Arsip
Halaman Artikel
Creative Commons License

Jika anda mendapati gambar tidak sesuai dengan spesifikasi data (salah tanggal dan atau salah penomoran halaman), posisi gambar landscape, satu gambar terdapat dua halaman, kualitas gambar kabur, anda bisa melaporkan data tersebut agar segera diperbaiki dengan menekan tombol laporkan.

Kata Kunci Pencarian:

Nama: Ambon Ekspres
Tipe: Koran
Tanggal: 2016-01-15
Halaman: 07

Konten


TH RADAR MASOHI MASOHLAE-Kapal Motor (KM) Santransisco beserta 18 anak buah kapal yang mengangkut 1.900 kubik kayu Sengon serta rencana penyelundupan ratusan ekor satwa lindung yang disita Balai Taman Nasiona (BTN) Manusela ditahan Balai Konservasi Sumber Daya Alam(BKSDA). Jawa Timur. adduplanoM grey IslasM Penyelundup Kayu Ditangkap Lagi Pemerintah "Larang" Hewan Berkeliaran wasan Balai Besar kita di Surabaya, mereka sudah ditahan," terang Kepala BTN Manusela, Tabur Muhammad saat dikonfirmasi Ambon Ekspres. ari 18 ABK kapal tersebut 9 orang diantaranya telah ditetapkan sebagai tersangka kepemilikan satwa lindung tanpa dilengkapi dokumen resmi. Namun, setelah menjadi tersangka kapal tersebut kabur dari pengawasan pihak BTN Manu- sela pada Jumat,(8/1) lalu dengan tujuan Probolinggo, Jawa Timur. Begitu mendapat informasi burnya kapal jenis chargo itu pihaknya langsung berkoordinasi dengan balai taman nasional yang ada di beberapa daerah agar memantau dan mengawasi ""Kapal sementara dalam penga- jalur kapal tersebut termasuk dengan MASOHI, AE-Pemeirntah Kecamatan Teluk Elpa Putih mengeluarkan himbauan resmi bagi masyarkaatnya untuk tidak membiarkan hewan peliharaan bekeli- aran di jalan raya. Hal ini dilakukan demi mencegah terjadinya kecelakaan lalu lintas yang merujuk pada peraturan bupati ten- tang larangan hewan peliharaan bekeliaran dijalan raya. "Himbauan secara lisan melalui him- bauan maupun tetulis melalui surat resmi kepada para kepala pemerintah Negeri se- Kecamatan Teluk Elpa Putih. Kita berharap tidak ada lagi hewan peliharaan berkeliaran di jalan," ungkap Camat Teluk Elpa Putih, Sfevanus Polnaya kepada koran ini, Kamis (14/1). anna Upaya persuasif mengawal hal itu telah ditempuh pemerintah Kecamatan, kata Pol- naya, dengan demikian, bila masih kenda- patan ada hewan yang berkeliaran di jalan raya, apalagi hingga menyebabkan tergang- gunya arus lalu lintas, pemilik hewan peli- haraan akan ditindak. "Bila kedepan ada hal-hal yang tidak diinginkan terjadi berkaitan dengan masih bekeliarannya hewan peliharaan di jalan, sudah tentu akan ada sanksi hukum bagi pemilik hewan," ikrarnya. (MYX) MASOHI. AE Pemerintah Kecamatan Saparua Timur mulai mengalihkan produkt sopr menjadi gula merah. Selain dalam rangka memberdayakan masyarkaat sekaligus meningkatkan perekonomian masyarakat. langkah ini diharapkan dapat merubah budaya konsumsi sopi masyarakat yang kerap menjadi pemicu terjadinya tindak kriminalitas. Pengelolaan Objek Wisata Belum Optimal AMBON EKSPRES MASOHI,AE-Sejatinya banyak potensi wisata di Kabupaten Maluku Tengah masih dilewatkan. Keberadaannya belum tergarap secara optimal oleh Dinas Pariwisata di Ka- bupaten yang berjuluk Pamahanunusa itu. Hal tersebut lantaran minimnya promosi yang dilakukan instansi terkait. Hal ini diakui para wakil rakyat di DPRD Malteng. Syahbudin Hayoto, salah satu anggota DPRD Malteng mengatakan untuk mengenal- kan sejumlah potensi wisata yang belum ter- garap itu perlu peran serta dan kerja keras in- stansi terkait. "Malteng punya banyak potensi wisata, sayangnya pemda khususnya Dinas Pariwisata belum optimal melakukan promosi padahal bisa dijual," katanya. Potensi tersebut tersebar pada 18 Keca- matan sebut saja air Ninipala di Kecamatan Tehoru, Goa Akohi, air terjun Ureng, Pantai Kaca serta wisata cagar alam lainnya. "Untuk pengembangan potensi pariwisata tersebut, se- lain karena minimnya promosi juga terbentur sarana dan prasana penunjang pariwisata se- bagian besar tidak ada akses berupa jalan, itu kendala utama. urainya. Padahal menurutnya jika objek-objek wisata itu digarap dengan baik berdampak ter- hadap perekonomian warga juga akan dapat meningkatkan Pendapatan Asli Daerah. "Ka- lau memang Dinas Pariwisata serius niscaya menghidupkan ekonomi warga dan menggen- jot PAD Malteng," tutup politisi Gerindra itu. (ANC) ka- "M inuman tradis- ional Sopi saat ini sudah disalah -gunakan. Tidak lagi untuk ritual-ritual adat tapi su- dah dkonsumsi secara berlebihan secara terus menerus. Padahal, ini kerap memicu terjadinya tindakan kriminal. Ini latar belakang kita untuk mengalihkan produksi sopi menjadi produksi gula merah ikon Kecamatan Saparua Timur," tandas Balai Konservasi Sumber Daya Alam. Ribuan kubik kayu tersebut diduga kuat tidak dilengkapi dokumen resmi termasuk dokumen kepemilihan lahan oleh masyarakat. Tabur mengatakan, pihaknya juga sudah berkoordinasi dengan Pengadilan Negeri Masohi untuk proses penanganan. Namun diakuinya, penanganan hanya un- tuk satwa, sementara untuk kayu merupa- PAMAHANUNUSA Mengolah Sopi Menjadi Gula Merah vsall 1921nd desmay MAX TULAK PENGAMANAN PERGANTIAN TAHUN: Pengamanan malam pergantian tahun di Masohi diamankan personil gabungan dari kepolisian dan TNI. Nampak personil satlantas dan satuan lain dari polres malteng serta personil TNI melakukan rekayasa arus lalu lintas demi menceah terjadinya kecelakaan lalulintas saat konvoi kendaraan jelang pergantian tahun di Masohi. Camat Saparua Timur Khalid Patti- sahusiwa beberapa waktu lalu. Untuk memuluskan rencana pengalihan produksi sopi menjadi Gula merah itu, pemerintah Keca- matan Saparua Timur sudah mu- lai melakukan sejumlah langkah, antara lain melalui himbauan agar warga mulai mengurangi konsumsi sopi. "Upaya ini tentunya tidak se- mudah membalikan telapak tangan. SUOSI 911 JUMAT, 15 JANUARI 2016 kan kewenangan Balai Konservasi Sum- ber Daya Alam(BKSDA) Maluku. Harapan besarnya adalah, produksi gula merah dari Kecama- tan Saparua Timur dapat dijadikan ikon Kecamatan tersebut, dan ten- Dia menambahkan, sama sekali tidak mengetahui asal muasal kayu tersebut apakah dari hutan adat atau hutan rakyat sebab BTN hanya berkewenangan da- lam kawasan Taman Nasional. "Saya tidak tahu asal muasal kayu, tapi sudah saya laporkan ke BKSDA Maluku itu gawe mereka," tegasnya. (ANC) Proyek jalan TPU Muslim Amahai Dua amburadul. Nampak badan jalan mulai hancur dipastikan jalan ini tidak bertahan lama. Tapi kita akan berupaya maksimal tunya, stabilitas keamanan dapat melalui himbauan agar konsumsi lebih terpelihara di wilayah keca- sopi dapat ditekan. Selanjutnya, kita matan yang dimekarkan dari Keca- akan menggandeng dinas perindus- matan Induk, Saparua ini. trian dan perdaganagan untuk mem- berikan pelatihan wirausaha gula merah yang berkualitas," beber Pat- tisahusiwa. "Tugas menjaga keaman- adalah tanggung jawab bersama. "Kuncinya adalah mene- kan produksi sopi dan mengalih- kannya pada produksi gula merah khas home industry Kecamatan Saparua Timur," tutupnya. (MYX) an ANCHA SAPSUHAIAMEKS Deala Aldo