Tipe: Koran
Tanggal: 1995-04-15
Halaman: 14
Konten
Color Rendition Chart HALAMAN 14 MIND AMBROSIUS-Ke mana Ambrosius (kiri) menghilang? Ke mana yang Jatim ketimbang Bali. lainnya. Sedangkan Ajib Albarado (kanan) lebih sering bertanding di Bali Post/Ist Ke Mana para Petinju Pro Kita? DUNIA tinju pro Bali sempat berjaya dalam kurun waktu enam tahun (1989-1992) di masa keemasan Fransisco Lisboa, Wayan Budawarsa, Ambrosius, dan Gil Santoz. Mengapa dalam tiga tahun terakhir ini tinju pro Bali mundur seribu langkah? Mungkin ini akibat ditutupnya sasana tertua, Cakti Bali yang melahirkan kwartet tersebut? Berikut laporan Bali Post dalam dua tulisan. *** TRAGEDI 18 Juli 1992 mungkin bisa disebut sebagai awal mula run- tuhnya masa keemasan tinju profe- sional Bali yang pernah memiliki empat juara nasional enam tahun si- lam. Saat itu Bali memiliki Fran- sisco Lisboa, juara nasional kelas menengah ringan 1989, Wayan Bu- dawarsa, juara kelas welter 1989, Gill Da Santos hampir satu tahun menggenggam gelar kelas welter ngan junior nasional dan terakhir di copotnya gelar juara welter junior 1992, Ambrosius oleh KTI Pusat. Tragedi mengenaskan itu bukan saja membawa kehancuran tinju pro Bali, melainkan sekaligus mem- bawa bencana besar bagi Sasana tinju tertua di Bali, Cakti Bali Bo- xing Camp yang melahirkan empat ri- juara serta pelatih Adi Swandana. Sasana pimpinan Daniel Bahari itu, sampai hari ini tidak lagi seba- gai sasana pencetak petinju-petinju pro dan amatir. Sasana itu seolah olah sudah mati, sebab kegiatan per- kehadiran dua sasana itu, tidak se- cara total mengelola tinju pro se- perti yang dilakukan ayah Pino dan Nemo (Daniel-red). Ini dibuktikan kedua sasana itu hanya membuat pertarungan perdana Maret 1994 lalu dengan maksud menarik minat pemuda-pemuda putus sekolah atau yang gemar bertinju bergabung de- ngan dua sasana, guna menjawab kemunduran prestasi tinju pro di Bali pascatutup usianya Bali Cakti. Namun, apa yang diupayakan ke- dua sasana baru itu tidak semudah yang dibayangkan. Setelah selesai pergelaran tersebut misalnya, ke- giatan dunia pro Bali bukan sema- kin maju dan berkembang, sebalik- nya tidak lagi kendengaran gaung- nya. Padahal, kalau mereka terus membuat sasana yang baru lahir itu menjadi sasana yang besar, kuat de- ngan segala fasilitas pendukung dan mencetak kader-kader junior, ke- mungkinan dunia pro Bali yang tenggelam dalam lumpur bisa di- tinjuan sudah tidak diaktifkan. Be- angkat ke permukaan. gitu pula dengan dua sasana tinju Hal ini didasari setelah Ajib Al- lainnya yang sering melahirkan satu barado (SPBC) merebut juara na- atau dua tinju pro, yakni Sidabalok sional kelas welter junior dengan BC dan Ngurah Pong BC, serta duet merobohkan Rudy Heryanto (Akas pendatang baru Sawunggaling Puri BC Probolinggo) di GOR Ngurah Wisata BC dan Mirah Silver BC Rai 19 Maret lalu, serta empat pe- yang berlokasi di Legian Kuta. tinju Bali lainnya, Akbar Maulana Lahirnya dua sasana tinju baru, (MSBC) meng-KO-kan Benjal di Sawunggaling Puriwisata Bali kelas bulu junior nasional, Do- (SPBC) yang merupakan cabang minggu (SPBC) menang atas Tibet dari Sawunggaling Surabaya pim- Monggolia (Chandra BC Malang), pinan TS. Simon dan Mirah Silver Dobrak Arter (SPBC) mengkanvas- BC (MSBC), asuhan Zaenal kan Noto Balun (Dentista BC, Thayeb juga belum bisa memberi- Cepu), dan Midun (MSBC) menun- kan jaminan mengembalikan jatuh dukkan Cut Jatmiko (Akas BC). nya prestasi tinju pro Bali. Sebab, Modal dari lima pentinju yang ber- ada di dua sasana baru tersebut, se- pengurus yang baik dan mengetahui benarnya sudah merupakan satu dunia tinju itu sendiri. "Anda bisa modal motivasi bagi kelangsungan lihat sendiri, bagaimana kehadiran kehidupan kembali dunia tinju pro sasana tinju di Bali ini. Paling- di Bali. Namun, rupanya pengelola paling mereka top pada masa berdi- dari kedua sasana itu kurang berun- rinya, tetapi setelah setahun dua ta- tung dalam menjalankan roda orga- hun, mulai berangsur-angsur melo- nisasi, sehingga sampai detik ini rot dan tidak ada arah pembinaan mereka pun ikut larut seperti kakak- yang jelas. Ini juga disebabkan, kakak mereka, Cakti Bali BC, Sida- mengurus tinju tidak sepenuh hati. balok BC, dan Ngurah Pong BC. Tetapi, kalau saya bukannya me- nyombongkan diri, sejak zaman Banyak Problem keemasan Lisboa sampai Gill tidak Mundurnya prestasi tinju pro ada yang mengurus atau memperha- pascatutup usia sasana tertua di tikan kerja saya. Paling-pali saya Bali, Cakti Bali itu disebabkan ba- bekerja sendiri dibantu anak-anak nyak problem. "Kalau itu disebut- saya dan istri saya, guna memberi- kan, mungkin mencapai seratus kan yang terbaik bagi daerah, problem. Namun, saya kira cukup bangsa dan negara lewat tinju. Na- masalah klasik yang ada di sekitar mun, sekarang saya sendiri ingin is- kita, yakni dana, minat, dan peng- tirahat dulu dan ingin membimbing urus, ujar Daniel Bahari belum putra-putra saya ke bangku ku- lama ini. liah," kata Daniel. Menurutnya, dari seratus macam kendala tersebut yang menjadi do- minan utama yakni dana. "Jangan main-main kalau mau membangun sasana atau membina tinju hanya dengan dana pas-pasan. Itu artinya akan membunuh diri sendiri," kata Daniel. Kondisi yang morat-marit jangan diiming-imingi dengan me- lahirkan petinju juara, apa lagi mau menjadi juara nasional. "Pokoknya dana yang paling utama dari segala galanya," kata Daniel pula. Setelah dana, tentu juga minat dan bakat petinju. Di Bali minat dan bakat ke olah raga keras ini, agak sulit. Karena itu, jangan heran kalau yang juara-juara dari dulunya, tidak lain adalah orang-orang luar Bali yang datang kuliah, bekerja dan tinggal sejak kecil di sini. Tetapi, kalau mengharapkan petinju dae- rah, kita agak sulit, pasalnya mereka tidak memiliki bakat dan minat un- tuk terjun ke tinju. Berikutnya, ma- salah pengurus. Mereka yang mena- ngani tinju, harus gila tinju. Kalau tidak gila tinju agak sulit. Sebab, olah raga keras ini membutuhkan Karate Inkai "Denpasar Cup" Dimulai Bali Post Sabtu Wage, 15 April 1995 Tinju Pro Bali Sirna tanpa Bekas MUNGKIN belum lenyap dari ingatan kita, bagaimana hebat- nya tinju pro Bali 1989 s.d. 1992. Empat juara nasional pernah disandang petinju-petinju bayaran daerah ini yang bernaung di bawah Sasana Cakti Bali Boxing Camp. Keempat petinju, yakni Gill Ro- satu di antara Gill dan kawan- berto Santos, juara nasional kelas welter ringan junior 1992, Ambro- sius, juara welter junior 1990 dan Fransisco Lisboa, juara nasional ke- las menengah ringan 1989 serta Bu- dawarsa, juara kelas welter 1989. Mereka penerus prestasi petinju kelahiran Tanjung Benoa Badung, Udiyana maupun Alexander Wassa yang lama memegang mahkota juara nasional. Namun, setelah ang- katan Gill Santos dan kawan-kawan mundur, masa kejayaan tinju bayaran Bali sepertinya putus. Bali kini memiliki seorang juara nasio- nal pada diri Ajib Albarado, namun ia lebih dikenal sebagai petinju Ja- tim. Sehingga, wajar kalau masya- rakat Bali menganggapnya bukan petinju daerah ini. Sebaliknya, Gill, Fransisco Lisboa, dan Alex sebe- lum terjun di ring pro, bertahun- tahun membela Bali di amatir de- ngan mempersembahkan berbagai gelar juara dan medali bagi konti- ngen Bali di PON XII. Namun disayangkan, satu per kawan menghilang tanpa bekas, en- tah ke mana mereka pergi. Mereka terkubur setelah gagal dalam mere- but gelar maupun ketika bertanding dalam usaha mempertahankan sa- buk yang disandangnya. Juara kelas ringan junior, Gill Roberto Santos hilang setelah dikalahkan Cappy Holman dalam pertarungan di Sura- baya. Begitu juga Budawarsa, meski tampil di kandang sendiri GOR Ngurah Rai Bali 18 Juli 1992, menyerah di ronde keenam dari juara bertahan Nico Torery. Se- dangkan juara kelas welter ringan Ambrosius yang tampil dalam par- tai eksibisi di GOR Ngurah Rai ka- lah KO ronde kedelapan dari Rudy Heryanto (Akas BC Probolinggo) sehingga gelarnya dicabut Willy Lasut, Sekum KTI Pusat. Penca- butan sabuk petinju asal Lospalos Timtim itu sempat diprotes dedeng- kot tinju Bali, Daniel Bahari yang ikut mengiringi kekalahan Ambro- sius, tetapi Komisi Tinju Indonesia (KTI) tetap pada keputusan semula dengan mencabut gelar yang disan dang petinju kelahiran 25 Mei 1969. Dua petinju pro lainnya yang sempat mengharumkan nama dae- rah ini, Alexander Wassa dan Fran- sisco Lisboa yang mengawali karier tinjunya dari tinju amatir juga mengalami nasib serupa. Kedua pe- tinju yang pernah menyandang ge- lar OPBF itu akhirnya pergi entah ke mana. Daniel Bahari yang seba- gian besar melahirkan petinju terse- but mengungkapkan, hilangnya mantan anak didiknya itu karena ada yang kembali ke daerah asalnya (Timtim) dan sebagian besar ada yang gantung sarung tinju dengan alasan sudah jenuh. Mundurnya Budawarsa, Alex dan Fransisco Lisboa tidak begitu disesali, karena faktor usia. Tetapi, perginya Gill Roberto Santos dan Ambrosius membuat tinju pro Bali kehilangan besar. Pasalnya, Gill dan Ambrosius masih muda dan memiliki waktu cukup panjang un- tuk berprestasi lagi di ring tinju pro. Jika keduanya disiplin berlatih, ge- lar juara yang pernah digenggam itu bukan tidak mungkin direbutnya kembali. Karena mereka cepat pu- tus asa serta mengambil kesimpulan berhenti menekuni dunia olah raga Asia, Korea Selatan. Malah di Asia Tenggara sendiri Indonesia kalah bersaing jauh dengan dua negara te- tangga, yakni negeri "Gajah Putih" Thailand, dan Filipina yang sama- sama bisa menelurkan juara dunia. yang cukup keras dan berbahaya, Amerika Serikat maupun macan maka Daniel maupun penggemar- nya juga sulit membendung. Selain itu, keduanya merupakan petinju yang memiliki postur tubuh jang- kung yang dapat dijadikan modal tersendiri dalam menapak sukses. Kehebatan dan kelebihan yang di- miliki Gill dan Ambrosius menda- pat pujian sejumlah pengamat tinju Bali. Mundurnya tinju pro Bali tam- paknya mengikuti arus tinju nasio- nal. Misalnya, sepeninggal petinju kelahiran Saparua Malaku Elyas Pi- cal, yang sempat menyandang gelar IBF tiga kali berturut-turut, Indone- sia sampai saat ini belum mampu menelurkan generasi penerusnya. Nico Thomas hanya enam bulan menyimpan sabuk juara dunia, sete- lah itu hilang lagi. Petinju-petinju pro Indonesia lainnya seperti, Abdi Pohan, Cappy Holman, Hengky Gun, Adrianus Taroreh, Azadin An- har, Lamhot Simamora, dan Nur Huda hanya bisa menginjak juara OPBF atau IBF Intercontinental. Usaha beberapa petinju nasional kita meraih kembali gelar juara du- nia pupus akibat masih di bawahnya kemampuan rata-rata petinju Indo- nesia terutama dengan petinju dari Lama Masa mundurnya prestasi tinju pro Bali diperkirakan berlangsung lama. Masalahnya banyak faktor penyebab, misalnya mínim lahan kader petinju amatir yang ada, se- hingga kehebatan satu dua di amatir belum menjamin mereka akan ber- bicara di pro. Selain itu, mereka be- lum tentu tertarik terjun ke dunia pro, mengingat dunia ring pro be- lum bisa menjamin masa depan tinju, seperti dikatakan Adi Swan- dana. Pino dan Nemo yang pernah didesas-desuskan mau dibawa ke pro oleh Daniel (ayah kandung Pino dan Nemo) tampak urung pindah, mengingat kedua putranya diber- hentikan berlatih tinju. Mengingat kedua petinju terbaik Bali ini sama- sama menimba ilmu di perguruan tinggi, seperti Nemo kuliah di Uni- versitas Udayana Fakultas Teknik, semetara kakaknya, Pino melanjut- kan di Sekolah Tinggi Pariwisata (STP) Bali Nusa Dua. (ag/pas) Badra Menunggu Dewa Penyelamat KEHADIRAN petinju-petinju Bali dalam gelanggang profesional di tahun 80-an, dapat dikatakan mendominasi pentas tinju nasional. Sabuk juara yang menjadi kebang- gaan sebagai seorang petinju, seper- tinya tidak mau berpindah dari pinggang anak-anak Pulau Dewata ini. Namun, setelah menginjak awal tahun 90-an, kelesuan melanda petinju-petinju Bali. Lalu, mengapa hal ini bisa terjadi? Mencari ja- waban dari semua masalah ini, bu- kan pekerjaan mudah. Dapat diiba- ratkan, seperti mencari jarum dalam tumpukan jerami. Selesai satu ma- salah, muncul lagi masalah lainnya. Drs. Nyoman Badra, seorang wa- sit AIBA yang dimiliki Pengda Per- tina Bali menilai kemerosotan yang menimpa petinju-petinju profesio- nal Bali disebabkan banyak hal. Dari pengalamannya menggeluti olah raga tinju, masalah mendasar yang menyebabkan petinju profe- sional Bali ditimpa kelesuan, ka- rena bersumber pada materi yang sulit didapatkan. Ketua I Bidang Pembinaan Pengda Pertina Bali ini menjelas- kan, sulitnya menemukan bibit- bibit potensial yang diharapkan bisa membela Bali sudah merupakan lagu lama. Kesulitan ini tidak saja dirasakan dalam menemukan bibit petinju profesional, melainkan juga pada tinju amatir yang merupakan cikal bakal sebelum menapak ke tingkat yang lebih tinggi lagi. Se- buah pertanyaan kembali meng- apung, mengapa hal ini bisa terjadi? Sulitnya menemukan bibit di daerah Bali, kiranya tidak terlepas syarakat Bali sebelum berbuat, da- ramnya pertinjuan profesional di lam hatinya terlalu dipenuhi berba- Bali juga disebabkan banyak hal. gai pertimbangan. "Saya lihat Salah satu hal yang pantas ditonjol- perasaan takut masyarakat Bali kan, misalnya organisasi yang me- agak berlebih-lebihan. Padahal ka- naungi keberadaan tinju profesional lau ditelusuri lebih jauh, sifat keras di Bali. Menurut pandangan Badra, yang dominan kelihatan dalam olah Komisi Tinju Indonesia (KTI) Wi- raga tinju, di dalamnya terkandung layah Bali yang menaungi kebera- sifat kelembutan," papar Badra. daan petinju-petinju profesional, Kesulitan dalam menemukan belum berfungsi sebagai mana mes- bibit-bibit baru menurut pandangan tinya. "Kiprah KTI di Bali belum Badra, sangat menyulitkan dalam saya lihat. Bagaimana mungkin melakukan kaderisasi. Langkah ka- prestasi bisa jalan, tanpa ada tempat derisasi merupakan hal penting da- untuk berlindung," papar Badra, dari watak yang dimiliki masyrakat lam menyambung rantai prestasi. seraya mengibaratkan, kurang ber- Bali. Masyarakat Bali yang dalam Dari pernyataan yang disampaikan fungsinya KTI Bali yang menjadi kesehariannya cenderung kalem, Badra ini ada benarnya. Kesuksesan kan para petinju seperti ayam kehi- sangat berlainan dengan sifat yang yang ditunjukkan Fransisco Lisboa, langan induknya. "Tidak mungkin seyogyanya dimiliki seorang pe- Alexander Wassa, Budawarsa, Am- prestasi itu bisa maju, tanpa ada tinju. Tinju yang termasuk olah raga brosio dan kawan-kawan, seperti- tempat bersandar," ujar Badra. keras, menuntut adanya sifat keras nya terputus karena masalah ini. Pe- tanpa kenal kompromi. "Sifat keras waris yang diharapkan bisa melan- mulai tahun 1959. Kehadiran KTI menurut ang- itu mutlak diperlukan," tegas Ba- jutkan tongkat estafet prestasi tidak gapan Badra, sangat membantu ke- dra, yang mengaku menjadi wasit menampakkan diri. "Sulit kalau langsungan sebuah prestasi. Walau- berbicara masalah pembibitan. Ja- pun sifatnya profesional, lanjutnya Bukan hanya itu. Sifat nekat yang ngankan profesional, pada tingkat lagi, kehadiran sebuah top organi- merupakan harga mati bagi seorang amatir pun kenyataan ini sering kita sasi mutlak diperlukan. "Minimal petinju, juga tidak dimiliki masya- hadapi," ujarnya. kehadiran organisasi ini, bisa dija- rakat Bali. Menurut kesannya, ma- Seperti yang disebutkan tadi, bu- dikan jembatan menapak prestasi Senada dengan Daniel adalah Si- mon TS, pengelola (SPBC) yang mengakui, apa yang dirasakan Da- Pertemuan KONI Pusat dengan KONI Bali niel, begitulah yang dialami SPBC. "Kalau tidak kurang dana, kita ku- rang kader. Kalau kader bagus, kita kader bagus, kita Bali Diharapkan Jadi Pelopor kurang dana. Selanjutnya pengurus tinju itu sendiri belum sepenuh hati," kata Simon. "Tetapi, kita pun akan bangga apabila memiliki mawan, Fauzi serta Humas Max Sapacua. yang lebih bagus lagi," ungkapnya, seraya memberikan contoh, kema- juan yang dicapai petinju-petinju luar negeri, juga karena mendapat dukungan organisasi mantap. Satu hal lagi menurut peng- amatan Badra, kurang berperanan- nya sponsor, bisa dikatakan penye- bab anjloknya tinju profesional di Bali. Kalau di tahun 80-an marak- nya pertinjuan di Bali, juga karena mendapat dukungan dari sponsor. Kehadiran F.X. Sidabalok waktu itu sangat memberikan arti. Di waktu jaya-jayanya Fransisco dan kawan- kawan, pentas tinju profesional di Bali tidak henti-hentinya. GOR Ngurah Rai yang sering dipakai se- bagai ajang pertandingan, bisa dika- takan saksi bisu rutinitas tinju di Bali. Namun, setelah kepergian F.X. Sidabalok ke luar daerah, kele- suan mulai melanda. Sabuk-sabuk kejuaraan yang sering melilit di pinggang petinju-petinju Bali, ikut berpindah mengiringi kepergian F.X. Sidabalok. Akankah ke- nyataan ini terus terjadi? (sub) Schumacher Kembali Nomor Satu * Diskualifikasi terhadapnya Dibatalkan Paris- karena kerusakan mesin, mempero- mengumumkan tidak ada keun- Pembalap Formula Satu Michael leh nilai enam dan berada di urutan tungan yang diperoleh dengan Schumacher dari Jerman kembali keempat setelah pembalap Prancis penggunaan bahan bakar oleh ke- menempati posisi nomor satu, Ka- Jean Alesi dari tim Ferrari yang dua tim, serta tidak ada niat melang- pati urutan pertama dan kedua liams yang hadir pada peng berkata, mis, setelah ia dan David Coulthard mengumpulkan nilai delapan. gar peraturan." dari Inggris dinyatakan sah menem- Frank Williams, Manajer Tim, Wil- Denpasar (Bali Post). dasan yang tersusun. Tanpa didu- juara nasional, sehingga mengem- kan agar pengurus KONI Bali men- capai. Sebab, ada dua faktor yang Ketua Umum KONI Pusat Wis- kung landasan yang kuat, mustahil balikan masa keemasan dunia pro di jadi pelopor dalam membina atlet sangat mendukung dalam memaju- moyo Arismunandar mengharap- prestasi yang bagus akan dapat ter- sebentar, sebab kita pun harus setiap Bali. Tetapi, kesenangan itu hanya yang memiliki prestasi tinggi. kan prestasi olah raga. Pertama, saat siap menghadapi berbagai per- ketika bertatap muka dengan peng- waktu, materi maupun spiritual soalan dalam tinju pro itu sendiri, urus KONI Bali periode 1994-1998 demi kemajuan yang diharapkan Hal itu disampaikan Wismoyo pengurus berani mengorbankan misalnya persiapan perebutan gelar, di Gedung Jaya Sabha, Jumat kema- bersama. Kedua, pengurus lang- persiapan dana untuk memantapkan rin. Hadir dalam acara itu Pangdam sung turun ke bawah guna membe- Menurut peraturan, sebelum per- Grand Prix Brazil 26 Maret lalu. keputusan banding itu berkata, lombaan dimulai, FIA menyuplai Sebelumnya, Federasi Otomotif "Saya tidak merasa optimistis mau- petinju dan berbagai unsur pendu- IX/Udayana, Mayjen TNI Adang rikan motivasi kepada pengda mau- semua tim dengan bahan bakar stan- Internasional (IAF) mendiskualifi- pun pesimistis dengan keputusan dar. Tes yang dilakukan menunjuk- menjelaskan, kondisi SPBC juga Brigjen Agus Salim Lubis dan selu- tidaknya kunjungan ini dapat lap tersebut akibat penggunaan mempunyai peluang yang bagus, kung lainnya," kata Simon seraya Ruchiatna, Kasdam IX/Udayana, atlet yang sedang berlatih. "Se- kasi kemenangan terhadap pemba- itu, tetapi saya pikir kami memang kan adanya perbedaan bahan bakar mengalami kendala, masalah kader ruh pengda yang bernaung di bawah memberikan dukungan berupa mo- yang dipakai tim Benetton dan Wil- bahan bakar yang tidak sesuai de- pemuda-pemuda daerah. 'Inilah pengurus KONI Pusat yang ikut capai selanjutnya," kata dia sambil Schumacher, dan David Coulthard nangkan banding adalah 50-50. Ke- her dan Coulthard dinyatakan penerus yang kurang diminati bendera KONI Bali. Sementara ril demi mencapai sasaran yang di- Sementara pengacara tim Wil- liam dari yang ditentukan FIA. Ha- yang membuat tinju tersebut mun- mendampingi Wismoyo, Sekjen menambahkan, mengabdi menjadi dinyatakan tidak bersalah. Kepu- putusan pengadilan banding itu batal oleh FIA, Kamis: 1. Michael ngan yang ditetapkan. liams, Peter Goodman menggam- sil Grand Prix Brazil setelah di- Namun, dalam tingkat banding barkan kesempatan kliennya meme- dur dan untuk mengembalikan masa Rudolof Warauw, Ketua Bidang pengurus olah raga merupakan tu- skualifikasi terhadap Schumac- kejayaan perlu proses panjang de- Perencanaan dan Anggaran, Togi gas mulia. ngan segala persiapan yang matang Hutagaul, Staf Khusus Gede Dar- tusan yang diambil melalui perde- berarti meski bahan bakar Elf yang Schumacher (Jerman) Benetton- pula," kata TS Simon. (ag/pas) batan selama 12 jam mencatat seja- digunakan Benetton dan Williams Renault), 1 jam, 38 menit 34.154 Pertemuan yang dilakukan peng- rah baru, karena belum pernah ter- tidak sesuai dengan standar, tetapi detik. 2. David Coulthard (Inggris) urus KONI Pusat dengan daerah jadi sebelumnya sebuah banding sampel yang diberikan kepada FIA Williams-Renault, lebih lambat Wismoyo yang mantan Kasad daerah di seluruh Indonesia, kata menghapus keputusan FIA. Namun, sebelum perlombaan bukanlah jenis 8,060 detik. 3. Gerhard Berger meminta seluruh jajaran pengurus Wismoyo Arismunandar, untuk FIA tetap menjalankan sanksi lain yang tidak sah. (Austria) Ferrari, 4. Mika Hakkinen KONI Bali meningkatkan prestasi memupuk persaudaraan di antara nya, yaitu pengurangan nilai keme- Pada keputusan Kamis itu, FIA (Finlandia) McLaren-Mercedes, 5. di daerah untuk mencapai sasaran pengurus pusat dengan daerah. Se- nangan terhadap tim Schumacher yang sebelumnya sempat memper- Jean Alesi (Prancis) Ferrari, 6. yang diinginkan. Untuk itu, peng- bab, tanpa diadakan pendekatan, dan Coulthard serta denda terhadap tanyakan mengenai kemungkinan Mark Blundell (Inggris) McLaren- urus harus memiliki dedikasi tinggi mustahil dapat mempersatukan tim Benetton-Renault dan perbuatan curang kedua tim itu me- Mercedes, 7. Mika Salo (Finlandia) Seperti diduga sebelumnya, Ka- beregu kumite putra SLTA juga mu- bab di samping melanjutkan partai let, tidak manja dan tidak melupa- olah raga, "Saya lakukan hal ini dolar AS (Rp 65 juta lebih). dalam membangkitkan prestasi at- sepsi di dalam memajukan prestasi Williams-Renault sebesar 30.000 nyatakan insiden tersebut merupa- Tyrrell-Yamaha, 8, Aguri Suzuki kan kesalahan teknis atau karena (Jepang) Ligier-Mugen-Honda, 9. dek Sari Utami (karateka putri Bali kan tugas pokok yang diemban. agar dapat mengenal secara lang- Dengan keputusan tersebut, kelalaian. Setelah pengumuman itu, Andrea Montermini (Italia) Pacific- yang pernah mewakili Indonesia ke lai dipertandingkan kumite per- "Kebetulan Bali memiliki moto sung pengurus KONI daerah. Selain Schumacher kembali memperoleh pihak Elf, Benetton dan Williams Lotus-Ford, 10. Pedro Paulo Diniz Kejuaraan Dunia di Philadelphia- orangan mulai Sabtu pagi ini. Sore 'Puputan Badung', sehingga Bali itu, misi KONI pusat mengadakan dan kembali bercokol di urutan pun- kan pernyataan yang menegaskan nia setelah Grand Prix Brazil dan nilai 10 yang sebelumnya dihapus secara bersama-sama mengeluar- (Brazil) Forti-Ford. Peringkat du- red) yang mewakili SMA I Denpa hari ini juga akan dilangsungkan sangat potensial dijadikan pembi- kunjungan ke-27 propinsi untuk cak pembalap Formula Satu dengan alasan terjadi perbedaan dalam Argentina: 1. Michael Schumacher Di nomor kumite yang baru mem- acara pembukaan kejuaraan yang sar, tampil sebagai juara nomor kata pertandingkan nomor beregu, kon- akan berlangsung sampai Minggu tingkat nasional maupun internasio- ningkatkan prestasi," ujarnya se- naan atlet yang berprestasi baik memberikan dorongan dalam me- putri tingkat SLTA dalam Ke- 14 angka, unggul empat angka atas sampel, karena perbedaan dalam (Jerman) 14 angka, 2. Damon Hill tingen SMP 1 Kuta yang dimotori besok oleh Wali Kodya Denpasar, nal," katanya. juaraan Karate Inkai "Denpasar Di tingkat SLTP, dua karateka fa- Graha Wicaksana maju ke final di Drs. Made Suwendha. raya menambahkan, pemimpin rekan satu timnya, Damon Hill yang prosedur pengambilan sampel. Per- (Inggris) 10, 3. Jean Alesi (Prancis) Cup" yang dimulai Jumat kemarin vorit Graha Wicaksana dan Ariguna bagian putra dan akan bertemu SMP nyataan itu berbunyi: "FIA memas- 8, 4. David Coulthard (Inggris) 6, 5. Kata Wismoyo, dalam menjalan- KONI hendaknya dapat menunjuk- mengumpulkan nilai 10. di GOR Yuwana Mandala Tembau bertarung ketat merebut emas kata. 2 Mengwi yang dimotori best of the kaan Sabtu, karena berkaitan de- raga harus berpedoman kepada lan- olah raga. (077) Dilangsungkannya acara pembu- kan mekanisme kerja di dunia olah kan kesetiaan kepada masyarakat Grand Prix Argentina minggu lalu dna tim adalah legal dan mereka Hakkinen (Finlandia) 3. (Rtr) Coulthard yang tersingkir pada tikan bahan bakar yang digunakan Gerhard Berger (Austria) 5, 6. Mika Denpasar. Graha yang dinilai kalah stamina best Suyitman untuk memperebut ngan HUT ke-25 Inkai yang tepat Sedangkan di bagian putra, Kara- akhirnya harus puas mempersem- kan medali emas. teka Agus Wiratama dari kontingen bahkan medali perak bagi konti- Sedangkan di bagian putri, emas STM Rekayasa merebut emas kata ngennya SMP | Kuta, sedangkan dipastikan terbang ke Negara, ka Juga memperebutkan hadiah Taba- setelah di babak final menyingkir Ariguna mempersembahkan emas rena akan bertemu di final antara bagi kontingennya, SMP 2 Mengwi. Sari dan Agus Rebut Emas "Kata' Denpasar (Bali Post)- ngan kemenangan ini, SMA I Den SD 1 Kuta dan perunggu disabet dengan perak dan perunggu. De Perak direbut Laksmi Utami dari pasar mengantongi satu emas. Kurniawati dari SD Negara. "Mudah-mudahan langkah saya di kumite juga mulus," kata Kadek Sari Utami yang akan diturunkan di kelas spesialisasinya, 53 kg dan ke- las bebas. kan Yadnya (SLUA Saraswati). Yadnya akhirnya harus puas dengan Di tingkat SD putra, Adi W. Putra medali perak, sedangkan perunggu dari SD 1 Kuta merebut emas no- direbut Yoga M dari SMA 1 mor kata. Perak di nomor ini direbut Negara Ricky dari SAD 2 Kuta dan per- Kadek Sari Utami di final menyi- unggu diraih Dian dari SD Lukluk. sihkan dua saingan terdekatanya Sedangkan di bagian putri, karateka dari SMA 1 Negara, Nanik Indiarini cilik asal SD Cipta Darma Denpa- dan Herry Perari yang harus puas sar, Susila Wati merebut emas kata. Awali LDI Grup Tengah II Kumite jatuh pada 15 April. Kejuaraan yang Kejurda Catur Senior 228 keping medali ini diikuti 367 nas sekitar Rp 3 juta, di samping karateka tingkat SD, SMP, SMA Pemain "American Perseden Jamu Persedikab Kediri, 7 Mei Football" Ditahan Teksas- Anggoro Hadang Pardi Kusman Astika (Buleleng) ma tana (Jembrana) ma Maskur (Bangli), Ketut Sukalegawa (Bule- brana), Ardiansyah (Badung) ma leng) ma Emmy (Tabanan), Ketut (Jem- Surabaya mungkin Jadi Tempat Pertandingan Pra-Olimpiade Jakarta- tisi Primavera di Italia. Para pemain itu akan berada di Singapura 14 Mei dan diharapkan melakukan uji tanding dengan beberapa tim di ne- gara itu sebelum kembali ke Indo- nesia 17 Mei mendatang. kontingen SMP Mendoyo dengan SMP Negara. Di tingkat SLTA dan perguruan tinggi. "Jumlah Denpasar (Bali Post)- putri, regu SMA 1 Denpasar yang yang tak kami duga sebelumnya. dimotori Kadek Sari Utami maju ke Karena kejuaraan ini baru pertama goro MN menghadang langkah Pecatur andalan Badung, Ang- final dan akan ditantang SMA Í Ne- kali, kami kira sedikit peminatnya, Pardi Kusman MP pada babak ke babak penyisihan. "Kita tahu, para hari sebelum pertandingan pra- beregu putra. gara memperebutkan emas kumite ternyata di luar dari apa yang kami delapan Kejuaraan Daerah (Ke- Imam Pengurus Harian PSSI sedang penggemar sepak bola di Surabaya Olimpiade itu berlangsung. duga," kata Ir. Gede Kesuma Wi- jurda) Catur Senior Bali Jumat ma- (Ba Mukholiq (Kodya), Afandi mengkaji kemungkinan memindah begitu antusias mendukung tim na- Tim nasional ke pra-Olimpiade Hari ini kejuaraan diperkirakan jaya, Ketua Harian Inkai Kodya lam kemarin di Aula Balai Latihan (Gianyar), Yudha H (Badung) ma Olimpiade dari Jakarta ke Stadion Ini terbukti dari liputan wartawan rata-rata berusia 19 tahun dan kini ma Dewa Putu Yadnya kan tempat pertandingan pra- sional yang berlatih di Primavera. itu diambil dari para pemain yang akan berlangsung semakin seru, se- Denpasar. (016) Kerja (BLK) Denpasar. NG. Lawe (Karangasem), Sujono Kemenangan ini sekaligus meng (Kodya) ma Daru Hastono (Ba- Gelora 10 November Surabaya, dan semaraknya pembicaraan ma- tengah digembleng dalam Kompe- antarkan Anggoro MN memimpin dung), Rahmat M (Kodya) ma Su PSSI Azwar Anas di Jakarta Kamis tím Primavera," kata Azwar Anas. Jawa Timur, kata Ketua Umum syarakat bola Surabaya mengenai sementara di tempat teratas, dengan leng) ma Nehawi (Jembrana), B. lalu. mengantongi nilai 7. Dalam pertam Eka Putra Dalam Rapat Pengurus Harian Pengurus Harian PSSI akan me- dingan yang memakan waktu 1 jam (Bangli), Dewung) ma Kawiasa Denpasar (Bali Post) - Putu Sudarsana PSSI yang dipimpin Azwar Anas di lakukan kontak dengan Pemerintah Gianyar) ma Lalu menjadi tuan rumah menghadapi Rai dalam pertandingan uji coba American football dari klub Dallas yang tampil prima dan penuh per- 30 menit, Pardi Kusman harus Perseden senior mengawali Persis Solo (11/6) dan Persijap Je- malam hari nanti," kata Wayan Cowboys, Kamis ditahan polisi ka- Erik Williams, seorang pemain mengakui keunggulan Anggoro Ketut Sana Kantor Menko Kesra itu, Thorn Daerah Jawa Timur guna melaku- Kompetisi Divisi I PSSI Liga Dun para (18/6). remis Sugeng Prayitno Grip dibantu Danurwindo dan kan persiapan berkenaan dengan Tim nasional Indonesia menurut hill Indonesia, grup tengah II, 7 Mei Ketut Wisnawa caya diri. Bergabung rena dituduh melakukan ancaman latih menangani tim nasional PSSI dingan. "Kita sedang mengkaji ba- latan 25 Mei dan menghadapi mendatang akan menjamu Persedi- Di bagian lain, dua pemain PSAD seksual. Tuduhan dilayangkan seo- sisi Pardi Kusman di bawah Ang- Dengan kekalahan tersebut, po- kab Kediri, di Stadion Ngurah Rai. Duet Pelatih Wayan Diana dan Kodam IX/Udayana, gelandang rang gadis berusia 17 tahun. Wayan bagiada Atlanta 1996. ke babak prakualifikasi Olimpiade gaimana memindahkan tempat per- Hongkong 30 Mei. Indonesia selan- Usman Woda menjelaskan, meng menyerang Adrianus Ngasi dan ki- Kepastian itu disampaikan Ma ingat melawan Solo dilangsungkan per Karjani sudah bergabung ber- remis Putu Wijana tandingan ini ke Surabaya, dan saya jutnya akan melawat ke Korea Se- Polisi menerima telepon peng- bersama Sugeng Prayitno (Ba- goro dengan memperoleh nilai 6,5 najer Tim N. Budiartha, S.E.. di malam hari, maka dalam waktu de- Wayan Sudiarsana sudah tugaskan kepada pengurus bi- latan dan Hongkong untuk melaku- aduan dari seorang gadis dan kemu- dung), karena tertinggal setengah Badung) dan Made Dira (Klung- dampingi dua asisten Anak Agung kat Perseden akan menjalani uji runa Inn. Ngasi dan Karjani sudah Amerika itu mengatakan tidak ada Karangasem) remis Ir. Hulman PSSI, usul pemindahan tempat per- kontak dengan pihak-pihak yang dingan tandang di kandang lawan) Menurut beberapa pengurus dang masing-masing mengadakan kan pertandingan away (pertan- Made Alit Wiartha, S.H., bidang coba dua kali di malam hari. "Kami diberikan izin mengikuti TC dan seorang gadis di rumahnya, polisi buntuti Sony Setiawan dari Kodya London sama Alex dkk. Kamis (13/4) di Takan mendatangi rumah Williams. angka dalam pengumpulan nilai de ung) remis Mulyono S (Tabanan). tandingan itu didasarkan atas fana- berwewenang," kata Anas. Jika pe bulan Agustus mendatang. Pertan Ketika pemain sepak bola gaya ngan Anggoro keuangan dan Ketut Suwimba, bi- tisme masyarakat penggemar sepak mindahan tempat pertandingan itu dingan pra-Olimpiade tahun 1991 dang pemain Jumat pagi (144) kas dengan tujuan melatih kebiasaan sung ditanda tangani Kasrem lisi baru saja mau beranjak pergi, nang atas Ketut Sana Widiantara los dari zone degradasi atas Wim- akan berlatih tanding malam hari kompetisi LDI. Izin mereka lang kemudian pergi. Tetapi, ketika po Denpasar dengan nilai 6 setelah me Posisi dua pecatur Badung ini di- bola Surabaya. Fanatisme pendu- disetujui, maka Stadion Gelora 10 ketika Indonesia menjamu lawan. latihan beban Alex dkk. di Markas bermain malam bagi Alex dkk.," kung ini tampaknya diperlukan un- November sudah harus dibebaskan, juga diselenggarakan di Stadion TC Hotel Taruna Inn Denpasar. Menurut Budiartha, jadwal terse bahkan, dua tim perserikatan ter hari, kami berdua siap menyelesai sedang mengintip dari jendela. Po- kata Wayan Diana seraya menam wekang. "Meskipun terlambat tiga rumah dan melihat seorang gadis bertarung pada papan tengah de bledon dalam lanjutan Kompetisi 163/Wirasatya, Letkol Inf. Cris Me- mereka mendengar suara dari dalam (Badung). Sementara pecatur yang metik kemenangan 3-0 atas Win Klub papan bawah West Ham lo- tuk mendorong semangat juang tim atau tidak lagi digunakan untuk per Gelora 10 November Surabaya. but merupakan hasil pertemuan tek baik Bali akan diundang dalam uji kan program yang belum kami ter nasional Indonesia agar lolos dari tandingan Liga Indonesia, sepuluh (Ant) nik 16 peserta LDI divisi 1. (11/4) coba bermain malam hari. "Per- lalu di Jakarta. Setelah Perseden soalan kalah dan menang dalam uji siap mengikuti TC," tambah Kar rekannya. "Gadis itu mengatakan leng), Afandi (Badung) menjung sementara berada di urutan ke menjadi tuan rumah, tim ini lang coba malam hari nanti, itu urusan jani singkat tutur Ngasi. "Kami sudah menangkap Williams dan seorang unggul atas Ketut Astika (Bule- mer (julukan untuk West Ham-red) sung ke luar kandang menjajal Per kedua, yang penting praktik dan ti- Kodya Denpasar Ketut Purya yang Dengan kemenangan ini, Ham- Diana. Latihan Malam sis Solo (14/5), melawan Persijap dak grogi bermain malam hari." Jepara (203) dan bertemu Persedi kab Kediri (4/6). "Di Solo, Alex dkk. akan bermain malam hari. Se- tambah Usman Woda ima. (077) O remis Dwi Norary Tjong ditetapkan sebagai pe- pengamanan dan lapangan pertan jadwa) akan menghadapi Korea Se- Kodya) remis A lisi kemudian berbalik dan segera ngan nilai 5 yakni pecatur gaek dari Liga Inggris, Kamis malam. Indonesia Kirim 10 Petualang ke AS Jakarta (Bali Post)- yang dirancang bervariasi berupa Inke yang juga mantan penyiar Indonesia untuk pertama kalinya rangkaian petualangan dengan ken- TVRI itu. akan mengirim 10 orang untuk ikut daraan jip gerak empat roda (off Selain Indonesia yang ikut olah kegiatan olah raga petualangan road jeep), motor trail (off-road raga petualangan ini, dari Asia yaitu ngahan September mendatang yang diselenggarakan di Colorado, bike), arung jeram (white-water Jepang, Korsel, Taiwan, Hongkong Amerika Serikat, sekitar perte- rafting) serta berkuda (horse-back Malaysia dan Filipina. Untuk men cattle-drive), ini digelar di Amerika cari 10 petualang Indonesia ini, lan- yang dinamai Marlboro Adventure hun ini ambil bagian. Sebetulnya ini kitar 100 orang. Tahap awal, calon Kesepuluh petualang tersebut Serikat sejak tahun 1983 silam. jut Inke, pihaknya akan melakukan akan bergabung dalam satu tim "Dan Indonesia kebetulan baru ta- sistem seleksi yang diambil dari se Indonesia di bawah bendera PT. bukan kompetisi. Melainkan sisi peserta yang terbuka untuk semua Tresno. Demikian ditegaskan Inke dari kegiatan petualangan ini adalah lapisan masyarakat Indonesia ini di- tantangan kehidupan. Tetapi, unsur lihan 100 calon peserta yang meme- Menurut Inke Maris, kegiatan olah raganya tetap tinggi," ujar nuhi syarat sebagai semifinalis ia dipaksa disertai ancaman agar kirkan rekan sedaerahnya Yudha dalam klasemen sementara di atas Dengan bergabungnya duet melayani nafsu seks kedua pria PSAD itu, maka tinggal satu pemain itu," kata Jim Chandler, polisi kota Heryanto. Crystal Palace, Everton dan Man- yakni mantan mesin gol Perseden itu. Wayan Diana menilai, Persis junior di Piala Suratin 1991, Oka chester City. bab, tuan rumah Solo biasa meng Solo memang jago bermain malam Triana yang sampai TC hari keem tidak mau memberi komentar ketika pang atas (ma) Pasek Budarsa (Bu- lima menit sebelum babak pertama Juru bicara klub Dallas Cowboys Hasil Selengkapnya Babak VII: adakan pertandingan malam hari hari "Mereka itu dari dulunya se pat belum masuk TC Pardi Kusman MP (Badung) me- Gol pertama Hammer dicetak dengan tujuan dapat menyedot pe- ring bermain malam. Mereka sudah ditanyai mengenai kasus tersebut. nonton yang banyak, seperti yang tidak ada masalah, sekarang tinggal (134), duet pelatih membawa Alex ngan polisi karena kecelakaan aki Simon (Kodyal ma Ahmad Nizam dua berjalan semakin keras, Lean Sementara dalam latihan Kamis Williams juga pernah berurusan de leleng), Anggoro MN (Badung, ma usai melalui titik penalti oleh Julian mereka lakukan dalam setiap per Alex dkk. harus bisa mengimbangi dkk. menjalani latihan beban di bat mabuk pada Oktober tahun lalu. dr. Suryadi Tejo (Buleleng) Togi Dick. Saat pertandingan babak ke tandingan persahabatan dengan se- (Buleleng), Sony Setiawan (Kodya) Holdsworth dari Wimbledon men- ma Ketut Purya (kodya), Perkasa rena itu, ofisial akan mengajukan fisik Alex dkk. sempat mendapat terpaksa menjalani operasi pada lu- (Tabañan) ma M. ciptakan beberapa peluang emas. permohonan kepada pengurus ha perhatian sejumlah nelayan yang tut kanannya dan tidak bisa mem Cholil (Kodya), rian Perseden agar dapat membiayai akan memancing dan para pelan perkuat klubnya pada akhir musim dya), Wayan Arka (Klungkung) ma bobolan lagi dua kali dalam itu kepada wartawan, Kamis (134) rang di dalam menghadapi suatu mudian akan menjadi dasar pemi ngasem) ma Sigit Nugrahanto (Ko penerangan lampu Stadion Ngurah cong (078) kompetisi. (Rir) jumlah klub-klub luar Solo," kata mereka bermain malam hari. Ka Pantai Padanggalak Sanur. Latihan Akibat kecelakaan itu, Williams Jasa Harjanja Andriadi (Kara- Namun, justru gawang Wimbledon Maris, yang juga salah satu panitia penekanan pada pengalaman seseo wajibkan mengisi formulir yang ke- Budiartha Setelah siga kali bermain di kan dang lawan, Perseden akan kembali Farul Muin Jembrana). Andi Yus waktu satu menit melalui Jeoren di Jakarta Boere dan Tony Cottee. (Rtr) (SO) Sabtu Wage, 15 April Pelaku Penip Jakarta (Bali Post) - Pelaku penipuan jam-ja sangka MM (32) yang saa diketahui oleh Polda Metro dibekuk. Kadispen Polda Metro Ja Letkol Pol. Drs. Bambang H oko mengemukakan hal terse Kamis (13/4) ketika menja pertanyaan wartawan di ru kerjanya. Menurutnya, pelaku yang t gal di perumahan Wisma Blok. N/36, No. 103, Bekasi, Ja Barat adalah juga karyawan t jam tangan Sarida, Ratu Plaz Pada 3 April 1995, tersan pelaku MM berpura-pura me ima telepon dari seorang pela gannya yang bernama Jhoni kemudian tersangka meminta kitar 60 jam tangan bermerk wah untuk diperlihatkan kep calon pembelinya itu. Tanpa b pikir panjang tentang tata c pembelian dan sebagainya, R diana yang juga karyawan to teman tersangka mempercaya ya. Namun setelah ditunggu-tu gu tersangka tidak muncul, R Besakih (Sambungan Hal dari konsepsi teologis dari Ca Pattha. Keempat, konsepsi Ca Lawa yang bermakna historisc kemudian spiritualitas berbare gan dengan dan atau diikuti o konsepsi Padarman, yang me fleksikan kekayaan khasanah mujaan kepada Tuhan. Kelin konsepsi petirtan yang ac menyebut beberapa di antarany Petirtan: telaga Waja, titi gor sang, tunggang, "telaga sari sangku, petamanan di kaki G nung Agung di sisi barat Pura Pe gubengan, dan petirtan-petirt utama lainnya, merefleksikan h listiksitas tirtha di Besakih. Besakih dengan keagunga Nya, kesucian-Nya, dan reflek budaya yang ditampilkannya, jik kita merujuk kepada kearifa kearifan pemikiran yang dikut di awal tulisan ini, dapat ditafsi kan sebagai prestasi panjang da sebuah masyarakat religius yar antara lain bercirikan: pertam kemampuan pengendalian di yang berkepanjangan, di mar menempatkan sikap ngayah, yas kerthi, nyunya kerthi, sebag sikap hidup yang dimuliakan, da dari sanalah martabat manusia d tolokukuri. Kedua, prestasi besa Besakih adalah prestasi ke F-PP (Sambungan Hal.1 dengan adanya kenaikan HP yang ditentukan pemerintah baru baru ini lebih membebanka masyarakat. Menurut Hamzah Haz, denga adanya penetapan HPS pada tahun yang lama harga semen di pasara sudah melambung melampaui HPS itu. Sekarang ini dengan adanya HPS baru, harga pasar pun semakin naik melampaui HPS. Dengar adanya kebijakan ini, pemerintah tidak mampu mengendalikan HPS semen, "Oleh karenanya sebaikn ya HPS itu dihapus saja. Biarkan mekanisme pasar yang berlaku se suai dengan permintaan dan penawaran," katanya. Dikatakannya seharusnya den- gan adanya penetapan HPS itu, pemerintah mampu mengendali- kan harga sesuai dengan HPS itu. Ternyata tidak mampu. Ini akibat dominannya peranan swasta dalam sektor semen. Oleh karena MALAM SPECIAL& INI 15&16 APRIL '95 JAM 22.30 Bila anda tidak nonton film ini! www RUGI! THE RED SHOE DARY EXTRA SHOW MINGGU 16A Acara Film Dapat Anda MALAM INI SPECIAL SHOW 15- NEWJAYA APRIL '95 JAM 23.00 Malam Ini ACARA WISATA1-4-5 JAM: 23.30-24.00-24.30 & APPOINTMENT 4cm
