Arsip

Halaman Artikel

Halaman Lainnya

Konten

Color Rendition Chart 4cm 14 Selasa Kliwon, 17 Oktober 2017 Pidato Pertama Gubernur DIY di Rapur Sultan Paparkan Isi "Pancamulia" JOGJA, BERNAS Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X menyampaikan pidato pertama pada rapat paripurna (rapur) DPRD DIY, Senin (16/10) kemarin, setelah dilantik oleh Presiden Joko Widodo di Istana Negara Jakarta sebagai Gubernur DIY masa jabatan 2017-2022, Selasa (10/10) lalu. Rapat Paripurna Istimewa yang digelar pada Senin (16/10) kemarin dipimpin dan dibuka oleh Ketua DPRD DIY Yoeke Indra Agung Laksono. Pada pidato itu, Sultan menyampaikan visi misi pemerintahannya lima tahun ke depan. "Kemuliaan martabat manusia Jogja menyandang misi Lima Kemuliaan atau Pancamulta," ujar Guber- nur DIY. Pidato dengan tema "Menyongsong Abad Samu- dera Hindia untuk Kemuliaan Martabat Manusia Jogja," Sultan menjelaskan bahwa Pancamulia tersebut adalah yang pertama terwujudnya peningkatan kualitas hidup, kehidupan, penghidupan yang berkeadilan dan berkeadaban. Hal ini melalui peningkatan kemampuan dan peningkatan keterampilan sumber daya manusia Yogyakarta yang berdaya saing. Kedua, terwujudnya peningkatan kualitas dan keragaman kegiatan perekonomian masyarakat serta penguatan ekonomi yang berbasis pada sumber daya lokal untuk pertumbuhan pendapatan masyarakat sekaligus pemerataan ekonomi yang berkeadilan. Ketiga, terwujudnya peningkatan harmoni kehidup- an bersama. "Hal ini baik pada lingkup masyarakat maupun pada lingkup birokrasi atas dasar toleransi, tenggang rasa, kesantunan dan kebersamaan," papar Sultan. Dan keempat, terwujudnya tata dan perilaku penyelenggaraan pemerintahan yang demokratis. Sedangkan yang terakhir atau kelima adalah ter- wujudnya perilaku bermartabat dari para aparatur sipil penyelenggara pemerintahan atas dasar tegaknya nilai-nilai integritas yang menjunjung tinggi kejujuran, MATAHAR SANDEN, BERNAS --Jajaran Kepolisian Resor (Polres) Bantul hingga Senin (16/10) pagi masih melakukan penyeli- dikan terkait kasus penembakan oleh seseorang di kawasan Pantai Samas pada Minggu (15/10) sore. "Silakan dengan Kasatreskrim (Kepala Satuan Reserse Kriminal) Polres Bantul, jadi kami masih melakukan upaya penyelidikan," kata Kepala Polres (Kapolres) Bantul AKBP Imam Kabut Sariadi saat dikonfirmasi mengenai kasus penembakan di Pantai Samas, Kecamatan Sanden, di Ban- tul, Senin (16/10). Kapolres Bantul Sariadi usai menghadiri peluncuran Sistem Pendaftaran Online (Sipentol) untuk pengujian kendaraan di Bantul oleh Pemkab Bantul itu, mengatakan Polres Bantul sudah menerima laporan kasus tersebut, namun dirinya belum mengetahui secara detail. "Kemarin (kasusnya, red) sudah dilaporkan, secara detail ada datanya sama kasatreskrim. Jadi sementara ini anggota saya masih berkembang di lapangan untuk melakukan proses penyelidikan," katanya. 71 Selain melakukan penyelidikan, jajaran kepolisian setempat juga melakukan identifikasi kendaraan yang digunakan pelaku, termasuk calon pelaku yang diduga melakukan aksi tersebut. Seseorang melakukan penem- bakan dengan senapan angin di kawasan terminal Pantai Samas pada Minggu (15/10) sore. Pria yang didiuga asal Kulonprogo itu terlibat cek cok dengan pengunjung pantai karena adanya salah paham. Pria yang tidak dapat menahan emosi kemudian melepaskan tembakan secara acak dan melukai salah seorang pengunjung. (ant) dan Pusdiklat serta Makor- paskhas Bandung. Acara yang akan digelar pada Selasa (17/10) ini akan dipimpin oleh Komandan Wing 1 Paskhas Jakarta Kolo- nel Pas Roy Bait sebagai ko- mandan upacara dan sebagai cadangan adalah Kolonel Pas JOGJA, BERNAS -- Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DIY akan menggelar latihan penang- gulangan bencana letusan Gunung Merapi, Rabu (18/10) besok. Kegiatan berupa gladi lapangan ini akan mengajak ratusan masyarakat dari ber- bagai instansi untuk latihan bersama. Polisi Selidiki Penanggulangan Bencana Penembakan di Samas Masyarakat Diajak Latihan Bersama Direktur Gladi Lapangan Danang Samsurizal kepada Bernas, Senin (16/10) me- ngatakan, ratusan warga sudah dipersiapkan menjadi petugas penanggulangan bencana. HARIAN BERNAS RAGAM Dalam simulasi ini mere- ka dipersiapkan bagaimana harus bertindak saat Gunung Merapi meletus. "Tujuannya untuk mengu- rangi dampak dan risiko ben- cana Gunung Merapi yang sewaktu-waktu terjadi," papar Danang. Akibat minimnya penge- tahuan masyarakat akan Nana Setyawan Kepala Staf Angkatan Udara Marsekal TNI Hadi Tjahjanto dipastikan akan memimpin Upacara HUT ke- 70 Korps Phaskas di Shelter Grob Lanud Adisutjipto Yo- gyakarta. "Peringatan HUT Korpaskhas ini merupakan nurani rasa malu, nurani rasa bersalah dan berdosa apabila melakukan penyimpangan dalam bentuk korupsi, kolusi dan nepotisme. GALIH WIJAYA/HARIAN BERNAS PEMBEBASAN SANDERA --Suasana demonstrasi pembebasan sandera oleh pasukan khas (Paskhas) TNI AU pada gladi bersih HUT ke-70 Paskhas di Lanud Adisutjipto Yogyakarta, Senin (16/10). "Tema visi dan misi tersebut selanjutnya akan menjadi pedoman dalam penyusunan program pem- bangunan lima tahun ke depan, melalui dokumen Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Daerah Istimewa Yogyakarta," kata Sultan. Dalam pidatonya, Sultan menjelaskan secara lebih rinci terkait dengan perumusan arah pembangunan lima tahun ke depan dalam kerangka pelaksanaan Panca Mulia tersebut, termasuk mengenai upaya dan program akan dilakukan. Pidato sambutan Gubernur DIY tersebut juga dimeriahkan dengan berbagai panganan tradisional yang dapat dicicipi seperti empal gentong, salad solo galantin dan bakso daging. Menariknya, terparkir dua angkringan tepat di depan gedung yang dapat dinikmati secara cuma-cuma. DEMOS HENDRA NURDIYANSYAH/ANTARA mitigasi bencana, menurut Danang, meletusnya Gunung Merapi pada 2010 lalu me- nyebabkan ratusan korban jiwa dan rusaknya ribuan rumah dan kerugian harta benda yang tak ternilai. "Dampak kerusakan- nya sangat besar sehingga menimbulkan kerugian dari sisi ekonomi, sosial, ling- kungan dan psikologi. Maka kami adakan simulasi ini untuk mengetes kesiapan dan ketangguhan semua pihak menghadapi bencana yang berkelanjutan," ujarnya. Simulasi akan dilaku- kan di Lapangan Jangkang, Widodomartani, Ngemplak, Kabupaten Sleman. Kegiatan akan dimulai sekitar pukul 08.00 WIB. Akan ada sekitar 416 peserta dari 35 instansi penanggu- langan bencana dari tingkat kabupaten yang terlibat. Mereka akan dibagi menjadi menjadi 5 klaster (tim) yaitu Klaster SAR, Klaster Kesehat- PKL MALIOBORO SYUKURAN AU tersebut," kata Kapentak Lanud Adisutjipto Letkol Sus Giyanto kepada Bernas, Senin (16/10). Pedagang Kaki Lima (PKL) Malioboro membagikan nasi tumpeng gratis kepada wisatawan mancanegara di kawasan Malioboro, Senin (16/10). Komunitas PKL Malioboro mengge- lar potong tumpeng dan doa bersama sebagai rasa syukur atas dilantiknya Sri Sultan HB X dan Paku Alam X, 10 Ok- tober lalu, menjadi Gubernur dan Wakil Gubernur DIY perio- de 2017-2022. Bahkan, pada Minggu (15/10) kemarin telah dilak- sanakan gladi bersih bagi semua elemen menjelang upacara Militer HUT Paskhas. Selain itu dilaksanakan gladi berbagai demo sebagai aca- ra tambahan di antaranya ketakangsan prajurit, se- nam senjata, senam balok dan halang rintang yang di dalamnya ada lempar pisau, panahan dan perkelahian perorangan. "Ada juga tembak ekstrim berhadapan dengan jarak 7 meter di atas kendaraan dan dengan jarak kepala dengan peluru sekitar 30 cm, demo fast drive, operasi pembe- an, Klaster Logistik, Klaster Komunikasi dan Klaster Keamanan. Masing-masing klaster memiliki peran saat bencana terjadi. HUT Paskhas Diwarnai Aksi Tembak Ekstrim JOGJA, BERNAS --Se- banyak 1.400 pasukan khas (paskhas) TNI AU akan mengikuti upacara militer peringatan HUT Paskhas. Pasukan Khas TNI AU terse- but berasal dari berbagai kota, yaitu Wing 1 Jakarta dan Madiun, Wing 2 Malang kali pertama digelar di Lanud Adisutjipto Yogyakarta dan memberikan kesempatan secara terbuka kepada ma- syarakat Jogja pada khusus- nya untuk bisa hadir dan menyaksikan berbagai demo menarik Pasukan Khas TNI basan sandra di bus, terjun static yang diikuti 64 pener- jungabungan dari paskhasau dan terjun free fall oleh 100 penerjun," katanya. Dalam simulasi erupsi ini akan diuji sistem kesiap- siagaan dan komunikasi yang telah dibangun pemerintah selama ini. "Kami tidak pernah bisa tahu kapan Gunung Merapi akan meletus lagi. Maka kami harus bersiaga," katanya. Danang menjelaskan se- belum diadakan simulasi, BPBD telah melakukan lati- han Penanganan Darurat Bencana Erupsi Gunung Merapi melalui kegiatan Table Top Exercise (TTX) dan Gladi Posko yang dilak- sanakan pada bulan Agustus 2017. Gubernur DIY Sri Sultan HB X dan Wakil Gubernur DIY Paku Alam X rencanaya akan hadir dalam simulasi bencana ini.. (jay) Semua akan dilaksanakan oleh para prajurit paskhas yang didatangkan dari Ma- diun, Malang, Bandung dan Jakarta. Dalam rangkaian acara tersebut juga akan dilak- sanakan sambung rasa untuk mengingat sejarah berdirinya Paskhas TNI AU yang dikemas dalam bentuk sosiodrama yang melibatkan para senior Paskhas dan warga sipil yang telah berjasa dan pernah berkontribusi pada Paskhas, Senin (16/10) malam. "Juga akan dilaksanakan napak tilas dengan melaksanakan penerjunan di Kotawaringin Kalteng," ujarnya. Alutsista yang digunakan untuk mendukung demon- strasi usai upacara dianta- ranya 2 pesawat Hercules C130, 2 unit Pesawat Colibri dan pesawat tempur T50 dan F-16 dari Madiun. (jay) Ketua DPRD DIY Yoeke Indra Agung Laksana turut memberikan ucapan selamat kepada Gubernur dan Wakil Gubernur DIY periode 2017-2022. Ia berharap agar kerjasama yang selama ini terbangun dapat berkembang ke arah yang lebih baik tidak lain untuk kesejahteraan masyarakat. "Selamat bertugas sebagai Gubernur dan Wakil Gubenur DIY masa jabatan 2017-2022 dan semoga kerjasama yang telah dibangun selama ini bersama Dewan Perwakilan Daerah Daerah (DPRD) berjalan dengan lebih baik demi kesejahteraan masyarakat Yogyakarta," kata Yoeke. Dalam acara tersebut, turut hadir Kapolda DIY Brigjen Pol Ahmad Dofiri, Walikota Yogyakarta Har- yadi Suyuti, Bupati Sleman Drs H Sri Purnomo, Bupati Kulonprogo Hasto Wardoyo, Bupati Bantul Drs H Su- harsono, Bupati Gunungkidul Badingah, Mahfud MD dan rektor-rektor perguruan tinggi di Jogja. (jay) Keraton akan Tutup Dua Hari JOGJA, BERNAS -- Menyambut prosesi adat jamasan atau pembersihan pusaka, Keraton Yogyakarta akan ditutup sementara selama dua hari, pada 17 dan 18 Oktober 2017. Kepala Bidang Humas Pemda DIY Amiarsi Harwani kepada wartawan di Gedung DPRD DIY, Senin (16/10) menga- takan, Keraton Yogyakarta ditutup untuk wisata karena ada upacara Jamasan pusaka padal 17-18 Oktober 2017. Menurut Amiarsi, pengumuman penutupan Keraton juga sudah dilakukan melalui akun resmi Keraton Jogja di media sosial. Budaya jamasan pusaka adalah prosesi rutin yang dilakukan Keraton Yogyakarta di bulan Sura. Prosesi jamasan akan berlangsung pada pukul 08.00 wib di Museum Kereta. Museum ini terletak di Alun-alun Utara sisi barat pintu masuk Utara Keraton Yogyakarta. Keraton Yogyakarta mengajak seluruh masyarakat untuk menyak- sikan acara adat ini. Jamasan biasanya dilakukan terhadap benda-benda pusaka dan benda yang diagungkan oleh kerajaan, khusus- nya Keraton Yogyakarta, Puro Pakualaman dan Kasultanan Surakarta. Prosesi ritual jamasan memiliki empat tahapan, mulai dari pengambilan pusaka dari suatu tempat, tahap persemadian (tirakatan), tahap arak-arakan hingga tahap pemandian. Secara pemaknaan, jamasan mengandung sejumlah nilai kehidupan yang dapat diamalkan pada keseharian manusia, seperti nilai gotong-royong, kebersamaan, kete- litian dan nilai-nilai religius. Nilai gotong-royong tercermin dari banyaknya pihak yang terlibat selama prosesi ritual dilaksanakan. Mereka bahu-membahu memastikan ter- laksananya seluruh rangkaian upacara. Nilai kebersamaan tercermin dari kegiatan kumpul- kumpul yang dilakukan masyarakat untuk bersama-sama berdoa demi keselamatan bersama. Sedangkan nilai keteli- tian tercermin dari rangkaian ritual yang dilakukan, mulai dari persiapan, pelaksanaan hingga prosesi setelah jamasan itu dilakukan. Seluruh proses harus dilakukan dengan konsentrasi dan tingkat ketelitian tinggi. Sementara nilai religius tercermin dari doa bersama yang dilakukan untuk meminta perlindungan, keselamatan dan kesejahteraan sekaligus berkah dari Tuhan. (jay) Masyarakat Diminta Antisipasi Bencana SLEMAN, BERNAS Badan Penanggulang- an Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sleman mengimbau masyarakat untuk memantau dan mengantisipasi terjadinya bencana pada memasuki musim hujan. Masyarakat dapat melakukan antisipasi terha- dap potensi terjadinya bencana, misalnya dengan melakukan pembersihan saluran-saluran air hujan maupun pemangkasan terhadap dahan-dahan pohon yang rapuh maupun terlalu lebat. Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Sleman Makwan di Sleman, Senin (16/10) mengatakan, ancaman banjir dan angin kencang maupun petir pada musim hujan cukup tinggi se- hingga dibutuhkan kewaspadaan dan kesiapsiagaan dari masyarakat. "Masyarakat perlu mewaspadai beberapa potensi bencana yang dimungkinkan melanda Sleman di awal musim hujan ini. Antara lain, angin ribut atau puting beliung, sambaran petir, banjir hingga tanah longsor," katanya. Ia mengatakan beberapa jenis bencana sulit diprediksi maupun dipetakan lokasi dan pola ke- jadiannya. "Angin kencang dan petir itu susah dipetakan. Maka itu, lebih baik jika masyarakat bisa menganti- sipasi ancaman bahaya yang mungkin ditimbulkan," katanya. Makwan mengatakan masyarakat juga mewaspa- dai ancaman banjir luapan sungai saat memasuki musim hujan. "Selain sungai yang berhulu di Gunung Merapi, sungai kecil juga perlu diwaspadai potensi ben- cananya," kata Makwan. Ia mengatakan masyarakat perlu mewaspadai potensi terjadinya banjir atau limpahan air dari sungai saat musim hujan ini. Terutama, jika terjadi hujan lebat di wilayah hulu namun terang benderang di wilayah aliran hilir. "Kondisi ini bisa memunculkan terjadinya peningkatan debit air di kawasan hilir secara mendadak. Air bisa meluap dan menggenangi sekitar bantaran sungai. Ketika musim hujan seperti ini, masyarakat sebaiknya tidak banyak beraktivitas di sekitar alur sungai," katanya. Ia mengatakan hal tersebut rawan terjadi untuk sungai-sungai kecil yang alirannya melewati areal pemukiman warga, semisal Sungai Denggung, karena air hujan tidak terserap ke tanah dan langsung ter- buang ke sungai. "Jika curah hujan tinggi dan debit air meningkat sementara daya tampung sungai terbatas, air bisa meluap dan berpotensi membanjiri pemukiman," kata Makwan.(ant) . BKPM Dorong PADANG, BERNAS Ba- Delegation" di Padang, Min- Ikut hadir dalam kesem- dan Koordinasi Penanaman ggu malam (15/10). Modal (BKPM) mendorong daerah yang memiliki potensi patan itu utusan delegasi 15 pariwisata untuk mengem- negara, para investor asing bangkannya agar bisa men- peserta Regional Investment jadi tujuan wisata dunia Forum (RIF) dan pejabat se- seperti Bali yang telah lebih tempat. dulu dikenal. Menurut Thomas, saat ini Salah satu yang berpo- Indonesia sedang berkemas tensi menjadi pariwisata untuk menjadi daerah tujuan dunia seperti Bali adalah wisata dunia dengan mem- Sumbar dengan beragam perkenalkan semua potensi potensi alam, budaya dan yang ada agar wisatawan kuliner, kata Kepala Badan tidak hanya mengenal Bali. Koordinasi Penanaman Mod- Ia mengatakan telah al (BKPM) Thomas Trikasih ada 10 destinasi yang telah Lembong usai usai menghad- berkembang pesat dan didu- iri "Welcoming Dinner to All kung penuh pengembangan- Regional Investment Forum nya. Salah satunya Menado Grebeg Suran sekitar Gunung Slamet selalu diberikan keselamatan. Usai berdoa, dua gunung- an hasil bumi diperebut- kan oleh warga, sedangkan makanan dalam takir yang dibawa dengan tenong di- makan bersama peserta "gre- beg suran". "Kegiatan ini sebagai wu- jud syukur kepada Tuhan atas rezeki dan hasil bumi yang melimpah, yang diadakan se- tiap tahun pada bulan Sura," kata Asis. Sesampainya di Loka- wisata Baturraden, seluruh sesaji yang diarak dari Bumi Perkemahan Wanawisata Baturraden didoakan oleh warga yang dipimpin oleh se- sepuh masyarakat setempat, Muhayat. Selain memanjatkan puji syukur kepada Tuhan, warga juga mengharapkan agar se- luruh masyarakat Banyumas khususnya yang tinggal di Ia mengatakan, sebab kebocoran retribusi mengaki- batkan kontribusi pendapa- tan asli daerah (PAD) dari sektor pariwisata tidak sesuai jumlah riil pengunjung yang masuk wisata terutama Pan- tai Parangtritis dan Depok karena perolehan berdasar- kan penjualan tiket. "Seperti saat kegiatan itu karena petugas piket hanya empat orang di TPR Induk Plus Minus properti secara kredit, antara lain membeli rumah dengan angsuran terjangkau. Pinjaman kredit perumahan memberi kemudahan untuk mengangsur harga rumah dalam jangka waktu yang panjang, hingga 25 tahun la- manya. Anda bisa mengatur jumlah angsuran secara cer- mat dan tentunya terjangkau. Kemudian, suku bunga pembiayaan yang ino- vatif, rentang kreditnya kita tarik lebih panjang sampai 25 tahun," kata Sandi. Sementara menurut Anies, pihaknya yakin dapat merealisasikan program pe- rumahan dengan DP Rp 0. Anies menargetkan pada tahun pertama dalam kepe- mimpinannya. "Insya Allah di tahun pertama itu sudah bisa jadi. Karena itu masalah pembia- yaan saja kok, bukan bikin rumah kan, hanya pembiay- aan," kata Anies. Kendati begitu, menurut Anies, DP Rp 0 baru bisa diterapkan pada 2018, bukan langsung setelah dia menja- bat pada Oktober 2017. Sementara tumpeng "rob- yong" dan tumpeng tri warna dilarung di Sungai Gumi- wang. Saatnya Tagih Janji Oktober. Selisih dua bulan. Dalam program DP Rp 0 itu juga diharuskan ada enam bulan prosesnya, di mana warga yang mengikuti pro- gram harus memiliki akun di Bank DKI dan rekeningnya dicek selama enam bulan. Baru nanti dilaksanakan. Jadi ya memang harus di- laksanakan 2018, tidak bisa * Kegiatan "Grebeg Suran Baturraden" diakhiri dengan penyembelihan "wedhus ken- dhit" di kompleks petilasan Baturraden. Terkait dengan pergelarar Bantul Usul Parangtritis dan Pantai Depol tiga orang, sementara antrea kendaraan wisatawan par jang hingga tidak muat di gem bang TPR, akhirnya banya yang lolos dan tidak tertari retribusinnya," katanya. Sambungan dari halaman 2017," kata Anies. Di sisi lain, Ketua Ti Sinkronisasi Anies-Sanc Sudirman Said mengataka untuk program DP nol rupia alias Rp 0 dipastikan belu bisa dilaksanakan tahun in Menurutnya, masih dibutu kan regulasi dari beberap pihak. "DP Rp 0 programn sudah disiapkan tapi kam membutuhkan dukunga regulasi. Kami perlu bica dengan otoritas keuanga bicara dengan OJK (Otorit Jasa Keuangan), BI (Bank i donesia) dan itu sudah kam mulai," ujar Sudirman. Dalam Peraturan BI (PE Nomor 18/16/PBI/2016, k tentuan rasio LTV krec pemilikan rumah pertam "Kami bertugas mulai menjadi 85 persen dari s belumnya 80 persen. Artiny uang muka kredit perumaha minimal 15 persen dari harg rumah. Untuk pemilika kedua dan ketiga DP-n masing-masing 20 persen da 25 persen. Jika asumsin- rumah pertama maka da harga rumah Rp 350 jut maka DP-nya sekitar Rp 52 juta. (dtf) Menurut dia, adanya p lolosan kendaraan wisat wan yang hendak masu ke objek wisata Pantai F rangtritis bisa terjadi kare kebijakan pemerintah daer rendah. Umumnya perbar an menawarkan suku bun yang lebih rendah darip da lembaga pembiayaa lainnya. Anda bahkan bi melakukan refinancing l tika menemukan bank yar menawarkan promo sul bunga lebih rendah. Uang tabungan sela tersedia karena tidak men beli tunai, maka tabunga Terlambat 25 Tahun kilometer dari total 61,7 ki- lometer. Dengan total biaya Rp 6,3 triliun, pembangunan tol ini dimulai sejak 2015. Sambungan dari halaman Pembangunan Perumaha (Persero) Tbk 15 persen, Waskita Karya (Persero) T 15 persen dan PT Hutar Karya (Persero) 15 persen... Sementara Medan-Bini yang telah resmi beropera adalah seksi 2-3 dengan pa jang 10,5 kilometer. Pembangunannya ol Pemegang konsesi Ja- lan Tol Medan-Kualanamu- Tebing Tinggi adalah konsor- sium PT Jasa Marga Kuala- namu Tol. Perusahaan yang tergabung dalam konsorsium Hutama Karya sudah dimu sejak 2015 dengan invest Rp 1,6 triliun. (Persero) Tbk dengan kepemi- likan sebesar 55 persen, PT ini adalah PT Jasa Marga (persero) Tbk PT Jasa Marga (kp