Arsip
Halaman Artikel
Creative Commons License

Jika anda mendapati gambar tidak sesuai dengan spesifikasi data (salah tanggal dan atau salah penomoran halaman), posisi gambar landscape, satu gambar terdapat dua halaman, kualitas gambar kabur, anda bisa melaporkan data tersebut agar segera diperbaiki dengan menekan tombol laporkan.

Kata Kunci Pencarian:

Nama: Bali Post
Tipe: Koran
Tanggal: 1993-04-04
Halaman: 04

Konten


Halaman 4 Cara Cepat Belajar Komputer TEKNOLOGI komputer mungkin sudah layak menjadi kebutuhan primer bagi manusia, terutama untuk peningkatkan prestasi kerja dan mempermu- dah dalam kompetisi kerja bagi lulusan perguruan tinggi. Kemampuan menggunakan komputer juga merupakan pe- lengkap profesi sehingga tak mengherankan bila dokter, war- tawan, sarjana pertanian, bah- kan sastrawan dan politisi mampu mengoperasikan pro- gram komputer seperti Word- star, Ventura, Cobol, Lotus, dan Forttran Untuk mampu mengoperasi kan komputer, sebagian orang mengikuti kursus komputer yang menjamur di Indonesia, te- tapi ada pilihan lain, yakni me- nerapkan cara belajar komputer yang relatif murah namun penuh keberanian. Keberanian seperti itu boleh disebut "try and error" (coba dan salah). Artinya, user (pengguna komputer) dapat membaca buku petunjuk software kemudian berani menjalankan komputer dan melihat hasil programnya. Bila ada kesalahan dalam proses tersebut, user akan mempelajari kembali dan mengulangnya lagi. Pemula lebih senang menggu- nakan komputer sebagai sarana hiburan dengan bermain game. Pemanfaatan semacam itu boleh-boleh saja, untuk merang- sang minat agar lebih akrab de- ngan komputer. Tetapi, hal itu perlu dikembangkan dengan mempelajari beraneka program. Program itu misalnya sof tware sistem operasi, pengolah kata, lembar kerja elektronik, manajemen data base, dan sta- tistik. Penguasaan kelima bi- dang ini meningkatkan kemam- puan user, dari hanya mengenal menjadi terampil melalui lima langkah mandiri. Langkah Mandiri Ada lima langkah untuk bela- jar komputer dengan "try and er- ror", yakni (1) tersedia kompu- ter, (2) piranti lunak berupa pro- gram dan buku, (3) tujuan dan keperluan kita, (4) baca, renca- nakan, latihan, salah, ulangi, ca- tat, dan ringkas, dan (5) ikut ke- lompok pencinta komputer. Dua langkah pertama harus dimiliki oleh user untuk belajar komputer, sedangkan tiga lang- kah lain merupakan taktis dan boleh jadi berbeda untuk setiap orang. Peralatan dan bahan yang di- perlukan untuk belajar kompu- ter ialah central procesing unit (CPU), keyboard, monitor, prin- ter, dan kertas. User dapat mem- beli peralatan tersebut atau me- nyewa di tempat penyewaan komputer, sehingga peminat komputer dapat belajar kendati berkantung tipis. Sofware berisi program yang siap pakai dan disertai buku pe- tunjuk (manula) dan buku acuan (reference). Buku semacam itu telah diterbitkan dalam bentuk buku dan disket berisi program siap pakai, oleh Elexamedia Komputindo, Erlangga, dan Dinastindo. Kendati belajar komputer cara ini sedikit merepotkan, di- samping perlu ketekunan untuk mencoba program namun peng- uasaannya akan lebih baik, ber- beda jika mengikuti kursus, pe- lajaran diberikan oleh instruk- tur sehingga tergantung pada kemampuan tersebut. instruktur Bila belajar mandiri, user akan mampu mendapatkan trik khusus yang menjadi ciri khas- nya untuk menjalankan pro- gram dengan cepat dan baik, ka- rena setiap orang punya trik tersendiri. Sebagai contoh, ada user yang mampu menulis langsung pro- gramnya di komputer kemudian diperbaiki, setelah itu baru membuat bagan atau alur pro- gram. Namun, ada juga user yang membuat pokok pekerjaan lebih dulu, kemudian membuat program. Tujuan dan keperluan mem- pelajari komputer hendaknya di- sesuaikan dengan keperluan dan tersedianya program tersebut di pasar. Profesi wartawan, misal- nya, yang relatif banyak menu- Pembinaan Kaum Remaja Model Civita SEJAK dipimpin oleh Kepala Sekolah yang baru, tepatnya awal tahun ajaran 1992-1993, para siswa SMAK Swastiastu Denpasar secara bergiliran (ke- las perkelas) melakukan ke- giatan yang untuk mudahnya di- sebut kegiatan 'Akhir Pekan'. Acara dimulai pada hari Sabtu menjelang siang (jam 09.30) dan berakhir pada Minggu pukul 11.30. Mereka dibimbing oleh se- buah tim yang sudah terlatih dan didampingi oleh guru wali kelas- nya. Tempat yang dipilih harus memungkinkan untuk berma- lam dengan aman, untuk berdis- kusi kelompok, untuk berekreasi bersama tanpa mendapat gang- guan dari orang lain, dan tentu saja juga untuk presensi seperti di kelas. Perubahan tingkah laku apa yang diharapkan dari me- reka setelah melakukan pembi- naan sesingkat itu? Sebuah Dongeng Alegoris Seekor Tikus mencari Gajah, temannya. Ternyata si Gajah se- dang berendam di sebuah kolam yang keruh. Si Tikus mendekati nya sambil berkata," Jah, ke- luarlah sebentar dari kolam!" takan bila engkau sudah keluar dari air yang keruh itu," jawab si Tikus tetap dengan nada serius. Si Gajah akhirnya mengalah juga. Dengan ogah-ogahan ka- rena kesal ia keluar dari kolam yang airnya keruh itu. "Nah, ka- takanlah sekarang apa maumu dan mengapa engkau mende- sakku keluar dari kolam?" "Aku hanya ingin tahu, apa- kah engkau memakai celana re- nangku atau tidak," kata Tikus. Rasa curiga, oh betapa dah syatnya rasa curiga. Orang mu- dah sekali dijangkiti rasa curiga, bahkan kadang-kadang begitu curiganya sehingga tidak masuk akal sama sekali. Bagaimana mungkin Gajah bisa mengena- kan celana renang Tikus? Gambaran Siswa Swasta Sampai hari ini masih banyak orang yang mempunyai gam- baran negatif terhadap para siswa sekolah swasta. Mereka di- nilai sebagai para siswa yang le- mah kemampuannya atau bah- kan siswa yang malas. Untuk membenarkan dan merasionali- sasikannya adalah bukti bahwa mereka tidak belajar di sekolah negeri. Mereka belajar di sekolah swasta karena tidak dapat dite- rima di sekolah negeri lantaran nilainya tidak mencukupi. Bah- kan ada yang menganggap bahwa para siswa sekolah swasta kurang memiliki etika, ti- dak memiliki kepekaan terhadap "Alasannya hanya akan kuka- etik. Kadang-kadang gambaran Mengunyah "Ah, ogah ah," jawab si Gajah. "Aku sedang bersantai dan tidak mau diganggu. "Detik ini juga engkau harus keluar," kata si Tikus dengan bersungguh-sungguh. "Lho, mengapa?" tanya si Gajah. Itu benar. Tetapi sangat sem- pit, karena sebenarnya punya fungsi lebih luas. Coba kita tengok sejarah, ba- gaimana nenek-moyang kita pu- nya gigi yang kuat, juga yang bersih. Itu bukan karena pasta gigi mereka yang mujarab dan Antara (Sambungan Hal. 2) Pada laki-laki, clamedia yang yang tidak diobati membuat ra- dang pada kandungan kemih. Ini juga bisa menyebabkan keman- dulan. Bayi yang lahir dari perem- puan yang clamedia, sering men- derita radang mata, misalnya, ketika lahir. Penyelidikan di AS mengisya- ratkan tentang kemungkinan pertalian antara clamedia de- ngan risiko keguguran, bayi me- ninggal dalam kandungan atau lahir prematur. Namun, menu- rut Dr. Richard M, itu perlu dite- liti lebih lanjut. Dr. Hew Robson dari RS Royal Victoria, Montreal, mengatakan bahwa untuk mencegah clame- dia, perempuan atau laki-laki (Sambungan Hal. 2) aduhai. Tetapi karena mereka sudah biasa mengunyah jajan dengan lama. Sebagaimana diketahui, asam terbentuk dari makanan dalam mulut. Lalu mengakibatkan "plat" benih kerusakan/ pembusukan email gigi secara evolusi. Karena itu, dalam meng- unyah buah jangan langsung te- lah, supaya memberikan nilai tambah terhadap kelancaran pencernaan. Kalau diamati via mikroskop elektron akan tampak dengan terang serta fantastis tentang bagaimana ketegaran dan kea- jaiban air ludah dalam menghin- darkan gigi rusak. Sebagaimana diketahui, pada air ludah terkandung banyak zat, seperti Calcium (Ca), yakni unsur yang dapat membetulkan, mengendalikan, dan memperko- koh email gigi. Saat manusia mengunyah buah 5 menit, misal- nya, air ludah yang terangsang bukan puluhan kali, tetapi ra- tusan kali lebih banyak yang ter- tinggal dalam mulut kita dari- pada waktu kita diam (sedang santai). Meskipun demikian, tak ber- negatif juga ditujukan terhadap guru-gurunya. Pandangan negatif dari pihak luar cenderung untuk menim- bulkan reaksi 'mekanisme pem- belaan diri' (selfdefence mecha- nism) yang malah semakin me- rugikan dirinya. Semangat Pancasila Falsafah Pancasila meletak- kan dasar bagi suatu etika sosial yang memandang manusia seba- gai makhluk yang bernilai di ha- dapan Yang Maha Kuasa dan se- bagai anggota masyarakat. Oleh karena itu setiap orang bertang- gung jawab sesua dengan peran- annya dalam situasi tertentu ter- hadap keseluruhan masyarakat, yang diimbangi oleh tanggung jawab masyarakat -- baik seba- gai keseluruhan maupun seba- gai anggota -- terhadap setiap anggotanya. Norma, tuntutan dan kewajiban konkret sangat tergantung dari sifat-sifat ma- syarakat yang bersangkutan. Memang, tata masyarakat pada dasarnya adalah tata hu- kum, norma-normanya adalah norma hukum, dan kewajiban- kewajibannya adalah kewajiban hukum. Namun demikian sila Kemanusiaan yang Adil dan Ber- adab menyebabkan hubungan sosial tidak hanya ditentukan oleh hukum dan keadilan sosial, melainkan juga oleh kerahiman dan kasih sayang. Dalam kegiatan 'Akhir pekan' para siswa dibimbing untuk menghayati norma-norma etika sosial. Norma-norma etika sosial harus dilahirkan dari hakikat manusia sebagai pribadi sosial dan hakikat kelompok-kelompok masyarakat yang berdasarkan kodrat manusia. Bukankah etika sosial adalah bagian normatif praktis dari filsafat kemanusiaan? Caranya antara lain siswa di- ajak memecahkan masalah se- cara berkelompok. Antara lain siswa diberi kasus dan meme- cahkannya secara berkelompok melalui diskusi kelompok. Me- mentaskan drama (roll-play) se- buah keluarga dengan ciri khu- sus, keluarga yang kolot, ke- luarga yang harmonis, dan keluarga yang retak, misalnya. Untuk mementaskan sebuah drama pendek, mau tidak mau harus ada kerja sama untuk mencapai sasaran yang diingin- kan bersama. Dalam rekreasi, dipilihkan berbagai permainan yang senada. Untunglah, para pembina (tim pembina) telah di- latih dengan sistem Civita, yang telah berhasil di kota-kota besar sebagai sarana untuk pembi- naan kaum muda. Kegiatan se- lama 26 jam itu dijadwal dengan ketat. Di sini para siswa juga di- latih bagaimana cara menghar- gai waktu. Minum dengan ku- dapan, makan, doa menjelang ti- dur yang dimulai dengan renungan, menyambut pagi yang indah dengan senam dan medi- tasi, makan di ruang makan se- cara teratur dan bagaimana ha- rus mengatur kembali ruang ma- kan dan ruang tidur, semua dilakukan dengan norma-norma yang etis. Oleh karena itu dalam acara yang menggembirakan itu tetap terjaga ketertibannya. Un- tuk itu hukuman bagi mereka yang melanggar ketentuan ber- sama tak boleh diabaikan. Bali Post lis, tentu lebih tetap bila belajar menggunakan program peng- olah kata seperti Wordstar atau Word Perfect. Langkah keempat -- baca, ren- canakan, latihan, coba, salah ulang, catat, dan ringkas -- meru- pakan kata kunci dalam mempe- lajari program komputer. Kriteria buku penuntun bela- sedia pengantar teori program yang menjelaskan siapa pem- buatnya, kenapa, peralatan apa yang diperlukan, dan kegunaan jar komputer yang baik ialah ter- program. Bila dalam proses pekerjaan, membuat surat misalnya, terjadi kesalahan, user jangan panik, tetapi tetap tenang dan mempe- lajari letak kesalahan itu, kemu- dian mengulangnya lagi dari awal. User yang sering latihan dan jeli akan mampu menemu- kan trik khusus dalam menjal- ankan program atau memecah- kan masalah. Langkah kelima yang hanya merupakan pelengkap belajar bagi user ialah membuat klub pengguna komputer untuk mem- pererat keakraban antara user, produsen, dan masyarakat. (Syukri Nur/Ans). gai manusia berhasil, terutama dalam hidupku bersama orang lain." Bila para siswa mampu meref- leksi dengan mengetahui apakah yang menjadi makna tiap-tiap sila dan apa yang menjadi dasar terdalam dari Pancasila, kita berharap bahwa dalam meng- hayati dan mengamalkan, siswa akan semakin bersemangat. Se- bab, yang mereka hayati dan yang mereka amalkan ternyata merupakan kodrat manusia sen- diri. Oleh karena itu, bukan hal yang mustahil bagi mereka un- tuk mengetahui melaksanakannya. dan Bila refleksi para siswa ten- tang sila kedua: Kemanusiaan yang Adil dan Beradab, sampai pada kenyataan bahwa manusia itu merupakan pribadi, yaitu subjek yang otonom maka pemi- kiran yang melatarbelakangi sila-sila ke-3, ke-4 dan ke-5, ada- lah bahwa manusia juga makh- luk sosial yang saling membu- tuhkan, dapat saling membantu dan saling melengkapi. Sehu- bungan dengan itu sadarlah me- reka bahwa mereka harus hidup rukun dan bekerja sama dalam satuan sosial yang mantap. Hal ini mengingatkan kita akan Dek- larasi Universal Hak-hak Asasi PBB pasal 29 ayat 1: "Setiap orang mempunyai kewajiban terhadap masyarakat dan hanya di situ ia dapat mengembangkan dirinya secara merdeka dan penuh." Melalui renungan dan doa ma- lam menjelang tidur dan medi- Jadi, para siswa diajak berla- tasi menyambut pagi yang in- tih melaksanakan dan meng- dah, para siswa diajak menya- hayati keseluruhan norma dan dari diri bahwa keberadaannya penilaian yang dipergunakan serba tergantung pada Yang Ma- oleh kelompok (kelak menjadi hakuasa. Maka, manusia mene- masyarakat) yang bersangkutan rima Tuhan sebagai Pribadi untuk mengetahui bagaimana Yang Mahasempurna. Dengan seharusnya menjalankan kehi- menjalin hubungan dengan Dia dupannya. Jadi, dalam skala ke-, Yang Mahasempurna, maka ke- cil mereka belajar menemukan tidaksempurnaan manusia di- jawaban atas pertanyaan: "Ba- lindungi dan dijamin oleh-Nya. gaimana aku harus membawa Mereka menjadi semakin sadar diri, bersikap, dan tindakan- bahwa Tuhan dekat manusia tindakan mana yang harus ku- dan senantiasa mendampingi- kembangkan agar hidupku seba- nya. (Ignatius Suharto). Profesi Dokter Hewan, Tantangan dan Kendalanya DOKTER hewan menurut pandangan masyarakat umum adalah seorang yang mempunyai kemampuan menyembuhkan he- wan sakit. Dalam masyarakat awam, profesi Dokter Hewan se- ring disamakan dengan mantri hewan ataupun orang yang biasa melakukan pengobatan terha- dap hewan sakit. Sehingga pro- fesi dokter hewan relatif belum mendapatkan penghargaan se- layaknya. Dokter hewan merupakan se- buah profesi yang unik dan me- nantang. Dikatakan demikian nya. Di sini pun dokter hewan di- bud No. 036/U/1993) yang setara hadapkan pada masalah di mana dengan gelar Sarjana S1, lain- pemilik bisa titak tahu menahu nya. Baru kemudian berhak me- sama sekali mengenai hewannya atau bahkan memberikan kete- rangan berlebihan, juga sering hewan pasien dibawa ke dokter hewan tidak oleh pemiliknya. Oleh Wayan Selamet Pada pemeriksaan klinis dok- ter hewan terbentur pula dengan permasalahan lain di mana pa- sien sering tidak bisa diajak be- lanjutkan ke tingkat profesi/ koassistensi (2 semester), untuk meraih gelar dokter hewan se- hingga mempunyai kewenangan dalam penanganan penyakit he- wan. Sehingga pendidikan pro- fesi dokter hewan menjadi lebih lama dari pendidikan program sarjana lainnya. Lamanya pendidikan dokter hewan ini, sering menyebabkan apriori pada masyarakat awam. dalam hubungan seksual jangan arti mereka menyuruh kita karena di satu sisi berhadapan kerja sama. Bahkan, kalau dok- Ini terasa sekali saat mahasiswa gonta-ganti partner. Itu saja yang utama. mengurangi frekwensi gosok gigi. Soalnya dari aneka sudut, cukup banyak keampuhan gosok gigi terhadap kesehatan gigi, yang tak dapat diperoleh dengan mengunyah. Meskipun demikian, semua masalah itu belum merupakan kesepakatan para spesialisasi kandungan di seluruh dunia. Ka- rena itu, belum dapat dijadikan Jadi dapat disimpulkan, se- ukuran yang berlaku secara uni- versal, yakni yang menyangkut baiknya dalam membina medis pertalian penyakit kelamin de- tentang gigi, jangan hanya yang ngan hamil di luar rahim. Soal- menyangkut gosok gigi, juga nya kenyataan menunjukkan menciptakan suasana, supaya adanya sejumlah perempuan ha- masyarakat terbiasa meng- mil di luar rahim, tetapi ternyata unyah dalam tempo lama, meski- bebas dari penyakit kelamin. Te- pun tak harus sampai 5 menit. tapi yang jelas, bisa merupakan Tanggung jawab moril pakar gigi peringatan terhadap mereka alias dokter gigi dalam persoalan yang sering gonta-ganti partner ini, terang sangat diperlukan. seksual. (Nasrullah/Bahan: (BAHAN: EGM + RASI + BBC). (ACUH) Rasi-IK-BBC-BPW). Surat Pembaca Persyaratan: Sertakan Fotokopi Identitas dengan pasien yang nota bene terdiri dari berbagai spesies he- wan yang mempunyai ciri-ciri tersendiri, termasuk hewan akuatik, dan di sisi lain dokter hewan dihadapkan pada klien yang terdiri dari berbagai karak- ter. Dokter hewan dituntut me- nangani kasus yang dihadapi se- jak anamnesa, pemeriksaan kli- nis baik fisik maupun laboratoris, memberikan diag- nosa, prognosa dan terapinya. Sejak dari anamnesa dokter hewan telah dihadapkan pada permasalahan yang tidak dite- mui oleh seorang dokter manu- sia. Pasien dokter hewan tidak bisa menyampaikan keluhan- PS Pramuwisata dan Perseden Berdamailah Sudah sekian kali tulisan ma- salah PS Pramuwisata dan Per- lau hanya masalah perubahan nama dari Duta Wisata menjadi seden diangkat di harian ini. Ka- PS Pramuwisata dipermasalah- kan dan digunjingkan terus- menerus kapan akan sempat Sahabat Pena berpikir masalah prestasi. Memang nama bagi seseorang atau lembaga mempunyai arti Kindly publish following parti- culars of mine in the pen- friendship coloum of yuor estee- med publication. Name : Ali : Male : 1m 75cm Sex Height Date of birth: 17-3-66 Hobbies Education Languages known Address : Music, wandering, writing. Master of Arts (MA) : English & Urdu. GPO Box 326, Karachi- 74200 Pakistan ter hewan tidak berhati-hati, Kedokteran Hewan turun ke la- akan membahayakan dokter he- pangan baik pada program KKN wan itu sendiri. Kemampuan da- ataupun program pengabdian lam mengantisipasi segala ke- masyarakat lainnya. Sikap mungkinan, dan menaklukkan apriori yang semata-mata dise- hewan pasien sangat diperlukan babkan ketidaktahuan mereka dalam hal ini. perihal pendidikan profesi, se- cara tidak langsung juga berpe- ngaruh terhadap partisipasi ma- awam terhadap syarakat program-program kesehatan he- wan. Disinilah muncul konflik internal di samping permasa- lahan pada profesi itu sendiri. Pendidikan Profesi Dokter hewan merupakan pendidikan profesi. Artinya, un- tuk memperoleh gelar, dokter he- wan harus melalui dua jenjang pendidikan yaitu pendidikan tingkat sarjana dan tingkat pro- fesi. Mahasiswa setelah menye- lesaikan teori (8 semester) ber- hak menyandang gelar Drs. Med. Vet, Sarjana S1 Kedokteran He- wan (S.KH menurut SK Mendik- rima oleh kedua belah pihak. Dari pada harus ribut-ribut terus, saya melihat polemik ini terjadi karena masing-masing pihak terlalu mengutamakan egonya sehingga sulit ketemu, kalau sudah egonya yang berbi- cara. Tetapi kalau kedua belah pihak melihat kepentingan yang lebih besar yaitu persepakbolaan tersendiri, tetapi kalau nama itu nasional maka ego itu harus akhirnya menjadi sumber pole- mengalah. Kalau kedua belah pi- mik mengapa harus dipertahan hak masih bertahan dengan ego- kan, apakah tidak lebih baik di- adakan musyawarah untuk mu- nya masing-masing saya kira da- lam masalah ini KONI sebagai fakat. Kalau perubahan nama induk organisasi bisa turun ta- itu tidak bisa diterima kan bisa cari nama lain yang bisa dite- Rumah Sampel di Rumah Kepala Desa Jatiluwih Nama dan Alamat ngan untuk menyelesaikannya. Kalau sampai di tingkat KONI belum juga reda, saya sarankan bawa saja polemik ini ke peng- adilan agar pengadilan dapat menentukan pihak mana yang benar. Tetapi kalau dibawa ke pengadilan, lalu kasusnya apa 2 Harapan saya sebagai pengge- mar olah raga, damailah kalian berdua sebab tugas berat sudah menanti kalian yaitu PON yang akan datang. Bambang Sugiarto Jalan G. Lempuyang IV/271 Blok 4 Perumnas, Denpasar. Saya sebagai salah seorang di sebelah utara wantilan dan dari warga masyarakat Desa Ja- yang satunya berada di rumah tiluwih merasa sangat prihatin kepala desa. atas pembangunan satu unit ru- Mengapa sebagian rumah mah sampel. Pelaksanaan dari sampel tersebut berada di rumah bantuan dana rumah sampel ter- kepala desa? Mohon penjelasan sebut tidak berjalan seperti ren- instansi yang terkait. cana karena setelah rumah itu sekarang berdiri tidak menjadi satu unit bangunan melainkan terpisah. Satu bangunan berada Anggota Redaksi: Denpasar: Made Sugendra, Sri Hartini, Ida Bagus Geriawan, Nengah Srianti, Wayan Sukarelawanto, Daniel Fajry, Nyoman Sutiawan, Legawa Partha, Gianyar: IB. Alit Sumertha, Bangli: Nikson, Semarapura: Made Sueca, Singaraja: Made Tirthayasa, Putu Mangku, Amlapura: Wayan Šu- darsana, Tabanan: Gst. Alit Purnatha, Negara: Eddy Asri, Jakarta: Muslimin Hamzah, Suhendra Usmaya, Bambang Hermawan, Sahrudi, Surabaya: Endy Poerwanto, NTB: Agus Talino, Iszul Kairi, Ryanto, Ruslan Efendi, NTT: Saparudin Maksum, Hilarius Laba, Wartawan Foto: IGN Arya Putra, Djoko Moeljono. Yours sincerely Ali ada pada Redaksi. Bali Post Suja Adnyana, Wayan Wirya, Wayan Suana, Dwi Yani, Komang Suarsana, Djarot Suprajitno, Ema Setiap artikel atau tulisan yang dikirim ke Redaksi hendaknya ditik dengan dua spasi (spasi rangkap) Komunikasi yang berkesi- nambungan dengan masyarakat sangat diperlukan dalam meng- aktualisasikan profesi dokter he- wan ini, baik melalui pengabdian berupa pelayanan kesehatan he- wan melalui maupun penyuluhan-penyuluhan. Oleh karenanya menjadi sa- ngat penting bagi seorang calon dokter hewan melibatkan diri dalam setiap kegiatan kemaha- siswaan yang menyodorkan inte- raksi mahasiswa dengan masya- rakat, di samping dari kegiatan ini akan bisa ditumbuhkan sikap profesional terhadap profesi yang digeluti. Makin Berat Dalam PJPT II ini pemba- ngunan pertanian subsektor pe- ternakan masih dijadikan tum- puan untuk menopang pemba- industri. ngunan bidang Tantangan profesi dokter hewan akan semakin berat dengan ken- dala yang semakin komplek. Pro- fesi dokter hewan dituntut mampu memobilisasi semua sumber daya pada subsektor pe- ternakan ini. Perannya dalam PJPT II akan dititik beratkan pada tiga hal pokok antara lain meningkatkan produksi, me- ningkatkan kesehatan dan kese- jahteraan hewan, dan mening- katkan hasil bahan-bahan asal hewan. Penggarapan kawasan yang potensial dalam peterna- kan akan dilakukan secara in- tensif dengan pendekatan ekonomi. Dengan demikian kontribusi profesi dokter hewan dalam PJPT II tidak terbatas pada pe- nanganan kesehatan hewannya saja, melainkan akan meluas pada manajemen peternakan yang menguntungkan. Disinilah profesi dokter dewan dituntut untuk dapat memproyeksikan segala untuk ruginya pola peter- Brush Up Your English Oleh Soejono Ts (12) SUDAHKAH saudara mencoba mengerjakan pekerjaan ru- mah saudara Minggu lalu. Bagus, dengan berlatih teratur, ya- kinlah bahasa Inggris saudara akan terperbaiki. Sekarang coba- lah saudara mencocokannya. PRI Terjemahkan ke dalam bahasa Inggris 1. This painting is good, but not so good as that one. That big one is the most beautiful. 2. Mr. Sarman is old but no so old as Mr. Sarmin. Mr. Sardi is the oldest. 3. Bangli is far. Klungkung is farther. Negara is the farthest. 4. This book is bad but that one is worse. The red one is the worst. 5. I can't give much information. Further information will be give by the Headmaster. PR II Terjemahkan ke dalam bahasa Inggris 1. He helped the committee actively. 2. They fought bravely. 3. He answered all the questions calmly. 4. Made Berem did the homework carefully. 5. He won the game easily. 6. I finished/completed the job quickly. 7. Luh Lawar get up early every morning. 8. He entered his room quietly. Mudah-mudahan saudara pun mengerjakannya dengan baik. Nah, sekarang saya akan meneruskan yang terpenggal Minggu lalu, yaitu mengenai Klasifikasi Kata keterangan menurut arti. Setelah terhenti di apa yang disebut Adverb of Manner dengan contoh-contohnya, sekarang dibicarakan yang nomor 2. 2. Adverb of Place = mengungkapkan di mana suatu kegiatan itu dikerjakan. Contoh: You must be at home this morning. = Engkau harus di rumah malam ini. It happened here last night. = Itu terjadi di sini kemarin malam. He has looked for you everywhere. = Ia telah mencarimu di mana-mana. 3. Adverb of Time = di mana suatu kegiatan terjadi atau diadakan. Contoh: They will do it tomorrow. = Mereka akan mengerjakannya besok. You must do it now. =Engkau harus mengerjakannya sekarang. They came home late yesterday. = Mereka terlambat tiba di rumah kemarin. Yang digolongkan Adverb of Time ialah Adverb of Frequently. Kata keterangan ini menjawab pertanyaan berapa seringnya suatu kegiatan itu dilakukan. Contoh: He always comes on time. = Ia selalu datang tepat waktu. You are sometimes mistaken. = Engkau kadang-kadang keliru. He is hardly ever at home in the morning. = Ia hampir tak pernah di rumah di waktu pagi. Kata keterangan jenis ini yang biasa digunakan ialah: always = selalu often = sering IPTN perlu Ciptakan TP3KP PERKEMBANGAN dunia penerbangan akhir-akhir ini maju pesat, baik di dalam mau- pun luar negeri, untuk memper- lancar dan meningkatkan pelay- anan jasa angkutan guna lebih memberikan kemudahan, se- perti mempercepat ketibaan di tempat tujuan, serta nyaman dan aman. Tetapi, tak urung terjadi juga kecelakaan penerbangan karena pengaruh cuaca buruk, kerusa- kan mesin, menabrak gunung, atau tabrakan sesama pesawat seperti pesawat penumpang mi- lik Iran bertabrakan dengan pe- sawat militer. Contoh lain ialah pesawat mi- lik maskapai penerbangan Ma- laysia yang hilang 30 menit sete- lah lepas landas dari Bandara Polonia Medan 29 Januari 1993. Untuk menolong para korban, tim SAR nasional berupaya se- maksimal mungkin menyisir lo- kasi kejadian, tetapi hingga kini belum menemukannya. sawat Bouraq jenis Britain Norman Trilander (BNT), dalam perjalanan Palangka Raya- Sampit, Kabupaten Kotawari- ngin Timur, hilang bersama 16 penumpang dan sampai kini tak ketahuan rimbanya. Musibah penerbangan yang terjadi selama ini membuat seba- gian orang trauma bepergian de- ngan menggunakan pesawat ter- bang. Trauma serupa melanda sebagian masyarakat Kali- mantan Tengah akibat hilang- nya pesawat Bouraq 25 Oktober 1991 itu. Timbulnya trauma itu tam- paknya cukup beralasan, karena never = tak pernah seldom jarang sometimes = kadang-kadang frequently seringkali occasionally = kadang-kadang generally = umumnya rarely = jarang scarcely hampir tidak regularly dengan teratur Marilah berlatih lagi PRI MINGGU, 4 APRIL 1993 Terjemahkanlah ke dalam bahasa Inggris 1. Saya selalu menulis surat kepadanya, tapi ia tak pernah mem- balasnya. 2. Ia belajar bahasa Inggris di sebuah Kursus Bahasa Inggris, dan ia mengikutinya dengan teratur. 3. Jangan khawatir, saya akan mengirim pesananmu dengan segera. 4. Ia menyanyikan sebuah lagu Jepang dengan indah di pesta ulang tahun saya kemarin malam. 5. Ia selalu mengerjakan pekerjaan rumahnya dengan baik. Ia jarang meminta saya untuk menolongnya. Ada jenis kata keterangan yang lain, tapi saya kira cukup sekian saja. Sebelum membicarakan yang lain, cobalah latihan berikut ini. PR II Terjemahkan ke dalam bahasa Inggris 1. Susy seorang juru ketik yang cepat. Ia mengetik dengan cepat. 2. Loling seorang pengendara yang berhati-hati. Ia selalu ber- kendaraan dengan hati-hati. 3. Mereka itu anak-anak yang ribut. Mereka bermain petak um- pet dengan gaduh. 4. Lelaki itu memberi keterangan yang penuh/lengkap. Ia mene- rangkan peristiwa dengan lengkap. 5. Ia pekerja yang pelan. Ia mengerjakan sesuatu dengan pelan. Berhati-hatilah mengerjakan PR II tersebut di atas. Saudara membedakan kata sifat dengan kata keterangan. Tapi saya ya- kin itu.... keciiil! It's a piece of cake! Masih sering diketemukan kesalahan yang tak pantas diker- jakan lagi oleh seorang mahasiswa. Kesalahan itu ialah meng- enai Kata Ganti Milik atau Possessive. Bagaimana kekeliruan itu? Maksudnya: I saw Mr. Made daughter. I saw Mr. Made's daughter. = Saya melihat anak gadisnya pak Made. Kekeliruan itu tidak hanya dikerjakan oleh satu dua orang mahasiswa, tetapi jumlahnya cukup banyak. Saya akan men- coba mengutiknya sekarang. Mudah-mudahan ada gunanya. Ada yang dinamakan Possessive Adjective dan Possessive Pro- Di bawah ini saudara akan mengetahui kedua bentuk posses- sive itu. noun. Possessive Possessive Adjective Possessive Pronoun my your his mine yours his her hers our your their ours yours theirs Karena adjective itu menerangkan benda, maka possessive adjective pun menerangkan benda, seperti my book, his horse. Pronoun itu adalah kata untuk menggantikan kata benda, jadi tak perlu ada kata benda lagi. It's yours, umpamanya. pada umumnya manusia meng- ingini kematian wajar, tidak mengenaskan, dan pasti di mana rimbanya, kendati dalam medan juang. Karena itu, Industri Pesawat Terbang Nusantara (IPTN) perlu menciptakan Teknologi Perleng- kapan Permintaan Pertolongan dalam Kecelakaan Pesawat Ter- bang (TP3KP) guna menghilang- kan trauma masyarakat pema- kai jasa angkutan udara. Dalam Seminar gagasan TP3KP di Palangka Raya, baru- baru ini, Drs. Norsanie Darlan (40), ketua Bidang Pengajian Jasa Ilmu pengetahuan dan Tek- nologi ICMI Kalimantan Te- ngah, berpendapat IPTN perlu juga menciptakan TP3KP untuk memudahkan tim SAR dalam pencarian pesawat yang terkena musibah tersebut. Adanya TP3KP juga diharap- kan dapat menghilangkan PENEMUAN Ski Layang-layang BERMAIN ski dengan kaki Kejadian cukup tragis terjadi telanjang di atas ombak yang pe- pada 25 Oktober 1991, ketika pe- nuh dengan ikan-ikan berenang, nakan yang dikembangkan. atau mengikuti kapal motor Juga proyeksi keuntungan yang yang melaju di permukaan air akan didapat terhadap suatu sungai yang penuh dengan ti- lelahkan dan membosankan. Te- program penanganan kesehatan kungan berbatu, tentu amat me- Dengan kemampuan manaje- tapi kelelahan dan kebosanan itu men dalam pendekatan ekonomi kini akan dapat diatasi dengan munculnya jenis olah raga air baru, yang dimaksudkan untuk menguji kekuatan, keberanian buku catatan Anda. hewan. (ekonomi veteriner) maka seo- rang dokter hewan akan mampu mendekati sumber dana atau- pun pihak-pihak pengelola dana untuk membuat suatu program kesehatan hewan. Walau bagaimana, profesi dokter hewan tetap dituntut kon- sisten dengan komitmennya yang sangat mulia yaitu menjaga kesehatan manusia melalui du- nia hewan, seperti semboyannya Manusya Mriga Satwa Sewaka. * Penulis adalah mahasiswa koassistensi Program Studi Ke- dokteran Hewan Universitas Udayana Denpasar. trauma bagi pengguna jasa ang- kutan udara, kata dosen Univer- sitas Negeri Palangka Raya itu. Ia mengingatkan, TP3KP hen- daknya dirancang secermat mungkin sehingga bisa bekerja secara otomatis dan manual bila pesawat dalam keadaan darurat atau terjatuh. Pembuatan produk TP3KP tak usah memakai teknologi canggih, tetapi cukup menggu- nakan peralatan sederhana, bila tak memungkinkan seperti ber- upa balon (konsep kuno), karena gagasan munculnya transpor- tasi udara pada dasarnya ber- asal dari balon. Bila memakai sistem balon, alat itu supaya dilengkapi lampu kuning atau merah agar mampu memberikan isyarat pada tim SAR dan penduduk sekitar lo- kasi, baik pada malam hari mau- pun siang hari, kata putra Dayak itu. (Effendy Jinu/Ans). BARU Layang-layang tersebut dihu- bungkan dengan dua tali masing-masing sepanjang 46 meter dan sangat kuat. Kedua tali ini dipasang pada palang pengontrol, yang dijadikan se- macam stir oleh pemain ski. Menurut Wayne Patterson, Presiden Kiteski Inc. perusa- haan yang berkedudukan di San Diego, dengan alat ini pemain ski dapat mengontrol kecepatan ge- mengatur posisi layang-layang raknya dan langsung dapat di udara. Apabila layang-layang jatuh ke air, pemain ski dapat menggulungnya seperti seekor ikan. Olah raga yang dinamakan ski layang-layang ini konon akan menjadi perjalaan tercepat di Kemudian moncong atas air. Ski layang-layang me- rupakan perpaduan antara ski layang-layang dinaikkan searah air dengan parasailing. Hanya angin sehingga kembali meng- saja tanpa perahu. Pemain ski udara. Menurutnya pula, pe- akan ditarik oleh sebuah layang- main ski dapat bermain dengan atau tanpa ada angin, melaku- layang berukuran 6 meter, mengarungi permukaan air da- kan lompatan-lompatan sejauh lam kecepatan hingga 65 kilome- 18 hingga 24 meter, dan beraksi ter per jam. Layang-layang ini tak ubahnya peselancar angin. terbuat dari karbon, nilon dan komposisi beberapa material. TELAH BUKA DIKOTA SHOW ROOM ANDA GENERATOR SET Kapasitas dari 20 KVA Sd 290KVA Sole Agent: MK UD. NISSAN DIESEL ■ Kontrol periodik setiap bulan selama garansi Garansi 1 th/2000 jam kerja Service Spare Part lengkap di Denpasar MITRA KARYA Engineering (MERDEKA GROUP) JI. WR. Supratman 37 Kesiman, Tohpati, Denpasar. (0361) 31358 Fax: 31358 C491 SA Pemain ski juga dapat mela- kukan start dari pantai atau dek kapal atau langdung dari atas air, dan semua perlengkapan akan mengembang. Sistem ini dinyatakan dapat berfungsi pada kecepatan angin 10 sampai 40 knot. Harga perlengkapan Kiteski ini cukup malah, yakni 2.000 do- lar AS per unit, mencakup layang-layang, alat ski, palang pengontrol, alat penggulung dan pakaian olah raga. 105 Ski layang-layang. ~tereo fm PM 8 FKB The Best Radio Station In Town PT. RADIO CASSANOVA JL. JEND. GATOT SUBROTO 98 X Telp. : 62123-62121-62118-62116. Fax.: 62121 DENPASAR - BALI B 10