Arsip
Halaman Artikel
Creative Commons License

Jika anda mendapati gambar tidak sesuai dengan spesifikasi data (salah tanggal dan atau salah penomoran halaman), posisi gambar landscape, satu gambar terdapat dua halaman, kualitas gambar kabur, anda bisa melaporkan data tersebut agar segera diperbaiki dengan menekan tombol laporkan.

Kata Kunci Pencarian:

Nama: Ambon Ekspres
Tipe: Koran
Tanggal: 2016-01-15
Halaman: 01

Konten


AE Korannya Orang Maluku AMBON EKSPRES JUMAT, 15 JANUARI 2016 KENYANG INTERNETAN! di 100# DUNIA f tangi musik Paket Mingguan mulai 5000 Serlaku untuk semua pelanggan Kartu As ROXONGEL Si Manis di Suap Trans Seram JAKARTA,AE-Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Rabu (13/1) malam melakukan Operasi Tangkap Tangan (OTT). Anggota DPR RI berinsial DWP menjadi target. Politisi partai PDIP itu ditangkap karena diduga menerima suap untuk memuluskan proyek jalan di Pulau Seram. Proyek milik Kementerian PU itu akan dikerjakan melalui Balai Pelaksana Jalan dan Jembatan Nasional (BPJJN) Wilayah XII Maluku-Maluku Utara yang saat ini dipimpin oleh Amran Mustari. Mustari sendiri juga disebut-sebut terlibat sejumlah kasus dugaan korupsi. Dari penelusuran Ambon Eks- pres, inisial DWP oknum anggota Komisi V DPR yang ditangkap KPK tersebut, merujuk pada nama anggota Fraksi PDI Perjuangan yang duduk di komisi infrastruktur dan perhubungan itu, yaitu Dama- yanti Wisnu Putranti. Damayanti Wisnu Putratanti DWP ditangkap KPK di kawa- san Senayan, Jakarta Pusat. Wakil rakyat dari daerah pemilihan (Dapil) Jawa Tengah itu tertangkap tangan menerima uang miliaran rupiah. Uang itu diduga diterima DWP dari seorang kurir, guna memuluskan proyek jalan sepanjang 60 kilometer di Pulau Seram yang didanai melalui APBN tahun 2016 itu. "Ya, benar (ada OTT, red). Kakap," kata seorang sumber di KPK yang enggan disebutkan namanya. Ini merupakan hasil OTT pertama sejak lembaga anti rasuah itu miliki lima pimpinan yang baru. Selain DWP, KPK juga menangkap enam orang di tempat yang sama. Mereka diduga merupakan pihak swasta yang menginginkan proyek tersebut. KPK juga menyita satu unit mobil Toyota Alphard warna hitam Baca Si Manis... Hal 11 ► LUTFI HELUT/AMEKS KAPOLDA BARU: Brigjen Polisi liham Salahuddin (jabat tangan) didampingi mantan Kapolda Maluku yang kini menjabat sebagai Kepala Korps Brimob Mabes Polri, Irjen Polisi Murad Ismail, Kamis (14/1) saat berada di Polda Maluku INSIDE Pergerakan Satgas PON Harus Dimonitor oleh KONI Maluku Hal 9 INT PELAKU: Pelaku penyerang terlihat santai (foto yang dilingkar). Dia sempat berkomunikasi dengan salah satu rekannya tak jauh dari polisi yang terkena serangan bom. Penyerang Sangat Tenang JAKARTA, AE- Sarinah, masih sepih pengunjung. Di depannya sejumlah orang lalu lalang. Di perempatan Sarinah ada pos Polisi. Berjaga beberapa petugas polisi lalulintas. Di tengah jalan, lalulintas cukup padat. Melintas Bus trans Jakarta menuju arah bundaran Hotel Indonesia. Lampu merah pada traffic light menyala. Lalu terdengar ledakan bom dengan bunyi yang tak terlalu besar, sekira pukul 11.00 Wib. Batik air "Awalnya saya sedang ngopi sambil tugas di jalur Presiden lalu Teroris Takluk di Jakarta AME Sangadji, Polisi Yang Lumpuhkan Teroris JAKARTA, AE- Video polisi berbaju putih sedang menembak ke arah pelaku penembakan di Sarinah Thamrin, beredar luas di sosial me- dia. Netizen mengapresiasikan aksi heroik si polisi berpangkat Ajun Komisaris Besar Polisi. Namanya Untung Sangadji. Saat kejadian, AKBP Untung diketahui tengah 'ngopi' di sisi kiri gedung Sarinah bersama beberapa rekannya yang juga angggota polisi, salah satunya Komisaris Besar Polisi Urip Widodo... AMBON,AE- Kepala Dinas Sosial Provinsi Maluku, Paulus Kastanya disebut akan maju sebagai calon Walikota Ambon 2017. Komunikasi politik untuk calon wakil Walikota juga sudah dilakukan. Salah satu- nya Sam Latuconsina. Selain pernah bertarung pada pemilihan Walikota Am- bon 2011, Poly juga punya ke- kuatan finansial. Salah satu or- ang dekat Poly, Bartholumeus Diaz saat dihubungi Ambon Ekspres via seluler, Kamis (14/ 1) mengatakan, kemungkinan majunya Poly sebagai calon walikota Ambon sudah pernah diungkap Poly sekitar 2015 K abid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol M Iqbal, mengatakan pelaku menyasar pos polisi yang berada di perempatan Plaza Sarinah dan Bawaslu. "Saya sampaikan dulu kronologis, sekira pukul 11.00 WIB terjadi ledakan, ada penyerangan ditujukan ke pospol yang pertama," ujar Iqbal di sekitar lokasi, Kamis (14/1/2016). lalang pulang. Tiba-tiba bunyi dentuman tak jauh," kata Untung bercerita, Kamis 14 Januari 2016. Karena pernah bertugas di Satgas Bom (sebelum Den- sus 88), pria yang kini menjabat sebagai Perwira Menengah (Pa- men) Pusdik Polair langsung mengham- piri Tempat Kejadian Perkara. Bunyi itu membuat banyak orang kaget. Orang berhamburan lari keluar Sarinah, "Saya keluar dari kedai Walnut kemudian orang-orang pada berla- kemarin. "Dia biasanya dengan saya kalau soal politik. Tahun lalu saya pernah berbicara dengan nya, dan dia mengatakan akan maju. Namun soal kepastian pak Poly maju, itu belum pasti. Tapi mungkin dalam waktu dekat sudah bisa disampai- kan," kata dia. TEROR BOM Koordinator Perhimpunan Anak Negeri Pulau Ambon ini juga mengatakan, Poly sudah berbicara mengenai siapa calon Wakil Walikota yang akan berduet dengannya. Sejauh ini, kata Bartholumeus, hanya ada satu kandidat yang ketahui pernah bertemu dan berbicara MENANGKAN: GRAND PRIZE 1 ROLLS-ROYCE 5 MERCEDEZ-BENZ, 10 HONDA JAZZ DI UNDI SETIAP BULAN rbirini Poly Hampir Pasti Maju Baca Jakarta Hal 11 rian menjauh dari ledakan. Saya menuju arah pos lantas ternyata sudah ada 3 jenazah," imbuhnya. Seorang anggota lantas tergeletak, kemudian ia meminta siapa pun yang berada di dekat situ agar membantu mengevakuasi korban. Tak lama kemudian terdengar bunyi ledakan dari TERBANG DENGAN BATIK AIR depan Starbucks. soal Pilwalkot dengan Poly. "Mungkin mereka berdua akan berpasangan. Informasi awalnya seperti itu. Tapi res- minya belum. Jadi, itu hanya berkelakar saja saat kami me- lakukan pembicaraan. Bahkan, mereka juga sering bertemu di Jakarta toh. Rencananya seperti itu," tambahnya. Baca Sangadji... Hal 11 Apakah Poly sudah melaku- kan komunikasi politik dengan PDIP atau partai lainnya untuk mendapatkan rekomendasi? dia mengaku, belum tahu."Soal rekomendasi PDIP, belum tahu sama sekali," akunya. Sementara itu, Poly Kasta- nya yang dikonfirmasi, belum PULANG DENGAN ROLLS-ROYCE www.batikair.com atau Hubungi beroperalanan Anda 0804-1-778899, 021-63798000 "SYARAT DAN KETENTUAN BERLAKU TIPE DAN WARNA HADIAH DAPAT BERUBAH TANPA PEMBERITAHUAN SEBELUMNYA 99 Terbit 20 Halaman | Rp. 5.000 GERAKAN MALUKU GEMAR MEMBACA Diduga Otak Penyerangan NAMA Muhammad Bahrun Naim Anggih Tamtomo alias Naim pertama kali mencuat ke permu- kaan ketika ditangkap oleh Den- sus 88/Anti-Teror pada 9 Novem- ber 2010. Saat itu Naim ditangkap bersama sejumlah barang bukti berupa ratusan butir amunisi ilegal. Meskipun ditangkap oleh Densus, di persidangan yang digelar di PN Surakarta, Naim tidak dijerat dengan UU Tero- risme. Dia hanya' dijerat dengan Darurat No 12/1951 tentang Kepe- milikan Senjata Api dan Bahan Peledak. Putusan majelis hakim di PN Surakarta pada 9 Juni 2011 menjatuhkan vonis penjara 2 tahun 6 bulan terhadap Muham- mad Naim karena tanpa kewe- nangan menyimpan 533 butir peluru laras panjang dan 32 butir peluru kaliber 9 mm. Dalam persidangan Naim menolak disebut sebagai pemilik amunisi tersebut. Dia menyebut- kan tas ransel hitam berisi ratusan amunisi tersebut sebagai barang titipan kenalannya yang bernama Purnomo Putro sejak pada tahun 2005. Purnomo hingga saat ini masuk DPO kepolisian atas dugaan terlibat kegiatan Baca Diduga... Hal 11 ► membalas sms. Beberapa kali coba dikonfirmasi, namun nomor teleponnya tidak dapat dihubungi. Hingga berita ini naik cetak, Poly belum mem- balas sms. Pengamat politik Universi- tas Pattimura, M Jen Latucon- sina menilai, kemungkinan Poly akan maju pada Pilwalkot nanti. "Beliau dipastikan maju. Kekuatannya adalah partai politik koalisi bukan AMGPM (Angkatan Muda Gereja Pro- testan Maluku). Karena AMGPM bukan partai politik," kata Jen. Baca Poly... Hal 11 ► Gellitils Teroris Takluk di Jakarta Semoga tidak ada lagi aksi teroris... Poly Hampir Pasti - Biar tamba rame... www.ambonekspres.com