Tipe: Koran
Tanggal: 1994-01-16
Halaman: 03
Konten
Kliwon, 16 Januari 1994 Suwendha. N: DE UI TAN UR agar Parisada tidak membiar- kan umat gontok-gontokan. "Tu- runnya fatwa PHDI sangat di- perlukan," kata Suasta me- nyayangkan sikap abstein Pari- sada dalam kasus BNR. Suasta menilai, lembaga umat itu mestinya mampu seperti Ar- juna dalam membela kebenaran -bila perlu membunuh gurun- ya. "Kita bukan lagi pengamat tetapi pejuang martabat. Kita bukan mencari kebaikan tetapi kebenaran," tegasnya. (*) (Sambungan Hal. 1) heran atas pernyataan Ketua Majelis itu. "Apa yang Ketua Ma- jelis katakan merupakan pengu- rangan hak bagi terdakwa jika tak diperbolehkan mengajukan eksepsi. Padahal hak untuk itu tak dilarang undang-undang," katanya. "Bukan begitu maksud saya. Tetapi keberatan majelis untuk meluruskan dan menghindark- an ketidakmengertian terdakwa dalam penyampaian eksepsi," kata Ketua Majelis lagi. Sejenak persidangan terhenti. Dalam keadaan tersebut, pen- gunjung nyaris bersorak. Na- mun, Ketua Majelis mengambil sikap agar sidang diskors selama tiga menit untuk berembuk den- gan maksud menyamakan pan- dangan. Ternyata keputusan yang di- ambil Ketua Majelis setelah sidang dilanjutkan kembali ada- lah terdakwa boleh memberikan eksepsi. Demikian juga setiap pembela boleh memberikan hal yang sama. Pengunjung bersorak mende- ngar keputusan Ketua Majelis tersebut. Sementara itu, Luhut menyambut keputusan Ketua Majelis dengan perkataan, "Per- i cayalah kepada kami sebagai penegak hukum tidak akan a mempersulit jalannya persidan- k gan."Untuk itu, lanjutnya, kami , dari tim pembela akan memper- -lancar sidang perkara ini guna n. memperoleh kebenaran materi. n Usai mendengarkan itu, Ket- ua Majelis menutup persidangan a karena sudah menemukan satu pandangan. Selanjutnya per- kara ini disidangkan kembali pa- a da 24 Januari mendatang. (066) h La , i 2. Lapangan Puskesmas Tam- paksiring, Selasa, 18 Januari 1994, Kamis, 20 Januari 1994, 09.00 sampai selesai Sabtu, 22 Januari 1994, tidak ada kegiatan (aktivitas). 3. Dalem Puri Peliatan Ubud, Se- lasa, 18 Januari 1994, dan pada hari Kamis, 20 Januari 1994 akan diadakan senam, pembi- naan kesehatan, 09.00-20.00 wita. Cabang Tabanan Aktivitas diadakan di Mu- seum Sanggulan Tabanan, Sabtu 22 Januari 1994, tidak ada kegiatan. TELEPON Pengaduan Pelanggan Harian Bali Post Denpasar dan Sekitarnya 234224 Rapco Tlp. 226531/pes 1056 Telepon Penting Gangguan Telepon 117 Gangguan Saluran Air MinumPAM 231314,2313152 (dua) saluran Gangguan Listrik 228121,226575, 222270,234806 Lampu PenerangaJalan, Taksi 289090-289191-289292 751919-752299 (Kuta) Rumah Sakit RSUP Sanglah Telp. 227912-15 Telp. 222142 RumkavanaTelepon 228061 Buka 24 jam dan menerima pasien umum SUSurya Hus 235041, 233786, 233787 Rumah Sakit Saidharma Jin. Tukad Unda No. 1Telepon 227224 atau 227911 Renon D 1s.d. 227915 Pesawat 161 RSUD Pasar Telepon 227220 JL WR Yadnya WR. Supratman Tohpati Denpasar Telepon 224729 Pelayanan 24 jam: Poliklinik. Ambulance service dan dokter panggilan. Markas PMI Cabang Badung Jalan Imam Bonjol Denpasar, Telepon 226305 Pelayanan Ambulance Gawat Darurat PMI Cabang Badung Telepon 118 Pelayanan Usaha Transfusi Darah (PUTD) Badung RSUPS Denpasar Telepon 227224 atau 227911s.d. 227915 Pesawat 161 Klinik SOS Gatotkaca Buka 24 jam Telp. 223555 Poliklinik Bhakti Rahayu Jalan Gatot Subroto 11/11Buka 24 jam. Dice Tel. 262072. panggilan dan Ambuland Nusa Dua Clinic Jalan Pratama 81A-81B Nusa Dua Telepon: (0361) 71324 Minggu Kliwon, 16 Januari 1994 Putu Indrawati Ball Post MILIK MONUMEN PERS WASIONAL SURAKARTA HALAMAN Putu Indrawati : Menjadi "Public Relation Manager" hanya Bermodal Keberanian SETIAP orang, baik laki-laki maupun wani- ta, pasti ingin sukses. Kesuksesan hanya bisa diraih dengan keberanian, itu yang diungkap- kan Putu Indrawati, Public Relation Manager Grand Hyatt Nusa Dua Bali ketika ditemui di rumahnya di bilangan Sidakarya, Rabu lalu. Rupanya kesuksesan yang dimaksudkannya lebih mengacu pada karier, dan gadis tamatan Sastra Iggris ini punya kiat khusus dalam meraihnya. Mengaku tidak begitu menonjol semasa ku- liah, toh Indra berhasil tamat dengan predikat lulusan terbaik se-Fakultas Sastra pada tahun 1991. Tetapi bukan ini yang mengantarnya menduduki jabatan manajer saat ini. Kari- ernya diraih lewat perjuangan panjang. Se- masa SD ia pernah meraih predikat teladan, setelah SMA ia aktif di Teater Angin SMA I Denpasar, pernah menjadi guru bahasa Inggris IEC, P4B, mengikuti pertukaran pemuda ke Kanada, sebagai Guest Relation Officer di Hotel Bali Sol tahun 1990 sampai 1992, sebagai Pub- lic Relation Officer di Grand Hyatt tahun 1992, bil menambahkan bahwa memang jabatan PR merasa dipaksa, tetapi hasilnya ya, saya bisa tetap berkarier dan di pihak lain ia juga ingin dengan baik. Karena menjadi ibu rumah tangga. Dan tampaknya In- lebih banyak dipercayakan kepada orang- berkomonikasi orang Jakarta karena dianggap lebih luwes bagaimana pun syarat utama seorang PR dra tak mau lama-lama terbebani dengan dan energik. Menurutnya hal ini disebabkan adalah mampu berkomonikasi," ungkapnya. masalah itu, yang jelas sekarang ia semasih oleh situasi Jakarta yang telah memaksa pen- Sebagai PR banyak pengalaman yang didapat sempat, ia ingin meraih karier setinggi duduknya untuk bergerak cepat, sangat berbe- nya, yang menggemaskan dan menyenangkan. mungkin, sedang masalah rumah tangga ia da dengan Bali, tetapi bagaimanapun bagi Bagaimana menaklukkan nyamuk-nyamuk sangat berharap bertemu suami yang paham gadis yang doyan shopping ini, semuanya kem- pers inilah yang paling menantangnya. "Soal- kariernya. Ketika ditanya tentang calon bali tergantung pada diri pribadi. "Ini memang nya mereka kan juga memakai strategi komu- salah satu kendala, dan kita seharusnya nikasi," katanya sambil tertawa. Gadis pengge- merasa tertantang untuk mendobraknya, den- mar warna pastel ini memang pernah dibuat gan meyakinkan orang bahwa kita mampu tegang oleh wartawan, tetapi jangan sebut ia melakukannya," katanya bersemangat. Kare- Indrawati kalau ia tak mampu mengatasinya. na baginya mempelajari bahasa untuk komu- Karena justru dari pengalamannya meng- hadapi permasalahan ia makin tertantang un- nikasi sangat tergantung pada keberanian. tuk maju. Dan ia telah berhasil, berhasil mematangkan diri, berhasil dalam karier. dipercaya sebagai asisten manajer sejak Jan- uari 1993 serta sejak November 1993 men- duduki jabatan manajer. Ketika ditanya ten- tang kiatnya untuk menduduki jabatannya saat ini, gadis Capricorn ini malah mengang- gap tugasnya sebagai PR tidak memerlukan keterampilan khusus. "Setiap orang kan pasti bisa berkomunikasi, hanya diperlukan kebera- nian untuk mencoba serta kemauan yang kuat, itu saja, selebihnya sangat tergantung pada "nasib baik", dan saya kebetulan bernasib baik," katanya merendah. Berkait dengan ke- beranian ini, Indra sangat menyayangkan sikap teman-temannya, khususnya wanita Bali. Menurut Indra teman-temannya itu ser- ingkali tidak memanfaatkan kesempatan yang Kendati demikian Indra tidak menampik diberikan dengan alasan tidak bisa. Padahal dengan tekad dan keyakinan semua hal bisa bahwa pengalaman mengikuti pertukaran pe- dipelajari. Apakah karena memang watak muda ke Kanada sangat membantu dalam orang Bali yang cenderung introvet? Ia ter- memperlancar bahasa inggrisnya. "Di bangku diam, tak berusaha menilai. "Di antara sekian kuliah kita lebih banyak belajar teori dan saya banyak PR yang saya kenal memang baru dua beruntung bisa praktek langsung di Kanada. orang Bali yang mampu menempatinya," sam- Untuk bisa hidup dan bertahan di sana, saya Dimensi Kepemimpinan Wanita, Suatu Evolusi Diam-diam SEBAGAI futurolog, John Naisbitt dan Patricia Aburdene tampaknya cukup jeli karena mereka telah mendeteksi secara tepat suatu evolusi yang terjadi secara diam-diam menyangkut dimensi kepemimpinan wanita. Hal itu tampak dalam buku yang mereka tulis bersama, "Me- gatrens 2000", katika secara te- gas mereka menggambarkan da- sawarsa kepemimpinan wanita sebagai salah satu dari sepuluh gejala besar yang akan mewar- nai dunia menjelang abad 21. Dimensi kepemimpinan wa- nita memang akan selalu mena- rik perhatian, karena "memim- pin" selama ini selalu diangap se- bagai pekerjaan yang khusus untuk laki-laki, kata wartawati dan penulis kelas dunia berda- rah Italia, Oriana Fallaci. Itulah agaknya yang menye- babkan Fallaci, wanita yang te- lah melakukan banyak wawan- cara eksklusif dengan sederetan pemimpin kelas dunia, menulis dengan penuh simpati hasil wa- wancaranya dengan dua tokoh wanita yang pernah menjadi orang nomor satu di negerinya masing-masing Golda Meir (mantan PM Israel) dan Indira Gandhi (mantan PM India). Baik Golda maupun Indira kini telah meninggal, namun pembaca buku "Wawancara de- Oleh Rachmat H. Cahyono ngan Sejarah" (Intervista con la Storial) karya Fallaci, yang me- muat hasil wawancaranya de- ngan berbagai tokoh dunia, akan menemukan rasa simpati yang mendalam darinya terhadap ke- dua tokoh wanita tersebut. Seperti juga yang dilakukan Oriana Fallaci, sorotan yang di- lakukan banyak pihak terhadap dimensi kepemimpinan wanita hingga sekarang, bahkan tahun ini, yang di Indonesia ditetapkan sebagai "Tahun Wanita, Pemuda dan Olah Raga", akan selalu ber- Anak dan Pekerjaan, Problem Wanita Karier MENEKUNI pekerjaan dan meraih prestasi puncak dalam pekerjaan merupakan dambaan hidup bagi setiap manusia. Ten- tang bagaimana prestasi puncak itu dapat benar-benar diraih, se- bagian besar tergantung dari upaya yang sungguh-sungguh, terus-menerus, dan tidak gam- pang putus asa. Berbeda dengan pria, ternyata wanita lebih banyak mendapat tantangan, baik dari diri sendiri maupun dari lingkungan sosial budayanya, bila mereka meng- hendaki teraihnya prestasi itu. Tidak mudah bagi wanita untuk mengelak dari suatu keharusan untuk menghentikan -- setidak- nya sementara waktu -- aktivitas-aktivitas yang ber- kaitan dengan pekerjaan yang ditekuninya. Bukan saja setiap bulan wanita harus menghadapi siklus bulannya, tetapi lebih dari itu, ia dituntut dan diharuskan untuk melahirkan dan meng- asuh anak-anak yang tidak mempunyai anak. Sarana pakannya dan melanjutkan teknologi modern menyediakan bermain? fasilitas bagi wanita untuk men- cegah kemungkinan hamil, bah- kan meniadakan kemungkinan hamil. Mereka berpendapat mengasuh anak akan menyita waktu mereka. Memutuskan untuk tidak mempunyai anak, bukan saja berarti mereka memberi peluang untuk lebih banyak waktu ber- sama suami, tetapi juga dapat mengonsentrasikan diri pada upaya pencapaian prestasi ter- tinggi dalam pekerjaan. Dalam hal serupa anak-anak pra-sekolah ini mengharapkan orangtua mereka memberikan interpretasi tentang perasaan: Apakah perbuatan anak yang lain harus membuat mereka ma- rah atau senang? Apakah lelucon itu melukai perasaan dan menyenangkan? Interprestasi yang diberikan orangtua kepada anak akan mempengaruhi perkembangan kepribadian anak. Lebih dari itu, orangtua muda, yang juga meru- Oleh Meizar Zakiah Adalah hak wanita untuk me- rumuskan masa depannya dan berusaha mencapai cita-citanya. Namun, akan menjadi problem baru bagi wanita apabila mereka hanya menonjolkan satu sisi ke- hidupan mereka dan mengabai- kan sisi penting yang lain. dilahirkannya. Mengejar prestasi puncak da- Dan, demi mengejar ambisi lam karier adalah penting. Na- atau cita-cita yang diidamkan- mun ketenteraman hidup wanita nya, belakangan muncul ber- akan menjadi sempurna bila me- Bagam fenomena yang menunjuk-reka hidup bersama seorang kan bagaimana wanita itu me- mecahkan problem antara karier dan keluarga. Fenomena yang dapat kita lihat antara lain; wa- nita memutuskan untuk tidak menikah selama hidupnya. Me- nikah, tetapi kemudian bercerai atau tidak menikah lagi setelah suaminya meninggal, dan meni- kah tetapi memutuskan untuk tidak mempunyai anak. Feno- mena lainnya adalah wanita ber- anak dan menitipkan anaknya ke pengasuh atau kepada orang orang tertentu. Sejauh ini, dapat ditangkap, bahwa alasan wanita karier sa- ngat bervariasi dan sangat indi- vidual sifatnya. Sebagian dari wanita yang memutuskan untuk tidak menikah, beralasan bahwa karier hanya benar-benar dapat dikembangkan dan dicapai pun- caknya, apabila mereka tidak berada di bawah "kekuasaan" laki-laki. Ada juga yang mempu- nyai pengalaman buruk dalam berinteraksi dengan laki-laki, se- hingga mereka memutuskan un- tuk tidak melakukan kontak khusus dengan laki-laki. Sekalipun jumlahnya tak se- berapa, ada pula wanita yang bersuami tetapi bertekad untuk suami dan dapat mengasuh anak-anaknya dengan penuh keikhlasan dan cinta. Penelitian Laura Lein dan Ly- dia O'Donnell di AS menunjuk- kan sebagian besar wanita AS yang sebelumnya merintis ka- rier lebih suka menghabiskan waktunya bersama anaknya. Ke- hadiran seorang anak sering me- maksa pasangan suami istri le- bih berperan secara tradisional. Sang ibu tampil sebagai penye- lenggara rumah tangga dan sang ayah sebagai pekerja di luar ru- mah. Ternyata, sebagian besar orangtua muda itu menikmati pengalaman-pengalaman dalam mendidik dan mengasuh anak. Selama anak masa pra-sekolah orangtua diharapkan mencipta- kan batasan-batasan moral, emosional, dan fisik, sekaligus membantu anak menginterpres- tasikan realitas. Semua orangtua yang memi- liki anak usia pra-sekolah tentu pernah mengalami di mana anak mereka terjatuh dengan lutut le- cet atau tergores dan ke- mudian anak itu berpaling ke- pada mereka, seolah-olah hen- dak bertanya: Apakah luka ini berbahaya? Apakah harus melu- MAHKOTA pakan wanita karier itu, ter- nyata menikmati pengalaman- pengalaman baru itu. Karena itu, wanita-wanita karier ini, ter- nyata umumnya rela dan berse- dia mengasuh anaknya lebih lama dari yang pernah mereka harap dan bayangkan. Lamanya seorang wanita ka- rier tinggal di rumah bersama anaknya dan itu berarti me- ninggalkan pekerjaannya -- ter- gantung dari beberapa pertim- bangan. Antara lain, banyaknya keluarga yang membutuhkan pendapatannya, tingkat pendidi- kan dan karier, atau juga dapat tidaknya ia memperoleh wanita lain untuk membantunya di ru- mah. Satu hal yang pasti, bebe- rapa wanita senang menikmati sepenuhnya pengalaman meng- urus anak dan rumah tangga, dan karenanya mereka bertahan di rumah lebih lama. "Saya merasakan loyalitas tinggi," ujar Nyonya Keck dalam wawancara penelitian Lein dan O'Donnell. "Saya memang telah mendapat kedudukan di tempat kerja. Tetapi, saya menyadari bahwa saya tidak dapat bekerja dengan baik, kalau saya mende- rita batin seperti ini, karena me- ninggalkan anak. Masih banyak waktu untuk berkarier, tetapi masa kecil anak sangatlah singkat," muara pada dua hal: mendukung dengan penuh simpati atau ber- sikap sebaliknya. Beberapa penelitian psikologi yang dilakukan menjelang dasa- warsa 1980-an sampai sekarang umumnya menyimpulkan tidak ditemukan perbedaan yang ber- makna antara kemampuan ma- najer laki-laki dan perempuan. Penelitian tersebut, terutama yang menyangkut kemampuan umum, hasrat berprestasi, ke- matangan pribadi dan aspek ke- pribadian tertentu seperti keper- cayaan diri, stabilitas emosi, ke- mampuan memimpin dan gaya kepemimpinan. Kerikil Tajam Meskipun jalan semakin ter- buka, namun langkah yang di- tempuh wanita untuk mencapai tempat tertinggi pada berbagai sektor kehidupan sesungguhnya masih banyak menghadapi keri- kil tajam, yang di antaranya ber- sumber dari ketidaksiapan ma- syarakat sendiri (baca, kaum laki-laki) dipimpin oleh wanita. Staf pengajar Fakultas Psiko- logi UI, Dewi Sawitri Matindas, saat hendak meraih gelar dok- tornya pernah meneliti meng- enai daya sosial manajer yang bersumber dari persepsi ba- wahan terhadap kemampuan manajer perempuan. laki-laki dan Menurut Dewi Matindas, me- nempatkan perempuan dalam posisi manajerial, berarti me- nuntut perempuan agar memi- liki dan menggunakan daya so- sialnya untuk mempengaruhi bawahan mereka. Hasil penelitian yang meng- antarnya meraih gelar doktor psikologi dengan yudisium sa- ngat memuaskan itu di antara- nya menyimpulkan, manajer perempuan masih diharapkan berbeda dengan manajer laki- laki. Hasil penelitian tersebut dipe- roleh berdasarkan sampel pene- litian atas 112 karyawan dan 89 karyawati dari 14 bank swasta- nasional di Jakarta. Masing-masing bekerja di ba- wah seorang manajer (laki-laki atau perempuan), yang pada saat penilaian dilakukan, paling sedikit telah bekerja satu tahun lamanya dengan frekuensi perte- muan dengan atasan paling sedi- kit 50 persen dari waktu kerja sehari-hari. bawahan laki-laki. Menurut Dewi, selama ini usaha untuk memperoleh mana- jer masih terutama dilakukan dengan merekrut dan melatih kaum laki-laki. Yang sering me- rupakan alasan adalah ang- gapan bahwa perempuan memi- liki lebih banyak kendala diban- dingkan laki-laki. Kendala tersebut, menurut dia, pada dasarnya lebih ber- kaitan dengan pandangan -- yang belum tentu benar -- bahwa sebagai perempuan mereka ti- dak mungkin (dan kalau pun mungkin, dianggap kurang pan- tas) menjalankan tugas-tugas tertentu. Ia melihat bahwa anggapan yang kuat tentang adanya ken- dala tersebut, menyebabkan per- usahaan menganggap wajar jika mereka memberikan perlakuan yang berbeda terhadap tenaga kerja perempuan. Akibatnya, peluang perem- puan untuk meniti jalur karier masih belum terbuka sepenuh- nya. Pada gilirannya, hal itu me- nyebabkan perempuan makin tampak sebagai kurang mampu dibandingkan laki-laki, dan kadang-kadang dianggap tidak berpotensi untuk jadi manajer, Padahal, ujarnya, dari segi tatanan hukum yang berlaku di Indonesia perempuan memiliki hak yang sama dengan laki-laki. Belum Siap Mungkin karena realitas ter- sebut, sensus ekonomi tahun 1987 mengungkapkan, persen- tase wanita di kalangan top ekse- kutif baru sekitar sepuluh persen. Praktisi media yang juga dike- nal sebagai seorang feminis, De- bra H Yatim, secara tegas me- nyatakan masyarakat (terma- suk kaum laki-laki) belum siap menerima kepemimpinan wanita. Pernyataan itu dipertegas oleh contoh anekdot yang dilon- tarkan oleh Ketua Program Studi Kajian Wanita Fakultas Pascasarjana UI, Prof. Dr. Sapa- rinah Sadli. Ad "Banyak kaum pria eksekutif kita yang menyatakan siap be- kerja sama dengan wanita yang juga masuk ke dalam kelompok eksekutif, misalnya manajer wa- nita, sepanjang sang manajer wanita bukan istrinya sendiri," ujar Saparinah. Ambiguitas atau bedanya per- nyataan yang dilontarkan de- ngan sikap, katanya, secara ti- dak langsung menggambarkan Bawahan laki-laki pada sikap "bermuka dua" masyara- umumnya mengharapkan kat terhadap masalah optimali atasan perempuannya menam- sasi peran wanita. Sebagian ma- pilkan daya keahlian dan daya imbalan yang lebih kuat dari- pada manajer laki-laki. Manajer perempuan juga belum sepenuh- nya mendapat kepercayaan dari Lala STUDIO nasional no: 2006/1/04/L-92 Bila Anda wanita karier, ja- nganlah sampai mengingkari panggilan hati kecil, yang selalu Berijazah negara penguji senam bersuara agar wanita menjadi wanita yang sempurna. Dan ke- sempurnaan seorang wanita akan teruji bila ia bersuami, ber- anak dan hidup damai serta ten- teram bersama mereka. DIASUH MR ROMMY (Penata Rambut Rommy Hair Styling) Jl. Teuku Umar No.74X Denpasar Gaya Menggelembung : Lydia : 35 tahun Nama Usia Bentuk muka : Lihat foto Jenis rambut Profesi Alamat : Sedikit gelombang dan gampang nurut : FGC Avon manya, saya kurang tahu. Potongan rambut saya selalu rata, panjang rambut biasanya sebatas le- her atau sebatas bahu. Apa itu pantas, tetapi saya ingin Bung Pengasuh membuatkan sket yang mo- dis, tetapi menampakkan gaya yang ekslusif, un- tuk itu saya serahkan pada Pengasuh. Oh ya, saya : Jl. PB Sudirman 120 Jember membaca koran Bali Post di Banyuwangi, yang (Jatim) Permasalahan yang selama ini menjadi ken- dala baik pergi ke kantor atau mengikuti seminar. seminar adalah saya selalu ada perasaan tidak percaya diri. Saya merasa banyak kekurangan, saya ingin Bung Pengasuh bisa membuatkan le bih dari satu sket yang kiranya berguna buat saya, tetapi kalau Bung Pengasuh dapat menjawab se- cara langsung atau pribadi malah saya lebih mengharapkan. Bentuk muka saya agak panjang entah apa na- mana saya setiap minggu ada acara khusus men- jelaskan cara mempercantik diri tentang pema- kaian kosmetika Avon. Cukup sekian terima kasih. Jawaban: Saya sungkan memberikan Anda penjelasan karena Anda bekerja di bidang kosmetika. Dilihat dari kulit Anda yang mulus, itu adalah suatu mo- dal untuk mempercantik diri. Baiklah Lydia, ka- lau Anda ingin mengetahui tata rambut untuk diri Anda, apa yang Anda ungkapkan di surat, po- tongan rambut Anda sebatas bahu atau di bawah tengkuk dengan gaya rata, itu menunjukkan pe- nampilan yang sederhana dan saya pikir pantas dengan bentuk muka Anda. Jika Anda ingin mengubah gaya penampilan, sebaiknya Anda memilih model dengan tatanan rambut, di pelipis dibikin tatanan yang mengge- lembung, tujuannya untuk mengesankan muka agar tak terlalu panjang. Di bagian atas kening pangkasannya Anda bisa menata dengan cara mumbul asalkan jangan terlalu tinggi. Mengenai permintaan sket, saya akan kirim dalam waktu dekat ini melalui pos. Jika Anda sempat ke Denpasar Anda dapat datang ke tem- pat saya praktek untuk berkonsultasi. Saya akan meluangkan waktu sebaik-baiknya, Anda jangan sungkan-sungkan. Begitupun tentang jawaban buat Anda secara langsung ke alamat Anda, saya pikir tak menjadi masalah karena itu sudah me- rupakan kewajiban saya. Sket-sket yang akan saya kirim ke alamat Anda tentu yang paling pas untuk Anda dan nampak tetap modis dan ekslu- sif, agar Anda tidak malu dalam menghadiri suatu pertemuan atau menjelaskan mengenai kosmetika kepada para kostumer. UNTUK latihan selanjutnya yaitu latihan III dari pemanasan SKJ '92 ini adalah latihan bahu. Tujuannya melatih persendian dan otot bahu serta meluaskan gerakan pada bahu. Ikuti latihan berikut ini, seperti yang tampak pada gambar I sampai IV. Gb I Memutar bahu kanan dari arah atas ke belakang sem- bari melangkah ke samping kanan lalu diikuti kaki kiri me- rapat dengan sentuhan pada bola kaki. Lakukan gerakan ini pada hitungan 1,3,5,7 sedang- kan gerakan berlawanan pada syarakat dapat menerima ke- nyataan tersebut, sebagian lain menerimanya sebagai gambaran "kekalahan" kaum laki-laki. Kaum laki-laki, menurut dia, cenderung mempertahankan "status quo"-nya, berkaitan de- ngan keinginan mempertahan- kan dominasi peran mereka di berbagai bidang. Secara tegas Guru Besar Fa- kultas Psikologi UI itu menyata- kan, masyarakat harus meng- ubah pandangannya secara total menyangkut pengertian mereka terhadap peran kaum wanita, jika ingin dianggap siap mene- rima optimalisasi peran wanita. Debra H Yatim menilai diskri- minasi terhadap perempuan se- sungguhnya telah dimulai dari rumah. "Misalnya masih ada keluarga yang memprioritaskan masalah pendidikan untuk anak laki-laki dibandingkan untuk anak per- empuannya," ujarnya. Menurut dia, secara "lip ser- vice", sudah ada kemauan baik semua pihak, termasuk peme- rintah, untuk mewujudkan opti- malisasi peran wanita, termasuk menerima keberadaan para wa- nita yang berpotensi untuk mem- pimpin di berbagai sektor. Pada 1984, Indonesia telah meratifikasi konvensi yang me nyangkut penghapusan diskri- minasi terhadap perempuan yang dikeluarkan PBB tahun 1979. puan Hambaran Sosio-Kultural Pada prakteknya, upaya mengoptimalkan peran perem- di Indonesia masih meng- hadapi "tembok tebal", terutama dikatikan dengan hambatan yang bersifat sosio-kultural, se- bih memberikan ruang terhadap perti budaya patriarkhal yang le- dominasi peran dan kepemim- Yatim. pinan laki-laki, ujar Debra Di negara berkembang seperti Indonesia, sebaiknya yang ber- laku adalah memberi kesem- patan kepada siapa pun yang berpotensi -- wanita atau pria -- untuk maju dan mengambil po- sisi "di depan", karena itulah yang dibutuhkan oleh pemba- ngunan di suatu negara berkem- bang, katanya. Karena itulah ia menggugat determinasi biologis yang mun- cul pada abad 19, yang membagi peran pria dan wanita, yang ma- sih berlaku termasuk di Indone- sia, yang sesungguhnya sudah layak ditinggalkan. Menurut Ketua Komisi I DPR RI Aisyah Amini, oprimalisasi peran wanita di Indonesia mem- butuhkan dukungan kemauan politik (political will) dari semua pihak agar dapat menyingkirkan berbagai hambatan yang selama ini masih menghadangnya. "Jika ditinjau dari perangkat hukum dan perundang- undangan yang ada serta politi- cal will pemerintah sendiri, se- sungguhnya tidak ada masalah dengan hal tersebut," katanya. suaminya, gadis yang telah menginjak usia 28 tahun ini, tampak berpikir, "Bagi saya semakin tinggi tingkat pendidikan dan kedudukan seo- rang wanita, makin sulit menemukan suami yang cocok, karena menuntut saya paling tidak seorang suami harus mempunyai jabatan yang lebih tinggi dari istrinya, lebih pintar dan lebih berpendidikan, sehingga bisa mengerti istri, kalau tidak akan terjadi cemburu sosial dalam rumah tangga, yang mengakibatkan percera- Benar, Indra boleh dikatakan cukup berhasil ian. Jadi daripada kawin untuk cerai kan lebih dalam karier, tetapi toh ia tetap merasa was- baik hidup sendiri," katanya. Ia memberi con- was. Apakah karier ini tetap akan ia perta- toh tentang wanita yang hidup sendiri dan hankan bila sudah berumah tangga? Inilah mengadopsi anak yang sedang menjadi'trend' yang kerap ia pikirkan. Di satu pihak ia ingin saat ini. (ita) KONSULTASI MODE Diasuh Nandie Amidarmo Baju Bebas Reservation Tanya: Saya mempunyai bahan motif warna warni (bahan terlampir) dengan lebar kain 1,15 meter dan panjang 2,5 meter. Yang ingin saya tanyakan apakah kain sejenis itu cocok dibikin baju/rok atau mungkin bisa dibuat model yang lain (model bebas). Berat badan saya yaitu 45kg, tinggi 155cm dan saya bekerja di salah satuagen di Denpasar di bagian "reservation" yang setiap hari kerja boleh mengenakan baju bebas. Saya mohon Kak Nandie bersedia membuatkan de- sain bajunya yang besar dan jelas detailnya ser- ta cocok untuk profesi saya. Sekian surat saya dan terima kasih atas kesediaan Kakak mem- balas surat ini. Jawab: Salam Tuty Anggraeni Jl. Tukad Pakerisan 5 Denpasar Sayang kain Anda panjangnya cuma 2,5 me- ter sehingga untuk menjadi 1 set gaun yang meskipun bebas tetapi cukup representatif harus dikombinasikan dengan kain polos seki- tar 1,5 meter lagi. Ada dua pilihan busana bebas dan trendy yang keduanya terdiri atas three pieces. Desain pertama yaitubahan motifdibuat rok span berbelah samping dengan bolero di- pakai bersama kemeja oblong polos. Untuk memberi kesan ramping bisa ditambah dengan belt atau talipinggang. Yang kedua adalahsack- dres bermotif dipadankan dengan rompi safari polos. Kedua rancangan di atas Anda bisa bongkar pasang dengan stelan-stelan lain (mix & match), sehingga penampilan Anda bisa lebih bervariasi. (NA). idarmi 14 Bagi Anda yang memiliki problem dalam hal keserasian berbusana atau mempunyai bahan, tetapi bingung menentukan modelnya, silahkan kirimkan surat kepada pengasuh rubrik ini via Bali Post atau langsung pada alamat "Nandie Amidarmo Fashion Studio" Jalan Kartika Plaza, Gg. Nusa In- dah No. 2, Kuta. Telp. 51555 Yang Ringan-ringan Cara Membeli Minyak Wangi PADA umumnya banyak orang setuju bahwa wewangian itu merupakan barang yang dise- suaikan dengan alam pikiran Oleh Loyke Juniardi T. tohnya adalah Cachet, cam- puran dari bunga-bungaan yang dan atau situasi tertentu yang maka inilah beberapa anjuran. Pertama tentunya anggaran- akan dimasukinya. Tetapi keba- nyakan dari mereka tidak begitu nya. Ini menolong untuk menen- kemudian diperjelas oleh cam- yakin bagaimana memastikan tukan tipe-tipe parfum yang ter- puran citrus segar. Para jenius dirinya sendiri bahwa wewa- sedia bagi Anda. Bila Anda me- ahli kimialah yang memungkin- ngian itu sangat sesuai dengan sebesar Rp 35.000 janganlah ta- memperoleh aksen individu dari batasnya yaitu kan para pemakai minyak wangi dirinya sendiri. Seringnya, me- Untuk petunjuk diri Anda apa yang boleh dan tidak boleh da- lam pembelian minyak wangi Senam Kesegaran Jasmani '92 (II) Pengasuh : Adolfina Grace "Lala Studio" Peraga :-A.A. Christihati - Wenny Mokoginta - Windy : Patung Satria Gatotkaca dengan sentuhan pada bola kaki. Lakukan gerakan ini pada hi- tungan 1,3,5,7 sedangkan hi- tungan 2,4,6,8 untuk gerakan melangkah ke samping kiri (arah berlawanan). Nampak dalam gambar gerakan yang diperaga- nentukan Bila Anda mencoba kecocokan reka mencoba banyak sekali mi- kut kalau-kalau yang tersedia diri mereka sendiri. Jenis mi- nyak wangi sekaligus dalam satu bagi Anda sangat terbatas. Anda nyak wangi yang unik untuk saat di permulaan mereka ingin pasti menemukan segala jenis Anda yang unik pula; yang tak membeli minyak wangi, se- cologne dan parfum dari yang di dapat dijelaskan dengan kata- hingga malah menghasilkan ke- bawah Rp 5.000 seperti Innuoi, kata Unclassifiable people. bingungan karena banyaknya berkisar antara Rp 10.000 se- wewangian yang masuk ke indra perti Axe, berkisar dibawah Rp minyak wangi jangan mencoba penciuman mereka. 2.000 yaitu antara lain Tabac, lebih dari tiga minyak wangi se- dan yang agak mewah seperti kaligus sebab akan menyebab- kan hidung Anda kehilangan ke- Christian Dior Diorama. dian dari si pemakai. Ada lima bedaan perbedaan tertentu. Selanjutnya pikirkan kepriba- mampuan untuk membaca per- tipe wewangian dan pasti Anda Cobalah beristirahat sejenak se- akan terkejut melihat betapa telah mencoba minyak wangi ke- mudahnya mengkategorikan.A. tiga. Jalan-jalan di sekitar, Untuk Anda yang benar-benar ingat-ingat berapa anggaran romantis maka yang beraroma Anda, minyak wangi apa yang di- ngan berada setinggi kepala, bunga-bungaan lebih dianjur- anjurkan teman, buku, dan lain- akhiri dengan menekuk kedua kan. Seperti Wind Song, minyak lain. Lalu balik lagi ke counter lengan merapat badan hingga wangi ini campuran dari bunga untuk mencoba minyak wangi membentuk siku 60 derajat. La- Lily, Melati, dengan Hyacinth lainnya (Selang istirahat kira- Lokasi kukan gerakan ini pada hi- dan Balsem. Semuanya berbau kira 10 menit untuk menghilang- tungan ke 1,3,5,7 sedangkan hi- ringan dan tahan lama, cocok un- kan aroma-aroma terdahulu). hitungan 2,4,6,8. Gb II: Memutar lengan kanan tungan 2,4,6,8 untuk gerakan tuk mereka yang menginginkan Kesan apa yang ditimbulkan lurus serong depan dari arah kebalikannya. suasana pinggiran kota atau me- minyak wangi tersebut, karakter Satu hal yang perlu diperhati- reka yang akan menikah. B. Ber- langsung pada penciuman atas setinggi bahu ke belakang sembari melangkah ke samping kan ialah pada hitungan ke-8 bau rempah-rempah (Spicy) dan aroma pertama, atau kepriba- kanan lalu diikuti kaki kiri me- terakhir, posisi berdiri kedua lumut kekayuan (Woodsy Mossy) dian apa yang timbul dari mi- rapat sambil mengeper dengan kaki dibuka kedua lutut ditekuk ialah cocok untuk Anda yang giat nyak wangi tersebut. Pikirkan- sentuhan pada bola kaki. Laku- kan secara berlainan oleh peraga sedikit, sedangkan kedua ujung di luar (Outdoor people), yang lah karena minyak wangi dapat kan gerakan ini pada hitungan I, peraga II dan peraga III agar jari tangan berada di atas pun- menyukai naik sepeda, main menimbulkan pengaruh pada pi- dak. Mengapa demikian...??? Tennis dan Golf, atau hanya kiran orang terhadap diri Anda. 1,3,5,7 sedangkan gerakan ber- dapat diikuti secara berurutan. lawanan pada hitungan 2,4,6,8. Gb IV: Memutar kedua lengan Karena posisi tersebut adalah berjalan-jalan jauh di dalam Minyak wangi adalah suatu sim- Gb III Memutar lengan sejajar searah jarum jam sem- merupakan persiapan untuk ge- kanan lurus dari arah bawah bari melangkah ke samping rakan selanjutnya yaitu gerakan hutan. Bau Spicy ini dibuat dari poni yang mana Anda harus depan - atas - bawah (searah ja- kanan lalu diikuti kaki kiri me- yang berawal pada posisi gera- perangsangan bahan-bahan se- mendengarnya untuk mengerti rum jam) sembari melangkah ke rapat dengan sentuhan pada kan untuk pinggang. Nantikan perti kayu manis, jahedan ceng- dan berapresiasi terhadap Ada beberapa orang yang me- nasikan dengan aroma bunga- samping kanan lalu diikuti kaki bola kaki serta tumit diangkat edisi berikutnya dan salam bu- keh yang mana sering dikombi- aroma tersebut. kiri merapat sambil mengeper sambil mengeper. Pada saat ta- gar dari Pengasuh. bunga rempah itu sendiri. nyukai apa trend parfum terse- Sedangkan Woodsy Mossy ialah but sekarang dan ada pula yang aroma bertipe sangat "bersih" tidak. Mereka yang tidak ini cen- dan "giat", dibuat dari kayu Aras derung mencari apa yang lebih (Cedarwood), kayu Mawar, kayu enak aromanya dan lebih exclu- Gaharu (Sandal Wood), dan sive. Tapi malah kadang-kadang kayu-kayu berbau enak lainnya.. orang seperti ini membeli aroma Ada juga jenis tumbuhan lainnya yang tidak sesuai dengan aksen yaitu Resam dan Lumut Oak. C. kepribadian dari sifat keindivi- Yang berbau buah-buahan ada- duan dirinya. Yang penting lain lah cocok untuk orang yang pe- dari yang menjadi trend saat itu. nuh semangat, kreatif, dan suka Maka dari itu teliti dan berhati- bercanda. Seperti Anda yang hatilah terhadap sense dan mood suka berkebun atau Anda yang pada saat membeli supaya tidak suka makan, minyak wangi ini kecewa sehabis membeli. juga cocok. Aroma buah-buahan Langkah lain untuk dipikir- kadangkala bercitra citrus de- kan ialah bentuk wewangian itu ngan buah lemon segar atau ora- sendiri. Apakah Anda senang nge, dengan atribut lainnya yang tahan lama dan menyegar- yaitu buah Peach atau Apel. Bu- kan? maka colognelah untuk kankah ini sesuatu yang lembut Anda. Bentuk teringan dan di- dan hangat?. D. Campuran buat untuk diboroskan. Bila Orienthal (Ketimuran) untuk ingin menghadiahkan kepada Anda yang bertipe dramatis teman dekat Anda maka ber- (pasti Anda tahu bahwa ada yang ikanlah cologne spray (penyem- bila ingin menyampaikan se- prot) - bila tersedia - agar lebih suatu dengan perkataan maka mudah dipakai dan ini merupa- dia lalu menggunakan kedua be- kan hadiah yang penuh akan lah tangannya untuk memperje- perhatian. Gb. I 15 Gb. II Gb. III Gb. IV las maksudnya setidaknya men- Bagaimana tentang cologne dramatisasi keadaan). Bau dan parfum? Banyak orang tidak oriental ini benar-benar exotis sadar kalau cologne dan parfum dibuat dari campuran musk (se- dipakai sekaligus. parfum dibuat jenis Kesturi), Civet (Kucing Ci- hanya dari bahan-bahan minyak vet dari Abyssinia), Ambergris khusus dan dipergunakan pada (dari ikan Paus), dan bahan- titik pakai tubuh, yang mana pa- bahan rahasia lainnya. Inilah nas badan menyerap dan me- zamannya "Coming in Vogue" di luaskan zat-zat aroma tersebut. zaman enam puluhan. E. Ter- Sementara cologne untuk men- akhir tetapi bukan pada akhir- dukung (Backdrop) parfum agar nya karena bau ini salah satu mengkekalkan aroma itu. yang terenak aromanya - adalah Beberapa bentuk wewangian yang berbau modern. Inilah we- antara lain sabun, talc, bedak ta- wangian keluaran terbaru ter- bur, minyak, jelly, dan lotion pe- buat dari bahan-bahan sintetis lembab. Semuanya sudah terse- baru oleh para ahli minyak wa- dia di counter minyak wangi ngi. Inilah pula minyak wangi "berseri", yang salah satu con- (Bersambung ke Hal. 11, Kol. 4) Color Rendition Chart 2cm 4cm
