Tipe: Koran
Tanggal: 1991-04-21
Halaman: 16
Konten
Halaman 12 Bali Post MINGGU, 21 APRIL 1991 Sepak Bola Antarklub Bali PSAD Bantai Perseta 4-0 Garuda Tahan Posdak 0-0 Denpasar (Bali Post) Korps Sepak Bola Angkatan Darat (PSAD) Kodam IX/Udayana Denpasar mengawali langkah baik di awal Kompetisi Sepak Bola Antarklub Bali 1991 setelah mem- bantai tamunya, Perseta '80 Gianyar 4-0 (3-0) tanpa balas dalam pertarungan grup II yang kurang seimbang di Lapangan Makorem 163/Wirasatya, Sabtu sore kemarin. Striker, Kawiasa memborong keempat gol kemenangan anak anak asuhan duet pelatih, Let- kol Suherman dan Usman Woda itu. Kawiasa memulai gol perta- ma saat pertarungan baru ber- jalan delapan menit. Kemudian disusul gol kedua dan ketiga di menit ke-34 dan 37 untuk menu- tup waktu istirahat dengan keunggulan 3-0. Di babak kedua, PSAD yang lebih banyak menekan hanya berhasil menyarangkan satu gol dari kaki Kawiasa di menit ke- 73. Sementara di grup I di La- pangan Suweca Pura Klung- kung, tuan rumah Posdak Ka- masan ditahan PS Garuda Jem- brana tanpa gol. Dengan hasil ini kedua tim sama-sama me- raih satu angka di awal penam- pilannya itu. Protes Sebelum pertarungan di La- pangan Makorem sempat ter- tunda beberapa menit protes ketika ofisial PSAD melakukan protes terhadap empat pemain Perseta. Keempat pemain itu masing-masing: Ida Bagus Wi- narta, Suarya, Putu Dana dan Wijaya dinilai masih resmi ter- gabung klub-klub anggota Per- seden Denpasar. Kubu Perseta memang memiliki surat ke- luarganya keempat pemain itu dari klub-klubnya masing- masing tetapi kurang kuat kare- na tanpa rekomendasi Perseden maupun Komda PSSI Bali. Setelah terjadi dialog antara Komda PSSI Bali dengan kedua manajer kedua kesebelasan, a- khirnya kubu Perseta meneri- ma segala keputusan panitia kompetisi. "Secara administra- si memang belum memenuhi syarat alih status pemain," kata Adi Subrata, sekretaris panitia kompetisi itu kepada Bali Post. Tanpa keempat pemain yang diandalkan itu, memang tam- Klasemen sementara kita sepakati dalam pertemuan banyak peluang emas yang ter- teknik," ucap Suherman yang buang," nilainya. "Semua itu karena kekurangtenangan juga Manajer Tim PSAD itu. Dengan kemenangan ini, anak-anak. Di samping itu me- PSAD sementara memimpin reka kurang mengikuti instruk si kami," katanya lanjut. (016). grup II tersebut dengan nilai 2. Langkah ini tentu cukup berarti untuk menghadapi pertarungan berikutnya meskipun harus di- akui PSAD masih banyak memi- liki kekurangan dalam perta- rungan perdananya. "Keter. gesaan dalam penyelesaian a- khir, kami akui belum sesuai de- ngan yang diharapkan. Tetapi kami harus mengakui, ini ada- lah penampilan perdana yang dihantui banyak beban," ucap Suherman. "Namun kami tetap merasa puas dan kekurangan kami saat ini segera akan kami benahi," lanjut Suherman yang juga Wakil Ketua Harian Perse- den itu. Usman Woda juga mengakui kelemahan timnya pada pe- nyelesaian akhir. "Kami akui Grup I: Posdak Garuda Patroly Sparta Grup II: PSAD Yonif 741 Tirta Dharma Perseta'80 10 10 (0-0) 1 1010 (0-0) 1 0000(-) 0 0000(-) 0 1100 (4-0) 2 0000 (-) 0 00 00 (-) 0 1001 (0-4) 0 Acara Minggu sore ini: Patroly Sparta di Bangli dan Yonif . Tirta Dharma di Tabanan. (016). Bali Post/016 EMPAT GOL - Kawiasa (kanan) yang didampingi Supriwiyono, menjadi pahlawan PSAD setelah mencetak empat gol. George Foreman Mengagumkan pak Perseta kurang solid baik dalam melakukan serangan Daniel Bahari: maupun dalam pertahanan. Ga- wangnya pun seakan mudah di- tembus tanpa kiper Winarta yang dinilai masih resmi ber- main untuk klub Bali Sanur Bu- ngalows (BSB). "Apa boleh buat, kalau memang tidak dibo- lehkan," kata Ketua Persegi Gianyar, Made Konten. "Tetapi anehnya kok klub-klub Perse- den juga begitu mudah mere- krut pemain-pemain tersebut tanpa sepengetahuan Persegi," tanyanya lagi. "Protes kami itu hanya seka- dar menjalankan aturan yang Denpasar (Bali Post) - Meski Foreman gagal meme- nuhi ambisinya, namun publik tinju tetap memuji keperka- saannya yang tetap mampu ber- tahan sampai 12 ronde ketika berhadapan dengan juara ber- tahan, Evander Holyfield di At- lantic City, Sabtu siang kema rin. Termasuk pakar tinju Bali yang juga pemilik Sasana Cakti, Daniel Bahari turut mengacung- kan jempol buat petinju botak yang berusia 43 tahun itu. Foreman beberapa kali kena tonjokan Holyfield yang 14 ta- hun lebih muda. Namun Forem- an tetap berdiri tegar, tanpa ke- nal menyerah. Malah sebalik- nya ia tetap maju merangsak ke mana Holyfield berlari. "Sung- guhkan mengagumkan Forem- an. Seandainya ia masih muda tentu bukan tandingan Holy- field," nilai Daniel kepada para tiga wartawan Suara Karya, Nusa Tenggara dan Bali Post yang men- dampingi mengikuti pertarung an tinju kelas berat itu dari layar TV di rumah kediaman- nya. Kebugaran Foreman sampai ronde akhir sekaligus juga membuyarkan ramalan para pengamat tinju di mana pun yang sebelum gong pertarungan memperkirakan Foreman mak- simal bertahan sampai lima ron- de. "Apa kata saya sebelumnya, Foreman tentu tidak akan mu- dah dipukul seketika oleh Holy- field," kata Daniel. Yang lebih memalukan bagi sang juara bertahan tentu de- ngan akal liciknya yang meme- luk Foreman sampai beberapa kali dipisahkan wasit. "Masa Kemenangan Holyfield di Tangan Lou Duva PERANAN pelatih strategi benar-benar telah membukti- kan hasil akhir dari perta- rungan Evander Holyfield melawan George Foreman di Trump Plaza, Atlantic City 20/ 4 kemarin. Evander Holyfield yang me- nempati sudut biru didampi- ngi oleh pelatih Lou Duva'dan George Benton sedangkan di sudut merah George Foreman didampingi oleh pelatih Ar- Moore dan Angelo chie Dundee. Instruksi masing-masing pe- latih jelas terdengar untuk merubah strategi permainan dalam setiap ronde yang di- tampilkan kemarin. Penam- pilan kedua lelaki yang perka- sa itu mendapat acungan jem- pol dari semua pihak. Yang menang tidak terlalu bangga dan yang kalah tidak terlalu kecewa. Yang menang dan yang kalah sama-sama puas. Holyfield yang menang te- lah membuktikan kepada du- nia bahwa dia masih yang ter- baik di kelas berat dan Forem- an yang kalah angka dalam pertarungan all out 12 ronde itu membuktikan bahwa wa- lau sudah gaek dia masih mam- pu bertarung keras 12 ronde penuh. Mungkin inilah satu- satunya pertarungan yang pa- Bali Post/KPB/Kh. Tika Bisono MENYAMBUT tahun kun- jungan wisata Indonesia, hen- daknya pemerintah tidak mencampurbaurkan budaya Bali dengan budaya mancane- gara. Sebab, hilangnya ciri khas tradisional Bali, justru a- kan menyusutkan minat wi- satawan asing mengunjungi pulau dewata itu. Demikian Psikolog Dra Tika Bisono da- lam percakapan lewat telepon dengan harian ini, Senin di Ja- karta. Mencampur baurkan budaya asli Bali dengan bu- daya asing, lanjutnya akan berdampak negatif bagi gene- rasi penerus. "Padahal, bu- daya tradisional kita, khusus- nya daerah Bali begitu indah dan telah terkenal di dunia. Karenanya kita tidak perlu la- gi untuk mengadakan eksper- imen budaya baru yang me rupakan penggabungan dari budaya asli dan moderen," u- jar Tika yang juga penyanyi ini. Menurut alumnus UI yang baru menyelesaikan album Ketika Senyummu Hadir ini, saat sekarang Bali lah yang merupakan tujuan utama kunjungan wisatawan asing. Karenanya sangat penting menjaga keaslian segala adat istiadat dan budaya daerah yang dijuluki paradise island itu. "Kita bisa mengerti bila suatu saat kunjungan wisata- Iwan ke Bali menurun akibat dari tidak aslinya lagi budaya di sana. Umumnya seorang yang menjadi wisatawan itu i- ngin mendapatkan suasana yang lain dari negerinya. Ka- lau suasana tersebut dibuat moderen, maka daya tariknya ling mengesankan buat Geor- ge Foreman selama kariernya sebagai petinju, mengingat la- wan yang dihadapinya kali ini Catatan Tinju maupun usianya yang cukup Ngurah Pong mengkhawatirkan untuk seo- rang atlet tinju. Penampilan George Foreman kali ini me- mang cukup unik. Unik dalam segala hal, baik usianya yang gaek, perutnya yang gembrot maupun pelatihnya yang e- nergik. Ronde pertama nampaknya pertarungan berjalan sama kuat. Pukulan jab Holyfield cepat ditangkis oleh Forema dengan stoping punch. Pukulan one two Holyfield yang gencar diblok oleh Foreman dengan cross arm sehingga sulit me- nembus pertahanannya yang sangat ketat itu. Namun kom- binasi upper cut hook Holyfield sempat masuk dari bawah dan dari samping membuat kepa- la Foreman yang plontos ber- getar dua kali. Namun jab Fo- reman juga masuk membuat kepala Holyfield terpental ke belakang. Ronde kedua jab Foreman kembali masuk dengan telak namun ketika disusul dengan hook kanan, kepala Holyfield telah hilang dari sasaran. Di sinilah kelihatan jasa guru ta- ri ballet Marya Kennet yang melatih kelenturan tubuh Ho- ungkapnya. Dicontohkan, suasana ru- mah makan atau motel di Bali yang menggunakan ukir- ukiran asli daerah itu, hen- daknya tidak dicampuraduk- kan dengan dekorasi dari ne- gara lain. "Jangan karena turisnya a- dalah turis Amerika, maka suasana lantas diubah menja- di semacam daerah koboi yang saat ini memang sudah ada di Bali. Ini tentunya bagi turis tersebut bukanlah daya tarik lagi," tegasnya. untuk "Jadi kesadaran menjaga budaya asli itu sa- ngatlah penting. Jangan sam- pai kita terpengaruh untuk mengikuti mode dunia dalam bidang turisme ini," lanjut- nya menambahkan. (KPB/Kh) *** PAMELA Bordes bikin ulah lagi? He, jangan bidikkan i- maginasi Anda ke pojok- pojok pornografi. Kali ini, fo- to model cantik dari India yang sempat mengalami kece- lakaan lalu lintas di Bali ini pindah profesi. Ia berpetua- lang untuk memotret kehi- dupan binatang. Binatang? "Binatang bersikap lebih wa- jar, alami, tidak dibuat-buat serta penuh pesona," dalih fo- to model berusia 27 tahun de- ngan tubuh dibalut celana jeans ketat dan make up tipis. Pamela sempat menggun- cangkan dunia ketika cerita- nya menghias lembaran- lembaran media massa. Anta- ra lain, ia dikabarkan sempat Bali Post/Repro Pamella Bordes lyfield untuk menghindari pu- kulan lawan. Ronde ketiga Holyfield ma- sih tetap mendikte Foreman yang lamban. Holyfield men- coba merobek pertahanan cross arm Foreman yang ketat dengan pukulan one two yang gencar namun selalu gagal ka- rena posisi tangan Foreman masih tetap menutupi rahang dan dagu. Holyfield mencoba dengan cara lain. Holyfield melontarkan feinting tangan kiri yang langsung ditangkis oleh Foreman. Dalam posisi tangan Foreman turun pukul- an one two Holyfield sempat menghunjam di wajah Forem- an. Bukan satu kali itu saja, feinting yang demikian diula- ngi sekali lagi oleh Holyfield dan Foreman benar-benar ke- na tipu. Foreman goyah dan kehilangan keseimbangan. Ronde keempat upper cut Holyfield berhasil menerobos pertahanan cross arm Forem- an yang unik itu. Ronde kelima terjadi jual- beli pukulan keras, Foreman berada di atas angin. Holy- field yang merasa dirinya le- bih kecil mundur sambil men- jaga jarak. Kali ini pukulan jab hook Foreman menerjang muka Holyfield. Di luar Ronde keenam Foreman mendapat instruksi dari pela- tih Archie Moore untuk berta- rung jarak rapat. dugaan sama sekali, ternyata pelatih Lou Duva juga mem- berikan instruksi yang sama sehingga terjadi jual-beli pu- kulan. Namun Holyfield ma- sih jauh lebih cepat dari Fo- reman. Ronde ini untuk Ho- lyfield. Ronde ketujuh kembali ke- dua pelatih memberikan in- struksi menyerang. Holyfield sempat salah langkah sehing- ga pukulan Foreman bertubi- tubi menghunjam ke seluruh badan Holyfield. Pelatih Lou Duva berteriak keras meme- rintahkan agar Holyfield menghindari pukulan Forem- an. Holyfield melakukan se- Forem- rangan balik namun an kembali siap dengan perta- hanan cross arm yang lebih ke- tat. Kali ini Foreman tak mau kecolongan seperti ronde ke- tiga. Ronde kedelapan stamina kedua petinju kelihatan mu- lai melorot. Holyfield yang lincah masih tetap mendikte Foreman yang sulit bergerak akibat lemak yang terlalu ba- Paras Mini menjalin hubungan dengan kalangan politisi dunia seper- ti Menteri Pemuda dan Olah Raga Inggris, pimpinan Dinas Rahasia Libia atau seorang pimpinan media massa. Dan langkah "bergaul" dengan bi- natang ini merupakan jalan baginya untuk mengunci diri dari kejaran nyamuk pers. (Suni).. *** MANTAN aktor anak-anak, Adam Rich, seorang bintang film serial televisi terkenal eight is enough, Kamis kembali menghadapi tuduhan melaku- kan pencurian kecil-kecilan, hanya tiga hari setelah ditu- duh terlibat dalam pencurian di sebuah toko obat. Rich, 22 tahun, ditangkap Rabu di se- buah Toserba setelah petugas keamanan mengatakan, me reka melihatnya mengambil kacamata dan sepasang kaus kaki. "Barang-barang terse- but bernilai 30 dolar AS (seki- tar Rp 57.000)," kata seorang jubir kantor kejaksaan. Rich yang berperan sebagai Nicho- las, anak laki-laki terkecil da- lam film serial TV tersebut, Senin dihadapkan pada tu- duhan telah mendobrak se- buah toko obat, setelah para dokter di rumah sakit yang berdekatan dilaporkan meno- lak memberinya morfin yang katanya untuk mengatasi ce- dera bahunya. (Ant) *** "SEBENARNYA saya bisa ber-metal ria lho," itu ungkap- an penyanyi Cinta Kita, Inka Christy yang nama aslinya Ri- ni Sekarwati. Kata Inka yang kini sudah "cerai" dengan Amy Search ini, gaya metal yang dimaksud bukan seperti milik Metalica sebab, "itu ter- lalu berat untuk saya," dalih Inka yang malam kemarin mentas di Banjarmasin. Pemi- sahan diri Inka dengan Amy memang banyak mengundang keheranan. Bahkan ada yang menyayangkan lantaran Inka kayaknya "dilejitkan" Amy. Tentu, Inka lepas dengan Amy justru ingin membukti- kan bahwa, ia pun bisa melejit dengan kemampuannya sen- diri. Bukan begitu Inka ? (Suni). Bali Post/Repro Inka Christy *** AKTOR-AKTOR Sylvester Stallone dituntut ke pengadil- an oleh seorang fotografer yang mengaku telah ditabrak mobil bintang film itu beber- apa kali selama kejar-kejaran dalam kecepatan yang tinggi di Hollywood. Pengawalnya, Gary Com- pton, juga dituntut oleh juru- potret Freelance Phillip Norris, yang sedang mengusahakan ganti rugi yang besarnya ti- dak dijelaskan dari kedua o- rang itu karena telah mem- buat tubuhnya luka-luka dan menyebabkan dirinya "geli- sah, terhina, depresi, sakit ke- pala, sukar tidur dan muak". Pengacara Norris, James Davis mengatakan," Jika saya mengendarai mobil dan me- nabrak Anda berulangkali de- ngan kecepatan tinggi di jalan raya, berarti saya telah me- lakukan serangan dan mem- bahayakan setiap orang di lingkungan sekitar saya." Norris mengatakan, insiden tersebut terjadi bulan lalu ke- tika dirinya dan seorang fo- tografer lainnya sedang me- motret Stallone ketika sedang meninggalkan sebuah bar di Hollywood. Kepada polisi, Norris men- jelaskan, dengan mengenda- rai mobil, bintang film ber- umur 44 tahun yang meme- rankan "Rocky" dan "Ram- bo" itu serta pengawalnya mengejar Norris dan teman- nyak menggumpal di pingg- angnya. Ronde kesembilan Holy- field membuka serangan de- ngan pukulan one two cepat namun gagal karena Foreman menangkis dengan out side parry. Ketika kepala Foreman tertunduk, Holyfield melon- tarkan kombinasi hook upper cut, juga ditangkis oleh Fo- reman dengan shoulder block. Holyfield yang memiliki kece- patan terus menyerang dan kali ini berhasil. Paling tidak enam pukulan Holyfield yang paling keras menerjang ra- hang dan dagu Foreman. Pe- nonton mengharapkan agar terjadi KO! Namun ternyata Foreman kuat sekali. Ronde kesepuluh Holyfield masih tetap memimpin perta- rungan. Dengan foot work-nya yang lincah, Holyfield berge- rak memutar mengelilingi Fo- reman sambil melontarkan jab. Ronde kesebelas Wasit Ruddy Battle memberi per- ingatan kepada Foreman ka- rena sudah tiga kali melaku- kan pelanggaran, memukul terlalu ke bawah. Merasa te- lah unggul dalam pengumpul- an biji, pelatih Lou Duva menginstruksikan Holyfield untuk menjaga jarak. Lou Duva juga mengin- struksikan agar Holyfield me- temannya dan dengan senga- ja menabrak mobil fotografer itu beberapa kali. Stallone, yang mobil merce- des miliknya disita polisi se- bagai bukti kasus tersebut, menyangkal tuduhan itu. Me- nurut dia, Norris telah mena- brak mobilnya dalam suatu kasus tabrak lari dan dirinya mengejar Norris untuk men- catat nomor mobilnya. (Rtr). *** INI hadiah kehormatan ba- gi mantan juara dunia bulu tangkis Icuk Sugiarto. Ia diun- dang untuk menghadiri pe- letakan batu pertama (acara pecah tanah-Red) pemba- ngunan gedung Akademi Bulu Tangkis Malaysia di Kuala Lumpur. Selain Icuk yang su- dah "patah batu" dengan PBSI ini, juga diundang pe- maian kidal dari Cina yang ju- ga musuh bebuyutannya, Yang Yang. "Kehadiran ke- dua tokoh bulu tangkis dunia itu merupakan penghargaan tinggi atas prestasi yang su- dah mereka capai," kata Pre- siden Persatuan Bulu Tangkis Malaysia (BAM) Tan Sri Elyas Omar, Kamis lalu. Kehadiran mereka pun diharapkan men- jadi teladan bagi para pemain muda Malaysia maupun mere- ka yang akan jadi siswa aka- demi tersebut. Tujuan lain- nya, menurut Elyas Omar, mencoba menarik gairah Yang Yang untuk menjadi pe- latih di negeri tersebut. Dan ini agaknya senjata ampuh untuk mengembalikan masa Icuk Sugiarto lakukan taktik hit and clinch untuk mengulur-ulur waktu. Pelatih Foreman, Angelo Dundee dan Archie Moore memberikan perintah agar Foreman melakukan in fight. Namun Holyfield yang cerdik tidak mau mengambil resiko. Ronde kedua belas pelatih Angelo Dundee memberikan perintah, sekarang robohkan dia! Perintah ini diberikan ka- rena merasa Foreman telah banyak ketinggalan angka. Kalau Holyfield tidak roboh sekarang berarti Foreman ka- lah angka. Tentu saja pelatih Lou Du- va tak berani mengambil resi- ko! Duva memberi perintah, hit and clinch! Foreman memburu Holy- field mengajak bertarung ja- rak rapat. Holyfield yang su- dah merasa menang angka tentu saja tidak mau bertin- dak ceroboh. Perintah Duva, hit and clinch dituruti oleh Ho- lyfield dan ternyata berhasil. Holyfield memukul Foreman kemudian merangkul untuk mengulur-ulur waktu. Perin- tah Duva memang tepat untuk mengantar Holyfield keluar sebagai pemenang dalam per- tarungan yang melelahkan itu. Kemenangan Evander Ho- lyfield benar-benar akibat sentuhan "tangan dingin" pe- latih Lou Duva. keemasan bulu tangkis Ma- laysia beberapa puluh tahun silam. (*). Bali Post/Dek's Swasthi Bandem N.L.N. SWASTHI Bandem, SST, tampak begitu sibuk hari itu. Saat itu, 10 April lalu, menjelang dibukanya secara resmi Konperensi PATA di Convension Centre, Hotel Nu- sa Indah, Nusa Dua. Di tempat berhias, di belakang pang- gung, ia terlihat begitu gesit mengecek ini dan itu sebelum garapan seni pertunjukan ko- losal The Beautiful Indonesia di- gelar. Koreografer ini adalah koordinator dari garapan se- ni oleh Sekolah Tinggi Seni In- donesia (STSI) Denpasar itu. Tetapi begitu pentas seni yang disaksikan Presiden Soe- harto dan peserta PATA usai, terlihat ia begitu lega. Muka- nya yang cerah itu berbinar. Mungkin begitu puas dengan pementasan yang bergulir sukses serta memukau penon- ton itu. "Tetapi sebelumnya, hati saya berdebar lho," aku- nya dengan mimik riang. Lalu ia menuturkan, mengkoordi nasi 500-an seniman pendu- kung garapan itu cukup mere- potkan. "Terutama para penari anak- anak itu. Tetapi untunglah a- khirnya berjalan lancar," ujar dosen STSI Denpasar ini yang sempat sukses membina dan menata seniman anak-anak, Children of Bali, yang digelar dalam forum KIAS (Kebu- dayaan Indonesia di Amerika Serikat), belum lama ini. (Dek's) Kawiasa Pahlawan PSAD PERSATUAN Sepak Bola Angkatan Darat (PSAD) Kodam IX/Udayana wakil Perseden Denpasar mengawali langkah gemilang setelah dalam penam pilan perdananya mencukur Perseta '80 (wakil Persegi Gia- nyar) dengan skor telak 4-0 tan- pa balas. Maklum pertarungan itu dilakukan di kandang PSAD sendiri yang terkenal sebagai "kandang singa" bagi klub-klub yang bermain di lapangan Ma- korem 163/Wirasatya itu. Lalu siapa pahlawan di balik keunggulan telak PSAD itu? Siapa lagi, kalau bukan striker bertampang dingin, Kawiasa yang begitu genius dalam perta rungan Sabtu sore kemarin. Bayangkan, empat gol keme- nangan pasukan Letkol Su- herman dan Usman Woda itu la- hir dari kaki dan sundulan ayah dari dua anak itu. "Hanya kebetulan saja saya bisa mencetak keempat gol itu," ucap Kawiasa seusai perta- rungan tersebut. "Jangan saya dinilai terlalu monopoli, saya juga sudah berusaha men-suplay bola kepada teman-teman, teta- pi ya ampun peluang emas yang seharusnya membuahkan gol ti- dak bisa diselesaikan dengan baik," lanjut ayah dari dua anak itu. petinju yang jauh lebih muda memeluk-meluk yang jauh le- bih tua. Sungguh memalukan Holyfield," kata juara nasional junior, Nemo Bahari yang me- rupakan putra nomor dua Da- niel itu. Apa yang dilakukan Holy- field memang akhirnya meng urangi simpati para penonton di Atlantic City itu. Malah sebalik- nya Foreman mendapat sam- butan hangat. "Pantas Foreman mendapat sambutan hangat ka rena sifat sportivnya yang begi- tu tinggi," lanjut Nemo. Kawiasa menambahkan, cewek menekuni dunia seni. rekan-rekannya seperti: Piter, Made Pasek Wijaya (sayap Peli- Ngasi dan Bambang mungkin la- ta Jaya Jakarta), Ngurah Da- gi apes sehingga banyak kesem- nanjaya dan Oka (keduanya patan yang mereka dapatkan PSSI junior) merupakan tiga terbuang percuma. "Mudah saudaranya yang cukup sukses mudahan nasib sial teman di sepak bola. Made Kawiarda teman saya itu tidak terulang (mantan pemain Niac Mitra Su- lagi dalam penampilan berikut rabaya) kini jadi pelatih di se- nya," katanya lanjut. buah klub di Surabaya. Kawi begitu nama panggilan akrabnya. Ia lahir dari keluarga bola, padahal menurut peng akuannya ayahnya Made Renge sesungguhnya bukan pemain bola yang terkenal. "Ayah saya cuma senang sepak bola, dan sampai saat ini masih aktif membantu Perseden," jelasnya. Dari tujuh putra Made Renga itu, enam di antaranya pemain bola kecuali satu-satunya yang Porjar Badung Kawiasa sendiri sebenarnya prestasinya di bidang sepak bo tekad meningkatkan punya la meskipun dirinya sudah dika tagorikan pemain yang sudah veteran. Namun semua itu, katanya bukan halangan yang berarti. "Saya akan mencoba- nya bersama klub yang saya cin- tai, PSAD ini," harapnya lanjut. SGO, SMP 6 dan Denbar Memimpin Denpasar (Bali Post)- Sekolah Guru Olah Raga (SGO) Negeri Denpasar semen- tara memimpin cukup jauh da- lam perolehan medali tingkat SLTA dalam Pekan Olah Raga Pelajar (Porjar) Badung 1991 setelah di hari ketiga berjaya di cabang atletik yang dilangsung- kan di Stadion Ngurah Rai Den- pasar, Sabtu pagi hingga sore kemarin. SGO meninggalkan saingan- saingan terdekatnya termasuk juara umum tahun lalu, SMAN 3 Denpasar dengan mengumpul kan 8 medali emas, 2 perak dan 2 perunggu. SMAN 3 sementara membayangi di urutan kedua dengan 2 emas, 2 perak dan 3 perunggu. Disusul SMEA Pen- dawa Abiansemal dengan 2 e- mas dan 1 perak, SMAN 1 Den- pasar dengan 1 emas, 4 perak dan 1 perunggu. Di tingkat SLTP, kontingen Holyfield yang harus menang angka menurut Daniel belum layak disebut juara kelas berat sejati. Dilihat dari penampilan nya sungguh tidak pantas be- berapa kali kena tonjokan Fo- reman yang begitu lamban. Bah- SMPN 6 sementara memimpin dengan 3 emas, 2 perak dan 3 kan Holyfield sempat sem- poyongan di ronde kedua dan perunggu. SMPN 2 Denpasar kesembilan. "Kalau begini tipe- membayangi ketat di urutan ke- nya, sulit bagi Holyfield untuk dua dengan 3 emas, 2 perak dan menghadapi Mike Tyson. Bah- 1 perunggu dan SMP Pendawa kan mungkin akan di KO Tyson Abiansemal di urutan ketiga de- begitu cepat," nilai Daniel, se- ngan 2 emas, 1 perak dan 1 per- nada dengan ucapan putranya, unggu. Nemo Bahari yang sangat serius menyimak pertarungan kedua petinju itu. Dari 12 ronde, menurut Da- niel, Holyfield berhasil meme- nangkan delapan ronde, dua ronde untuk Foreman (ke-2 dan 9) dan 2 ronde (ke-6 dan 7) ber- akhir imbang. Foreman, kata Daniel nyaris saja bisa mendaratkan pukulan telaknya untuk mengakhiri Ho- lyfield secepat mungkin ketika pertarungan di ronde kedua. Beberapa kali pukulan kombi- nasi Foreman mendarat telak namun sayang kurang didukung dengan speed dan power. Mak- lum usianya yang semakin me- nua, tentu ia tidak lagi memiliki pukulan yang keras. Kecamatan Denpasar Barat (Denbar) sementara memimpin di tingkat Sekolah Dasar (SD) dengan mengumpulkan 5 emas, 6 perak dan 3 perunggu. Disu- sul, Denpasar Selatan (Densel) dengan 4 emas, 2 perak dan 5 perunggu. Juara umum tahun lalu, Denpasar Timur (Dentim) mulai bangkit ke urutan ketiga dengan meraih 3 emas, 4 perak dan 2 perunggu. Kuta di urutan keempat dengan 3 emas, 2 per- ak dan 3 perunggu. Kejutan yang Tanda Tanya (Gerry) jauh karena persaingan masih berjalan amat ketat. Tetapi te- kad kami tentu tetap 'untuk mengakhir Porjar ini dengan kenangan manis yang meng esankan," kata pimpin SGON Denpasar itu, Nyoman Badra kepada Bali Post. Hari ketiga Porjar kembali bang olah raga secara penuh. mempertandingkan delapan ca- Tetapi sebagian besar masih da- lam tahap penyisihan seperti pencak silat, bola voli SLTP dan SLTA, tenis meja dan bulu tang- kis. Sedangkan atletik dan se pak takraw sudah menyelesai- kan beberapa nomor saja. Di lapangan tenis, pemain pu- tri yang juga masuk tim Bali, Raini mempersembahkan emas buat kontingennya, SMAK Kuta setelah merebut nomor tunggal dan ganda putri dalam perta- rungan final. Di final tunggal, Raini merontokkan Ariani (SMAN 2) dan di ganda Raini yang berpasangan dengan Musl- an mengalahkan Ester/Nivita dan pasangan (SMAN 1) Fransisca/Somayani (SMAN 4). Di cabang paling bergengsi, sepak bola tingkat SD, Dentim maju ke final setelah mengga- sak Densel 3-0. Di final Dentim akan berhadapan dengan peme- nang Abiansemal dengan Kuta yang akan dipertandingkan ha- ri ini. Di tingkat SLTP, tim SMPN 2 Kuta dan SMP Wisata maju ke semifinal setelah menaklukkan lawan-lawannya, SMPN 2 Kuta menggulung SMP Dwijendra 2 Badung dengan skor 2-0 dan SMP Wisata menghempas SMP Dwijendra Bualu dengan skor telak 6-2. Densel merebut emas voli pu- tra SD setelah di final menelan Abiansemal 3-0 (15-9, 15-7, 15- dilakukan 0). Dengan kekalahan itu A- SGON Denpasar di hari ketiga biansemal harus puas dengan Porjar memang masih menjadi perak, sedangkan perunggu di- tanda tanya besar. Apakah kon- rebut Denbar setelah mengung- tingen yang dipimpin Nyoman guli Kecamatan Petang. Di bagi- Badra itu betul-betul ingin an putri yang hanya diikuti tiga Holyfield sendiri memang mengakhir Porjar ini dengan regu, Dentim merebut emas se- sempat membuat Foreman kenangan manis yang dicita- telah mengalahkan dua lawan- goyah beberapa kali tetapi pu- citakan seluruh atletnya yang nya, Densel dengan 3-0 dan Den- kulannya juga kurang tepat merupakan generasi terakhir bar dengan 3-1. Medali perak a- mengenai sasaran. sekolah itu. "Peluang meraih khirnya direbut Densel setelah (016). gelar juara umum tentu masih mengalahkan Denbar 3-0. (016). Kwis Bali Post Berhadiah Lima Juta Rupiah Setiap pembaca Bali Post dapat mengikuti kwis ini dengan cara : 1. Jawablah semua pertanyaan di kartu pos dengan memilih: a, b, c, dst sesuai dengan jawaban yang Anda anggap benar. Atau tulis jawaban atas pertanyaan yang diajukan. 2. Tulis nama dan alamat Anda pada kolom alamat pengirim pada kartu pos. 3. Jangan lupa tempelkan kupon Kwis. 4. Kartu Post Anda kirimkan kepada : Redaksi Bali Post, Gedung Bali Post, Kotak Post 10 Denpasar. Paling lambat sudah diterima 20 Juli 1991 stempel post atau dibawa langsung ke Jl. Kepundung 67 A Denpasar 5. Jawaban yang benar akan diundi. Dan akan diumumkan dalam terbitan Bali Post edisi Rabu 31 Juli 1991. 6. Kwis ini tidak berlaku bagi seluruh karyawan dan keluarga Bali Post dan Bank Aken. 7. Setiap peserta dapat mengikuti Kwis ini sebanyak-banyaknya. Disediakan hadiah masing-masing : Rp 1.000.000.- Rp. 500.000.- Dua hadiah masing-masing Dua hadiah II masing-masing Dua hadiah III masing-masing Rp. 250.000.- 15 hadiah IV masing-masing : Rp. 100.000,- 100 hadiah hiburan bagi 100 pemenang berupa payung cantik Bali Post. Khusus untuk 50 orang pengirim pertama disediakan juga 50 jam dinding Bali Post. Semua hadiah uang bagi pemenang yang berada di wilayah kerja Bank Aken akan diterima dalam bentuk Tabungan TABERNA PLUS atau jenis Tabungan Bank Aken lainnya. Pertanyaan Kwis : 1. Usia Anda saat ini? 2. Pendidikan terakhir Anda? 3. Pekerjaan Anda? 4. Rata-rata pengeluaran keluarga di rumah Anda? a. Di atas Rp. 450.000,- b. Di antara Rp. 350.001 - 450.000 c. Di antara Rp. 200.001 - 300.000 d. Di antara Rp. 150.001 - 200.000 e. Di antara Rp. 100.001 - 150.000 f. 'Di antara Rp. 75.001 100.000 g. Di antara Rp. 50.001 - 75.000 h. Di bawah Rp. 50.000 5. Jenis Tabungan Bank Aken dengan sistem bunga berbunga adalah : a. TMD b. TDK c. Taberna Plus 6. Logo Bank Aken terdiri dari tiga warna, yaitu a. Biru, putih, merah b. Biru, kuning, hitam c. Hijau, ungu, merah 7. Salah satu jasa perbankan yang dipasarkan oleh Bank Aken, diberi nama TABERNA PLUS. "PLUS" di atas berupa manfaat : a. Tambahan syarat administrasi b. Tambahan manfaat asuransi jiwa secara gratis. c. Tambahan waktu proses. 8. Anda mengenal Bank Aken dari a. Radio b. Surat Kabar c. Karyawan Bank Aken d. Semuanya KUPON KWIS BERHADIAH Bali Post BANK AKEN Bank yang Benar-benar Bank 4cm
