tidak disertakan. Disamping ku- rang bia ya, mereka-mereka ini sudah memiliki pengalaman inter- nasional, bahkan sudah beberapa kali memperkuat Tim Boling Indo- nesia baik ke SEA Games maupun Asian Games. Di tunggal putri usia 18 tahun, Joice R Sutedja (Jabar) yang di- unggulkan ditempat ke-III secara gemilang berhasil menggulingkan unggulan pertama dari Sulut, Vivi Rogi dengan angka 6-1, 7-6. Dengan demikian Vivi Rogi Tetapi akibat banyak melaku- kan kesalahan, tim Thailand sedi- kit demi sedikit mengejar keting- galannya danberbalik meninggalkan Indonesia, sekaligus mengakhiri set pertama itu dengan 15-13. Di set kedua, putri Indonesia unggul 15-7, dan kembali kalah di set ketiga. Menurut Humas itu, wasit yang memimpin pertanding- an, Wong Kong Kai (Hongkong), Hus Pei Ying (Cina Taipei) ba- nyak merugikan kubu Indonesia, seperti bola keluar dibila ng masuk. Akibat perlakuan wasit, ujar- nya, semangat tim merosot dan menyerah Luciana dan kawan- kawannya menyerah 17-16. Di set keempat Indonesia kembali meng- hidupkan peluang, dengan meme- nangkan set itu 15-7. Set kelima yang memakai sis- tem relay point, membuat kedua tim tampil hati-hati. Angka yang susul menyusul membuat tim In- donesia menderita kerugian. Pada kedudukan kritis 12-13, Indonesia membuat kesalahan sehingga Thai- land unggul 12-14 dan akhimya game itu disudahi dengan kemenangan 15-12 untuk negeri Gajah Putih. nanti. keampuhan mereka sekaligus ke- hadiran atlet-atlet kita di Hong- kong untuk menjajagi la wan-la- wan dari negara Asean lainnya sebagai rival di SEA Games XV nanti," kata Abdul Rauf menjelas- kan. "Kita harapkan saja mental me- reka akan lebih baik lagi. Dengan harapan, dapat mengimbangi per- mainan lawan terkuat Filipina. Thailand, Malaysia dan Singa- pura. Sebab, pemain-pemain anda- lan dari negara-negara Asean ter- sebut juga akan hadir di Hong- kong". Sementara di kesempatan lain, Lena Syamsi Pohan yang merupa- kan satu diantara tiga pemain wani- ta andalan Tim Boling Indonesia di SEA Games XV Kuala Lumpur. mengatakan ia akan berusaha ber- main sebaik mungkin pada Kejua- raan Boling Terbuka Hongkong Walau semua sudah dipersiap- kan jauh sebelumnya sejak habis Lebaran lalu, tetapi untuk memas- tikan berhasil tidaknya di arena internasional itu, ia tak bersedia memberi komentar. "Kita lihat sa- ja nanti bagaimana hasilnya", kata peboling asal Perkumpulan Per- banas itu. Karena, seandainya gagal di Hongkong nanti, pengalaman ini dapat dijadikan cambuk untuk membenahi kelemahan-kelemah- an yang masih ada demi memacu prestasi, katanya. (Par) yang mempunyai ambisi untuk menjuarai kelompok tersebut ha- rus puas menduduki tempat kedua. Sedang tempat ketiga ditempati oleh Milly Chamdani dan Irawati Moerid. Di tunggal putra kelompok usia 18 tahun direbut oleh Yoppy Chan- dra setelah di final melalui per- juangan keras berhasil menggu- lingkan Freddy Setiawan dengan angka 7-5, 7-6. Tempat ketiga ditempati oleh Denny Rusmante- dja (Jatim) dan David Waworun- tu (DKI). Hasil lain di tunggal usia 14 tahun; Sebastian D (Tim-Tim) menang 6-4, 6-2 dari Andrian L. Tempat ketiga masing-masing di- tempati oleh Andi D (Jabar) dan Yenny S (Jatim). Tunggal putri 14 tahun direbut oleh Renny ID (Sulsel) memang 6-1, 6-3 dari Ruthy W. Tempat ketiga oleh Sofia NR dan Romana (Jatim). Tunggal putri 10 tahun, Enny S (Jatim) juara setelah di final ber- hasil menyingkirkan Liza AS 6-1, 6-1. Urutan ketiga ditempati oleh Widya AH dan Nawazo (Jateng). Tunggal putra kelompol 10 tahun Peter Handoyo (Jatim) menang 6- 4, 6-2 dari Agung Bayu (Sumsel). Tempat ketiga oleh Juan Wilmar dan M. Wahyu. (BEST). BISNIS HIBURAN Medan Buktikan, Karya Sastra Bisa Menjadi Komoditi Nonmigas Medan, NERACA PARA sastrawan di Sumut melihat hasil karya mereka bisa dijadikan salah satu komoditi ekspor non-migas bagi daerah- nya, terbukti dengan terjualnya 11 karva sastra senilai Rp 10,5 juta dalam waktu dua hari pada kegiatan "Dialog Utara"-IV di Medan. "Berarti setiap karya sastra dihargai Rp 1 juta oleh pembe- linya," kata Lazuardi Anwar. ketua panitia "Dialog Utara"- IV di Medan hari Jum'at Dialog tersebut merupakan salah satu kegiatan dialog sas- tra wan Malaysia dan Sumatera Bagian Utara, sebagai upaya meningkatkan mutu seni sa stra sekaligus mempererat hubung- an para sastrawan di kedua kawasan serumpun itu. Melalui kegiatan Dialog Uta- ra itulah seniman Sumut menya- dari bahwa ternyata hasil karya mereka laku terjual dan dibeli penerbit Malaysia, walaupun karva tersebut hanya dipamer- kan selama kegiatan berlang- sung dari 9-11 Juni 1989. Mataram, NERACA SENI budaya daerah seperti Rudat dan kesenian tradisional lainnya supaya terus dibina serta dikembangkan, agar, da- pat diwarisi oleh generasi pene- rus masa kini dan masa menda- lang. Ka. Kanwil Deppen propinsi NTB Drs, Haji M. Syarif Ma- djid menegaskan hal itu, ketika menghadiri Hari Ulang Tahun grup kesenian Rudat "Beriuk Idup" di kelurahan Babakan, Kec. Cakranegara Kotif Mata- ram. la merasa gemira, menyak- sikan masyarakat di Babakan dapat melestarikan kesenian Seni Rudat Supaya Terus Dikembangkan KELUAR dari band Al- phonso, Bill membentuk grup- nya sendiri, yang diberi nama 'Bill Saragih and The Blue Notes', lalu mulai bekerja di Restoran Carlton. Kata Bill: "Ini merupakan suat kuartet, dimana semua melakukan vo- kal. Saya membuat aransemen, dan membuat nada bagi The Four Freshmen." Di sini Bill menetap selama dua tahun, kemudian pindah ke Oriental Hotel, salah satu hotel tertua di Bangkok. "Ke- tika saya bekerja di Carlton, saya bekerja 6 malam seming- gu, dan pada hari Minggu saya bermain di 'Jazz on Sunday" bersama Alphonso di Presiden Hotel, di suatu bagian bernama 'Cat's Eye", tutur Bill. Sementara Ketua-II panitia Dialog Utara-IV Zainuddin Tamir Koto mengatakan, kar- va sastra yang terjual itu berupa Novel dan Cerpen, namun kar va Puisi juga laku terjual di heberapa majalah budaya Ma- laysia. "Banyak musisi Amerika menjadi anggota band ini. Sua- tu malam, Stan Getz datang untuk mendengar permainan band itu. Ia dihantar oleh Atase Kebudayaan Amerika yang saya kenal ketika masih di Jakarta. Ted Asworth. Saya dengar ia belum lama ini telah tutup usia. Semoga rohnya menerima rahmat Tuhan," kata Bill. "Puisi biasanya dihargai Rp 30.000 perbuah." ujarnya sam- hil menunjukkan beberapa kar- va Puisinya yang berhasil me- nerobos pasaran di negeri itu. Menurut Lazuardi. Dialog Utara-IV itu menghasilkan ga gasan tukar-menukar karvase- ni untuk diterbitkan oleh ma- sing-masing negara. "Namun di Sumut, karva sastrawan Malaysia hanya bisa diterbitkan secara regional oleh penerbit swasta di Medan, se- dangkan karya seni seniman Sumut diterbitkan oleh Dewan Penerbit Malaysia yang berada di bawah naungan Pemerintah Malaysia," ujarnya. Diantara karya seni yang dibeli penerbit Malaysia itu ada- lah Novel "Pantai Barat"oleh Bokor Hutasuhu, "Teka-Te- Bill kemudian diundang oleh pemerintah Jerman Barat untuk ikut serta dalam Ruhren Fest. Bersama German All Stars di Reckling Hausen ia bermain vibes. Orang-orang ini musisi kelas "AO": seperti, Albert Mangelsdorf, Manfred Schoof, Heinz Sauer serta banyak lain- nya semuanya musisi jazz yang top di Eropa. Kembali lagi di Oriental Hotel. "Kali ini Lionel Hamp- ton datang dan mengadakan lokakarya. Saya ikut bermain dengan bandnya, dan bermain vibes berdampingan dengan Hamp. Benar-benar suatu ke- banggaan! Ia memberi dorong- an kuat dan penuh ritme," kata Bill. Di Jazz Club, Bill bertemu ARTISIBUKOTA HIBUR FK-PPI: Jen Retno Ariani (kanan) tampil di pentas bersama Yulizar Dinoto, SH dan nyonya, pada malam penutupan Musyawarah Cabang (muscab) FK-PPI Kabupaten Belitung, 10 Juni. Jen Remo bersama Indah Permatasari, tergabung dalam rombongan Yayasan Dharma Artis Indonesia-BKS Kostrad pimpinan Lym Campay meme- riahkan kegiatan Forum Komunikasi Putri-putri Puma wa wira- wan Indonesia itu. Dalam muscab tersebut Yulizar Dinoto, SH terpilih sebagai Ketua FK-PPI Belitung untuk masa bhakti 1989- 1992. Baik Ir. Wasito Bambang Utoyo, Ketua Pengurus Daerah VI FKPPI Sumatra Selatan maupun Bambang Yoga Sugama Ketua Umum FKPPI Pusat dalam sambutannya berpe- san, generasi muda adalah unsur dinamisator yang harus mampu menciptakan kondisi harmonis dalam kiprah pembangunan na- (*ANS) sional. "Rudat" disamping digunakan untuk memperkaya kesenian Nasional. Rudat dan seni budaya tradi- sional di pulau Lombok lainnya dapat digunakan untuk mem- promosikan kepariwisataan. Terlebih lagi Lombok Barat khususnya dan Provinsi NTB umumnya kini sedang terus menggalakkan kepariwisataan. Sekaligus pada acara itu, diresmikan pengurus baru grup Rudat "Beriuk Idup" (Sama Ilidup), dengan ketua Ahmad Jailani dan sekretaris Kurdi; dilengkapi dengan Bendahara serta pembantu lainnya.. (KNI) "Pada suatu malam, ia ber- tanya apakah saya mau me- netap di Australia. Saya jawab saya akan mempertimbangkan- nya. Duta Besar Australia waktu itu, Tom Critchley, ber- main piano dengan sangat baik." Bill berpikir, bahwa di Aus- tralia merupakan kesempatan baginya untuk memperdalam studinya. Tahun 1972 ia meninggal- kan Bangkok dan kini sudah menetap di Australia bersama enam anggota keluarganya (ia menikah dengan gadis berasal dari Welsh di Bangkok) Mula-mula sangat sulti mem- peroleh pekerjaan sebagai pe- musik, tetapi akhimya bisa ber- main di 'Summit Rest' enam malam seminggu. la bekerja disana selama tujuh tahun. la datang ke Indonesia dalam perjalanan tugas sambil berli: bur pada tahun 1979, selam lima minggu. Setelah kembali ke Sydney, ia lalu berhenti dari 'Summit Rest "Saya tidak bisa main lagi setelah kembali dari Indonesia karena tercekamoleh rasa haru akibat sambutan yang luarbia- sa. Saya menjadi topik berita nasional, dengan menyebut saya sebagai 'si Raja Jazz'yang telah kembali. Begitu besar penghargaan mereka kepada saya sekalipun lama berpisah dengan tanah air," kata-kata Bill ki" oleh Damiri Mahmud dan "Langit Karmisi" oleh Ra- him Kahar (Ant) Studi yang dilakukan Bill sejak menetap di Sydney meli- pun Improvisasi Jazz bersama Jamey Aebersold, dan Bagai- Jakarta, NERACA UNTUK mengisi liburan sekolah, Taman Mini Indone- sia Indah (TMII) mengadakan berbagai kegiatan menarik. Tiap anjungan akan menam- pilkan kesenian adat daerah- nya serta kegiatan lain. Acara pekan liburan sekolah berlang- sung dari 10 Juni hingga 16 Juli 1989. Pekan Liburan Sekolah di TMII akrobat binatang, dan peme- nang lomba penyanyi cilik. Acara berlangsung pada tang- gal 12, 20, 26, 28 Juni dan 3, 8, 10, 16, Juli 89. Ka humas TMII Dandoel Hardoyono mengatakan, di Anjungan Sumetara Barat, se- tiap hari mulai pukul 10.00 hingga 15.00 WIB berlangsung demonstrasi pembuatan Tenun Songket Pandai Sikek Bukit Ting oi, juga pertunjukan aneka ari Minangkabau. Anjungan Jawa Barat, setiap hari Selasa dan Kamis menam- pilkan musik tradisional dan tembang Cianjuran. Pada pe- kan Liburan Sekolah ini, setiap hari mulai pukul 10.00 - 15.00 WIB, berlangsung demonstrasi pembuatan Lampu Guntur dari Cianjur. Selain itu juga ber- langsung Bursa Jean Bandung dan sepatu Cibaduyut. Bill Saragih (II-Habis) Greg Gibson dari Kedutaan Australia, seorang pemain kla- rinet yang sangat baik. Ia ikut bermain bersama kami. mana Cara Mengajar Improvi- sa si Jazz. Lalu mengikuti kur- sus kilat pada David Baker untuk bidang Aransemen dan Mencipta lagu (6 minggu), mengikuti jazz summer camp di Conservatorium, serta mengi- kuti kuliah mengenai Improvi- sa si Tingkat Tinggi, dan Mas- ter Class pada Dan Hearley. la memperoleh ijazah dari Berklee School of Modern Music, Boston, USA, melalui kursus tertulis, yang meliputi Modern Harmony, Improvisasi, dan membuat Aransemen serta Orkestra si. Di Anjungan Lampung pada waktu yang sama berlangsung pembuatan Tenun Tapis Lam- pung. Sedang di anjungan Yogyakarta berlangsung per- tunjukan aneka ari klasik dan kreasi baru gaya Yogyakarta dan di anjungan Jawa Tengah berlangsung peragaan memba- tik serta tatah sungging wayang kulit. Bandung, NERACA ADA satu pameo maupun anggapan khususnya dikala- ngan pejabat, bahwa seninam itu tidak bisa berbuat banyak dalam membantu pemerintah dan bisa nya hanya berpameran ke sana kemari saja. Sebenarnya anggapan ini keliru dan tidak beralasan. Se- niman cukup potensial untuk bisa dimanfaatkan. Hanya ke- sempatan untuk berbuat ba- nyak terhadap pemerintah dae- rah masih terbatas dan agak kurang.. Hal ini dikemukakan Fari- da Srihadi, seniwati kawakan Bandung yang didampingi re- kan-rekannya Erna Garnasih Halaman X TONGKAT TERTINGGI: Gambar bawah, saat Ketua DPA M. Panggabean Kamis malam (15/6) di Jakarta, me nerima Tongkat Tunggal Pana- luan (tongkat tertinggi adat Ba tak) atas jasa-jasanya selama mengabdi kepada bangsa dan negara. Ketua Yayasan Kesen ian Gondang Batak Sianjur Mula-Mula Persaoran Nauli, Paulus Malau menyerahkan tongkat itu kepada M. Pangga- hean (kiri) (ANT) Meskipun begitu, katanya bagi pelajar juga disediakan harga khusus sebesar Rp 800, mulai dari pintu masuk dan untuk melihat berbagai obyek yang ada. Antara lain, Musium Komodo, Musium Asmat, Ta- man Bunga, Taman Burung, Acara menarik lainnya akan berlangsung di Istana Anak-Taman Kaktus, Taman Ang- Anak Indonesia. Panggung grek, Apotik Hidup dan istana gembira bersama badut - badut. anak-anak Setelah meninggalkan 'Sum- mit Rest', untuk sementara ia mengadakan pementasan seka- li-sekali, termasuk yang di Orient Hotel bersama Errol Buddle dan Darey Wright. Per- nah ia bekerja selama enam- bulandi Restoran Shalimardan Paradise Jazz Celar. Ia berada bersama band Tom Baker, yang menunjang Oscar Peterson di Opera House. Pada saat ini Bill memimpin trionya sendiri di Restoran Trapper, West Mead, enam kali seminggu. Ia juga sangat terlibat dalam program sekolah yang disponsori oleh Musica Viva seria Departemen Pendi- dikan Australia. Masih Banyak Anggapan, Seniman Hanya Bisa Berpameran Saja Bersama Barry Sutton dan Ken Sparkes ia mengunjungi sekolah-sekolah di pinggiran kola sebelah barat, bersama grup bernama 'Sound Sources: Grup ini memperkenalkan rit- me-ritme etnis, yang pada dasar- nya berasal dari Afrika dan Amerika Latin, dan memperli- hatkan bahwa ritme-ritme itu dapat melebur dengan jazz. Selain itu, ia juga memberi pelajaran privat Selain itu Lomba Rias dan Wajah Lucu Anak-Anak dapat diikuti dan disaksikan untuk umum pada 8 Juli mulai pukul 10.00 WIB, Discount PARA pelajar, bisa belanja buku bekas setengah pakai yang biasa didagangkan di Pasar Senen. Selain itu untuk keperluan sekolah lainnya, Gramedia menyelenggarakan bursa buku murah bertempat di lantai dasar gedung Pengelo- laan TMIL Bagi rombongan anak seko- lah minimal berjumlah 30 orang diberikan potongan har- ga sebesar 50 persen dengan syarat membawa surat pengan- ar dari sekolah. Untuk anak TK-SD mendapat discount 50 persen dari Rp 250 dan anak SLTP Perguruan Tinggi, dis- count 50 persen dari Rp 500. Untuk rombongan umum mendapat discount 10 persen dari Rp 500. Discount tersebut hanya berlaku untuk pintu masuk saja. Pirous, Heyi Ma'mun, dan Tintin Rachman kepada war- la wan belum lama ini, di Ban- dung. Penjelasan ini dikemukakan sehubunganberakhim ya pame- ran lukisan grafis patung kera- mik 11 Juni di Savoy Homann Hotel Bandung. Sebanyak 11 seniwati alumni senirupa ITB sebagai penyelenggaranya. Dikatakan, selama ini peme- rintah daerah jarang melibat- kan seniman khususnya seni- wati untuk ambil bagian dalam pembangunan di daerah. Pa- da hal seniman itu cukup polen- sial dan banyak yang akan mereka perbuat dalam berbakti kepada negara. (KNI) Bill berpendapat, bahwa jazz harus bersifat lentur (supel). Ia tidak begitu menyukai jazz avant garde. Ia secara pribadi berpendapat bahwa jenis jazz ini dilahirkan di Amerika pada lingkungan sosial tertentu, yang lebih berbau rasial "Ini satu-satunya cara orang Amerika berkulit hitam dapat mengungkapkan rasa frustrasi, rasa benci, dan lain-lain. Jenis Jazz ini kemudian ber- geser ke Eropa, dimana ini menjadi sangat populer, tetapt di Eropa tidak lagi pada ling- kungan sosial, melainkan pada lingkungan budaya. Mereka berminat terhadap musik 12- na da dan sebagainya. la kuatir akan apa yang di- alami musisi muda yang seba- gai pemula sudah bermain jazz jenis ini, ialah bahaya bahwa nantinya mereka tidak lagi mampu menangkap seluruh ruang lingkup daripada jazz- mereka seharusnya kembali ke dasar-dasarnya untuk memper- oleh pengalaman dan disiplin. Musik yang disajikan Bill sudah pasti bersifat supel, dan memiliki kualitas ritme yang berdaya dorong. Dedikasi to tal- nya kepada musik dan kegem- biraan dalam mengungkapkan dirinya melalui musik, dapat tampak begitu jelas bila anda melihat dan mendengar ia ber- main. la beralih dari satu alat- musik ke alat yang lain dengan ketrampilan yang sama. Seperti juga halnya dengar. semua musisi lain, ia yakin bahwa disiplin keras serta kerja keras memang dibutuh- kan untuk menjadikan musik sebagai profesi. Tidak ada jalan pintas. Secara meyakinkan dapat di- katakan Bill merupakan tokoh yang dapat menambah bobot kalangan jazz di Sydney. Dan Bill, tetaplah berjiwa, berwatak Indonesia. (2) ****UN