Arsip
Halaman Artikel
Creative Commons License

Jika anda mendapati gambar tidak sesuai dengan spesifikasi data (salah tanggal dan atau salah penomoran halaman), posisi gambar landscape, satu gambar terdapat dua halaman, kualitas gambar kabur, anda bisa melaporkan data tersebut agar segera diperbaiki dengan menekan tombol laporkan.

Kata Kunci Pencarian:

Nama: Bali Post
Tipe: Koran
Tanggal: 1991-04-21
Halaman: 06

Konten


4cm Halaman 6 LELAKI PEMBUNUH Cerpen Riyanto iga kepala manusia berja- Tiga kepal gundukan tanah. Batok kepala yang sebelah kiri tinggal kerangka; kulitnya su- dah terkelupas. Batok kepala yang di tengah setengah terke- lupas, semut-semut dan cacing tanah mulai menjamahnya. Se- dang batok kepala yang paling kanan masih utuh. Raut wajah. nya putih namun dipenuhi bercak-bercak darah yang mengental. Kelopak matanya terkatup, sepasang bibirnya se- perti sedang menahan sakit yang teramat perih. Sepasang tangan menabur kan tanah di atas kepala itu. Ta- ngan itu bagai bayangan meng- hitam dalam temaram hari men- jelang malam. Pepohonan sono- keling semakin kaku. Suara jan- gkrik mulai mengusik kesunyi- "Tangan itu kemudian bertum- an. pu di atas nisan. Suara terisak terdengar berat bersamaan de- ngan terhempasnya sosok bayangan di atas gundukan ta- nah itu. Tubuh itu kemudian membungkuk, merangkul nis- an. Perlahan tangannya mengusap-usap kepala nisan. Dan terdengar suaranya yang berat di antara isak tangisnya. "Ini satu lagi pengabdianku, kasih sayangku kepadamu, ibu. Ini adalah bentuk persembahan yang nyata sebagai rasa cinta kasih. Ini kesetiaanku yang tak pernah sirna. Ini impianku, dan juga impianmu." Ah, pemuda perkasa yang da- tang membawa kasih sayang, memberi sejumput persembah an lagi. Wajah kota dicekam ke- ngerian lagi, dan selalu dice- kam kengerian dengan hilang nya satu-persatu wajahnya. Ya, satu-persatu lelaki akan di temukan tergeletak tanpa nya- wa. Lalu berita di koran-koran akan lebih menambah kengeri- an itu. Maka tidak sembarang lelaki berani keluar rumah sen- diri kalau tak ingin menjadi Teka-teki Silang Nomor 324 Pertanyaan: Mendatar: 1. Tegur; 4. Jeram; 7. Waktu yang akan datang; 9. Singa; 10. Kidung pujaan; 11. Antam; 12. Buku karangan Idrus; 13. Ting- kat; 14. Diulang; Yang tumbuh digusi; 15. Kereta Api; 16. Sial; 17. Miskin, malang (Ingg.); 18. Bau Badan; 19. Mata uang kita; 22. Kejadian (Ingg.); 25. Merk jeans; 26. Rusuk; 27. Pelajaran tambahan; 28. Gelar bangsawan Inggris; 29. Khayalan; 30. Induk olahraga balap sepeda kita; 31. Tidak kekal. Menurun: 1. Serbu; 2. Keringat; 3. Meja persembahan; 5. Yang menjadi idaman; 6... Seles (petennis dunia); 7. Alat ber KB; 8. Tinda- kan perlawanan; 18. Pisau; 20. Koran resmi Soviet; 21. Sebang- sa ubi keladi; 23. Titik-titik air di pagi hari; 24. Bentuk per- usahaan. Ketentuan Menebak; 1. Semua jawaban ditulis di a- tas kartu pos, sertakan ku- pon TTS Nomor 324 dan ki- rim ke redaksi Bali Post, Jln. Kepundung 67A Denpasar 80001, selambat-lambatnya 5 Mei 1991. 2. Jawaban yang benar akan di- undi dan nama-nama peme- nang akan diumumkan pada Bali Post Minggu terbitan 12 Mei 1991. Bali Post menyedia- kan hadiah sebesar Rp 30.000 diberikan kepada em- pat pemenang masing- masing sebesar Rp 7.500. 3. Penenang yang berdomisili di Denpasar diharapkan mengambil hadiahnya di kantor Bali Post setiap hari kerja dan menyertakan tan- da pengenal yang sah. Luar. kota akan dikirim lewat pos. Pemenang TTS Nomor 320: 1. Ida Ayu Adi Wedawati Br. Pande, Jln. Tanah Lot Kediri, Tabanan, kode pos 82171 2. Pancasilawaty 3. SMA Negeri Ampenan Lombok Barat, NTB, Kode pos 83144. Nadiya Wonokusumo Bhakti II/20 Surabaya, kode pos 60154. 11 13 mayat tanpa kepala. Pemuda perkasa yang kehi- langan perlindungan dan kasih sayang di waktu kecil. Ayahmu seorang pemabuk. Datang ia malam-malam ketika bunda ti- dur pulas selepas kerja. Datang ia dengan tatapan bengis, meng- gebrak meja, menghancurkan peralatan-peralatan rumah tangga. Bunda terkejut menggi- gil di sudut. Kau menjerit meng- hempas tubuhmu ke pangkuan- nya sebagai ujud punyamu. Dan kau mendengar lagi suara itu: "Jangan.....!" Hanya sepatah kata itu yang kau dengar, namun cukup ba- nyak memberi arti. Kata itu ter- lontar dari mulut bundamu yang dicekam ketakutan; dan kau tak ingin seorang yang kau cintai itu dicekam ketakutan. "Jangan.....!" Suara itu lebih memelas, le- bih memberi arti yang dalam. Setelah itu terdengar satu jerit- an dari mulut mungil bundamu tatkala telapak tangan pema- buk itu menampar pipinya. Pipi putih itu merona merah. Kau menangis, tapi tak mengerti mengapa? Pemandangan itu te- lah menjadi pemandangan ke- seharian dalam rumah tangga- mu. Dan bundamu selalu menja- di penderita: menangis dan me- nangis. Kondisi tubuhnya sema- kin lemah. Wajahnya makin ce- kung menyimpan derita yang dalam. Lantas kau pun merasa- kan penderitaannya. Hingga a- khirnya derita bunda yang kau kasihi menepi. Ia jatuh sakit dan mati. Untuk siapa semua ini? Langkah kaki kecilmu yang pincang membawa sakit yang menusuk. Ia telah kehilangan sesuatu yang sebenarnya tak i- ngin kau lepaskan. Kau pun di- asuh matahari dan perasaan- perasaan dendam yang memba- ra pada setiap lelaki pemabuk yang kau jumpai. "Tiada lain, hanya kau pem- beri nilai-nilai dalam hidupku. Biarkan ini kulalui sebagai ke- wajaran bagiku walau merupa- kan ketakwajaran bagi orang lain. Namun inilah diriku yang lain, yang merasa wajar me- lakukan apa saja. Karena se- mua orang tak pernah mau mengerti bagaimana sebetul- nya batinku. Mereka hanya me- lihat diriku sebagai diri mere- ka. Mereka tidak merasakan bahwa sebenarnya aku sangat menderita kehilanganmu. Ma ka salah siapa bila kejahatan ini kulakukan dan kuanggap seba- gai sesuatu yang normal?" 4. Wayan Suantra Jln. A.Yani Gg. Anusapati, Denpasar. Jawaban Nomor 320 Mendatar: 1. AKSEN; 3. SITEM; 5. KAP- TEN; 6. PARIS; 9. DR; 10. TOUR; 12. BASTILLE; 16. SUR- PRISE; 19. AKUR; 21. MA; 22. ERATA; 23. NAMRUT; 24. GANDUM; 25: AKMIL. Menuruniky koms 2. EXPERT; 3. SANDAL; 4. TOAST; 7. STRATEGI; 8. SABO- TASE; 11. ONDI; 13. SUHU; 14. IA; 15. PP; 17. UNANIM; 18. RUBRIK; 20. ROTAN. 17 5 8 10 12 15 $4 16 18 19 20 21 22 23 24 26 25 27 28 29 30 Mahiman Wilatikta OIGNATIUS SUHARTO Pribadi Tinggi (90) Ringkasan cerita yang lalu: Menurut Emban Mandraka, Pandawa Lima menggambarkan sedulur papat lima pancer: Sang Aku, Tubuh Jasmani, Pribadi Tinggi, Akal Budi, dan Bawah Sadar. Retna Sutawan dibimbing untuk menghayati Sang Aku. ulu Retna Sutawan pernah "Terima kasih, Bibi Emban. Duli Rena Sutawan pernah puntadewa sudah bisa mengen 31 Tanganmu mengais-ngais gundukan tanah. Tanah yang gembur itu kau raup, lantas kau taburkan di atas batok kepala manusia itu. Cahaya rembulan yang menelusup dari sela-sela dedaunan samar-samar mem- buat bayangan memanjang. Kau bangun, meraih parang, ke mudian perlahan-lahan terde- ngar suara langkah menjauh. *** Kau merinding. Darahmu men- didih. Wajahmu memerah keti- ka seorang lelaki tiba-tiba ma- suk ke dalam warung langsung menggebrak meja. "Minum!" katanya dengan na- da tinggi. "Kemarin bayar...." bapak belum "Jangan bicarakan yang ke- marin. Cepat ambilkan minum kalau tak ingin warung ini hancur!" teriaknya. Pemilik wa- rung gelagapan. Dengan tergesa-gesa ia mengambil se- botol arak. Lelaki kekar itu me- rampasnya dengan cepat. "Gelas!" teriaknya lagi seraya memukul meja. Benda-benda yang ada di atas meja bergetar. Pemilik warung tambah kikuk. Dan kau mengemasi dirimu a- gak ke sudut; memperbaiki le- tak parang di pinggangmu. Kau mengamati wajah lelaki itu dari kepala sampai ke kaki. Kau mengamati dia yang se- dang minum. Kau dipelototi nya, tapi kau tetap diam. Dan lelaki itu tiba-tiba nyeroscos de- ngan kata-kata yang tidak kau mengerti. Selebihnya kau me- mang tak mau mengerti, karena dendam di dadamu mulai mem- bakar. Beberapa jam kemudian lela- ki itu beranjak dari duduknya. Orang-orang di sekitar warung memberinya jalan. Dan ia ber- jalan sempoyongan ke arah uta- ra. Kau mengikutinya dari jauh. Setelah tiba di tempat yang a- gak sepi, kau buru-buru lari. La- lu menyambarkan parangmu ke tengkuknya. Lelaki pemabuk itu terjengkang. Selanjutnya bertubi-tubi parangmu mele- paskan batok kepalanya. Kau menelan ludah, tersenyum pa- hit. Hari rembang petang, kau te- lah berada di kubur bundamu. Batok kepala pemabuk kau lem- par, berjajar dengan batok ke- pala pemabuk lain. Kemudian kau membungkuk depan kubur itu seperti yang telah kau laku kan sebelumnya. Kau menangis terisak, memeluk batu nisan ba- gaikan melepaskan kerinduan yang sarat. "Aku puas: Aku telah melaku- kan segalanya untukmu, ibu. Kasih sayangmu dalam penderi- taanmu di masa lalu masih membakar dadaku. Dan kulaku- kan segalanya dengan nyala ka- sihmu. Aku tak takut lagi. Aku tak takut lagi demi pengabdian- ku sampai aku mati." Kelongsoran tingginya akibat beban kon- struksi. Kalau lapisan tanah le- reng adalah lempung maka a- kan waktu diperlukan bertahun-tahun (long term) agar tegangan air pori ini turun atau kembali normal sesuai dengan muka air tanah. Sedangkan ka- lau lapisan lereng mengandung pasir maka tidak akan terjadi kenaikan tegangan air pori ter- lalu besar, karena pasir bersifat mengalirkan air. Sejalan dengan kelakuan te- gangan air pori ini, maka angka keamanan kritis pada lereng a- kan terjadi pada saat pemba- ngunan konstruksi selesai di- kerjakan (short term). Angka keamanan kritis ini akan ber- tambah kritis kalau terjadi ke- naikan air tanah karena hujan. Retak (tension crack) sering ter- jadi pada permukaan tanah, ter- utama pada lempung. Retak ini akan terisi air pada musim huj- an, dan akan menambah beban longsor. Angka keamanan kritis ini akan bertahan untuk beber- apa tahun sampai semua kele- bihan tegangan air pori berku- rang, dan cepat lambatnya ter- gantung kepada besar kecilnya permeabilitas tanah. Oleh ka- renanya perhitungan lereng de- ngan parameter tegangan total Bali Post Setelah mengucapkan kali- mat itu, serta merta kau merasa- kan pundakmu disentuh sesua- tu. Kau menoleh. Beberapa o- rang polisi tanpa kau sadari te- lah berada di belakang pung- gungmu. Dan kau merasakan pergelangan tanganmu tiba- tiba dilingkari sebuah benda yang dingin. Tapi kau tak me- lakukan perlawanan apapun. Kau beranjak, melangkah me- nuruti jalan polisi terdepan dan kanan-kirimu. Lalu seakan ter- sadar, beberapa saat kau meno- leh ke belakang; ke gundukan tanah yang sedang diperiksa po- lisi. Dengan nada tertekan kau memanggil seseorang yang pa- ling kau kasihi : ibu....! Mengapa kau lakukan pembu- nuhan pembunuhan itu?" "Hanya itu pengabdian yang bisa aku berikan," katamu. Matamu berbinar saat meng- ucapkannya. Namun entah, apa arti sinar matamu itu; kebaha- giaan atau penyesalan, sangat sulit kami mengerti. "Aku memang telah terlanjur, tapi tak ada yang harus disesal- kan. Segalanya telah terjadi wa- lau hanya atas ketaksadaran se- mata. Dan aku memang tak mampu menguasai perasaanku yang tertekan sehingga aku membunuh," ujarmu kemudian. Kali ini tatapan matamu ber- ubah hampa. Pada bola matamu segalanya mengambang tak je- las. Kau menarik napas dalam- dalam, kemudian katamu, "Aku memang salah telah me- lakukan kejahatan ini. Tapi sa- lahkah bila aku ingin membu- nuh deritaku sendiri? Aku su- dah terlalu menderita oleh tampang pemabuk-pemabuk itu. Ia mengingatkanku pd tam- pang ayah ketika memukul ibu. Bila aku melihat seseorang se- dang mabuk, aku melihat tamp- angnya. Begitu saja kebencian- ku meledak-ledak. Begitu saja pembunuhku naluri membubung." "Aku memang salah," ulang- nya, "Tapi salahkah bila aku i- ngin membunuh derita di dalam hati? Salahkah bila aku ingin menghilangkan sesuatu yang sangat aku benci?.... Aku terlan- jur dilahirkan dalam keluarga yang tak harmonis." Kau pejamkan matamu, menghempaskan tubuhmu ke Dan esok, pagi-pagi buta, kau dinding penjara pengap itu. tergantung oleh tali yang men- jerat lehermu yang kau jalin di malam hari. Tubuhmu putih terayun-ayun. Kami merasakan- nya sebagai hal yang sangat se- derhana, tapi kami tak pernah mengerti, mengapa ini kau lakukan. sb jutni Riyanto Jl. Semeru Gang II Singaraja 81111 (Sambungan Hal 3) Tewicz shnanal Cu dan phi dari Unconfined Compression Test atau Direct Shear Test sudah memadai. Tegangan Brush Up Your English Oleh Soejono Ts Nomor 15 Tahun 1991 Saya akan meneruskan pelajaran kali ini dengan melanjutkan keterangan mengenai gerund yang juga dikatakan verbal noun atau kata kerja yang dibendakan. Minggu yang lalu sudah diselesaikan tugas gerund yang menem- pati tugas kata benda. Sekarang akan dipaparkan sedikit tugas gerund sebagai kata sifat. (a) mempunyai object atau penderita. Lihatlah kalimat di bawah ini : She likes smoking. Smoking adalah object kata kerja likes, sama halnya dengan: She likes tea. Smoking di kalimat pertama adalah gerund yang memiliki sifat kata benda seperti halnya tea. Sekarang lihatlah kalimat berikut : She likes smoking a pipe. Sesudah kata smoking yang sebuah gerund itu, ia diikuti kata a pipe. Di sini gerund "smoking" itu bukanlah memiliki sifat sebuah kata benda, tetapi sifat sebuah kata kerja. Tidak mungkin sebuah kata benda mempunyai obyect, bu- kan? Yang berobyek itu ialah kata kerja. Jadi a pipe adalah obyek getund "smoking" Contoh lain : Speaking English needs practice. = Berbicara bahasa Inggris itu memerlukan latihan. She is fond of eating Balinese food. = Ia gemar makan masakan /makanan Bali. Have you finished typing the report yet? = Sudah selesaikah Anda mengetik laporan itu? (b) dapat diikuti sebuah adverb atau kata keterangan Perhatikan kalimat berikut : She speaks English well. Well adalah sebuah adverb. Ia menerangkan kata kerja speaks. Sekarang kalimat ini : She likes driving fast. Fast adalah sebuah kata keterangan atau adverb atau ad- verbia. Ia menerangkan kata driving yang adalah sebuah gerund yang memiliki sifat kata kerja yang dapat diikuti oleh kata keterangan atau adverb. Contoh lain : Reading poetry well is difficult. = Membaca sajak dengan baik itu sulit. He stopped playing the piano immediately. = Ia berhenti bermain piano dengan segera. (c) membentuk kata benda majemuk MINGGU, 21 APRIL 1991 What time will you finish reading that novel? = Pukul berapakah Anda akan selesai membaca novel fu When did you start building the garage? = Kapankah Anda mulai membangun garasi itu? He suggested consulting the doctor. =Ia menyarankan untuk berkonsultasi dengan dokter. Ada juga beberapa phrasa yang diikuti oleh gerund. Me nyebut beberapa : it's no use be tired of be worth can't help be used to Contoh: It's no use talking about that affair. =Tak ada gunanya membicarakan peristiwa itu. I'm tired of having fish. =Saya jenuh makan ikan. Kintamani is worth visiting. = Kintamani pantas dikunjungi. We can't help laughing. = Kami tak dapat menahan diri untuk tertawa. She is used to getting up early now. = Ia terbiasa bangun pagi-pagi sekarang. Saya kira cukup sekian sajalah perbincangan kita meng- enai gerund. Di bawah ini tambahan lagi beberapa idioms 1. I am hit off with the new secretary. = Saya cocok/dapat bergaul baik dengan sekretaris ba ru 2. They have had a lucky hit. = Mereka telah mengalami sebuah percobaan yang ber hasil 3. He likes picking holes in his friends. = Ia suka mencari-cari kesalahan teman-temannya.: 4. Make yourself at home. = Semoga Anda kerasan. 5. We are holding a ceremony in honour of him. = Kita akan mengadakan sebuah upacara untuk meng- hormatinya. 6. We must win the game, by hook or by crook. = Kita harus memenangkan perlombaan itu, dengan jalan apapun. 7. I draw in my horn. = Saya menarik diri. 8. There is a hue and cry at the department store. = Ada keributan di Toko Serba-ada. 9. What a hullabaloo ! =Alangkah ributnya! 10. He has a good sense of humour. = Ia suka berkelakar. Pelajaran 14 Jangan lupa menempatkan tanda hubung dalam pembentu- A: Is Mr. Ananta in ? kan kata benda majemuk itu. Contoh: dancing-teacher waiting-room swimming-pool dining-room walking-stick - guru tari - kamar tunggu - kolam renang - kamar makan tongkat Apa bedanya bertanda hubung dan tanpa tanda hubung? Bertanda hubung "walking-stick" umpamanya adalah se- buah kata benda. Dan kata walking adalah sebuah gerund. Tanpa tanda hubung, ia bukanlah sebuah kata benda maje- muk dan kata walking bukanlah gerund, tetapi present par- ticiple yang berfungsi sebagai kata sifat yang menerangkan kata benda "stick" yang artinya menjadi sebuah tongkat yang sedang berjalan. (Bayangkan, kalau Anda berjalan tengah malam sendirian dan melihat atau bertemu dengan sebuah tongkat yang sedang berjalan, saya yakin Anda pasti "terpaksa" berdiri tegak tanpa bergerak, mata mlotot dan mulut menganga lebar. Untung kalau Anda tidak menjadi sebuah kran bocor !) Kalau Anda menulis umpamanya swimming pool, lalu dima- nakah Anda akan berenang, karena kolam itu sedang ber- enang sendiri. Namun hal itu tidaklah begitu diperdulikan kini, sehingga Anda bisa pusing mencari sebuah waiting- room, karena kamar itu sedang menunggu sendiri. Ada beberapa kata kerja yang pada umumnya diikuti se- buah gerund, seperti : continue finish start suggest dan masih banyak lainnya. Sekedar contoh: I'll continue repairing it tomorrow. Madibande = Akan kulanjutkan memperbaikinya besok. Kalau ternyata angka kea- manan lereng sangat kritis da- Pada pemotongan lereng mi- salnya untuk mendapatkan sua- tu tempat yang datar pada dae- rah puncak lereng, tegangan air pori akan berkelakuan sebalik- lam arti lereng pasti akan long- sor, masih dapat diatasi dengan nya. Dengan berkurangnya beb- an akibat pemotongan lereng beberapa cara seperti: meng- tegangan air pori akan turun seurangi kecuraman lereng (terra- rendah-rendahnya. cering), memperkuat lereng de- air pori ini akan naik kembali ngan membangun konstruksi normal sesuai dengan muka air turap atau tembok penahan ta- tanah dengan bertambahnya waktu. Sejalan dengan itu ang- ka keamanan kritis lereng akan bertambah kritis dengan ber- tambahnya waktu. Tentunya dalam hal ini perhitungan te- gangan efektif (long term) de- ngan peralatan Triaxial Test sa- ngat diperlukan. Selanjutnya pada pemotong- an lereng umumnya dilakukan pembangunan konstruksi. Ka- lau beban kontruksi bangunan ini sama atau lebih besar dari beban lereng yang dipotong, maka tegangan air pori akan te- tap naik. Dalam hal ini perhi- tungan dengan tegangan total (short term) dengan memakai pa- rameter Cu dari Unconfined Compression Test masih mema- dai. nah. Sebagai penutup penulis da- pat simpulkan bahwa: perlu adanya perhatian dalam ke- longsoran lereng. Dalam hal membangun konstruksi diatas lereng perhitungan kelongsor- an lereng dengan total stress (short trem) dengan parameter kekuatan tanah Cu dan Phi = dari Unconfined Compression Test untuk tanah lempung dan c=0 dan phi dari Direct Shear Test untuk pasir cukup mema- dai. Selanjutnya kelongsoran lereng dapat dihitung dengan metode: pembagian segmen, Taylor atau komputer program slope 123. I Wayan Redana "Hlo, tetapi pikiranku meng- inginkan agar aku bisa keluar dari penjara yang pengap ini," sahut Retna Sutawan. "Sekali lagi, itulah sifat dari ia akan menghubungi. Kalau mampuan dan kelemahan la- dak suka bercanda. Artinya, Ba- Pribadi Tinggi," jawab Emban hamba minta kepada Pribadi A- wan. Sadewa tahu, senjata apa wah sadar tidak bisa membeda- Mandraka. "Arjuna tidak mau tas hamba supaya Pribadi Atas yang dimiliki lawan dan bagai- kan mana yang pura-pura dan mencampuri urusan para sau- Putri mempengaruhi atau men- mana melumpuhkannya. mana yang sungguhan. Semua- daranya, termasuk urusan Pun- campuri urusan Gusti Putri, ma- Sayang, dia mempunyai sifat nya dianggap sebagai sungguh- tadewa, kalau tidak diminta. ka ia pun mau. Tanpa sadar, mirip dengan Janaka. Kalau ti- an," jawab Emban Mandraka. Demikian juga Pribadi Atas ti- Gusti Putri akan dipengaruhi o- dak ditanya, dia diam saja wa- "Misalnya, kalau Gusti Putri dak pernah mau mencampuri u- leh Pribadi Atas Gusti Putri se- laupun tahu." mengeluh bahwa Gusti Putri ti- rusan kita kalau tidak kita min- hingga bertindak sesuai dengan "Begitukah sifat Sadewa?" ta- dak akan mampu keluar dari ta. Padahal Arjuna adalah yang kemauan hamba. Untunglah, nya Ratna Sutawan. "Apakah kraton Kediri ini, maka Gusti paling banyak memiliki ke- bahwa Pribadi Atas siapa pun dia tidak bisa memecahkan Putri akan dibuat oleh Bawah saktian dan pusaka. Bukan ka- hanya bertindak atau melaku- masalah-masalah yang dihadapi Sadar sehingga Gusti Putri rena ia tidak mau tahu, melain- kan hal-hal yang menuju kebai- oleh saudara-saudaranya?" sungguh-sungguh tidak bisa ke- kan tidak mau ikut campur ta- kan. Bukankah Arjuna juga ha- "Hamba tadi hanya mengata- luar dari istana ini." ngan atas kebebasan saudara- nya bertindak yang benar dan kan mirip, artinya tidak sama saudaranya. Nah, demikian ju- baik saja?" tepat. Sebab, kalau Nakula me- ga Pribadi Atas. Ia tidak mau Retna Sutawan merenungkan nemui jalan buntu, secara diam mencampuri kebebasan kita. apa yang dikatakan oleh Emban diam Sadewa membisiki kakak Kita mau berbuat baik atau ber- Mandraka. Kemudian dalam ha- kembarnya itu tanpa setahu Bi- "Memang Gusti Putri meng- buat jahat, Pribadi Atas tidak ti ia berkata, "Kalau begitu aku ma," jawab Emban Sodrakara. inginkannya, tetapi yang ter- mau menegur atau melarang. bisa menyuruh Pribadi Atas-ku "Nah itulah antara lain sifat- ucapkan adalah bahwa Gusti dalikan Nakula. Sekarang jelas. Kita memperoleh kebahagiaan untuk menghubungi Pribadi A- sifat Bawah Sadar, Gusti Putri," Putri tidak mampu keluar. kanlah, siapa Janaka itu!" atau petaka. Pribadi Atas tetap tas Kangmas Pangeran Nararya kata Emban Mandraka. "Bawah Yang terucap itulah yang lebih Dengan tersenyum bahagia, diam. Nah, Arjuna baru mau tu- dan mempengaruhi tindakan Sadar juga disebut Pribadi kuat, bukan yang dipikirkan. Emban Mandraka menjawab, run tangan kalau kita minta. Ya, Kangmas Nararya. Bagaimana- Rendah karena rendah hati, Bawah sadar akan kuat mewu- "Dari kelima putra Prabu Pan- seperti yang dikatakan oleh pun juga aku mengkhawatirkan dan juga disebut sebagai Priba- judkannya asal ucapan dan pi- du, yang hampir tidak pernah di Gusti Putri tadi, ia harus dicari keselamatan Kangmas Nararya. di Bawah. Apa pun yang kita pi- kirannya satu dan sejalan. Ma- istana adalah Janaka. Ia senan dan dipanggil oleh Bima, baru Ah, itu nanti saja. Aku ingin kirkan, yang kita katakan dan ka, apa pun yang Gusti Putri u- tiasa mengembara ke mana- dia mau pulang dan mengatasi mengenal lebih jauh tentang kita perbuat, semuanya dicatat capkan akan dicatat. Oleh kare- mana. Nampaknya ia seperti masalah." Bawah Sadar, yang digambar- oleh Pribadi Bawah itu. Watak na itu hendaklah Gusti Putri ksatria yang tidak pernah mau "Dari kelima Pandawa, hanya kan dengan Sadewa itu." Ratna dari Pribadi Bawah ialah ingin berhati-hati untuk mengucap- saudara- Arjuna yang pernah winiwaha Sutawan lalu bertanya, "Ten- mewujudkan segala sesuatu kan, memikirkan dan bertindak saudaranya. Itulah sifat dari di kayangan," sahut Ratna Suta- tang Pribadi Tinggi atau yang yang sudah dicatatnya. Jadi, ka- sesuatu. Semunya akan dicatat Pribadi Tinggi atau Pribadi A- wan. "Apakah Pribadi Tinggi digambarkan sebagai Arjuna, lau kita menginginkan sesuatu, dan akan diwujudkan oleh Ba- itu memang mempunyai ke- rasa-rasanya aku sudah bisa me- maka Pribadi Bawah berusaha wah Sadar," jawab Emban Man- "Ya, memang begitulah sifat mampuan seperti itu?" nangkap. Sekarang, sampai di untuk mewujudkannya. Dia ini draka. Arjuna," sahut Emban Sodraka- "Ya, benar Gusti Putri. Priba- mana daya kemampuan Sadewa bukan hanya sekadar mencatat, "Kalau begitu aku harus ber- ra. "Tetapi, setiap kali terjadi di Tinggi mempunyai ke- atau Bawah sadar itu, Bibi Emb- melainkan juga menumbuh- pikir, berkata dan bertindak huru hara atau kekacauan di mampuan untuk menghubungi an?" kembangkan dan mewujudkan yang benar, yang baik dan yang praja, Arjuna-lah yang meng- Yang Mahatinggi. Di samping mampuan kemampuan Sade- "Sodrakara, coba katakan ke- nya." membuahkan kebaikan. Kalau aku berkata atau berpikir yang atasinya." itu, Arjuna juga mempunyai ke- wa!" kata Emban Mandraka ke- buruk akan menemui keburu- "Betul, tetapi ia harus dipang- nalan banyak, seperti para per- pada Emban Sodrakara. kan, kalau berpikir dan berkata "Sadewa? O, dia adalah putra sukarnya mengendalikan pikir an. Pikiran itu seperti binatang liar yang sulit dijinakkan. Pikir- an selalu ke sana kemari, berpindah-pindah dari satu per- kara ke perkara yang lain. Na mun kini setelah menyadari Sang Aku, maka terasa mudah untuk mengendalikannya. Pi- kiran yang lari-lari ke sana ke- mari hanya diawasi saja. Aneh mengurusi nya, dengan mengamati larinya pikiran, pikiran cenderung un- tuk berhenti. Jadi, rahasia un- tuk mengendalikan pikiran ada- lah mengamati jalannya pikir- an. Yah, seperti ikan yang telah terkail, ia meronta-ronta. Teta- pi kalau tali pancing itu diulur sedikit demi sedikit, ikan itu cenderung menjadi jinak. Betapa bahagianya hati Ret- na Sutawan memperoleh peng- alaman baru ini. Kini ia akan 7 menagih janji. Maka katanya, Kupon TTS No. 324 tas," gil dulu," sahut Ratna Sutawan. tapa dan para gadis anak-anak "Bagaimana caranya?" tanya Ratna Sutawan tiba-tiba. "Dia mempunyai cara- "Karena ia tidak berada di ista- para pertapa. Maka, anaknya Prabu Pandu yang paling bijak- caranya sendiri. Kalau dia ingin yang benar dan baik akan mene- na, maka Werkudara disuruh pun banyak. Pribadi Tinggi juga mencarinya. Berulang kali Wer- mempunyai sifat dan kemampu- kudara jengkel terhadap Jana- an untuk menghubungi Pribadi ka karena ia selalu pergi. Na- Atas orang lain. Misalnya, kalau mun setelah kembali ke istana, hamba minta kepada Pribadi A- maka tenteram kembalilah sua- sana di praja." mui kebenaran dan kebaikan," leh dikatakan dialah gudang nginkan atau ingin memecah menemukan sesuatu yang baru sana. Pengetahuannya luas. Bo- mewujudkan apa yang kita i kata Retna Sutawan, merasa nya pengetahuan. Dalam Per- kan masalah, ia tidak mau lagi. ang Bhratayuda, bagaimana dicampur-tangani oleh siapa mengatur byuha, sesungguhnya pun. Sadewa tidak mau diatur Catatan : tas hamba untuk menghubungi hasil pikiran Nakula. Tetapi oleh Nakula atau pun Werkuda- byuha = taktik dan strategi per- Pribadi Atas Gusti Putri, maka Sadewa yang tahu ke- ra. Tetapi sayangnya, Sadewa ti- ang. Pilihan dimasa datang. Sekalipun me- B: He has been transferred to another branch, Sir. A: Oh, I see. Who is his replacement? B: Mr. Dianta. Could I see him, please? A: Certainly, Sir. Would you mind waiting for a bit. He is upstairs. Keterangan 1. Is Mr. Ananta in ? 2. Kalimat tersebut di atas berarti apakah Bapak Ananta ada. Lawan to be in ialah to be out yang berarti keluar. Contoh: Mr. Armanta isn't in. He was out. = Bapak Armanta tidak ada. Ia keluar. He has been transferred to another branch. Ia telah dipindahkan ke cabang yang lain. Kalimat pasif itu berbentuk : BE PAST PARTICIPLE Kalimat di atas adalah kalimat pasif yang menggunakan ben- tuk telah di... Cobalah ikuti bentuk-bentuk kalimat pasif berikut ini. Tidak akan terlalu sulit Anda nanti mempraktekkannya. (a) am/is/are/was/were past participle Contoh: Kamar saya dibersihkan setiap hari. = My room is cleaned every day. Bunga-bunga di kebun itu disirami setiap sore. = The flowers in the garden are watered every afternoon. Mobil saya diperbaiki kemarin. = My car was repaired yesterday. Surat-surat itu dikirim ke Jakarta dua hari lalu. = The letters were sent to Jakarta two days ago. Saya lanjutkan Minggu berikutnya. Bagi peminat yang beraga- ma Islam saya ucapkan Selamat Idulfitri dan maaf lahir batin. Semoga ibadah puasa kita diterima Allah swt. Amin. (Sambungan Hal 3) tenaga bidang sosial. Ini bukan berarti tenaga dibidang luar teknik tidak diperlukan, hanya ra calon tenaga kerja muda da- saja perbandingannya lebih ke- sin canggih itu akan mampu be- pat menyiapkan diri dengan be- cil. Untuk sebuah perusahaan kerja secara efisien, tetapi tan- lajar dibidang teknik dari ber- industri hanya dibutuhkan seo- pa tenaga yang terampil tidak bagai tingkatan sampai berba- rang sarjana ekonomi untuk di- akan dicapai sasaran tersebut. gai jenis teknik. Jumlah tenaga rektur utama, selebihnya direk- Untuk menyambut datang yang dibutuhkan atau kesem- tur teknik, tambahnya. Begitu nya masa industrialisasi menda- patan kerja bidang ini akan pula lapisan bawahnya dipabrik tang yang memerlukan tenaga menjadi sangat luas dan dalam akan lebih banyak mengguna- terampil, maka diharapkan pa jumlah lebih besar dibanding kan tenaga teknik. (DNI). GRATIS ONGKOS PASANG Untuk setiap pembelian AIR CONDITIONER SHARP SPLIT ATAU WINDOW BERLAKU 1 APRIL S.D. 30 APRIL 1991 KHUSUS DENPASAR AH-90 D9W AH-90 D9F AH. 1808 F remote KOMPRESOR ROTARY ASLI JEPANG ●BODY PLAT BAJA GALVANIS Terdapat lampu indikator yang menunjukkan AC sedang bekerja Semaran Persilan Ayam K DINAS madya Se embangka an ayam k ngan peja tuk penin tas, kata k nakan K rang, Dr Rabu. Hasil but, men telurnya mencapai padahal biasa tanp duksinya tahun dar 300 butir Melalui selain m duksi telu pendapat umumnya hara tern kan samb Upaya katkan po di daerah sifikasi t (intab) vaksin d kan. yang diik Kegiata ras di Se dia, tahun pai 90 pe 95.000 do dilakuka swadana. Dia me sifikasi a melakuka dan vaksi ayam ter kan kem kecil han padahal dibiarkan tiannya m Popula (Bersar Jahe Terk 1525 JAHE ( sia ternya ling baik karena bu sar dan tua nya tidak dan dapat waktu yan Seorang ngapura, kepada A kunjung khir bulan dibanding lain yang n ra, seperti Kamerun, -sia mutuny "Jahe a Malaysia kecil, men air dan tan kup tua, simpan da kan cepat r nya. Hid TERNYA hidup di K ngurusi ta memburu 18 lu cari ke pun restor AC 58 ST AC 575 sih ada sa kerjanya c pah. Setia cuma nga dari satu t lainnya. membuan yang telah gai temp sampah. Itulah k de Gempa GARANSI KOMPRESOR 3 TH SERVICE & SUKU CADANG 1 TH HUBUNGI DEALER-DEALER TERDEKAT Atau keterangan lebih lanjut hubungi telp.: 26724,27479,23258,24936,22664,24936,34665,25721,32909,23824,24282,24182,34747,28451, 54076,53503,37061. Perwakilan Bali FIRMA TELADAN Jin. Letda Made Putra 6A, Telp. 26591 Denpasar.. Berlaku 1 April S.D. 30 April 1991 TELADAN PILIHAN PALING TEPAT Sub, Distrubutor Bali Bagian Service SHARP J. Letda Made Putra 6A 26591 DENPASAR VASONTA kenal den Grajag. Su an Gubrig diamanny C 553 KAK GR gerobag s