Tipe: Koran
Tanggal: 1989-06-19
Halaman: 12
Konten
Senin, 19 Juni 1989 INFO PRJ '89 Hari Pertama Hasilkan Pemasukan Rp70,8 Juta cerah tersebut. akarta, NERACA dipantau Neraca kemarin menye- butkan, bisa dihitung dari jumlah pengunjungnya, hari pertama PRJ tahun ini masih lebih unggul diban- ding hari pertama PRJ tahun 1988. mengetik langsung keterangan dari masyarakat yang memerlukan per- tolongan petugas itu. Beberapa pengamat sendiri agak kaget terhadapbanyaknya pengun- jung yang datang malam pertama tersebut, mengingat hingga pukul 19.00 keadaannya masih sepi. HARI Pertama penyelenggara- an PRJ 89 ternyata menghasilkan pemasukan sebesar Rp 70.847.- 000,- Jumlah tersebut merupakan hasil resmi dari pembeli tiket se- banyak 101.291 pengunjung meli- puti 101.011 pengunjung biasa dengan harga tiket Rp 700 dan 280 pengunjung rombongana Rp 500,- Data dari bagian keuangan yang Itu berarti kenaikan tiket masuk "Saat itu kami sudah khawatir jangan-jangan pengunjungnya me- rosot karena tiket naik. Eh tahun ya setelah agak malam, para pengun- jung memadati pintu masuk sehing- ga para petugas cukup kewalahan. "Untunglah seluruhnya dapat kami kendalikan," ujar seorang anggota Satpam pagi kemarin. Walau Digusur, Haryono Suyono Tetap Syukuri Paviliun BKKBN Jakarta, NERACA KETIKA meninjau paviliun BKKBN (Badan Koordinasi Ke- luarga Berencana Nasional) diare- na PRJ (Pekan Raya Jakarta) Sabtu malam. Kepala BKKBN Pu- sat DR. Haryono Suyono menga- jak semua pihak untuk tetap men- syukuri lokasi baru paviliun KB. "Meskipun digusur. kita tetap mujur mendapat tempat baru di are na Pekan Raya Jakarta (PRJ) tahun ini. Dan para peserta KB juga agar merasa mujur dapat mempergunakan peralatan KB." kata nva. Haryono Suyono mengatakan al itu setelah mendengar laporan Ketua Pelaksana Peresmian Pamer- an Program Gerakan KB Nasional di paviliun KB dalam arena PRJ KRL Khusus Jakarta - Bogor Takarta. NERACA INSPEKSI Lalu Lintas PJKAI Jakarta Kota akan menambah se- buah Kereta Rel Listrik (KRL) akarta - Bogor mulai Sabtu ma- im mendatang (24/6), apabila erjadi banjir pengunjung Pekan ava Jakarta 1989 vang hendak pulang ke arah Bogor. "Penyediaan KRL itu tergan- fung dari permintaan masyarakat. Kalau memang diperlukan kami iap menyediakannya," ujar se- orang staf di Inspeksi Lalu-Lintas JKA I Jakarta Kota, Maryunani. Sabtu. Permintaan masyarakat itu. ujar- ya, dilihat dari berapa banyak umlah pengunjung PRJ yang pu- ang ke arah Bogor. Apabila jumlahnya mengharus- kan KRL untuk beroperasi, ujar- nya. maka pihaknya baru menve- diakan sebuah KRI. "Itu pun ha- nya pada Sabtu malam saja." tutur- nya sera ya menambahkan pembe- rangkatan KRI dari stasiun Gam- bir Jakarta Pusat. Singkat PRJ Pada tahun-tahun lalu, ujarn va, setiap ada penyelenggaraan PRJ pihaknya pada Sabtu malam selalu dari Rp 500 menjadi Rp 700 ter- nyata tidak mengendorkan masya- rakat Jakarta dan sekitarnya untuk bermalam minggu di malam yang Jakarta, NERACA TOKOH-tokoh seniman, ar- tis terkemuka serta tokoh per- filman ataupun aktor yang se- dang diatas angin bicara soal PRJ. Inilah komenter mereka: Ferry Angriawan : Perlu Dimanfaatkan oleh 1989, Drs. Mogid, Sabtu malam. Mogid dalam laporannya menga- takan, tahun ini pameran gerakan KB di PRJ. yang sekarang berlo- kasi dekat Pintu Timur. menyuguh- kan citra baru dengan menonjol- kan program KB Mandiri Lingkar- an Biru. Insan Perfilman PRODUSER film Ferry Angria wan menilai, Pekan Ra- ya Jakarta mengemban misi yang cukup luas. Ya sebagai sa rana promosi produksi da- lam negeri, sarana pendidikan, pameran dan juga hiburan. Beberapa kegiatan yang diada- kan dalam pameran itu antara lain pengenalan perkembangan pro- gram KB secara nasional di anta- ranya Libi (Lingkaran Biru) yang disajikan menggunakan panel-pa- nel visualisasi sesuai tema tahun ini yaitu "KB Mandiri dan Libi", ujar Mogid. Kegiatan lainnya adalah pela- yanan dan konsultasi medis setiap hari oleh seorang dokter yang di- bantu oleh bidan. menyediakan KRL Jakarta - Bo- gor. bahkan pada tahun lalu juga menambah sebuah Kereta Rel Di- sel jurusan Purwakarta. Alasan penyediaan KRI pada Sabtu malam. kata dia, mengingat biasanya pada hari itu jumlah pe- ngunjung ke PRJ membludak di- banding pada hari-hari biasa. Jadwal pengoperasian KRI un- tuk mengangkut pengunjung PRJ 1989 yang pulang ke arah Bogor. ujar dia. sama seperti tahun-tahun lalu yaitu pukul 23.00 WIB. de- ngan karcis Rp 500. Menurut data, jumlah KRL vang beroperasi setiapharinya sebanyak 54 buah dengan perincian, yang ke Pondok Cina sebanyak dua buah. sedang sisanya yang ke arah Bogor. (12) Untuk mencapai sa sarannya, Pekan Raya Jakarta memerlu- kan pengelolaan yang profe- sional, ya marketingnya, ya kar- yawannya, penjaga standnya dan lain-lain. Apa yang dilihat Ferrysaat ini, citra Pekan Raya Jakarta di mata masyarakat, belum sebagaimana mestinya. Umumnya, orang datang ke Pekan Raya untuk mencari hi- buran. Ferry tidak sependapat de- ngan sementara orang film, yang menilai Pekan Raya Ja- karta sebagai "m ", kare- Jakarta. NERACA BANYAK pengunjung yang bertanya dan minta brosur tentang mobil-mobil yang dipasarkan me- lalui berbagai stand PRJ Sabtu ma la m. namun beberapa stand yang dihubungi belum berhasil me- lakukan transaksi jual beli la memberi contoh, acara panggung gembira, dimana pa- ra artis dan pelawak kita kam- pil. Menurut Ferry, kegiatan artis bukan untuk mejeng saja, tapi bisa dikaitkan dengan lom- ba produk tertentu. Artis bisa dimanfaatkan untuk mendo- rong kemajuan industri nasio- nal. Di sisi lain, Ferry menilai, kegiatan di arena Pekan Raya Jakarta perlu dikontrol lebih ketat. Pengusaha kecil-kecil bo- leh saja ambil bagian dan mem- buka stand di sana, tetapi harus lebih diarahkan. Jangan se- enaknya berk oak-koak mema- kai loudspeaker menawarkan dagangannya, seperti mau pe- rang saja. Banyak Bertanya Sepi Pembeli na penonton film nasional jauh berk urang penontonnya, akibat kesedot ke Pekan Raya Jakar- ta. Hal itu tidak benar sama sekali. Sebenarnya Pekan Raya Jakarta dapat dimanfaatkan Jenis mobil yang banyak dima- merkan di stand-stand produsen Meriam Bellina Menjadi Penjaga Stand PRJ, Cari Pengalaman Apa Kata Mereka tentang PRJ? oleh insan perfilman kita. "Kesempatan ini tidak boleh disia-siakan oleh kalangan film. Produser, artis dan karya- wan yang tergabung dalam PPFI, Parfi dan KFT, dapat membuka satu stand khusus yang bertugas mempromosikan produksi film nasional. Hal ini bertujuan menanamkan kecin- aan masyarakat pada produk- si film dalam negeri", urai Ferry lagi. Tentu saja, sudah seyogyanya stand ini meminta pengarahan dari Direktorat Pembinaan Film Departemen Penerangan. Kritik lain Ferry adalah fak- tor promosi yang monoton, ke- macetan lalu lintas di sekitar lokasi PRJ dan tempat parkir yang semrawut. Ferry pernah masuk ke PRJ dan harus bayar parkir sampai tiga kali. "Ini kan tidak masuk akal. Orang bisa jera ke PRJ. Padahal di tahun 1980 dulu tidak begitu, semuanya serba tertib. Hal-hal kecil begini harus mendapat perhatian pengelola PRJ. Ja- nganlah citra PRJ rusak kar- ena ulah segelintir orang", kata Ferry. (Ipik) Meriam Belina & Ferry A HARIAN NERACA 17 Juni s/d 15 Juli Sampai pukul 21.00, malam per- tama berlangsungnya PRJ itu, tam- pak delapan lelaki tersangka pe- laku kejahatan di dalam arena PRJ, duduk di lantai ruang dalam Posko. Sibuk terima laporan PETUGAS Polri di Posko Pe- ngamanan PRJ tampak sibuk me- nerima laporan dari Petugas yang berdinas di yang kehilangan harta bendanya sekitar Monas juga telah mengi- K-5 Diarahkan ke Trotoir akibat kejahatan di dalam dan luar PRJ, Sabtu malam. dan Jalan di Dalam Taman rimkan empat tersangka guna di- periksa di Polsek Gambir, Dibanding dengan peristiwa-pe- ristiwa pada malam-malam biasa di sekitar Monas yang kadang- kadang hanya satu peristiwa, ber- arti kejahatan pada malam per- tama PRJ itu cenderung mening- kat. "Sudah setengah jam saya mem- buntuti kamu dan akhirnya kamu saya lihat mengambil barang itu dengan cara tangan ditutup jaket, ya kan." demikian seorang petugas Polri berpakaian preman memerik- sa salah seorang tersangka. Di ruang depan Posko tersebut tampak puluhan orang sedang memberikan keterangan kepada lima petugas Polri, dua di antara- nya Polwan, yang sedang duduk mobil di PRJ adalah jenis minibus dengan cc kecil dari 1000 sampai 1500 cc. Persaingan yang mereka laku- kan dalam upaya menjual mobil tersebut meliputi pula kemudahan cara pembayaran serta harga yang bersaing dan jaminan perawatan purna jual. Sebuah stand menawarkan mini- bus 1100 cc dengan uang muka hampir Rp 2.5 juta dan angsuran sebesar Rp 345 ribu setiap bulan untuk waktu lima tahun Semen- tara mobil sejenis vang berhidung. menetapkan uang muka Rp 3.3 juta dengan angsuran Rp 540 ribu setiap bulan selama tiga tahun. termasuk premi asuransi. Seorang peniaga stand mobil di situ mengatakan hingga pukul 22.00 Sabtu malam. ia sudah mela- vani puluhan pengunjung yang ber- tanva tentang seluk-beluk dan harga serta syarat-syarat penitalan mobil-mobil yang dipamerkan per- usthaansa "Kelihatannya sih. banyak yang seperti calon potensial. tapi semua- nya baru dalam tingkat penjajakan Belum satu mobil pun yang ter- iual." katanva (7) Belum Ada Mesin Tik Jakarta, NERACA SUATU perayaan akbar me- mang memerlukan kerja yang rapi. MERIAM BELLINA, ar- tis film beken peraih piala Citra menyatakan, tahun 1980 ia per- nah menjadi penjaga stand Dallas di Arena Pekan Raya Jakarta selama sebulan. "Waktu itu suasana dan ling- kungan Pekan Raya Jakarta cukup tertib. Jalanan belum macet dan belum ada anak- anak nakal yang jahil menggo- res-gores mobil", katanya, se- saat setelah kembali dari syu- ting film "Catatan Si Boy III di Long Angeles Amerika Seri- Lat Selama sebulan itu, menurut pengakuannya, Meriam yang akrab dipanggil dengan Mer, mendapatkan pengalaman yang lumayan, terutama dalam menghadapi pengunjung stand yang perangainya macam-ma- cam. Ada yang benar-benar berminat atas produksi yang dipamerkan, ada yang cuma ise ng cuci mata dan ngegodain cewek cakep penjaga stand. Honornya? "Yah, habis buat nraktir teman-teman dan beli se pa tu mami papi", katanya. Waktu itu honornya Rp 12.500,00 satu malam", tam- bah Mer, istri Ferry Angria- wan, produser PT Virgo Putra Film itu. Setahun setelah menjaga stand di Pekan Raya Jakarta, Mer mere kam lagu di JK Records. Kini mer sudah me- ngantongi tiga Golden Records. Lagu terbarunya berjudul "Ka- a Hati", ciptaan Harry Sabar, baru saja ditayangkan di layar leve. Seorang wanita berusia kira- kira 18 tahun tampak menangis terisak dipelukan lelaki temannya yang berusaha membujuknya de- ngan mengatakan "Sudah, yang sudah hilang biarkan saja, nanti kita cari lagi!." Sudah 34 film dibintangi- nya. Film pertamanya "Pera- wan Perawan", disutradarai Ida Farida, dimainkan tahun 1981. Banyak sutradara terke- nal kita yang pernah "meng- garap" Mer, seperti Ami Prijono, Sumanja ya almarhum, Bobby Sandy, Wim Umboh, Nasri Cheppy dan lain-lain. Kenangan lain, Mer pernah menyanyi di panggung terbuka Pekan Raya Jakarta semalam bersama Connie Constantia dan Koes Hendratmo. Sayang Sementara itu kejahatan seperti pencopetan dan pencurian di luar PRJ tampaknya semakin mening- kat. Sampai pukul 21.30 Sabtu malam menurut informasi yang berhasil dipantau ANTARA, su- dah empat laporan kehilangan ma- suk di Pospol Monas. Walikota Jakarta Pusat H. Ab dul Munir di dampingi Kabag. Ketertiban R. Rasvid. Kabag. Per- ekonomian K. Sinurat dan Ka. Kandepenko Jakarta Pusat Svah- ruddin Yassin. kepada wartawan dalam keterangannya mengenai pelaksanaan pengamanan PRJ di untuk meliput pesta akbar itu. ruang rapat Kantor Walikota Ja- karta Pusat Jl. Tanah Abang I kemarin. Tak kecuali dengan perayaan PRJ kali ini. Sebuah press room disediakan oleh panitia penyeleng- gara untuk orang-orang pers vang akan meliput pesta ini Tapi suatu keluhan muncul dari beberapa wartawan. karena ku rangnya fasilitas terutama mesin tik yang sangat vital buat mereka "Mana mesin tik? Masak mesin tik saja tidak ada." kata beberapa rekan wartawan kepada seorang staf humas. dan tentu saja fasilitas yang cukup memadai. Apalagi buat orang pers. Jakarta. NERACA ADANYA kaki-lima sebagai al- ternatif penampungan tenaga kerja jelas sulit dibendung kedatangan mereka untuk untung Petugas pemungut retribusi me- ngenakan tanda khusus berupa atri- but pada lengannya yang hanya menarik retribusi sekali dalam se- malam. Besar Petugas keamanan baik dari di Pekan Raya Jakarta Fair (PRJ) kan, untuk yang mempergunakan Massal Massal "Derap Jati Diri" Polri, Angkatan Darat, Satpam, petugas Kamub DKI dan petugas lainnya tampak tersebar hampir di setiap penjuru keramaian PRJ. '89. tapi hal ini bukan berarti arena K-5 diluar fair. Mereka yang da- tang akan dikendalikan dan diarah- kan ke seluruh trotoar dan di jalan- jalan dalam lingkungan Taman Monas. tenda yang menyita tempat 6 M2 dikenakan Rp 1.800.- gerobak dorong Rp 1.000.- dan untuk peda- gang vang mempergunakan piku- lan dikenakan Rp500-permalam Semua petugas, baik di Posko maupun yang di luar, mengatakan tidak diberi wewenang untuk memberikan keterangan" sehubu- ngan dengan tugas pengamanan. (12) Pedagang vang dibolehkan ber- dagang menurut Assminuddin ie- nis dagangan minuman serta ma- kanan mainan anak-anak serta rokok. sedang jenis dagangan atau komoditi lainn va tidak diperkenan- kan membuka usaha Waktu pe- mungutan retribusi dimulai pukul 20.00 sampai 22.00, tanda telah membayar retribusi sebaiknya di- simpan untuk menjaga agar tidak terjadi pungutan doble yang dilaku- kan oknum-oknum tidak bertang- gung jawab. tambahnya. Seorang staf humas vang ditanya malah balik bertanya kepada rekan vang lain. "Saya tidak tahu "iawab vang ditanya. Beberapa wartawan juga sem- pat menelpon ke press room vang menanyakan fasilitas itu. "Belum ada. Pak. Nanti kita akan tanyakan ke Bagian Pengadaan." jawab staf humas. Staf humas itu malah bergu- mam: jangan-jangan soal ini nanti ditulis oleh wartawan. Seorang warta wan yang mendengar hal itu menimpali. "Memang akan kita tulis." Soal yang satu ini memang men- iadi pembicaraan orang-orang yang ada di dalam press room. bukan saja antara wartawan dan humas. Seorang perwira polisi yang ikut pembicaraan malah berkata: "Ya. paling-paling ditulis satu ko- lom. Tapi di halaman depan." (7) sekarang Mer tidak ada waktu, sibuk rekaman dan syuting film. (Ipik) Guruh Soekarno Putra Perlu Gedung Pertunjukan Kolosal PUTRA bungsu Presiden pertama RI ini berkiprah lagi lewat pergelaran kolosal her- judul JAKJAKJAKJAK JA- KARTA di Balai Sidang Ja- karta tanggal 20, 21 dan 22 11, Juni 1989 sebanyak enam kali pertunjukan (sehari tigali per- tunjukan). Sebanyak 10 nomor arian akan digelarkan oleh Guruh dengan kelompok Gen- car Semarak Perkasa (GSP) Production dan didukung oleh artis-artis top seperti Ruth Sa- hanaya, Harvey Malaiholo dan la wak oleh Bagito Group. Tato lamputata panggung dan tata suara dibuat secanggih mung- kin. Pengaturan parkir menurut Mu- nir. kebijaksanaan yang ditempuh untuk setiap pemakai jasa perpar- kiran membayar retribusi di pintu masuk, mendapat karcis dipotong 3. berhadiah, sedangkan pengala- man tahun kemarin retribusi par- kir dipungut di pintu keluar hingga eksesnya membuat antrian pan- iang. Dengan cara ini diharapkan dapat dimonitor kendaraan vang masuk dan keluar. "Ada ari menggambarkan tukang becak dan mbok bakul jamu, tukang sampah dan lain- lain," jelas Guruh. Mengapa harus sampah, Guruh menga- Kikan sebagai warga DKI, ikut concern dan prihatin dengan kebersihan. Apakah ini hanya satu kegenitan belaka, melihat anak-anak anggota Swara Ma- harddhika umumnya tinggal di kawasan gedongan dan suka ngeceng Guruh tertawa. "Soal sampah hanya merup- akan bagian dari keseluruhan pergelaran. Di dalamnya juga ada yang glamour, dan perpa- duan artistik yang telah saya pikirkan masak-masak selama empat bulan," papar Guruh. Ditegaskannya, pergelaran Hambatan permasalahan parkir tahun lalu teriadinva kehilangan kendaraan dan retribusi doble ma- ka sekarang petugas pengatur par kir diberi tanda khusus dan tidak diperkenankan menerima tip dari pemakai jasa. bila diantara masva- rakat melihat petugas parkir mene- rima tip agar mela por ke Pos Pintu Barat dan petugas tersebut akan dikenakan sangsi pemecatan. tegas Munir Bagi para pedagang kaki-lima telah mendapat tempat usa ha diha- rapkan iangan berpindah-pindah kata Kepala Sudin Pendapatan Daerah Jakarta Pusat Drs Assmi- nuddin Wahab ketika dihubungi di ruang terpisah. Dan bila sifatnya tetap selama PRJ berlangsung se- lama 29 hari membayar retribusi dapat sekaligus agar cepatnya da- pat disetor langsung petugas pe- mungut retribusi ke Kas Daerah. Berbicara tentang fasilitas pertunjukan di Jakarta, menu- rut Guruh, baru Balai Sidang Jakarta yang cukup represen- latif untuk penampilan grup- nya. Dia mengharapkan apabi- la Pekan Raya Jakarta nanti dipindahkan ke Kemayoran, perlu dibangun satu gedung pertunjukan yang bertaraf inter- nasional, sehingga pertunjuk- an-pertunjukan kolosal dapat dilakukan dengan sempurna. Dalam soal musik dan lagu, Guruh belum dapat menjelas- Yang jelas, Guruh Soekarnoputra kanban KJARJAKJAK ini sama sekali lain dibanding karya-karya Guruh sebelum- nya seperti Untukmu Indonesi- aku, Cinta Indonesia dan Gi- lang Indonesia Gemilang yang merupakan se nikarya cipta Gu- ruh Soekarno Putra. Jakjakjak- jak Jakarta, sebuah judul yang rada unik, diucapkan seperti sindiran karena banyak masya- rukat Betawi yang sekarang suka gagap dan latah," kata Guruh. JAKARTA akan dipentaskan dalam bentuk playback. Ham- pir semua musiknya digarap bersama Aminot Kozin dari Grup Karimata untuk musik yang computerized. "Saya mencoba memasuk- kan musik yang dikalangan internasional sedang" "in", seperti "rap" atau tutur celoteh. "Saya pikircocok, karena sifat pergelaran ini adalah ceria, canda dan kawa", kata Guruh yang saat ini berusia 36 tahun dan belum punya pendamping. (Ipik) Ingrid Widjanarko: Perlu Ide-Ide dan Gagasan Baru SEBAGAI warga Jakarta, Ingrid Widjanarko bangga de- ngan adanya Pekan Raya Ja- karta, yang diadakan setahun sekali. Namun, dikeluhkan oleh pencipta lagu ini, apa yang di- sajikan di PRJ, terlalu mono- ton, tidak ada hal-hal baru yang merupakan daya tarik khusus. Seharusnya, sebagai suatu bursa dan pameran yang fasilitasnya cukup memadai, PRJ mestinya lebih semarak dan ramai pengunjungnya dari yang sudah-sudah. Jakarta, NERACA LIMA orang amak dilaporkan hilang pada Sabtu malam, hari per- tama Pekan Raya Jakarta (PRJ) yang diresmikan Wakil Presiden Sudharmono, SH sore harinya. Jumlah ini lebih sedikit diban- ding tahun sebelumnya, yak- ni tujuh orang anak pada malam pertama PRJ tahun lalu dan 18 orang anak pada 1987. Bagian Penerangan PRJ, yang personilnya terdiri atas para maha- siswi ibukota itu, tampak sibuk menangani laporan anak-anak hi- lang. "Kalau sekedar mengumumkan bahwa ada anak hilang, namanya si X, bapaknya si Y, alamat di Z dengan ciri rambutnya ikal, kulit hitam, badan gemuk, kemudian barang siapa yang menemukan ha- rap hubungi Bagian Penerangan, memang tidak begitu sulit," ujar Hertati Ratna Kesuma (21), salah seorang petugas Bagian Penerang- an PRJ. Awas, jangan ditinggal-tinggal lagi ya Pak. Pegangi tangannya jangan sampai lepas, nanti hila ng lagi," ujar Nita (22), teman Her- tati, kepada seorang pemuda yang menjemput adiknya Putri Kolonel Bambang Wi- dja narko, bekas ajudan Bung Karno itu memaparkan lebih lanjut, penyewa stand PRJ ha- rus dapat melontarkan ide-ide dan gagasan baru agar stand- nya laris dikunjungi. Pokoknya harus ada keunikan yang me- rupakan daya tarik. Pameran Indo Product, baru-baru ini mi- salnya, dinilai oleh Ingrid seba- gai cukup berhasil menarik mi- nat masyarakat. Sebagai seorang artis dan sekaligus pengelola artis, Ing- rid juga mengusulkan agar PRJ lebih digalakkan peranan- nya sebagaiarena budaya. Ten- tu saja ini berkaitan dengan fasilitas yang memadai. Misal- nya bisa diadakan pagelaran mu yang benar-benar ber- bobot. "Musik dangdut pun bi- sa pula diadakan di sana. Boleh juga musik jazz," katanya. "Seni tradisional kita sangat kaya dengan unsur-unsur ke- daerahan. Yang sifatnya kolo- sal, seperti Tari Seudati atau Tari Kecak, kalau dipentaskan dengan baik, wah gila benar! Seni budaya kita cukup ang- gun dan menarik," tambah Ingrid lagi. Soal tempat yang akan di- pindahkan ke Kemayoran, ba- gi Ingrid tidak merupakan per- soalan. "Yang penting, semua harus dikerjakan secara profe- sional. Orang akan menguber sesuatu yang bermutu," kata Inggrid Widja narko. (Ipik) GLI U M Ingrid Widjanarko (Bersambung) DERAP JATI DIRI: Tarian Massal yang sangat menarik perhatian pada pembukaan PRJ Sabtu petang adalah tarian berthema "Derap Jati Diri". Tarian yang didukung oleh 310 penari dan pengrawit (pemusik gamelen) itu menggambarkan gerak seni budaya Jawa yang dimulai dari kraton kemudian berkembang ke luar kraton. Isi tarian sendiri mencerminkan dinamika kehidupan masyarakat Indonesia yang sedang membangun. (Antara) Sekilas tentang Tari Jakarta. NERACA TARIAN Massal Derap Jati Diri yang dipagelarkan dalam me- meriahkan pembukaan PRJ ke-22 Sabtu petang. tem vata sangat me- narik dan memukau sekitar 5000 undangan yang hadir di cerianva udara saat itu. Tarian tersebut digarap oleh Pemda tingkat I Jawa Tengah sebagai tarian massal dengan 350 artis yang mengekspresikan jati dini (identitas) generasi penerus di dalam kehidupan bermasyarakat dan bemegara. Garapan tersebut tidak saja me- ngandung berbagai ragam gerak tari maupun pola lantai tetapi juga disusun menurut gerak perkemba- ngan budaya Jawa Tengah. Dimu- lai dari pengaruh budaya kraton. kemudian diikuti dengan budaya pembaharuan yang makin merak- vat, sehingga gara pan tari vang disajikan mempunyai arti ganda. vaitu menggambarkan perkemba- ngan budaya dan ekspresi seni. Tarian tersebut dapat tercermin pada enam bagian. Untuk bagian pertama. menggambarkan praiuri- tan putri dengan sumbergerak tari putri lenyap dan tari bed ha va gaya kraton Surakarta, ditata sedemi- kian rupa sehingga mengekpresi- kan kesanggupan putri-putri kita sekaligus menginformasikan bah- wa budaya kraton masih bergema. Berikutn va bagian kedua meng- gambarkan prajuritan priva de- ngan sumber gerak utama tari-tari wire ng ga va kraton Surkarta seper- ti tari lawung, bandavuda. ban- daya dan sebagainya Tarian ini menggambarkan kegagahan dan ketangguhan pemuda. sekaligus mengimformasikan budaya tradisi kraton vang masih bergabung Bagian ketiga adalah Cakilan dan Jaranan dengan sumber dari tari tradisi yang sudah merakvat. vaitu gerak cakil wa vang wong dan gerak tari rakvat Jaran Ke- pang. Tarian ini merupakan eks- presi ketrampilan dan kecekatan kerja disamping kegembiraan. mes- kipun di dalam menghadapi tugas vang berat. Bagian ini juga meng- gambarkan bahwa meski banyak pembaharuan namun tidak lepas dari akar budavanva Butuh Informasi? Datanglah ke Stand Depdag Jakarta. NERACA ANDA butuh informasi pasar? I uangkan waktu, ringankan kaki mengunjungi stand BPEN (Radan Pengembangan Ekspor Nasional). Departemen Perdagangan di arena PRJ. Di tempat itu diperagakan ber- bagai informasi dan publikasi vang berkaitan dengan perdagangan baik dalam bentuk panel-panel maupun penerbitan buku. "Untuk penyelenggaraan PRI tahun ini pela va na n jasa informasi kami lebih titik beratkan pada me- masyarakatkan informasi perda- gangan." tutur Kepala BPEN. Ari- fin Lumban Goal. Dikatakan, di dalam upaya me- ningkatkan ekspornon migas khu- susnya untuk mendukung penca- paian sasaran peningkatan rata-rata 15% per tahun selama Pelita V. Departemen Perdagangan dalam halini BPEN telah bertekad untuk lebih memantapkan pelayan- annya kepada kalangan dunia usa- ha. Adapun jasa pelayanan yang menjadi tugas pokok BPEN, meli- puti penyediaan informasi dagang. publikasi dan publisitas kegiatan promosi ekspor melalui partisipasi pada pameran-pameran dagang in- ternasional serta pengiriman misi- misi dagang. Disamping itu juga jasa konsul- tasi pada product specialist tentang pengembangan produk. industri. kerajinan. pertanian. adaptasi pa- sar. rencana penawaran sampai pada pelayanan calon pembeli serta jaringan pusat promosi dagang (ITPC) di sebelas kota pusat per- dagangan terbesar di dunia. Oke. Lantas, apa sih yang mung- kin anda bisa peroleh dari stand BPEN di PRJ? (5) Kemudian bagian keempatada- lah pencak silat, dimana gerak tari cakil merupakan silat yang ditari- kan. Ini mengingat kita semua bahwa seni bela diri para nenek moyang telah mewariskannya. Ba- gian ini juga sebagai tradisi dari gerak-gerak tari tradisi ke tari vang didasarkan atas gerak representatif. Bagian kelima menunjukkan si- fat gotong royong dan pengakuan tulus atas masyarakat kita. Eks- presi vang ditoniolkan adalah ke- rukunan dan kegembiraan serta semangat dalam bekerja Sedang- kan bagian keenam adalah disebut Tayuban yang merupakan tari tra- disi sebagai ucapan bersyukur atas limpahan Rahmat Tuhan Yang Maha Esa. Dengan penampilan tersebut secara keseluruhan maka tercermin sifat-sifat yang meniadi inti jatidiri: ta ng kas, tangguh tram- pil. gagah, gembira.gotong royong dan walaupun hidup dijaman mo- dem, tetapi tetap bertumpu pada akar budaya leluhur yang kuat. STSI Surakarta merupakan se- kolah tinggi seni negeri terbesar di Indonesia dengan spesialisasi stu- di seni tradisi. Didirikan dalam sta- tus akademi pada tahun 1964 dan dahulu dikenal dengan nama SKI (Akademi Seni Karawitan Indo- nesia). Sejak 6 Oktober 1989. kare- na perkembangan dan prestasinya telah dinaikkan statusn va menjadi sekolah tinggi oleh Menteri Pen- didikan dan Kebudayaan. Jumlah mahasiswa mencapai 80 orang, tersebar pada empat juru- san. vaitu jurusan karawitan ari. pedala ngan dan seni rupa. Setiap jurusan mengelola beberapa pro- gram dan jenjang studi. Jurusan Karawitan mengelola S-1 Seni Karawitan. S-1 Ilmu Karawitan S-1 Ftnomusikologi dan D-3 Seni Pedalangan Berikutnya jurusan tari mengelola S-1 Seni Tari. S-1 Ilmu Taridandan D-3 Seni-tari Sedang- kanjurusan seni rupa yang merupa- kan jurusan termuda mengelola D- 3 Seni Kriva dan D-3 Tata Rupa (Bch). Pentas PLAZAI: 17.30-19 30-21 30 BEST OF THE BEST (Film andarin) MANDALA I: 17.30-19.30-21 30- BEST OF THE BEST (Film Mandarin) CENTURY 1: Jakarta, NERACA JUMLAH peserta PRJ (Pekan Raya Jakarta) ke-22 tahun ini mengalami kenaikkan sebesar 20%, atau dari 512 peserta tahun lalu menjadi 614 peserta. Ketua Badan Pengurus Yayasan Penyelenggara Pameran dan PRJ, Soekardjo Hardjosoe wirjo SH da- lam sambutan pembukaan PRJ ke-22 Sabtu mengatakan bahwa peserta dalam negeri berjumlah 604, sedang peserta luar negeri 12. Jumlah peserta dalam negeri meliputi Departemen dan Lemba- ga Non Departemen (7 peserta), Pemda Tingkat I (26 peserta), bank (5 peserta), BUMN/daerah (2 peserta), swasta nasional (355 peserta), koperasi/asosiasi (5 peser- ta), industri kecil (176 peserta), rumah makan (21 peserta), dan hiburan (5 peserta). STSI Surakarta Jakarta, NERACA PEMERINTAH Daerah Ting- ANJUNGAN Kanwil (Kantor kat I Propinsi Jawa Tengah mem- percayakan garapan tari tersebut Wilayah) Perdagangan DKI Jaya di Pekan Raya Jakarta (PRJ), kepada Sekolah Tinggi Seni Indo- nesia (STSI) Surakarta Para pe- yang menjual produk "industri laku koreografer. penata musik lemah", Sabtu malam terlibat dan pelatih adalah staf pengajar cukup menarik perhatian pengun- STSI Surakarta, sedangkan penari Jung. dan pengra wit adalah mahasiswa STSI 15 00-17 00-19:30- 21 30 BEST OF THE BEST (Film Mandarin) KING: CENTURY II- 14 30-17.00-19.30- 21 45 BEST OF THE BEST (Film Mandarin) NEW SEMAR BAYI TABUNG MUNCANG I: 16.30-19 30-21:30 RED HEAT (Film Barat) MUNCANG II: 16.30-19.30-21.30 BAYAR TAPI NYICIL 17.30-19.30-21.30 BAYI TABUNG TRI Senin, 19 Juni 1989 16.30 FS: "Mask" 17.00 Berita Nusantara 17.30 Kesejahteraan Keluarga Radang Gusi 18.00 Vokal Grup Bers: Dama VG., Puspa Nasrida VG Peserta PRJ '89 Naik 20% 18.30 Industri Kita Industri Gas Bumi 19.00 Berita Nasional 19.15 Negeri Tercinta Nusan- ta ra 19.40 Pembinaan Bahasa Indo- nesia Pemakaian Bahasa da- lam Puisi Mantra Oleh Dr. Riris K Toha, Drs. Mursal E 20.05 FS "Oshin" Halaman XII Sementara peserta luar negeri yang berjumlah 12 terdiri dari negara asing dan badan perwaki- lan dagang asing 5 peserta dan swasta asing berjumlah 7 peserta. Para peserta akan melakukan serangkaian kegiatan utama, seper- ti pameran murni, pameran pro- mosi penjualan, periklanan, hibu- ran dan rumah makan. Badan Pengurus PRJ bekerja- sama dengan masyarakat dan peserta juga akan menyelenggara- kan seminar, hari komoditi, tri lomba produksi dalam negeri, pemilihan pramuniaga teladan, festival pop singer remaja, lomba karya tulis, olahraga serta bebera- pa kegiatan lainnya yang bersifat penyuluhan dan pembinaan. Barang-barang yang dipamerkan oleh peserta dalam negeri meliputi hasil produksi dalam negen dan potensi pariwisata di daerah-dae- rah, mulai dari kerajinan tangan sampai produksi dengan alat-alat canggih. Sementara peserta luar negeri akan memamerkan hasil-hasil in- dustri canggih dan peralatan-pera- latan sebagai barang modal, antara lain berupa mesin-mesin. Namun yang tak kalah menge- sankan tentang jumlah tenaga kerja yang terlibat dalam kegiatan PRJ kali ini. Mereka meliputi tena- ga kerja tetap PRJ berjumlah 334 orang, tenaga musiman PRJ seba- nyak 612 orang, dan tenaga-te na ga di stand PRJ yang mencapai 12.000 orang. "Ini tidak termasuk tenaga-tera- ga yang terlibat pada waktu persi- apan dan pembongkaran yang diperkirakan meliputi 1000 orang," kata Soekardjo. (7). Harga barang-barang produk industri bermodal kecil itu, berupa garmen, tas sekolah, sepatu, sandal serta barang-barang kerajinan se- perti tempat gantungan kunci, rata-rata dijual dengan harga di- bawah Rp 10.000,- sehingga tam- pak diminati pengunjung. Agenda PRJ PANGGUNG BARAT Senin (19 Juni) jam 20.00-23.30 Ladies Rock Nite bersama Provile Band dengan Renny J., Lia Anto- no, Tika Nursa. Lawak: Batik Group. PANGGUNG TIMUR Senin (19 Juni) jam 20-23.30 Pro- vile Band dengan artis Yulia Ra- faian, Paul Sihombing dll. Selingan: Dance Group. 16.30-19.30-21.30 BIMA: PANGGUNG TENGGARA Senin (19 Juni) 20.00 - selesai Tinju Profesional da i Arseto Do- xing Camp. BIOSKOP DAN FILM HARI INI QUEEN: 16 30-19 30-21.30 URBAN WARRIOR (Film Barat) GITA BAHARII: 17.00-19.30-21.30 BAYAR TAPI NYICIL 17 00-19.30-21:30 MERA JAWAAB (Film India) SETIA BUDI: 17.00-19.30-21.30 GANGLAND BOSS II (Film Mandarin) ALADIN: 17.00-19 30-21.30 NAMAKU JOE 20.35 Pokok Bahasan 21.00 Dunia Dalam Berita 21.30 Arena dan Juara 22.25 Siaran Berita Terakhir 22.35 Film Cerita 23.30 Tutu p PROGRAMA: 2 (dua) Senin, 19 Juni 1989 18.30 English News Service 19.00 Berita Nasional 19.15 Negeri Tercinta Nusan- ta ra Propinsi Kalimantan Tengah 19.40 Musik Indonesia Ekky, Grace Simon, Yenni Martin. 20.00 Berita Ibu Kota & Agenda Jakarta 20.15 Film Matematika Square One 20.40 Yang Baru di Ibukota 21.00 Bergabung dengan Pro- grama 1 (DDB)
