Arsip
Halaman Artikel
Creative Commons License

Jika anda mendapati gambar tidak sesuai dengan spesifikasi data (salah tanggal dan atau salah penomoran halaman), posisi gambar landscape, satu gambar terdapat dua halaman, kualitas gambar kabur, anda bisa melaporkan data tersebut agar segera diperbaiki dengan menekan tombol laporkan.

Kata Kunci Pencarian:

Nama: Analisa
Tipe: Koran
Tanggal: 1997-01-02
Halaman: 07

Konten


n han. dan dia. nya ke nya kan ela ang, aan ing ang kat ng. C. ga uk uk ma ri 8 C as D S g T 0 7 Rabu, 1 Januari 1997 ADIPURA: Para kepala daerah yang membawa pulang sertifikat dan piala Adipura disambut hangat dengan pengalungan bunga begitu tiba di Bandara Sultan Iskandarmuda. Kota yang meraih piala Adipura itu adalah Kotamadya Banda Aceh, Sabang dan Kotif Lhoksumawe. Sedangkan Kotif Langsa meraih sertifikat. Pada gambar dari kiri ke kanan, Walikota Banda Aceh, Sayed Hussain Al- Haj, Walikota Sabang, Bustari Mansyur, Walikotif Lhokseumawe, Muhammad Usman, Bupati Aceh Utara, Karimuddin Hasybullah dan Bupati Aceh Timur, Alauddin AE. Masyarakat Aceh, khususnya, tentu tidak mudah melupakan kedua peristiwa yang menjadi perhatian nasional itu. Banjir di Aceh Utara dan Aceh Timur menyebabkan ribuan warga di kedua kabupaten itu kehilangan tempat tinggal justru terjadi pada saat memasuki tahun 1996. Pada bulan yang sama, KMP Gurita tenggelam di Teluk Balo- han dan menewaskan 338 penumpangnya. Kebakaran dan benca- na alam lainnya juga mewarnai tahun 1996 yang sarat musibah. Sedangkan yang menggembirakan kita pada tahun tersebut, * untuk pertama sekali empat daerah memperoleh adipura sebagai kota yang bersih dan nyaman. Prestasi ini perlu terus dipertahan- kan dan ditingkatkan. Dari kedua peristiwa yang bertolak belakang itu,tentu banyak hikmah terkandung di dalamnya. Karena itu kita harus tetap mawas diri, dan berharap tahun 1997 lebih baik dari tahun 1996. Peristiwa Penting dan Menonjol Tahun 1996 di Daerah Istimewa Aceh Banjir dan Musibah KMP Gurita Paling Banyak Menyedot Perhatian MESKI banyak peristiwa kelabu dan memilukan hati terjadi di Aceh pada tahun 1996, namun tidak sedikit pula hal-hal yang membesarkan hati karena prestasi daerah. Mungkin belum pupus dari ingatan kita tentang bencana alam banjir di Aceh Utara dan Aceh Timur serta tenggelamnya KMP Gurita. Untuk itu ada baiknya kita menoleh ke belakang sebagai ref- leksi kita untuk menapak lembaran baru. Berikut ini cuplikan be- rita penting tahun 1996 yang disunting Zulmaidi JANUARI 1. Hubungan darat Medan - Banda Aceh terhambat akibat longsor di Kecamatan Seumadam, 11 km menjelang Ko- ta Kuala Simpang dari perbatasan Sumut. Tanah longsor yang menutup badan jalan itu menyebabkan terjadi antrian ndaraan sepanjang 10 kiloneter. 3. Diberitakan, banjir besar yang terjadi di Aceh Utara akhir tahun 1995 menyebabkan tiga orang tewas dan 5.046 KK. Dalam peristiwa yang sama di Aceh Timur, 13 te- was. Sedangkan total kerugian di kedua kabupaten itu mencapai Rp. 152 milyar. 17. Pemda Aceh kembali memberlakukan enam hari kerja bagi karyawan dan karyawati di lingkungannya. 19. KMP Gurita tenggelam di Teluk Balohan, Sabang dalam he pelayaran dari Pelabuhan Malahayati Krueng Raya, 338 penumpangnya tewas, termasuk Kapolres Sabang, Letkolo Pol.Drs.Achmad Semadi. Dampak dari peristiwa ini, hu-d bungan ke Sabang tersendat dan masyarakat setempat kesulitan bahan kebutuhan pokok. 24. Banjir lumpur melanda 13 kecamatan di Pidie akibat tiga sungai meluap, menyusul hujan lebat mengguyur kabupa- ten ini selama dua hari. visinging PEBRUARI 19d5d 1. Polda Aceh memanggil 43 penumpang KMP Gurita yang -2uA selamat untuk dimintai keterangannya, termasuk tiga TELL warga negara asing. Pejabat ASDP Banda Aceh yang juz 1960iga dipanggil menyebutkan kapal tersebut kelebihanpeee! numpang pada pelayaran yang naas itu.geleb Inaciod 11. Seorang nelayan Lampulo, Banda Aceh menemukan po-To tongan tubuh manusia di dalam perut ikan hiu yang ber-1 hasil dipancingnya di perairan Sabang.. Hal ini menyebab- kan hampir seluruh masyarakat Aceh selama berbulan- bulan enggan memakan ikan besar. 23. Seorang dari enam turis asing yang berkunjung ke Pulau Banyak dengan kapal pesiar menyerang nelayan setempat. 24. Nurhanisah tewas dibunuh tersangka AH yang ketahuan memperkosa anak korban. Keesokan harinya giliran sua- mi korban, Sabirin dihabisi tersangka. 29. Sebanyak 20 ekor gajah liar mengganas di desa kaki gu- nung Seulawah Aceh Besar. Untuk menghindari amukan hewan berbelalai itu, ada penduduk Desa Lamtamot yang terpaksa menginap di atas pohon. MARET 6. Seorang wanita pedagang kain, Rukiah (52) asal Desa Pawod, Pidie dibunuh secara sadis oleh tersangka N bin I (26) dan M (20) di Sabang. Kasus ini menggemparkan masyarakat Sabang yang selama ini hidup tenteram, ka- rena sebelum tewas dengan tubuh terpotong lima korban diperkosa. Mayatnya ditemukan keesokan harinya. 8. Empat petani Desa Tenggulun Kecamatan Kejuruan Mu- da, Aceh Timur yang sedang mencari kayu gaharu ber- hasil menemukan pesawat Piper Astec PA 23-250 PK- PTP. Pesawat yang ditumpangi Dirut PTP III, OB Siahaan ini menghilang selama 14 tahun dan ditemukan di hutan pedalaman Desa Tenggulun. 26. Lima kerangka korban penumpang pesawat Piper Astec berhasil dievakuasi dari lokasi jatuhnya pesawat terebut ke Posko III Tenggulun. Keesokan harinya kerangka ter- sebut diserahterimakan. APRIL 4. Ratusan masyarakat Blang Kandis (Kejuruan Muda) dan Gerenggam (Tamiang Hulu) unjuk rasa ke DPRD Aceh Timur akibat tanah garapan mereka diserobot. 23. Satuan Kodim 0101/Aceh Besar menemukan ladang ganja dan menyita 16 ribu batang tanaman haram itu se- tinggi 3,5 meter beserta tersangka Ir (32). ABDULLAH HARAHAP SIMPHONI KEMATIAN 2 - 17. MEI 1. Terminal terpadu Langsa di Desa Simpang Tiga Langsa Barat bernilai Rp. 2 milyar diberitakan rampung dibangun. 8. Polres Aceh Besar berhasil menciduk tiga dari empat ka- wanan perampok asal Sumatera Utara. 9. Sebuah truk bertabrakan dengan sepeda motor di Langsa Timur. Dua wanita muda yang mengendarai sepeda mo- tor tersebut tewas di tempat kejadian. 15. Sebanyak 80 ulama se Propinsi Aceh bertolak ke Jakarta untuk melakukan takziah atas wafatnya ibu negara, Hj.Siti Fatimah Hartinah Soeharto di kediaman Presiden Soe- harto. 25. Bus penjemput jemaah haji asal Aceh Utara bertabrakan dengan truk di kawasan Desa Dama Pulo, Darul Aman Idi Cut, Aceh Timur. Empat tewas dan 19 cedera dalam peristiwa ini. TEPUK TANGAN: Kasau, Pangdam I/BB dan pejabat TNI-AU tampak tengah bertepuk tangan se- telah Gubernur Aceh Syamsuddin Mahmud menekan tombol peresmian Lanud Sultan Iskandar Mu- da. Pada hari yang sama, Kasau Marsekal Madya TNI.Sutria Tubagus meresmikan Pangkalan TNI AU (Lanud) Sultan Iskandar Muda Banda Aceh, sekaligus melantik Letkol Penerbang Sujendro sebagai Dan Lanud. JUNI 1. Polres Aceh Tenggara menciduk agen ganja dari Jakarta berinitial TS (30) ketika hendak mengambil barang haram tersebut dari rumah seorang penduduk Desa Kuning, Lau Gerger. Sebanyak 40 kilogram ganja kering diamankan sebagai barang bukti. 6. Banjir besar melanda Banda Aceh dan Aceh Besar. Aki- batnya sebagian warga kota mengungsi. Puluhan kendara- an terjebak, karena air menggenangi beberapa ruas jalan. Hubungan darat Banda Aceh - Meulaboh pada hari yang sama terputus selama tiga hari akibat longsor di kawasan Gunung Paro Kecamatan Lhong, Aceh Besar. 10. Empat walikota di Aceh menerima Adipura dan sertifikat- nya dari Presiden Soeharto di Istana Negara. Keempat kota tersebut adalah Kotif Lhokseumawe, Langsa, Kodya Banda Aceh dan Sabang. Mentrans dan PPH, Siswono Yudohusodo ketika berkun- jung ke UPT IV Trumon mengatakan, pemerintah tetap mempertahankan UPT Trumon. 21. PLTD Desa Pusong (Telaga Tujuh) Langsa Timur yang dibangun dengan biaya Rp. 317.300.000 diresmikan. Se- jak itu listrik PLN di Aceh Timur menjangkau 573 desa. JULI 1. Pemda Aceh Timur melarang penjualan arang bakau le- wat jalan darat. Seluruh kegiatan ekspor dipusatkan dari dabi Pelabuhan Kuala Langsa. 8. Kakak beradik, Syamsul Bahri (13) dan Marzuki (3) warga Desa Ujung Fatihah Kecamatan Kuala, Aceh Ba- prat ditemukan tewas dengan leher putus akibat digorok. 10g Tersangka S alias K alias R yang diduga menuntut ilmu hitam ini juga memotong telingan kedua korban dan li-v medah Syamsul Bahri 25. Sekitar 300 pengusaha dapur arang bakau di Aceh Ti- deleur mur unjuk rasa ke kantor bupati setempat. Mereka me- ez nuntut agar agar pembelian hasil produksi mereka tidak Ano Sabina Barbis dimonopoli oleh sebuah koperasi. Mereka juga minta leb kebijaksanaan 1 Juli dihapuskan. 27. KM Bina Balai terbakar di kawasan Pulau Babi dalam pelayaran dari Jakarta menuju Pulau Simeulue, Aceh Barat. Nakhoda dan sembilan ABK hilang. 29. Gubernur Aceh melepas keberangkatan 30 ulama Aceh ke tujuh negara Islam dalam rangka studi banding. AGUSTUS 10. Aparat keamanan di Banda Aceh dalam operasi di sebu- ah diskotik menyita sejumlah pil ekstasi dan jenis obat terlarang lainnya. 15. Kawanan perampok bersenjata tajam menjarah rumah pengusaha roti di Desa Loskala Kecamatan Muara Dua, Aceh Utara. Penghuni rumah disekap dan diikat di da- lam kamar dengan mulut tersumbat. 21. Syahbuddin BP dilantik sebagai Bupati Aceh Tenggara untuk kedua kalinya. Pelantikan tersebut dilakukan Gu- bernur Aceh atas nama Mendagri. Memang tidak sambil rebah. Tetapi duduk rilek menikmati karunia alam yang melimpah di sekitar tempat- nya duduk, sementar Johan- syah sibuk merundingkan sesuatu dengan Fadil, sanak yang sehari-harinya bekerja sebagai penjaga dan perawat kebun rambutan maupun hamparan sawah yang lokasinya bersebelahan. Lalu, terjadilah peristiwa itu. Ansarudin sedang ber nikmat-nikmat manakala ia dibuat tersentak oleh bunyi tembakan yang terdengar sayup-sayup sampai. Disusul ramainya sura riuh rendah orang-orang yang ribut meneriaki sesuatu. ANALISA Seketika itu juga Ansarudin menyelinap keluar dari balik rimbunan buah rambutan. Lalu memajangkan leher un- SEPTEMBER 12. Truk rombongan peserta KB-Kes di Aceh Barat terbalik. Dari 60 penumpangnya, seorang dilaporkan tewas dan 38 cedera. 17. Munmen melanda Kecamatan Woyla, Aceh Barat sejak Agustus, sembilan orang meninggal dunia dan 92 orang dirawat. 23. Dua nelayan asal Lamno hilang dihantam ombak akibat angin kencang dan hujan lebat melanda Banda Aceh dan sekitarnya. Mereka adalah Keuchik Hasan dan Sabirin. 27. Sebanyak 60 toko dan tiga rumah di Sampoiniet Kecama- tan Baktiya musnah terbakar, Dua penduduk dilaporkan menderita luka bakar. OKTOBER 1. Menteri Sosial, Inten Soeweno meresmikan penggunaan perumahan bagi 290 KK korban banjir Aceh Timur. 7. PN Lhokseumawe mengabulkan permohonan 81 petani penggarap untuk meletakkan sita jaminan terhadap 162 hektare lahan sengketa antara petani dengan PT.SA. La- han di Kecamatan Syamtalira Bayu, Aceh Utara itu di- nyatakan sah milik petani penggarap. 10. Kasus kematian Irma, seorang kontraktor penduduk Ja- lan Putri Ijo Kelurahan Takengon Timur menggemparkan masyarakat Aceh Tengah. Korban tewas akibat dikeroyok beberapa lelaki. 23. Korban banjir Aceh Utara dan Timur mendapat bantuan dana Rp. 19 milyar dlam bentuk tabungan untuk 24 ribu lebih pemilik rumah. Bantuan tersebut diserahkan Men- pangan, Ibrahim Hasan di Banda Aceh. 24. Untuk ke-12 kalinya PT. Arun meraih penghargaan dunia atas keberhasilan di bidang keselamatan dan kesehatan kerja. Penghargaan berupa "Pedang Kehormatan" (Sword of Honour) itu diserahkan langsung Wakil British Safety Council, Dr.Boldwin dari Inggris kepada General Mana- ger PT.Arun, Ir.Rinaldi di perusahaan tersebut. 29. Pangab Jenderal TNI.Feisal Tanjung mengukuhkan KRI Teuku Umar dan Cut Nyak Dhien. Ini merupakan peng- hargaan pemerintah kepada masyarakat Aceh. 2 3 2 NOPEMBER 4. Kebakaran besar melanda pusat perbelanjaan Kota Meula- boh, Aceh Barat, 600 Ruko musnah berikut isinya. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini, sedang kerugian milyaran rupiah. 8. Presiden Soeharto memberi bantuan Rp. 19 milyar untuk rehabilitasi 24.927 rumah korban banjir Aceh Utara dan Timur. Bantuan tersebut diserahkan Menpangan, Ibrahim Hasan kepada bupati kedua kabupaten itu di Lhokseu- mawe. 16. PN Banda Aceh menggelar sidang pra peradilan LBH 2 annemAde Beurata terhadap Kapolda Aceh. Akhir sidang ini egong adalah, PN Banda Aceh memutuskan pemohon tidak www.berhak mengajukan pra peradilan. 18. Dua WN Pakistan yang telah melampaui batas izin ting- gal di Indonesia terjaring petugas keamanan dan langsung dikarantinakan Imigrasi Banda Aceh. Selanjutnya mereka dideportasi (dipulangkan) ke negaranya. KORBAN KMP GURITA: Warga Amerika Serikat Magarete Broty yang selamat dari musibah KMP Gurita tampak didampingi warga AS lainnya tengah menerima kunjungan Walikotamadya Sabang, H Bustari Mansyur. Sedangkan gambar kanan dua orang korban yang selamat sedang dirawat di RSU Sabang. 21. Bupati Aceh Timur melepas ekspor perdana arang bakau sebanyak 20 kontainer menuju Arab Saudi melalui Pelabu- han Kuala Langsa. 28. PN Bireuen menghukum Fakri 20 tahun penjara, karena terbukti melakukan pembunuhan berencana. Hal itu dila- kukan Fakri dengan cara membakar rumah yang menye- babkan lima nyawa melayang. 30. Sebuah kapal tunda berbendera Singapura "Britol 4" ber- muatan 850 ton bahan baku semen dengan 11 awaknya terdampar di perairan Desa Kalee Kecamatan Pidie. DESEMBER 4. PN Meulaboh menghukum dua pelaku pembunuh suami istri selama 35 tahun penjara. Kedua terhukum masing- masing Amir Hamzah bin Cut Ahmad divonis 20 tahun Foto-foto: Dokumentasi Analisa/zul Longsor: Longsor di Kecama- tan Seumedam Aceh Timur mengakibatkan kemacatan lalulintas. Tampak ratusan kendaraan dalam antrian pan- jang (kiri). Sedang gambar kanan gundukan tanah long- sor yang menghalangi badan jalan. tuk melihat lebih jelas kearah datangnya suara-suara yang mengganggu tadi. Di dekat pondok, Johansyah dan Fadil juga berbuat sama. Memper hatikan sekilas, Fadil dengan cepat sudah melompat masuk ke dalam pondok. Dan secepat itu pula ia sudah keluar lagi dengan sebilah golok tajam berkilat-kilat "Anjing yang terpepet bisa tampak tergenggam di salah berbahaya. Apalagi jika ter- satu tangannya. "Perburuan anjing!" seru Fadil, bergairah. nyata anjing itu sudah keran- jingan menyantap daging manusia!" "Mana aku mau keting- galan!" Batu. Saat berikutnya, penjaga kebun tersebut sudah berlari- lari di tegalan sawah yang padinya baru mulai bertunas. Johansyah sudah berlari mengikuti, ketika mendadak ia berhenti lalu berpaling ke arah Ansarudin. Sambil menyerukan tanya : Itulah pertama-tama yang terpikirkan oleh Ansarudin setelah abang iparnya menghilang, mengikuti jejak Fadil. Seingatnya, orang ting- gal berjongkok. Pura-pura memungut batu. Dan sang anjing pasti sudah minggat terbirit-birit. Tetapi, cukupkah? "Kau mau tetap di sini, atau mau ikut berburu?" Tidak siap dengan perubah an situasi itu, Ansarudin men- jawab ragu-ragu. "Di sini sajalah. "Terserah. Tetapi sebaik nya kau persenjatai dirimu," Johansyah memperingatkan. "Anjing yang keranjingan menyantap daging manusia," kata Johansyah. Berarti, an jing yang haus darah. Empat orang korban sudah jatuh! Teringat ke situ, meski tak yakin Ansarudin toh mening- galkan tempatnya berdiri dan melangkah ke arah pondok. Di bagian luar pondok, ia melihat setumpuk kayu bakar. Potongan kayu, adalah juga senjata. Namun, Ansarudin tak yakin. Maka sementara suara ributnya teriakan- teriakan orang terdengar semakin menjauh, Ansarudin pun masuk ke dalam pondok. Di ruangan tunggal ber ukuran tiga meter persegi itu, diisi dengan sebuah dipan kecil dan sebuah rak tua tem- pat menyimpan pakaian serta bahan makanan. Ada tungku dengan api menyala di salah RATA: Puing-puing bangunan Ruko di Jalan Mesjid Meulaboh tampak berserakan. Hanya sebuah bangunan Ruko bertingkat II yang masih utuh, selebihnya rata dengan tanah. HIDRom u EUT DUA METER: Kota Lhoksukon di Aceh Utara digenangi air, membuat aktivitas sehari-hari praktis berhenti (atas). Bawah, air setinggi dua meter menenggelamkan rumah-rumah penduduk. dan istrinya, Agustina binti M. Yahya divonis 15 tahun. Sedang pasangan suami istri yang menjadi korban adalah Sabirin dan Nurhanisah. 7. Sebelas kecamatan di Pidie dilanda banjir akibat Krueng Tiro meluap. Selain menimbulkan kerugian cukup besar, 9.000 penduduk selama beberapa hari tidak dapat meng- konsumsi air bersih. 11. Banjir kembali melanda puluhan desa di Kecamatan Jeu- nieb, Aceh Utara dengan ketinggian air 2-3 meter. Ben- cana alam ini menimbulkan dua orang tewas dan kerugian Rp. 15 milyar. 17. Polres Aceh Besar meringkus komplotan perampok nasa- bah bank, berikut uang hasil kejahatan 7,5 juta. Para ter- sangka masing-masing MA (38), AK (32) dan DW (36), semuanya dari Sumatera Selatan. 20. Meneg LH, Ir. Sarwono Kusumaatmadja mencanangkan pembudidayaan hutan bakau tingkat propinsi yang dipu- satkan di Desa Tanjung Kramat Kecamatan Bendahara, -Aceh Timur. satu sudut. Dengan panci berisi air setengah mendidih di atasnya. Air mendidih, juga dapat dijadikan senjata mempertahankan diri. Tetapi diperlukan refleksi seketika. Juga harus ekstra hati-hati, jika tak ingin mencelakakan diri sendiri. Mengawasi perabotan me masak di sekitar tungku, mata Ansarudin kemudian terpaut pada sebilah pisau dapur yang terselip pada dinding anyaman bambu. Tangan Ansarudin sedang terulur ke arah pisau, sewaktu gerakan tangannya tahu-tahu berhenti, menegun. Ansarudin mengangkat kepala, sambil kepala ditelengkan. Mende ngar-dengar. Benar saja. Ada desahan-desahan nafas terdengar mendekat ke pon- dok. Nafas cepat, Yang tersengal-sengal! "Bang Johan?", Ansarudin berseru ditahan. Halaman 7 Tak ada sahutan. Malah desah nafas itu terdengar melemah, kemudian berhenti. Secara naluriah, Ansarudin cepat mencabut pisau dari tempatnya di dinding. Me nimbang-nimbang sejenak, ia kemudian melangkah waspa da ke luar pintu, dengan pisau yang tergenggam di tangan kanan dalam posisi siap menyambut datangnya serangan. Sepi di luar pondok. Tak terlihat siapa-siapa. Juga ..... Kembali Ansarudin berhen- ti menegun. Dan menatap setengah mem belalak ke permukaan tanah di sebelah kanan pondok. Ada tetes-tetes darah. Tetesan merah segar yang berpangkal LOOK OUT AUTHENTIC AMERICA www FORD CARLATA KRITEUKU UMAR- W KRI: Pangab, Jenderal TNI Feisal Tanjung, Selasa (29/ 10) mengukuhkan KRI Teuku Umar dan KRI Cut Nyak Dhi- en di Pelabuhan Malahayati Krueng Raya, Aceh Besar. Gambar atas dari kiri ke kanan, Pangab didampingi KSAL, Gubernur Aceh dan Pangdam I/BB saat menyak- sikan tarian tradisional Aceh di pintu gerbang Pelabuhan Malahayati. Dua perwirata- runa Akabri dari AL memba- wa foto dua pahlawan nasio- nal asal Aceh, masing-ma- sing ke dalam KRI Teuku Umar dan KRI Cut Nyak Dhi- en. Bawah dari kiri ke kanan, KRI Cut Nyak Dhien ketika sandar di Pelabuhan Mala- hayati. dari tepian sawah. Mengikuti tetesan demi tetesan darah itu, pandangan mata Ansarudin akhirnya berhenti diam pada sesosok tubuh coklat kehitam-hitaman yang rebah mendekam di an- tara dua batang pohon ram- butan. Hanya sekitar satu dua meter dari tempat Ansarudin berdiri. Sempat terkejut, Ansarudin kemudian tegak diam. Tak bergeming. (Bersambung)..