Tipe: Koran
Tanggal: 1990-05-20
Halaman: 09
Konten
I ar an k. ni er ik it, W. "0- Ball Post/Ade aku tidak terlalu fanatik akan jenis dan it- P₁ P- er- an ", gu in- tu pa- sti- ke- ari ng sa- up an 10- dei ng ih- hu adanya kegiatan itu secara ah pribadi dan tanpa perantaraan a- surat resmi. Bahkan hari untuk ain era ne- wisi 5. ara ler gga MINGGU, 20 MEI 1990 NO e". are- uld em. pe- an. rut ng tampil. Apa lagi salah seorang ki anggotanya kena musibah, ja- ka tuh ketika, naik kendaraan. Pa- li. agu en- dahal nama grupnya ini sudah ng terpampang di spanduk- bih mo- gle Cer- Cret, 3. Color Rendition Chart yak di LA BAR p MOM itu mendapat tempat dan cukup dikagumi penggemar. nya. Alirannya rock, namun ti- dak fanatik. Prinsipnya, mang- gung seiring dengan situasi tem- pat pagelaran. "Lagu bagi saya nomor dua. Paling utama per- mainan sendiri", ujar Lolok yakin. Tidak Turut Pertengahan bulan April 1990 lalu kembali di kota Pela- ngi ada pagelaran Festival Mu- sik II. Akan tetapi kelompok MOM ini tidak ikut ambil bagi- an. Mengenai tropi bergilir yang diraihnya pada festival I diserahkan begitu saja ke pihak panitia. ebuah Citra er- bank, tak terhitung. Begitu pula can kesibukan luar biasa dan jad- Ketidak-ikutannya dalam even itu karena adanya beber- apa hal yang sangat prinsip se- kali. Pihak panitia memberi ta- acara tampil belum begitu di- pastikan. Jadi ia merasa ragu dan tidak begitu siap untuk spanduk. Peserta pagelaran itu jadinya juga sedikit, ada empat grup. Nampaknya panitia ku- rang begitu siap dan informasi- nyapun kurang gencar. Hal ini merupakan pelajaran bagi pi- hak kami. Atau juga barangkali untuk pihak Panitia. Mudah- mudahan tidak terjadi lagi ke- sulitan seperti itu. (Ade). wal tour konser nan ketat. Kese- muanya menghadirkan sosok muda dinamis yang bisa ber- buat banyak. Siapa sangka ga- dis mungil yang baru saja me-- lempar hits album perdana En- joy Yourself bermaterikan 10 gi- ta anyar bisa lebih top dari so- sok perdana menterinya. Belum lagi gosip santer tentang akrab- nya bersama Jason Donovan ka- rena lagu Especially For You dan All I Wanna Do Is Make You Mind. Ia akan terus bergulir dan berguna bagi masyarakat, tentu. itulah dambaan kita. Peran Minogue Stock, Aitken dan Waterman selaku tiga ksatria di belakang sukses Kylie harus dipahami be- tul. Apalagi di tangan tiga ksa- tria ini pula menjulang sukses Rick Astley dan Jason Donovan. Yang teristimewa ialah arti ka- ta Kylie yang dalam bahasa Abo- rigin Australia bermakna bume- rang. Fungsinya jelas untuk be- la diri tapi bisa juga senjata ma- kan tuan. Li Hanya satu jalan terbaik yang harus secepatnya dilakukan Ky lie, memulihkan citra baik. Kita nantikan. (Saut Sidabutar). Bal Post ist MINGGU, 20 MEI 1990 Liz Taylor BERITA terakhir dari bintang layar perak legendaris, Elizabeth Taylor, adalah bahwa aktris yang kini berusia 58 itu masuk rumah sakit Kalifornia akibat radang paru-paru yang menggorogotinya. Dan ketika para wartawan menjenguknya minggu lalu, Liz belum diperbolehkan me- lakukan jumpa wartawan, sehingga terpak- sa bintang yang masih nampak cantik di masa tuanya itu, hanya menitip pesan yang isinya, dia menyambut baik kedatangan para wartawan itu disertai permintaan maaf karena tidak bisa menemui mereka sebagai- mana yang sudah-sudah. Kini Liz tengah menjalani hari-hari pe- nyembuhan di bawah pengawasan ketat dokter. Sekalipun masa kritis telah lewat, namun dokter yang merawatnya memper- ingatkan agar Liz jangan dulu keluar rumah sakit, yang berarti pula dia belum boleh kembali ke kehidupan artisnya yang kurang menguntungkan bagi paru-parunya itu. (BP/ Tm). ** MENULIS buku semula sekadar iseng dan coba-coba bagi Katherine Hepburn yang katris layar perak itu. Keisengan dan keusilan menco- ba-coba itu ternyata mendatangkan kegembira- an baginya. Maka setelah "The Making of the African Queen" yang rampung 1987, Hepburn Kedua-duanya sudah cukup lama meninggalkan bangku ku- liah. Tapi belum satupun me- nempati posisi di lembaga pe- merintahan maupun swasta. "Maksud sih ada, cuma belum kesampaian" ungkapnya. TIME Walau begitu, itu bukan lan- tas berarti kedua sarjana asal Desa Senganan-Penebel itu ter- golong pengangguran yang ha- nya mejeng pasang gaya. Itu bu- kan tujuan hidupnya. Sebab, se- lain profesinya ia memiliki ke- terampilan lain yang diman- faatkan secara tepat. Dari ke- terampilannya itu, kedua gadis yang sudah dewasa menurut ukuran wanita, mampu meme- nuhi sebagian kebutuhan hi- dupnya. Karenanya ia tidak gentar menghadapi masa depan yang tak mungkin terbaca seka- rang. Menurut pengakuan sang ka- kak yang sarjana Bahasa Indo- nesia dan sang adik sarjana bio- logi di rumahnya Jl. Yos Sudar- so No. 22 Tabanan, pengetahu- an tambahan yang ia miliki itu, HOTEL TIME yang kini 80 tahun itu memutuskan untuk mencoba yang lain. Jadilah dia menulis "Me". "Buku itu seperti judulnya, tentang diriku", katanya. Dan menurut rencana "Me" akan diter- bitkan tahun depan. BEACH SANUR-BALI INDONESIA P.O. BOX 275 DENPASAR 80001, PHONE:88511 FAX: (0361) 87917, TELEX: 35133 HBBDPR IA Untuk kegiatan barunya itu Hepburn meng- habiskan waktu 3 jam setiap pagi, mencorat- coret dengan pena pada kertas di atas tempat tidurnya. Ini sungguh mengasyikkannya. Paras Mini Menulis, sekalipun itu mengenai diri sendiri, bagi nenek yang masih bugar itu, ternyata sangat nikmat. Menulis selalu nikmat, di kala Anda gembira atau duka, di kala Anda susah", begitu katanya. Dan kemudian dia me- nyambung: "Di kala bunga-bunga berkembang, aku bahagia". (BP/Tm. FILM "Miami Blues" dan "Last Exit to Brooklyn" sama-sama dibintangi Jennifer Jason Leigh. Di kedua film tersebut aktris seksi ini sama-sama memerankan pelacur. Adakah ini suatu kebetulan? Leigh sendiri mengaku itu bukan kebetulan. "Sebagaimana dalam setiap profesi, peran yang harus dijalani setiap orang tidak seluruhnya sama," kata aktris berusia 28 itu. Leigh mengakui bahwa setelah memerankan pelacur dalam sebuah film, dia "benar-benar terpengaruh sementara". "Saya masuk ke dalam pribadi tokoh itu secara total, dan tidak pernah tahu kapan hal itu akan berakhir", katanya. TIME Jennifer Jason Leigh. Dari film "Last Exit" dia mendapat "rasa percaya diri yang penuh karena tokoh Trala- la(inset) adalah seorang wanita yang gigih memperjuangkan hidupnya, yang dalam beber- apa hal merasa lebih baik dari orang lain". Sebelumnya, satu hal yang tidak pernah dicarinya, bahkan terlintas di benaknya adalah menjadi bintang film. Namun itulah yang kini mendekati dan mengakrabinya. (BP/Tm). * ★ * WAKIL Presiden Sudharmono menegaskan, perlu adanya perhatian yang manusiawi terha- dap para dokter yang bertugas di Puskesmas- Puskesmas pedalaman Irian Jaya, karena mere- ka banyak mendapat tantangan. Dalam pengarahannya di depan para peja- bat teras di lingkungan Pemda Irja di Jayapu- ra, Selasa, Wapres mengatakan, perhatian ma- nusiawi itu perlu guna menambah semangat kerja, sebab bertugas di daerah terpencil yang jauh dari keramaian tentu sering membuat orang tidak betah bertahan. "Untuk menggairahkan para dokter yang ada di daerah pedalaman itu perlu dipikirkan kebi- jaksanaan-kebijaksanaan khusus seperti pem- berian tunjangan kemahalan, pemberian ke- sempatan mengambil spesialisasi setelah bertu- gas dua tahun," ujar Wapres. Katherine Hepburn. Dua Sarjana Pembuat Ketimus DUA gadis ini bersaudara kandung dan sama-sama sarja- na. Dra. Ni Luh Putu Srie Eka Meiani sang kakak, alumni FKIP Unud Singaraja. Sedangkan Dra. Ni Luh Made Wahyu Sejati adiknya, alumni IKIP Maha Sa- raswati Tabanan. ANDA MAU BELI/JUAL MOBIL HUB. CANDRA Jl. Imam Bonjol 211 Telp. 27282 - Dps. Bali Post/SK KETIMUS Dra. Ni Luh Putu Srie Eka Meiani (kanan), bersama Dra. Ni Luh Made Wahyu Sejati tengah asyik membuat ketimus di rumahnya Jl. Yos Sudarso 22 Tabanan. P adalah berkat gemblengan ra tepat, tidak jarang membuat orang tuanya I Wayan Catra, pe- gawai BRI Cabang Tabanan. Ke- padanya jauh-jauh sebelumnya sudah ditanamkan rasa percaya pada diri dan rasa bangga dan bersyukur atas sesuatu keter- ampilan yang dimiliki. Sekali- kali jangan meremehkannya, walaupun mulanya seperti ti- dak punya arti apa-apa. Tapi bi- la bisa memanfaatkannya seca- C. 499 orang jadi sukses. Wajib baca juga dijadikan bagian dari ke- giatan sehari-hari, terutama bacaan yang bermutu. Koran Bali Post dijadikan sarapan pagi. BALI HAI Supper Club Berangkat dari sinilah ia lan- tas merintis jalannya, membuat sesuatu dengan bahan yang mu- dah didapat, yakni ubi kayu. Da- ri ubi kayu ini oleh pemilik ta- ngan-tangan terampil itu lantas diolah untuk dijadikan hidang- an yang tidak kalah nilainya. Untuk tujuan itu ia menerap- kan teori, selain rasa penampil- an diusahakan dapat meman- cing selera. Bila ini bisa dibuat, sekaligus akan mengangkat gengsi. Memanfaatkan cara ini sebaik-baiknya, ketimus bikin- RUMAH TANAH DIKONTRAKKAN: 5 buah to- ko di Daerah Kuta. Hub. 52927. M. 2966 Dengan bangga mempersembahkan Traffle Penyanyi berkaliber International khusus diterbangkan dari Australia. Saksikanlah sambil anda minum, bersantap malam dan melantal di Supper Club tertinggl di Ball. Setiap Malam, kecuali Minggu Santap Malam mulai pukul 19.00 Wita Show Time pukul 21.30 Wita. Bali Post/Dok Wapres Sudharmono minta agar Puskesmas- Wapres juga Puskesmas yang ada di propinsi ini dilengkapi dengan tenaga dokter guna melayani ma- syarakat terutama di daerah-daerah terpencil seperti di pedalaman Kabupaten Jayawijaya, Paniai dan Merauke, Kakanwil Depkes Irja, Panjaitan, ketika dita- nya Wapres menjelaskan, jumlah Puskesmas di daerah ini tercatat 134 unit, Puskesmas Pem- bantu 534 unit di tambah Puskesmas Keliling, baik berupa kendaraan roda empat maupun perahu motor tempel. Dari jumlah Puskesmas yang ada itu, hanya 60 unit yang telah mempunyai dokter, sedangkan Puskesmas Pembantu umumnya ditangani tena- ga perawat lulusan Akademi Perawat Kesehat- an Masyarakat. Menyinggung pengadaan obat di propinsi ini, Pandjaitan mengatakan, tidak ada masalah, ka- rena hampir semua Puskesmas dan Puskesmas Pembantu selalu tersedia obat, kecuali ma- syarakat yang dinilainya kadang-kadang engg an berkunjung ke Puskesmas. Pesan tempat melalul Telephone 88511 Pesawat 1143. C 774 "Khusus Puskesmas-Pukesmas yang belum mempunyai tenaga dokter, dilayani dengan te- naga dokter terbang, baik dari kabupaten mau- pun dari Puskesmas kecamatan lainnya yang berdekatan," kata Pandjaitan. (Ant). ✰✰ DAERAH NTB akan melahirkan sejumlah pe- nari yang dapat diandalkan untuk menopang perkembangan pariwisata selama ini. Meski be- lum setenar penari yang ada di pulau dewata. Bali, tapi langkah ke arah itu telah dirintis oleh Himpunan seni tari "Wijaya Kusuma" Kr. Song- kang Cakranegara dan sempat melakukan page- 124 22 19 20 23 20 27 METROBRE an kedua sarjana yang nomer telpunnya 91745 itu, sanggup merebut tempat di pasaran. Se- lain dijual di warungnya sendi- ri, juga diserahkan pada wa- rung-warung lain. Harganya yang relatip murah Rp 25,00 perbuah itu, tidak ba- nyak dibutuhkan waktu untuk menjualnya habis. Dalam beberapa jam saja ia su- dah ludes. "Sampai kewalahan saya dibuatnya" ujarnya ketika Bali Post "kongko-kongko di wa- rungnya. Ia juga katakan setiap hari membutuhkan tidak ku- rang dari 20 Kg. ubi kayu, selain terigu, gula bali dan pisang. Se- Kota. pantai Petitenget, Canggu, dan pos-pos pariwisata lainnya akan menjadi wilayah Kabupaten Ba- dung. Sedangkan hotel-hotel di Sanur, daerah Serangan (yang kini sedang bagaikan kembang direbut kumbang) akan menja- di sumber pendapatan poten- sial kota madya Denpasar. "Ho- tel Bali Hyatt saja memasukkan Pb I sebesar Rp 1 milyar per ta- hun," kata Pande Made Latra. Tentu banyak sekali keun- tungan jika perjuangan men- jadikan Denpasar sebagai kota madya berhasil. "Paling tidak dualisme dalam menangani Denpasar yang seperti ada dan tiada-akan tidak ada sama sekali," ujar Pande Made Latra. Selama ini, seperti diketahui Denpasar (wilayah Kotif) men- jadi "tangung jawab" walikota, Walikota memang menjadi pembantu bupati tetapi dalam prakteknya kesan adanya dua- lisme kepemimpinan tak bisa dihindari. Bupati tentu rikuh menangani langsung tugas- tugas yang sudah diserahkan kepada walikota. Sebaliknya, dengan pemisahan menjadi ko- Bali Post SATU MULUT BERUJAR SEJUTA TELINGA MENDENGAR PT RADIO 'AR' BROADCASTING SERVICE KANTOR STUDIO JIN CIUNG WE- NARA RENON DENPASAR TELP (0361) 23377 - 28760 Kami berada di daerah de- ngan kepadatan penduduk tertinggi di Bali mengapa an- da tidak manfaatkan....??? BK 9 April 34567 10 11 12 13 14 18 19 20 21 25 26 27 28 KONTA laran perdana belum lama ini. Tari tenun waktu itu dibawakan oleh Desak Md. Tisnawati bersama rekannya. Gadis yang lahir 19 April 1970 ini mengutarakan, seni tari digelutinya sejak ia duduk di bangku SD hingga memasuki pendidikan SMA II di Amlapura. "Ba- gi saya seni tari merupakan hobi sejak kecil. Sekarang mulai aktif menari," tutur anak ter akhir dari 7 bersaudara ini kepada Bali Post saat sebelum melakukan pentas di Cakranegara. Waktu memang harus diaturnya dengan cer- mat, mengingat ia merupakan karyawan dari BCA (Bank Sentral Asia) Cakranegara. "Waktunya kita atur meski setiap hari saya juga sibuk bekerja di kantor," ungkapnya mengenai jadwal yang harus disediakan untuk latihan menari. Pendidikan tari di sini dinilai sebagai kelanjutan dari apa yang telah diper. olehnya selama di Bali, sehingga diharapkan hobinya itu akan dapat tersalur dengan baik. (Syamsudin Karim). Mentan. Wardoyo MENTERI pertanian, Ir. Wardoyo, mengha- rapkan agar para pengusaha perkebunan di Su- mut melaporkan ke pusat, jika ada kebijaksana- an pemerintah pusat yang tidak dilaksanakan di daerah. Dalam kunjungan kerjanya selama dua hari di Medan, menteri membuka musyawarah dae- rah Persatuan Karyawan Perusahaan Perkebun- an Negara Sumut dan memberikan pengarahan Desak Made Tisnawalipada rapat Bimas se Sumut. (Ant) Bali Post/S.Karim "Kalau tidak dilaporkan, pemerintah pusat tidak akan tahu jika kebijaksanaannya tidak jalan," kata menteri dalam acara tanya jawab dengan peserta pertemuan teknis IV perkebun- an besar swasta nasional karet se Kabupaten Deli Serdang di Medan, Selasa. Sebagai contoh menteri menyebutkan ten- tang deregulasi usaha peternakan. Pada masa lalu pemberian izin usaha dikeluarkan sekali dalam setahun dan untuk setiap kegiatan harus memiliki izin tersendiri. "Akan tetapi dengan diberlakukannya dere- gulasi, maka izin usaha peternakan diberikan untuk semua kegiatan peternakan dan berlaku selama perusahaan peternakan itu beroperasi", kata Menteri. Menteri mengatakan tidak tertutup kemung- kinan ada daerah yang tidak melaksanakan de- regulasi, karena kepentingan daerah untuk memperoleh dana. Untuk itu diperlukan infor- masi dari kalangan dunia usaha, apakah kebi- jaksanaan-kebijaksanaan pemerintah pusat gu- na menciptakan iklim usaha yang sehat itu ber- jalan di daerah. dangkan bagaimana cara-cara- membuatnya, ia no comment. "Sorry aje deh Pak. Itu rahasia perusahaan" tangkisnya. Kedua gadis itu merasa ber- syukur memiliki keterampilan, di samping sebagai sarjana. Se- bab dari keterampilannya itu, ia bisa mengurangi beban ayah- nya yang masih sakit-sakitan. Terlepas dari itu semua yang terpenting adalah tekadnya me- macu diri untuk hal-hal yang berguna berdasarkan keteram- pilan yang dimiliki, walau ha- nya sebagai pembuat ketimus. Baginya tak ada pekerjaan yang hina, asal tidak merugikan pi- hak lain. Suatu tekad yang pa- tut "dilihat" oleh yang lain. (S.Kamadjaya).. (Sambungan Hal I) - ta madya, banyak tugas-tugas pembangunan bisa dikerjakan. dalam ruang gerak yang lebih bebas. Tak hanya itu. Pemasu- kan dana bantuan pusat juga akan sangat menguntungkan. "Badung sebagai Dati II bisa da- pat, kota madya sebagai yang setara dengan Dati II juga bisa mendapat jatah dana pemba- ngunan dari pusat," tambah Bu- pati Latra. Berarti, memungkin- kan lebih banyak lagi hal yang bisa dikerjakan. Bali Post/Dok *** DI KUPANG... TIADA HARI TANPA RADIO VERBUM Denpasar kini memang agak sumpek. Tetapi, syukurlah, pengembangan kepariwisataan di luar Denpasar tidak sampai membuat Denpasar meledak. Urbanisasi tidak menjadi soal utama, seperti halnya yang ter- jadi di kota-kota besar lainnya. Lagi pula, usaha Bupati Latra SEBETULNYA soal Kodya untuk menguatkan tata keber- Denpasar dan soal Kabupaten adaan desa dari segala aspek - Badung sudah sering menjadi buah bibir masyarakat. Ketika Polres Badung memblo- kir tanah di wilayah Padang- sambian, masyarakat sudah menduga-duga jangan-jangan pusat pemerintahan Kabupaten Badung akan pindah ke Padang sambian (perbatasan dengan Kerobokan). Sejauh ini, hanya tebakan-tebakan yang biasa meletup. Ada yang memper- kirakan pusat pemerintahan terutama adat - telah berhasil menampung efek perkembang- an kota tanpa banyak mengala- mi persoalan. Rangsangan pem- bangunan desa, "Sudah bisa saya tingkatkan sesuai dengan peningkatan pendapatan dae- rah. Kalau dahulu sumbangan untuk pura, masjid, dan tempat P.T. TIRILOLOK RADIO VERBUM PM3 EXC-FREQ.792 KHz JALAN SUPERSEMAR KUPANG - NTT PRODUK MEREKA LARIS DI PASARAN KOTA KUPANG DAN SEKITARNYA.......!! BERKAT JASA INFORMASI RADIO VERBUM KAPAN ANDA BERPACU SUKSES BERSAMA KAMI??? BK 11 Badung berpindah ke Mengwi -- yang secara historis wilayah tsb. pernah menjadi pusat pemerin- tah kerajaan. Ada pula yang menduga akan pindah ke Nusa Dua-daerah yang sudah begitu padat dengan peruntukan kepa- riwisataan. Ada juga yang men- duga akan pindah ke arah utara, yakni daerah Abiansemal, Pe- tang. Semuanya, memang, be- lum jelas. Mengenai di mana lo- kasi ibukota Kabupaten Badung yang lebih cocok nantinya Bu- pati Latra hanya mengatakan sekilas. Biasanya kota akan le- bih cepat berkembang apabila dekat pantai. Yang jelas usul- an kita menjadi Badung pisah dengan Denpasar sudah ada di pusat. Sedang digodok. Ber- ulang kali tim pusat sudah me- ninjau. Tinggal menunggu gong saja. Urusan administrasi saya sudah beres," kata Pande Made Latra, yang sejak dahulu senan- tiasa berusaha menyeimbang- kan pembangunan desa-kota se- suai dengan kondisi masing- masing. Pembangunan desa di- arahkan untuk menekan laju urbanisasi - gejala yang selalu sulit dihindari. Pangkalan Mitra Muda Pulau Dewata HD AM. 900 khz, Gel.334 M Radio Gema 'MEGANTARA' Pratama "Jalur informasi yang cepat. tepat dan terpercaya untuk Usaha Anda" Bagong: Drama Gong Bukan Racun berat film India ini. BAGI penggemar drama gong di Bali, tentu tidak asing dengan tokoh yang bernama Bagong. Betul. Bagong adalah salah satu tokoh pengocok perut dari grup drama gong Duta Bon Bali. Ke- munculan Bagong selalu ditung- oleh gu-tunggu penonton. Mungkin disebabkan oleh pe- nampilan yang khas dan men- janjikan kesegaran. Sumantra atau Bagong me- mang mengesankan orang yang penuh percaya diri dan optimis- tis. Begitu pula bila ia dimintai pendapatnya tentang prospek drama gong di tahun-tahun mendatang. Ia merasa yakin drama gong akan terus digema- ri oleh masyarakat Bali. "Akan tetapi tentunya ada pasang dan surutnya sesuai dengan per- kembangan keadaan," tambah pimpinan Duta Bon Bali ini yang sekretariatnya terletak di bi langan Tohpati, Denpasar. Saat pertama pemunculan- nya dalam setiap pementasan drama gongnya, Bagong selalu nongol dengan tata gerak dan sering tingkah-polah yang mengundang rasa geli dan sam- butan hangat penonton. Dengan iringan yang berkesan kocak ia bergerak dan menari ala tokoh Delem dalam wayang kulit. Ini- lah salah satu ciri penampilan- nya yang menawan. Sebutan Bagong memang pas diberikan untuknya. Pertama, didukung oleh potongan tubuh- nya yang subur. Selain itu, di- tambah pula dengan penataan tata rias muka yang begitu rupa, mata membelalak disertai mu- lut kelihatan lebar dan tebal. Dan bila ia tertawa atau mem- buka mulut, empat gigi serinya seolah ompong. Hampir seluruh sudut Pulau Bali sudah pernah dijelajahinya lewat sepak-terjangnya sebagai seniman drama gong. Namun menurutnya, penggemar drama gong di Bali dibaginya jadi dua. Penonton Kabupaten Badung, Tabanan, Jembrana, dan Bule- leng, memiliki selera yang ham- pir sama. "Cenderung lebih su- ka dengan humor," ujar Suman- tra. Sedangkan penonton Gia- nyar, Bangli, Klungkung, Ka-- rangasem, menurutnya, di sam- ping juga perlu ada humornya, harus juga disertai dengan ada- nya unsur-unsur etika, filsafat, agama, dan sebagainya. I Wayan Sumantra sangat ti- dak setuju dengan pendapat yang pernah dilontarkan beber- apa waktu yang lalu dan sempat mencuat jadi polemik hangat di kalangan seniman serta ma- syarakat Bali yang mengatakan drama gong meracuni syarakat. Menurutnya itu ada- lah kritik yang terlalu gegabah. "Buktinya beberapa tempat ma- Studio: Jl. Sahadewa No. 11 PO.BOX 2 Telp. 91655 TABANAN-BALI Bersama kami.... Anda Selangkah Lebih Maju BK. 13 Siapakah tokoh Bagong di luar panggung? Namanya I Wayan Sumantra. Akan tetapi walaupun di luar panggung, la- ki-laki yang umurnya menje- lang setengah abad ini, lebih se- ring dipanggil Bagong dari pada nama aslinya. Ayah empat orang anak ini, dua laki-laki dan dua perempuan, berasal dari Banjar Manikan, Desa Guwang, Kecamatan Sukawati, Gianyar. Ia sudah menerjuni drama gong sejak tahun 1969. Diawali dengan membuat drama gong di banjarnya di ba- wah bimbingan I Wayan Gamia dari Sukawati. Setelah itu ber- macam grup drama gong dima- sukinya seperti kelompok dra- I Wayan Sumantra alias Bagong ma gong Semara di Sukawati, Bali Dwipa di Gianyar, yang akhirnya membentuk grup dra- ma Duta Bon Bali. Sejak terben- tuk Duta Bon Bali tahun 1978 itu, Wayan Sumantra diper- cayakan untuk memimpinnya hingga sekarang. Dari mana bakat seni dan membanyol mengalir pada laki- laki ini? "Tidak ada dari siapa- siapa," ujar Sumantra pendek. Menurutnya, kedua orang tua- nya atau kakek-neneknya, tidak ada yang menerjuni seni. "Ha- nya saya yang menggeluti dunia seni. Saudara-saudara saya se- mua menggeluti dunia bisnis," tambah pria yang paling doyan nonton wayang kulit ini. Begitu juga anak-anaknya, menurut Sumantra, tak satu pun coba- coba mengikuti jejak ayahnya: Bukan racun Walaupun hanya ia sendiri dalam keluarganya berkiprah dalam seni drama gong, ia tak ambil pusing. "Yang penting na- luri seni saya tersalur. Dan, jal- an hidup masing-masing orang kan berbeda," kata penggemar Bali Post/1st Drs Made Dharma KEPALA SMA Negeri I Denpasar Drs Made Dharma yang sudah kondang dengan slogan Karmany eva dhikaraste mapalesu kadacana, baru- baru ini menerima piagam penghargaan, dan hadiah Tabanas dari Wali Kota Administratif Denpasar. Piagam itu diperolehnya berkenaan dengan terpilihnya SMA Negeri I Denpasar se- bagai sekolah paling bersih di wilayah Kotif Denpasar, sekaligus terbersih di Kabupaten Ba- dung. Sebagai kelanjutannya maka harus ber- saing lagi di tingkat propinsi. "Penilaiannya su- dah dilakukan oleh Tim dari tingkat propinsi, tapi hasilnya belum diumumkan. Kita tunggu sajalah nanti", demikian komentarnya singkat saat dihubungi di ruang kerjanya. Penghargaan Kebersihan buat SMA I Listen To The Leader ..... Demikian juga kegiatan ekstrakurikuler akan berlangsung dengan sungguh-sungguh dan ter- arah. Hasilnya, di bidang olah raga beberapa siswa SMA I sempat mengikuti PON XIII di Ja- karta. Di bidang kesenian, mereka sering ikut ambil bagian pada berbagai lomba. "Dari aktivi- tas dan kreativitas itu akan terwujud rasa keke luargaan di antara siswa, pengelola pendidikan, dan orang tua siswa", ucapnya. Dampaknya, se luruh kegiatan yang telah terencana tetap men- dapat dukungan dari berbagai pihak karena pe- nerapannya dilakukan dengan sistem keter- bukaan. Dengan demikian tanggungjawab pen- didikan jadilah tanggung jawab kita semua. Mantan Kepala SMAN Abiansemal ini ber- anologi dengan Depparpostel. Untuk me- nyukseskan sektor pariwisata pemerintah men- canangkan Sapta Pesona, maka Depdikbud pu- nya 5K. "Tapi perlu diingat, karena yang paling banyak terlibat dalam penerapan 5K siswa ma- ka faktor etis dan didaktis harus seirama, se- hingga apa yang mereka lakukan bersumber pa- Ketika ditanya tentang keberhasilannya, da kata hati mereka demi kepentingan bangsa Dharma mengatakan, semua itu tergantung ke- dan tanah air". Demikian tutur figur instruktur pada sportifitas, kekompakan, dan dedikasi PMP ini mengakhiri perbincangannya. aparat sekolah dalam menerapkan program 5 K, (Gus Mertha). ibadah lainnya hanya bisa saya pak indah dengan perangai po- berikan sebesar Rp 1 juta, bela- hon palma yang berwibawa. kangan ini sumbangan pemba- ngunan itu sudah meningkat menjadi Rp 5 juta," kata Pande Made Latra. Jalan-jalan di wi- Bupati Latra mengakui belum SOAL kebersihan, dgn jujur tercapai secara maksimal. Dana layah Badung sudah hampir se- muanya teraspal, sudah 92% le- bih. Pendapatan per kapita ma- syarakat Badung juga mening- kat. Ambillah contoh syarakat Serangan dan Pecatu, yang dahulu terkenal sebagai wilayah kritis kini pendapatan per kapita melonjak. ma- Kalau belakangan tampak Bupati Latra sibuk keliling de- sa, berpakaian adat, meresmi- kan awig-awig desa, maka itu- lah tanda pemacuan pembangu- nan desa dengan konsep tetap mempertahankan akar budaya yang ada. Tak hanya desa yang dibangun. Kota pun sibuk dibe- nahi dengan merintis taman ko- kebersihan yang dikelola Wali- kotif Denpasar sebesar Rp 1,3 milyar. Dana itu sebagian besar untuk petugas, kendaraan, dan perawatan kendaraan. Sebetul- nya Pemda Badung tak berke- beratan kalau penanganan sam- pah di Denpasar diambil oleh swasta. "Swasta yang berminat tak ada. Pernah ada yang mau ambil dulu, tetapi belum apa- apa sudah mau pinjam duit de- ngan rekomendasi Pemda. Ya, Pemda tak berani kasih," ung- kap Pande Made Latra. Bupati yakin kalau sampah Denpasar dikelola swasta, retribusi sam- pah akan besar. "Retribusi sam- ta tanpa melupakan menggarap pah yang bisa kita kumpulkan masalah kebersihan. Tepian jal- per tahun hanya Rp 150 juta. an utama di kompleks Niti Man Kecil dibandingkan uang Rp 1,3 dala, dalam waktu dekat akan milyar yang harus Pemda ke- tampak cerah, indah, dan mena- luarkan," tambah Bupati Latra. wan dengan model pertamanan Hal itu disebabkan Pemda ber- seperti yang sudah berhasil di- hitung sepuluh kali lipat untuk contohkan di depan mess Ko- menaikkan retribusi. "Kalau wad, Jl. Raya Puputan ujung ba- biaya listrik naik, telepon juga rat.Di situ ada jalan, got, trotoar naik, apa pemerintah tega un- dan taman. Jalan Gatot Subro- tuk memperbanyak beban ra- to, akan ramai dengan kem- kyatnya untuk menaikkan retri- bang. Sementara pemandangan busi sampah?" tanya Bupati La- sepanjang Jl. PB Sudirman su- tra yang selama menjabat sa- dah tergarap dan menjadi tam- ngat banyak memperhatikan **: yaitu keamanan, ketertiban, kebersihan, kein- dahan, dan kekeluargaan. Program ini sudah dilakukan sejak para siswa masih duduk di bangku sekolah dasar. Karena itu sudah semes- tinyalah para siswa di SMA menghayati dan me nerapkannya dengan kesadaran dan wawasan yang lebih luas. Bahkan, dikatakannya, pene- rapan 5K secara konsisten akan berdampak sa- ngat positif terhadap perolehan tujuan pendidi- kan. Proses belajar mengajar akan berjalan se- cara aman, tertib dan lancar sehingga beberapa siswa mampu berprestasi dalam lomba karya ilmiah baik tingkat propinsi maupun tingkat na- sional. CASS HALAMAN IX ma- di mana saya pentas, pendapat yang ngawur itu sering diben- tah oleh tokoh-tokoh syarakatnya. Dan pada intinya masyarakat sama sekali tidak melihat bahwa drama gong da- pat meracuni masyarakat Bali," ujar pendagel Duta Bon Bali ini sedikit emosi. (Kadek Suartaya) 105 tereo nasib rakyatnya. Tetapi, kata- nya, kalau swasta yang melaku- kan tentu mereka lebih "tega". Sebab, bisnis! ONE "O" FIVE Waktu menggelinding seakan begitu cepat. September 1985 sudah terlampaui hampir lima tahun. Sementara itu perjuang- an menjadikan Denpasar seba- gai Kodya masih menanti putus- an pusat. Kapankah perjuangan Pande Made Latra itu berhasil? (W). Menteri (Sambungan Hal I men luar negeri, di Jakarta, Sabtu. Pejabat yang dilantik adalah Drs. Arkelaus N. Pantow seba- gai Konsul Jenderal RI di New York, Drs. Zen Zahir Zachrie se- bagai Konsul RI di San Fransis- ko, dan Kolonel CZI. Oetaryo se- bagai Konsul RI untuk Berlin Barat, Jerman Barat. Menteri selanjutnya meng- emukakan, strategi yang seha- rusnya dijalankan oleh para pengusaha Indonesia untuk mencari terobosan dan meman- faatkan peluang yang ada perta- ma-tama ialah sesering mung- kin berkunjung ke Eropa Ti- mur, sehingga para pengusaha di negara-negara itu dapat lebih mengenal Indonesia dan komo- ditas yang akan dipasarkannya. (Ant). PM 8 FKB The Best Radio Station In Town PT.RADIO CASSANOVA JL. VETERAN 4 DENPASAR-BALI-INDONESIA : (0361) 25814-33020-24229-22782 BK, 10 4cm
