Tipe: Koran
Tanggal: 2017-10-17
Halaman: 12
Konten
Color Rendition Chart I 4cm 12 Selasa Kliwon, 17 Oktober 2017 UMKM Teknologi Digital Buka UMKM Butuh Peran Dunia Usaha Akses Ekspor UMKM MALANG, BERNAS--Teknologi digital diyakini dapat membuka akses pasar ekspor usaha mikro kecil dan menengah di dalam negeri. Manager of Stakeholder Relations & CSR Facilities PT HM Sampoerna Tbk, Mahfud Syah mengatakan perseroan melalui wadah Pusat Pelatihan Kewirausahaan (PPK) Sampoerna berupaya menaikkan kelas pelaku usaha mi- kro kecil dan menengah (UMKM). Salah satunya dengan pemanfaatan teknologi digital. "Naik kelas maksudnya meningkatkan produk mereka. Tidak lagi dengan cara konvensional tetapi dengan digital sehingga mereka bisa mengakses ekspor," ujarnya di Taman Krida Budaya, Malang, Jawa Timur, Sabtu (14/10). Akses pasar ekspor memang kerap membelit para pelaku usaha mikro kecil dan menegah (UMKM). Pelaku UMKM mengaku masih kesulitan dalam mengakses pasar ekspor di tengah tuntutan perdagangan bebas dari ber- bagai negara. Ketua Asosiasi Usaha Mikro Kecil dan Menengah Indonesia (Akumindo) M Ikhsan Ingratubun sebelumnya mengatakan para pelaku usaha UMKM masih menemui beberapa kesulitan dalam mengakses pasar internasional. Salah satunya menyangkut perizinan ekspor. "Kesulitan yang kami hadapi adalah izin ekspor yang terlalu ketat," ujarnya. Ikhsan menjelaskan UMKM saat ini masih kesulitan dalam pengembangan kualitas produk. Hal itu disebabkan keterbatasan pengetahuan dari sumber daya manusia. Masalah lain, sambungnya, terkait pendanaan untuk modal produksi dan pengiriman. Oleh karena itu, dia me- minta kepada pemerintah agar memberikan pendamping- an teknis serta memberikan akses keuangan bagi UMKM untuk mengembangkan produk.(bi) Belum Yakin Kamu Bisa Jadi Pengusaha? Banyak yang bilang kesuksesan para pelaku bisnis besar tergantung dari bakat keturunannya. Mitos ini seringkali jadi momok tersendiri bagi para pemula yang ingin terjun jadi pe- ngusaha. Apalagi buat kamu yang tak dilahirkan dari kalang- an pebisnis, sudah pasti keder duluan kalau tahu mitos ini. Padahal, sebenarnya bakat bisnis seseorang untuk bisa jadi pengusaha bisa diasah sejak dini. Tak harus dilahirkan dari kalangan keluarga pengusaha, sekarang ini semua orang bisa jadi pengusaha asalkan tahu bagaimana cara memulainya. Nah, buat kamu yang sampai saat ini masih juga belum yakin sebenarnya punya bakat jadi pengusaha atau tidak, coba cari tahu jawabannya lewat beberapa pertanyaan yang dikutip dari Laruno.com ini! Apa kamu termasuk orang yang suka mengambil risiko? Salah satu bakat calon pengusaha yang tak dimiliki orang lainnya adalah dalam hal menyikapi risiko. Orang lain me- lihat risiko sebagai kondisi yang menyeramkan dan sangat dihindari. Namun, para pengusaha sukses justru mengha- dapi resiko tersebut dan melihat itu sebagai peluang usaha. Apa kamu termasuk orang yang senang mengem- bangkan diri dengan pengalaman dan pengetahuan baru? Belajar tentang hal-hal yang berhubungan dengan usaha yang ditekuni merupakan hal yang menarik bagi mereka pengusaha sukses. Mereka selalu belajar dan mencari informasi atau pengalaman yang mereka dapat agar dapat mengembangkan usaha mereka. Kalau kamu tidak suka belajar, maka usahamu tidak akan berkembang. Lalu, bagaimana caramu menyikapi sebuah penolakan? Bagi pengusaha sukses yang mengalami penolakan mi- salnya dalam penawaran kerja samanya ditolak ivestor tidak akan menyerah begitu saja. Menurut mereka penolakan bukan berarti "Tidak" tapi harus lebih memperbaiki dan menambah kemampuan kinerja mereka serta terus mencoba lagi. Menawarkan kerja sama secara terus-menerus dapat menjadikan seorang pengusaha memiliki kenalan baru dan menambah koneksi untuk meraih dukungan dan suntikan modal. Bagaimana kamu mengisi waktu liburanmu? Kalau kamu adalah seorang pengusaha, pertanyaan ini sebetulnya hanyalah jebakan karena sebenarnya kamu tidak memiliki liburan apa pun. Kamu akan hanya berkutat pada bisnis yang kamu jalankan. Apa kamu juga mengalaminya? Jika sekarang ini kamu sudah mengalami kondisi seperti di atas, segera mulailah melangkah untuk merintis usaha dan menikmati kesuk- sesanmu sebagai seorang pengusaha! (bu) Meski tugas utama se- orang polisi menegakkan hukum dan mengamankan lingkungan masyarakat, tapi bukan berarti pengayom ma- syarakat ini tak boleh menyal- urkan hobinya melalui usaha sampingan. Seperti yang sekarang ini tengah dilakoni Aiptu Sukamto. Kasat Binmas Polsek Ka- rangtengah Polres Wonogiri ini selain mapan dalam urus- an karir di bidang kepolisian, Sukamto juga sukses men- jalankan usaha sampingan sebagai penjual bahan cincau hitam atau daun janggelan. Tapi jangan berpikir Aip- tu Sukamto menjajakan ba- han cincau hitam di pasar tradisional, karena saking seriusnya menjalankan usa- hanya, ia kini sukses men- jadi eksportir janggelan ke beberapa negara tetangga. Tak tanggung-tanggung, dari usaha sampingan yang di- jalankannya, sebulan Aiptu Sukamto bisa meraup omset Rp 2 miliar. Sukamto menceritakan kisah suksesnya selama men- jalankan usaha sampingan ini. Di enam bulan pertama memulai usaha itu, dirinya sudah mendapatkan pembeli dari Thailand. Setelah itu, ia mendapatkan pelanggan lain dari Taiwan, Malaysia, dan Singapura. Dalam sebulan, ia bisa mengimpor daun dan batang janggelan mencapai 40 ton ke empat negara itu. Sementara untuk pengi- riman ke luar kota antara lain ke Surabaya, Jakarta, dan Sumatera hanya 7 ton. Dia mengaku membeli bahan baku janggelan seharga Rp 18.000/kg dari para petani maupun pengepul. "Saya jual dengan harga 2,8 dolar kalau di luar negeri. Harga tersebut karena untuk menutup biaya transport dan lainnya," jelas Sukamto. JAKARTA, BERNAS--Pe- merintah sampaikan apre- siasinya terhadap PT HM Sampoerna Tbk yang secara nyata menggandeng 33 ribu pelaku Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) me- ningkatkan produktivitasnya. Menteri Ketenagakerjaan, Hanif Dhakiri mengatakan apresiasinya diberikan kare- na Sampoerna terus melaku- kan program pelatihan dan pengembangan kewirausa- haan, sehingga UMKM mi- liki kapasitas kembangkan ekonomi. Janggelan Wonogiri Terbaik di Dunia Menurutnya, bahan baku janggelan yang berasal dari wilayah Wonogiri merupakan janggelan terbaik di dunia. Sebab, lanjut dia, janggelan hanya ada di Indonesia dan Vietnam. Padahal, janggelan Indonesia lebih baik dari janggelan di Vietnam. Di Indonesia, janggelan terbaik berada di Wonogiri dibandingkan lima tempat lain, yakni Purbalingga, Bo- gor, Magetan, Pacitan, dan Trenggalek. "Selain kata orang Thai- land dan Taiwan, saya juga HARIAN BERNAS Menurut dia, berkat pela- tihan tersebut UMKM bisa meningkatkan ekonominya dan membawa kesejahtera- an. Untuk itu, dunia usaha di Indonesia patut mencontoh langkah Sampoerna karena UMKM dapat menjadi banta- lan perekonomian nasional. "Kontribusi Sampoerna mengembangkan 33 ribu pelaku wirausaha mampu kembangkan kapasitas diri- nya untuk menjadi wirausa- hawan baru. Hal ini dapat mengokohkan perekonomian kita," ujar Hanif dalam ke- terangan, Sabtu (14/10). Hanif mengatakan, upaya Sampoerna dalam member- dayakan masyarakat sangat tepat dilakukan, mengingat UMKM merupakan sektor ekonomi yang mampu ber- tahan ketika krisis ekonomi Biasanya yang disebut selebgram ini akunnya punya banyak follower, dan setiap postingannya cukup menginspirasi sehingga banyak orang yang menyukai dan meniru aktivitas selebgram di sosial medianya. Banyaknya respon yang diperoleh para seleb- gram di setiap postingannya, ternyata sekarang mulai dimanfaatkan para pebisnis yang jualan di instagram. Mereka mulai ramai-ramai menggan- deng para selebgram untuk membantu promosi bisnisnya di instagram. Atau istilah kerennya sistem endorse. Tentu menggandeng selebgram untuk promosi, nggak gratisan ya! Supaya nggak salah orang, yuk simak dulu cara memilih selebgram di instagram, dikutip dari Duitpintar.com. 1. Selidiki dulu keaslian followers, jangan sampai jutaan follower akun palsu semua. Jangan asal percaya followers banyak. Bisa saja akun yang follow si selebgram adalah fiktif. Teliti followers tersebut untuk melihat apakah dia asli atau palsu. Caranya, lihat nama akunnya. Banyak akun bot yang memakai angka di belakang nama. Misalnya @XYZ123. Selain itu, ambil sampel setidaknya 20 follo- wers dan lihat postingan masing-masing. Bila melanda Indonesia. "Sektor ini adalah salah satu bantalan ekonomi ter- kuat terbukti saat terpaan krisis ekonomi beberapa waktu lalu,"kata Hanif. Saat ini, lanjut Hanif, ra- sio jumlah UMKM terhadap jumlah penduduk Indonesia per 2017 telah mencapai 3,4 persen, atau melebihi standar internasional, yaitu 2 persen. Hanya saja, jum- lah ini masih kalah dengan negara tetangga, seperti Ma- laysia sebesar 5 persen, dan Thailand sebesar 4 persen, dan Singapura sebesar 7 persen. "UMKM yang sudah men- jadi pelaku ekonomi formal "Selain kata orang Thai- land dan Taiwan, saya juga membuktikan sendiri. Saya melakukan studi banding di Thailand dan Malaysia, janggelan yang saya kirim lebih baik daripada janggelan dari Vietnam. Perbedaan itu disebabkan karena faktor kontur tanah dan ketinggian," katanya, dilansir dari salah satu media lokal. akan banyak memiliki keun- tungan misalnya mereka akan menjadi bankable dan dapat menjalin mitra dengan pelaku dunia usaha yang lebih besar," ungkapnya. Oleh karena itu, dia ber- harap agar Pemkab Wonogiri bisa membantunya untuk membuat pabrik minuman cincau kaleng. Saat ini, dia merintis pengolahan janggel- an menjadi cincau hitam di Jakarta. Namun, hal tersebut dilakukan untuk persiap- an pembangunan pabrik minuman cincau kaleng di Wonogiri. "Ini baru tahun kedua saya melakukan pengolahan di Jakarta. Selain itu, Jakarta hanya batu loncatan saja untuk industri yang lebih besar di Wonogiri. Ilmunya saya dapatkan dari Thailand, saya terapkan dulu di Jakarta, berhasil," ujarnya. Sementara itu, Head of Stakeholder, Regional Rela- tions Sampoerna Ervin L. Pak- pahan menyampaikan Sam- poerna memiliki komitmen tinggi untuk menciptakan perekonomian mandiri me- lalui pengembangan UMKM di Indonesia. Enam Cara Memilih Selebgram jarang posting atau malah tidak ada sama sekali, yakinlah itu bot. Belakangan ini, istilah selebgram memang se- makin akrab ditelinga kita. Apalagi buat kamu para pengguna instagram. Selebgram sendiri merupakan singkatan dari kata "selebriti" dan "Instagram". Tapi sekarang ini kalangan selebgram tidak hanya didominasi artis sinetron atau bintang iklan yang sering kita lihat di televisi saja, orang biasa pun juga bisa jadi selebgram. Terakhir, lihat komentar di postingan si seleb- gram. Bila like banyak tapi komentarnya di bawah 10,followers-nya yang banyak itu patut diperta- nyakan. 2. Pilih selebgram yang sesuai dengan pangsa pasar Ada banyak macam selebgram, dari anak ke- cil sampai orang tua. Tugas kita adalah memilih selebgram dengan followers yang paling sesuai dengan pangsa pasar produk kita. Misalnya punya usaha baju anak, jelas tidak bijak mengambil jasa selebgram perempuan muda yang sering pasang promosi dengan kostum minim. Cari selebgram yang keibuan, punya anak, serta sering berbagi cerita inspiratif soal parenting. Ini baru pasar yang prospektif. Sementara itu, istri Su- kamto, Sri Wahyuni menam- Salah satu langkah Sam- poerna mendukung pengem- bangan UMKM, lanjut dia adalah dengan Program Pe- latihan dan Pengembangan Sampoerna Expo 2017. Pro- IRFAN ANSHORI/ANTARA Jangan keliru, ya. Orang yang follow selebgram bukan berarti dia adalah penggemar. Bisa jadi dia adalahhater yang hanya mencerca tiap postingan yang dibuat si selebgram. Lihat komentar postingan si selebgram. Bila ternyata lebih banyak nada menghina ketimbang memuji, lebih baik mundur saja. 3. Jangan sampai keliru ya, Followers = fans/haters? 4. Jangan hanya lihat followernya, tapi teliti kualitas kontennya bagaimana? Kualitas konten di sini berhubungan dengan bagaimana si selebgram membawakan produk yang dipromosikan. Bagaimana dia mengemas foto dan video yang ditampilkan dalam akun Instagram- nya? Coba kita lihat beberapa produk lain yang ia promosikan. bahkan industri pengolahan cincau hitam di Jakarta sudah hanya musiman yakni saat Ramadan, karena tingginya permintaan cincau. Namun, saat Ramadan janggelan kering yang akan dikirim ditampung dulu di gudang karena khawatir adanya la- rangan muatan berat seperti Jualan Bahan Cincau, Omzet Polisi Ini Rp 2 M per Bulan kontainer beroperasi jelang Lebaran. membuktikan sendiri. Saya dari upayanya melakukan melakukan study banding studi banding ke beberapa di Thailand dan Malaysia, negara tetangga. janggelan yang saya kirim lebih baik daripada janggelan dari Vietnam. Perbedaan itu disebabkan karena faktor kontur tanah dan ketinggian," beber warga Timbangan, RT 001/RW 001 Karangtengah, Karangtengah, Wonogiri itu. Dulu Korban Gusur Dolly Sukamto prihatin dengan potensi janggelan Wonogiri namun belum bisa dimak- simalkan dengan baik oleh Pemkab setempat. Menurut- nya, janggelan yang meru- pakan ikon dan aset daerah bisa lebih dimaksimalkan, salah satunya yaitu dengan membuat pabrik minuman cincau kaleng. "Saat ini, cincau kaleng di supermarket atau di toko berasal dari luar negeri, pa- dahal mereka beli bahan bakunya dari sini. Mereka beli murah, mereka olah, dan dijual kembali dengan harga mahal. Kenapa tidak kita olah sendiri dan mengang- kat nama Wonogiri," imbuh bapak tiga anak itu. Keseriusan Sukamto da- lam menjalankan usaha sam- pingannya juga tercermin "Melalui PPK Sampoerna Expo ini, kita ingin mendu- kung Pemerintah pusat mau- pun daerah menaikkan kelas pelaku UMKM. Di 2017 ini kita coba untuk berkolaborasi dengan generasi muda untuk bersiap ke era yang lebih digi- talisasi," ujarnya.(vvn/sp) TARGET BEKRAF gram ini bertujuan mendo- rong UMKM lakukan ino- vasi dan ciptakan ekonomi mandiri. M Ervin menjelaskan pro- gram ini sejalan dengan visi dan misi Pemerintah untuk menggerakan ekonomi kerak- yatan sehingga akan men- ciptakan produk berkualitas yang siap bersaing di kancah internasional. Seorang perajin meneliti produknya, di Kediri, Jawa Timur, Selasa (10/10). Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf) menarget- kan pendapatan industri kreatif nasional sepanjang 2017 bisa menca- pai Rp1.000 triliun dengan peningkatan rata-rata sekitar Rp70 triliun per ta- hunnya. Bila bahasa pemasarannya biasa saja, atau bahkan kurang berkualitas, lebih baik cari alternatif lain. Atau bila memang sangat tertarik, misalnya karena follower asli banyak dan tarifnya murah, kita bisa berikan script dan foto atau video untuk dia bawakan agar sesuai dengan keinginan kita. 5. Pastikan pilih selebgram yang tarifnya sesuai budget Tarif selebgram beragam. Ada yang sekali post Rp 50 ribu, ada pula yang sampai jutaan rupiah untuk harga paket beberapa kali post. Bila sudah menemukan selebgram yang poten- sial, tinggal negosiasikan tarif agar sesuai dengan bujet. Kita bisa menanyakan beberapa selebgram untuk mendapat tarif rata-rata. Jangan sampai ke- mahalan membayar selebgram tertentu tapi hasil belum kelihatan. "Biasanya ramai terus tempat sortirnya, bisa menca- pai 25 orang yang menyortir janggelan di sini. Kadang di Baturetno, tempat gudang- nya juga ada penyortiran," imbuhnya. Kesuksesan Aiptu Su- 6. Pilih selebgram yang punya platform selain Instagram. Selebgram memang berfokus di Instragram. Tapi bukan berarti dia tidak punya akun media sosial lain yang bisa dimanfaatkan untuk sarana promosi. Nah, kalau dia punya, itu bisa jadi bonus. Misalnya di Twitter atau Facebook. Sekali post di Instagram, postingannya juga keluar di Twitter dan Facebook. Jadi lebih luas pula jangkauannya. Memilih selebgram untuk bisnis memang susah-susah gampang. Tapi cara ini kerap dipilih untuk sarana promosi, terutama oleh pengusaha mikro, kecil, dan menengah, karena biayanya sangat terjangkau. Selain itu, target pasarnya jelas. Di Indonesia, jumlah pengguna Instagram aktif per 2016 sebanyak 22 juta orang. Menggiurkan sekali untuk dijadikan sasaran promosi, bukan? (bu) kamto dalam menjalankan usahanya, bisa jadi inspirasi buat kamu yang masih ber- status karyawan tapi juga ingin terjun ke dunia usaha. Ternyata menekuni dua bi- dang pekerjaan itu tetap bisa sukses kedua-duanya asal dikerjakan dengan penuh kecintaan. (bu) ISTIMEWA MENGUNTUNGKAN-Aiptu Sukamto, anggota Polres Wonogiri, sukses menekuni bisnis cin- cau. Omset petugas ini, mencapai Rp 2 miliar perbulan. GALER OTO Tayang setiap Hari | Mulai dari Rp. AB 1405 VW golf 1.4 TSI merah 2011 AB tngn 1 KM 60rb mulus, bisa kredit/tt. Honda CRZ Putih Bl 2016 AB tgn 1 km 9rb pajak Jun'18 bisa kr hub: 08992229959 telp 08992229959 Mazda Biante 2012, Asli AB, pajak panjang, KM 53ribu, mesin & kaki2 oke. Bisa kredit /TT. Telp/WA: 081328462662 New Ertiga GL/GX thn 2017. Langsung Atas Nama.Harga mulai Rp. 180jtHanya Dp 15jt. Wa 081915515811 B 7025 OC Y CO Rush 2008 Istimewa siap pakai harga 120 jt. Hub 087838219500 AR 1558 EN Nissan Evalia SV, m/t th 2012 asli ab tgn 1,pjk panjang original luar dlm siap pakai Rp.117.500.000 nego.hub 081904177726 Toyota Innova bensin m/t,th 2013, asli ab tgn 1,pjk pnjang km 22rb.original luar dlm hg 205.000.000 nego hub. 087738930841/085878705445 VW New Beetle 2.0AT 2001 Sunroof km10rb OTR245jt Tdp 115jt GOGO MOBILINDO 081908077889 Tim Penjualan: Beni 0877 3417 7969 Christian 0812 1557 8885 Febi 0813 2827 6131 Trisno 0819 0150 0205 Anjar 0817 273 005 AB TA (1.59 AB 1174 NU Honda jazz RS MMC mulus terawa dalam.tinggal pa kredittt,.hub 087738 Granmax 1.5 PS 2 terawat AB tgn1 kredit/TT Hub: 08999525927 H B 2695 Honda Accord matic. Tgn 1. Istimewa. 11: 0812.1557.8885. B Pajero exceed 201 tdp 39juta gog 087888909000 Grand Livina X Hitam OTR123j GOGO MOE 087888909000 17 JAZZ RS MT 2014 178JUTA TDP 31 0878.88.9 GOGOMOBILIND JK GRA Alamat: Jl. Godean Km. 4.5 Bar Jl. Kabupaten Km. 1,5 JI. Magelang Km. 4,6 (E
