Arsip

Halaman Artikel

Halaman Lainnya

Konten

MINGGU MINGGU, 21 APRIL 1991 Halaman 4 Penyuluhan Pertanian Tissue Culture, Satu Teknik Membiakkan Anggrek na, dengan pembiakan gene- ratif, hasilnya semakin ti- dak seragam. Hal ini sebagai akibat sifat genetik biji yang Heterosigot. Dengan ca- ra generatif, sulit diperoleh tanaman anggrek yang sama dengan induknya. Oleh ka- rena itu, kini telah dilaku kan salah satu teknik pem- biakan anggrek secara vege- tatif yaitu melalui Teknik Kultur Jaringan atau Tissue Culture. HAMPIR semua orang harapan pemiliknya. Kare- menyukai bunga Anggrek. Tentu karena bunga an- ggrek dikenal sebagai bu- nga yang indah mempesona dan sangat menakjubkan di samping lebih awet untuk dinikmati/dipandang. An- ggrek dewasa ini telah me- rupakan salah satu komodi- tas perdagangan penting se- jajar dengan komoditas non- migas lainnya seperti panili, kopi, cengkeh dan berbagai jenis barang kerajinan Indo- nesia. Dalam skala mikro, menanam anggrek telah me- rupakan kegiatan sebagai kesenangan (hobi) dari se- jumlah besar rumah tangga. Ini terbukti dari semakin nat anggrek di negara kita. meningkatnya jumlah pemi- Kegunaan utama tanaman anggrek jelas sebagai peng- hias taman, kebun bunga bahkan penghias ruangan. Hingga saat ini kebutuhan a- kan bunga Anggrek telah meningkat dengan pesat, baik untuk memenuhi kebu- tuhan dalam negeri maupun untuk diekspor. Sehingga, tak dapat disangkal, jika du- nia peranggrekan di Indone- sia mendapat perhatian be- sar di tengah-tengah ma- syarakat. Cara pembiakan Secara umum, terdapat dua cara pembiakan An- ggrek yakni generatif dan vegetatif. Perbanyakan an- ggrek secara generatif biasanya memperoleh hasil yang kurang sesuai dengan Tissue Culture Teknik kultur jaringan a- tau Tissue Culture telah ba- nyak dilakukan terutama untuk perbanyakan anggrek nilai ekonomi tinggi. Saat Klon atau hibrida yang ber- ini, di Indonesia teknik Tis- sue culture telah banyak di- gunakan dalam mengem- dunia bangkan perang- grekan. Umumnya, teknik ini dimanfaatkan untuk per- banyakan klonal, pembe- basan penyakit virus pada tanaman, penciptaan varie- tas dan pelestarian plasma nuftah. Demikian pernyata- an ilmiah yang pernah dike- mukakan Soetikno pada ta- hun 1982 lalu. Dengan de- mikian cara ini cukup baik untuk disebarluaskan kare- na banyak keuntungannya. Kulture Jaringan atau Tis- sue Culture tiada lain ada- lah penanaman embrio, be- nih, tanaman, organ, jaring- an, sel atau protoplasma pa- da media yang mengandung Nutrien dalam kondisi steril. prinsip suci hama (steril); 4) TC hendaknya dikembang- kan pada tanaman-tanaman yang memerlukan perba- nyakan dalam skala besar; 5) problema TC adalah ba gaimana membuat bagian tanaman yang sangat kecil; 6) Medianya didasarkan a- tas prinsip terciptanya me- dia yang cocok untuk per- tumbuhan dan perkembang an jaringan asal menjadi ta- naman lain dengan pen- ciptaan alas makanan yang sesuai dengan unsur- unsurnya, seperti pengatur an hormon, temperatur, ca- haya, pH, yang dibutuhkan untuk pertumbuhan dan perkembangan. Bali Post tua). Sementara itu, menu- penerangan lampu, maka rut pengalaman beberapa PLB akan tumbuh menjadi Growers, dikatakan bahwa anak-anak tanaman. Beber- pisang dapat ditambahkan apa bulan kemudian, anak- pada media Vacin dan Went anak tanaman ini dapat di- sehingga terjadi penambah pindahkan ke dalam pot. an sumber makanan bagi bi- bit anggrek. yang me- Kontak dengan Pembaca di Pedesaan Bali Post edisi Pedesaan membuka ruang "kontak dengan pembaca", terutama yang ada di pedesaan, guna menyalurkan berbagai keluhan/pertanyaan masyarakat desa menyangkut segala aspek kehidupan yang dialami. Diharapkan peranan KP4 (Kelompencapir) memanfatkan ruangan ini sehingga ada kontak timbal-balik di antara kita. Pertanyaan/pendapat Anda cukup ditulis singkat-singkat saja. Redaksi Marek Model Baru Penutup Kedua, penyediaan dan Mengingat penerapan TC Penanaman Bahan tanam- dalam pembiakan tanaman an. Bahan yang hendaknya anggrek ini mendatangkan dipakai untuk pembiakan banyak keuntungan, maka dengan teknik TC adalah para pengusaha anggrek, bahan yang diambil secara terutama sembarang, asalkan jari- nyelenggarakan usaha seca- Teknik kulture jaringan pa- ngannya diperkirakan akan ra besar-besaran telah saat- da hakikatnya teknik bela- dapat tumbuh dan berkem nya memanfaatkan atau me- ka, sementara nilainya ter- bang. Akan lebih baik lagi nerapkan teknik pembiakan letak pada bagaimana pe jika bahan tanaman dipilih ini. Tentu harus disertai de- lakunya memanfaatkan tek- yang muda atau semuda ngan peningkatan keteram. Saya bukan peternak, tapi saya nik tersebut. Sayangnya, ar- mungkin. Pengolahannya pilan para pelaksananya, ingin sekadar bertanya tentang ti penting teknik ini baru di- Katanya bibit sarana/ peternakan. dengan mensterilkan dan penyediaan rasakan semenjak usaha Prosedur kerja TC kemudian diiris-iris. Tiap peralatan yang memadai. ayam ras yang dijual telah di peranggrekan mengarah ke Melakukan pembiakan bagian diambil dan dima- Hal tersebut dikemukakan vaksen terhadap Marek. Tetapi usaha dengan bentuk ko anggrek dengan menerap- sukkan ke dalam media tum- berkenaan dengan permasa- mersial (Market Oriented), kan teknik Tissue Culture buh. Beberapa minggu hing- lahan yang sering timbul se- yang secara (TC) tentu harus mengikuti ga beberapa bulan akan mu- perti: ketersediaan peralat- besar-besaran. Seorang Su- aturan kerja/urutan atau lai terbentuk PLB (Proto- an yang memadai, media darsono (?) pernah menyata- prosedur yang telah ditetap corm Like Body). PLB ini ke- tumbuh dan keterampilan kan bahwa cara perbanya- kan sebelumnya. Prosedur mudian dipelihara lebih lan- yang memadai. Kepada para kan anggrek dengan teknik kerja yang dimaksud meli- jut dalam medium yang sela- pengusaha anggrek, di sam- tissue culture mendatang puti: Pertama, Penyiapan lu diperbaharui tiap 2-4 ping dituntut keterampilan, kan keuntungan besar kare- Media tumbuh. Media tum- minggu secara berputar. tak luput mesti disertai de- na dapat dilakukan dalam buh hendaknya telah siap Maka, PLB tersebut akan ngan peningkatan sifat ta- pena bertambah banyak. Bila bah, giat, ulet dan teliti se- waktu singkat dalam jumlah seminggu sebelum naman. Pembuatannya per- PLB ditumbuhkan dalam bo- hingga resiko kegagalan u- an terbebas dari virus, pe- lu memperhatikan unsur- tol dengan medium padat saha ini dapat ditekan dan banyak, di samping tanam- nyakit serta diperoleh kese- unsur mikro, suplement (un- pada suhu 27 sampai dengan sukses dapat lebih besar di- ragaman bibit. Demikian pula, dengan teknik ini akan diperoleh bibit tanaman de- dilakukan ngan sifat unggul sebagai koleksi dan konservasi ta- naman. Prinsip Tissue Culture Melakukan pembiakan anggrek dengan teknik Tis- sue Culture tentunya akan lebih baik jika berpegang pada beberapa prinsip dasar yang meliputi: 1) Tissue cul- ture (TC) merupakan peng- embangan konsep totipoten- cy yang dikemukakan oleh Schwann dan Schleiden; 2) TC merupakan perbanya- kan suatu jaringan tanaman menjadi beribu-ribu bahkan berjuta-juta tanaman; 3) TC dilaksanakan dasar atas kenapa penyakit Marek masih terjadi? Terima kasih. Yanita Jl. G.Agung, G.Gangga Denpasar. Bibit ayam ras yang dijual di pasaran. baik itu untuk ras petelur, atau ras peda ging sebenarnya harus ke- bal terhadap penyakit Ma- rek. Akan tetapi kenyataan- nya penyakit ini masih se- ring muncul. Hal ini ke- mungkinan disebabkan oleh sur pelengkap/tambahan), 30 derajat C dan diberikan raih.*** (Nyoman Merta). vaksenasi yang dilakukan zat-zat tumbuh, Chelating a- gent (agar-agar). Media Ubi-ubian Belantara sen tunggalnya ini pembibit disarankan untuk melaku- kan vaksenasi dengan vak- sen kombinasi antara vak- sen galur HVT dengan SB1. Cara ini ternyata efektif un- tuk mengatasi Marek ganas. Ada dugaan pembibit yang "nakal" tidak melaku- kan vaksenasi dengan meng- gunakan kombinasi ke dua vaksen tadi. Mereka hanya menggunakan salah satu da- ri dua galur vaksen yang an dalam ini cukup dilaku- ayam-ayam bibit yang dike- ada. Sudah barang tentu balkan dengan salah satu ga- lur tadi tidak mempan ter- hadap galur Marek yang ga- nas. pembibit ayam tidak mem- berikan kekebalan terha- dap virus Marek yang ada di alam. Padahal di sekitar kandang virus Marek ba- nyak bertebaran. Vaksenasi terhadap penyakit Marek merupakan tanggung jawab pembibit dimana pun dalam dunia peternakan, dan pe- ternak tidak perlu lagi un tuk melakukan vaksenasi. endalian penyakit yang me- Pada tahun 1970-an, peng- nimbulkan tumor pada org kan dengan vaksen Marek galur HVT. Akan tetapi sete lah tahun 1980-an dunia pe ternakan dikejutkan oleh hadirnya galur baru Marek Sebaiknya kita mengingat yang sangat ganas. Penyakit yang ditandai dengan ke- dari ayam ras merek apa lumpuhan ini belakangan yang pernah menderita Ma- ini tidak cukup hanya divak- rek. Selanjutnya ada baik- sen dengan vaksen galur nya kita tidak memelihara HVT. Di Belanda dan Ameri- ayam ras dari pembibit yang ka Serikat, sekarang telah "nakal" tersebut. Sebagai dikenal Marek galur baru peternak sebenarnya kita yakni galur SB1. Vaksen ga- bisa menuntut pembibit, a- kan tetapi hal ini belum se- lur SB1 ini pun tidak memp- Melalui penanganan yang seksama racun Dioscorin da- an terhadap Marek yang ba- penuhnya dipahami peter- nak, di samping mungkin pat hilang. Rahasia mele- nyapkan racun Untuk mengatasi Marek prosedur hukumnya yang a- tersebut, mengacu cara Rumphius, ganas yang belum ada vak- gak berbelit. yaitu dengan memotong kerjaan perendaman dalam ulang hingga benar-benar motong ubi, lalu melumuri air garam, pencucian de- racunnya hilang. nya dengan abu dapur serta ngan air gula dan penjemur- Irisan ubi gadung yang su- dibiarkan selama 24 jam. an dilakukan berulang dah kering dapat segera di- Langkah berikutnya, po- ulang (2-3 kali); sehingga ra- goreng bersama bumbu tongan ubi tersebut dikupas cun yang membahayakan yang resepnya tergantung kulitnya dan dicuci bersih. benar-benar hilang. selera. Hasil akhir berupa Lantas masukkan ke dalam wadah keranjang untuk se- Uji coba untuk mendapat keripik gadung sebagai ka- gera direndam dalam air ga- ikan kepada ternak. Jika ti- siap disantap atau dijual ke kepastian bebas racun, ber- rya industri rumah tangga ram selama beberapa hari. dak ada gejala apa-apa, ber- pasar atau toko. Angkat Sumber Pangan Potensial UBI-UBIAN merupakan yang dapat digunakan mi- salnya Murashige dan Skoog. Dalam kedua media terse- but, yang menonjol diguna- kan adalah campuran anta- ra Nitrat dengan Amonium. Media lain yang juga dapat digunakan adalah Vacin dan sumber pangan potensial Went (yang telah diperbai- bagi penduduk di Indonesia. ki). Asalkan tak terlepas da- Selama ini penggalian dan ri perhatian tentang pH (4,8 pendayagunaan umbi - 5,0), pemanasan dilakukan umbian untuk bahan pa- sampai tidak ada kristal ngan maupun industri, ma- yang masih terlihat, air kela- sih didominasi, oleh ubi pa yang digunakan diambil kayu dan ubi jalar. dari buah kelapa yang air- Aneka jenis ubi-ubian nya manis dengan daging lainnya seperti gadung, su- buah masih lunak atau de- weg, uwi (huwi) dan iles-iles ngan istilah Balinya air kuud belum banyak didomestik- (kelapa muda yang agak kan untuk dibudidayakan Bawang Putih di Dataran Rendah KITA HARUS MEMBERIKAN PUPUK UREA 150 KG/HA, KCL 100 KG/HA, PADA UMUR 3 MIN66U SETELAH TANAM SEDANGKAN PADA UMUR 6 MINGGU SETELAH TANAM, DIBERI. KAN UREA 200 KG/HA DAN KCL 100 KG/HA. SELANJUTNYA PADA UMUR 9 MINGGU SETELAH TANAM DIBERIKAN PUPUK 200 KG/HA. Oleh Widiyazid Soethama YA, DIPERLUKAN TEKNIK TERTENTU DALAM SUATU PEMUPUKAN, YAITU: •PUPUK DITABURKAN DISE- KITAR BARISAN TANAM- AN, KEMUDIAN SEGERA - DISIRAM ATAV PUPUK DIMASUKKAN KEDALAM BARISAN LUBANG YANG BERJARAK SEKITAR 5 CM. SEBELAH KIRI ATAU KANAN BARISAN TANAMAN DAN DITUTUP TANAH KEMBA- LI. PERLUKAH CARA-CARA TERTENTU DALAM ME- LAKSAKAN PEMUPUKAN B461 PERTANAMAN BA- WANG PUTIH ? 5 CM 5 CM 5 CM SCM DIBUTUHKAN PULA PENYIANGAN DAN PENGGEMURAN TANAH AGAR TANAMAN TUMBUH SUBUR. PENYIANGAN AWAL DILAKUKAN 3-4 KALI PADA UMUR TANAMAN 30-60 HARI. PENGIANGAN PERTAMA DILAKUKAN PADA TANAMAN BERUMUR 2-4 MINGGU YANG DI IKUTI DENGAN PENJARANGAN ANAKAN DAN DI- UPAYAKAN BATANG PERTAMA TETAP DIPELIHARA. SELANJUTNYA DILAKUKAN LAGI PENYIANGAN, PENG- CEMURAN DAN PEMBUMBUNAN PADA TANAMAN BE- RUMUR 7-9 MINGGU. TUJUANNYA ADALAH AGAR TERJADI PERBAIKAN SIRKULASI UDARA SERTA AIR DALAM TANAH MENJADI LEBIH BAIK. DISAMPING JUGA UNTUK MEMPERMUDAH PERTUMBUHAN UMBI 8 NANG LANYING BAPANEEE... SINI...! NIH, CUCI PAKEAN, BIKIN AIR PANAS! HABIS ITU KE PASAR BELI BAWANG SAMA TELUR DAN SERA! Tusuaria NANTI DULU SEBELUM KE PASAR, NGEPEL DULU... BEH KENKEN ENE HABIS PE- NYULUHAN PKK KOK MARAH? BAPANE MENURUT IBU KARTINI, HAK ASASI DAN EMANSIPASI WANITA HARUS DITEGAKKAN NGERTI?! secar komersial. Tumbuh liar di hutan belantara, seolah-olah bahan pangan yang terpendam. Untuk menghadapi kecu- kupan pangan di masa men- datang, terutama dalam u- paya diversifikasi pangan nonberas pensuplai karbo- hidrat, maka ubi-ubian be- lantara merupakan bahan pangan potensial. Bahkan membuka peluang agribisnis/agroindustri baru sekaligus bahan ekspor non- migas. Oleh Rahmat Rukmana belantara, merupakan sum- ber karbohidrat nonlemak yang pantas mendapat sen- tuhan dalam pengemba ngannya. Sebagai bahan pertimbangan, ada baiknya menguak potensi dari masing-masing jenis ubi ter- sebut. 6 Gadung (Dioscoea hispida) Pendayagunaan gadung dapat diolah menjadi keri- pik gadung dan bahan pa- yang dapat mengakibatkan pusing bahkan mati. dan tiriskan ngan lainnya menurut cara setiap daerah. Keengganan masyarakat untuk meng- potongan-potongan ubi tadi, konsumsi gadung disebab- kemudian cuci dengan air mengandung racun gula, barulah dijemur di ba- "Dioscorin" (CH13 H19 02N wah terik mentari surya. Pe- Tabel 1. Kandungan gizi beberapa jenis ubi-ubian tiap 100 gram bahan. kan Jenis ubi Gadung Kalori Karbohidrat (cal) (gr) Protein Lemak (gr) (gr) 101 23.2 2.1 0.2 69 15.7 1.0 Uwi Ubi kayu 101 19.8 2.0 0.2 146 34.7 1.2 0.3 Ubi rambat Kentang Talas Sumber 123 27.9 1.8 0.7 83 18.1 2.0 0.1 98 23.7 1.9 0.2 Kandungan nutrisi ubi- Suweg & iles ubian belantara cukup ting- gi, hampir setaraf dengan ubi kayu, ubi jalar, talas maupun kentang; seperti di- sajikan pada Tabel 1. Ubi-ubian Nyatalah bahwa ubi-ubian : Direktorat Gizi Depkes RI, (1981). ru. Potensi lain dari ubi ga- dung di luar bahan pangan, mengandung zat "Diosgenin" antara 2-5 % arti bebas racun; sedangkan manakala seperti yang pu- sing; maka lakukan proses yaitu pekerjaan seperti tersebut di atas sekali lagi. yang merupakan bahan ba- Para penduduk di desa, ku (prekursor) pembuatan seperti di daerah Kuningan pil Keluarga Berencana sering mempraktekan cara (KB). Berkebun gadung ber- tersendiri yang dilakukan arti mendukung penyediaan pada proses pembuatan bahan pangan sekaligus me- Mula nyukseskan program Ke- "keripik gadung". mula ubi gadung terpilih di- luarga Berencana. 0.1 doskupas kulitnya, lantas diiris-ax Suweg dan Iles-iles iris tipis. Langsung hasil iris- Dua jenis tanaman ini an tadi dilumuri abu dapur, hampir sama, tetapi tak se- lantas dijemur sampai rupa. Suweg memiliki tang- benar-benar kering. Lang- kai batang yang tidak berdu- kah berikutnya, barulah me- ri, halus, bintik- lakukan pencucian. Cuci je- bintik hijau lebih menonjol, mur ini dilakukan berulang. daunnya lebih lebar diban- ding dengan iles-iles. "Se- mentara iles-iles tangkai batangnya berduri kasar, warna bintik-bintik putih le- bih dominan, daun lebih ke- cil dibanding suweg dan bunganya bau kurang sedap (bau bangkai). ANGGADA LARA ANGGADA?! JA NOMAN TAK SEGERA MEM- BUKA MULUT! DIPANDANGINYA MAHLUK DI HADAPANNYA DALAM DALAM... OH... SYUKURLAH ANOMAN, MATAMU BELUM LAGI LAMUR OLEH USIA TUA. HINGGA KAU TAK PANG LING MELI- HATKU.! YA.. AKU ANGGADA! TAPI... HE KENAPA KAU MEMBELA- KANGIKU ANOMAN!? CERGAM GUN GUN 3 warna Pendayagunaan ubi su- weg dapat diolah berbagai jenis makanan tanpa mela- lui proses mumet seperti pa- da gadung. Caranya mula- mula kulit ubinya dikupas, kemudian lendirnya dicuci bersih dalam air mengalir secara berulang-ulang. Ha- sil akhir siap dimasak, se- perti digoreng, direbus atau dibuat aneka makanan lain- nya menurut selera. tas Khusus untuk produk iles- iles, telah mempunyai citra dan kharisma tersendiri; ka- rena telah menjadi komodi- ekspor. Pengalaman membuktikan, bahwa pada periode tahun 1980-an, Indo- nesia mengekspor keripik dan tepung iles-iles ke pel- bagai negara, seperti Je- pang, Hongkong, Singapura, dan Belanda sebanyak 462.538 kg atau senilai US $ 128.606. Peluang kembali kejaya- an mengekspor keripik dan tepung iles-iles masih terbu- ka luas; karena tidak terba- tas untuk bahan pangan; te- tapi juga bahan baku indus- tri. Iles-iles mengandung se- nyawa glukomannan yang potensial sebagai bahan pengental industri cat, tek- stil, kosmetik, bahan pele- dak dan medium pertum- buhan mikroba penelitian-penelitian. Tanaman huwi atau uwi dan sederet nama daerah se- benarnya banyak tersebar luas di kawasan Asia Teng- gara, India Utara dan Mada- gaskar. Termasuk beberapa jenis uwi banyak ditemukan di Indonesia. dalam Sedikitnya dikenal 3 jenis uwi yang tersebar di pelba- gai daerah, yaitu uwi gembi- li (Dioscorea aculate) yang tumbuh memanjat dan ber- daun seperti bentuk ginjal serta menghasilkan ubi ke- cil (gembili) dan ubi besar (gembolo). Lantas ubi buah (D. bulbi- fera) yang menghasilkan ubi pada ketiak-ketiak daun de- ngan posisi menggantung. Terakhir dikenal uwi sawut (D.pentaphylla) atau huwi dewata yang menghasilkan ubi berbentuk bulat pan- jang. (DNI). ua "Ri keluarga d ya SAYA ak tus asa gara- seorang lela berstatus be kejadian itu, kan lelaki itu an pula kem Pertanyaa dkdn dinika sekadar seba Pertanyaa ilmu apakah menyebabka dibelokkan? Dapat bal nya perkawi La Mohon ta dap pemeca bagaimana Selanjutny perhatian pertanyaan Pepatah mukakan o antara lain tidak bera jatuh cinta kita. Cinta hati. Cinta itu buta. A Cinta perta merasa pu selalu min harus dibu hal. Sedangk sering men cing denga di rumah s beri maka Pepatah hanya berl ta' keperca terhadap rang yang bungan te tiap jengka ingat agam perbuatan dak akan Sesuai d boleh saya kaino bag dan pola ke Kalau Sau bisa hidup isteri, kem mentelada ma Sang Is keluarga y kasi tingka peran seba dan selalu tapi bila h kurang har bil model H amkan hat lon suami boss, tetap nangannya dah cukup membutuh materi. Te cowok yang memilih co teri harapa terlaksana. Menjawa pertama te dengan lela kah anak A kah hanya d saja, saya s bab keadaa beberapa h wa Saudara i sendiri. (2) lelaki yang Bagaimana sendiri sete Jika Saud ga yang ber pola tingka mampu me tanpa deng rang ayah y sa malu da mau mengil , seorang ay segan-segar 'serta conto hoi oleh Tu ngat didam bangan par pat pahala, rupakan pe orang yang sia ideal. S saat kalau a kan bersam juga dalam harapan ide selalu diker ideal tadi p melalui sua dak tetapi Apabila no K Ram JIKA Anda but, kirim da Jalan Kepun SAYA wan dah bekerja problem me saya tidak me rambut samp lalu melengk dua hingga mangkas ram rambut±en but saya mel tahun. Saat i saya merah, Berikut ini sa ri saya 4cm