Tipe: Koran
Tanggal: 1997-10-14
Halaman: 06
Konten
Selasa, 14 Oktober 1997 EKONOMI & KEUANGAN www RI Jelaskan Masalah Asap di Kongres Kehutanan Dunia Antalya, Turki, (Analisa) Indonesia akan menjelaskan posisinya dalam ma- salah kehutanan dunia dan menerangkan masalah asap pada Kongres Kehutanan Dunia (WFC) XI di Antalya, Turki, kata Ketua Delegasi WFC Indonesia Toga Silitonga, Senin (13/10). "Kita akan menjelaskan posisi Indonesia dalam masalah kehutanan pada 18 Oktober. Ada kemungkinan, sehari sebelum- nya (17/10) Indonesia akan diberi waktu khusus sekitar satu jam untuk mengekspose masa- lah asap yang sebenarnya terjadi di Indonesia," ujar Toga yang juga Kepala Badan Litbang Kehutanan Dephut. WFC dibuka Senin kemarin 13 Oktober 1997 oleh Presiden Turki Sulaiman De Mirel dan berlangsung hingga 22 Oktober 1997. Peserta yang hadir sekitar 3.000 orang dari seluruh penjuru dunia, terdiri atas kalangan pemerintah, perguruan tinggi dan pemerhati masalah kehu- tanan. Pejabat penting Indonesia lainnya yang hadir adalah Direktur Inventarisasi dan Tataguna Hutan Dephut, Suma- hadi. Toga menjelaskan, mungkin dalam kongres tersebut akan banyak pertanyaan mengenai asap yang disebabkan kebakaran hutan dan lahan,namun Indone- sia akan memberikan jawaban yang sebenarnya, tanpa meng- ada-ada dan upaya-upaya yang telah dilakukannya. Ada kemungkinan pemerin- tah lain atau lembaga non- pemerintah yang beranggapan bahwa Indonesia seolah-olah tidak bersungguh-sungguh dalam menangani hutan dan asap tersebut. Oleh karena itu, Indonesia akan memberitahukan upaya maksimal yang telah dilakukan- nya misalnya pengerahan alat- alat canggih seperti penggunaan satelit, pengawasan setiap saat, membuat posko di pusat dan seluruh daerah Indonesia, serta sistem peringatan dini jika ada kebakaran hutan atau lahan. Selain itu juga diupayakan hujan buatan di beberapa daerah. Selain itu, Toga juga akan menjelaskan bantuan yang diperoleh dari luar negeri seperti Jepang, Malaysia, Singapura, Australia dan Uni Eropa. Namun karena masalah asap tersebut sudah menjadi musibah (membesar) ditambah adanya No 1. Rig Tenders 2. Kasogi International 3. Bakrie & Brothers 4. INCO 5. Matahari Putra Prima 6. Kawasan Industri Jababeka 7. Bank Arya Panduarta 8. Alumindo Light Metal Astra International Sekar Bumi Evaluasi Mingguan Transaksi Saham di BEJ dan PIPM Medan 9. 10. PEKAN lalu Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menguat 19,266 poin atau 3,74 persen dari 515,476 ke 534,742 pada penutupan Jumat (10/10) karena mendapat sentimen positif sehubungan dengan keputusan pemerintah untuk meminta bantuan IMF dan Bank Dunia guna mengatasi krisis nilai tukar rupiah terhadap dolar AS. Perdagangan Senin (6/10) masih lesu karena gejolak rupiah yang makin memburuk. Pembelian pun dilakukan secara selektif atas saham papan atas yang mempunyai latar belakang fundamental bagus serta potential gain yang cukup tinggi. Indeks ditutup melemah 2,584 poin ke posisi 512,893. Perdagangan Selasa (7/10) relatif lebih bergairah karena sentimen positif dari pernyataan pemerintah untuk menstabilkan nilai tukar rupiah terhadap dolar AS. Indeks naik tipis, 1,056 poin menjadi 513,949. Perdagangan Rabu (8/10) terjadi rebound pada beberapa saham seiiring dengan sentimen positif setelah pemerintah menyatakan untuk kedua kalinya mengenai rencana penanganan krisis mata uang tersebutr. Indeks naik 4,991 poin dan ditutup pada 518,940. Hari Kamis (9/10) meski banyak aksi profit taking indeks mampu menguat 2,272 poin menjadi 521,112. Perdagangan Jumat (10/10) awalnya berlangsung normal namun aksi beli dimulai menjelang penutupan sesi pertama. Di sisi lain aksi jual atas pembelian jangka pendek cukup mengimbangi perdagangan sehingga pergerakan indeks tampak tersendat. Baru pada pertengahan sesi kedua aksi beli melonjak lagi setelah munculnya berita bahwa pertemuan antara Menteri Keuangan, Gubernur Bank Indonesia dan sejumlah fund manager asing dan lokal dapat bersepakat atas gambaran mengenai prospek perekonomian Indonesia akan tetap positif. Selain itu IMF dan Bank Dunia bersedia memberi bantuan monter. Nilai transaksi di Pusat Informasi Pasar Modal (PIPM) Medan selama pekan lalu sebesar Rp.11.290.865.500. Selama pekan lalu, 10 saham yang mengalami kenaikan tertinggi: Saham Harga (Rp) Harga (Rp) Perubahan 6/10 10/10 (%) 1.125 725 55,17 325 475 46,15 575 30,43 6.800 27,21 925 27,03 1.550 25,81 600 625 2.200 475 1. Alumindo Perkasa 2. Bank Niaga 3. Lautan Luas 4. Pakuwon Jati gejala Elnino, membuat api sulit dipadamkan. Adanya Elnino membuat api kecil dan angin bagaikan minyak yang menyi- rami bahan organik, sehingga api menjadi cepat besar, tutur- nya. 5. Lippo Pasifik 6. Mayertex Indonesia 7. 8. Duta Anggada Realty CP Prima Api yang besar tersebut membuat sulit dijinakkan dan sulit dimatikan dari belakang karena masih banyak bara, belum lagi jika arah api berbalik karena angin. Bakrie Sumatera Plantation Sebaliknya, pemadaman api dari depan juga sulit karena berhadapan dengan asap sehing- Kuala Lumpur, (Analisa) Para pejabat tinggi ASEAN memulai pertemuan persiapan di Petaling Jaya, dekat Kuala Lumpur, Senin, untuk memper- siapkan agenda bagi pertemuan menteri-menteri ekonomi ASE- AN ke-29 yang akan berlang- sung Kamis. Pertemuan pejabat tinggi (SEOM) ASEAN yang akan dipimpin oleh Sekjen Departe- men Industri dan Perdagangan Internasional Malaysia Asmat Kamaludin itu akan memfokus- kan perhatian pada kemajuan Kawasan Perdagangan Bebas ASEAN (AFTA). AEM memiliki peran penting dalam pelaksanaan AFTA, skema untuk membentuk pasar bebas tunggal dengan menurun- kan tarif antara nol hingga lima persen pada tahun 2003. 10 saham yang mengalami penurunan terbesar: No Saham 1. Bank Internasional Indonesia 2. Multipolar 3. Bank Negara Indonesia 4. Astra International 5. Lippo Securities 6. BDNI 7. Citra Marga NP 8. Bank Danamon ASEAN, yang beranggota- kan Brunei, Indonesia, Laos, Malaysia, Myanmar, Filipina, Singapura, Thailand dan Viet- nam, diperkirakan memiliki pasar dengan lebih dari 500 juta orang pada akhir dasawarsa ini. Pertemuan ini merupakan pertemuan pertama AEM, yang dibuka oleh PM Mahathir Mohamad, Kamis, dan akan dihadiri oleh para menteri perdagangan dari Myanmar dan Laos, yang diakui sebagai anggota kelompok itu pada pertemuan tingkat menteri 10/10 450 1.075 1.900 650 1.525 6.600 2.700 550 9. 300 10. Sarasa Nugraha 325 10 saham yang teraktif diperdagangkan pekan lalu: Saham No Volume Nilai 189.721 68.829 (dalam jutaan Ibr) (dalam jutaan Rp) 245,5 222,5 174,0 136.864 171,4 407.569 131,1 48.973 51.772 72.681 42.159 36.123 62.801 6/10 550 1.475 2.400 800 1.850 8.000 3.200 750 8.650 1.175 1.950 750 725 2.725 575 Harga (Rp) Harga (Rp) Perubahan (%) (27,27) (27,12) (20,83) (18,75) (17,57) 650 350 375 Pejabat Tinggi ASEAN Memulai Pertemuan Persiapan AEM 91,7 84,2 70,0 66,6 55,6 25,00 24,00 23,86 21,05 DISTRIBUTOR UD. BANINDO UTAMA Jl. Glugur By Pass No. 100 d/h 90 MEDAN. Telp. (061) 632007/632008 (17,50) (15,63) (15,38) (14,29) (13,33) Frekuensi 3.471 2.289 4.080 8.337 2.577 2.455 1.993 1.537 1.593 3.846 9. Asuransi Lippo Life 10. Putra Surya Multidana (Lukmansah Hardigaluh/Sassoon Securities Indonesia, Medan) ga manusia bisa kekurangan oksigen. "Kita sudah berusaha secara maksimal, namun ke- mampuan terbatas," ucapnya. NEGARA MAJU Namun pada kesempatan itu, Indonesia bukan hanya menje- laskan masalah asap, tetapi juga akan dan berhak menanyakan kewajiban negara maju untuk mewujudkan pengelolaan hutan secara lestari. Sementara Indonesia dan negara berkembang lainnya berupaya melestarikan hutan, menurut KTT Bumi di Brasil, negara maju juga wajib memberi bantuan teknis (misalnya tenaga ahli). Bahkan negara maju wajib memberikan sumbangan bebe- rapa persen dari GNP-nya ASEAN ke 30 Juli lalu. Selama dua tiga hari menda- tang, para pejabat tinggi Depar- temen Perdagangan dan Industri dari negara-negara ASEAN dan Sekretariat ASEAN dari Jakarta akan menggalang komitmen dari masing-masing negara untuk menurunkan tarif. Pertemuan itu berlangsung pada saat perekonomian ASE- AN, terutama Indonesia, Pili- pina, Thailand dan tuan rumah Malaysia, mengalami gejolak moneter akibat serangan speku- latif terhadap mata uang mereka. Malysia mungkin akan mengusulkan kepada AEM agar membahas strategi bersama untuk mengatasi masalah terse- but. Hadir pada pertemuan itu antara lain Dirjen Kerjasama Ekonomi ASEAN dari Laos, Somchith Inthamith, Dirjen Kebijakan Perdagangan Multi- lateral Vietnam, Tran Duc Minh, Dirjen Perdagangan Luar Negeri Indonesia, Djoko Moeljono, Dirjen Pembangunan Ekonomi Myanmar And Maung Maung Yi, Dirjen Ekonomi Bisnis Thai- land, Karun Kittisataporn. Kamboja, yang keanggota- annya dalam ASEAN ditunda karena situasi politik dalam negerinya, akan hadir sebagai paninjau. TOPIK SIDANG Sementara itu, pertemuan para Menteri Ekonomi Asean (ASEAN Economic Ministers Meeting-AEMM) ke-29 pekan ini di Kuala Lumpur, selain membahas persiapan pelaksana- an perdagangan bebas ASEAN (AFTA) diperkirakan juga bakal membicarakan krisis penurunan nilai mata uang di kawasan ini. "Kedua topik itu bakal men- jadi inti persidangan," kata Sekjen Departemen Perdagang- an Internasional dan Industri Malaysia, Asmat Kamaludin, saat sidang pendahuluan para pejabat senior bidang ekonomi Jongkong IR I Jongkong IR II Sawah Halus I Sawah Halus II Sawah Lokal I Sawah Lokal II Pulut Putih I Pulut Putih II TEPUNG TERIGU TENANG Segitiga per zak (25 kg) Cakra Kembar (Panah) per zak (25 kg) GULA PTP NAIK PTP Thailand (Impor) MINYAK KELAPA TURUN Minyak Kelapa MINYAK PABRIK (SAWIT) TURUN Minyak pabrik (sawit) MINYAK GORENG TURUN Cap Salam 15 kg/kaleng Cap Kereta Api 15 kg/kaleng Cap 123 15 kg/kaleng KOPI BIJI TETAP (Produk Nasional Kotor) kepada negara berkembang guna me- wujudkan pengelolaan hutan secara lestari, tetapi kewajiban itu masih sedikit sekali dilaksa- nakan. Arabica (biasa) Robusta (biasa) JAGUNG TENANG Jagung biji Jagung gilingan Jagung GULA AREN BERTAHAN Gula aren Pada kongres tersebut, Indo- nesia juga akan menjelaskan posisinya dalam pengelolaan hutan, yakni tekadnya untuk mewujudkan pengelolaan hutan secara berkelanjutan. Komitmen tersebut tidak berubah sejak KTT Bumi di Brasil. TERI TENANG Teri nasi no. 1 (cantik) Teri nasi no. 2 Teri nasi no. 3 Teri Sibolga Teri buntiau no. 1 (cantik) Teri buntiau no. 2 Teri benang no. 1 (cantik) Teri benang no. 2 Sekpo no. I Sekpo no. 2 Sekpo kekeh Gembung rebus IKAN ASIN TENANG Kepala batu belah no. 1 Kepala batu belah. 2 Pisang bulat Kepala batu bulat Kakap no. 1 Kakap no. 2 Pari tipis no. 1 Pari tipis no. 2 Pari tipis no. 3 Belanak no. 1 Belanak no. 2 Belanak no. 3 UDANG BERTAHAN Udang pukul no. 1 Udang pukul no. 2, Indonesia mendukung ada- nya ketentuan yang mengikat semua negara dalam masalah kehutanan. "Tidak seperti sekarang, ada negara yang terikat untuk mengelola hutan secara lestari, tapi ada juga yang tidak sehingga ada dualisme," jelasnya. (Ant) Udang kecepe no. 1 Udang kecepe no. 2 Udang kecepe no. 3 Udang manis jermal Udang manis jermal no. 2 KEPAH TETAP no. I Kepah HARGA PASAR Medan, (Analisa) Harga bahan pangan dan komoditi lainnya di Medan, Senin, 13 Oktober 1997 tercatat sebagai berikut (dalam rupiah per kg): BERAS TETAP Ramus I Ramus II ASEAN di Subang Jaya, Selang- or, Malaysia, Senin. Sidang pendahuluan AEMM itu antara lain mengulas rencana AEMM yang berlangsung sela- ma empat hari mulai 15 Oktober mendatang. Kedua materi persidangan tersebut dinilai sangat terkait satu sama lain, masing-masing menyangkut persiapan perda- gangan bebas ASEAN (AFTA) menjelang tahun 2003 yang nantinya bakal diwarnai keten- tuan bebas tarif. Sementara masalah krisis penurunan nilai mata uang yang berlangsung sejak Juli 1997 lalu merupakan agenda khusus yang perlu dirumuskan dalam AEM itu.. Menyentuh rencana pelaksa- naan perdagangan bebas ASE- AN, masalah pengurangan tarif dari nol persen hingga lima persen, dinilai merupakan salah satu kendala tersendiri dalam melaksanakan AFTA. Namun melalui persidangan tersebut diharapkan dapat diru- muskan adanya kesepakatan baru untuk saling menunjang diantara sesama anggota. Khusus menyangkut krisis mata uang yang selama ini melanda negara-negara anggota ASEAN, walaupun diantara negara anggota secara konsep- sional sudah menemukan titik kesepakatan, namun melalui persidangan mendatang akan terlihat lebih transparan lagi, kata Kamaludin. "Kini sudah saatnya masya- rakat ASEAN melakukan tinda- kan bersama menghadapi krisis itu," katanya. Ia menambahkan, para men- teri ekonomi ASEAN (Brunei, Indonesia, Singapura, Malaysia, Myanmar, Filipina, Thailand, Laos dan Vietnam) sudah menyatakan kesediannya untuk menghadiri pertemuan yang akan dibuka resmi Perdana Menteri Malaysia Dr Mahathir Mohamad itu. (Ant/OANA) (st/ht) GROSIR 1.440,- 1.430,- 1.150,- 1.140,- 1.270,- 1.260,- 1.140,- 1.130,- 1.400,- 1.300,- 22.400,- 22.700,- 1.450,- 1.400,- 2.050,- 2.000,- 35.000,- 34.500,- 35.000,- 8.500,- 3.600,- 550,- 625,- 675,- 2.000,- ECERAN 1.470,- 1.460,- 1.180,- 1.170,- 1.300,- 1.290,- 1.170,- 1.160,- 1.430,- 1.330,- 22.700,- 23.000,- 1.650,- 1.600,- 2.300,- 2.300,- 35.500,- 35.000,- 35.500,- 650,- 725,- 775,- 2.500,- 20.000,- 17.000,- 12.000,- 5.500,- 10.000,- 8.000,- 5.500,- 5.000,- 2.000,- 1.600,- 500,- 4.200,- 2.700,- 2.200,- 2.200,- 1.600,- 13.000,- 11.000,- 13.000,- 11.000,- 10.000,- 1.400,- 1.100,- 500,- 16.000,- 9.000,- 2.500,- 1.900,- 500,- 11.000,- 8.000,- 4.500,- ANALISA TOI Rtr/Ant KEMBAR si EMAS dan si PERAK: Kin Narita (kanan) dan Gin Kanie, saudari kembar yang berusia 105 tahun itu mencoba memakai sepatu baru yang berwarna emas dan berwarna perak di sebuah toko serba ada di Nagoya, Jepang kemarin. "Kin" dalam bahasa Jepang berarti "emas" dan "Gin", perak. BPS Perkirakan Inflasi Tahun Ini Maksimum 7,4 Persen Jakarta, (Analisa) Kepala Biro Pusat Statistik (BPS) Soegito memperkirakan angka inflasi tahun ini akan berkisar 7,4 persen dan tidak mungkin mencapai 10 persen atau lebih walaupun terjadi kemarau dan gejolak rupiah. "Kalau kita serius menangani masalah pangan akibat kemarau, saya memperkirakan inflasi sekitar tujuh persen dan tidak mungkin hingga 10 persen," kata Soegito kepada pers setelah melaporkan masalah angka penduduk miskin kepada Pre- siden Soeharto di Bina Graha, Senin. Ia memberi contoh, beberapa tahun lalu juga terjadi kemarau panjang dan diterapkan TMP (Tight Money Policy). Namun kejadian itu tidak mmemiliki pengaruh besar terhadap angka inflasi. Pada tahun 1991 --saat terjadi kemarau panjang dan TMP-- angka inflasi selama Oktober- Desember adalah 2,01 persen. Untuk periode yang sama tahun 1992 dan 1994 masing-masing 1,32 persen dan 1,86 persen. Masalah inflasi ini ditanya- kan pers karena angka inflasi September 1997 adalah 1,29 persen. Dengan demikian inflasi selama Januari-September ta- hun ini mencapai 5,37 persen, lebih tinggi dibanding periode sama tahun 1996 sebesar 4,94 persen. Angka inflasi selama tahun anggaran 1997/98 (April-Sep- tember) adalah 3,41 persen, juga lebih tinggi dibanding periode sama tahun anggaran sebelum- nya yaitu 1,68 persen. Ketika berbicara tentang Harga Penutupan Emas London, (Analisa) Harga penutupan emas di pasaran luar negeri hari Senin, 13 Oktober 1997, tercatat sebagai berikut (dalam US$ per ounce): 329,20 London Zurich Hong Kong : 328,10** 329,20 New York (slang) 329,10** **= menjelang penutupan MEDAN Sementara harga emas di pasaran Medan, tercatat sebagai berikut: EMAS MURNI (LM) 99,99%/gram: Bell / Jual Senin (pagi) Ap 33 250/34.000,- Senin (sore) :Rp 33.250/34.000,- Sabtu (sore) :Rp 32.500/33.250,- EMAS LOKAL 97,00%/gram: Senin (pagi) Rp 31.500/32.500,- Senin (sore) :Rp 31.500/32.500,- Sabtu (sore) Rp 31.000/32.000,- (RM/APEPI/st/ht) M CLOSING RSS-2 (Nop) RSS-3 RSS-4 RSS-5 No. I ADS pengaruh musim kemarau terha- dap inflasi, ia mengatakan kemarau memang mengakibat- kan berkurangnya produksi. Yang menjadi masalah ada- lah penduduk Indonesia tidak terbiasa mengkonsumsi bahan pengganti beras. Beli: う靴で悩まな Sebagai perbandingan, ia mengatakan, di luar negeri jika terjadi pergantian musim, pen- duduknya terbiasa makan bahan pangan yang diawetkan. Halaman 6 Rupiah Berfluktuasi Tajam, gara-gara Laporan Standard & Poor's dan Paket Bantuan IMF Valuta-valuta Asia Tenggara Singapura, Senin kembali bergoncang lagi ke- marin, waktu rupiah anjlok menyusul penurutan perangkat hutang luarnegeri Indonesia oleh Standard & Poor's dan laporan tentang besarnya paket penyelamatan siap bagi eko- nomi Indonesia. karena pelaku asing masih siap melikuidasi posisi long dolar. Kurs yen sedikit terpengaruh oleh data ekonomi Jepang yang buruk. US$4-6 milyar yang diperkira- Colombus. kan semula. Bursa sebelumnya memper- kirakan, nilai bantuan bagi In- donesia akan jauh lebih kecil dari Thailand yang memperoleh US$17 milyar, karena ekonomi Indonesia tidak separah Thai- land. Jatuhnya kurs rupiah terha- dap dolar beberapa pekan terakhir disebabkan pembelian dolar secara panik oleh badan Fundamental ekonomi Je- pang sekarang masih mengun- tungkan dolar daripada yen. Bursa mengabaikan data sur- plus perdagangan Jepang yang membengkak 77,7 persen men- Pada sesi pagi, rupiah mero- sot sebesar 7,6 persen menjadi 3.615 terhadap dolar AS dari 3.360 pada penutupan Jumat. tus. hutang luar negeri jangka pendek sekitar US$60 milyar. Valuta-valuta regional lain- nya turut tertekan kembali dari pemulihan sementara pekan baru lalu. usaha lokal untuk membayar jadi 817,8 milyar dalam Agus- Dolar AS ditutup 120,52/57 yen dan 1,7526/33 mark, dari 121,20/23 dan 1,7497/00 pada penutupan Kamis. Bank Indonesia didesas- desuskan mengadakan inter- vensi dalam upaya mengangkat kembali kurs rupiah. Di London, dolar AS menguat terhadap hampir semua valuta Eropa pada perdagangan tengah hari kemarin. Mark melunak terhadap dolar Ringgit turut melemah men- jadi 3,1420/90 terhadap dolar AS, setelah komentar seorang anggota Bundesbank bahwa AS, dari 3,0500/80 Jumat, akibat belum ada pengetatan kebijakan pelaku pasar menutup posisi kredit di Jerman dalam waktu menjelang pengumuman ran- dekat. cangan anggaran Malaysia. PM Mahathir membantah bahwa komentarnya adalah ditujukan kepada orang Yahudi dan media massa keliru mengin- terpretasikannya. Soegito menyebutkan pula bahwa sekalipun Indonesia sudah menerapkan sistem pasar dimana diharapkan terjadi keseimbangan antara pembeli dan penjual, ternyata yang lebih dominan adalah para penjual. "Karena itu, saya mengha- rapkan adanya keseimbangan antara pembeli dan penjual," kata Kepala BPS. Sementara itu, ketika ditanya tentang angka pertumbuhan ekonomi, Soegito mengatakan angka tahun ini mungkin sekitar tujuh persen, dibandingkan dengan tahun lalu sebesar 7,98 persengsang EST GRU Ia menjelaskan kebijaksana- an uang ketat (TMP) mempu- nyai dua dampak yaitu di satu pihak menaikkan inflasi, namun di lain pihak menekan atau mengurangi angka konsumsi karena masyarakat lebih senang menyimpan uangnya di bank yang menawarkan suku bunga tinggi. (Ant) "Berita semacam ini tidak positif bagi sentimen bursa terhadap rupiah dan akan digu- Sedangkan di Indonesia, jika nakan sebagai alasan untuk harga cabe naik, penduduk tidak menjual rupiah forward atau terbiasa memakan produk peng-menyeretnya ke bawah, apalagi ganti mulai dari merica hingga rupiah pekan lalu pernah diserbu sambel di botol. seperti halnya yang dialami ringgit dan baht," kata analis Kevin Daly dari MMS di Singapura. Profil valuta-valuta Asia Tenggara mengalami kemun- duran setelah gejolak valuta yang mengambil korban atas para penghutang dalam dolar AS. Valuta Asing Beijing, (Analisa) China mengisyaratkan akan tetap mempertahankan cadang- an devisa yang dimiliki dalam dolar AS dan tidak akan serta merta menggantinya dengan matauang tunggal Eropa (Euro) setelah kawasan itu menyatukan matauangnya beberapa tahun mendatang. Volatilitas bursa valuta baru ini juga mempengaruhi senti- men pasaran saham di seluruh kawasan yang semua ditutup lebih rendah, setelah kenaikan Jumat lalu, seiring dengan pemulihan valuta. Analis melaporkan, para in- vestor ingin menunggu pengu- muman Thailand Selasa tentang rencana penyelamatan sektor keuangannya yang sakit dan juga rancangan anggaran Ma- laysia Jumat yang diharapkan akan mengandung langkah- langkah untuk menurunkan defisit transaksi berjalan. Daly memperingatkan, reak- si negatif riil terhadap rupiah akan terjadi, andaikata peringkat kredit Indonesia diturunkan satu jenjang menjadi "junk status" (status rongsokan). Hal ini takkan terjadi dalam jangka pendek. "Ini berkat pemerintah Indo- nesia sudah mengambil lang- kah-langkah polsitif dan juga IMF datang sebelum masalah memburuk sampai seperti ke- adaan Thailand," tambahnya. Laporan pers dari London mengungkapkan, paket penye- lamatan ekonomi Indonesia dari IMF bisa mencapai US$12 milyar, jauh lebih tinggi dari China akan Pertahankan Cadangan Dolarnya Tao Liming, direktur Pusat Riset Keuangan Internasional di bawah Bank of China, memban- tah berita-berita yang telah cukup luas tersebar mengenai kebijaksanaan China untuk mengganti cadangan devisanya dengan Euro setelah tahun 1999. Memberi pernyataan melalui surat kabar mingguan ekonomi Business Weekly (12/10), Tao menegaskan China tidak akan segera mengganti cadangan Medan, (Analisa) Nilai mata uang asing terhadap Rupiah, Senin, 13 Oktober 1997 tercatat sebagai berikut: Beli/Jual RSS-1 (CLOSING) 136,75/137.75 Nop '97 136,75/137,75 Des '97 132.5 Jan '98 Peb '98 128,75/129,75 157,75/159,75 Mar '98 Rupiah yang telah kehilang- an nilai hampir 40 persen terhadap dolar AS sejak 1 Juli, memulih kembali pada sesi sore dan ditutup 3.465, setelah sejumlah investor merasa, minat penjualan rupiah kelihatan terlalu dibuat-buat. Harga Karet di Singapura Singapura, (Analisa) Harga karet di bursa Singapura, Senin, 13 Oktober 1997 tercatat sebagai berikut: NOON RSS-2 (Nop) RSS-3 RSS-4 RSS-5 No. 1 ADS Beli/Jual 136,25/137,25 TSR-20 (Nop) 136,25/137,25 TSR-50 132,00/133,00 128,25/129,25 157,25/159,25 (Ant/RM/ht) "China tak akan bergerak mengkonversikan dolar AS-nya ke Euro sampai mata uang ini menjadi cukup matang, keras dan stabil setelah beberapa tahun berjalan," kata Tao. Draft Bebas Selain itu, tidak terlihat ada tanda-tanda bahwa peran dolar AS yang dominan dalam pem- bayaran internasional China akan melemah dalam waktu Uang Tunai Jual: Senin: Jumat: dekat. Cadangan devisa China 2.172,03 2.200,00 2.350.00-2.392.93 2.280.85 2.279.10 (berkisar 130 milyar dolar dalam 427,04 445,00 471,95 475,00 454,45 450,40 hitungan terakhir, Red) lebih Jerman 1.902.05-1.920,00 2.060,70-2.065.00 2.009.55 1.998,65 dari 70 persennya terdiri atas 1.700,00-1.703,61 Belanda 1.837,38-1.885,00 1.785,55 1.775,10 dolar AS. 5.476,67-5.500,00 5.870,00-5.895.11 5.709.85 5.657.65 Inggris Australia 2.450,00-2.464,14 2.675,00-2,684,22 2,599,45 2.571,85 Malaysia 998,21-1.080.00 1.156,93-1.170.00 1.125.55 1.151.25 AS 3.374,00-3.400,00 3.670,00-3.690,00 3.514,00 3.481,00 27,19- 27,50 30,10 30,50 Jepang 29.35 28,85 Sumber: Bank CIC, Bank Panin, Bank Tiara Asia, Bank Danamon, Bank Bira, KM (ht) Singapura Hong Kong Penegasan senada disampai- kan pula oleh para ahli keuangan dari Badan Devisa Negara (State Administration of Foreign Ex- change) yang mengungkapkan komposisi cadangan devisa China "tampaknya tak akan berubah dalam waktu dekat." (Ant) 137,50 141,00 144,00 147,00 150,00 Analis Jimmy Koh dari I.D.E.A. melaporkan, penu- runan peringkat Indonesia dan lebih besarnya paket dari IMF bagi Indonesia menge-jutkan bursa. Bursa khawatir, ekonomi Indonesia sedang menghadapi masalah lebih besar dari yang diperkirakan. Standard & Poor's Jumat lalu menurunkan peringkat hutang Indonesia dalam mata uang asing dan rupiah dari "Triple B" menjadi "Triple B Minus", sesuai dengan rating "Baa3" dari Moody's. 137,00/139,00 135,00/137,00 devisanya meskipun diakuinya Euro akan menjadi salah satu mata uang paling berpengaruh dunia di masa depan. Begitupun, di tahun-tahun awal setelah pemberlakuannya, Euro sebagai sebuah mata uang masih akan "lunak" dan tidak stabil mengingat masih adanya ketimpangan ekonomi di antara 12 negara anggota Uni Eropa sampai sebelum tahun 2002. Dengan pertimbangan itu, kata Tao, para investor, peme- gang mata uang dan pedagang agaknya masih akan mengambil sikap "wait and see" terhadap Euro selama periode transisinya di antara tahun 1999 sampai 2002. Perkembangan Terakhir Harga Komoditi (Senin, 13 Oktober 1997) Kopl 165,00 Ab Arabica Des 1997 Robusta (posisi ke-2) US $ 1600 ton Minyak Sawit Okt 97 Nop '97 Timah KL (close) Likuiditas memadai. Suku bunga overnight berkisar 24 persen. GENERAL GENERAL TIRE G TIRE MENJELAJAH DENGAN PASTI (settled) (settled) Koran berbahasa Inggris, "The Nation" di Bangkok dalam Tajuk Rencananya bahkan mengubah lirik lagu Beatles "Yesterday" yang terkenal itu untuk merindu masa kejayaan ringgit "kemarin" dengan dibandingkan keadaan seka- rang, setelah PM Malaysia mengecam habis-habisan finan- sier AS, George Soros, ketu- ruran Yahudi itu sebagai berikut: (RM/ht) M$ 1575 ton M$ 1556 ton US$ 5,54 /kg Pergerakan US$ terhadap Rupiah di Jakarta 3800 S S R K J S 3700 3600 3500 3400 Grafik Analisaht 3300 "Yesterday, all my Soros seem so far away, Now I know this mess is here to stay, Oh, I believe in yesterday, Suddenly, I'm not half the worth I used to be, There's a thick haze hanging over me, Oh, I believe in yesterday. Why did the ringgit have to go, I don't know, it wouldn't stay, sigedib yasm I said something wrong and now they call, I have to pay.b Yesterday, stocks were such an easy game to play, Now I have to run and hide away, Oh, how I long for yester- day." Lira memulih sedikit, me- nyusul keterangan PM Romano Prodi bahwa ia bersedia ber- undingan dengan Partai Re- founded Communist tentang rancangan anggaran 1998. Sterling jatuh sedikit, tapi masih bertahan di atas tingkat Jumat, setelah pengumuman data harga perdagangan besar di Inggris yang menunjukkan kenaikan 0,2 persen. Kurs tukar dolar AS terhadap vlauta-valuta utama lainnya, dapat dicatat sebagai berikut: Mark Jerman: 1,7562, naik dari 1,7484 Pedagang berpendapat, ring- git takkan berfluktuasi tajam menjelang pengumuman ran- cangan anggaran Malaysia. Dolar Singapura jatuh men- jadi 1,5474 pada sesi pagi dari 1,5330, tapi memulih dan ditutup 1,5380 terhadap dolar AS. Di Tokio, dolar AS turun lagi terhadap yen kemarin, setelah libur Jumat. Kenaikan dolar terkekang Terdapat short-covering dan pembelian dolar oleh investor lembaga. Menurutnya, gejolak mone- ter dan perubahaan yang sema- kin cepat di berbagai bidang memberikan ketidakpastian bagi para pelaku bisnis dan eksekutif dalam mengambil keputusan serta mengelola bisnis. Untuk sukses berbisnis dalam kondisi seperti ini, jelasnya, tidak cukup mengandalkan intelegensia (IQ) dan pengala- man saja. Sebab perubahan yang dihadapi semakin sulit dipredik- si dan kecenderungan yang jauh berbeda dengan data empiris. Untuk itu Gede Prama akan memaparkan kiat-kiat tersebut dalam suatu seminar di Hotel Emerald Garden Medan, 18 Oktober 1997, yang mengacu pada penemuan dari pakar EQ Harvard Business School Ame- rika Serikat, Daniel Coleman. Yen Jepang: 120,80, naik dari 119,75 NERAL Franc Swiss: 1,4655, naik dari 1,4560 Franc Prancis: 5,8955, naik dari 5,8745 Gulden Belanda: 1,9755, naik dari 1,9694 Lira Italia: 1.725,30, naik dari 1.723,50 Dolar Kanada: 1,3778, turun dari 1,3787 Sterling terhadap dolar AS: 1,6230, naik dari 1,6225. Bursa valuta New York ditu- tup kemarin untuk peringatan Hari Columbus. HARGA EMAS Di Comex New York, harga emas melemah sedikit pada perdagangan pagi kemarin. Perdagangan sepi, terpeng- aruh oleh suasana libur di bursa valuta New York. Keprihatinan terhadap pen- jualan cadangan emas oleh bank sentral terus membayangi pa- saran emas. Kontrak Desember diperda- gangkan $330,30 per ounce, turun $0,90. Harga spot pada jam 14.55 GMT (21.55 WIB) Senin terca- tat $328,70 per ounce, turun dari $329,90 pada penutupan Jumat. Di London, harga emas berubah sedikit pada perdagang- an tengah hari kemarin. Produsen dan spekulan siap melakukan penjualan, bila harga memulih menjadi $340/ounce. Tapi analis mengatakan, secara teknis, emas dan perak pantas naik lebih tinggi. Harga di-fix $328,80 per ounce, turun dari $329,20 pada penutupan Jumat. Harga perak tercatat $5,20 per ounce, tak berubah. Di Hong Kong, harga emas turun sedikit dari penutupan Jumat di New York. Namun terdapat pembelian dair Jepang dan penjualan dari London. Dolar/yen tak berubah besar dengan tutupnya bursa New York untuk peringatan Hari Perlu Kiat Khusus Hadapi Situasi Sulit Sekarang Ini Medan, (Analisa) Pakar Manajemen Sumber Daya Manusia (SDM) Indone- sia, Gede Prama, MBA, MA mengatakan, dibutuhkan kiat khusus dalam menghadapi si- tuasi sulit sekarang ini. Gede Prama yang juga Presi- dent Dynamics Consulting Ja- karta, dalam keterangan tertulis- nya yang diterima Analisa baru- baru ini menyebutkan, para eksekutif dan pelaku perlu memiliki kompetensi tinggi dan "Emotional Quotient" (EQ) yang tepat guna menghadapi tantangan berat dalam kondisi yang sulit sekarang ini. Permintaan fisik lemah. Harga ditutup $329,20 per ounce, turun dari $329,90 di New York. Di pasar lokal, harga ditutup HK$44 lebih rendah menjadi HK$ 3.037 per tael. (Ant/RM/KNI/AP/Mfr) DE DEN M 16 YIL FILO 20 Gede Prama MBA, MA Di samping itu, tambah Gede Prama, para pelaku bisnis dan eksekutif perlu mengetahui metode penelitian dan cara mengembangkan EQ dalam diri masing-masing. Menurutnya, EQ merupakan faktor pendukung sukses dalam kehidupan, karir dan bisnis. "Hal ini dapat kita amati dari para tokoh yang sukses dalam bisnis dan karir ternyata IQ-nya biasa- biasa saja," tuturnya. Bahkan, tambahnya, bela- kangan ini semakin banyak artikel-artikel yang membahas dan menyatakan bahwa EQ lebih penting dari IQ guna mendukung kesuksesan sese- orang. (ht) 6 THERA
