Arsip
Halaman Artikel
Creative Commons License

Jika anda mendapati gambar tidak sesuai dengan spesifikasi data (salah tanggal dan atau salah penomoran halaman), posisi gambar landscape, satu gambar terdapat dua halaman, kualitas gambar kabur, anda bisa melaporkan data tersebut agar segera diperbaiki dengan menekan tombol laporkan.

Kata Kunci Pencarian:

Nama: Kedaulatan Rakyat
Tipe: Koran
Tanggal: 2021-01-22
Halaman: 07

Konten


JUMAT PON, 22 JANUARI 2021 (8 JUMADILAKIR 1954) Penulis : Afrinia Lisditya Permatasari S.Si., M.Sc. Dosen Prodi Geografi Universitas AMIKOM Yogyakarta Pertumbuhan parwisata menjadi hal penting dalam pembangunan, industri pariwisata semakin meningkat pada dekade tahun terakhir ini. Hal ini juga terjadi dalam pengembangan wisata alam atau desa wisata. Desa wisata menjadi salah satu program pemerintah sebagai jembatan dalam meningkatkan kesejahteraan masyaratakat (Savitri et al., 2019). Pengembangan desa wisata, erat kaitannya dengan analisis dalam pendekatan dalam bidang keilmuan geografi. Dimana melalui keterkaitan antara wilayah, ekologi, dan keruangan yang dimiliki dari suatu wilayah dapat digali dan dikaji dengan analsisi geografi dan membantu dalam pengembangan pariwisata secara berkelanjutan dan berkesinambungan (Budiani et al., 2018). Kesiapan Desa Wisata dalam Menghadapi Pandemi Covid-19 pengelola desa wisata. Salah satu desa wisata yang sudah melakukan event kegiatan yaitu Desa Wisata Kampung Iklim Karangtanjung. Pada akhir tahun kemaren telah mengadakan event Ngayogjazz secara virtual. Hal tersebut tentunya dapat menjadi inspirasi bagi beberapa pengelola desa wisata lain untuk terus produktif selama pandemi Covid- 19. Pada bulan Maret 2020, untuk pertama kalinya virus tersebut masuk ke Indonesia. Sampai dengan saat ini, pandemi tersebut belum berakhir. Salah satu dampak yang ditimbulkan yaitu di bidang pariwisata, tak terkecuali desa wisata. Menurut organisasi pariwisata dunia (UNWTO) terdapat sekitar 80% usaha kecil dan menengah dari sektor "Ada 127 kejadian banjir di beberapa wilayah Tanah Air, sedangkan tanah longsor 30 kejadian dan puting beliung 21. Kejadian bencana lain yang ter- catat, yaitu gelombang pasang lima ke- jadian dan gempa bumi dua kejadian," kata Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Raditya Jati di Jakarta, Kamis (21/1). Dari sejumlah kejadian tersebut, kata Raditya Jati, meskipun banjir paling se- ring terjadi, hingga kini gempa bumi pa- ling banyak mengakibatkan korban jiwa. ■ Pembatasan "Melihat hasil monitoring harian, evaluasi dan koordinasi dengan pemerintah daerah, maka Pemerintah memutuskan memper- panjang PPKM selama 2 minggu berikut- nya," ujar Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto. Untuk mendukung perpanjangan PP- KM, Gubernur diminta melakukan evaluasi berdasarkan empat parameter yang telah ditetapkan terhadap seluruh kabupaten/ko- ta di wilayahnya. "Yang akan digunakan sebagai dasar penetapan kabupaten/kota yang akan memberlakukan pembatasan kegiatan di periode 2 minggu berikutnya," terangnya. Tidak tertutup kemungkinan, pember- lakuan pembatasan kegiatan ini akan diberlakukan lebih luas dengan penam- bahan kabupaten/kota yang baru. "Dari peta zonasi risiko kenaikan kasus Covid-19 yang dipantau di 73 kabupaten/kota, masih terdapat 29 kabu- paten/kota dengan Zona Risiko Tinggi. 41 kabupaten/kota dengan Zona Risiko Sedang dan 3 kabupaten/kota dengan Zona Risiko Rendah," bebernya. Pembatasan kegiatan dimaksud meliputi: 1) Perkantoran WFH 75% 2) Belajar-mengajar secara daring 3) Sektor Tertinggi ■ "Tren penambahan kasus terkonfirmasi positif Covid-19 mengalami penurunan pa- da minggu kemarin dibandingkan minggu sebelumnya. Jika kasus Covid-19 hari ini meningkat tajam kembali, berarti memang kita semua belum optimal untuk disiplin melaksanakan protokol kesehatan (prokes)," ujar Juru Bicara (Jubir) Pemda DIY untuk Penanganan Covid-19 Berty Murtiningsih. Awal 2021, BNPB Catat 185 Bencana JAKARTA (KR) - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat sebanyak 185 bencana terjadi sejak 1 hingga 21 Januari 2021, yang didominasi bencana hidrometeorologi. unit, rusak sedang 63 dan rusak ringan 1.686. Dari rumah rusak, jumlah kerusakan akibat gempa bumi, khusus- nya yang terjadi di Sulawesi Barat, masih dalam proses pendataan di lapangan. Dari kategori rusak berat, tanah long- sor masih menyebabkan kerusakan pa- ling tinggi, yaitu 45 unit, disusul gelom- bang pasang atau abrasi 40, banjir 38 dan puting beliung 24. Bencana juga mengakibatkan kerusak- an fasilitas publik. Dari sejumlah kejadian bencana, kerusakan pada fasilitas pen- duduk berjumlah 18 unit, rumah ibadah 15, kesehatan 3, kantor 2, dan jembatan 25. Kerusakan fasilitas publik akibat gem- pa masih dalam pendataan. (Ati)-f Berty mengatakan, tambahan kenaikan kasus tersebut mayoritas 259 kasus dari tracing kontak kasus positif, 126 periksa mandiri, 68 belum ada informasi riwayat, dua skrining karyawan kesehatan dan satu perjalanan luar daerah. "Kasus baru tersebut sebagian besar berdomisili di Kabupaten Bantul 182 orang, Sleman 179, Kota Yogya 61, Kulonprogo 20 dan Gunungkidul 14 orang," papamya. Sedangkan pasien sembuh, menurut Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinkes DIY ini, bertambah 206 orang menjadi 12.053. Tambahan pasien sembuh ini terbanyak berdomisili di Bantul 133 orang, Gunungkidul 43, Sleman 26, Kota Yogya tiga dan Kulonprogo satu orang. "Untuk kasus meninggal bertambah Salah Maka pembukaan lahan di hulu untuk saw- it dan tambang diobral. Sedang di hilir, alih fungsi lahan untuk properti lebih dipermu- dah. Rencana Detil Tata Ruang (RDTR) mudah disesuaikan. Di UU CK (Omnibus- law) cukup Peraturan Kepala Daerah. Tak perlu lagi Peraturan Daerah yang perlu per- setujuan DPRD. Keuntungan sudah terpo- la, bahkan sebelum calon mereka dilantik. Banjir lokal bisa jadi karena orang buang sampah sembarangan. Namun banjir kolosal bisa jadi karena izin investasi ugal- ugalan. Memang meski hutan digunduli, kalau tak hujan, ya tak banjir. Betul. Ibaratnya, rumah kita, meski pintunya 24 pariwisata dengan jutaan mata pencaharian di seluruh dunia terkena dampak covid-19. UNWTO memperkirakan kedatangan wisatawan internasional bisa menurun sebesar 1% hingga 3% pada tahun 2020 secara global. Untuk terus mendukung keberlangsungan roda perekonomian, kebijakan adaptasi kebiasaan baru diterapkan oleh pemerintah. Hal tersebut juga diterapkan dalam pengelolaan desa wisata. Masyarakat yang sudah mengalami kejenuhan selama pandemi, mulai bisa beraktivitas kembali. Tentunya hal tersebut harus memenuhi protokol kesehatan yang telah ditetapkan. Sebagai salah satu destinasi wisata, desa wisata wajib menerapkan hal untuk mencegah penularan virus Covid-19. Terdata korban meninggal akibat gempa bumi berjumlah 91 jiwa, tanah longsor 41 dan banjir 34, sedangkan hilang banjir delapan dan gempa tiga orang. Demikian juga korban luka, gempa bumi masih paling tinggi jumlah korban- nya. BNPB mencatat korban luka-luka akibat gempa bumi 1.172 jiwa, tanah longsor 26, puting beliung tujuh, dan banjir lima orang. Total kerusakan rumah berjumlah 1.896 unit dengan tingkat yang berbeda. BNPB mencatat rumah rusak berat 147 Esensial beroperasi 100% 4) Pusat belan- ja/mall beroperasi sampai pukul 20.00 5) Restoran: dine-in 25%, take-away diijinkan 6) Kegiatan Konstruksi 100% beroperasi 7) Kegiatan Ibadah 50% 8) Fasilitas Umum ditutup, kegiatan sosial budaya dihentikan sementara 9) Transportasi umum diatur ka- pasitas dan jam operasional. "Semua pembatasan tersebut harus di- ikuti dengan penerapan protokol kese- hatan yang lebih ketat," tegasnya. Sedangkan untuk DIY, terus dilakukan evaluasi terhadap pelaksanaan Pembatas- an secara Terbatas Kegiatan Masyarakat (PTKM). Meski kasusnya sempat meng- alami penurunan, tapi belum seperti yang diharapkan. Untuk itu masyarakat tidak ha- nya menjadi objek sebuah kebijakan. Tetapi harus menjadi subjek, dengan ha- rapan mereka dapat saling mengingatkan. Kedaulatan Rakyat "Kalau pemerintah pusat memperpan- jang tidak ada pilihan lain, DIY juga mem- perpanjang. Kecuali kalau kita punya keya- kinan kasusnya turun menjadi 50 atau 100 kasus. Tapi kalau kasusnya masih lebih dari 200 tidak berani," kata Gubernur DIY, Sri Sultan Hamengku Buwono X di Kompleks Kepatihan, Kamis (21/1). Menurut Sultan, penyebaran Covid-19 di sembilan kasus menjadi 417 kasus," katanya. Di Kabupaten Kulonprogo, kasus harian Covid-19 juga mencapai rekor penambah- an tertinggi 73 kasus. "Kamis ada penam- bahan 73 kasus, kesembuhan satu orang, selesai isolasi sembilan orang, satu kasus meninggal konfirmasi positif dan satu lagi meninggal probabel. Total kasus Covid-19 sepanjang Januari 2021 (hingga tanggal 21) 699 orang. Lebih tinggi dari Desember 2020 yang tercatat 536 kasus," ungkap Baning Rahayujati, Jubir Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kulonprogo. Dikatakan Baning, Januari ini penam- bahan kasus harian jauh lebih tinggi dari sebelumnya, yang di kisaran 35 kasus. Tiap minggu polanya fluktuatif, tetapi rata- rata 35 kasus baru. "Dari total 616 kasus sepanjang Januari 2021 (sampai tanggal 20), 74 persen penderita usia produktif. Di- susul anak di bawah 18 tahun 12 persen, dan lansia 15 persen. Sebagian besar pen- derita tertular dari kasus sebelumnya di Kulonprogo," ujarnya. Kasus 2021 ini sebanyak 54 persen adalah kontak erat kasus di Kulonprogo baik di keluarga ataupun kantor. Diketahui jam dibuka lebar-lebar, kalau tak ada pen- curi, ya tak ada yang akan hilang! Tapi ten- tu kalau kita masih waras, kita akan berikhtiar. Mempersiapkan pintu yang baik, pada saatnya dikunci, sambil berdoa, se- moga tak ada pencuri. Mengapa kita tidak maksimal berikhtiar membuat rencana investasi yang tahan bencana? Berapa PDB yang naik oleh in- vestasi itu? Dan berapa yang musnah seketika begitu ekonomi lumpuh karena bencana kolosal? Lalu dengan mudahkah kita salahkan hujan kita banjir melanda? Allah tak pernah salah dalam menurunkan rizkinya berupa hujan. Untuk menguji kita Kementrian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif telah menggariskan bahwa destinasi wisata unggulan yang dipersiapkan untuk menerima wisatawan kembali harus menerapkan prinsip HCS (Healthy, Clean and Safety). Menurut World Travel & Tourism Council (WTTC) beberapa hal yang harus dipersiapkan dalam menghadapi adaptasi kebiasaaan baru adalah memperhatikan kesiapan operasional dan staf, memastikan pengalaman yang aman, membangun kembali kepercayaan wisatawan, dan kepercayaan diri serta penerapan kebijakan menjaga jarak, memakai masker, mencuci tangnan dan menghindari kerumunan. Menurut Dinas Pariwisata Sambungan hal 1 DIY saat ini kebanyakan melalui keluarga dan tetangga. Untuk itu jika interaksi antar warga tidak diputus, maka kasus positif Covid-19 sulit untuk ditekan. Selain itu, apa- bila pembatasan kegiatan masyarakat itu diperpanjang, Sultan mengharapkan desa- desa bisa aktif dalam mengawasi mobilitas masyarakat. Pengawasan di desa dibu- tuhkan untuk memutus mata rantai penye- baran Covid-19. "Saat awal-awal kasus Covid-19 kita mencoba memutus mata rantai di level RT/RW sama desa. Bahkan saat saya keli- ling dibeberapa tempat jalan masuk ditutup bambu. Tapi saat ini ketika ada sedikit ke- bebasan, saat saya keliling hanya ada tulisan saja. Untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19, saya berharap pe- ran RT/RW dan desa sangat penting,"te- rang Sultan. ■ UNIVERSITAS AMIKOM YOGYAKARTA Sultan mengungkapkan, langkah (strate- gi) yang diterapkan Pemda DIY saat ini sedang diadopsi oleh pemerintah pusat. Langkah tersebut diterapkan di beberapa provinsi di Jawa dan Bali yang bertujuan un- tuk menekan angka penularan Covid-19. "Harapan saya kita (DIY) bisa memberi con- toh dan kasusnya (angka penularan Covid- 19) bisa turun,"ujar Sultan. (Ati/Ria/Ira)-f Sambungan hal 1 positif dari ikut tes mandiri 11 persen dan kurang lebih 25 persen masih dalam penelusuran atau belum diketahui penye- babnya. Baning menandaskan, lonjakan kasus ini tidak lepas dari masih rendahnya ke- sadaran masyarakat dalam melaksanakan protokol kesehatan (prokes). Banyak war- ga yang hanya menjalankan prokes saat di luar rumah, sementara di dalam rumah ti- dak dipatuhi. Padahal prokes harus tetap dijalankan tanpa melihat lokasi. Kepala Balai Besar Teknik Kesehatan Lingkungan dan Pengendalian Penyakit (BBTKLPP) Yogyakarta Irene menyatakan, kendati jumlah kasus harian di DIY dalam beberapa waktu terakhir cukup tinggi, na- mun layanan di laboratorium tetap bisa di- lakukan dengan baik dan relatif tidak ada kendala. Begitu pula para petugas, bisa menjalankan tugas dan fungsinya masing- masing dengan baik. "Selain berupaya memberikan layanan terbaik bagi masyarakat, kesehatan para petugas tetap menjadi perhatian. Kami se- lalu minta untuk meningkatkan daya tahan tubuh serta berhati-hati dalam bekerja," ungkap Irene. (Ria/Ira/Wid)-d Sambungan hal 1 siapa yang lebih baik amalnya (QS Al- Mulk:2). Namun kita sering terlalu malas memikirkan tanda-tanda kekuasaanNya, berupa sunnatullah alam ini. Dan kita terus saja santai mengabaikan peringatan- peringatan kecil, seolah urusan dunia kita ini tak ada hubungannya dengan Tuhan. Padahal Tuhan bukan hanya tempat menangis dan berdoa saat semua sudah terlambat!Ibu awan juga tak pernah me- nangis. Karena yakin, anak-anaknya yang jatuh menjadi hujan pasti akan kembali. (Penulis adalah pakar Geospasial, Anggota Dewan Penasehat Ikatan Alumni Program Habibie (IABIE))-f Yogyakarta, terdapat beberapa hal yang wajib di patuhi oleh pengelola desa wisata, diantaranya yaitu wajib menyediakan thermogun dan sarana cuci tangan, petugas wajib memakai masker dan sarung tangan, petugas wajib mendata pengunjung (nama, alamat dan nomor telepon), terdapat batasan jam operasional, berkoordinasi dengan Gugus Tugas Covid-19, membuat laporan rutin ke Dinas Pariwisata, wisatawan wajib menngunakan masker dan menghindari kerumunan. Berdasarkan hasil dari wawancara mendalam dengan beberapa pengelola desa wisata di Kabupaten Sleman, secara keseluruhan belum semua desa wisata dapat mulai beroperasi kembali selama pandemi Covid-19. Kondisi sarana prasarana, kebijakan SOP dan pemanfaatan teknologi belum dioptimalkan oleh KULONPROGO (KR) - Penandatanganan nota kesepahaman dengan PT Angkasa Pura (AP) I menjadi pintu masuk bagi Pemkab Kulonprogo untuk melaksanakan kerja sama sa- ling menguntungkan dalam memanfaatkan ke- beradaan Bandara Internasional Yogyakarta/ Yogyakarta International Airport (BIY/YIA), untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan kemajuan pembangunan wilayah. "Organisasi Perangkat Daerah (OPD) saya harap betul-betul bisa memanfaatkan peluang kerja sama dengan PT Angkasa Pura I, sehingga memberi peluang kepada masyarakat untuk berjualan, agar publik bisa masuk ke BIY/YIA se- banyak-banyaknya, sekadar berbelanja atau wisata dan juga ada pemasukan untuk penda- patan asli daerah (PAD) melalui parkir," kata Bupati Kulonprogo Drs Sutedjo pada penandata- nganan MoU kerja sama saling menguntungkan dengan PTAPI selaku pengelola BIYYIA, disak- sikan Ketua DPRD Kulonprogo Akhid Nuryati SE dan Wabup Fajar Gegana di Ruang Sermo Kompleks Pemkab, Kamis (21/1). Salah satu kerja sama itu pemanfaatan lahan di atas underpass bandara akan dibangun pasar rakyat. Karena bukan area steril maka pasar rak- yat tersebut rencananya akan didayagunakan untuk penjualan produk, kuliner atau lainnya. Asap PEMKAB KULONPROGO-PT API Bangun Pasar Rakyat di Atas 'Underpass' BIY Saat ini masih dalam pembahasan pemkab dan PTAPI. atau Siaga dengan potensi bahaya saat ini berupa guguran lava dan awan panas pada sektor Selatan-Barat Daya meliputi Sungai Boyong, Bedog, Krasak, Bebeng, dan Putih sejauh maksimal 5 kilometer. Sedangkan apabila terjadi letusan eksplosif, lontaran material vulkanik dapat menjangkau radius 3 km dari puncak. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sleman meningkatkan kewaspadaan terhadap alir- an-aliran sungai berhulu Gunung Merapi di lereng sisi Barat menyusul adanya per- ubahan arah guguran lava pijar dan awan panas yang dominan ke Barat. Sri Purnomo kekebalan saya belum sepenuhnya terben- tuk," ujar Sri Purnomo kepada KR, Rabu (21/1). Penjelasan tersebut sebagai upaya meluruskan informasi kesehatannya, yang berkembang menjadi informasi yang sim- pang siur di media sosial. (Berita terkait, di halaman 5) "Yang saya alami ini bukan termasuk KIPI atau Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi," ujarnya. · imp 4 KOD MEDID SOLF 54 Korban Uji swab PCR dinilai penting, nampung pengungsi gempa sebab sebagian pengungsi berniat tinggal sementara di rumah kerabat yang berada di kawasan Jawa Tengah. "Setelah hasil uji swab diketahui dengan hasil negatif, pengung- si boleh meninggalkan peng- ungsian di STP. Tetapi mereka harus membuat surat pernyata- an, sebagai antisipasi jika suatu saat terjadi sesuatu dapat di- lakukan pelacakan," jelas Wali- kota sembari menyebut, seba- liknya jika hasil swab dinyata- kan positif, yang bersangkutan diisolasi di tempat terpisah. Ketika menerima pengungsi, Walikota sempat membuka sesi tanya-jawab untuk menge- tahui kebutuhan mereka. Saat tanya jawab itu diketahui, seba- gian pengungsi membutuhkan pakaian, sebab kondisi rumah mereka hancur sehingga tidak sempat menyelamatkan harta benda. Seketika itu juga Walikota mengontak koleganya untuk mengirimkan baju, mini- mal agar dapat dimanfaatkan pengungsi berganti pakaian da- lam satu dua hari ke depan. Menurut Rudyatmo, pada prinsipnya Solo siap me- Lokasi Bantul Sleman Wates Wonosari Yogyakarta "Semakin cepat realisasi pemanfaatan lahan di atas underpass semakin baik. Tapi sekarang masih dalam pembahasan. Nanti Dinas Perdagangan yang kita tugasi menanganinya," ujar Sutedjo seraya menambahkan, di BIY saat ini juga sudah ada Tomira yang merupakan kerja sama BIY dengan Dinas Koperasi. Mamuju dalam jumlah lebih banyak, jika memang diper- lukan. Masih ada beberapa lokasi selain STP yang dapat digunakan untuk menampung pengungsi. Di antaranya Dalem Joyokusuman dan tegasnya. Cerah "KEDAULATAN RAKYAT" HALAMAN 7 Selain itu, metode tour secara virtual juga dapat diterapkan di beberapa desa wisata. Tentunya hal tersebut harus didukung oleh berbagai pihak terkait, termasuk pemerintah setempat. Kesiapan desa wisata selama pandemi Covid-19 merupakan hal yang cukup vital untuk terus mendukung perekonomian masyarakat. Oleh karena itu, diperlukan perencanaan yang matang dan sesuai dengan peraturan yang berlaku. (*) Diungkapkan, kesepakatan yang ditandata- ngani berlaku satu tahun dan dapat diperpanjang kembali sesuai kesepakatan. Karenanya para Kepala OPD diminta membuat perencanaan kegiatan yang bisa dikerjasamakan dengan PT API dengan dukungan APBD. PTS General Manager (GM) BIY/YIA Taochid Purnomo Hadi mengatakan, MoU ini untuk mensinergikan potensi sumber daya dalam mengembangkan potensi daerah Kulonprogo. Selain itu untuk mendukung pertumbuhan ekonomi daerah melalui konektivitas yang di- fokuskan pada perdagangan, koperasi, usaha kecil menengah (UKM), pariwisata, kebudayaan dan teknologi informasi. “Kami berharap OPD bisa berperan aktif memanfaatkan kerja sama dalam satu tahun ini, sehingga mampu mening- katkan kesejahteraan ekonomi masyarakat di te- ngah pandemi Covid-19," ujarnya. (Rul)-d Sambungan hal 1 "Kami tetap mewaspadai potensi ancam- an bahaya Gunung Merapi di sisi Barat, terutama di aliran sungai karena memang selama ini arah gugurannya dominan ke Barat," kata Kepala Seksi Mitigasi Bencana BPBD Kabupaten Sleman Joko Lelono. Menurut dia, potensi ancaman bahaya tersebut selain guguran lava pijar dan awan panas juga potensi banjir lahar di aliran su- ngai berhulu Merapi. "Dengan meningkat- nya guguran ke Barat, maka tentunya tim- bunan material vulkanik Merapi di puncak juga bertambah. Ini berpotensi terjadi banjir lahar di sungai berhulu Merapi saat turun hujan deras di puncak," katanya. (Dev)-f Sambungan hal 1 Menurutnya, kedisiplinan memakai masker sangat penting. Termasuk mencuci tangan dan menjaga jarak. Karena meskipun saya sudah divaksin, tidak berarti kebal 100%. Tidak ada vaksin atau obat yang mengobati 100%. "Mari kita teruskan target vaksinasi sampai 70% masyarakat Indonesia. Dan kita tetap berjuang dengan berdisiplin protokol kesehatan agar pande- mi ini berkurang," ujarnya. (Jon)-d 14.068 13.950 17/1 KURS JUAL RUPIAH TERHADAP DOLAR AS Prakiraan Cuaca Pagi Siang Cuaca Malam 14.080 Sambungan hal 1 Graha Wisata Niaga. "Untuk anak-anak bangsa, apalagi saat ini sedang menderita, Solo siap me- nampung serta menjamin hi- dup kesehariannya hingga dampak bencana ini berlalu," (Hut)-d 14.000 Berawan 14.086 18/1 19/1 Sumber: Bank Indonesia Sumber: Mulia Authorized Money Changer 14.025 Dini Hari 14.065 Udara Kabur 14.000 20/1 14.039 13.950 Jumat, 22 Januari 2021 Kelembaban Suhu "C 23-31 23-31 23-31 23-31 23-31 Hujan Lokal 21/1 65-95 65-95 65-95 65-95 65-95 Hujan Petir Grafis: Arko