Tipe: Koran
Tanggal: 2021-01-22
Halaman: 05
Konten
JUMAT PON, 22 JANUARI 2021 (8 JUMADILAKIR 1954) JALANI ISOLASI MANDIRI DI RUMAH DINAS Bupati Sleman Positif Terpapar Covid-19 kesehatannya 100 persen sehat dan tidak menunjukkan gejala luraha penyakit apa pun. “Memang pada hari Selasa (19/1) malam, saya sempat batuk-batuk dan suhu badan naik di angka 37,6 derajat. Saya saat ini sedang menjalankan isolasi mandiri di Rumah Dinas dan tidak di rumah sakit dikarenakan kon- disi badan saya tidak menun- jukkan gejala apapun," jelas- nya. SLEMAN (KR) - Kabar mengejutkan datang dari padl PPT PBB-P Bupati Sleman Sri Purnomo. Orang nomer satu di Pemkab Sleman dinyatakan positif terinfeksi Covid- 19 dan harus menjalani isolasi mandiri. Ker Dalam pesan khusus me- lalui WhatsApp ke KR, Bupati Sri Purnomo menyampaikan kondisi terkini yang sedang di- hadapinya. "Sebelumnya, Rabu (20/1) saya menjalani tes swab anti- gen yang mana hasilnya di- nyatakan positif. Kemudian dilanjutkan dengan tes swab PCR, dimana hasil yang saya terima pagi ini (Kamis) dinya- takan positif. Kemudian siang ini pukul 13.00 saya ke rumah sakit untuk melakukan ront- gen thorax dan juga CT Scan thorax dan alhamdulillah hasilnya bagus dan paru-paru Menurut Kepala Dinas Kesehatan Sleman Joko Hastaryo, untuk pelaksanaan vaksinasi di tingkat Puskesmas tidak ada persoalan karena jumlah karyawan di Puskesmas yang terbilang sedikit. Hanya saja, proses vaksinasi di rumah sakit besar seperti RSUP Sardjito, RSA UGM, JIH, RSUD Sleman memiliki karyawannya cukup banyak. "Misalnya di RSUP Sardjito karyawan men- capai 3.000-an. Kalau menggunakan metode tiga sesi sehari dan persesi 20 orang, untuk RSUP Sardjito baru diselesaikan dalam wak- tu 5 minggu. Sehingga kami ambil langkah percepatan dengan membuat 4 tim. Sehingga sehari bisa melayani 240 orang, bisa lebih cepat," ungkap Joko Hastaryo saat dikonfir- masi, Kamis (20/1). Joko menjelaskan, untuk vaksinasi gelom- bang 1 akan dilakukan dalam 3 tahap. Tahap pertama ditujukan untuk SDM kesehatan. Selanjutnya tahap kedua, untuk para pegawai yang memang berhubungan langsung dengan publik. Sedangkan untuk tahap ketiga, akan diberikan kepada para kelompok rentan. MENYASAR MASYARAKAT LUAS Vaksinasi Gelombang Kedua Dimulai April 2021 SLEMAN (KR) - Sumber Daya Manusia (SDM) kesehatan di Sleman yang sudah di- vaksin Covid-19 baru mencapai 20-30 persen. Dinas Kesehatan Sleman khususnya 52 fasili- tas kesehatan (faskes) yang melayani vaksi- nasi terus melakukan vaksin dan ditargetkan awal Februari mendatang SDM di Sleman su- dah bisa divaksin semua. "Secara keseluruhan vaksinasi gelombang 1 direncanakan selesai pada Maret 2021. Untuk kelompok rentan sendiri yakni mereka yang berusia di atas 60 tahun maupun mereka yang memiliki penyakit komorbid," urai Joko. Joko menambahkan, untuk program vaksi- nasi Covid-19 gelombang 2 nanti akan menyasar masyarakat luas. Rencananya, gelombang 2 ini akan dimulai pada April hing- ga Desember 2021. Nantinya masyarakat yang akan divaksinasi, akan mendapatkan SMS terlebih dahulu. "Gelombang 2 baru menyasar ke warga masyarakat yang berusia 18-59. Rencana menggunakan pesan singkat, yang dipilih adalah SMS. Kalau SMS HP se- jadul apapun bisa," bebernya. Joko menegaskan, meski proses vaksinasi sudah dimulai, tidak serta merta protokol ke- sehatan tidak diterapkan atau masyarakat sudah bebas beraktivitas tanpa menerapkan protokol kesehatan. Efikasi vaksin Sinovacini, baru sebesar 65,3 persen. Oleh karenanya, un- tuk menutupi perlindungan agar pandemik cepat berlalu, dibutuhkan juga penerapan pro- tokol yang ketat. "Kalau sebelum ada vaksin prokes ini bisa melindungi sampai 75 persen kalau di- lakukan dengan benar. Dengan kombinasi prokes ditambah dengan vaksinasi ini akan melindungi mendekati 100 persen. Kalau ha- nya mengandalkan vaksinasi ya antara 65-70 (Aha)-f persen saja," tutup Joko. bersamaan dengan penyerahan salinan Surat Keputusan (SK) Mendikbud tentang izin pembukaan Prodi Pendidikan Pendidikan Dasar, Program Magister (S2) UST. Salinan SK Mendikbud itu diserahkan oleh Kepala Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDikti) Wilayah V Yogyakarta Prof Dr Didi Achjari SE MCom Ak CA kepada Ketua Yayasan Sarjanawiyata Tamansiswa Ki Prof Dr Adi Susanto selaku penyelenggara Prodi Pendidikan Dasar kemudian diteruskan ke Rektor UST Ki Prof Drs H Pardimin MPd PhD dalam acara penyerahan SK di Gedung Pusat UST, Jalan Batikan Yogyakarta, Rabu SLEMAN TONT SARJANAWIYATA TAMANSISWA UST De Chic in Pen adukuh (20/1). Hadir dalam acara para Wakil Rektor UST dan pejabat struktural di lingkungan UST, pengurus Yayasan Sarjanawiyata Tamansiswa serta tamu undangan dengan menerapkan protokol kesehatan pencegahan Covid-19. Turut hadir pula Sekretaris LLDikti V Bimo Widyo Andoko SH MH. SK Mendikbud dibacakan oleh Koordinator Peningkatan Mutu Perguruan Tinggi, Sukarsono Windu Kumoro. Sri Purnomo saya bersih," tuturnya. Bupati menegaskan, kondisi Prof Pardimin bersyukur dan berterimakasih terutama kepada Kemdikbud juga LLDikti Wilayah V yang sudah memberikan izin membuka prodi baru tersebut serta pihak-pihak lain yang telah mendukung. Prodi Pendidikan Dasar S2 ini di bawah naungan Direktorat Pascasarjana Pendidikan UST. Kampusnya beralamat di Jalan Kusumanegara Yogyakarta. Dengan dibukanya Prodi Pendidikan Dasar S2 ini, maka jumlah Prodi di UST bertambah menjadi total 22 Prodi. "Prodi baru ini menjadi amanah sekaligus tantangan bagi kita semua (warga UST) untuk mengelola dan mengembangkan Prodi ini dengan sebaik-baiknya," terang Prof Pardimin saat acara. UST Yogyakarta Menurut dia, Tamansiswa yang didirikan oleh Bapak Pendidikan Nasional Ki Hadjar Dewantara memiliki kekuatan di bidang pendidikan, sehingga UST harus berperan penting disitu. Apalagi Prof Didi Achjari (tiga dari kanan) bersama Rektor UST Prof Pardimin dan para Wakil Rektor. PBE dan 19 n Tamansiswa punya ciri khas tersendiri yang menjadi pembeda dengan perguruan tinggi lain, yaitu memiliki konsep nasionalis serta mengadopsi dan melaksanakan ajaran-ajaran Tamansiswa dari Ki Hadjar Dewantara. Sehingga sudah sepantasnya Tamansiswa mengelola pendidikan dasar sampai tinggi. "UST membuka Prodi Pendidikan Dasar KR-Istimewa Sammah !!! Terkait dengan seluruh kelu- arga dan staff di Rumah Dinas SLEMAN (KR) - Meski sosialisasi dan edukasi tak henti-hentinya dilakukan, namun kesadaran masya- rakat terkait protokol ke- sehatan pencegahan Covid-19 masih kurang. Hal itu terbukti dari hasil MASIH BANYAK YANG TAK MEMAKAI MASKER Pedagang dan Pembeli di Pasar Abaikan Prokes Izin Pemb 83 alam s Kofta Pithan yong PENGGILINGAN DAGING/ SEDOEL Satgas menegur pembeli di pasar yang tak memakai masker. patroli penegakan hukum dalam rangka Pengetatan secara Terbatas Kegiatan Masyarakat (PTKM) di se- jumlah pasar tradisional, Kamis (21/1). UST BUKA PRODI PENDIDIKAN DASAR (S2) Cetak Magister Dikdas yang Memahami Karakter Kebudayaan Tamansiswa UNIVERSITAS Sarjanawiyata Tamansiswa (UST) Yogyakarta membuka Program Studi (Prodi) baru yaitu Prodi Pendidikan Dasar (Dikdas), Program Magister (S2) dan sudah mengantongi izin pembukaan dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud) RI. Prodi tersebut sudah resmi dibuka/beroperasi UST yang sering berinteraksi de- ngannya, menurut Bupati su- dah dilakukan swab antigen dan hasilnya negatif semua. "Alhamdulillah, semua nega- tif," tandasnya. Sedhap Yogy Bupati juga mengingatkan, meskipun beberapa waktu lalu telah divaksin sebagai pencega- han penyebaran virus Covid- 19, namun vaksin bukanlah se- buah obat. Vaksin hanya men- dorong pembentukan kekebal- an spesifik pada penyakit Covid-19 agar terhindar dari Satgas dengan personel dari Satpol PP, Polres, Ko- PENYERAHAN SURAT KEPUTUSAN rodi Pendidikan Dasar Program Mani (tas Sarja iga Layana Wilay POL PP gyakarta ta Tamansiswa likan Tinggi (LLDIKTI) ja Laya W" dim, Denpom, Disperindag, Humas dan Linmas Inti Kabupaten Sleman mela- kukan pantauan di sejum- lah pasar tradisional besar. Di antaranya Pasar Sleman, Pasar Cebongan, Pasar Go- dean, dan Pasar Gamping. Prof Didi Achjari (kanan) menyerahkan salinan SK Mendikbud karirnya, jangan hanya puas menjadi asisten ahli. "Perguruan tinggi di Yogya ini dikenal sangat menjaga mutunya. Semoga Prodi Pendidikan Dasar (S2) UST ini terus tumbuh dan berkembang membawa manfaat bagi bangsa, karena pendidikan dasar ini sangat menentukan pendidikan berikutnya," katanya. (S2) ini, salah satu pertimbangannya juga karena banyaknya permintaan dari masyarakat. Sehingga diharapkan setelah dibuka, banyak yang mendaftar," ujar Prof Pardimin. Prof Didi Achjari sangat mendukung dibukanya Prodi Pendidikan Dasar (S2) di UST. Menurutnya, Prodi ini akan mencetak magister bidang pendidikan yang sangat paham dengan ajaran Tamansiswa dan tujuan UST yang ingin membentuk pendidikan yang berkarakter kebudayaan dan nasionalis. Dengan begitu akan dihasilkan anak-anak didik di pendididikan dasar yang punya karakter nasionalis, memiliki semangat gotong-royong yang tinggi dan berwawasan kebudayaan nasional, bukan asing. "UST ini boleh dibilang adalah warisan pendidikan tinggi yang luar biasa yang harus dikembangkan. Banyak konsep asing yang masuk, tapi jangan sampai konsep Tamansiswa yang dimiliki UST ini hilang," katanya. Prof Didi Achjari mengingatkan, pembukaan Prodi baru harus diimbangi dengan peningkatan mutu pendidikannya. Salah satu indikatornya, pengajar/dosennya sudah banyak yang memiliki jabatan Lektor, Lektor Kepala atau Guru Besar. Oleh karena itu LLDikti terus mendorong dosen-dosen di UST segera meningkatkan jenjang Sementara itu Direktur Direktorat Pascasarjana Pendidikan UST Prof Dr Ki Supriyoko MPd didampingi Ketua Prodi Pendidikan Dasar (S2) Dr Dafid Slamet Setiana SPd Si MPd mengatakan, Prodi baru ini akan mencetak magister bidang pendidikan dasar yang memahami "KEDAULATAN RAKYAT" HALAMAN 5 tertular maupun kemungkinan sakit berat. 0 Januari 2021 "Saya mengimbau bahwa perlindungan yang diberikan vaksin Covid-19, tetap perlu di- ikuti dengan kepatuhan men- jalankan protokol kesehatan dengan disiplin memakai masker, cuci tangan pakai sabun serta jaga jarak dan hin- dari kerumunan," pintanya, se- raya menambahkan tetap akan menjalankan tugas sebagai Bupati dari Rumah Dinas. (Has)-f KR-Istimewa HAN SURAT KEPUTUSAN odi Pendidikan Dasar Program Magister wiyata Tamansiswa as Sar endidikan Tinggi (LLDIKT V Yogyakarta "Dari pantauan terse- but, banyak temuan yang masih memprihatinkan terkait protokol kesehatan pencegahan Covid-19. Masih banyak pedagang dan pembeli yang tidak memakai masker, serta mematuhi protokol kese- hatan seperti jaga jarak dan berkerumun," ungkap Juru Bicara Satgas Pe- nanganan Covid-19 Kabu- paten Sleman Shavitri Nurmala Devi. Untuk mereka yang melakukan pelanggaran, menurut Evi diberikan se- jumlah sanksi yang bera- gam. Bagi yang tidak memakai masker, selain diberi sanksi teguran dan bela negara seperti me- nyanyikan lagu Indonesia Raya, menghapal Pan- casila dan push up. "Patroli berjalan aman, tertib dan lancar, Mereka yang melanggar juga me- nyadari kesalahannya," tambahnya. diterima Prof Adi Susanto. karakter kebudayaan versi Tamansiswa. Menurutnya, banyak perguruan tinggi yang punya Prodi Pendidikan Dasar serupa namun dengan karakter masing-masing. Karakter Prodi Pendidikan Dasar UST sangat jelas yaitu karakter kebudayaan sesuai ajaran Tamansiswa dari Ki Hadjar Dewantara. "Saat ini kan masih masa penerimaan mahasiswa baru, sehingga kita langsung membuka pendaftaran untuk Prodi ini, sehingga semester ini perkuliahan sudah bisa kita mulai," ujarnya. (Tulisan dan foto: Devid Permana) (Has)-f Rektor UST Prof Pardimin menandatangani berita acara serah terima.
