Arsip

Halaman Artikel

Halaman Lainnya

Konten

Selasa, 14 Oktober 1997 LUAR NEGERI Pendukung Hun Sen Tuduh AS Bantu Khmer Merah Pangeran Ranariddh dengan ke- lompok gerilyawan tersebut. Phnom Penh, Senin. Para pendukung orang kuat Kamboja Hun Sen, hari ini menuduh AS membantu gerilyawan Khmer Merah dengan cara mendukung gerakan perlawanan PM bersama terguling Pangeran Norodom Rana- riddh. Mayjen Sam Bit dan tiga pembantunya, yang membelot dari kelompok Khmer Merah pada tahun lalu, mengatakan bahwa komandan gerilyawan Khmer Merah yang sekarang bersekutu dengan Pangeran Ra- nariddh menggembar-gembor- kan mengenai adanya duku- ngan AS tersebut. Sam Bit, yang saat ini men- jabat sebagai penasehat Kemen- terian Pertahanan yang berkedu- dukan di dekat kota Samlot, Kamboja Barat itu, mengaku mengetahui adanya bantuan ter- sebut ketika Komandan Khmer Merah di Samlot, Ta Muth, men- coba membujuknya untuk ber- gabung dengan kelompok per- lawanan. "Muth mengatakan bahwa mereka memperoleh dukungan dari masyarakat internasional, khususnya dari AS," kata Sam Bit kepada wartawan. Ia memperingatkah AS dan negara lainnya yang berkeingi- nan membantu kelompok per- lawanan bahwa bantuan se- macam itu hanya akan melahir- kan bencana. "Khmer Merah sekali lagi menipu AS," katanya, mengacu pada peristiwa pada tahun 1980- an ketika AS mendukung ke- Manila, Senin. Janda mantan penguasa Pi- lipina Ferdinand Marcos meng- akui hari ini, dia mengumpul- kan emas, bahkan menyembu- nyikan beberapa di antaranya di dalam tembok, tapi menyang- kal emas itu dicuri dari cada- ngan emas pemerintah. Marcos mengadakan perjan- jian dengan pencari emas dan berdagang emas sekitar setelah Prang Dunia II dalam upaya me- ngumpulkan dana bagi para ve- teran yang bertugas dibawah mi- liter AS tapi menolak tunjangan oleh pemerintah AS, kata Imel- da Marcos. Sam Bit tidak menunjukkan bukti-bukti yang mendukung pendapatnya tersebut, tetapi sen- timennya itu didukung oleh se- jumlah pejabat senior di Phnom Penh yang selama beberapa bu- lan terakhir bersikeras mengenai tidak adanya perbedaan antara Teheran, Senin. Penempatan kapal induk AS, Nimitz, di perairan Teluk Parsi semakin meningkatkan ketega- ngan di kawasan itu dan me- nimbulkan risiko bentrokan sen- jata, kata surat kabar Iran, Iran News, hari ini. Harian berbahasa Inggris itu, yang sering mencerminkan pan- dangan kementerian luar negeri Iran, mengatakan bahwa hadir- nya Nimitz kemarin yang ber- samaan dengan latihan militer Angkatan Laut Iran, "membuat situasi di perairan tersebut sema- kin tegang. "Latihan Angkatan Laut Iran mencakup wilayah luas di Te- Ant/Rtr MENYANGKAL: Mantan ibu negara Pilipina, Imelda Marcos me- nyeka keringatnya setelah menyampaikan pidato di depan Kongres di Manila, Senin, di mana dia menyangkal mendiang suaminya menjarah perekonomian negara. Imelda: Dia mengatakan, suaminya sudah memiliki simpanan yang cukup banyak pada saat mereka menikah tahun 1954. Beberapa hari setelah pernikahan, kata- nya, Marcos memperlihatkan kepadanya sebuah ruangan pe- nuh dengan emas dan uang. BATU TA EMAS Setelah bulan madu mereka, tambahnya, dia menegurnya ke- tika dia merenovasi rumah ke- luarga Marcos di provinsi Ilo- cos Norte, Pilipina Utara. Dia mengatakan tembok yang di- hancurkannya ternyata terbuat dari batu bata dari emas yang dibalut timah. lompok koalisi perlawanan anti- Vietnam yang salah satu anggo- tanya adalah kelompok Khmer Merah. Tanpa mesin politik untuk mendukungnya, Marcos berha- sil menggunakan emasnya un- tuk mendanai kampanyenya, pertama bagi jabatan anggota Kongres dan kemudian jabatan presiden. Nyonya Marcos memberi- kan reaksi dalam pidato istime- wa di Dewan Perwakilan Rak- yat (DPR) atas tuduhan-tudu- han oleh seorang pengacara Amerika bahwa keluarga Mar- cos baru-baru ini menjual sim- panan emasnya seharga jutaan dolar, suatu tindakan yang me- rupakan pelanggaran pembeku- an global terhadap asset Mar- COS. Marcos dituduh secara tidak sah menumpuk kekayaan sema- sa 20 tahun pemerintahannya, tapi sejauh itu hanya sekitar 500 juta dolar ditemukan dalam ben- tuk rekening-rekening di berba- gai bank Swiss. Direktur Palang Merah Mek- siko Ricardo Velazques mem- perkirakan jumlah korban te- was akan meningkat mengingat masih banyak penduduk yang dinyatakan hilang di negara ba- gian Guerrero dan Oaxaca, dua kawasan yang mengalami dam- pak paling parah. Sampai kemarin malam se- banyak 176 penduduk Guerre- ro dan 110 warga Oaxaca di- laporkan tewas. Pihak Palang Merah menga- ku telah membantu sekitar 9.000 penduduk yang 2.000 di antara- nya dilaporkan sakit. Sebagian besar korban yang sakit menge- luh menderita gangguan pencer- naan dan penyakit kulit. Para pejabat pemerintah yang mengkhawatirkan mun- culnya wabah kholera, kemarin kembali meminta bantuan air Emas Marcos Bukan Curian minum dalam botol mengingat penduduk di kawasan miskin yang dilanda topan itu kini menghadapi kelangkaan pangan dan air serta lonjakan kenaik- kan harga hingga 100 persen. Desas-desus yang merebak di Acapulco menyebutkan bah- wa para pejabat partai yang ber- kuasa menyalurkan paket ban- tuan hanya kepada para pendu- kung partai tersebut atau mem- berikan bantuan kepada korban badai disertai dengan pesan poli- tik. "Ferdinand adalah seorang pemberi, bukan seorang pemin- ta," kata Nyonya Marcos. Iran: Situasi di Teluk Makin Tegang Akibat Kehadiran Nimitz luk Parsi, tempat kapal mata- mata AS digelar, dan kehadiran kapal tersebut menimbulkan re- siko bentrokan senjata," kata Iran News. an bagi rakyat Pilipina." Dia mengatakan Marcos menggunakan emasnya untuk berlindung dari dampak puku- lan ekonomi setelah dia mengu- mumkan keadaan darurat tahun 1972, dan menggunakannya lagi waktu krisis energi yang me- lumpuhkan tahun 1970-an. Dengan pendanaan peme- rintah yang sedikit, Marcos juga membeli beberapa properti di AS dengan menggunakan emas- nya, kata Nyonya Marcos. Namun demikian, katanya, surat keterangan mengenai emas milik Marcos dicuri oleh bebe- rapa pejabat Kedubes AS yang turut bersama mereka ketika me- reka melarikan diri ke Hawaii setelah meletus pemberontakan "kekuatan rakyat" yang meng- gulingkannya tahun 1986. Marcos meninggal di Hawaii tahun 1989. (KNI/AP/hr). Pangeran Ranariddh menga- ku memperoleh bantuan dari pa- ras bahwa mereka bukan lagi ra gerilyawan, tetapi ia bersike- anggota Khmer Merah, yang di- katakannya telah musnah seba- gai suatu gerakan setelah ia di- gulingkan oleh Hun Sen pada Juli lalu. Seoul, Senin. Para pejabat Phnom Penh menuduh Washington berpihak pada Ranariddh dan secara ti- dak langsung berpihak pula den- gan Khmer Merah ketika AS memo-tong semua bantuan non- kema-nusiaan dan memaksa Puluhan peternak Korea Se- latan melancarkan aksi protes di luar Kedubes AS di Seoul ha- ri ini dengan menuntut agar Wa- shington menghentikan semua tekanan terhadap Seoul untuk membuka pasarnya, kata saksi- saksi. Para petani membawa see- kor sapi dan menggantungkan spanduk pada hewan itu, yang isinya mengutuk AS karena mengekspor daging sapi yang terpengaruh bakteri E.coli. Dikatakannya, Amerika Seri- kat "mendukung jaringan mata- matanya dalam menghadapi Angkatan Laut Iran di wilayah Teluk Parsi, dengan memperta- ruhkan resiko keamanan." "Negara-negara di kawasan itu sebaiknya sadar bahwa ke- kuatan militer Iran tidaklah me- ngancam kepentingan negara lain. Dan dunia, terutama AS, harus ingat bahwa artileri Iran tidak akan tetap diam dalam menghadapi setiap komplotan yang menentang Republik Is- lam Iran," tambahnya. "Jika hal itu terjadi, maka ti- dak ada lagi negara selain AS yang akan bertangung jawab atas akibatnya itu," kata Iran News. Acapulco, Senin. Jumlah korban tewas akibat Topan Pauline diperkirakan mencapai 400 orang, kata se- orang pejabat Palang Merah di Acapulco, kemarin, ketika pen- duduk Meksiko berjuang me- ngatasi badai itu. Peternak Korsel Lancarkan Protes di Depan Kedubes AS Sejak saat itu, Korea Selatan melarang impor buah-buahan AS yang ditanam di Walnut Park, Los Angeles, setelah ber- jangkitnya penyakit yang dise- babkan lalat disana. "Hentikan desakan terhadap Korea Selatan," teriak tiga peta- ni, sambil mengibarkan bende- ra Korea Selatan di atas sebuah truk yang membawa sapi itu. Beberapa orang lainnya di- larang oleh polisi anti-huru hara agar tidak mencoba memanjat pintu gerbang kedubes itu, kata saksi-saksi. Aksi demonstrasi anti-AS se- ru-baru ini sejak bakteri E.coli ring terjadi di Korea Selatan ba- ditemukan dalam daging sapi sok oleh Iowa Beef Packers. impor asal Nebraska, yang dipa- "Setiap tindakan kehidupan umumnya merupakan tindakan pemberian pribadinya, yang di- lakukan dengan pengorbanan Rakyat Korea Selatan juga setinggi-tingginya atas kecinta- marah kepada Washington ka- Topan Pauline menyapu Meksiko Kamis lalu dengan ke- cepatan angin lebih 190 kilo- meter per jam. Ribuan pendu- duk kehilangan tempat tinggal di tiga negara bagian yang terle- tak di pantai Pasifik. Pejabat perlindungan konsu- men, Ruben Gonzales, menga- takan para pemilik toko di dae- rah kumuh Acapulco menaikkan harga air hingga seribu persen rena mendesak mereka agar te- rus membuka pasar mobil me- reka yang menguntungkan de- ngan meminta Super 301 yang akan memungkinkannya me- nuntut balas jika ditemukan rin- tangan perdagangan tidak jujur. Kelompok-kelompok kewar- ganegaraan Korea Selatan me- lancarkan kampanye dengan mendesak pemboikotan produk AS. (Ant/AFP/es). PBB membiarkan kursi Kam- boja di badan dunia itu kosong. Hun Sen mengatakan bahwa kebijakan Washington terhadap kelompok perlawanan bertolak belakang dengan peraturan baru AS yang melarang pemberian visa bagi anggota kelompok te- roris, termasuk Khmer Merah. Iran sebelumnya mengata- kan, latihan militer itu dimak- sudkan untuk menunjukkan ke- hr). Topan Pauline Tewaskan Lebih 400 Korban Para pejabat Kedubes AS me- nyangkal memberi bantuan ke- pada kelompok perlawanan, ke- ndati ada keyakinan sedikitnya dua kelompok demokrasi yang. berbasis di AS telah membayar rekening sejumlah pendukung Pangeran Ranariddh. (Ant/ AFP). Namun Martell mengatakan, bahwa ia tewas. Kami akan me- "Saudari saya memberitahu saya nerima informasi dari petugas San Francisco, Senin Penyanyi "country" John Denver meninggal kemarin, ke- tika pesawat ringannya jatuh di Teluk Monterey, California, ka- ta bekas iparnya hari ini. Terri Martell, saudari bekas istri pertama Denver, Annie, me- ngatakan dari rumahnya di Min- nesota pagi ini bahwa saudari- nya telah memberitahu dia, Den- ver tewas dalam kecelakaan itu. Belum ada konfirmasi resmi bahwa Denver adalah pilot pesa- wat tersebut, yang mengalami kecelakaan di Teluk Monterey pukul 17:27 Ahad (07:27 WIB Senin) sekitar 90 meter dari pan- tai. mampuan republik Iran dalam upaya mempertahankan keama- nan dan kepentingannya. Teheran mengatakan, pihak- nya tidak melihat alasan akan terjadinya konflik bersenjata de- ngan pasukan Amerika Serikat. Latihan perang-perangan Iran itu telah direncanakan se- belum Pentagon memerintah- kan Nimitz dan kapal-kapal pe- rang pendamping lainnya ber- gerak ke Teluk Parsi menyusul semakin meningkatnya ketega- ngan di perbatasan antara Iran dan Irak, dua musuh bebuyutan yang terlibat dalam perang dela- pan tahun dari 1980 hingga 1988. Perintah Pentagon itu meru- pakan respon atas serangan uda- ra Iran terhadap dua basis perta- hanan Mujahideen Khalq di wi- layah Irak. Mujahideen Khalaq merupa- kan kelompok oposisi Iran di pengasingan yang menentang pemerintah Teheran. (Ant/Rtr/ dari biasanya, sementara harga tortilas dan kue dadar jagung yang menjadi makanan pokok penduduk setempat naik 500 persen, harga susu melambung hingga 200 persen. Gonzales mengaku setiap ha- rinya menerima sekitar 40 kelu- han mengenai kenaikan harga di kota berpenduduk 1,5 juta ji- wa itu. Sesuai rencana penanganan bencana truk tentara dikerah kan untuk mensuplai air ke ka- wasan kumuh di kota itu, se- mentara pesawat terbang dan helikopter dikerahkan untuk me- ngirimkan bantuan pangan, sumbangan dari seluruh Meksi- ko, ke kawasan pedalaman di ne-gara bagian Guerrero. Empat hari setelah serangan Topan Pauline, regu penolong masih mencari mayat korban da- ri timbunan lumpur, banyak di antara korban mustahil dapat dikenali lagi jati dirinya. Lima tempat pemakaman umum yang sebelumnya ditu- tup terpaksa dibuka kembali aki- bat adanya banjir jenazah. Sementara itu di Oaxaca, pa- ra pejabat mengatakan hubu- ngan dengan 500 desa terputus akibat terjangan Topan Pauline Rabu lalu. (Ant/AFP). Ia mengatakan, kantor peme- riksa mayat Monterey akan me- lakukan otopsi Senin, saat ma- yat tersebut telah diidentifikasi secara resmi. ANALISA AP TIBA: Presiden Clinton dikawal oleh Pesiden Venezuela Rafael Caldera (kiri) melewati barisan kawal kehormatan setibanya di pangkalan udara La Carlota 12 Okrober. Clinton Awali Perjalanannya Karakas, Senin. Presiden Bill Clinton tiba di Venezuela kemarin dan meng- gunakan Hari Columbus (Co- lumbus Day) untuk mengumum- kan bahwa sebuah "dunia baru" sedang terbentuk di seluruh ne- gara-negara Amerika, dengan dasar perkembangan ekonomi dan demokratik. Pada awal kunjungan per-ta- manya ke Amerika Selatan, Clinton menegaskan bahwa ke- tika Christopher Columbus dan para penjelajah lainnya datang ke belahan bumi tersebut seki- tar 500 tahun lalu, "tidak ada perbedaan dalam pikiran me- reka antara Amerika Utara dan Selatan kecuali sebuah dunia ba- ru yang sederhana. Bac Denver (53), seorang pilot berlisensi, tinggal di Kolorado tapi memiliki rumah juga di dae- rah Teluk Monterey sekitar 80 kilometer dari San Francisco di dekat kediaman putrinya di Car- mel. John Denver Penyanyi "Country" John Denver Tewas dalam Kecelakaan Pesawat otopsi sore ini." Dave Allard, jurubicarakan- tor sheriff Monterey, mengata- kan Ahad malam bahwa satu mayat ditemukan di air dangkal oleh penjaga pantai tapi kead- aan mayat itu sangat rusak seh- ingga sulit diidentifikasi. di Venezuela mengikuti upacara umum dan perundingan pribadi dengan Clinton, yang didampingi oleh sejumlah pejabat kabinet dan administrasi senior. "Sekarang kita punya ke- sempatan untuk menyatukan Amerika", kata Clinton, dengan menambahkan bahwa Kuba adalah satu-satunya negara non- demokratik di belahan bumi itu. "Saat kita berdiri di ujung sebuah abad baru dan sebuah milenium baru, kita sangat mirip dengan para penjelajah pertama yang datang ke sini beberapa abad lalu", kata Clinton dalam pernyataannya dalam upacara sambut resmi di atas karpet me- rah. Hampir seluruh wilayah Amerika Utara dan Selatan me- rayakan tanggal 12 Oktober se- bagai Hari Columbus. "Kita dapat melihat suatu du- nia baru akan dibuat. Itu adalah kesempatan dan tanggung ja- wab kita. Mari kita bekerjasa- ma untuk itu", katanya. Gd Sambil mengingatkan kena- ngan kepada mantan Presiden AS John F Kennedy dan Frank- lin Roosevelt, yang keduanya menekankan sebuah komitmen AS terhadap Amerika Latin, Clinton mengatakan: "Hari ini saya dengan bangga mengikuti langkah mereka berdua, berbuat untuk mendukung cita-cita me- reka guna mencapai lintas-lin- tas perbatasan dan belajar dari para sahabat dan tetangga". Clinton disambut oleh Presi- den Venezuela Rafael Caldera, yang juga menekankan sebuah tema persatuan dengan menga- takan: "Kita disatukan oleh hu- bungan geografis dan sejarah". TEMBAKAN 21 KALI "Kami tahu bahwa kami di- hubungkan dengan anda oleh suatu persahabatan yang ko- koh", kata Caldera, yang akan ngan Federal dan Dewan Kese- lamatan Angkutan Nasional di- jadwalkan tiba di daerah itu hari ini guna melihat apakah mereka dapat menentukan penyebab ke- celekaan tersebut. Denver mencapai puncak ke- tenarannya tahun 1970-an seba- gai penyanyi yang berkiprah da- lam berbagai gaya musik "coun- try, folk dan pop". Di antara "hit"-nya yang pa- ling terkenal adalah "Rocky Mountain High", "Take Me Ho- me, Country Road" dan "An- nie's Song", yang digubah un- tuk istri pertamanya. Denver dulu aktif dalam ba- nyak kegiatan yang berkaitan dengan lingkungan hidup dan berminat pada eksplorasi anta- riksa sepanjang hidupnya.(Ant/ Utusan dari Dinas Penerba- Rtr/es) Clinton disambut dengan upacara penghormatan resmi 21 kali tembakan ke udara ketika dia dan Ibu Negara Hillary Ro- dham Clinton tiba di Pangkalan Udara Carlota untuk memulai suatu kunjungan yang juga akan membawa mereka ke Bra- zil dan Argentina. Salah satu kekhawatiran itu yang menyebabkan suatu pe- nangguhan di Kongres AS da- lam memperbarui jalur cepat yang merundingkan otorita bagi Clinton, yang ingin merunding- kan perdagangan bebas di se- luruh negara Amerika menje- lang tahun 2005, berpusat pada korupsi. Caldera menggunakan per- nyataannya untuk mengatakan "kami mempunyai sebuah ko- mitmen bersama menentang ko- rupsi, menentang kejahatan, me- nentang perdagangan obat ter- larang". Para pengusaha AS menge- luh kurangnya pengadilan in- dependen yang membuat inves- tasi sebuah usaha berisiko, se- mentara terpaksa menyuap peja- bat guna memenangkan kontrak yang memberi mereka keuntu- ngan. yang sangat menginginkan mi- nyak akan menghancurkan ha- bitat tropis Venezuela, yang menjadi pemasok minyak ter- besar AS, Dalam sepucuk surat terbu- ka kepada Clinton, kelompok payung lingkungan tersebut Ori- noco Oilwatch mendesaknya agar mendukung pembatasan global dalam "kecanduan yang bisa membunuh diri sendiri ter- hadap konsumsi minyak yang berlebihan". Venezuela sudah memulai sebuah rencana besar-besaran selama 10 tahun untuk mening- katkan dua kali lipat produksi minyaknya hingga 6 juta barel per hari, yang kelihatannya akan menjadikan posisinya se- bagai pemasok utama minyak AS. Perusahaan-perusahaan mi- nyak utama AS, termasuk Co- noco, Texaco, Exxon dan Mo- bil, langsung membeli sebagian besar minyak Venezuela, ter- masuk yang secara lingkungan membahayakan delta sungai Orinoco, yang menjadi kubu ke- lompok Warao Indian yang ter- ancam. DR. ROSIHAN ARBIE Ketua Yayasan Kasih Bunda Prof. Kadri, Sp.PD Prof. Harun R. Lubis, Sp.PD Prof. Dr. H. Bactiar Fanani Lbs, Sp.PD Prof. Dr. H. Habibah Hanum, Sp.PD Prof. Dr. T. Renardi Haroen, Sp.PD Prof. Dr. Helena Siregar, Sp.AK Prof. Herbert Hutabarat, Sp.OG Prof. Dr. Buchari Kasim, Sp.BP Prof. Dr. S. Soewandi, Sp.BK-FICS Prof.Dr. Rusdidjas, Sp.A Dr. H. Moeharman Idham, Sp.PD Dr. Mangara Silalahi, Sp.PD Dr. Nur Aisyah, Sp.PD Dr. Pengarapan Tarigan, Sp.PD Dr. N. Rizal. Rs, Sp.PD Dr. T. Bahry A. Djohan, DSJP Dr. A. Adin St. Bagindo, Sp.PD Dr. O. K. Moehadsyah, Sp.PD Dr. Azhar Tanjung, Sp.PD Dr. Lukman Hakim Zain, Sp.PD Dr. M. Yusuf Nasution, Sp.PD APA SIAPA DI MANA Setelah Mengalami Stroke, Aksennya Berubah London, Senin. Seorang wanita Skotlandia pergi tidur dengan sejenis sakit kepala. Tapi heran, ketika terbangun dia berbicara dengan logat Afrika Selatan, kata seorang dokter Inggeris Dr. Lufti Latief, Sp.PD Dr. Abdul Wahid, Sp.PD Dr. Azman Tanjung, Sp.M Dr. A. Majid, Sp.PD Dr. Husnul Amir, Sp.PD Dr. Luhur Soeroso, Sp.P Dr. Rusyda Noekman, Sp.P Dr. Gontar Siregar, Sp.PD Dr. Wahyudi, Sp.P Dr. Sugito, Sp.P Dr. Irfan Abdullah, Sp.PK Dr. M. Mochtar Tarigan, Sp.P Dr. H. Haryono Roeshadi, Sp.OG Dr. Syofian Abdulilah, Sp.OG Dr. Thamrin M. Tanjung, Sp.OG Dr. Zulkarnain Tala, Sp.OG Dr. Mirsal D. Yatim, Sp.OG Dr. T. M. Hanafiah, Sp.OG Dr. Budi Hadibroto, Sp.OG Dr. T. Chowadja A. Bach, Sp.OG Dr. M. Fauzie Sahil, Sp.OG Dr. Zanibar Aldy, Sp.OG Dr. Rusli Barus, Sp.OG Dr. Fauzul Guswar, Sp.OG hari ini. Sebagai ganti nada aksen Skotlandianya yang biasa, wanita berusia 50-an tahun yang tidak diidentifkasikan tersebut mempunyai suara yang benar-benar berbeda dengan intonasi lebih mirip penduduk Capetown ketim- bang penduduk Edinburgh. Tim dokter yang merawatnya mengatakan, dia sebe- lumnya pernah menderita stroke ringan, dan sekarang menderita Sindrom Aksen Asing, suatu kondisi yang lang- ka di mana pasiennya mendapatkan suatu aksen yang be- nar-benar berbeda setelah menderita stroke. Hanya 12 kasus semacam ini sebelumnya dilaporkan. "Aksen tersebut diucapkan dengan melodi atau into- nasi suara seseorang. Suara korban stroke biasanya men- jadi lebih rendah atau menjadi sulit berbicara", kata Dr Sophie Scott, dari Unit Psikologi Terapan di Cambridge, kepada koran Daily Telegraph. Dari : RSU. Permata Bunda JI. S.M. Raja 7 Tel. 712777- Fax. 720222 Pasien dengan kondisi penderitaan ini sering menga- lami ke rusakan pada bagian kiri otak yang mengontrol bicara. Terapi dapat membantu, tapi hampir seluruh pasien menemukan kondisi yang sangat tertekan karena teman-teman dan keluarga mereka sulit mengenali aksen bicaranya yang benar-benar berbeda. (Ant/Rtr/wan). Polisi China Bubarkan Demonstrasi Dengan Kekerasan Zigong. Beijing, Senin. Sebuah kelompok hak-hak azasi manusia (HAM) yang ber- kedudukan di AS mengatakan, polisi di China Baratdaya meng- gunakan kekerasan untuk mem- bubarkan aksi protes para peker- ja pemerintah baru-baru ini. Selamat Mas Pengukuhan Sekitar 300 pekerja Pabrik Radio No.2 melancarkan protes di kota Zigong di provinsi Si- chuan Jum'at lalu menuntut tunggakan gaji, kata Human Rights in China berpusat di New York dalam sebuah pernyataan semalam. Para pejabat setempat meng- konfirmasikan hari ini mereka melakukan aksi protes tapi ti- dak terjadi tindak kekerasan. Human Rights in China me- ngatakan pabrik itu tidak mem- bayar gaji para pekerja selama hampir setahun dan tunjangan pengobatan selama dua tahun. Para pekerja menutup sebuah persimpangan jalan utama dan menarik sekitar 1.000 penon- ton, tambah pernyataan itu. "Pihak berwenang menge- rahkan 50 polisi bersenjata leng- kap dan lebih 200 petugas, yang menyerbu para pemrotes dan menggunakan cara-cara kekera- san untuk membubarkan para demonstran," katanya. Polisi menjebloskan banyak pemrotes ke dalam tahanan tapi kemudian membebaskan mere- ka, katanya. Seorang pejabat di Biro Ke- amanan Umum Zigong menga- takan dalam aksi protes itu tidak berkobar tindak kekerasan. Orinoco Oilwatch melukis- kannya sebagai "lebih ironis" bahwa Clinton berencana akan menandatangani dengan Calde- ra beberapa rencana bantuan Sebuah kongres Partai Ko- teknis dan keuangan untuk me- "Beberapa laporan menye- munis bulan lalu menyerukan lindungi Taman Nasional Ve- butkan polisi anti huru-hara di- bagi dilakukan penggabungan nezuela dan cagar alam dari ling- kerahkan hanya merupakan de- dan menjual perusahaan-perusa- kungan setempat. (Ant/Rtr/ sas-desus," kata seorang peja- haan pemerintah yang menga- takan bahwa kebudayaan AS wan). MAXbat di Biro Keamanan Umum lami kesulitan. (Ant/Rtr/hr). Sebelum kedatangan Clin- ton, sebuah kelompok lingku- ngan hidup Venezuela menga- Halaman PROF. DR. SUTOMO KASIMAN, Sp.PD - KK Direktur Eksekutip Klinik Spesialis Bunda Medan Ketua Tim Komite Medik RSU. Permata Bunda Medan "Kami mengerahkan bebera- pa polisi lalu lintas untuk mela- kukan penertiban," kata pejabat itu melalui telepon. "Sama seka- li tidak terjadi tindak kekera- san. menjadi Guru Besar Tetap Fakultas Kedokteran USU PADA TANGGAL 11 OKTOBER 1997 DI MEDAN Pihak berwenang kota itu se- dang membahas apa yang akan dilakukan mengatasi situasi, ka- ta pejabat lainnya. Insiden itu merupakan yang terbaru dalam serangkaian de- monstrasi selama beberapa bu- lan akhir-akhir ini untuk mem- protes atas keluhan seperti penu- tupan sejumlah pabrik peme- rintah, pembayaran pensiun yang rendah dan perumahan. Dalam salah satu insiden ke- rusuhan yang dilaporkan terbe- sar beberapa tahun ini, sekitar 600 sampai 700 pekerja berpa- wai melalui jalanan kota Mian di Sichuan Juli lalu setelah mere- ka diberhentikan ketika bebera- pa perusahaan pemerintah se- tempat mengalami kebangkru- tan. Dr. Delfi Lutan, MSc, Sp, OG Dr. Delfitri Munir, Sp.THT Dr. Einil Rizar, Sp.OG Dr. Ichwanul Adnin, Sp.OG Dr. T. M. Ichsan, Sp.OG Dr. Anwar Siregar, Sp.OG Dr. Nazwir Nazar, Sp.B Dr. Sumiardi Karakata,Sp.BU Dr. Adril Arsyad Hakim, Sp.BS Dr. Usul Sinaga, Sp.B Dr. Bachtiar Surya, Sp.BO Dr. Nazar Moesbar, Sp.BO Dr. Ida Harahap, Sp.THT Dr. Gerhard S. Panjaitan, Sp.BOn Dr. Syahbudin Harahap, Sp.B Dr. Juzuar Kumonty, Sp.B Dr. Basuki Citra, Sp.B Dr. Wasis A. Warsa, Sp.B Dr. Yusuf Wibisono, Sp.BP Dr. Edok Sudadio, Sp.BD Dr. Hafas Hanafiah, Sp.BO- FICS Dr. Hisar Manurung, Sp.BO Dr. H. Asmui Josodiharjo, Sp.B, Sp.BA Dr. H. Sujatmiko, Sp.BT Dr. Indra MA. Pulungan, Sp.PK Dr. H. Iman Sukiman, Sp.PK-FICS Dr. Arjuna Burhan, Sp.PK Dr. Ozar Sanuddin, Sp.PK Dr. H. A. Najib Dahlan Lubis, Sp.PA Dr. Hj. Kamaliah Muis, Sp.KK Dr. Ny. Irma D. Roesyanto, Sp.KK Dr. H. Ramsi Lutan, Sp. THT Dr. Hj. Yuritna Haryono, Sp.THT Dr. Asroel Aboet,Sp.THT Dr. A. Rahman S,Sp.THT Dr. Mardiana Ibrahim, Sp.THT Dr. Askaroellah Aboet, Sp.THT Dr. Muzakir, Sp.THT Dr. H. Adi Sujipto, Sp.AK Dr. Hj. Mardiana Karim, Sp.A Dr. Anggraini, Sp.A Dr. Noersida Raid, Sp.AK Dr. Dachrul Aldy, Sp.AK Dr. Zakaria egar, Sp.A dan Seluruh Staff serta Karyawan/Ti Bulan lalu, kerusuhan me- landa kota lain di provinsi Si- chuan, Dujiangyan, ketika seki- tar 50 penarik beca melancar- kan aksi duduk di balai kota me- ngeluh peraturan perizinan baru memaksa banyak penarik beca menganggur.. Sichuan merupakan tempat ribuan perusahaan milik nega- ra, banyak dari mereka dalam keadaan lampu merah tidak da- pat memberikan kejahteraan yang dijanjikan kepada para pe- kerja. DR. H. HAMSAR SIREGAR, SKM Direktur RSU Permata Bunda Dr. Gino Tann, Sp.PK Dr. Herman Hariman, Sp.PK Phd Dr. Zairul Arifin, Sp.A Dr. Rafita Ramayati, Sp.A Dr. Feraluna, Sp.A Dr. H. Hasan Syahrir S, Sp.S Dr. Sukri Batubara, Sp.PS Dr. Hasanuddin Rambe, Sp.S Dr. Syawaluddin Nasution, Sp.S Dr.H. Mohd. Yamin Mahmud, Sp.M Dr. T. Indra Sp.M Dr. H. Abdul Rasyid, Sp.R Drg. Hj. Siti Morani Drg. Isnainy Soengkono Drg. Sorimuda Harahap Drg. Edy Ketaren Dr. Achsanuddin Hanafie, Sp.An Dr. Nazaruddin Umar, Sp.An Dr. A. Sani P. Nasution, Sp.An Dr. Chairul M. Mursin, Sp.An Dr. Hasanul Arifin, Sp.An Dr. Asmin Lubis, Sp. An Dr. Achyar, Sp.An Dr. H. Aznan Lelo, Sp.F, Phd Dr. Daten Bangun, MSc,Sp.F Dr. Gunadi Dr. Rusdi Yunus Dr. H. Suwarno Usman Dr. Khamarul. Nst Dr. Halomoan Hutagalung Dr. H. Abdul Rachman Nst Dr. Supriyanti Dr. Yuneldi Anwar Dr. Med. Zulkifli Halim Dr. AM Setia Putra Dr. Darlan Djali Chan Dr. Linda Adenin Dr. Hj. Maharani Dr. Werina Dr. Amir Dr. Robert Tan Dr. Emy Oentario Dr. Hasanul Arifin Dr. Tony Klinik Spesialis Bunda JI. S.M. Raja 17 Tel. 721666- Fax. 744786