Tipe: Koran
Tanggal: 1994-05-29
Halaman: 10
Konten
2cm HALAMAN 10 Lolla Rina Pitaloka Bali Post Sunday Hot Music Dari "Kuda Liar" ke Musisi Bersarung KELOMPOK musik Crazy Horse, seperti sudah diramal se- belumnya, memang tampil "mengguncang" pada pergelaran ke-4 Sunday Hot Music (SHM) di Panggung Terbuka Taman Bu- daya, Denpasar, Minggu (22/5) yl. Crazy Horse, kelompok senior yang menjadi "bintang" di antara sederet grup musik yang tampil -- yakni Kar N' Doz Band, Ro- xanne Band, Parameswara Band, dan Sunshine Band -- ma- lam itu, benar-benar menunjuk- kan kematangannya. Guns N'Roses, Bed of Roses-nya Jon Bon Jovi, Jump-nya Van Ha- len, sampai nomor rancak dari kelompok AC/DC, disodor Crazy Horse dengan fasih. Moses benar-benar menghi- dupi pementasan, dengan gaya dan vokal yang sungguh eksotik. Dan pada kesempatan tertentu, Agus Darmadi sempat mende- monstrasikan kebolehan, mena- rikan keseluruhan jemarinya di atas dawai gitar. Penontonpun bersorak menyalutinya. Sayang, kelompok "kuda liar" ini hanya bisa tampil singkat karena ma- lam itu harus tampil lagi di tem- pat yang berbeda. Ah, betapa ge- sitnya Crazy Horse. Crazy Horse hadir dengan per- sonal tetap Agus Darmadi (gitar), Boll (bass), Kunyit (drum), Yuri (keyboard), serta vokalis Moses dan Wayan Ban- Sarung dung. Di sektor vokal, Crazy Kemudian kelompok lain, Ro- Horse acapkali bongkar-pasang xanne Band misalnya, sebenar- vokalis. Belakangan, ketika so- nya adalah sosok potensial. Ke- sok Moses yang juga dancer ber- mampuan masing-masing perso- perawakan mini itu masuk, nalnya cukup bisa diandalkan. Crazy Horse justru menjadi lebih Sayang, sebagai sebuah kelom- unik, liar, dan atraktif. Maka, pok, Roxanne belum tampil utuh. Ball PosVAS-10 apapun nomor lagu yang kemu- Terutama pada elemen vokal, dian dilemparkan Crazy Horse, yang seringkali terdengar se- tampaknya selalu kental dan se- perti dipaksakan. Terlebih ke- marak. Mulai dari nomor milik tika membawakan nomor-nomor Lolla Rina Pitaloka Tertib lagu belakangan. Jika memang kalis, yang kadang terkesan "ke- ada kesan begitu fanatik pada walahan", Parameswara bisa nomor-nomor dari Van Halen, se- saja menjadi sebuah kelompok tidaknya Roxanne "mempersiap- yang prospektif. kan" vokalis yang kira-kira "mendekati" power vokal Van Halen. Karena bagaimana pun juga, roh, kekuatan, dan nafas nomor-nomor Van Halen seba- gian di antaranya terletak pada dimensi vokal. Jadi, potensi untuk tampil maksimal yang sesungguhnya dimiliki Roxanne nyaris gagal. Padahal, upaya Roxanne untuk mengangkat nomor legendaris dari kelompok Kansas, sungguh di luar dugaan. Dan Roxanne diluar perhitungan kualitas vo- kal-membawakan nomor terse- but dengan sangat apik. Beda dengan kelompok Kar N'Doz, yang tampil pada awal acara, justru bermain dengan se- mangat yang adem dan "tertib". Kelompok yang terdiri atas ka- ryawan dan dosen Universitas Warmadewa ini mengawali pen- tasnya dengan nomor Lambada yang diinstrumentalisasikan. Kemudian menyusul nomor lama dari kelompok CCR, Utha Likumahua, dan nomor pop- reggae dari Jimmy Clif. Dengan dua vokalis, Kar N'Doz mengge- linding tertib, meskipun di sela- selanya acapkali terdengar teria- kan usil penonton. Lain Roxanne, lain pula Para- meswara Band. Kelompok asal Di pengujung acara yang Kampus Mahasaraswati Denpa digelar Crapt Entertainment ini, sar ini, tampil agak unik. Semua hadirlah Sunshine Band dengan personal hadir dengan kemeja aksen reggae yang kental. De- garis kotak-kotak dan berkain ngan sejumlah nomor raggae po- sarung. Sejumlah nomor pop- puler, kelompok ini mengantar rock Indonesia dibawakannya penonton sampai pergelaran ber- dengan gaya tersendiri. Jika saja akhir. Sampai jumpa di SHM gitarisnya tidak merangkap vo- berikutnya. (Gus Martin). Aktif Meraba-raba Malam Ini, dari Seggo sampai Boss PREDIKAT penyanyi re- kaman "penuh", akhirnya terga- pai juga oleh Lolla Rina Pitaloka. Jika sebelumnya, ia paling ban- ter muncul pada album seleksi dan hanya mengusung satu atau dua lagu saja, maka April lalu, penyanyi cantik berprofesi pra- mugari tsb. mampu juga melan- sir album pop Indonesia Curiga secara utuh. "Untuk sementara waktu perasaan saya kini, benar-benar plong dan lega. Se- bab, di tengah jadwal terbang yang cukup padat, saya justru mampu mewujudkan ambisi jadi penyanyi rekaman secara penuh. Seperti tercermin pada album pop perdana saya yang bertajuk Curiga ini," tegas Lolla Pitaloka kepada Bali Post di perwakilan Supranada Abadai Record, Jakarta: Lho kok plongnya hanya se- mentara waktu? Mojang Priangan yang lahir di Makasar, 21 April 1969 ini dengan sigap berkomentar, demi kemantapan karir tarik suara, dirinya masih harus terus mencari dan aktif meraba-raba jalur musik yang paling pas dengan vokal maupun penampilannya. "Untuk berorientasi total de- ngan selera kebanyakan pengge- mar, tampaknya saya harus ak- tif meraba-raba. Maklumlah, saya baru berkesempatan me- lansir satu album solo secara pe- nuh. Jadi belum tahu persis se- lera penggemar yang pas, apa- lagi jika dikaitkan dengan potensi dan kualitas suara saya," papar Lolla yang mengaku sa- ngat menggandrungi lagi meng- uasai penuh tiga warna musik mulai dari pop, dangdut, hingga bossas itu. "Cepat atau lambat, saya memang wajib memilih sa- lah satu warna musik yang jadi spesialis. Hal tersebut biar lebih sinkron dengan waktu luang saya yang memang terbatas," te- gas pramugari Garuda pada rute luar negeri yang tambah meng- orbit lewat lagu Kau Segalanya Untukku ciptaan Ade Putra. Profesi Ganda Menyinggung resep sukses- nya berprofesi ganda, gadis manis ini sejak tahun 1982 telah menyabet sederet gelar terhor- mat lomba nyanyi. Termasuk fa- vorit juara festival lagu pop SLTA se-Jawa dan Bali serta runner-up calon bintang Parfi Jabar 1988. Ia mengatakan, diri- nya beruntung bisa disiplin dan jeli dalam membagi waktu. "Ibarat bunglon, begitu rutini- tas pramugari selesai saya lang- sung beradaptasi total dengan dunia nyanyi lengkap dengan se- gala aspeknya. Dan yang tak ka- lah penting dalam menggapai sukses, tentunya selain latihan teratur saya juga punya keya- kinan kuat dan ketabahan yang telah lulus uji," jelas Lolla yang ulang tahunnya dirayakan kaum hawa di tanah air karena berte- patan dengan peringatan hari Kartini. "Tetapi, saya tak semu- lia Ibu Kartini, lho Mas. Sebab, paling banter, saya hanya memi- liki sepersekian semangatnya untuk mandiri," tambah Lolla menutup pembicaraan. (As-10) Yuni Shara Percaya bisa Bangkit Kembali MASIH ingatkah kisah "hi- langnya permata" milik Yuni Shara? Dara mungil ini (tinggi- nya hanya 153 cm) melejit lewat single hit lama yang dirilisnya tahun 1992, Hilang Permataku. Amat populernya tembang itu, hingga masyarakat mengidenti- fikasikan Wahyu Setianing Budi, demikian nama pemberian orangtuanya, dengan julukan penyanyi Hilang Permataku. Sukses terlampau cepat diraih oleh kakak dari pemeran utama sinetron Cemplon (Krisdayanti Shara) ini, dengan hanya dua al- bum rekaman di luar album The Best, menjadikannya sempat hi- lang kendali. Ini tercermin dari keretakan hubungan rumah tangga yang baru dibina dengan Raymond Monthey pada Oktober 1993. Perkawinan Yuni dengan duda beranak satu yang tidak sampai seumur jagung itu, bah- kan menjadi biang terhentinya aktivitas dunia rekaman se- lama setahun (pada tahun ini Yuni hanya merekam ulang lagu dari dua album sebelumnya). gal yang beroleh izin pemasaran- nya di Indonesia. tantangan yang dihadapi Yuni delapan komposisi terbaru ini. sejak debut Kasmaran pada ta- hun 1991, di luar kaset kompilasi dan album The best yang pernah dirilis. Yang jelas, Yuni berusaha se- rius menggarap album bersam- pul warna merah bata ini. Keter- libatan beberapa musisi ternama sekelas Dodo Zakaria yang per- nah mengorbitkan Vina Pandu- winata, Cecep AS yang berjasa mengangkat nama Atiek CB, Billy J. Budiarjo yang produktif atau Tommy Marie yang banyak menciptakan tembang bagi pe- nyanyi bossas Ermy Kullit, ada- lah bukti nyata keseriusan tadi. Terlebih lagi Yuni pun turut an- dil mengarang dua komposisi, Bila di uruan kedua sisi A dan Ceritaku di sisi B nomor tiga. Mendayu Entah karena pengalaman pa- hit yang baru dialami, seluruh lagu dalam album bercover ran- cangan Lesin ini, sepintas terde- ngar menyiratkan rasa penye- salan mendalam, terlebih dalam PADA babak pamungkas per- Seggo Band Memang, kelompok Seggo gelaran Sunday Hot Music SHM, Minggu (29/05) malam ini, akan Band ini baru "resmi" dibentuk tampil sederet grup musik yang setahun yang lalu. Agaknya hal satu-dua di antaranya cukup itu tak jadi soal. Betapapun, menjanjikan. Sebutlah kelom- rata-rata personalnya ternyata pok Seggo Band dan -- yang ren- wajah-wajah lama atau musisi cananya akan tampil lagi, sete- profesional yang sudah cukup lah SHM perdana - Spectrum lama "jatuh-bangun" dalam du- Voice Band. Seggo misalnya, se- nia permusikan di Bali. Mereka perti juga kelompok Crazy sehari-hari memang pekerja mu- Horse, "di atas kertas" sudah sik, baik secara individual mau- bisa dikategorikan yahud lan- pun grup. taran didukung para personal Lengkapnya, Seggo Band di- yang hampir semuanya tidak perkuat oleh Manto (gitar), lagi bisa disebut enteng. Di sam- Doddy (bass), Rico (keyboard), ping Seggo dan Spectrum Voice. Nach setidaknya sejuta harapan malam ini juga akan tampil Tuff satu panggung dengan kelompok Gong, Boss Band, dan Hard bakal tertuju pada kelompok ini. Kla Project dalam pentas Econo- berikut data-data ringkas kapa- kan kelasnya di pentas nanti? Science Band. Untuk jelasnya, Mampukah mereka menunjuk- mic's Music di GOR Pulosari Ma- lang, pernah ikut memeriahkan Tuff Gong acara Old & New Eve di Regent's Lagi-lagi kelompok reggae. Park, Lomba Busana '93, Joyride Tuff Gong adalah kelompok reg- Biking '93, Lomba Karaoke '93, sitas kelompok-kelompok terse- but: Minggu Pon, 29 Mei 1994 Minggu Pon, 29 Mei 1994 Bali Post/070 SPYRO GYRA-Kelompok musik jazz Spyro Gyra "in action" dalam "Sampoerna A Mild Live" di Bandung pada Rabu (25/5). Kelompok ini akan melanjutkan pentasnya Minggu (29/5) sore ini di Pantai Legian, Bali. Petang Ini Spyro Gyra Songsong "Sunset" di Legian paper di universitas tempat dia jarnya tetapi "digerayangi" be- kuliah, Jay mengambil topik ten- gitu rupa sehingga mengeluar tang ganggang (Spirogira). kan bunyi-bunyian ritmis yang Nama itulah yang dilontarkan ketika produser rekaman mena- nyakan nama kelompok untuk ditera pada album pertama. "Te- tapi mereka salah menulisnya menjadi Spyro Gyra, tetapi tak apalah, malah jadi keberun- tungan," ujarnya. Saat jeda, kepada Bali Post dia mengatakan selalu bermain se- maksimal mungkin untuk me- aneh. Tak berbeda dengan Spyro, duet yang baru melempar album New Edge ini juga mampu meramu rock, blues, lambada maupun samba. Sekitar 3.000-an penonton pun menik- mati The Liaison, Santa Cafe, Cool As A Rule atau Oceans Apart. SUNSET di Pantai Legian Kuta (depan Double Six), Minggu (29/5)sore ini akan lebih ber- nuansa. Pasalnya, kelompok jazz Spyro Gyra akan melengkapi gae, sebagaimana Legend, Sun- Gelar Busana '93, sampai meng- suasana tersebut dalam sebuah shine, Rhythm Voice, atau Sum- isi hiburan di Cheers Pub, Re- konser di tepi laut mengakhiri mer Session. Secara tertulis, Tuff gent's Park, yang semuanya di rangkaian Sampoerna A Mild Gong yang dibentuk setahun kota Malang. Di Bali, kelompok Live di lima kota, Jakarta, Ban- yang lalu ini mengakui banyak ini pernh mengisi acara di Hotel dung, Yogyakarta, Surabaya dan belajar dari kelompok-kelompok Bali Padma, Kuta, dan Diskotik Bali. Konser ini bisa jadi meng- hapus kesan sementara orang "saudara"-nya tersebut. Perso- Number One, Sanur. Webb, yang baru pertama nal kelompok peraih juara III da- yang mengatakan jazz hanya mi- lam Festival Reggae BPLP Nusa Hard Science Band lik kelas atas atau dimainkan di manggung di Bandung itu ber- Dua ini terdiri atas Georgia (gi- Kelompok Hard Science Band pub, hotel atau tempat ekslusif muaskan audience. Jadi, jika se- usaha menyapa akrab dengan tar), Edi Q (gitar), Tawa (bass), (HSB) yang notabene adalah ke- lainnya. Hal ini dibuktikan pula dikit rewel terhadap peralatan "Selamat Malam" kepada peng- Didu (drum), Widhi (keyboard), lompok "sekolahan" dari SMA 4 sukses konser mereka pada sound system misalnya, karena gemarnya. Dia lupa, sapaan dan Komang (vokal). Denpasar ini terbentuk pada siang hari bolong di tengah lapa- dia ingin menyuguhkan hal yang yang disampaikan penonton di Boss Band Agustus 1993. Personalnya ter- ngan Bumi Sangkuriang Ban- terbaik. Kendati demikian kalau 21 Cocert Hall Ratu Plaza Ja- masih ada kesalahan bermain, karta tidak pas diucapkan pada Kelompok Boss Band cukup diri atas Iwan (vokal), Catur (gi- dung (25/5), punya pengalaman malang- tar), Indrawan (gitar), Mank Penampilan mereka petang anggota grup yang kompak itu konser di Bandung yang dimulai akan meresponnya sehingga ter- pukul 16.00. Namun, ia tak me- melintang di Malang. Pernah Ediek (gitar), Budhi Tegob taxes diri, apalagi bagi Jay Bec. Cepta improvisasi menarik tanpa rasakan keanehan tadi. Yang je- (bass), dan Dimi (drum). Konon, terlihat "kecelakaan"-nya. "Itu- las, ketika penonton bertepuk ta- kelompok HSB ini fanatik pada kenstein, si peniup saksofon se- aliran heavy metal dan lebih- kaligus komandan Spyro Gyra. lah jazz yang cenderung tak bisa ngan dan menyoraki kesalahan- lebih pada sosok grup dunia Morning Dance, lagu yang meng- sempurna, tetapi justru mem- nya tadi, dengan tenang ia justru Guns N' Roses. Bagaimana HSB awali konsernya di Bandung itu, buat kenikmatan tersendiri," ka- berucap "Terima Kasih". Dua di panggung? Sebaiknya, kita konon diilhami pertemuan Jay tanya. Yang jelas, musisi ini ti- kata Indonesia itulah yang pa- saksikan saja nanti.(GM). dengan seorang penari Bali. dak lantas berbuat kesalahan ling dihafal Webb. Tanpa menyebutkan nama luh seenaknya di panggung. tersebut, dia berharap bisa men- jumpainya lagi di Bali. Jay yang pernah memimpin sebuah en- sembel itu, terlihat sangat me- nonjol menunjukkan kemampu- annya dalam lagu tersebut. Sese- kali dia bermain liar dan teman-temannya mengejar be- gitu rupa dalam olah improvisasi Solidago tale de tell SHM Tiga dari lima kelompok musik yang akan tampil Voice Band, (tampak dalam foto) ada Hard Science Band, pada SHM malam ini. Di samping Seggo Band dan Spectrum Boss Band, dan (bawah) Tuff Gong. Ball Post/ist Lagi, Oliver Stone Garap Vietnam dalam Film "Heaven and Earth" Vietnam? lah diri Oliver sendiri. hakiki. nanti yang cepat, hangat dan, memi- kat. Pada bagian lain tampil lem- but. Begitulah Jay, yang meng- aku selalu mendapat energi da- lam bermain jazz. Tak hanya Jay, personal Spyro yang lain --Dave Samuels (ma- rimba, vibes), Julio Fernandez (gitar), Scott Ambush (bas), Tom Schuman (kibor) dan Joel Rosen- blatt (drum)-- memiliki kean- dalan sendiri-sendiri. Pada tiap- tiap lagu, mereka bergilir unjuk kebolehan bermain solo dan di- beri kemerdekaan berimprovi- sasi. Ketika giliran Waltz for Isa- bel, Scott seolah berkejaran de- ngan Tom. Pada lagu lain yang dipoles blues, Don't Go Julio duet dengan drumer Joel. Begitulah, kelompok yang kental dengan marimbanya Dave ini terasa komplit menyajikan instrumen- tal jazz kontemporer. Nama Grup Tentang nama grup ini, kata Empat Kota Dalam penampilan di empat kota sebelumnya, Spyro didam- pingi duo gitaris asal Inggris Nick Webb (dawai baja) dan Greg Carmichael (dawai nilon) yang tergabung dalam Acoustic Al- chemy. Dua musisi ini bermain sempurna dalam membawakan lagu yang diwarnai gitaris John Marthyn atau Bob Dylan. Webb dan Greg sangat antusias nger- jain gitar akustiknya, yang tak Spyro maupun Alchemy, siang ini mendarat di Bandara Ngurah Rai dan langsung mengadakan jumpa pers di Bali Cliff Resort Jimbaran. Menurut Sugeng Irianto dari PT HM Sampoerna Denpasar, hingga Sabtu kema- rin pemesanan tiket telah men- capai 1.500 buah. Pihak penye- lenggara ini menilai minat ma- syarakat terhadap grup yang menelorkan 16 album ini cukup bagus. "Kami berharap konser ini mampu memberi hikmah bagi pencinta musik di Bali," ujar- hanya dipetik atau dikocok sewa- nya.(ems/jok) Bali Post/070 Jay, ada sekelumit cerita mena- DUO-Grup Duo gitaris Acoustic Alchemy yang mendampingi rik. Ketika ditugaskan membuat pergelaran Spyro Gyra. Film "Sister Act 2" Kiat Sadarkan Murid Bengal KETIKA Touchstone Pictures melempar Sister Act awal 1993, hampir seluruh dunia dibuat ter- tawa. Ulah Whoopi Golberg yang menyamar jadi suster memang kocak. Terlebih diwarnai lagu klasik yang diaransemen ulang dan menjadi favorit, yakni I Will Follow Him. Habit. maka lewat pelajaran musik dan tergarap dengan tuntas. nyanyi pula ia mendekati Konflik ketika munculnya isu siswanya. sekolah ditutup lantaran jujur mengakui, karakter yang dimainkan oleh Charlie Sheen Tantangan justru datang ke- yayasan bangkrut, terkesan le- dalam Platoon sebenarnya ada- tika mereka berniat ikut kompe- wat begitu saja. Juga ketika an- tisi paduan suara negara-negara dalan tim St. Fransiscus, cewek Film Heaven and Earth meru- bagian di New York. Yayasan kenes Fredy dilarang ibunya un- pakan satu-satunya film Oliver yang terancam gulung tikar, je- tuk ikut tampil, mestinya bisa las tak mungkin membiayai per- mencuatkan emosi penonton. SINEAS Oliver Stone kembali mencegah perang semacam itu Le Ly, wanita yang dilahirkan tentang perang Vietnam yang ti- dak mendapat penghargaan Meskipun pengamat film me- jalanan mereka. Akhirnya, Pun ketika Mr. Christ mengeta- tembang karyanya sendiri. Lalu ke Vietnam. Lagi-lagi tentang berulang lagi? "Kita yang telah di desa Ky La, sebuah daerah Piala Oscar. Kedua filmnya, mandang Sister Act sebagai film suster-suster turun tangan de- hui penyamaran Deloris sebagai Cecep As memberi penekanan perang Vietnam! Belum habis selamat dari ganasnya pepe- pertanian di bagian tengah Viet- Born On The Fourth of July dan tak bermutu yang digolongkan ngan ngamen di pinggir jalan suster Mary Clarence, konflik- Begitulah pengakuan arek Ma- rasa sesal ini lewat Kurelakan. kah obsesinya tentang pe rang rangan harus menjadi saksi hi- nam mengalami banyak penderi- lang yang pada 3 Juni nanti me- Jika ingin lebih jelas lagi, adalah Vietnam? Setelah dua filmnya dup kepada generasi di bawah taan dan kesengsaraan selama Platoon mendapat Oscar untuk garbage film (film sampah), ke- mencari dana. Hasilnya menak nya jalan begitu saja, tidak me- rayakan ulang tahun ke-22. Mimpi-mimpi yang dibuat tentang perang Vietnam, Pla- kita. Anak-anak kita tidak lagi perang berlangsung. Ia meng- penyutradaraan. Film Heaven nyataan menunjukkan, film ter- jubkan. Dalam sekejap mampu nukik sama sekali. Sungguh menarik dana sekitar 2000 dol- sayang, cerita yang lumayan ba- mendayu-dayu oleh Choky Batu- toon (1986) dan Born on The perlu menceritakan cerita yang alami banyak siksaan, diperkosa and Earth bahkan tidak menda- sebut sukses di mana-mana. Perceraian bara. Untuk lagu-lagu tersebut Fourth of July (1989), banyak sama tentang pahitnya sebuah oleh gang-gang Vietkong, tinggal pat satu nominasipun dalama Maka tak terburu rasanya kalau lar, persis sejumlah yang dibu- gus menjadi sia-sia karena ku- di awal 1994 ini, Touchstone tuhkan untuk memberangkat- rang tergarap apik di Maka sesudah tragedi perce: teramat cocok dengan alunan orang mengira filmnya yang ke- perang bagi kehidupan manusia melarat, tetapi dengan bantuan perebutan Piala Oscar taun kembali mengharap sukses de- kan kontingen mereka ke New skenarionya. Tetapi, bukanlah berarti se- raian yang dialaminya, Yuni manja yang kerap keluar lewat tiga tentang perang Vietnam ini, untuk anak-anak mereka," tam kepercayaannya yang kuat de- buah kegagalan. Karena Oliver ngan dirilisnya Sister Act 2, yang York. Kalau toh ada yang menarik Heaven And akan meng- bahnya. Oliver Stone selalu ngan mengikuti ajaran-ajaran Tantangan belumlah habis. dan meninggalkan kesan dari mengambil hikmah dengan ber- bibir indah Yuni, tentu saja akhiri trilogi film perang Viet- mengutip ucapan pemenang ha- Sang Budha, ia mampu ber. Stone telah mampu mengung. punya sub judul Back In The usaha bangkit lagi, mengumpul- peran produser amat penting da- Pengawas Mr. Christ yang men- film ini, jelas sederet lagu- nam dari Oliver Stone. Apa kira- diah Nobel, Eli Wiesel tentang tahan, Le Ly bertemu dengan belum pernah disentuh oleh kapkan satu sisi yang selama ini kan segala kepercayaan diri lam membaca selera pasar yang Kalau pada sequel pertama di- cium kedok suster Mary Cla- lagunya yang digarap dengan yang sempat hilang. Wujud dari hendak diraih sekaligus meman- nya yang membuat sutradara Holocaust, "Hendaknya mereka Sersan Amerika Serikat, Steve orang lain, kisah sedih perjal- garap oleh Emilo Ardelino, maka rence yang sesungguhnya penya- manis serta menggelitik telinga. semua itu adalah sebuah album faatkan momen perceraian Yuni Oliver Stone kembali membuat yang selamat dari peperangan Butler (diperankan oleh Tommy anan hidup seorang wanita aki- untuk seri ke-2 ini dipercayakan nyi klab malam Deloris Van Car- Simak saja Oh Happy Day, Pay rekaman baru bertajuk Aku Per dengan mantan suaminya. sebuah film tentang perang mengemban misi suci sebagai Lee Jones) yang menikahinya bat sebuah peperangan. Sebuah kepada Bill Duke. Pemeran uta- tier amatlah berang. Bahkan, ia Attention, Ain't No Mountain saksi guru akan kegetiran dan kemudian memboyongnya Ah...Yuni Shara, semoga ti- caya. Billboard Indonesia yang merekam dan PT Eterna Tung. dak lagi salah melangkah, sebab 20 film lagi tentang perang Viet- mereka dapat mencegah malape- arti penderitaan itu lalu ber- yang berbicara akan nilai-nilai wati kulit hitam Whoopi Gol- nyusul ke New York untuk mem- medley pembuka film yang diba- "Aku masih mampu membuat yang mereka alami, sehingga ke Amerika. Tetapi, bukan per film yang sangat menyentuh, manya tetap dipegang komedi- nekad memaksa para pastor me- High Enough sampai ke lagu masih banyak fans yang selalu suster-suster kocak masih diper- Fransiscus, lantaran pelatihnya sama grup Roneless. Rangkaian menanti kehadiranmu. Jangan nam," sanggahnya terhadap taka semacam itu terulang lagi". henti. Di Amerika pun ia meng- kemanusiaan yang paling dberg. Sedangkan pemeran batalkan keikutsertaan tim St. wakan sendiri oleh Whoopy ber- Sebagai seorang yang sudah alami banyak penderitaan silih Seakan harus memulai se- terlampau larut dalam kecewa orang-orang yang mengira lagu top Seperti biasanya, film Oliver cayakan kepada Kathy Najimi ternyata suster palsu. seperti Please muanya dari awal karier, banyak dan sesal seperti ceritamu dalam bahwa Heaven and Earth akan merasakan pahitnya sebuah pe- berganti sampai akhirnya keba- Stone selalu meninggalkan se- dan Wendy Makkena. Ditambah Lalu, apakah St. Fransiscus Mr.Postman, Bad Girls, juga hit I lagu Ceritaku, tetapi jangan pula menjadi penutup triloginya ten- perangan, Oliver Stone senan-hagiaan itu datang jua. buah bahan renungan untuk pemunculan bintang kawakan akan tampil sebagai juara dalam Will Follow Him dibawakan se- tang perang Vietnam. Peng- tiasa mengemban misi untuk se- saat penggarapan album berisi mendahului kehendak pengalaman pribadinya sebagai anak lalu mengingatkan seluruh ma- memusatkan ceritanya pada Lebih berharga daripada sebuah Coburn yang bermain sebagai silkah Mr. Christ menghalangi title di awal film. Awal yang ba Film ini sungguh-sungguh kita. Sebuah renungan yang le- yang cukup lama absen, James kompetisi paduan suara? Berha- cara monstop mengiringi credit uasa, menjadi sombong dengan Ada saja yang usil membuat go- berujar lewat Bridge tembang muda Amerika yang dikirim ke nusia di dunia ini tentang Ly, si wanita Vietnam yang men- Piala Oscar, Kali ini sekali lagi ia Mr. Christ, pengawas sekolah Mary Clarence? Bagaimana na- gus untuk sebuah film komedi kancah perang Vietnam, me- jahatnya sebuah perang dan derita. Shooting film ini dilaku- sip affair adik Johan Untung ini tadi. "...Tiada lagi kucari ninggalkan pengalaman pahit akibat-akibat buruknya bagi ma- kan di Thailand dan Le Ly yang datang dan meninggalkan pesan yang sirik kepada Whoopi sib Yayasan St. Fransiscus yang ringan. dengan Deddy Dhukun, pencipta (suami), tiada lagi kan kuulangi dan getir yang mendalam bagi- nusia. Ia kembali membuat se- kini hidup di San Diego sebagai bahwa cerita yang sama tentang Goldberg. segera ditutup itu? kepada kita, pesan dan harapan Bukan tak mungkin Sister Act lagu Aku Percaya yang diandal-... Padahal, jodoh 'kan ada di ta- Datar, Ringan 2 bakal melampaui sukses sequel Gadungan Lagi nya. "Pengalaman perang itu sa- buah film tentang perang Viet- pengusaha wanita yang sukses, kan meraih hit dari album ketiga ngan Tuhan? (Heru Minandar) Sesuai subjudulnya, dalam Sesungguhnya memang tak pertamanya. Di Amerika sendiri, ngat mempengaruhi hidupku, nam. Tidak semua orang Ame- selalu berada di samping Oliver pahitnya sebuah peperangan se- yang tak akan terlupakan rika menyukai dan menghargai Stone untuk membantu pengga- diceritakan oleh anak-anak kita klab malam Deloris Van Cartier culan Whoopi Goldberg di film sekitar 49 milyar dalam waktu macam ini tidak akan lagi perlu film ini diceritakan penyanyi ada yang istimewa dari pemun- film ini berhasil mengumpulkan hingga aku mati," tuturnya akan pilihan Oliver ini, banyak rapan film ini. "Aku berusaha ke- kepada generasi berikut. Perang harus kembali lagi ke asalnya, ini. Skenario yang ditulis James dua minggu di 2178 layar bios- kritik yang diterimanya, sampai- ras mendorong Le Ly untuk jujur telah usai hampir 20 tahun yang biara tempat ia diselamatkan Orr dan Jim Cruickshank terlalu kop. Diperkirakan jumlah ini Kekecewaannya kepada sikap sampai ia dijuluki penggemar dengan apa yang diingatnya se- lalu. Bukankah saatnya kini kita dulu. Kalau dulu ia terpaksa me- datar, tanpa menonjolkan kon- akan terus melambung, sampai pemerintah Amerika Serikat be- nostalgia tahun enampuluhan, perti aku jujur dengan ingat memulai perdamaian? lum juga pupus, ia masih meng- kongkalikong kacangan, bahkan anku ketika aku membuat Pla- nyamar sebagai suster Mary Cla- flik para tokohnya. Meskipun pe- ke luar Amerika. kritik ketidakadilan pemerintah ia dituduh Vietnam maniak. Te- toon," ucap Oliver. Oliver secara rence demi menghindari kejaran luang untuk itu ada, toh tidak (Intan Petersen) bandit, kali ini justru suster ke- Amerika Serikat yang pada tapi, ia tak peduli sama sekali waktu perang Vietnam meng- atas kritik orang-orang padanya. irim banyak anak-anak muda Pengalaman Amerika ke Vietnam. Andaikan Kali ini, Oliver Stone mem- pada waktu itu anak-anak orang buat sebuah film perang Viet- kaya Amerika yang dikirim ber- nam dari pengalaman seorang perang ke Vietnam, maka ayah wanita Vietnam, Le Ly Hayslip. dan ibu mereka akan menekan Hampir semua film tentang per- pemerintah untuk segera meng- ang Vietnam yang sudah dibuat akhiri campur tangan Amerika selalu hadir dari sudut pandang Serikat dan perang tersebut ti- di luar orang Vietnam. Terma- dak akan berlangsung lama suk dua film Oliver, Platoon dan hampir 15 tahun. "Mengapa bu- Born on the Fourth of July, ke- kan politikus-politikus atau duanya bercerita tentang peng- anak-anak mereka yang dikirim alaman serdau-serdadu Ame- ke Vietnaam? Mengapa hanya rika di perang Vietnam. Buku Le kami, anak-anak kelas pekerja Ly Hayslip, When Heaven and yang harus berangkat berpe- Earth Changed Places dan Child rang? Dan apa yang kami dapat Of War, Woman Of Peace mengil- setelah pulang berperang? Pah- hami pembuatan film Oliver lawan tanpa portepel, dan ba- Stone yang ketiga tentang film nyak di antara kami yang pulang Vietnam ini. Film ini berkisah tanpa tangan atau kaki!" tentang kehidupan seorang wa tandasnya. nita Vietnam, Le Ly (diperankan Kini perang tersebut sudah oleh Hiep Thi Le) selama perang Ball PostAs-10 berlalu 20 tahun yang lalu. Apa dan juga setelah masa perang yang bisa kita lakukan untuk usai. Yuni Shara sendu. Bali Post/ist Adegan film "Heaven and Earth" pala Mary Patrick yang memin- tanya kembali ke biara tetap de- ngan samaran suster Mary Clarence. Ternyata, Deloris alias suster Mary Clarence diminta meng- ajar di SMA St. Fransiscus yang terancam tutup karena yayasan bangkrut. Meskipun suster Mary Clarence diserahkan memegang kelas musik, ternyata tidaklah mudah baginya. Lantaran murid-murid di kelas musik ter- lampau bandel, bebal dan be- ngal. Cuek saja dengan guru di depan kelas. Bagaimana kiat Mary Cla- rence menyadarkan murid be- ngal agar tumbuh rasa percaya diri, cukup menarik untuk disi- mak. Sebagaimana orang yang hobi mancing, maka kepadanya perlu diberikan kail dan umpan. Demikianlah yang dilakukan suster Mary Clarence. Menya- dari murid-muridnya hobi mu- sik, namun belum diarahkan, (Adnyana) Persahabat BUPATI Bangli, Drs. IBGA Lad menyerukan pada segenap aparat baw dan rakyat Bangli supaya tidak meng kejelekan orang lain. Dia minta agar se kyat Bangli belajar menghargai kea orang lain. Bagi dia, ini merupakan cara positif dan ciri masyarakat modern u langkah ke depan agar mampu menyam sesan orang lain. (Bali Post, Mei 1994, h "Sebuah seruan yang benar-benar di tive thingking sejati. Belum pernah kude aparat selevel yang memperhatikan dan rakyatnya sedetil itu. Mudah-mu ruan tersebut mendapat respon positif.) ruh bupati di Bali mengikuti tindakan P dan semua rakyat mematuhinya, pulan mendapat sebutan baru, sebagai The Three Wise Monkeys," cuap Nengah L tengah kawan-kawannya saat megecel beringin bencingah. "Ah, masak? Coba kau lihat suasana dan Alas Kedaton! Meski kedua tempa luki Holy Monkey Forest karena di situ pat suci, kecuali yang bisu semua mon ribut. Tidak hanya karena makanan, me ribut gara-gara pelanggaran teritori cehan seks. Mirip seperti manusia, monyet besar yang oleh turis disebut bo nyet bertabiat rakús dalam segala fas mua makanan dan semua betina dikuasainya. Meskipun takut bentro monyet-monyet jantan bertubuh kecil lari, lalu teriak-teriak dari kejauhan m perilaku para tiran. Kebebasan bersu kelebihan monyet di hutan kera itu," se Sinta dengan argumentasinya. "Kau cerita tentang monyet-monyet dan Alas Kedaton, aku ngomong soal ti bijaksana di kuil Nikko Jepang. Mony yang bekerja sama untuk selalu berpi Seekor menutup mata, seekor menut dan seekor menutup mulut. Kawanku menyebut nama monyet itu sesuai den nya, Mizaru, Kikazaru, Iwazaru atau S Hear No Evil, Speak No Evil. Tidak apakah ketiga monyet itu menjadi bija sedang bersama lalu hanya menjadi mo monyet tuli atau bisu bila sendiri-se cuma mengatakan bahwa ketiga mony berupa patung, bukan monyet beneran "Sialan! Kalau aku tahu ceritamu be perti itu, dari tadi aku sudah men khayalanmu. Kau jangan terlalu memb tiga patung monyet Jepang! Di Bali sem bisa diceritakan kebijaksanaannya. B yang dijual di artshop, pasar seni, ma dijajakan para dagang acung. Belum la patung pahlawan yang secara berlomba di seantero Bali, yang konon diharapka mengenang dan menghargai jasa-jas Semua itu harapan, kalau kita enggar kannya khayalan. Sedangkan kita tah lebih sering berbeda dengan kenyata ajaran agama kita juga ada harapa yang lebih lengkap dibanding patu yang kau tuturkan. Tapi berapa persen PAR sa bu LA bil IA ha or ny ke ya me sis In Au ny SEPERTI kata pepatah, Al sejauh-jauhnya bangau ter- no bang, pasti akan kekubangan Bu juga. Begitu juga pengandaian ru yang tepat untuk Rina Benny ne Kusumayuda. m Rina, demikian panggilan ja sehari-harinya. Wanita yang ka lahir di Filiphina ini mengha- wa biskan lebih dari setengah hi- pr dupnya di luar negeri. Karena se kebetulan orang tuanya Prof. ba Dr. H. Abdullah Sidik pernah be menjabat sebagai Duta Besar Au di beberapa negara Asia dan Afrika, dan otomatis pendidi- m kannya juga diselesaikan di be- ng berapa negara. ha Dari pengalamannya di luar so negeri, membuat ia di samping m menguasai beberapa bahasa bu juga menjadikannya semakin ga peduli dengan masalah sosial- terutama di mana dia tinggal. ya Salah satu bentuk kepeduli itu annya terlihat pada kepengu la rusannya dalam salah satu or pu ganisasi sosial BIWA Bali In- da Woman W ternational Association. Dalam hal ini lu Rina memikul tugas sebagai in Vice-President. Berbicara ten- 3,3 tang masalah sosial yang nota- ma bone non-profit dengan tegas ia lih pun mengungkapkan sikap- dis "Suatu pekerjaan yang disu- kai tidak bisa diukur dengan uang, yang terpenting adalah kepuasan bathin," kata wanita ini bersemangat. Ibu dua orang putra ini juga mengaku bangga dengan perkembangan pariwi- sata di Bali. "Saya bangga de- nya. ngan pariwisata di Bali, walau- pun tampaknya semakin ma- rak, tetapi toh tradisi, adat, dan agama masih terpelihara dengan baik," ujar istri Beny Kusumayuda ini. B Walaupun ia tidak terlahir sebagai orang Bali, tetapi wa- -nita yang telah menetap lebih dari lima tahun di pulau wisata ini, tetap merasa sebagai ba- gian dari Bali. "Saya belajar banyak dari masalah kepariwi- tua sataan di Bali. Dan saya berha- luar rap dengan langgengnya kebu- ras dayaan Bali, saya bisa terus be- kap lajar, juga anak cucu saya tris nantinya," harap Rina. Rasa den rasanya untuk yang satu ini NT kita pantas berdoa bersama- sama, semoga!(al) ter dit DUTA besar Australia Mr. kaj Alan Taylor tiba-tiba muncul me di Indonesia Australia La- nit nguage Foundation (IALF) yar Bali. Tentu satu kunjungan kw Benar Try yang sangat Adegan film "Sister Act 2" Ball Postist istimewa. Color Rendition Chart 4cm
