Tipe: Koran
Tanggal: 1995-04-15
Halaman: 01
Konten
Perintis Pemimpin Umum/Pemimpin Redaksi/Penanggung Jawab Wakil Pemimpin Umum/Redaksi/ Penanggung Jawab Wakil Pemimpin Redaksi Penanggung Jawab Redaktur Pelaksana : K. Nadha K. Nadha ABG. Satria Naradha Widminarko Made Nariana B. Ashrama Redaksi Djesna Winada, Surawan, Adhy Ryadi. Gde Nym. Suryawan, Made Sumendra, Gde Suyadnyana, K. Abinawa, Agus Talino, Nym, Wirata, Alit Susrini Kantor Redaksi: Jl. Kepundung 67A, Denpasar 80232. Telepon: 238582-238239, Fax: 227418 Teleks: 35191, Alamat Surat: P.O. Box: 3010 Denpasar 80001. Perwakilan Bali Post Jakarta, Bag. Iklan: Hotel Kartika Plaza, Jl. MH. Thamrin 10 Jakarta Telp. (021) 314 1008-390 5301 ext. 1404-Hot Line/Fax (021) 390-1265. Bag. Redaksi Ji. Martapura 1B Telp. (021) 3905330. NTB: JI. WR Supratman 22A Telp. (0364) 32737. Surat Izin Usaha Penerbitan Pers: SK Menpen No. 005/SK/Menpen SIUPP/A.7/1985 tanggal 24 Oktober 1985, Anggota SPS-SGP Penerbit: PT Ball Post ISSN 0852-6515 MILIK MONUMENTAL Harian untuk Umum Bali Post Pengemban Pengamal Pancasila HARIAN PAGI TERBIT 16 HALAMAN Pemimpin Perusahaan Sekretaris Umum Manajer Iklan Manajer Sirkulasi Bagian Iklan ABG. Satria Naradha Retno Endah Sada Kariawan, Kariadi Suryantha, Oka Wipraja Jl. Kepundung 67 A, Denpasar 80232 Bagian Iklan Telepons 225764 Fax: 227418 Teleks: 35191 Senin s.d. Jumat 08.00 19.00 Sabtu 08.00-13.00 Minggu 08.00-19.00. Tarif Iklan: Iklan Mini: minimal 2 baris makimal 10 baris, perbaris Rp. 4.000 Iklan Umum: Rp. 4.000 per mmk. Iklan Keluarga/Duka Cita: Rp. 3.000 per mmk. Iklan Warna: 1 wama Rp. 5.500, 2 warna Rp. 6.500, 4 wama Rp. 7.500 per mmk. Pembayaran di muka, iklan mendesak untuk dimuat besok dapat diterima sampai pukul 19.00. Bagian Langganan/ Pengaduan Langganan Jl. Kepundung 67 A, Denpasar 80232. Telepon: 225764 Pager Telepon: 139, 234139. Fax: 227418. Harga Langganan: Rp 9.500 sebulan. Pembayaran di muka. Harga eceran Rp 500. Terbit 7 kali seminggu. Rekening BRI Denpasar Rekening BDB Denpasar Rekening BCA Denpasar Rekening Bank Aken Denpasar Rekening Bank Seri Partha Rekening BUN Denpasar 31-45. 1065.4 173.804 040-30-07061-8 900601028 0274000384 071 000567.7 NOMOR 231 TAHUN KE-47 SABTU WAGE, 15 APRIL 1995 Embarkasi Polonia Medan Terbaik Jakarta - Menteri Agama H. Tarmizi Taher menilai, Embarkasi Haji Polo- nia Medan adalah yang terbaik di Indonesia dalam memberikan pel- ayanan terhadap calon jemaah haji. Harus diakui, embarkasi Polonia Medan adalah yang terbaik, baik segi pelayanan maupun pengaturannya, demikian kata Menag yang dikutip dalam siaran pers Departemen Agama, yang diterima di Jakar- ta, Jumat kemarin. Setelah melakukan kunjungan ke Embarkasi Haji Polonia Medan Menag menyatakan sangat terkesan dengan pelaksanaan pemberangka- tan calon jemaah haji di embarkasi Polonia Medan yang berjalan lan- car dan terkoordinasi dengan baik. Untuk itu, katanya, pada tahun 1996, embarkasi Polonia Medan akan difungsikan untuk memberi pelayanan lebih luas hingga bisa melayani pemberangkatan dan pem- ulangan jemaah haji asal Sumatera, kecuali Lampung. Hal tersebut ditempuh mengingat beratnya beban pemberangka- tan dan pemulangan jemaah haji yang berlangsung di embarkasi Halim Perdanakusumah Jakarta, katanya. Menyinggung masalah tanggung jawab operasional haji secara keseluruhan, Menag dengan tegas men- gatakan dirinyalah yang paling bertanggung jawab. "Saya tidak akan menyalahkan siapa-siapa," katanya. Sementara itu, dari Konjen RI di Jeddah dilaporkan bahwa dalam rangka meningkatkan pelayanan kepada para jemaah haji, Menteri Haji Arab Saudi, Mahmoud bin Muhamad Safar mengintruksikan ja- jarannya agar kemah yang dibangun di Arafah menggunakan bahan yang tidak mudah terbakar. (Ant) Jerman masih Hadapi Kendala Berbisnis dengan Indonesia Jakarta- Kalangan pengusaha dan investor Jerman masih menemui kenda- la yang sulit dalam berbisnis di Indonesia karena sistem birokrasi yang rumit, sistem hukum yang tidak jelas, dan keharusan memiliki agen untuk memasukkan produk tertentu. Demikian keterangan Men- teri Ekonomi Jerman Dr. Guenther Rexrodt. "Bila ada masalah yang dialami investor Jerman di Indonesia, Bali Post/Ant KETERANGAN PERS - Presiden Soeharto menjelaskan kepada wartawan mengenai hasil kunjungannya ke Jerman, Uzbekistan dan Turkmenistan, Kamis (13/4) lalu, di atas pesawat sebelum mendarat di Bandara Halim Perdana Kusuma, Jakarta. belum tentu pengadilan Indonesia dapat menyelesaikannya," katan F-PP Minta HPS Dihapus ya dalam konferensi pers di Jakarta, Kamis (13/4). Dia menjelaskan, pengusaha Jerman melihat banyak sekali batasan- batasan dalam bidang perdagangan, antara lain impor barang-barang Golkar Bentuk Tim Pengendali Harga Semen tertentu yang di Indonesia tidak boleh dijual tanpa tambahan bea yang sangat tinggi, misalnya dalam bidang otomotif. Hambatan lain yang juga menyulitkan adalah adanya keharusan bagi para importir untuk memiliki agen Indonesia bila mereka ingin memasukkan produk ke Indonesia, katanya. Menurut Dr. Rexrodt yang berada di Indonesia selama enam hari, Kendatipun kendala-kendala itu cukup menyulitkan kalangan bisnis Jerman, pemerintah Jerman dan Indonesia sedang membicarakan se- cara terbuka upaya untuk mengatasi hal itu. Jambi (Bali Post) - gunan saat ini sangat diharapkan. Ia menyatakan, tim F-KP sama senang, dan ini perlu dilaku- masyarakat resah saat peranan Ketua Umum Golkar Harmo- tersebut saat ini sedang melakukan penelaahan terhadap orang- aktif masyarakat dalam pemban- ko menyatakan, Golkar telah kan pendekatan dengan pihak ek orang yang memerlukan semen membentuk tim pengendali har- sekutif, Gapensi, kelompok tersebut," ujarnya. ga semen untuk menyerap infor- masyarakat, konsumen, real es- masi dan masukan dari masya- tate, dan lainnya untuk meninjau rakat guna mengadakan penelaa- kembali masalah-masalah yang han tentang angka kenaikan yang dihadapi dalam kenaikan harga wajar. Tim pengendali harga terse- semen tersebut. kenaikan harga semen juga men- Ia mengakui pengumuman gakibatkan dampak kenaikan har- ga barang lainnya, dan kebutuhan pokok masyarakat, namun ini juga masih dilakukan penelitian lebih lanjut. "Hal itu dianggap sebagai masalah yang bisa diatasi, dan kami mengganggap ini merupakan ciri negara yang sedang mengalami tran- Ia menyatakan, Golkar tidak sisi, dan bukan hanya ciri khas berbisnis di Indonesia," ucapnya. but dibentuk melalui Fraksi Karya menginginkan rakyatnya menjer- Jerman tengah merencanakan proyek pembangunan sistem rel tung- Pembangunan (F-KP) DPR," ujar it akibat kenaikan harga semen, gal kereta api Surabaya-Jakarta, kerja sama dalam sektor energi, yak- Bung Harmoko, di Jambi, Jumat juga tidak akan membiarkan kel- harapkan dapat mempengaruhi Tim Golkar melalui F-KP, di- ni pembangunan sistem kilang minyak dan gas alam. kemarin menjawab pertanyaan ompok pengusahanya (produsen harga agar dilakukan peninjauan Menurut dia, Jerman juga akan membantu Indonesia yang kini tentang kepedulian Golkar ter- semen) untuk mengeluh dalam kembali terhadap harga yang-te- sedang memasuki era teknologi tinggi. Ia menyebutkan, pihaknya hadap masyarakat dengan naikn- memproduksi semen. dapat bekerja sama dalam bidang pembangunan transportasi canggih ya harga patokan setempat (HPS) lah ditetapkan itu. Dengan demiki "Golkar menginginkan agar an, jika ada kenaikan, diharapkan (Bersambung ke Hal 15 Kol 3) semen. konsumen dan produsen sama- tidak mengejutkan dan membuat Hapus HPS Semen mendesak pemerintah menghapus Sebelumnya, F-PP DPR HPS semen dan mekanisme ray- onisasi pendistribusiannya. F-PP juga meminta agar pemerintah mendorong BUMN semen berpe- ran lebih aktif mengendalikan pasar, seperti halnya Bulog. Ketua F-PP DPR Hamzah Haz yang didampingi Zarkasih Nur dan Yusuf Syakir dalam jumpa pers di DPR, Kamis mengatakan (Bersambung ke Hal 15 Kol 1) Kritis, Jurang Dunia Atasi Menguatnya Yen, Jepang Turunkan Suku Bunga Pinjaman Usaha Dalam Negeri Jakarta (Bali Post) - Perbedaan jurang kesenjangan dunia usaha di dalam negeri, tam paknya sudah sampai pada tahap kritis. Hal ini mengakibatkan sistem perekonomian kita menja- dengan harapan akan menambah kekuatan usaha pemerintah dalam mengatasi menguatnya yen mela- lui sebuah paket baru upaya-up- aya ekonomi. "Terdapat perubahan dalam prinsip fiskal, yang merupakan ujar Susumu kato, kepala pakar faktor terbesar (dalam paket)," ekonomi pada CS First Boston (Japan) Ltd. "Tetapi tidak ada satu hal pun yang akan menimbulkan dampak segera. Tokyo- nanti-nantikan keluar beberapa tongan surplus, suatu langkah oleh biasanya merupakan anatema (se- Bank Central Jepang, Jumat jam setelah pemerintah menyetu- para pelaku pasar dikatakan se- suatu yang sangat tidak disenan- kemarin, memotong suku bunga jui paket langkah ekonomi daru- bagai tanda serius bagi Tokyo un- gi-red) pejabat-pejabat kemente- pinjaman satu persen lebih rendah rat untuk menjawab naiknya yen tuk menangani sumber penyebab rian keuangan yang kikir. lebih dari 20% terhadap dolar naiknya yen. tahun ini, sebuah pusaran yang mengancam "Itu belum cukup," tutur Jeff ekonomi Jepang dan memukul Salomon Brothers Asia. "Di pi- kesembuhan Young, seorang analis pada pasar saham yang memang lemah. hak federal tidak ada satu pun Banyak pelaku pasar uang yang benar-benar ada, sementara menyatakan kekecewaan mereka di pihak peraturan tidak ada hal terhadap paket tersebut, di mana yang baru. pemerintah berjanji untuk berusa- ha memotong surplus dagang pengaruh oleh keputusan pemer- untuk mengupayakan jalur cepat Sejumlah pakar ekonomi ter- Paket tersebut meliputi janji Jepang saat ini, mempercepat de- intah untuk tidak membatasi pen- bagi bujet ekstra dan mencakup di regulasi, mendorong impor, danaan bujet khusus yang diren- dalamnya langkah-langkah untuk menghidupkan kembali pasar. merangsang perekonomian dan canakan untuk tahun fiskal mulai mengatasi kenaikan yen serta se- 1 April untuk bond-bond pemban- suai dengan yang sudah diren- Tetapi para birokrat pemerin- gunan. Langkah itu melempang- canakan sebelumnya pendanaan tah mengganjal upaya para politi- kan jalan untuk mengeluarkan bagi pembangunan kembali aki- si untuk menetapkan target pemo- bond defisit, sebuah langkah yang (Bersambung ke Hal 4 Kol 9) in. Langkah yang sudah lama di- bawah, tetapi muncul lantaran berbagai fasilitas. Misalnya, dari keluarga pejabat, akses ke peja- bat, atau yang tinggal mewarisi kekayaan keluarga. "Inilah yang membuat kelas menengah tumbuh di tidak sehat dan mudah goyah tidak profesional dan mudah run- Tetapi usaha kembar tersebut bila terpengaruh dampak ekster- tuh," tutur dia. nal. Pernyataan ini dikemukakan gagal merangsang pasar uang dan Secara jujur dia mengritik bah- saham, sementara para ahli Wakil Ketua Umum Hipmi Fajraa wa banyak anggota Hipmi yang ekonomi mengatakan dolar mu- Oemar, Kamis (13/4), di Jakarta. hanya bergerak di bidang kon- ngkin akan menurun lebih lanjut Jurang itu, makin tampak ter- struksi atau tender-tender dari pe- sacara global dalam waktu yang utama bila dilihat, sangat sedikit merintah. Harusnya Hipmi tidak tak terlalu lama. jumlah konglomerat yang men- cengeng hanya menunggu tender guasai perekonomian. Sementara pemerintah: Sudah saatnya men- tingkat diskonnya 0,75% hingga Bank Jepang menurunkan itu, kelas menengah ke bawah cari alternatif proyek sebagai tan- 1%, berlaku mulai Jumat kemar- yang jumlahnya jutaan, sangat da berani mengambil risiko. sedikit memberi kontribusi Lebih lanjut dijelaskan, situa- perekonomian nasional. "Ini si tadi mengakibatkan dampak masih ditambah kenyataan, di lain, yaitu ketimpangan distribu- kelas menengah pun dikuasai kon- si antarsektor dunia usaha. Sela- glomerat di mana kelas itu hanya ma PJPT I alokasi kredit masih menjadi kepanjangan tangan kon- tertumpu pada pengusaha besar. glomerat," katanya. Hal ini dapat dilihat dari alokasi Jakarta (Bali Post) - Ditambahkan, kelas menengah kredit yang hanya tertuju kepada dalam buku peringatan Hari Pahl- kumpulkan Rp 18.000.000. Menu- Brawijaya V Prabu Kertobumi, Dua tersangka pemalsu dan awan 1994, tetapi ternyata diubah rut rencana, dana itu akan di- yakni tersangka IS. yang di luar kepanjangan tangan 22 konglomerat atau sebesar 42 penyalah guna sambutan Menko bulan dan tahunnya menjadi Jan- gunakan untuk pagelaran wayang konglomerat keadaannya sangat persen dari total kredit tersalur Polkam, Soesilo Soedarman, un- uari dan Maret 1995 untuk lampi di Hotel Indonesia pada 6 Mei kembali mengancam petugas yang Setelah IS datang mereka rapuh karena mereka tidak memi- bank pemerintah. tuk kepentingan mencari dana, TT ran berkas permohonan bantuan 1995," kata Primanto. liki pengalaman usaha. Hal ini (56), dan IS berhasil diciduk Re- dana, seolah-olah Menko Polkam akan menciduknya. Karena petu- bisa terjadi karena mereka men- serse Polda Metro Jaya, Jumat mendukung pencarian dana terse- sana, mereka berdua keburu di- ti yang akurat mereka diciduk dan Namun sebelum niat itu terlak- gas sudah mempunyai bukti-buk- (14/4) kemarin di Jakarta. Sesdit Reserse Letkol Pol. Drs. tangkap petugas yang memang akhirnya mengaku dalam pemer- Kedua tersangka itu kemudi- telah menerima informasi dari iksaan di Polda Metro Jaya. D. Primanto mengatakan kepada an menyuruh sekitar 28 orang kantor Menko Polkam tentang wartawan, pencidukan ini sehu- menyebarkan proposal pencarian adanya pemalsuan sambutan bungan dengan laporan yang dia- dana ke seluruh instansi pemerin- Menko Polkam yang disalah- jukan secara resmi oleh Menko tah maupun swasta, dan membu- gunakan. Polkam, dengan Nopol: 741/K/III/ ka rekening atas nama Yayasan Tersangka TT ditangkap petu- Maret 1995. BNI 46 Hotel Indonesia untuk Tugu VI No. 19, Jakarta Utara. PLN Wilayah XI Defisit Rp 59 Milyar tiap Tahun.......... 5 mereka memalsukan sambutan tersebut. Menurut Letkol Primanto, menampung setoran sumbangan Pada waktu petugas datang ter- Suksesi Kepemimpinan Cina telah Tuntas....... Menko Polkam dengan jalan sangka sempat menantang petu- 'Yang kami ketahui, proposal gas dengan mengatakan apa yang Belum Ada yang bisa Mencipta Tari Bali................... 8 mengganti/mengubah tanda tan- yang sudah disebarkan kepada in- dilakukan legal. "Ini benar, Anda gan bulan November 1994 men- stansi pemerintah ada 224 lembar, jangan macam-macam, silakan 11 jadi Januari dan Maret 1995. Sam- sedangkan seluruh perusahaan saja Anda cek ke kantor Menko ...........14 butan pada November 1994 sem- swasta di Indonesia belum diket- Polkam," kata tersangka TT sam- ula diminta untuk dimasukkan ahui. Dana yang sudah mereka bil memanggil Ketua Yayasan Diciduk Polisi, 2 Tersangka Pemalsu Sambutan Menko Polkam jadi pengusaha tidak merintis dari "Bahkan dua konglomerat pa- (Bersambung ke Hal 15 Kol 8) Bali Post HARI INI but. Ketua SPSI Hotel Bali Hyatt Terancam PHK..... Sebanyak 5.893 Angkatan Kerja di Buleleng Ganggur... 3 1995/Satgaops B. tertanggal 22 Brawijaya V Prabu Kertabumi di gas di rumahnya, Jalan Melati Kejaksaan NTB Bantah Menerima Suap.. Balido Siap Kembalikan Dana Nasabah.............. Tinju Pro Bali Simma tanpa Bekas.. 4 6 Besakih dan "Dharma" Sementara itu Polda Metro (Bersambung ke Hal 15 Kol 5) TIDAK TERBIT Berhubung Hari Paskah yang merupakan libur na- sional, Bali Post tidak terbit pada Minggu (16/4) besok. Hari berikutnya terbit kembali seperti biasa. Harap pembaca maklum. Penerbit Kehidupan Kesatu: "Sakebda, sara wani, murti ganita, masa tetta, palguna" Kedua: "Sira Prabu kasahiwan, Wisnu murti, mukti yasa, pungkuweng, Dharma Anyar" Bulan "Bersih" Hari ini Sabtu, 15 April 1995, Saniscara Wage Wuku Kulantir Saka 1917 adalah Purnama Ke- dasa. Purnama di bulan kesepuluh, Uttarayana yang merupakan bulan "bersih" antara lain ber cirikan kombinasi antara curah hujan, frekuensi dan intensitas sinar matahari yang dirasakan se- cara fisik oleh manusia, arah angin dan kecepa tannya, suhu bumi yang ditangkap melalui rasa, aliran air sungai dari gunung, bukit, lembah. danau, menuju lautan lepas melalui lahan-lahan pertanian pemberi penghidupan berada pada posisi yang relatif cukup, yang digabungkan den- Sejumlah kearifan pada peradaban Bali Awal Purnama Kedasa manut Desa, Kala Patra, di- Oleh I Gde Sudibya Ketiga: "Ikang sapta negara, swabhawa ning kadi sira, Prabu Cakra Wertti, raja di raja Bali Dwipa Mandala" Diduga Terlibat Unjuk Rasa di Jerman Pemanggilan Bintang Disetujui oleh Presiden Jakarta (Bali Post) - Presiden Soeharto menyetujui Jaksa Agung Singgih, S.H. untuk melakukan pe- manggilan terhadap anggota DPR Sri Bintang Pamungkas atas dugaan keterlibatan yang bersangkutan dalam unjuk rasa anti-Indonesia saat kunjungan Presiden Soeharto ke Jerman. Kahumas Kejaksaan Agung Basrief Arief, ke- tika dihubungi, di Jakarta, Jumat kemarin menga- takan, persetujuan Presiden itu merupakan jawa- ban atas surat Jaksa Agung bagi tindakan pemang gilan terhadap Bintang sebagai anggota DPR. Sesuai pasal 3 UU No.13 tahun 1970, tinda- kan hukum terhadap anggota MPR/DPR dilaku- kan atas persetujuan Presiden, dengan ketentuan terhadap wakil rakyat seperti Sri Bintang Pamu- ngkas pelaksanaannya dilakukan Jaksa Agung. Sri Bintang Pamungkas, anggota DPR dari F- PP, yang tengah dalam proses recall itu, bersama sejumlah warga Indonesia lainnya, di antaranya Gunawan Mohammad dan Yeni Rosa Damayan- ti, menurut petunjuk dan bukti-bukti yang didap- at, diduga terlibat dalam unjuk rasa terhadap Pres- iden Soeharto di Jerman pekan lalu. Ditindak Tegas Sehari sebelumnya, Presiden Soeharto mengi- syaratkan agar orang-orang dalam negeri yang menjadi sponsor bagi kelompok yang melakukan unjuk rasa anti-Indonesia di luar nege itu ditin- tak tegas. Isyarat ini disampaikannya kepada war- tawan di atas pesawat DC 10 Garuda dalam per- jalanan kembali ke tanah air, Kamis (13/4), sete- lah berkunjung ke Jerman, Kazakhstan, Usbeki- stan dan Turkmenistan selama 14 hari. Menurut laporan yang diterima Presiden, ada orang Indonesia yang datang ke sana memberi- kan bahan-bahan tersebut. "Lha ini, harus ditin- dak tegas, ini termasuk orang sinting, yang tidak rasionil lagi. Mosok menjual bangsanya di nega- ra lain," kata Presiden. "Kalau ada pertentangan dalam negeri, mari kita atasi di dalam negeri, bukan dengan meng- gunakan orang asing di sana. Itu harus diusut, dan kita menganggap mereka termasuk orang tidak sehat, orang edan pula. Kita tidak perlu menuruti kehendak orang edan yang tidak rasionil," kata Presiden. Presiden mengemukakan, peristiwa di Dres- den sebenarnya telah diketahui, karena sebelum nya sudah ada berita bahwa Amesti Internasional akan mengerahkan tenaga untuk melakukan aksi unjuk rasa terhadap saya menyangkut masalah hak asasi manusia, demokrasi dan lain sebagainya. Itu sudah diketahui, dan Jerman juga telah menge- tahui, namun sesuai dengan undang-undang, mere- ka tidak boleh dilarang," katanya. Menurut Kepala Negara, rupanya pihak Am- nesti Internasional sudah mempersiapkan, menger- ahkan tenaga orang-orang yang frustrasi dari Ger- akan Pengacau Keamanan (GPK) Timtim, Freti- lin bekas dari Papua (Gerakan Papua Merdeka) dari sisa-sisa RMS, bahkan dari Gerakan Aceh Merdeka, dikumpulkan untuk mengadakan unjuk rasa, menunjukkan antipatinya kepada Indonesia. "Di Hannover, lantas di Bonn, Dusseldorf, bisa dihalau oleh pihak keamanan. Tetapi di Dresden, karena bekas negara komunis, barangkali pengala- mannya belum ada, sehingga bisa terjadi demiki- an," tambahnya. Presiden juga menegaskan, peristiwa itu tidak akan mengganggu hubungan persahabatan Indo- nesia-Jerman. Presiden Soeharto mengemukakan, taktik para pengunjuk rasa juga sudah diketahui. "Tidak da- tang berbondong-bondong, tetapi datang tiga, tiga, tiga, kumpul. Kemudian pada waktu saya datang kan terdengar suara sempritan, mereka berkum- pul dan mendekat," katanya. "Dan itu kita tahu, bagi saya juga mudah, ya sudah kita hadapi saja, kita tidak menganggap bah- wa itu disengaja oleh pihak tuan rumah. Sama sekali tidak demikian. Kita harus menghargai us- aha-usaha mereka dalam mengatasi aksi unjuk rasa, tambahnya. Sebelumnya Presiden Soeharto menjelaskan mengenai kunjungannya ke Jerman, yang meru- pakan pemenuhan undangan pemerintah negeri itu untuk menghadiri pembukaan Pameran Indus- tri Hannover, di samping juga untuk mengadakan kunjungan kenegaraan. "Ini merupakan suatu kehormatan yang diberi- kan oleh pemerintah dan pengusaha Jerman," kata Presiden. (049/Ant) Bintang Merasa Dikambinghitamkan "Saya Protes," tegasnya * " Jakarta (Bali Post) - Anggota DPR-RI Sri Bintang Pamungkas yang sedang menunggu keputusan recall, mera- sa dikambinghitamkan dengan tuduhan dirinya terlibat unjuk rasa di Jerman beberapa waktu lalu, saat Presiden Soeharto berkunjung ke negara tersebut. "Saya merasa dikambinghitamkan dan saya protes. Ini tidak bisa dibiarkan, saya bisa dikenai tuduhan subversif yang kemudian dipenjarakan dalam waktu yang tidak tentu," tegas Bintang kepada wartawan di kantor Lembaga Bantuan Hu- kum (LBH) di Jakarta, Kamis (13/4), setelah se- kitar satu setengah jam tiba di tanah air dari Am- sterdam. Bintang tiba di Bandara Soekarno-Hatta Cen- gkareng sekitar pukul 15.22 WIB setelah terbang dengan pesawat Garuda dengan nomor penerban- gan GIA 975 dari Amsterdam, Rabu. Saat mun- cul di lobbi kedatangan terminal E, Bintang lang- sung diserbu puluhan wartawan dan aparat keamanan sehingga sempat terjadi kekisruhan. Menurut rencana, Bintang yang dijemput Ad- nan Buyung Nasution, HC Princen dan Mulyana W. Kusumah, akan memberikan pernyataan pers di bandara soal tuduhan keterlibatannya dalam unjuk rasa di luar negeri. Namun karena situas- inya kisruh, ia hanya sempat memberikan pern- yataan singkat, dan akhirnya konferensi pers itu dilanjutkan di kantor LBH. Mengenai keterlibatan Sri Bintang Pamung- kas bersama Gunawan Mohammad, Yeni Rosa Damayanti, dan dua warga negara Indonesia lain- nya, dalam unjuk rasa di Jerman, pertama kali diungkapkan Kasad Jenderal TNI R. Hartono, Selasa (11/4). Kemudian Kadispen Polri Brigjen Pol. I Ketut Ratta, dalam keterangan persnya, Rabu (12/4), menyatakan bahwa mereka akan dipanggil un- tuk dimintai keterangan karena ditemukan petun- juk mengenai keterlibatan mereka dalam demon- strasi itu. Bintang sama sekali tidak bisa menerima tudu- han itu, bahkan sebaliknya ia menyatakan, pihak Kedutaan Besar RI di Jerman, khususnya Atase Pertahanan, bertanggung jawab atas terjadinya itu karena mereka kurang mampu mengantisipa- ligiusitas masyarakat Bali. Penyebutan the moth- er of the temples merupakan refleksi dari "ke- besaran" itu, walaupun sepatutnya dan kemu- dian idealnya sebutan-Nya adalah the father of temples. Sebutan the mother of temples, seyo- gyanya berada pada satu kesatuan sistem holis- tik pura yang mengitari" Segara-Danu tanpa tepi Danau Batur, dan penyungsungan besar yang ada di dekat-Nya. Holistiksitas dari Pura Besakih dalam artian satu kesatuan fisik pura dan sistem spirituali- tasnya antara lain dibuktikan dari sistem makna "goresan pengambal-ambal", sistem holistik yang dipancarkan oleh sejumlah kebenaran sep- besar Pura Besakih, semestinya mengingatkan erti ini. Pertama, sistem pengambal-ambal yang kita kepada banyak hal tentang nilai-nilai lokal "titiknya" adalah Basukihan, yang berada di gan musim panen produk pertanian pada tingkat ikuti dengan pujawali, seperti Ngusaba Desa, grafik yang optimal (kertha masa). Bulan "ber Ngusaba Gumi, Ngusaba Jagat, Bakri Neduh dan sih" yang dirasakan oleh Punca Maha Bhuta di upakara-upakara keagamaan lainnya, Salah satu Tolu, yang menurut dresta merupakan pujawali keagamaan Hindu di Bali (religious in local ge- bawah disebut soring ambal-ambal dan yang di tingkat mikrokosmos, dan tingkat vitalitas pen makna intinya adalah rasa puji syukur kepada ring Batu Madeg. Pujawali ring Batu Madeg nious terms). Salah satu di antaranya adalah atas disebut luhuring ambal-ambal, membukti- umbuhannya Bhuta-Manusa-Dewa merujuk ke Ida Sang Hyang Parama Kawi yang telah mem dalam konsep dan konteks sistem holistik spiri warisan budaya "lama" yang ada di belakang kan bahwa manajemen ruang Besakih berpola pada lontar Atmaprasangsa, dan Panca Maha berikan kerahayuan lahir batin, kerahayuan tualitas Besakih, selalu mengingatkan kita ten- upakara Ngenteg Linggih Ngulap Ngambe, yang amat jelas dan sangat transparan. Kedua, titik Bhuta di tingkat makrokosmos. Dengan demiki yang merupakan out-put dari gerak kerja yang tang konsepsi teologis Uttara Kanda yang terke- diselenggarakan oleh Subak Pakraman Batu berangkat newa sraya dari Pura Manik Mas, dan an, oleh masyarakat Hindu termasuk landasannya dharma masyarakat Hindu yang mendiami Pulau Dewa Pada Purnama Kedasa, di kesatuan sistem sepsi teologis yang dimaksud semestinya selalu "kaja kangin" (airsanya) Bukit Gunung Sinung- Mas, Bangun Cakti, Kidulung Kreteg, Goa Raja, nal dan amat mengakar di Bali Dwipa ini. Kon Ngateg di Pura Penataran "Sila Madeg", di atau Pura Dalem Puri, Titi Gonggong, Manik ta ini bulan "bersih" diyakini memberikan holistik spiritual Pura Besakih dengan Penata mengingatkan kita (baca masyarakat Hindu gal, Redite Tolu 16 April 1995 sampai dengan Pura Banua, Pengambal-ambal Basukihan dan kondisi yang amat favourable, menyenangkan, ran Agung sebagai sumbunya berlangsung pu Bali), akan konsepsi Ketuhanan: Tirtha, yang Anggara Tolu 18 April 1995. "menguntungkan", dan mendamaikan, untuk jawali Betara Turun Kabeh, dengan kurun wak secara amat baik, mulia ditafsirkan untuk dapat melakukan petirtan, petayan, pedudusan, pu tu selama 21 hari Pujawali Betara Turun Ka- menjawab tantangan zamannya. Para rohaniwan "mendaki" ke Penataran Agung, memberikan jawali, piodolan, tirtha yatra, Newa Sruya, yang beh di sasih Kedasa ini, kalau kita melakukan Bali dulu menyebut satu di antaranya: Maharsi sakih, yang amat luas dan besar, menyebut salah Penataran Agung: di Timur Pura Gelap, di Sela- Besakih dan Dharma Kehidupan makna terhadap holistiksitas di atas. Ketiga. merupakan salah satu perwujudan dari rasa bhak kilas balik ke belakang untuk kurun waktu 1 besar Maharsi Markandeya, dengan salah satu satu dari kebesaran fisik" ini adalah jumlah tan Kidulung Kreteg, di Barat Ulun Kulkul, di Satu kesatuan sistem holistik fisik Pura Be- konsepsi Catur Loka Phala dengan "sumbu" Menurut dresta (tradisi yang landasannya ditafsirkan bermakna khusus, dan kebetulan 2 ring Kahyangan Jagat Toh Langkir (satu) tahun terakhir di Bali Dwipa ini, dapat "torehan" beliau: "goresan" pengambal-ambal bangunan fisik pelinggih yang menurut informasi Utara Batu Madeg merupakan penggambaran sastra) ring sawewengkoning jagat Bali Dwipa, hari setelah Purnama Kedasa, Como Umanis terakhir, diperkirakan antara 227-248 pelinggih, Konsepsi tirtha, uttara kanda, Batu Madeg merupakan bukti kasat mata tentang kadar re- fi itu sendiri (Bersambung ke Hal 15 Kol 1) si kemungkinan terjadinya aksi unjuk rasa. Meskipun dia mengakui berada di sekitar demonstran, dia menolak anggapan bahwa dirin- ya terlibat di dalamnya, apalagi turut mengger- akkan aksi itu, karena keberadaannya di sekitar para demonstran itu justru karena dia ingin mengetahui lebih banyak perihal demonstrasi yang ditujukan kepada Indonesia itu. "Kalau saya berada di tengah-tengah orang jahat, apakah saya juga bisa disebut orang jahat." ia bertanya. la merasa heran atas tuduhan bahwa dirinya bersama Gunawan dan Yeni disebut sebagai peng- gerak demonstrasi itu. "Impossible (tidak mu- ngkin) saya bisa menggerakkan demonstrasi den- gan orang-orang yang tidak saya kenal," katan- ya. Menurut dia, demontrasi itu digerakkan oleh sebagian masyarakat yang menamakan dirinya sebagai Lembaga Amnesti Internasional yang menyoroti masalah-masalah hak asasi manusia di seluruh dunia. Menurut Bintang, keberadaannya di Jerman sejak 29 Maret lalu karena diundang oleh Uni- versitas Hannover untuk berbicara soal ekonomi Indonesia menghadapi PJP II pada tanggal 31 Maret. Juga berbicara di salah satu universitas di Berlin, serta di beberapa tempat lainnya seperti wawancara dengan Radio Belanda, Radio BBC dan Radio Jerman lainnya. "Keberadaan saya di Jerman karena diundang sebagai pembicara dalam beberapa forum ilmi- ah. Yang mengundang saya termasuk dari Per- himpunan Pelajar Indonesia di Eropa dan per- wakilan ICMI," katanya. Undangan-undangan dari berbagai pihak terse but, menurut Bintang, telah disiapkan untuk menja- di barang bukti bila dirinya dimintai keterangan oleh pihak yang berwajib. Ia menegaskan, keberadaan- nya di Jerman, sama sekali tidak ada sangkut paut nya dengan demonstrasi dan kunjungan Presiden Soeharto ke Jerman, karena undangan yang datang kepadanya untuk berbicara di Jerman sebenamya telah beberapa kali tertunda. "Namun undangan itu baru dapat saya penu- hi setelah kesibukan saya di DPR terhenti," (Bersambung ke Hal 4 Kol 7) Harga Langganan Bali Post Dalam upaya terus menerus meningkatkan kepuasan pem baca Bali Post dari segi mutu produk dan kenyamanan peng- hantaran, adanya kenaikan harga kertas dan bahan baku lain- nya yang telah berlangsung relatif lama, dengan prosentase kenaikan harga melampaui upaya optimal dari segi program efisiensi biaya, maka mulai bulan Mei 1995 harga langganan Bali Post sebagai berikut: Bali Jawa Timur Jawa Tengah Jawa Barat Rp. 12.000,- Rp. 13.500,- DKI Jakarta Rp. 14.000,- Rp. 15.000,- Rp. 14.500,- Nusa Tenggara Barat Rp. 13.000,- Bima Rp. 14.000,- Nusa Tenggara Timur Rp. 14.500,- Timor Timur Rp. 15.000,- Sedangkan harga eceran menjadi Rp. 600,- Demikian agar para pelanggan maklum. Penerbit 4cm 4cm Color Rendition Chart
