Tipe: Koran
Tanggal: 2021-01-22
Halaman: 18
Konten
JUMAT PON, 22 JANUARI 2021 ( 8 JUMADILAKIR 1954) Bupati Pati Rajin Sidak PATI (KR) - Untuk menuju Pati yang lebih baik, Bupati Pati H Haryanto SH MM MSi terus melakukan inspeksi mendadak (sidak). Selain menginspeksi pengecer pupuk yang berada di Desa Wotan Kecamatan Sukolilo, juga memantau sejumlah tempat karaoke. "Sidak ke pe- ngecer pupuk di Sukolilo, karena ada aduan masyarakat masalah kelangkaan pupuk bersubsidi," jelas Haryanto. Menurutnya, aduan tersebut disebabkan gudang untuk penjualan pupuk subsidi, juga untuk penjualan nonsub- sidi, sehingga mengundang kecurigaan masyarakat. Didampingi Forkopimda, Bupati melakukan pemantau- an sejumlah tempat karaoke yang nekat buka saat di- laksanakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Ma- syarakat (PPKM). "Sidak ini untuk mendukung penega- kan PPKM," tandas Bupati didampingi Kapolres Pati AK- BP Arie Prasetya Syafaat, Rabu (20/1) malam. (Cuk) UREA NINITROGEN 4 OP SONER V PU INDONES UREA INTROGEN Bupati Pati melakukan sidak di gudang pupuk. PANDEMI COVID-19 DI WONOGIRI 'Telunjuk Sakti' Makin Disukai WONOGIRI (KR) - Program 'Telunjuk Sakti' yang di- lakukan Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dis- pendukcapil) Wonogiri selama pandemi Covid-19 sema- kin dirasakan manfaatnya. Warga Wonogiri yang mem- butuhkan pelayanan administrasi kependudukan (Ad- minduk) tidak perlu datang dan antre hingga menim- bulkan kerumunan, namun cukup dengan cara online. Pelayanan adminduk dan perekaman KTP elektronik saat Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) tetap dilakukan. Perekaman KTP elektronik ju- ga tetap dilayani di setiap kantor kecamatan. "Lewat pro- gram Telunjuk Sakti, masyarakat bisa mendapatkan apa yang dicari. Sebelum pandemi, program ini diikuti sekitar 80 persen masyarakat. Saat ini sudah mencapai 95 per- sen," ungkap Kepala Dispendukcapil Wonogiri Drs Sungkono MM, Rabu (20/1). Menurutnya, sekitar lima persen masyarakat yang datang ke Disdukcapil sekadar mengkonsultasikan dokumen dan legalisasi dokumen yang dibutuhkan. Soalnya pencetakan adminduk selain KTP Elektronik dan KIA, surat kematian saat ini bisa di- cetak di rumah atau di balai desa dan kelurahan. (Dsh) KR-Alwi Alaydrus Dua pria warga Depok Sleman yakni TP (23) dan AY (28) diamankan oleh petugas Polsek Depok Barat dipimpin Kanit Reskrim Iptu Mahardian Dewo dan Panit 1 Reskrim Iptu Mateus Wi- wit. Kapolsek Depok Barat Kompol Rachmadiwanto, Kamis (21/1), menje- laskan penganiayaan menimpa korban pada Kamis (14/1) sekitar pukul 13.00 di sebuah game net kawasan Catur- tunggal Depok Sleman. Antara korban dengan AY, sering bertemu di tempat itu saat Pras mem- beli pil Alrazolam kepada pelaku. Saat kejadian, korban bermaksud membeli pil yang sama, namun saat itu AY tidak ada sehingga membeli kepada kakak dari tersangka TP. JAWA TENGAH Keterangan yang dihimpun KR Ka- mis (21/1), menyebutkan kedua tersang- ka pada tengah malam nekat masuk hutan RPH Kebon, KPH Mantingan Rembang dengan mengendarai mobil Daihatsu Xenia Nopol W 355 BV warna hitam. TEMANGGUNG (KR) - Ketahanan pangan di Kabu- paten Temanggung di awal tahun sampai beberapa bu- lan mendatang dipastikan dalam kondisi baik sehing- ga masyarakat tidak perlu resah. Warga yang curiga dengan masuknya mobil ke tengah hutan langsung meng- informasikan ke Komadan Regu Polisi Hutan KPH Mantingan, Agus Tatang, dan Polsek Bulu. Kanit Reskrim Polsek Bulu Aipt Parjan langsung memimpin penggerebekan. "Akhirnya kedua tersangka berhasil kami bekuk tanpa perlawanan dengan barang bukti mobil Daihatsu Xenia yang sudah dipenuhi dengan kayu So- HUKUM LANGGANAN PINDAH SELAMA PANDEMI COVID-19 DI TEMANGGUNG Ketahanan Pangan Aman dan Mantap Pertanian Parakan, Taryono mengatakan penyuluh me- mang mendorong petani untuk menanam padi kuali- tas unggul dan menerapkan sistem budidaya pertanian yang terbaik. Sebab, hal itu "Pada masa pandemi Co- vid-19 ini ketahanan pa- ngan di Temanggung aman dan mantap, apalagi ada sejumlah panen untuk me- nambah stok untuk keta- hanan pangan," kata Bupati Temanggung Al Khadziq us- ai panen perdana padi vari- etas Inpari 32 di Kelompok Tani Mapan Parakan, Kamis (21/1). Menurut AI Khadziq, Pemkab Temanggung su- dah menyiapkan lumbung- lumbung tanaman pangan Pengedar Psikotropika Ngamuk SLEMAN (KR) - Seorang pembeli pil psikotropika menjadi korban penga- niayaan oleh dua pria kenalannya. Di- duga, motif penganiayaan yang me- nimpa Pras (25) warga Depok Jawa Ba- rat ini karena korban membeli pil psi- kotropika, bukan kepada salah satu pe- laku. Mengetahui hal itu, AY marah kare- na menilai korban tidak sopan dengan langsung membeli obat tersebut kepa- da kakak TP. Tersangka TP, ternyata juga emosi dan mencari korban bersa- ma AY, kemudian menganiaya korban. Temanggung semakin me- ningkat dan terjadi efisiensi lahan pertanian, selain juga peningkatan budidaya dan usaha pertanian. "Dampak yang dituju adalah peng- hasilan petani bertambah banyak dan sejahtera. Se- cara umum, terjadi surplus pangan di Temanggung dan bisa menjualnya ke luar Temanggung," tandasnya. Pengembangan varietas unggul ini, kata Bupati, se- bagai langkah Pemkab me- wujudkan cadangan pa- ngan yang cukup bagi ma- syarakat mengingat sejak pandemi ada kekhawatiran krisis pangan. Diharapkan, dengan keberadaan vari- etas ini cadangan pangan di Pengelola UD Mapan, H Madnur mengatakan hasil pertanian sangat bagus dan mampu mendukung mewu- judkan ketahanan pangan yang lebih baik di Temang- gung. "Kami juga sudah di- percaya melakukan pe- nangkaran benih Inpari 32 untuk ketersediaan petani di Temanggung," jelasnya. Kepala Balai Penyuluhan 48 LANSIA BANYUMAS POSITIF COVID-19 PKL Sukoharjo Keluhkan PPKM SUKOHARJO (KR) - Perwakilan pedagang kaki lima (PKL) mendatangi gedung DPRD Sukoharjo, Ra- bu (20/1), mengadukan masalah pembatasan jam ope- rasional selama Penerapan Pemberlakuan Pembatas- an Kegiatan Masyarakat (PPKM). bagian dari usaha pencegahan pe- nyebaran virus korona. PPKM ti- dak hanya diterapkan di Kabupa- ten Sukoharjo tetapi juga di se- jumlah daerah lain. "Pembatasan dilakukan malam hari, karena imunitas tubuh mansusia sema- kin malam semakin turun. Kare- na itu, kami minta pedagang dan masyarakat tetap mematuhi pro- tokol kesehatan. Terlebih lagi, ka- sus positif virus korona terus me- ningkat dan angka kasus mening- gal dunia juga tinggi," tandasnya. Ketua DPRD Sukoharjo Wawan Pribadi juga mengungkapkan, pe- merintah terus berupaya keras menangani masalah penyebaran virus korona. Salah satunya de- ngan menerapkan PPKM dan pembatasan jam operasional bagi pedagang. "Termasuk di Sukohar- jo, dan dampaknya dirasakan ba- nyak orang. Tidak hanya peda- Pertemuan digelar dengan me- libatkan wakil rakyat dan organi- sasi perangkat daerah (OPD) ter- kait. Pertemuan dipimpin Ketua DPRD Sukoharjo, Wawan Pribadi didampingi dua wakil ketua serta ketua dan anggota Komisi II. Ju- ga hadir, oerwakilan Dinas Kese- hatan Kabupaten (DKK), Dinas Perdagangan, Koperasi dan Usa- ha Kecil Menengah, dan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Sukoharjo. Perwakilan PKL Solo Baru Gro- gol, Sudarsi mengatakan pemba- tasan jam operasional bagi PKL sangat memberatkan. Pedagang Keduanya memukul korban ber- sama-sama menggunakan tangan ko- song dan ruyung stainless steel dan kunci kontak sepeda motor. Akibat ke- jadian itu, korban mengalami luka sobek di bibir atas bagian dalam, luka sobek bagian dekat telinga kanan, gigi belakang kanan atas patah dan lecet di dagu. Pencuri Kayu Ditangkap di Tengah Hutan nokeling yang sudah di potong-potong," jelas Asper BKPH Kebon KPH Man- tingnan, Juli Prihartono. REMBANG (KR) - Dua orang ter- sangka warga Kabupaten Blora, dibe- kuk di tengah hutan KPH Mantingan saat mencuri kayu hutan jenis sonokel- ing. Kedua orang tersangka itu masing- masing Mas ( 30) warga Kedungtuban Blora serta Hen (20) warga Randubla- tung Blora. Sementara itu, Tim Resmob Jatanras Polda Jateng berhasil mengungkap tin- dak pidana pencurian spesialis mobil. Dari 13 TKP pencurian, dua di antara- nya berada di Pati. Pelaku dikenal seba- gai kawanan penjahat lintas provinsi. Keterangan yang dihimpun KR, me- nyebutkan Tim Resmob Jatanras Polda Jateng bersama Resmob Polres Jepara dan Polres Kudus berhasil menangkap MF dan ADK. untuk menampung hasil pa- nen dan memastikan jamin- an ketahanan pangan. Pa- nen padi dari petani juga di- harapkan lebih baik. "Kami apresiasi hasil padi varietes Inpari 32 yang lebih maksi- mal, yakni 10,5 ton perhek- tare, hampir dua kali lipat di- banding varietas lain yang berkisar 6 ton perhektare. Varietas tersebut kini se- dang dikembangkan di Te- manggung," ungkapnya. Tidak terima dengan perlakukan ke- dua pelaku, korban memilih menda- tangi Polsek Depok Barat untuk mela- por. "Kami lantas melakukan penyeli- dikan. Dari hasil penyelidikan, dua ter- sangka berhasil kami amankan saat sedang nongkrong di daerah Gowok se- lang sehari setelah kejadian. Kedua tersangka kami jerat Pasal 351 KUHP dengan ancaman 5 tahun," pungkas- (Ayu) nya. Dari dua tersangka warga Kudus ini, petugas berhasil mengamankan 5 unit mobil Toyota Kijang, 1 mobil Suzuki Fu- tura, mobil Daihatsu Sigra, serta pa- kaian yang dipergunakan pelaku saat beraksi di TKP, 4 HP dan 1 kunci T. Berdasar pemeriksaan petugas, ter- ungkap modus operandi pelaku yakni dengan cara mencongkel pintu kendara- an menggunakan kunci T. Pelaku meng- aku melakukan pencurian mobil di 13 tempat. (Ags/Cuk) minta pemerintah memberikan kebijakan melonggarkan pemba- tasan tersebut. "Kami hanya men- dapat kesempatan berdagang sa- ngat sedikit sehingga pendapatan turun drastis," ungkapnya. Diakui, pedagang di Solo Baru Grogol diminta tutup pada pukul 19.00 WIB namun kemudian di- beri kelonggaran sampai pukul 21.00 WIB. Meski demikian, pe- dagang tetap masih keberatan karena mayoritas pedagang baru buka usaha pada malam hari. Kepala DKK Sukoharjo, Yunia Wahdiyati menjelaskan, pemerin- tah menerapkan PPKM sebagai BREBES (KR) - Kelakuan seorang lelaki yang satu ini tidak layak ditiru. Ditinggal istrinya menjadi TKW di Arab Saudi, AR (41) warga Banajarharjo Brebes tega mencabuli empat anak di bawah umur. Namun di hadapan petugas begitu gampangnya tersangka mengata- kan khilaf. "Saya sudah dua tahun ditinggal istri sebagai TKW di Arab Saudi, jadi saya tidak tahan saat melihat wanita lain dan saya khi- laf," kilah AR, Kamis (21/1). Kepada penyidik, tersangka me- ngaku melakukan tindakan tak se- nonoh kepada empat anak di bawah umur masing-masing sebanyak dua kali. Keempat korban yang meru- pakan tetangga dekatnya itu rata- DITINGGAL ISTRI KE ARAB SAUDI Suami Tega Mencabuli 4 Anak SD GROBOGAN (KR) - Ka- sus pencurian sepeda mo- tor di kompleks Pujapura Kota Purwodadi, berhasil diungkap petugas Polsek Purwodadi. Pelaku adalah seorang tunawicara, WA (26) warga Ungaran Kabu- paten Semarang. Pelaku dibekuk di tempat kosnya daerah Pedurungan Sema- rang, Kamis (21/1). Dari informasi yang di- peroleh, penangkapan pela- ku berdasarkan laporan korban Nur Cholis (30) war- ga Jetis Utara Purwodadi yang kehilangan sepeda motor Honda Beat Nopol K 2396 ASF, Sabtu (16/1). Saat itu, korban tengah me- ngantar nasi rames yang dipesan Mamang warga Gang Pujapura. Korban mengaku saat mengantar- kan pesanan nasi rames, kunci kontak masih ter- pasang di kendaraannya. Selang beberapa menit kemudian, korban kembali ke halaman rumah Ma- mang dan melihat sepeda motornya sudah raib. Kor- ban sempat menanyakan kepada warga sekitar, na- mun tidak yang tahu me- rata berusia 10 tahun dan masih duduk di bangku SD. "KEDAULATAN RAKYAT" HALAMAN 18 KR-Zaini Arrosyid Bupati Temanggung (memakai caping) menunjukkan hasil panen padi varietas Inpari 32. Menurut Kasat Reskrim Polres Brebes, AKP Agus Supriyadi, pen- cabulan dilakukannya tanpa menge- nal tempat. Misalnya di kamar man- di sebuah kolam renang, rumah kosong dan di lingkungan sekolah. Korban diiming-imingi jalan-jalan. Terkuaknya kasus asusila itu ber- mula ketika salah seorang korban melaporkan kejadian yang dialami- nya tersebut ke orangtuanya. Oleh Petugas Unit Reskrim Polsek Purwodadi lang- sung melakukan penyeli- dikan. Petugas menemu- kan adanya sepeda motor yang ditawarkan melalui media sosial. Ciri-ciri sepe- da motor tersebut sama de- ngan kendaraan milik kor- ban. Curi Motor, Penyandang Tunawicara Ditangkap ngetahui keberadaan ken- daraan korban. Kejadian tersebut kemudian dilapor- kan ke Polsek Purwodadi. "Setelah kami pancing dan berhasil mendapatkan alamat pelaku, petugas langsung melakukan pe- nangkapan pelaku di Peng- garon Semarang," ungkap Kapolsek Purwodadi AKP Sudarwati. Ketika dilakukan pe- meriksaan, petugas meng- alami kesulitan komunikasi karena pelaku ternyata penyandang disabilitas tu- nawicara. Akhirnya petu- gas minta bantuan guru dari Sekolah Luar Biasa (SLB) Purwodadi sebagai penerjemah. Dengan ban- tuan guru SLB, pelaku cu- ranmor tersebut akhirnya mengakui semua perbuat- annya. akan berdampak pada pe- ningkatan produktivitas per- tanian dan kesejahteraan petani. "Kami selalu dampi- ngi petani, agar mendapat hasil yang terbaik," tegas- nya. (Osy) gang tapi semua lini juga merasa- kan dampak penyebaran virus ko- rona," jelasnya. Di Kabupaten Banyumas, hasil rapid test antigen massal di- yang lakukan Pemkab setempat terha- dap terhadap 3.496 warga lanjut usia (lansia) dengan komorbid, Senin (18/1), menunjukkan 48 lansia di antaranya dinyatakan positif Covid-19. Bupati Banyu- mas Achmad Husein mengata- kan, 3.544 lansia yang tersebar di 80 desa/kelurahan menjalani tes cepat antigen secara serentak. "Dari 3.496 orang yang dirapid, hasilnya 48 orang positif," jelas- nya, Rabu (20/1). Disebutkan, dari 48 orang postif tersebut, 20 orang di antaranya bergejala dan 28 lainnya tidak bergejala. Selanjutnya 48 orang yang positif Covid-19 itu menja- lani tes swab PCR. (Mam/Dri) pihak keluarga korban, pengakuan anaknya lalu diteruskan ke polisi. ”Hingga kini kami masih terus melakukan pengembangan, karena khawatir masih ada korban lainnya yang belum melaporkan kejadian ini ke polisi," tegas Supriyadi. Saat ini, ada empat korban anak di bawah umur yang sudah mela- porkan tindakan pelaku ke polisi. Selain melakukan pengembangan, Kasatreskrim meminta orangtua yang anaknya menjadi korban un- tuk melaporkannya ke polisi. "Perbuatan tersangka kita kena- kan UU Perlindungan Anak dengan ancam kurungan penjara maksimal 15 tahun," tegas Supriyadi. (Ryd) Sementara itu, aksi pen- curian disertai penganiaya- an terhadap korban Listia- ningsih (55) warga Pakis Magelang terungkap. Kalau semua informasinya pelaku 2 orang, namun Rabu (20/1) kemarin diper- oleh jumlah pelakunya 4 orang. Baru 1 orang yang berhasil ditangkap. Kepada wartawan di Pol- res Magelang, Kapolres Magelang AKBP Ronald A Purba SIK MSi didampingi Kasat Reskrim Polres Ma- gelang AKP Hadi Handoko SIK MSi mengatakan pela- ku MS (27) warga Suruh Semarang, sekitar pukul 03.00 naik ke atap rumah Listianingsih (55) yang ada di wilayah Pakis Magelang. Kemudian merusak gen- teng. Dari plafon atap ru- mah, MS berhasil melihat situasi di dalam rumah. Hanya saja ia tidak dapat masuk ke dalam rumah lewat plafon tersebut dan memilih turun. Melihat ada jendela ter- alis, pelaku lain yang ma- sih DPO, yaitu An warga Pingit Temanggung, men- coba membuka dengan ca- ra mencongkel menggu- nakan obeng. (Tas/Tha) KR-M Taslim Pelaku yang tunawicara diamankan di Polsek Kota Purwodadi.
